STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG...

123
STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM TERHADAP KARYAWAN PT. POS INDONESIA JAKARTA SELATAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Disusun Oleh : Trisaka Octarian 1112051000130 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019 M  

Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG...

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG DALAM

MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM TERHADAP KARYAWAN PT. POS INDONESIA

JAKARTA SELATAN

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.)

Disusun Oleh :

Trisaka Octarian 1112051000130

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1440 H / 2019 M

 

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

i

ABSTRAK

Nama : Trisaka Octarian (1112051000130) Strategi Komunikasi Paguyuban Pos Indonesia Ciledug dalam Mengimplementasikan Nilai-nilai Agama Islam Terhadap Karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan

Pencapaian sebuah perusahaan memiliki visi dan misi yang harus dicapai. Pada pelaksanaannya dibutuhkan beberapa faktor yang mendukung, seperti sumber daya manusia yang baik. Dalam membangun sumber daya manusia yang baik perlu dilakukan pemberdayaan untuk meningkatkan nilai-nilai agama. Nilai agama dipandang penting, karena memiliki nilai-nilai integritas.

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana strategi komunikasi Paguyuban Pos Indonesia Ciledug dalam mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam terhadap karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan? Apa model perencanaan strategi komunikasi Paguyuban Pos Indonesia dalam meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama Islam terhadap pegawai PT Pos Indonesia Jakarta Selatan?

Teori dalam penelitian ini mengacu pada teori Hafied Cangara yang mengatakan bahwa strategi komunikasi meliputi lima tahap yaitu: penelitian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Onong Uchjana Effendy menjelaskan strategi komunikasi sebagai paduan dari perencanaan komunikasi dengan manajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Yaitu metode penelitian yang menghasilkan data deskrptif berupa kata-kata, gambar dan buku-buku. paradigma penelitian yang digunakan ialah paradigma konstruktivis yang memandang realitas kehidupan sosial bukanlah realitas yang natural, tetapi terbentuk dari hasil konstruksi melalui proses interaksi dalam kelompok, masyarakat dan budaya.

Hasil penelitian ini menampilkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan Paguyuban Pos Indonesia Ciledug adalah dengan mengadakan kegiatan majelis taklim dan kegiatan sosial. Dalam menjalankan strategi tersebut, PPIC melalui lima tahapan: pertama, tahap penelitian, perumusan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan.

Kata kunci: Strategi, Komunikasi, PT. Pos Indonesia, Nilai-nilai agama Islam

 

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

ii

 

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdullillah, puji dan syukur marilah kita panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang selalu mencurahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga pada akhirnya, penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Komunikasi

Paguyuban Pos Indonesia Ciledug (PPIC) dalam

Mengimplementasikan Nilai-nilai Agama Islam Terhadap

Pegawai PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan”. Shalawat serta

salam semoga tercurah bagi junjungan besar Nabi Muhammad

SAW, yang telah membawa umat manusia kepada jalan kebenaran.

Adapun skripsi ini merupakan tugas akhir yang disusun

guna memenuhi salah sau persyaratan yang telah ditentukan dalam

menempuh program studi Strata Satu (S1) Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam hal ini, penulis tentu menyadari bahwa skripsi ini tidak akan

mampu terselesaikan tanpa bantuan dari pihak lain yang telah

memberikan bimbingan, nasihat serta motivasi baik secara moral

maupun material. Oleh karenanya, penulis hendak menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Dr. Siti Napsiyah, MSW.

selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik. Dr. Sihabuddin

Noor, M.A. selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi

 

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

iv

Umum, serta Drs. Cecep Sastrawijaya, MA. selaku Wakil

Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

2. Dra. Armawati M.Si selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam. Dr. Edi Amin S.Ag. M.A selaku

Sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

3. Dr. Gun Gun Heryanto M.Si, selaku dosen Pembimbing

Akademik yang telah membantu mengarahkan seluruh

mahasiswa untuk mengikuti seluruh kegiatan akademik.

4. Zakaria, M.Ag selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya guna memberikan bimbingan,

arahan serta inspirasi yang amat berharga bagi penuis.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah memberikan berbagai pengarahan,

pengalaman, serta bimbingan kepada penulis selama dalam

masa perkuiahan.

6. Segenap Pimpinan serta Karyawan dan Tenaga

kependidikan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

melayani penulis dalam menggunakan bukubuku serta

literatur yang penulis butuhkan selama penyusunan skripsi

ini.

