Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor Camat Ciledug

download Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor Camat Ciledug

of 85

description

data EDC

Transcript of Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor Camat Ciledug

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

    Analisa Performansi Layanan Data EVDO

    Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTSKantor Camat Ciledug

    TUGAS AKHIR

    Disusun Oleh :

    IRWIN NURFALAH

    0952510642

    PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS BUDI LUHUR

    2014

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

    Analisa Performansi Layanan Data EVDO

    Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTSKantor Camat Ciledug

    TUGAS AKHIR

    Tugas akhir ini diajukan sebagai

    syarat untuk memperolehgelar Sarjana Teknik

    Disusun Oleh :

    IRWIN NURFALAH

    0952510642

    PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS BUDI LUHUR

    2014

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

    i

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

    ii

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

    iii

    ABSTRAK

    Trend pasar yang saat ini mengarah ke peningkatan trafik data dan kebutuhanpelanggan untuk mendapatkan layanan akses data yang cepat membuat para operatormelakukan modernisasi perangkatnya agar dapat memenuhi permintaan tersebut.Telkom Flexi sebagai salah satu operator yang bergerak pada jaringan Fixed Wireless

    Access turut melakukan pembaruan teknologi dengan mengimplementasikan EVDO(Evolution Data Only).

    Pada tugas akhir ini akan dilakukan sebuah analisa Performansi Layanan EVDOpada Telkom Flexi Operation and Maintenance Wireless Regional 4 Jabodetabek BantenDivisi Telkom Barat. Analisa dilakukan dengan memonitor performansi layanan EVDOTelkom Flexi berdasarkan monitoring NMS pada periode 1 30 Oktober 2013 untukmengetahui waktu BTS mengalami kondisi sibuk dan melakukan pengetesan langsungdilapangan sesuai hasil dari analisa monitoring tersebut dengan memperhatikan beberapaparameter-parameter seperti throughput, slot occupancy ratio, connection success ratiodan connection drop ratio yang mempengaruhi unjuk kerja dari layanan tersebut.Diharapkan dengan dilakukannya analisa ini bisa diketahui tingkat reliabilitas layananEVDO Telkom Flexi dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya.

    Keywords: Akses Data, Fixed Wireless Access, EVDO

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

    iv

    KATA PENGANTAR

    Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahanrahmat-Nya sehingga tugas akhir ini yang berjudul : Analisa Performansi Layanan DataEVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor Camat Ciledug dapat terselesaikantepat pada waktunya.

    Tugas akhir ini merupakan syarat wajib bagi mahasiswa untuk menyelesaikanprogram Strata Satu (S-1) dan mencapai gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik ElektroUniversitas Budi Luhur Jakarta.

    Banyak hal yang penulis dapatkan dalam pelaksanaan tugas akhir ini. Hal initentunya tidak lepas dari bantuan semua pihak yang terkait. Oleh karena itu padakesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :1. Orang tua tercinta, terima kasih atas doa, dorongan, motivasi dan nasehatnya.2. Bapak Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, PhD selaku Rektor Universitas Budi Luhur.3. Bapak Sujono, ST. MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur.4. Bapak Akhmad Musafa, ST. MT selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro

    Universitas Budi Luhur5. Bapak Albert Gifson Hutajulu, ST. MT selaku dosen yang telah memberikan

    bimbingan, arahan, pelajaran dan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikantugas akhir ini.

    6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Budi Luhur yang telah memberikan bekal ilmu danpengetahuan.

    7. Bapak Bambang Wijanarko selaku Manager dan bapak Dedy Suryadi selaku Ass.Manager yang telah memberikan kesempatan riset saya di Telkom Flexi OM WirelessRegional 4 Jabotabek Banten Divisi Telkom barat.

    8. Mas Seno, mas Dhata Praditya, mas Juanda, mas Wisnu, Eri dan rekan-rekan TelkomFlexi terima kasih atas ilmu, bantuan dan dukungannya sehingga penulis dapatmenyelesaikan tugas akhir ini.

    9. Pak Pande, Pak Seno, Pak Gilang, Mas Ifan, Bu luh, Mas Fahrial dan rekan-rekanHuawei Tech Investment terima kasih atas bantuan dan arahannya kepada penulisselama melakukan riset di Telkom Flexi Gambir.

    10.Kakak-kakakku, mba Nefi Elyana dan mba Asri Yuliana terima kasih bantuan dandukungan semangatnya.

    11.Teman-teman seperjuangan tugas akhir Fakultas Teknik kelas karyawan Fauzi, PakSandi, Pak Sugeng, Pak Anto, Yoko, Sigit dan Rizky yang saling mengingatkan danmenyemangatkan untuk selalu berjuang bersama, terima kasih.

    12.Dan semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsungdalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkansetu persatu.

    Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, olehkarena itu masih dapat dilakukan pengembangan dan penyempurnaan dari apa yangpenulis buat. Dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga Tugas Akhir inidapat bermanfaat bagi pembaca khususnya dan bagi dunia pendidikan pada umumnya.

    Jakarta, Desember 2013

    Penulis

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

    v

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDULLEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................................... iLEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... iiABSTRAKSI ........................................................................................................ iiiKATA PENGANTAR ............................................................................................. ivDAFTAR ISI ........................................................................................................ vDAFTAR GAMBAR ............................................................................................... viiDAFTAR TABEL ................................................................................................... ixDAFTAR SINGKATAN ......................................................................................... x

    BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 11.2. Tujuan ................................................................................................... 21.3. Batasan Masalah ..................................................................................... 21.4. Metode Penelitian ................................................................................... 21.5. Sistematika Penulisan .............................................................................. 2BAB II C O D E D I V I S I O N M U L T I P L E A C C E SS 2.1. Code Division Multiple Access(CDMA) ...................................................... 4

    2.1.1. Karakteristik CDMA ...................................................................... 42.1.2. kelebihan CDMA .......................................................................... 52.1.3. kekurangan CDMA ....................................................................... 52.1.4. Fitur Penting Untuk CDMA ........................................................... 5

    2.1.5. Sifat-sifat CDMA .......................................................................... 52.2. Handoveratau Handoffpada Sistem CDMA .............................................. 72.3. Cell Breathing ......................................................................................... 92.4. Mobile Tracking... .......................................... 112.5. Spreading Sequence ................................................................................ 11

    2.5.1. Kode PN m-sequence .................................................................. 112.5.2. Kode Walsh ................................................................................ 12

    2.6. Kontrol Daya .......................................................................................... 132.6.1. Open Loop Power Control ............................................................ 132.6.2. Closed Loop Power Control .......................................................... 14

    2.7. Standar CDMA IS2000 ............................................................................. 142.8. Evolusi Teknologi Selular CDMA 2000 1X .................................................. 14

    2.9. CDMA 2000 1X EVDO .............................................................................. 162.9.1. Arsitektur Jaringan CDMA 2000 1X EVDO ...................................... 172.9.2. Struktur Kanal CDMA 2000 1X EVDO ............................................ 19

    2.9.2.1. KanalForward ............................................................... 202.9.2.2. KanalReverse ............................................................... 22

    2.9.3. 1X EVDO Signalling ..................................................................... 232.9.4. Mekanisme Pengiriman Data Paket Kecepatan Tinggi CDMA 2000

    1X EVDO .................................................................................... 242.10. Trafik ..................................................................................................... 25

    2.10.1. Pengertian Trafik ......................................................................... 252.10.2. Macam-macam Trafik .................................................................. 252.10.3. Besaran Trafik ............................................................................ 26

    2.10.4. Parameter Performansi Trafik ....................................................... 27

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

    vi

    BAB III TEKNOLOGI LAYANAN DATA EVDO PADA TELKOM FLEXI3.1. Teknologi EVDO ...................................................................................... 303.2.

    EVDO di Telkom Flexi .............................................................................. 303.3. Modernisasi Perangkat BTS dan BSC EVDO Telkom Flexi ........................... 34

    3.4. Jenis Gangguan EVDO ............................................................................. 36BAB IV ANALISA PERFORMANSI LAYANAN DATA EVDO TELKOM FLEXI STUDI

    KASUS PADA BTS KANTOR CAMAT CILEDUG4.1. Analisa Performansi Berdasarkan Monitoring............................................. 44

    4.1.1. Perlengkapan Hardwaredan Software .......................................... 444.1.2. Analisa Parameter Monitoring ...................................................... 44

    4.2. Analisa Performansi Berdasarkan Pengetesan Langsung di Lapangan ......... 494.2.1. Perlengkapan Hardwaredan Software .......................................... 504.2.2. Pengetesan Tahap Pertama ......................................................... 50

    4.2.2.1. Pengetesan Saat Kondisi BTS Sibuk ................................ 514.2.2.2. Pengetesan Saat Kondisi BTS Tidak Sibuk ........................ 56

    4.2.3. Pengetesan Tahap Kedua ............................................................ 614.2.3.1. Pengetesan Saat Kondisi BTS Sibuk ................................ 624.2.3.2. Pengetesan Saat Kondisi BTS Tidak Sibuk ........................ 64

    4.3. Key Performance Indicator(KPI) .............................................................. 67BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 695.2 Saran ..................................................................................................... 70DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

    vii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 : Diversitas pada CDMA ................................................................. 6Gambar 2.2 : Tipe Handoffpada CDMA 2000 1X (a) Softer Handoff, (b) Soft

    Handoff, (c) Soft-softer Handoff, (d) Hard Handoff ....................... 8Gambar 2.3 : Kondisi Sel Saat Mengalami Sel Breathing .................................... 9Gambar 2.4 : Perubahan Besarnya Sel Karena Peningkatan Trafik ...................... 10Gambar 2.5 : Sinyal Direct Sequence ............................................................... 12Gambar 2.6 : Algoritma Open Loop Power Control ............................................ 13Gambar 2.7 : Algoritma Closed Loop Power Control .......................................... 14Gambar 2.8 : Kemampuan Layanan Masing-masing Tahap Evolusi CDMA ........... 15Gambar 2.9 : Arsitektur Jaringan CDMA 2000 1X EVDO ..................................... 17

    Gambar 2.10 : Struktur Kanal 1X EVDO .............................................................. 20Gambar 2.11 : CDMA Forward Voicedan Data Transmisi EVDO ........................... 20Gambar 2.12 : Struktur Kanal Forward1X EVDO ................................................. 21Gambar 2.13 : Struktur Kanal Reverse1X EVDO ................................................. 22Gambar 2.14 : Struktur Protokol Layer pada 1x EVDO ......................................... 23Gambar 2.15 : Kondisi Paket Data ..................................................................... 24Gambar 2.16 : Mekanisme Pengiriman Data Paket dari PDSN menuju AT ............. 25Gambar 2.17 : Macam-macam Trafik ................................................................. 26Gambar 3.1 : Keuntungan Implementasi Teknologi EVDO .................................. 32Gambar 3.2 : Pertumbuhan Pelanggan EVDO di dunia ....................................... 33Gambar 3.3 : RoadmapTeknologi EVDO .......................................................... 33Gambar 3.4 : Perbedaan Evolusi Layanan Data pada CDMA ............................... 34Gambar 3.5 : Perangkat BTS dan BSC untuk Layanan EVDO .............................. 35

