Analisa Profile SPM

17
Juli 2012 Profile : Pelaksanaan dan Hasil Capaian SPM Bidang ……. [Provinsi/Kota/Kabupaten] SKPD :…………………………………………….. Pelayanan Dasar : …………………………………………..… Indikator SPM : …………………………………………….. Batas Waktu : 20….

description

Analisa Profile SPM

Transcript of Analisa Profile SPM

Page 1: Analisa Profile SPM

Juli 2012

Profile :Pelaksanaan dan Hasil Capaian SPM Bidang …….[Provinsi/Kota/Kabupaten]

SKPD :……………………………………………..

Pelayanan Dasar : …………………………………………..…

Indikator SPM : ……………………………………………..

Batas Waktu : 20….

Page 2: Analisa Profile SPM

Latar belakang

Urusan pemerintah yang telah didesentralisasi dengan perkataan lain berarti fungsi-fungsi pemerintahan yang telah didistribusikan kepada daerah, menjadi hak dan kewajiban setiap pemerintahan di daerah untuk mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan, dan mensejahterakan masyarakat. Dalam urusan pemerintahan berdasarkan Undang undang 32/2004 terbagi menjadi urusan wajib dan urusan pilihan. Khusus pada Urusan Wajib adalah merupakan urusan pemerintahan yang berkaitan dengan hak dan pelayanan dasar warga negara yang penyelenggaraannya diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan kepada Daerah untuk perlindungan hak konstitusional, kepentingan nasional, kesejahteraan masyarakat, serta ketentraman dan ketertiban umum dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal, yang mengamanahkan pada Urusan wajib yang mempunyai karakteristik jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan pemerintahan perlu diukur dengan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM). Indikator SPM tersebut merupakan tolok ukur prestasi yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu di daerah. Rencana pencapaian dan penerapan SPM juga merupakan tolok ukur tingkat prestasi kerja SKPD maupun daerah dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat, dan hal ini biasanya merupakan salah satu elemen dalam visi, misi, dan program prioritas Kepala Daerah. Dalam pelaksanaan pencapaian target prestasi kerja pelayanan dasar untuk setiap bidang SPM, maka SKPD sesuai dengan tugas dan fungsinya, perlu menganalisa profile penerapan dan pencapaian SPM, mengembangkan sistem informasi serta memutahirkan data pada setiap indikator SPM, memuat program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah sesuai misi SKPD menyangkut kapasitas dan sumber daya yang dimiliki Daerah serta menghitung pembiayaan pencapaian SPM.Pemahaman yang akurat mengenai kondisi/status penerapan dan pencapaian SPM di daerah akan membantu penyusun rencana pencapaian SPM yang lebih realistik dan dapat dicapai. Hal ini dimulai dengan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi terkait pencapaian SPM di masing-masing SKPD yang disajikan dalam bentuk profil pelayanan dasar di daerah.Pengertian dari profil pelayanan dasar adalah sekumpulan data dan informasi yang dikumpulkan, distrukturkan dan diolah untuk menggambarkan kondisi pelayanan dasar di daerah sebagai bahan masukan dalam mengembangkan rencana pencapaian SPM