7. Kepada orang tua ku tercinta, Warno Wahyuning Widodo,

SE dan Dwisuci Nugraheni, SE, yang selalu mendoakan,

menjadi inspirasi serta memberikan dukungan baik secara

moral maupun material kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

 

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

v

8. Keluarga Besar PPIC khususnya Sa’ali dan Cing Ali selaku

narasumber dari Paguyuban Pos Indonesia Ciledug, terima

kasih atas bantuannya hingga akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan.

9. Nandi Hidayat, SE, MM. tr selaku narasumber dan Wakil

Kepala Bidang Umum Kantor Pos Indonesia Jakarta

Selatan, terima kasih atas bantuan dan informasi yang

diberikan kepada penulis, guna menyelesaikan skripsi

penulis.

10. Kakak saya Elang Wiedo Anggara dan Lenggar Wiedo

Wicaksana, kemudian adik saya Tasya Rizki Salsabila dan

Daffa Ihza Kurniawan beserta seluruh anggota keluarga

yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.

11. Vivi Fitria Hartomo sahabat sepanjang masa yang selalu

ada di saat suka maupun duka.

12. Ahmad Hilman Zulfahmi, Rahmat Agung Aditya yang

selalu hadir memberikan bimbingan dan menjadi sahabat

terbaik di kehidupan penulis, berkat mereka maka skripsi

ini pun bisa terselesaikan Kawan senasib sejak semester

awal KPI E, Ridho Fallah Adli, Giovanni, Akbar

Ramadhan, Ferdy Rizky, Muhammad Ridho Adriansyah,

Fahmi Syamsyi Sabani, M. Aidillah, Taufik Abdullah, Arif

Syahrizal, Muhammad Arif Faturahman, Achmad Faizal

Riwanto, Akbar Ramadhan, Milki Amirussaleh yang selalu

berbagi kesulitan maupun kebahagiaan.

 

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

vi

13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah, Aryo Rizki

Nugroho, Reyhan Mulya, Vincentius Jeff, Daus Sebagai

sahabat yang selalu memberikan keceriaan serta masukan.

14. Rekan-rekan Karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan,

Muhammad Irwan Rangga Saputra, Rendra Riswanto,

Anwar Kristanto, Dimas Nugroho, Flanggi Akbar yang

selalu membantu dalam memberikan informasi dan canda

tawa.

15. Keluarga Besar KPI angkatan 2012 serta kakak-kakak

senior dan adik-adik junior yang sudah memberikan

inspirasi kepada peneliti.

16. Keluarga Besar KKN Katalis 2015 serta Keluarga Besar

Desa Sirnagalih semoga tali silaturahmi tetap tersambung

diantara kita.

17. Orang-orang yang telah memberikan dukungan dan

membaca skripsi ini, mohon maaf belum dapat saya

cantumkan namanya.

Penulis berharap semoga skripsi ini mampu memberikan

manfaat bagi para pembaca khususnya mahasiswa Program Studi

Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikianlah

pengantar yang dapat penulis sampaikan, akhir kata penulis mohon

maaf jika terdapat kesalahan penulis dalam skripsi ini.

Jakarta, 28 April 2019

Trisaka Octarian

 

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................ iii DAFTAR ISI .............................................................................. vii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................. 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ......................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................... 7

D. Metodologi Penelitian ....................................................... 8

1. Metode Penelitian ....................................................... 8

2. Subjek dan Objek Penelitian ..................................... 10

3. Tahapan Penelitian .................................................... 10

E. Tinjauan Pustaka ............................................................. 13

F. Sistematika Penulisan ..................................................... 15

BAB II: KERANGKA TEORITIS

A. Strategi Komunikasi ........................................................ 17

1. Pengertian Strategi ................................................... 17

2. Pengertian Komunikasi ............................................ 21

3. Jenis-Jenis Komunikasi ............................................ 24

4. Pengertian Strategi Komunikasi ................................ 27

5. Fungsi Strategi Komunikasi ...................................... 29

6. Model Perencanaan Komunikasi............................... 30

B. Nilai-Nilai dalam Agama Islam ...................................... 32

1. Nilai Akidah ............................................................. 34

2. Nilai Syariat ............................................................. 36

3. Nilai Akhlak ............................................................. 39

 

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

viii

BAB III: GAMBARAN UMUM PT POS INDONESIA JAKARTA SELATAN DAN PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG

A. Sejarah PT. Pos Indonesia ............................................... 45

B. Profil PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan ......................... 47

C. Profil Paguyuban Pos Indonesia Ciledug (PPIC) ............ 50

BAB IV: TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Strategi Komunikasi Paguyuban Pos Indonesia Ciledug dalam

mengimplementasikan Nilai-nilai Agama Islam terhadap

Karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan ....................... 53