    Gambar 3.6 : Diagram Pengecekan Pelanggan Gagal Terkoneksi Layanan DataEVDO Karena Belum Melakukan Registrasi Layanan Data .............. 36

    Gambar 3.7 : Diagram Pengecekan Pelanggan Gagal Terkoneksi Layanan DataEVDO Karena Tidak Memiliki Cukup Pulsa .................................... 37

    Gambar 3.8 : Diagram Pengecekan Pelanggan Gagal Terkoneksi Layanan DataEVDO Karena Salah Memasukkan Usernamedan Password........... 38

    Gambar 3.9 : Diagram Pengecekan Pelanggan Gagal Terkoneksi Layanan DataEVDO Karena Salah Seting APN dan Network ............................... 39

    Gambar 3.10 : Diagram Pengecekan Pelanggan Gagal Terkoneksi Layanan DataEVDO Karena HandsetPelanggan Rusak ...................................... 40

    Gambar 3.11 : Diagram Pengecekan Pelanggan Tidak Mendapatkan Sinyal EVDOkarena Lokasi Pelanggan Tidak Dalam CoverageEVDO .................. 41

    Gambar 3.12 : Diagram Pengecekan Pelanggan Mendapatkan Akses EVDOLambat ...................................................................................... 42

    Gambar 3.13 : Diagram Pengecekan Pelanggan Gagal Terkoneksi Layanan Datakarena Terdapat Gangguan pada Network ................................... 43

    Gambar 4.1 : Diagram Proses Analisa Performansi Layanan Data EVDOBerdasarkanMonitoring .............................................................. 45

    Gambar 4.2 : Grafik Perbandingan DO tanggal 1 Oktober 2013 .......................... 47Gambar 4.3 : Diagram Analisa Pengetesan Tahap Pertama Secara Langsung di

    Lapangan ................................................................................... 50Gambar 4.4 : Hasil TracerouteMenuju Server kambing.ui.ac.id .......................... 51Gambar 4.5 : TracingLMT PDSN Saat Memulai Koneksi Pada Jam Sibuk ............ 51Gambar 4.6 : TracingLMT PDSN Saat Memutus Koneksi Pada Jam Sibuk ........... 52

    Gambar 4.7 : Hasil DownloadData Saat BTS Sibuk Tahap Pertama .................... 53Gambar 4.8 : Grafik BandwidthPengetesan Tahap Pertama Jam Sibuk .............. 53

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    viii

    Gambar 4.9 : Tracing Subscriber ThroughputSaat Jam Sibuk ............................ 54Gambar 4.10 : TracingLMT PDSN Saat Memulai Koneksi Pada Jam Tidak Sibuk ... 57

    Gambar 4.11 : TracingLMT PDSN Saat Memutus Koneksi Pada Jam Tidak Sibuk .. 57Gambar 4.12 : Hasil DownloadData Saat BTS Tidak Sibuk Tahap Pertama ........... 58Gambar 4.13 : Grafik BandwidthPengetesan Tahap Pertama Jam Tidak Sibuk ..... 58Gambar 4.14 : Tracing Subscriber ThroughputSaat Jam Tidak Sibuk ................... 59Gambar 4.15 : Diagram Analisa Pengetesan Tahap Kedua Secara Langsung di

    Lapangan ................................................................................... 61Gambar 4.16 : Hasil TracerouteMenuju Server Telkom Flexi 222.124.198.172 ..... 62Gambar 4.17 : Hasil Pengukuran ThroughputSaat BTS Sibuk Menggunakan NEMO 62Gambar 4.18 : Hasil Pengukuran ThroughputSaat BTS Tidak Sibuk Menggunakan

    NEMO ........................................................................................ 65

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    ix

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 : Evolusi CDMA ............................................................................... 15Tabel 2.2 : Standar Evolusi CDMA 2000 1X EVDO ............................................ 16Tabel 2.3 : Perbandingan Feature2000 1X dengan EVDO ................................ 17Tabel 2.4 : 1X EVDO Forward Link .................................................................. 21Tabel 2.5 : 1X EVDO Reverse Link .................................................................. 22Tabel 3.1 : HandsetEVDO .............................................................................. 31Tabel 4.1 : Parameter Pendukung Slot Occupancy Ratio................................... 44Tabel 4.2 : Performansi Slot Occupancy RatioTanggal 1 Oktober 2013 ............. 46Tabel 4.3 : Performansi Slot Occupancy RatioPeriode 1-30 Oktober 2013 ......... 48Tabel 4.4 : Frekuensi Slot Occupancy RatioBerdasarkan Jam (a) Senin Jumat,

    (b) Sabtu Minggu ....................................................................... 49

    Tabel 4.5 : Parameter Dasar SOR, CSR dan CDR Tes Tahap Pertama BTS Sibuk 55Tabel 4.6 : Parameter Dasar SOR, CSR dan CDR Tes Tahap Pertama BTS Tidak

    Sibuk ........................................................................................... 60Tabel 4.7 : Parameter Dasar SOR, CSR dan CDR Tes Tahap Kedua BTS Sibuk ... 63Tabel 4.8 : Parameter Dasar SOR, CSR dan CDR Tes Tahap Kedua BTS Tidak

    Sibuk ........................................................................................... 66Tabel 4.9 : Key Performance IndicatorBTS ...................................................... 67Tabel 4.10 : Perbandingan KPI Hasil Pengetesan Tahap Pertama dan Kedua BTS

    Sibuk ............................................................................................ 67Tabel 4.11 : Perbandingan KPI Hasil Pengetesan Tahap Pertama dan Kedua BTS

    Tidak Sibuk ................................................................................... 67Tabel 4.12 :AlarmBTS Kantor Camat Ciledug ................................................... 68

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    x

    DAFTAR SINGKATAN

    3GPP2 : 3rdGeneration Pertnership Project2AAA :Authentication, Authorization and AccountingACK :AcknowledgementAIS :Alarm Indication SignalAMPS :Advance Mobile Phone SystemAN :Access NetworkANSI :American National Standards InstituteAT :Access TerminalBC/MC : Broadcast and MulticastBER : Bit Error RateBS : Base Station

    BSC : Base Station ControllerBTS : Base Transceiver StationCCL : Cross CorrelationCCN : Circuit Core NetworkCDG : CDMADevelopment GroupCDM : Code Division MultiplexingCDMA : Code Division Multiple AccessCDR : Connection Drop RatioCECM : Compact-BTS EVDOChannel ModuleCFMR : CDMAFrame Processing BoardCHAP : Challenge Handshake Autentication ProtocolCIPS : CDMA Integrated Processing SubrackCPDU : CDMA Packet Data Processing UnitCPICH : Common Pilot ChannelCPMS : CDMA Packet Module SubrackDRC : Data Rate ControlCSR : Connection Success RatioDO : Data OptimizedDPU : Data Processing UnitDS-SS : Direct Sequence Spread SpectrumEb/No : Energy per bit to Noise spectral density ratioEc/Io : Energy per chip to Interference levelEVDO : Evolution Data Only, Evolution Data OptimizedEVDV : Evolution Data and VoiceF-BSCH : Forward Broadcast Supplemental Channel

    FDD : Frequency Division DuplexFDMA : Frequency Division Multiple AccessFIFO : First In First OutFL : Forward LinkFM : Frequency ModulationFWA : Fixed Wireless AccessGOS : Grade Of ServiceGSM : Global System for Mobile CommunicationHA : Home AgentHDR : High Data RateHHO : Hard HandoverHLR : Home Location Register

    IP : Internet Protocol

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    xi

    LIFO : Last In First OutISMSC : Intelligent Short Message Service Center

    KPI : Key Performance IndicatorLMT : Local Maintenance TerminalMAC : Medium Access ChannelMAI : Multiple Access InterferenceMS : Mobile StationMSC : Mobile Switching CenterNE : Network ElementNMS : Network Monitoring SystemPCF : Packet Control FunctionPCN : Packet Core NetworkPDSN : Packet Data Serving NetworkPLMN : Public Land Mobile NetworkPN : Pseudo-NoisePPP : Point to Point ProtocolPSTN : Public Switch Telephone NetworkQAM : Quadrature Amplitude ModulationQoS : Quality of ServiceQPSK : Quadrature Phase Shift KeyingRADIUS : Remote Access Dial In User ServiceRAN : Radio Access NetworkRF : Radio FrequencyRL : Reverse LinkRPL : Ring Protection LinkRRI : Reverse Rate IndicatorRSS : Received Signal Strength

    RSSI : Radio Signal Strength IndicatorSIM : Subscriber Identity ModuleSIR : Signal to Interference RatioSMS : Short Message ServiceSMSC : Short Message Service CenterSOR : Slot Occupancy RatioS-PSK : Subcarrier Phase Shift KeyingSS : Spread SpectrumTDD : Time Division DuplexTDM : Time Division MultiplexingTDMA : Time Division Multiple AccessTD-CDMA : Time Division Code Division Multiple Access

    TD-SCDMA : Time Division Synchronous Code Division Multiple AccessUE : User Equipment

    VHO : Virtual HandoverVLR : Visitor Location RegisterVoIP : Voice over Internet Protocol

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar BelakangTren pasar yang saat ini mengarah ke peningkatan trafik dan kebutuhan

    pelanggan untuk mendapatkan layanan data yang cepat membuat Telkom Flexi sebagaisalah satu operator yang bergerak di jaringan Fixed Wireless Access turut melakukanpembaruan teknologi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Berawal dari CDMA 2000 1Xdengan kecepatan akses data maksimal 153 Kbps menjadi EVDO dengan kecepatanakses data maksimal 3,1 Mbps. Hal ini mendorong dibutuhkannya perangkat yangmemadai, berkualitas dan efisien serta jaringan yang mampu melayani pelanggan

    dengan reliabilitas yang tinggi. Oleh karena itu monitoring dan analisa terhadapkehandalan sistem yang dimaksud diperlukan untuk mengetahui performansi layanantersebut.