2

Page 3: Analisa Profile SPM

kedepan. Profil pelayanan dasar disusun melalui pengumpulan data dan informasi pencapaian SPM di masing-masing SKPD yang sudah tersedia dan/atau data dan informasi yang dihasilkan dari penilaian cepat di lapangan. Profil pelayanan dasar menggambarkan kondisi pencapaian SPM di daerah melalui data dan informasi yang dikumpulkan oleh setiap SKPD pengampu SPM dan pemangku kepentingan. Proses pengumpulan data dan informasi melibatkan semua pemangku kepentingan terkait. Metoda pengumpulan data dan informasi secara partisipatif dapat dilakukan melalui penilaian cepat (rapid assessment), kelompok diskusi terbatas, survei dan lain-lain. Penyusunan profil difokuskan kepada data dan informasi yang dibutuhkan untuk menghitung pencapaian masing-masing indikator SPM.Dalam kerangka pencapaian target indikator setiap bidang SPM yang dapat dilakukan oleh SKPD didaerah secara bertahap, yang artinya sesuai dengan kemampuan dan potensi kondisi keuangan Daerah dan sumber daya yang dimiliki daerah dalam rangka pembelanjaan dan membiayai penerapan SPM, perlu dihitung secara lebih efisien dan efektip setiap pemenuhan target indikator SPM.SKPD terkait didaerah yang telah menghitung kebutuhan biaya dan memproyeksikan target SPM selanjutnya perlu dituangkan dalam dokumen perencanaan daerah yang dijabarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), RKPD, Renstra-SKPD, Renja-SKPD dan KUA & PPAS serta menganggarkan dalam RKA SKPD serta APBD.

Tujuan Penyusunan

Profil pelayanan dasar disusun dengan tujuan untuk:

Mengetahui gambaran umum, status, kedudukan, dan kinerja daerah dalam penerapan dan pencapaian SPM untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah;

Mengetahui aspek-aspek apa saja yang perlu untuk segera ditangani dalam rangka pencapaian SPM di daerah;

Mengetahui faktor-faktor penentu keberhasilan/ketidakberhasilan termasuk potensi dan permasalahan penerapan SPM;

Manfaat

Profil pelayanan dasar yang selanjutnya dapat digunakan untuk menganalisis:

3

Page 4: Analisa Profile SPM

Penentuan status awal yang terkini dari pencapaian SPM di Daerah.

Perbandingan bila terdapat kesenjangan antara status awal dengan target pencapaian dan batas waktu pencapaian SPM yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Perhitungan pembiayaan atas target pencapaian SPM, analisis standar belanja kegiatan berkaitan SPM, dan satuan harga kegiatan.

Perhitungan perkiraan kemampuan keuangan dan pendekatan penyediaan pelayanan dasar yang memaksimalkan sumber daya daerah serta memproyeksikan tingkat pencapaian dan biaya pemenuhan SPM.

Siapa Yang Terlibat dalam Penyusunan Profil Pelayanan Dasar

Penyusunan profil pelayanan dasar dilaksanakan oleh SKPD pengampu SPM dengan proses sebagai berikut:

SKPD pengampu SPM, melalui Tim Teknis (Pokjanis) yang dibentuk, menyusun profil pelayanan dasar sesuai SPM yang menjadi urusannya mengikuti format yang sudah disiapkan;

SKPD pengampu SPM menyampaikan profil pelayanan dasar sesuai SPM yang menjadi urusannya kepada Tim Penerapan dan Pencapaian SPM;

Tim Penerapan dan Pencapaian SPM melakukan verifikasi terhadap profil pelayanan dasar yang disampaikan SKPD pengampu SPM untuk memastikan bahwa data dan informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan;

Tim Penerapan dan Pencapaian SPM menyampaikan hasil verifikasi profil pelayanan dasar kepada SKPD pengampu SPM apabila memerlukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap data dan informasi yang disampaikan;

SKPD pengampu SPM melakukan perbaikan dan penyempurnaan profil pelayanan dasar berdasarkan masukan hasil verifikasi dan menyampaikan kembalai perbaikan profil pelayanan dasar kepada Tim Penerapan dan Pencapaian SPM;

4

Page 5: Analisa Profile SPM

Tim Penerapan dan Pencapaian SPM melakukan pengumpulan profil pelayanan dasar dari masing-masing SKPD pengampu SPM untuk dilakukan kompilasi kedalam Profil Pelayanan Dasar Kabupaten/Kota.

Apabila diperlukan dalam penyusunan profil pelayanan dasar di setiap SKPD dan penggabungan kedalam Profil Pelayanan Dasar Kabupaten/Kota dapat melibatkan fasilitator atau tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dan kapasitas dalam melakukan pendampingan penyusunan profil pelayanan dasar.