B. Model Perencanaan Strategi Komunikasi Paguyuban

Pos Indonesia Ciledug dalam Mengimplementasikan Nilai-

nilai Agama Islam terhadap Karyawan PT. Pos Indonesia

Jakarta Selatan ...................................................................... 57

1. Penelitian ........................................................................ 58

2. Perencanaan .................................................................... 59

3. Pelaksanaan .................................................................... 62

4. Pengukuran/Evaluasi ...................................................... 66

5. Pelaporan ........................................................................ 71

BAB V: KESIMPULAN

A. Kesimpulan ........................................................................... 73

B. Saran ..................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

 

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

ix

 

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakikatnya manusia menyandang predikat sebagai

makhluk sosial karena manusia adalah makhluk yang selalu

berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan dan keinginan

berinteraksi inilah yang kemudian melahirkan organisasi-

organisasi yang didirikan untuk mengakomodasi tujuan-tujuan

bersama. Pencapaian organisasi tersebut sangat tergantung pada

manusia sebagai elemen terpenting dalam sebuah organisasi.

Peran organisasi merupakan salah satu hal penting dalam

menanamkan pandangan hidup keagamaan terhadap anggotanya.

Manusia terlahir dalam keadaan lemah fisik dan psikis,

meskipun dalam kondisi tersebut, manusia memiliki kemampuan

bawaan yang bersifat paten. Yaitu potensi keagamaan yang ada

sejak dilahirkan memiliki fitrah untuk beriman. Namun hal itu

perlu dilatih dan dibimbing.1

يللهٱو ش ون ت عل مه ل م تكه مه هأ ون بهطه ن م م كه خر ج

أ مه ل كه ع ل و ج ا

ر ٱو لسمع ٱ بص فٱو ل

ة ل د ون ره مت شكه ٧٨ل ع لكه

Artinya : “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam

keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu

pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”

1 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Agama (Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada, 1996), h.20

 

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

2

Sebagai aset yang sangat penting, maka sumber daya

manusia tersebut seharusnya dipelihara dengan baik dalam

organisasi, khususnya pimpinan yang sesuai dengan kemauan dan

kemampuannya, setiap organisasi dapat menyelenggarakan

program pemeliharaan dan pengajaran yang beraneka ragam jenis

dan sifatnya.2

Komunikasi sangatlah penting dalam sebuah organisasi,

dengan proses komunikasi yang dilakukan setiap pekerja dalam

sebuah pekerjaan, akan memudahkan antara pimpinan dan staff

pelaksana saling mengetahui konsep-konsep, perasaan, dan

harapan dari anggota organisasi. Hal ini juga diorientasikan untuk

menjaga stabilitas kinerja sebuah organisasi tersebut.

Meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama Islam sangat

penting bagi setiap karyawan yang beragama Islam di perusahaan

manapun, baik perusahaan swasta maupun perusahaan negara.

Terlebih perusahaan negara yang dituntut untuk selalu

memperhatikan pelayanan bagi masyarakat. Salah satu Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) adalah PT. Pos Indonesia.

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman dokumen,

paket, pelayanan pembayaran pajak, listrik dan lainnya yang telah

berkembang pesat menjadi sebuah raksasa jasa kurir di Indonesia.

Dengan adanya jasa kurir ini sangatlah mempermudah masyarakat

dalam melakukan pengiriman paket dan lain halnya, Dengan

berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan

2 Buchari Zainun, Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia,

(Jakarta: PT. Toko Gunung Agung, 1995) h.45

 

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

3

kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia

dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya

yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100

persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42

persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di

Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi

dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari

3.800 Kantorpos online, serta dilengkapi electronic mobile pos

(armada pos keliling menggunakan mobil) di beberapa kota besar.

Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara

solid & terintegrasi.3 Maka pengimplementasian nilai-nilai agama

islam terhadap karyawan PT. Pos Indonesia sangat penting dengan

tujuan agar setiap karyawan menjadi sumber daya manusia yang

memiliki kinerja yang baik, bertanggung jawab, dan mampu

menjalankan amanah yang diberikan oleh perusahaan.

Para Karyawan PT. Pos Indonesia diharapkan memiliki

nilai-nilai agama Islam untuk meningkatkan kualitas perusahaan.