    Mengacu pada pokok pikiran dari tugas akhir maupun jurnal sebelumnyaterkaitlayanan data EVDO seperti :a. Analisa Penerapan Sistem CDMA 2000 1X EVDO Pada Teknologi 3G Dalam Hal

    Kecepatan Akses Data menjelaskan tentang perencanaan layanan data EVDO diIndonesia dengan memperhatikan paramater Delay (delay proses, delay transmisi,delaypropagasi, delay antrian) dan throughput dari PDSN ke MS dan didapatkanhasil bahwa sistem dari CDMA 2000 1X EVDO memenuhi syarat untuk diterapkan diIndonesia. [1]

    b. Analisa Performansi Sinyal EVDO di Area Boundary Pada Frekuensi 1900 MHzmenjelaskan tentang analisa sinyal EVDO pada frekuensi 1900 MHz denganmelakukan pengetesan langsung dilapangan menggunakan bantuan softwareMentum Planet Versi 4.5.1, ZXPOS CNT1 serta ZXPOS CNA1 dan diperoleh hasilbahwa luas cakupan dan kualitas sinyal EVDO secara perhitungan konvensional tidaksama dengan hasil prediksi dengan menggunakan Mentum Planet dan hasilpengamatan di lapangan. [2]

    Pengguna layanan data EVDO Telkom Flexi pada coverage BTS Kantor CamatCiledug juga ingin memberikan feedback atau masukan terhadap Telkom Flexi terkaitkualitas layanan data dari sisi user experience. Sehingga pada tugas akhir ini akandibahas mengenai Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi KasusPada BTS Kantor Camat Ciledug. Adapun tahapan analisa layanan Data EVDO tersebutantara lain:

    1.

    Melakukan monitoring performansi layanan data EVDO di Telkom Flexi berdasarkanNMS.2. Melakukan pengetesan langsung dilapangan dengan menggunakan modem CDMA

    yang mendukung layanan data EVDO dengan memperhatikan parameter-parameterseperti Slot Occupancy Ratio,Connection Success Ratio, Connection Drop Ratio danThroughput.

    3. Mengevaluasi hasil dari monitoring NMS dan pengetesan langsung dilapangandiharapkan dengan adanya pengamatan secara monitoring berdasarkan NMS danpengetesan langsung dilapangan dapat diketahui kondisi performansi layanan EVDOtelkom flexi.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    2

    1.2. TujuanTujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah menganalisa layanan EVDO pada

    Telkom Flexi Operation and Maintenance WirelessRegional 4 Jabodetabek Banten DivisiTelkom Barat untuk mengetahui performansi layanan EVDO berdasarkan monitoringNMSdan pengetesan langsung dilapangan sehingga dapat diketahui kualitas layanan yangdiberikan kepada pelanggan sudah sesuai dengan Key Performance Indicators(KPI) yangdisyaratkan oleh Telkom Flexi.

    1.3. Batasan MasalahBeberapa batasan masalah yang diambil pada pembahasan adalah :a. Pokok pembahasan pada kajian Teknologi EVDO yang di terapkan oleh Telkom Flexi

    untuk memberikan layanan kepada pelanggan.b. Parameter-parameter yang mempengaruhi performansi layanan data EVDO Telkom

    Flexi, seperti Slot Occupancy Ratio, Connection Success Ratio, Connection DropRatio dan Throughput. Pada tulisan ini dibatasi hanya pada BTS Kantor CamatCiledug selama periode 1 30 Oktober 2013.

    1.4. Metode PenelitianPenulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa metode penelitian antara lain yaitu:a. Studi Literatur

    Metode ini dilakukan dengan cara menggunakan buku-buku dan literatur lain yangberhubungan serta terdapat keterkaitan dengan masalah, sehingga dapat dipakaisebagai pedoman dalam menyusun Tugas Akhir ini.

    b. Studi LapanganMetode ini dilakukan dengan cara melakukan praktek langsung dengan melakukananalisa performansi layanan EVDO dengan membandingkan monitoring yangterdapat di Telkom Flexi dan melakukan pengetesan langsung di lapangan pada siteBTS Kecamatan Ciledug sehingga dapat mengetahui situasi dan kondisi sebenarnya.

    c. WawancaraDengan cara melakukan wawancara langsung dengan pembimbing dan beberapakaryawan di tempat pelaksanaan pencarian data untuk tugas akhir ini yaitu padaTelkom Flexi Operation and Maintenance WirelessRegional 4 Jabodetabek BantenDivisi Telkom Barat.

    1.5. Sistematika Penulisan

    Penulisan tugas akhir ini di bagi dalam 5 bab yaitu:BAB I : PendahuluanMenjelaskan tentang latar belakang, tujuan, batasan masalah, metodepenelitian dan sistematika penulisan laporan.

    BAB II : Code D iv i s ion Mu l t ip le Access(CDMA)Menjelaskan tentang teori yang berkaitan dengan sistem Code DivisionMultiple Access(CDMA).

    BAB III : Teknologi Layanan Data EVDO Pada Telkom FlexiMenjelaskan tentang perkembangan teknologi pada jaringan Fixed Wirelss

    Access dan secara mendetail membahas tentang layanan data EVDO danpermasalahannya di Telkom Flexi.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    3

    BAB IV : Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi KasusPada BTS Kantor Camat Ciledug

    Menjelaskan pertimbangan umum melakukan analisa performansi layanandata EVDO pada BTS Kantor Camat Ciledug dengan memperhatikanparameter-parameter hasil monitoring dan membandingkan denganpengetesan secara langsung di lapangan.

    BAB V : PENUTUPBerisi tentang kesimpulan dan saran

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    BAB II

    CODE D IV IS ION M ULT IPLE ACCESS (CDMA)

    2.1. Code Division Multiple Access (CDMA)Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik multiple

    accessyang banyak diaplikasikan untuk selular maupun fixed wireless. Konsep dasar dariteknik multiple accessyaitu memungkinkan suatu titik dapat diakses oleh beberapa titikyang saling berjauhan dengan tidak saling mengganggu. Teknik multiple accessmempunyai arti bagaimana suatu spektrum radio dibagi menjadi kanal-kanal danbagaimana kanal-kanal tersebut dialokasikan untuk pelanggan sebanyak-banyaknyadalam satu sistem.

    CDMA merupakan teknologi multiple access yang membedakan satu penggunadengan pengguna lainnya menggunakan kode-kode khusus dalam lebar pita frekuensiyang ditentukan. Sistem CDMA merupakan pengembangan dari dua sistem multipleaccesssebelumnya. CDMA memiliki konsep multiple access yang berbeda dengan TimeDivision Multiple Access (TDMA) dan Frequency Division Multiple Access (FDMA) karenasistem ini memanfaatkan kode-kode digital yang spesifik untuk membedakan satupengguna dengan pengguna lain.

    Pada CDMA, sinyal informasi dengan bandwidth yang sempit disebar dalamspectrum sinyal spreadingyang memiliki bandwidth sinyal yang lebar. Sinyal spreadingadalah urutan kode pseudo-noise(PN) yang memiliki chip ratejauh lebih besar dari datarate. Seluruh user pada CDMA menggunakan frekuensi pembawa yang sama danditransmisikan secara bersama-sama. Pada CDMA setiap pelanggan dibedakan atas kode

    PN yang berbeda, dan kode PN tersebut saling orthogonal. Pada sisi penerimamenggunakan operasi time correlationuntuk mendeteksi kode PN dari setiap pelanggandan kodewordlain dianggap sebagai noisekarena decorrelation.

    Pada CDMA terjadi near-far, bila daya di setiap pelanggan tidak dikendalikandimana daya pelangganyang dekat dengan BS lebih besar dari pada daya dari pelangganyang jauh. Untuk mengatasi efek near-far ini digunakan pengendalian daya (powercontrol). Power control diatur oleh BS dengan menjamin bahwa daya dari pelanggan yang berada di daerah jangkauan suatu BS dibuat tetap. Proses power controldilakukandengan pen-sampling-an yang cepat dari level Radio Signal Strength Indicator(RSSI) darisetiap MS dan mengirimkan perintah perubahan sinyal ke MS pada forward link.

    2.1.1.Karakteristik CDMAa. Jumlah pelangganyang dapat di tanganibesar baik dengan TDD ataupun FDD.b. Kapasitas sistem disebut sebagai soft capacity, yaitu bahwa dengan makin

    bertambahnya user manjadikan kualitas sistem menurun. Ini disebabkan olehnaiknya noise floor system.

    c. Multipath fadingdapat dikurangi, karena sinyal disebar dalam spektrum yang lebar.Bila bandwidth spread spectrum lebih besar dari bandwidth koheren kanal makafrekuensi diversityakan mengurangi efek fadingskala kecil.

    d. Kecepatan data tinggi.e. Timbul problem self jamming yang disebabkan tidak orthogonal-nya kode PN dari

    pelangganyang lain.f. Timbul masalah near-far bila tidak menggunakan pengendalian daya (power

    control).

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

    5

    2.1.2.Kelebihan CDMAa. Proteksi terhadap multipath interference

    Pada kanal radio terdapat lebih dari satu path sinyal dari pemancar ke penerimadikarenakan adanya refleksi dan refraksi. Sinyal pada path-path lain merupakanreplika dari sinyal pada pathutama dengan fasa, delay, sudut datang dan amplitudoyang berbeda. Spread Spectrum (SS) bisa mengatasinya dan cara mengatasinyatergantung modulasi yang digunakan.

    b. PrivasiTiap pelanggan diberikan kode PN yang berbeda dan hanya penerima yangmengetahui kode tersebutlah yang bisa mengkodekan data yang sudah ditebar itu.

    c. Interference RejectionCross corelation antara sinyal kode dengan sinyal narrowband akan menebar sinyalnarrowband tersebut sehingga mengurangi daya interferensi pada bandwidthinformasi.

    d.

    Antijamming

    2.1.3.Kekurangan CDMAa. Memerlukan kontrol daya idealb. Luas cakupan BTS tergantung terhadap banyaknya pelanggan yang di handleBTS

    tersebut. Hal ini karena CDMA yang memiliki kemampuan cell breathing.c. CDMA tidak di desain untuk high mobility, karena CDMA merupakan salah satu

    teknologi fixed wireless access dengan area cakupan yang terbatas. Di Indonesiacakupan pelanggan CDMA dibedakan berdasarkan wilayahnya dan masing-masingwilayah memiliki kode area tertentu. Jika pelanggan ingin berpindah tempat darisatu wilayah ke wilayah lain dengan kode area yang berbeda maka pelanggandiharuskan untuk melakukan registrasi perpindahan nomor area kepada operator.

    2.1.4.Fitur penting untuk CDMAa. CDMA adalah merupakan salah satu aplikasi teknologi multiple access dengan

    menggunakan spread spectrum.b. CDMA Adalah suatu cara dimana banyak pengguna menduduki alokasi frekuensi dan

    waktu yang sama dengan memetakan kode yang unik untuk setiap pelanggan.c. Ada 2 katagori dari spread spectrum yang digunakan yaitu direct sequence dan

    frequency hopping.d. CDMA yang digunakan dalam sistem selular menggunakan direct sequence spread

    spectrum technique(DS-SS).e. Dalam DS-SS pemancar, setiap sinyal informasi pelanggan dimodulasi dengan suatu

    PN (pseudo noise) kode yang unik yang men-spread spectrumdari sinyal informasiaslinya.

    f. Dalam DS-SS penerima, spread signaldidemodulasi dengan kode PN yang identik.