Hasil yang diharapkan

Hasil Analisa Profile Penerapan dan Hasil Pencapaian SPM ini akan dipergunakan sebagai:a. Bahan masukan dalam pemutahiran data dan pengembangan

sistem informasi pada setiap SKPD yang bertanggungjawab dengan pendataan indikator SPM.

b. Sebagai masukan dalam melaksanakan perhitungan pembiayaan SPM.

c. Sebagai masukan dalam menyusun Rencana Aksi Daerah Penerapan dan Pencapaian SPM.

d. Sebagai masukan dalam mengintegrasikan SPM kedalam dokumen Perencanaan dan Penganggaran Daerah (RPJMD, RKPD, Renstra-SKPD, Renja-SKPD, KUA & PPAS, RKA SKPD serta APBD).

e. Bahan masukan bagi pengembangan kapasitas pemerintahan daerah dalam pencapaian SPM.

f. Bahan pertimbangan dalam pembinaan dan pengawasan penerapan SPM, termasuk pemberian penghargaan dan sangsi bagi SKPD yang berprestasi.

5

Page 6: Analisa Profile SPM

Pertanyaan pada analisa profile : Pelaksanaan dan Pencapaian SPM ditingkat penyelenggara.

Dibawah ini beberapa aspek melakukan analisa profile Penerapan dan hasil capaian SPM :

Aspek Umum:a. Kinerja penyelenggaraan pelayanan dasar yang diukur

melalui tingkat capaian SPM oleh daerah.b. Jumlah obyek yang dilayani (pembilang) dan jumlah

obyek yang harus dilayani (penyebut).c. Jumlah biaya dalam pemenuhan SPM.d. Masuknya setiap tingkat capaian SPM kedalam

dokumen perencanaan daerah (RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD, KUA PPAS, RKA SKPD, APBD).

Aspek Teknis:a. Jenis; Program, Kegiatan, Komponen, Variabel dalam

pencapaian SPM. b. Jumlah biaya, sumber pendanaan, dan insentiv atau

bantuan khusus pendanaan lainnya berkaitan pemenuhan SPM.

c. Pelaksanaan MTEF atau Medium Term Expenditure Framework/Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah yang dituangkan dalam prakiraan maju

d. Analisa Dampak Keuangan.e. Analisa Dampak Kelembagaan.f. Jumlah tenaga aparat dan ahli.g. Jumlah sarana dan prasana dalam pelayanan dasar.h. Sistem informasi dan akurasi, pemutahiran data.i. Pengembangan standar analisa belanja dan harga

satuan.j. Stakeholder terkait dengan pelayanan dasar dan

indikator SPM.Pada lembar berikut ini terdapat beberapa materi yang akan dievaluasi berupa pertanyaan yang perlu dijawab dan juga diberikan komentar serta masukan sesuai dengan kondisi dan potensi daerah dalam melaksanakan Penerapan serta hasil capaian SPM ditingkat penyelenggara:

6

Page 7: Analisa Profile SPM

7

Page 8: Analisa Profile SPM

Materi Evaluasi pada indikator SPM : ………………………….

Aspek Umum:

PERTANYAAN JAWABAN, KOMENTAR DAN MASUKANa. Dianalisa sejauhmana tingkat

capaian SPM Kabupaten/Kota dari tahun ke tahun, serta dievaluasi base line data SPMnya serta proyeksi pencapaian dimasa akan datang dengan mempertimbangkan batas waktu pencapaian SPM.

b. Dari tingkat capaian SPM, dianalisa jumlah obyek yang dilayani (pembilang) dan jumlah obyek yang harus dilayani (penyebut).

c. Di evaluasi sejaumana kewajaran jumlah biaya dalam pemenuhan SPM.

a. Masuknya setiap tingkat capaian SPM kedalam dokumen perencanaan daerah (RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD, KUA PPAS, RKA SKPD, APBD).