Jika seluruh perusahaan negara di Indonesia memiliki kualitas

yang baik, maka hal ini akan mencerminkan kualitas bangsa

Indonesia yang baik pula. Nilai-nilai agama dipandang penting

untuk menunjang rohani para karyawan di PT. Pos Indonesia.

Alasan meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama Islam ini

dengan maksud untuk menghindari para karyawan dari perbuatan

tercela yang dilarang oleh Islam. Salah satu contoh dari perbuatan

3 http://www.posindonesia.co.id/index.php/sejarah-pos/. Diakses pada

24 Februari 2018, Pukul 13:24 WIB.

 

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

4

tercela yaitu, melakukan tindak pidana korupsi, melakukan

kegiatan yang jauh dari standar operasi kerja, dan lain-lain, yang

tidak sesuai dengan nilai agama maupun nilai-nilai lain yang

berlaku di masyarakat.

Dalam nilai-nilai agama terdapat nilai integritas. Nilai

integritas adalah nilai yang paling utama yang harus dimiliki oleh

para pegawai PT. Pos Indonesia. Nilai tersebut adalah pondasi

utama dari beberapa nilai-nilai yang lainnya. Bila karyawan PT.

Pos Indonesia tidak memiliki nilai ini, maka nilai-nilai lain akan

sulit dimiliki oleh para karyawan. Jadi nilai yang lain akan dapat

diperoleh bila karyawan telah mempunyai nilai integritas. Nilai

yang lain akan muncul dengan sendirinya bila nilai integritas

tersebut telah dicapai oleh para karyawan, karena nilai integritas

adalah hal yang paling pertama untuk diraih.

Mengimplementasikan nilai-nilai agama adalah strategi

yang penting untuk diterapkan pada sebuah organisasi atau

lembaga dan juga Meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama

sering dianggap sebagai salah satu faktor untuk menenangkan jiwa

seseorang dalam menghadapi permasalahan yang dihadapinya.

Jika karyawan merasa tidak tenang, maka mengimplementasikan

nilai-nilai agama adalah solusi terbaik, karena agama telah

mengajarkan manusia bagaimana mengatasi sebuah persoalan

yang ada atau yang terjadi dalam kehidupan di dunia ini. Sering

kali ketika mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai

keingininannya menjadi merasa malas, tidak semangat untuk

 

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

5

melakukan pekerjaan dan pada akhirnya menimbulkan stress,

kegelisahan frustasi dan menurunnya kualitas pekerjaan.

Salah satu upaya karyawan PT. Pos Indonesia dalam

mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam adalah dengan

mendirikan Paguyuban Pos Indonesia Ciledug, organisasi ini lahir

berawal dari keprihatinan para karyawan yang melihat

pelaksanaan pekerjaan mereka terkadang tidak sesuai dengan

standar operasi pekerjaan, seperti rasa malas, kurangnya rasa

tanggung jawab dalam pekerjaan yang bisa berdampak buruk

terhadap kualitas pekerjaan yang mereka jalankan. Hal ini

tentunya perlu perhatian khusus lebih agar tidak menjadi

kebiasaan. Atas dasar upaya Paguyuban Pos Indonesia melakukan

peningkatan kualitas kerja karyawan, maka penulis berfokus untuk

melakukan penelitian mengenai strategi komunikasi yang

dilakukan Paguyuban Pos Indonesia dalam meningkatkan

pemahaman nilai-nilai agama Islam terhadap karyawan PT. Pos

Indonesia Jakarta Selatan.

Strategi komunikasi dapat dipahami sebagai strategi yang

mengartikulasikan, menjelaskan dan mempromosikan suatu visi

komunikasi dan satuan tujuan komunikasi dalam suatu rumusan

yang baik.4 Strategi komunikasi memerlukan perencanaan

komunikasi untuk mencapai suatu tujuan. Hafied Cangara

4 Alo Liliweri, Komunikasi : Serba Ada Serba Makna,

(Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2011) h. 240

 

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

6

merumuskan tahapan perencanaan komunikasi dalam lima tahap:

penelitian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan.5

Dalam sebuah organisasi tentunya dibutuhkan strategi-

strategi khusus yang dibutuhkan agar organisasi tersebut dapat

berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang dibangun. Strategi

komunikasi Paguyuban Pos Indonesia sangat penting dalam

mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam agar karyawan PT.