    2.1.5.Sifat sifat CDMAa. Multi Diversitas

    Pada sistem pita sempit seperti modulasi analog FM yang digunakan dalamgenerasi pertama dalam sistem selular, adanya multipath fadingakan menghasilkanfadingyang sangat besar. Dengan modulasi CDMA yang merupakan modulasi pitalebar. Sinyal-sinyal yang berbeda lintasan (multipath) dapat diterima secara terpisahdengan rake receiver, hal ini menyebabkan berkurangnya efek dari multipath fading.Meskipun demikian multipath fadingini tidak benar-benar dapat dihilangkan karena

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    6

    ada multipath yang tidak dapat diproses oleh demodulator, multipath seperti inikadang-kadang akan muncul dan menghasilkan fading.

    Diversitas adalah usaha untuk mengurangi fading. Ada tiga tipe diversitas. Yangsering digunakan yaitu diversitas waktu, frekuensi dan ruang. Diversitas waktu dapatdilakukan dengan jalan interleaving dan koreksi kesalahan. Dalam sistem CDMAdiversitas frekuensi dapat dilakukan dengan menyebar spektrum pada pita frekuensiyang jauh lebih besar. Efek dari fading pada spektrum frekuensi biasanya hanyamempengaruhi 200 -300 Khz bagian dari sinyal. Diversitas ruang dapat diperolehdengan tiga cara yaitu: Multiple sinyal dari dua atau lebih cellsite(soft handoff) Dengan menggunakan penerima rake yang memungkinkan sinyal yang tiba

    dengan delay propagasi yang berbeda diterima secara terpisah kemudiandigabungkan.

    Multiple antena pada cellsite.Tipe diversitas yang berbeda yang digunakan pada CDMA meningkatkan performansisistem seperti diperlihatkan pada Gambar 2.1 dapat disimpulkan: Diversitas waktu : interleavingsimbol, deteksi dan koreksi kesalahan Diversitas frekuensi : sinyal dengan pita frekuensi yang lebar 1,25 Mhz Diversitas ruang : antena penerima lebih dari satu, penerima rakedan multiple

    cell site(handoff).

    Diversitas pada CDMA ditunjukkan pada Gambar 2.1 :

    Gambar 2.1 Diversitas pada CDMA

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    8

    c. Hard HandoffTipe ini menggunakan metode break before make yang berarti harus terjadi

    pemutusan hubungan dengan kanal trafik lama sebelum terjadi hubungan baru.Hard handoff terjadi pada sistem dual mode dimana sistem akses radio CDMA2000 1X dioperasikan bersama-sama dengan sistem akses radio lainnya sepertiCDMA IS95 atau AMPS. Selain itu juga antara sektor atau sel dengan frekuensipembawa yang berbeda.

    Terdapat beberapa macam tipe handoff, diantaranya adalah:a. Intersector/Softer Handoff, terjadi ketika suatu MS berkomunikasi pada dua

    sektor dalam satu sel.b. Intercell/Soft Handoff, terjadi ketika suatu MS berkomunikasi pada sel yang

    berbeda. BS yang memiliki kontrol langsung pada MS tersebut dinamakan BTSprimer dan yang tidak memiliki kontrol langsung disebut BTS sekunder.

    c. Soft-Softer Handoff, terjadi ketika suatu MS berkomunikasi pada dua sektor darisuatu sel dan satu sektor dari sel lainnya. Pada keadaan ini akan terjadi softhandoffantar sel dan softer handoffsalam satu sel.

    d. Hard Handoff, tipe ini menggunakan metode break before make yang berartiharus terjadi pemutusan hubungan dengan kanal trafik lama sebelum terjadihubungan baru.

    Dari keempat tipe handoff diatas, soft handoff adalah yang paling seringdigunakan dalam CDMA 2000 1X. Keuntungan dari soft handoff adalah jalur diversitaspada kanal reversedan forward. Penguatan diversitas akan lebih baik karena daya yangdibutuhkan lebih sedikit, sehingga interferensinya berkurang. Pada soft handoff calonkanal yang akan digunakan diduduki dahulu sebelum proses handoff terjadi. Saat MSmemulai komunikasi dengan BTS yang baru MS tidak segera memutuskan hubungan

    dengan BTS asal sehingga dapat menghasilkan kualitas yang baik, seperti yang terlihatpada Gambar 2.2:

    Gambar 2.2 Tipe Handoffpada CDMA 2000 1X(a) Softer Handoff, (b) Soft Handoff, (c) Soft-softer Handoff, (d) Hard Handoff

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    9

    Proses handoffdimulai ketika mobileMS mendeteksi sinyal pilotsecara signifikanlebih kuat dibandingkan kanal trafik forward lainnya yang ditujukan kepadanya. MS

    tersebut akan mengirimkan pesan pilot measurement ke base station kandidat dengansinyal terkuat tadi sekaligus menginstruksikan untuk memulai proses handoff. Cell sitetersebut akan mengirimkan pesan handoff direction ke MS, mengarahkannya untukmelakukan handoff. Setelah mengeksekusi pesan handoff direction tersebut, MS akanmengirim pesan handoff completionpada kanal trafik reverseyang baru.

    2.3. Ce l l B rea th ingCell breathingmerupakan suatu fenomena dimana coverage reverse linksebagai

    efektif sel akan mengembang dan menciut karena peningkatan trafik didalam sel.Sehingga BTS melakukan mekanisme kontrol daya akan memerintahkan mobile stationuntuk menaikkan daya pancarnya agar diperoleh nilai Eb/No yang diinginkan. Parameter

    Eb/No adalah rasio perbandingan energy bit terhadap derau untuk sistem komunikasidigital dan digunakan sebagai ukuran untuk mengukur seberapa kuat sinyal yangditerima oleh penerima. Jika jumlah pelanggan meningkat dalam sel, maka levelinterferensi dalam sel meningkat juga. Sehingga pelangganyang lokasinya berada jauhdari BTS akan mengalami kondisi drop callkarena daya pancar (sudah maksimal) untuksampai ke BTS berkurang.

    Nilai Ec/Io merupakan komponen yang menjaga coverage forward link samadengan coverage reverse link. Hal ini akan mempengaruhi performansi dari soft handoffsaat pelanggan bergerak dari suatu sel menuju ke cakupan sel lainnya. Padakenyataannya, penyebaran dari sinyal kanal trafik di transmisikan pada frekuensi yangsama pula, sehingga daya pancar dari kanal ini akan menambah faktor dari interferensipelangganlainnya yang berada di sekitar. Kondisi cell breathingditandai dengan semakinmengecilnya reverse linksehingga ukuran dari radius forward link

    reverse link, seperti

    terlihat pada Gambar 2.3:

    Gambar 2.3 Kondisi Sel Saat Mengalami Cell Breathing

    Apabila terdapat beberapa sel yang bersebelahan mengalami peningkatan trafikyang menyebabkan menciutnya sel maka daerah perbatasan sel-sel tersebut akanmenjadi daerah tidak tercakup (blankspot). Pada saat kondisi seperti Gambar 2.3,pelangganyang berada di pinggir sel akan mengalami dampak negatif dari fenomena selbreathing. Sehingga apabila sedang mengadakan panggilan, saat itu juga panggilan akanterputus (drop call). Sedangkan jika pelanggan hendak melakukan panggilan akanmengalami gagal panggil padahal pada handset masih muncul bar yang berartipelangganmasih mendapatkan sinyal dari BTS, namun pelanggantidak dapat menerimapanggilan dan mengadakan panggilan.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    10

    Bila jumlah kanal per mobile stationmenurun pada beberapa sel, maka ukuransel akan kembali seperti semula, atau kanal per mobile stationyang lokasinya agak jauh

    dengan base station dapat memperoleh sambungan kembali seolah-olah ukuran selmenjadi mengembang. Pada Gambar 2.4 terlihat perbandingan sel CDMA ketika beradadalam kondisi normal, sel dalam keadaan padat tetapi pelanggan masih bisa di cover olehBTS dan kondisi sel ketika sedang mengalami kepadatan trafik dimana beberapapelanggan yang letaknya berada di pinggir sel tidak mampu dicover oleh BTS terdekat(blankspot).

    Gambar 2.4 Perubahan Besarnya Sel Karena Peningkatan Trafik

    Proses terjadinya cell breathing:1. BTS memberikan daya pancar terhadap MS yang berada dalam coverageBTS2. Ketika jumlah MS dalam BTS tersebut mengalami peningkatan, maka BTS

    melakukan mekanisme kontrol daya dan memerintahkan MS untuk menaikkan dayapancarnya agar diperoleh nilai Eb/No yang diinginkan

    3. Dengan meningkatnya jumlah pelanggan dalam sel, maka level interferensi dalamsel meningkat juga4. MS akan melihat parameter Ec/Io yaitu perbandingan energi sinyal sendiri dari suatusektor dlm BTS dengan sinyal lain dari Sektor-sektor lain. jika lokasi MS beradadiperbatasan coverage BTS dan BTS mengalami fenomena cell breathing makasecara otomatis MS akan memperoleh sinyal yang lebih kuat dari BTS tetangga danhal tersebut menyebabkan MS mengalami soft handoverke BTS neighbour.

    5. Kondisi coverageBTS akan kembali seperti semula pada saat trafik BTS mengalamipenyusutan kembali, sehingga parameter Ec/Io pada MS membaik dan BTS kembalimelakukan mekanisme power control agar bisa memberikan nilai Eb/No yangdiinginkan.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    11

    2.4. M ob i l e T rack ingMerupakan teknik yang digunakan untuk melacak mobile station. Untuk

    melakukan hal tersebut, mobile station dalam keadaan hidup (ponsel tidak dimatikan),tetapi dalam pelaksanaannya tidak membutuhkan panggilan aktif. Yang diperlukanmobile stationtersebut hanya masuk dalam sel, sehingga terhubung dengan BTS.

    Mobile stationmengirimkan sinyal ke BTS yang terdekat agar terhubung denganjaringan selular. BTS kemudian menganalisis sinyal tersebut, sehingga diketahui posisisecara tepat. Parameter yang dianalisis antara lain waktu kedatangan sinyal danReceived Signal Strength(RSS).

    Dengan adanya mobile tracking, maka pelanggan dapat mengetahui informasidaerah tempat mobile stationberada, misalnya informasi SPBU, restoran, hotel, tempatwisata dan tempat penting lainnya.

    2.5. Spread ing SequenceCode Division Multiple Accessadalah teknik akses jamak yang didasarkan pada

    sistem komunikasi spektral tersebar, dimana masing-masing pengguna diberikan suatukode yang unik dan saling orthogonal. Tiap pelangganmemiliki kode unik yang berbedadengan pelanggan yang lain. Sistem CDMA tidak mengalokasikan frekuensi ataupunwaktu dalam slot pelanggan, tetapi memberikan hak kepada semua pelanggan untukmenggunakan keduanya secara simultan. Untuk melakukan hal ini sistem CDMAmenggunakan suatu sistem komunikasi yang dikenal dengan nama spread spectrum.Setiap pelanggandiberikan kode yang menyebar bandwidthsinyalnya dalam suatu carasehingga hanya kode yang sama saja yang dapat me-recoversinyal pada sisi penerima.Metode ini memiliki properti dimana sinyal yang tidak diinginkan dengan kode yangberbeda yang ikut disebar akan terlihat seperti noisedi sisi penerima.