Aspek Teknis:

a. Dievaluasi sejauhmana data teknis pendukung indikator SPM sudah tersedia di daerah.

Page 9: Analisa Profile SPM

b. Sejauhmana keberadaan sistem informasi dalam pengolahan data.

c. Sejauhmana daerah telah memproses data secara time series dan dapat diproyeksikan.

d. Dievaluasi keselarasan Juknis pembiayaan SPM dengan Perhitungan pada setiap Program, Kegiatan, Komponen, Variabel dalam pencapaian SPM.

e. Dievaluasi sejauhmana Petunjuk Teknis dapat memandu perhitungan biaya pencapaian SPM.

f. Dievaluasi sejauhmana analisa perhitungan biaya per kapita per jenis pelayanan dasar.

g. Dievaluasi kewajaran jumlah biaya, sumber pendanaan, dan tingkat keefektifan pemberian insentiv atau bantuan khusus pendanaan berkaitan pemenuhan SPM.

h. Sejauhmana dana Dekon dan atau DAK dapat diformulakan untuk mengatasi kesenjangan pencapaian SPM di daerah

i. Sejauhmana biaya pencapaian SPM didanai kerjasama dengan Pihak Ketiga.

j. Sejauhmana definisi operasional pada indikator SPM mudah dimengerti dan dipahami.

k. Dievaluasi dari analisa Dampak

9

Page 10: Analisa Profile SPM

Keuangan.l. Dievaluasi dari analisa Dampak

Kelembagaan.m. Sejauhmana perubahan Tugas dan

Fungsi SKPD dalam penerapan SPM.

n. Dievaluasi pelaksanaan peraturan perundangan yang berlaku.

o. Dievaluasi standar operating prosedur pelayanan SPM.

p. Dievaluasi keselarasan dengan MDG.

q. Dievaluasi sejauhmana optimasi penggunaan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan terhadap Pelayanan Dasar ini.

r. Dievaluasi jumlah tenaga aparat dan tenaga ahli serta pengalaman dan kemampuan kompentensi dan keahlian dalam menjalankan pelayanan kepada publik.

s. Dievaluasi jumlah sarana dan prasana dalam pelayanan dasar.

t. Dievaluasi sejauhmana kendala dalam pencapaian pelayanan dasar sesuai dengan SPM.

u. Dievaluasi pelaksanaan dan hasil dari standar analisa belanja dan harga satuan.

v. Dievaluasi sejauhmana efisien dan efektifitas terhadap Pelayanan Dasar tersebut

10

Page 11: Analisa Profile SPM

w. Dievaluasi dukungan dari stakeholder dan tenaga expert terkait dengan pelayanan dasar dan indikator SPM.

x. Sejauhmana Pelayanan dasar ini mempunyai tingkat kemanfaatan yang dirasakan sebagai nilai tambah bagi kualitas hidup.

y. Sejauhmana validitas dan realibitas antar jenis pelayanan dasar.

z. Sejauhmana validitas dan realibitas antar indikator SPM dalam satu pelayanan dasar.

aa.Sejauhmana Sarana pelatihan tersedia

bb.Sejauhmana keberadaan lembaga di Pemerintah Kota/Kabupaten telah menyelenggarakan Monitoring dan evaluasi penerapan SPM.

cc. Sejauhmana Pemerintah telah menyiapkan materi Sosialisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan pada pelayanan dasar ini.

dd.Sejauhmana SPM dapat diberlakukan di wilayah : Perkotaan, Perdesaan, Daerah terpencil, Kepulauan, Perbatasan.

11

Page 12: Analisa Profile SPM

Rekomendasi pada Profile Pelaksanaan dan Pencapaian SPM

No URAIAN REKOMENDASI

12

Page 13: Analisa Profile SPM

13