    2.5.1.Kode PN m sequence Pemancar sistem spread spectrum menggunakan pola semi acak yang hanya

    dikenali oleh bagian penerima tertentu saja. Pola acak tersebut disebut pseudo randomatau dalam sistem spread spectrum dikenal dengan sebutan pseudo noise (PN). Polaacak yang dibangkitkan oleh pemancar sistem spread spectrummerupakan deretan databiner.

    Adapun karakteristik dari pseudo noiseadalah sebagai berikut:a. Bukan kode acak, tetapi terlihat acak oleh pelanggan yang tidak mengetahui

    kodenya.b. Memiliki sifat deterministic, yang berarti semakin panjang periode kode spreading

    PN maka sinyal transmisi akan semakin menyerupai gelombang biner acak yangsebenarnya dan akan semakin sulit dideteksi.c. Memiliki sifat statistik yang sama dengan white noise.

    Pada sistem CDMA digunakan PN yang berbeda untuk setiap kanal. Adapun PNyang digunakan harus memiliki sifat:a. Memiliki panjang kode (periode pengulangan) yang sama.b. Bersifat orthogonal/semiorthogonal satu sama lainnya.

    Kode PN yang paling banyak digunakan adalah PN dengan sifat semiorthogonal. Halini dikarenakan kode PN tersebut mudah dibangkitkan. Akan tetapi, sifatkesemiorthogonalan kode PN mengakibatkan nilai crosscorrelationantara dua kodeyang berbeda tidak sama dengan nol.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    12

    Gambar 2.5 Sinyal Direct Sequence

    Dari Gambar 2.5 terlihat jelas bahwa sinyal yang berada paling atas adalah bitdata. Bit data tersebut kemudian dikalikan dengan kode PN yaitu sinyal yang berada ditengah. Perkalian bit data dengan kode PN menghasilkan sinyal termodulasi, seperti yangterlihat pada sinyal dibagian bawah. Bila bit data bernilai satu maka sinyal keluaranmemiliki bentuk yang sama dengan kode PN. Namun bila bit data bernilai nol maka sinyalyang dihasilkan memiliki bentuk yang berlawanan dengan kode PN.

    2.5.2.Kode Walsh

    Multiple Access Interference (MAI) sangat bergantung kepada cross correlation(CCL) antara kode penebar dari pelanggan yang diinginkan dengan kode penebar darisemua pelanggan lainnya. Idealnya nilai CCL adalah nol untuk semua nilai dari t 0.Oleh karena itu, diperlukan suatu spreading sequenceyang benar-benar orthogonal.

    Kode yang digunakan adalah kode walsh. Kode ini memiliki beberapakelebihannya, yang di antaranya adalah memiliki sifat orthogonalitas yang sempurna.Selain itu, kode walsh cukup mudah dibangkitkan dengan menggunakan matriksHadamard, 2. Matriks Hadamard merupakan matriks orthogonal n x n, dimana n = 2 dan m adalah bilangan bulat positif. Matriks ini hanya terdiri dari bilangan +1 dan -1,dimana +1 merepresentasikan 0 dan -1 merepresentasikan 1. Adapun contoh matrikshadamard untuk n= 2 seperti persamaan 2.1 berikut [3]:

    2= +1 +1

    +11= 0 0

    0 1..................................................(2.1)Sedangkan matriks hadamard untuk n= 4 seperti persamaan 2.2 [3]:

    4= 2 222= 0 00 1

    0 00 1

    0 0

    0 1

    1 1

    1 0

    ........................................(2.2)Sehingga dapat diketahui bentuk umum dari matriks Hadamard adalah [3]:

    2

    =

    2 2

    2

    2

    ...........................................................(2.3)

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    14

    2.6.2.C losed loop pow er con t ro lBase station mengukur SIR (Signal to Interference Ratio) yang diterima dan

    membandingkannya dengan nilai SIR target. Kemudian base stationmemerintahkan UEuntuk menaikkan daya pancar apabila nilai SIR terlalu rendah atau menurunkan dayapancar apabila nilai SIR terlalu tinggi.

    Closed loop power controldisebut juga fast loop power controlyang beroperasidengan kecepatan 1500 kali per detik (1,5 Khz) untuk setiap UE. Kecepatan ini cukupcepat mengatasi perubahan path lossdan pengaruh Rayleigh fadinguntuk semua kondisikecuali apabila UE bergerak dengan kecepatan tinggi, seperti terlihat pada Gambar 2.7:

    Gambar 2.7 Algoritma Closed Loop Power Control

    2.7. Standar CDMA IS2000Standar IS2000 merupakan sistem CDMA generasi 3G sebagai kelanjutan dari

    generasi IS95 yang merupakan sistem digital generasi 2G. Sistem CDMA generasi 3Gselain IS2000 , masih terdapat standar CDMA lain yeng menggunakan teknik berbeda,antara lain TD-SCDMA dan TD-CDMA.

    Karena standar IS2000 merupakan kelanjutan dari standar IS95 maka bersifatkompatibel. Ke belakang, artinya standar IS2000 dirancang untuk mencakup standaryang sudah ada yaitu IS95. Dengan demikian yang dilakukan adalah meningkatkan unjukkerja sistem yang ada bukan mengubahnya secara keseluruhan. Peningkatan dilakukanterhadap komponen stasiun pengendali, misalnya BTS (Base Station Transceiver) denganelemen kanal ragam banyak (multimode channel elemen card), BSC (Base StationController) dengan kemampuan IP dan jaringan server paket data atau PDSN (Packet

    Data Serving Network), dapat menggunakan pembawa lebih dari satu selain yang dipakaiIS95 (1,25 MHz), vocoder dan kode walsh 256/128 sehingga memungkinkan kecepatandata lebih tinggi dan lebih banyak suara atau informasi yang daat dikonversikan.Disamping itu sistem IS2000 juga mendukung hubungan ke sistem GSM (Global Systemfor Mobile communication).

    2.8. Evolusi Teknologi Selular CDMA 2000 1XTeknologi CDMA 2000 1X yang ada saat ini sebagian besar adalah CDMA 2000 1X

    IS-2000 Rev. Pengembangan CDMA 2000 selanjutnya adalah CDMA 2000 1X EVDO (IS-856 Rev.0) yang menitikberatkan kecepatan data hingga mencapai 2,4 Mbps, denganmemisahkan kanal layanan suara dengan kanal layanan data. Pengembangan teknologi

    CDMA 2000 khususnya CDMA 2000 1X terus berlanjut mulai munculnya standar IS-2000

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

    15

    Rev.0, Rev.A, Rev.B sampai pada tahun 2000 muncul CDMA 2000 1X EVDV yaitu IS-2000Rev.C dan Rev.D. dengan layanan suara circuit-switched real timedan paket data dengan

    kecepatan mencapai 3,09 Mbps dalam sinyal pembawa RF yang sama.Memasuki tahun 2006 muncul enhancedEVDO sebagai lanjutan dari CDMA 20001X bahkan tahun 2007 mengalami pengembangan IS-856 Rev.A dengan kemampuan 3,1Mbps downlink, 1,8 Mbps uplink, VoIP, Push to Chat, IMM, low delay gaming. Rencanapengembangan lanjut dari EVDO adalah Multi CarrierEVDO dengan kemampuan furtherincrease broadbanddata. Sistem modular yang dapat ditingkatkan kapasitasnya sampai15 carriers (1,25 MHz), kecepatan data maksimum dengan mudah dapat ditingkatkansecara linier dengan bandwidth(46 Mbps Forward Link/ 27 Mbps Revers Link in20 MHzBW), no loss in spectral efficiency dan Backward & Forward yang kompatibel dengan

    jaringan yang sudah ada sebelumnya.Secara garis besar gambaran layanan yang dapat diberikan oleh masing-masing

    tahap evolusi dan pemetaan berdasarkan kecepatan data dan real time layanan sepertiyang diperlihatkan pada Gambar 2.8:

    Gambar 2.8 Kemampuan Layanan Masing-masing Tahap Evolusi CDMA

    Secara umum evolusi teknologi CDMA seperti yang terlihat pada Tabel 2.1:

    Tabel 2.1 Evolusi CDMA

    2004 2005 2006 2007 2008 2009

    CDMA 2000 1X

    IS-2000Rev. 0

    IS-2000 Rev. A

    1X EVDV

    IS-2000 Rev. C/D

    CDMA 2000 1X EVDO Enhanced EVDO

    IS-856 Rev. 0 Rev. A

    Multi CarrierEVDO

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    16

    Kebutuhan layanan pita lebar (broadband) IP based, menunjukkanpengembangan yang cukup menjanjikan. Mengantisipasi peluang tersebut maka perlu

    disiapkan strategi untuk menghadapi pergeseran tren kebutuhan layanan dari TDM ke IP based. Infrastruktur teknologi CDMA 2000 1X EVDO merupakan teknologi terbaru saat iniyang dapat mendukung layanan IPBaseduntuk memberikan layanan pita lebar (layanantriple play). EVDO dapat menggunakan infrastruktur CDMA 2000 1X untuk memberikanlayanan data kecepatan tinggi dengan penambahan modul dan upgrade softwarepadabagian BSC dan BTS. Kecepatan data rate pada EVDO dapat dikembangkan 3,1 Mbps(IS-856 Rev.A).

    2.9. CDMA 2000 1X EVDOCDMA 2000 1X EVDO merupakan evolusi dari CDMA 2000 dapat dilihat dari Tabel

    2.2 dibawah ini, dengan air interface yang optimazed untuk pengiriman data wireless

    berkecepatan tinggi (contoh: internet) ke terminal mobile dan fixed. 1X EVDO jugamenggunakan bandwidth1,25 MHz per carrier.Teknologi CDMA 2000 1X EVDO yang juga dikenal dengan High Data Rate(HDR),

    adalah sebuah solusi untuk transmisi paket data pada jaringan wireless denganperformansi yang tinggi dan juga costyang efektif. Teknologi ini menawarkan wirelessinternet technology dengan data rate yang tinggi dan kapasitas yang besar. 1X EVDOmerupakan teknologi yang backward compatible dengan jaringan CDMA sebelumnyadengan memberikan layanan baik yang bersifat mobile wirelessmaupun fixed wireless.

    Tabel 2.2 Standar Evolusi CDMA 2000 1X EVDO

    CDMA 2000 1X CDMA 2000 1X EVDO CDMA 2000 1x EVDO

    1. Meningkatkankapasitas suara

    2. Data paket dengansingle carriermencapai307,2 kbps

    3. Rel. 0 : Nov 19994. Rel. A : June 20005. Rel. B : April 2002

    1. Optimized, berkecepatandata tinggi

    2. Data paket dengansingle carriermencapai2,4 Mbps

    3.Ver. 2.0 : Oct 20004.Ver. 3.0 : Oct 20015.Ver. 4.0 : Oct 2002

    1.Layanan suara dan data2.Backward compatibility

    dengan layanan 1X3.Layanan paket data

    mencapai 3,1 Mbps4.Rel. C : May 2002

    Rev. A Rel. D

    1. Rel. A : Feb 20042. Hybird Operation

    Enhancement3. Multi RPL Packet

    Application(QOS)

    4. Layanan forwarddatapaket mencapai 3,1Mbps

    5. Reverse LinkEnhancement(Max1.288Mbps)

    1.Rel. D : Dec 20032.Reverse Link

    Enhancement higherpeak rate (Max1.2Mbps)

    3.BC/MC on F-BSCH

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    17

    Dapat dilihat dari Tabel 2.3 perbandingan featureantara CDMA 2000 1X denganCDMA 2000 1X EVDO sebagai berikut:

    Tabel 2.3 Perbandingan Feature2000 1X dengan EVDO

    Feature Item CDMA 2000 1X (1,25M) EVDO (1,25M)

    Service Suara dan data Dataonly

    Transfer rateIS95 < 14,4 kbps1X < 153,6 kbps / 307,2 kbps

    FL < 2,4 Mbps / 3.1 MbpsRL < 153,6 kbps / 1,8 Mbps

    Core Network Berdasarkan pada ANSI-41 Berdasarkan pada IP wireless

    Divisionmultiplex

    CDM untuk keduanyaForward: CDM + TDMReverse: CDM

    HandoffsHard Handoff dan Soft Handoffdalam FR, RL

    VHO dalam FLSoft Handoffdalam RL

    Power control

    danRate control

    Fast Power Controldalam FL, RL

    Tidak rate control

    Rate Control + Power Control

    dalam FLRate Controldalam RL

    2.9.1.Arsitektur jaringan CDMA 2000 1X EVDO1X EVDO merupakan evolusi dari CDMA 2000 1X, sehingga untuk melakukan

    migrasinya, konfigurasi jaringan CDMA harus kompatibel terutama pada BTS. BTSbertanggung jawab dalam alokasi resource, daya dan kode walsh untuk pemakaianpelanggan. BTS juga memiliki peralatan fisik radio yang digunakan untuk mengirim danmenerima sinyal. Selain itu BTS mengontrol interface antara sistem jaringan denganpelanggan dan beberapa aspek lainnya yang sering dikaitkan secara langsung padaperformansi jaringan.

    Gambar 2.9 Arsitektur Jaringan CDMA 2000 1X EVDO

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    18

    Jaringan inti layanan paket data pada 1X EVDO seperti yang terlihat padaGambar 2.9 sebagai berikut:

    a.

    User terminal atau Mobile Station(MS)MS dilengkapi dengan sebuah smartcard yang dikenal dengan Subscriber IdentityModule(SIM) yang berisi nomor identifikasi pelanggan. MS dapat berupa fixeddanportable/handheldterminal.

    b. Radio Access Network(RAN), terdiri dari : Base Transceiver Station(BTS)

    BTS yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan daya digunakan olehpelanggan serta berfungsi sebagai antarmuka yang menghubungkan jaringanCDMA 2000 1X EVDO dengan perangkat pelanggan. BTS terdiri dari perangkatradio yang digunakan untuk mengirimkan dan menerima sinyal CDMA.

    Base Station Controller(BSC)BSC yang bertanggung jawab untuk mengontrol semua BTS yang berada didalam daerah cakupannya serta mengatur rute paket data dari BTS ke PDSNatau sebaliknya serta trafik dari BTS ke MSC atau sebaliknya.

    Packet Data Serving Network(PDSN)PDSN merupakan komponen yang paling penting dalam layanan data paket.PDSN berfungsi untuk mendukung layanan data paket di antaranya adalah:1. Menyediakan, menjaga dan menyampaikan point to point protocol (PPP)

    ke pelanggan.2. Mendukung layanan dengan mobileIP dan jaringan IP.3. Membina parameter layanan untuk MS dari AAA server.4. Menentukan paket dari dan ke jaringan eksternal data paket.5. Mengumpulkan data pelanggan yang memakai layanan untuk disampaikan

    ke AAA server.

    6. Menyediakan alamat IP ke pelanggan.c. Circuit Core Network(CCN), terdiri dari:

    Mobile Switching Center(MSC)MSCdiletakkan dipusat jaringan mobile communicationdan juga berhubungandengan jaringan lain seperti PSTN, PLMN.

    Home Location Register(HLR)HLR merupakan tempat yang berisi informasi pelanggan yang digabungkandengan pengantar layanan paket data. Informasi dari HLR diperoleh dari VisitorLocation Register (VLR) pada jaringan bersangkutan setelah proses registrasiberhasil dijalani.

    Visitor Location Register(VLR)VLR secara sementara menyimpan dan mengontrol semua informasi dari MobileStation (MS) yang berada pada area kontrol. Ketika pelanggan melakukanpanggilan maka VLR mengirimkan semua informasi yang berhubungan dariMSC.

    Short Message Service Center(SMSC)Bertanggung jawab dalam penyampaian, penyimpanan dan pengajuan suatupesan singkat.

    Intelligent Short Message Service Center(ISMSC)Merupakan gateway untuk menyelenggarakan interworking dengan jaringanPSTN dan GSM.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    20

    Gambar 2.10 Struktur Kanal 1X EVDO

    2.9.2.1. Kanal Fo rwa rd Pada kanal forwardterdapat beberapa kanal seperti kanal pilot, medium access,

    trafficdan control, dimana pada kanal medium accessterdapat dua kanal yaitu reverseactivity dan reverse power control channel. Pada forward link CDMA 2000 1X EVDOmemiliki fitur yang berbeda dengan CDMA 2000 1X, diantaranya adalah:a. Forward linkpada 1X EVDO menggunakan multiplexingTDM berbeda dengan CDMA

    2000 1X yang menggunakan CDM, seperti terlihat pada Gambar 2.11:

    Gambar 2.11 CDMA Forward Voicedan Data Transmisi EVDO

    b. Poweryang fulldiberikan pada pelanggan, tidak menggunakan power controlsepertipada CDMA 2000 1X.

    c. Modulasi yang digunakan pada EVDO adalah QPSK, S-PSK dan 16-QAM.d. Pada EVDO setiap pelanggan diberikan period of time dimana hanya data yang

    dipancarkan dengan full power pada forward link. Hal ini akan mengurangi bataspemancaran poweryang tidak terpakai.

    e. Data rate bervariasi dari 38,4 kbps hingga 3,1 Mbps yang menyesuaikan denganperubahan kondisi kanal seperti pada Tabel 2.4.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    21

    Tabel 2.4 1X EVDO Forward Link

    Data

    Rate(kbps)

    Modulation

    Type

    Bits per

    EncoderPacket

    Code

    Rate

    Encoder

    PacketDuration (ms)

    Number of

    Slots Usedper Packet

    38,4 QPSK 1024 1/5 26,67 16

    76,8 QPSK 1024 1/5 13,33 8

    153,6 QPSK 1024 1/5 6,67 4

    307,2 QPSK 1024 1/5 3,33 2

    307,2 QPSK 2048 1/3 6,67 4

    614,4 QPSK 1024 1/3 1,67 1

    614,4 QPSK 2048 1/3 3,33 2

    921,6 8PSK 3072 1/3 3,33 2

    1228,8 QPSK 2048 1/3 1,67 1

    1228,8 16QAM 4096 1/3 3,33 2

    1843,2 8PSK 3072 1/3 1,67 12457,6 16QAM 4096 1/3 1,67 1

    1536,0 16QAM 5120 1/3 3,33 2

    3072,0 16QAM 5120 1/3 1,67 1

    1X EVDO forward linkmenawarkan sejumlah data rateyang berbeda. Data rateakan menyesuaikan dengan melihat kondisi kanal jaringan secara khusus. Modulasi QPSKdigunakan untuk data rate 38,4 kbps hingga 1228,8 kbps dengan pengecualian pada921,6 kbps dan 1843,2 kbps dan modulasi 16 QAM untuk 1228,8 kbps dan 2457,6 kbps.

    Gambar 2.12 Struktur Kanal Forward1X EVDO

    Pada control channeldigunakan untuk sistem parameter broadcastdan layanannegosiasi selama proses call setup. Pilot channeldigunakan untuk membantu dalam halpenerimaan, soft handoff, estimasi kanal dan prediksi jarak terjauh serta untuk seleksikecepatan. Kanal reverse activitydigunakan untuk reverse link overloaddan rate controluntuk menunjukkan besar interferensi pada suatu sektor. Kanal reverse power controldigunakan untuk kecepatan kontrol daya pada reverse link. Kanal trafik digunakan untukmengirim data pada suatu multiple user.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    22

    2.9.2.2. Kanal Rever se Struktur kanal reverse 1X EVDO terdiri atas ukuran tetap paket layer fisik (16

    slot, durasi 26,67 ms). Tiap slot hanya merupakan dari unit waktu. Reverse link berbedadari forward linkpada physical layer, yang memililki skema modulasi variabel dalam 1,67ms unit waktu. Seperti yang terlihat pada Tabel 2.6:

    Tabel 2.5 1X EVDO Reverse Link

    Feature Item Physical Layer Parameter

    Data Rates (kbps) 9.6 19.2 38.4 76.8 153.6

    Modulation Type BPSk BPSk BPSk BPSk BPSk

    Bits per Encoder Packet 256 512 1024 2048 4096

    Code Rate 1/4

    Encoder Packet Duration (ms) 26.67 26.67 26.67 26.67 26.67

    Number of Slots 16 16 16 16 16

    1X EVDO menggunakan pilotyang dimodulasi secara koheren pada arah reverse.Mekanisme kontrol daya dan soft handoff didukung pada hubungan reverse. Terminalakses 1X EVDO bisa mengirim kecepatan dari 9,6 kbps hingga 153,6 kbps pada reverselink. Kanal reverse 1X EVDO terdiri atas access channel dan traffic channel. accesschannel terdiri dari piot channel, Medium Access Control (MAC) channel,acknowledgement (ACK)channeldan datachannel. Trafik kanal MAC mengandung kanalReverse Rate Indicator(RRI) dan kanal Data Rate Control(DRC).

    Kanal akses digunakan oleh terminal akses untuk memulai komunikasi denganjaringan akses atau kepada respon terhadap terminal akses agar informasidilangsungkan. Kanal akses terdiri atas kanal pilotdan kanal data. Saat proses preambletransmission, hanya kanal pilot yang ditransmisikan. Selama dilakukannya pengiriman

    paket data oleh kanal akses, kedua kanal pilot dan kanal data dikirimkan bersamaanjuga.Kanal trafik reverse link digunakan oleh terminal akses untuk mengirim trafik

    user specific atau sinyal informasi pada jaringan akses. Kanal trafik terdiri atas kanalpilot, kanal MAC, kanal ACK, dan kanal data. Kanal MAC mengandung kanal DRC dankanal RRI. Kanal ACK digunakan oleh terminal akses untuk memberitahukan kepada

    jaringan akses apakah paket data yang telah dikirimkan pada kanal trafik forward linktelah diterima atau tidak, seperti yang terlihat pada Gambar 2.13:

    Gambar 2.13 Struktur Kanal Reverse1X EVDO

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    23

    2.9.3.1X EVDO SignallingBerikut ini merupakan struktur layer protocol pada CDMA 2000 1X EVDO terdiri atas:

    a. Physical Layer : menyediakan struktur kanal, frekuensi, daya keluaran, modulasidan spesifikasi encodinguntuk kanal forwarddan reverse.b. MAC Layer : layer Medium Access Controlmendefinisikan sejumlah prosedur

    yang digunakan saat menerima dan mengirimkan melalui layerfisik.

    c. Security Layer : menyediakan proses layanan autentikasi dan enkripsi.d. Connection Layer : menyediakan layanan pembentukan hubungan air link dan

    maintenance.e. Session Layer : menyediakan protokol negosiasi, protokol konfigurasi dan

    session state maintenance service.f. Stream Layer : menyediakan proses multiplexingpada aplikasi streamdengan

    jelas.

    g.Application Layer : menyediakan Default Signalling Application untuk mengangkutinformasi protokol 1X EVDO dan Default Packet Application

    untuk mengangkut data pelanggan.

    Secara lengkap struktur protokol 1X EVDO seperti terlihat pada Gambar 2.14 :

    Gambar 2.14 Struktur Protokol Layer pada 1x EVDO

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    24

    2.9.4.Mekanisme Pengiriman Data Paket Kecepatan Tinggi CDMA2000 1X EVDO

    Sistem CDMA menggunakan 2 kelompok yang berbeda dalam melayani data,yaitu sirkuit saklar (circuit switched) dan sirkuit paket (packet switched). Cara kerjasirkuit saklar data sama dengan pelayanan terhadap panggilan suara, sedangkan untukpaket data menggunakan PDSN sebagai antarmuka untuk jaringan transpor data udaradengan jaringan transpor tetap. PDSN menghubungi Base Station (BS) melalui PacketControl Function (PCF). Sistem CDMA mempunyai 3 kondisi pelayanan paket data,sebagai berikut:a. Active/conneted, dimana terdapat kanal trafik fisik antara unit pelanggan dan BS.

    Dan paket data dikirim atau diterima dalam bentuk dua arah.b. Dormant, dimana tidak terdapat kanal trafik fisik, tetapi PPP yang menghubungkan

    antara unit pelanggan dan PDSN.c. Null/Inactive, baik kanal trafik maupun PPP penghubung tidak dibangun atau tidak

    dipertahankan keberadaannya.

    Gambar 2.15 Kondisi Paket Data

    Proses pengiriman paket data kecepatan tinggi berbasiskan teknologi selularCDMA 2000 1X EVDO, Access Terminal (AT) mewakili MS dan Access Network (AN)mewakili BS. Berikut ini merupakan mekanisme pengiriman data yang berawal dari PDSNserver ke AT, seperti yang terlihat pada Gambar 2.16 berikut ini: PDSN mengirimkan paket data ke PCF. PCF mengirimkan A9 BS service request messageke AN untuk melakukan request

    pelayanan paket dan memulai 9. N merespon dengan A9 BS service respon. PCF menghentikan timer 9service

    respon messagedan memulai timer

    _ .

    Pada kanal kontrol, AN mengirimkan page messageke AT.

    AT memulai prosedur pembentukan hubungan (connection establishment) denganAN.

    Setelah kanal trafik terbentuk, AN mengirimkan A9 setupA8 messageke PCF melaluidata ready indicatoryang di set menjadi I untuk membentuk A8 connectiondanmemulai timer8 . Ketika pCF menerima A9 setupA8 message, maka timer _ akan dihentikan.

    PCF menerima A9 connectA8 messageke AN. Pada saat menerima A9 connectA8message, maka timer 8 akan dihentikan.

    Hubungan telah terbentuk dan paket data dapat saling dikirim antara AT dan PDSN.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    26

    c. Lost traffic (R) adalah trafik yang hilang atau yang tidak mendapat saluran.Selanjutnya ketiga trafik tersebut dapat digambarkan pada Gambar 2.17:

    G= elemen gandeng (switching network)Gambar 2.17 Macam-macam Trafik

    Yang tak tersalur pada saluran telekomunikasi dapat dilakukan dengan berbagaimacam cara sebagai berikut:

    a. Dibuang saja (loss call)b. Ditunda dan baru disambungkan jika jalur sudah kosong (sistem antrian). Waktu

    tunggu harus ditentukan misalkan beberapa mili sekon. Jika dalam waktu tunggutersebut juga tidak ada jalur yang kosong maka calltersebut akan dibuang.

    c. Dalam antrian ini maka yang berlaku adalah FIFO (First In First Out) atau LIFO (LastIn First Out), dapat pula dilakukan secara random tidak usah antri.

    2.10.3. Besaran TrafikVolume trafik didefinisikan sebagai jumlah total waktu pendudukan.Intensitas trafik didefinisikan sebagai jumlah total waktu pendudukan dalam suatu selang

    pengamatan tertentu (per satuan waktu).

    Volume trafik dapat ditulis dengan persamaan 2.4 [4]:

    = ()==0

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 2 . 4 )

    Dimana : T = periode waktu pengamatanJ(t) = jumlah kanal yang diduduki saat t

    Satuan Trafik1 Erlang = 1 TU (Traffic Unit)

    = 36 CCS (Cent Call Seconds)= 36 HCS (Hunderd Call Seconds)= 36 UC (Unit Calls)= 36 EBHC (Equated Busy Hour Call)

    Untuk menggambarkan ukuran kesibukan digunakan istilah Er lang . Yangdimaksud dengan satu erlang adalah satu jam waktu untuk berhubungan terjadi dalamselang waktu satu jam. Besaran yang dipakai untuk menyatakan besar lalu lintastelekomunikasi (A Erlang) adalah banyak dan lamanya pembicaraan, dapat ditulis denganpersamaan 2.5 [4]:

    A = C x T ...........................................................................(2.5)

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    27

    Dimana :A = besarnya lalu lintas (satuan Erlang)

    C = banyak pembicaraan yang disalurkan dalam satu satuan waktu (jam) dengansatuannya adalah call/jamT = rata-rata lamanya pendudukan jalur oleh satu pembicaraan disebut juga holding timedengan satuannya adalah jamRumus diatas jika ditinjau dari satuan menjadi persamaan 2.6 [4]:

    Erlang= (Call/jam) x Jam....................................................(2.6)

    2.10.4. Parameter Performansi TrafikParameter - parameter ini digunakan untuk mengidentifikasi kegagalan yang

    terjadi pada jaringan. Parameter-parameter tersebut antara lain:

    a. Slot Occupancy RatioOccupancy sebuah sistem adalah perbandingan penggunaan kanal terhadap

    kapasitas kanal itu sendiri. Pada sistem CDMA EVDO Slot Occupancy Ratiodiperolehmelalui beberapa persamaan, adapun persamaan 2.7 merupakan perbandingantrafik dengan desain trafik [4]:

    R= ( 2 . 7 )

    Dimana :R = Perbandingan trafik dengan desain

    A = Total trafik yang terpakai (Mbps)

    N = Desain kapasitas trafik BTS (Mbps)

    Dari persamaan 2.7 maka dapat diketahui DO masing-masing sektor yang dapatdituliskan melalui persamaan 2.8 [5]:

    DO=10.000 (2.8)Atau dapat dituliskan juga:

    DO=10.000 ( 2 . 9 )

    Dimana:DO = Data Optimized

    Setelah diketahui DO masing-masing sektor pada BTS maka dapat diperoleh DOAveragedengan persamaan 2.10 [5]:

    = 0 + 1+ . . + (2.10)Dimana: = jumlah rata-rata DO dari 3 sektorDO Sector0 = jumlah DO pada sektor 0DO Sector1 = jumlah DO pada sektor 1DO Sector2 = jumlah DO pada sektor 2

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    28

    Dari persamaan 2.10 maka bisa dilakukan perhitungan Slot Occupancy Ratio sepertipada persamaan 2.11 [5]:

    [%] = 0,01 (2.11)Dimana:SOR = Slot Occupancy Ratio (%) = Jumlah rata-rata DO dari tiap sektor pada satu BTS

    Hal ini menunjukkan berapa persen tingkat kerja dan beban yang diberikanterhadap kanal tersebut masih dapat bekerja dengan baik. Semakin tinggi SlotOccupancy Ratiomaka semakin padat trafik pada suatu sistem.

    b. Connection Success Ratio(CSR)Connection Success Ratio (CSR) merupakan hubungan antara jumlah koneksiyang sukses dengan total permintaan sambungan koneksi dengan persamaan 2.12

    [5]:

    CSR [%] =Successfull Connetion Time

    Connection Request100 (2.12)

    Dimana:CSR = Connection Success Ratio(%)Successfull Connection Times = Jumlah koneksi yang berhasil (n kali)Connection Request = Jumlah permintaan sambungan koneksi (n kali)

    c. Connection Drop Ratio (CDR)Connection Drop Ratio (CDR) merupakan hubungan antara jumlah koneksi yang

    terputus akibat dari RF Lost, Hard Handover serta penyebab lainnya berbandingdengan banyaknya koneksi yang sukses seperti pada persamaan 2.13 [5]:

    CDR[%] =(RF ) + (HHO) + () x 100 (2.13)

    Dimana:CDR = Connection Drop Ratio (%)Con Release(RF Lost) = Jumlah koneksi yang terputus karena RF lost (n kali)Con Release(HHO) = Jumlah koneksi yang terputus karena Hard Handover

    (n kali)

    Con Release(Others) = Jumlah koneksi yang terputus diluar penyebab RF lostdan Hard Handover

    d. ThroughputThroughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu

    tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedangmen-download suatu file. Throughput merupakan suatu ukuran yang menyatakanberapa banyak bit sukses yang diterima tujuan yang dimaksud dibandingkan dengan

    jumlah bit yang ditransmisikan, seperti persamaan 2.14 [3]:

    =

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.14)

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    31

    Untuk komunikasi Suara dan SMS masih menggunakan Jaringan CDMA 2000 1X. EVDOmenawarkan cakupan yang sama seperti CDMA 2000 1X dan Frekuensi serta antena

    yang sama juga sehingga memudahkan operator dalam melakukan modernisasi jaringan.

    Berikut ini beberapa alasan Telkom Flexi melakukan migrasi teknologi dari CDMA 20001x menjadi teknologi CDMA 2000 1X EVDO:a. Penggelaran Jaringan Broadband yang terjangkau

    EVDO menyediakan solusi ekonomis dalam menghasilkan pendapatan- Efisien Jaringan

    1. Jaringan EVDO mempunyai coverage yang sama dengan perangkatbroadband 3G hanya dengan menggunakan 50 % jumlah BTS

    2. Biaya operasional dan pemeliharaanjaringan CDMA 23 % lebih murahjika dibandingkan dengan jaringan GSM

    3. NE (Network Element) berbentuk modular sehingga lebih mudah jika inginmelakukan proses upgrade

    4. Jumlah BTS yang dibutuhkan lebih sedikit5. NE yang berbasis IP sehingga meminimalisir penggunaan SDM

    - Efisensi Biaya Sewa Frekuensi1. EVDO dapat menimalisasi penggunaan spectrum frekuensi yang digunakan2. Peningkatkan efisiensi spectrum frekuensi yang digunakan

    menjadikan pengiriman paket data dapat dilakukan pada bit rate yang lebihrendah

    - HandsetMurah1. Terdapat lebih dari 775 USB modem EVDO di seluruh penjuru dunia

    yang disediakan oleh lebih dari 60 produsen

    b. Pilihan HandsetLebih BeragamBeberapa pilihan ragam handset yang bisa digunakan pada teknologi EVDO,

    seperti pada Tabel 3.1:Tabel 3.1 HandsetEVDO

    Voice Centrichandset

    Personal MessagingPhone

    Fixed WirelessPhone

    Smartphone

    USB / Modem Wifi Router Television Phone PC / Laptop

    c. Teknologi Yang Sudah Terbukti Low RiskEVDO menawarkan solusi ekonomis untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah

    pelanggan layanan broadband sehingga dapat meningkatkan pendapatan yangdihasilkan. Dengan didukung oleh beragam pilihan handset serta kehandalan

    jaringan dan flexibilitas jaringan dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi

    penyelenggara jaringan dalam hal efisiensi operasidan pemeliharaanjaringannya.Seperti terlihat pada Gambar 3.1:

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    34

    Sedangkan untuk layanan data, evolusi teknologi dimulai dari CDMA 2000 1Xberlanjut ke 1X EVDO Rel. 0 setelah itu 1X EVDO Rev. A, Multicarrier EVDO, lalu

    menuju EVDO Rev. B dan terakhir EVDO Advance. Perbedaan masing-masingevolusi teknologi untuk layanan data dapat dijelaskan seperti Gambar 3.4:

    Gambar 3.4 Perbedaan Evolusi Layanan Data pada CDMA

    Berdasarkan beberapa alasan diatas, modernisasi jaringan pada Telkom Fleximenjadi CDMA EVDO diharapkan dapat memberikan kontibrusi positif bagiperkembangan Telkom Flexi di masa yang akan datang.

    3.3 Modernisasi Perangkat BTS dan BSC EVDO Telkom FlexiKebutuhan pelanggan akan layanan broadband paket data yang semakin

    meningkat, membuat Telkom Flexi sebagai salah satu operator fixed wireless access(FWA) melakukan modernisasi perangkat jaringannya ke teknologi CDMA 2000 1X EVDOyang mana pada awal perkembangannya hanya menggunakan teknologi CDMA 2000 1Xatau dikenal dengan istilah CDMA One. EVDO didesain untuk dapat di implementasikanbersamaan dengan CDMA 2000 1X. EVDO hanya mampu melayani kebutuhan akses data,tidak bisa dipakai untuk komunikasi suara.

    Kecepatan data yang ditawarkan pada EVDO maksimal 3,1Mbps. Untukkomunikasi suara dan SMS masih menggunakan Jaringan CDMA 2000 1X. EVDOmenawarkan cakupan yang sama seperti CDMA 2000 1X dan Frekuensi serta antena

    yang sama sehingga memudahkan operator dalam melakukan modernisasi jaringan.Adapun perangkat Telkom Flexi yang terkena dampak modernisasi diantaranya adalahperangkat BTS (Base Transceiver Station) dan BSC (Base Station Controller). Sepertipada Gambar 3.5 tentang perangkat BTS dan BSC yang mendukung layanan EVDO.

    Dari Gambar 3.5, terlihat alur layanan data EVDO. Pelanggan diwakili oleh MSakan mengakses internet, maka permintaan data dari pelanggan ke internet akandilewatkan pada BTS yang sudah mengalami modernisasi dengan menambahkan modulyang support EVDO. Lalu dari BTS tersebut permintaan pelanggan diteruskan melalui BSCyang juga sudah dimodernisasi agar supportEVDO. Dari BSC permintaan diteruskan keMLS dan melalui PDSN/AAA untuk autentikasi koneksi EVDO dan diteruskan ke AN AAAuntuk autentikasi Access Network. Setelah itu data dikirimkan dari AN-AAA melalui DPIdan firewall hingga menuju internet.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    36

    3.4 Jenis Gangguan EVDOBerikut ini beberapa jenis gangguan yang terjadi pada layanan EVDO:

    a. Pelanggan belum melakukan registrasi layanan data.Pelanggan gagal melakukan koneksi layanan EVDO, melapor ke Call CenterFlexi di147. Call Centermembuat tiket laporan yang ditujukan ke HelpdeskFlexi. HelpdeskFlexi menerima tiket laporan kemudian melakukan pengecekan menggunakanaplikasi FlexiNet dengan memasukkan nomor Flexi pelanggan. jika data tidakditemukan maka pelanggan belum melakukan registrasi dan disarankan melakukanregistrasi ke no 2255 menggunakan format promoharian untuk aktifasiharian, promomingguan untuk aktifasi mingguan dan promobulananuntuk aktifasi bulanan. Terlihat Gambar 3.6 tentang alur diagram pengecekanpelanggan yang belum melakukan registrasi layanan data.

    Pelanggan Call Center 147 Helpdesk Flexi

    Mulai

    Gagal melakukankoneksi layanan data

    Membuat tiketlaporan

    Cek datapelanggan padaaplikasi FlexiNet

    Data pelanggantidak ditemukan

    Mohon melakukanregistrasi layanan data

    Gambar 3.6 Diagram Pengecekan Pelanggan Gagal Terkoneksi Layanan Data EVDOKarena Belum Melakukan Registrasi Layanan Data

    b. Pelanggan tidak memiliki cukup pulsa.Pelanggan gagal melakukan koneksi layanan EVDO, melapor ke Call CenterFlexi di147. Call Centermembuat tiket laporan yang ditujukan ke HelpdeskFlexi. HelpdeskFlexi menerima tiket laporan kemudian melakukan pengecekan menggunakanaplikasi FlexiNet dengan memasukkan nomor Flexi pelanggan. Jika di historyaplikasi

    FlexiNet status berlangganannya tidak aktif maka pelanggan disarankan melakukancek pulsa untuk memastikan bahwa pulsanya cukup ketika sistem melakukanperpanjang secara otomatis. Bila pulsa tidak cukup, pelanggan diminta untukmelakukan isi ulang pulsa terlebih dahulu. Terlihat Gambar 3.7 tentang alur diagrampengecekan pelanggan yang tidak memiliki cukup pulsa.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    37

    Pelanggan Call Center 147 Helpdesk Flexi

    Mulai

    Gagal melakukankoneksi layanan data

    Membuat tiketlaporan

    Mohon melakukanregistrasi layanan data

    Cek datapelanggan

    Cek historypelanggan

    Status layanandata tidak aktif

    Mohon melakukan pengisianpulsa agar dapat

    diperpanjang secara otomatis

    Tidakada

    Ada

    Gambar 3.7Diagram Pengecekan Pelanggan Gagal Terkoneksi Layanan Data EVDO

    Karena Tidak Memiliki Cukup Pulsa

    c. Pelanggan salah memasukkan usernamedan password.Pelanggan gagal melakukan koneksi layanan EVDO, melapor ke Call CenterFlexi di147. Call Centermembuat tiket laporan yang ditujukan ke HelpdeskFlexi. HelpdeskFlexi menerima tiket laporan kemudian melakukan pengecekan menggunakanaplikasi FlexiNet dengan memasukkan nomor Flexi pelanggan, dari aplikasi tersebutbisa diketahui data lengkap tentang status registrasi layanan data pelanggantermasuk usernamedan password. Setelah itu Helpdeskmelakukan tracingdari LMTPDSN pada saat pelanggan mencoba melakukan koneksi, dari history tracingtersebut dapat diketahui bahwa pelanggan salah memasukkan username danpassword. Pelanggan diminta untuk memastikan bahwa username dan password

    yang dimasukkan telah sesuai. Untuk mengetahui username dan password,pelanggan bisa mengirim sms ke 2255 dengan format list. Terlihat Gambar 3.8tentang alur diagram pengecekan pelanggan yang salah memasukkan usernamedanpassword.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

    39

    Pelanggan Call Center 147 Helpdesk Flexi

    Mulai

    Gagal melakukankoneksi layanan data

    Membuat tiketlaporan

    Mohon melakukanregistrasi layanan data

    Cek datapelanggan

    Mohon melakukan pengisianpulsa agar dapat

    diperpanjang secara otomatis

    Tidakada

    Ada

    Cek statusberlanggananlayanan data

    Tidakaktif

    Aktif

    Mohon memasukkanusername dan password

    dengan benar

    Cek LMTPDSN dan BTS

    Mohon pastikan seting APNdan Network pada handset

    dengan benar

    Accessreject

    Normal

    Gambar 3.9Diagram Pengecekan Pelanggan Gagal Terkoneksi Layanan Data EVDOKarena Salah Seting APN dan Network

    e. Handsetpelanggan rusak.Pelanggan gagal melakukan koneksi layanan EVDO, melapor ke Call CenterFlexi di

    147. Call Centermembuat tiket laporan yang ditujukan ke HelpdeskFlexi. HelpdeskFlexi menerima tiket laporan kemudian melakukan pengecekan menggunakanaplikasi FlexiNet dengan memasukkan nomor Flexi pelanggan, untuk mengetahuistatus layanan data pelanggan secara rinci. Jika dari hasil tersebut pelanggan masihdalam status aktif maka dilakukan pengecekan dari LMT PDSN dan BTS ketikapelanggan mencoba melakukan koneksi, jika dari hasil pengecekanLMT PDSN danBTS normal maka pelanggan diminta untuk memastikan bahwa telah melakukanseting APN dan network pada handset dengan benar. Jika pelanggan masihmengalami kegagalan dalam melakukan koneksi EVDO maka pelanggan dimintauntuk melakukan percobaan koneksi dengan handset lain. Jika menggunakanhandset lain pelanggan dapat melakukan koneksi maka handset pelanggansebelumnya dalam keadaan rusak. Terlihat Gambar 3.10 tentang alur diagram

    pengecekan pelanggan yang handset-nya rusak.

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi Kasus Pada BTS Kantor ...

    http:///reader/full/analisa-performansi-layanan-data-evdo-telkom-flexi-studi-kasus-p

  • 5/24/2018 Analisa Performansi Layanan Data EVDO Telkom Flexi Studi