Pos Indonesia Jakarta Selatan dapat melakukan pekerjaan dengan

sebaik-baiknya. Diharapkan karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta

Selatan selalu bekerja sesuai standar operasional perusahaan, dan

juga sesuai nilai-nilai agama Islam yang mengedepankan

pelayanan. Dengan demikian, kualitas karyawan PT. Pos Indonesia

dapat mencerminkan kualitas pelayanan perusahaan milik negara.

Lebih jauh, kualitas perusahaan milik negara mencerminkan

kualitas bangsa dan negara Indonesia.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik ingin

meneliti masalah ini dalam sebuah bentuk skripsi yang berjudul

“Strategi Komunikasi Paguyuban Pos Indonesia dalam

Mengimplementasikan Nilai-Nilai Agama Islam kepada

Karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan”

5 H. Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, (Jakarta:

PT RajaGrafindo Persada, 2013) h. 72

 

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

7

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Agar penelitian tidak terlalu meluas dan terarah, maka

penulis membatasi masalah dalam penelitian ini adalah strategi

komunikasi Paguyuban Pos Indonesia Ciledug (PPIC) dalam

mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam terhadap karyawan

PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan.

2. Perumusan Masalah

Dari batasan masalah diatas, maka penulis merumuskan sebagai

berikut:

a. Bagaimana strategi komunikasi Paguyuban Pos Indonesia

Ciledug (PPIC) dalam mengimplementasikan nilai-nilai

agama Islam terhadap karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta

Selatan?

b. Apa model perencanaan strategi komunikasi Paguyuban Pos

Indonesia dalam mengimplementasikan nilai-nilai agama

Islam terhadap karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui strategi komunikasi Paguyuban Pos

Indonesia Ciledug (PPIC) dalam

mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam kepada

karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan.

b. Untuk menguraikan model perencanaan strategi

komunikasi Paguyuban Pos Indonesia Ciledug (PPIC)

 

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

8

dalam mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam

kepada karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan.

2. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Manfaat akademis

Penelitian ini diharapakan bisa menjadi referensi

bahan keilmuan dibidang komunikasi khususnya pada

strategi komunikasi bagi para mahasiswa Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

b. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan

evaluasi dan masukan bagi Paguyupan Pos Indonesia

Ciledug dalam memperbaiki perencanaan dan strategi

komunikasinya dalam mengimplementasikan nilai-

nilai agama Islam kepada karyawan PT. Pos

Indonesia.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan model

pendekatan kualitatif karena menurut Bogdan dan

Taylor (1975:5) mendefinisikan metodologi kualitatif

sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.6

6 Lexy. J. Moloeng, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2010) h.4

 

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

9

Menurut Crasswell, beberapa asumsi dalam

pendekatan kualitatif yaitu pertama, peneliti kualitatif

lebih mementingkan proses daripada hasil. Kedua, peneliti

kualitatif lebih memerhatikan interpretasi. Ketiga, peneliti

kualitatif merupakan alat utama dalam menumpulkan data

dan analisis data serta peneliti kualitatif harus terjun

langsung ke lapangan, melakukan observasi partisipasi di

lapangan. Keempat, peneliti kualitatif menggambarkan

bahwa peneliti terlibat dalam proses penelitian, interpretasi

data, dan pencapaian pemahaman melalui kata atau

gambar.7

Paradigma penelitian pada penelitian ini mengacu

pada paradigma konstruktivis. Menurut Guba paradigma

adalah seperangkat kepercayaan dasar yang menjadi

prinsip utama pandangan tentang dunia yang menjelaskan

pada penganutnya tentang alam dunia. Paradigma

konstruktivis berbasis pada pemikiran umum tentang teori-

teori yamg dihasilkan oleh peneliti dan teoritisi aliran

konstruktivisme. Littlejhon mengatakan bahwa teori-teori

aliran konstruktivis ini berlandaskan pada ide bahwa

realitas bukanlah bentukan yang objektif, tetapi

dikonstruksi melalui proses interaksi dalam kelompok,

masyarakat dan budaya.8

7 Burhan Bungin, Sosiologi komunikasi massa: ( teori, paradigma dan

diskursus teknologi komunikasi di masyarakat ) (Jakarta: Kencana, 2007) h.306 8 Seto, Indiwan Wahyu Wibowo. Semiotika Komunikasi. (Jakarta:

Wacana Media 2013) h.165

 

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

10

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Paguyuban Pos

Indonesia Ciledug. Sedangkan objek penelitian ini adalah

perencanaan dan strategi komunikasi yang dilakukan oleh

Paguyuban Pos Indonesia dalam mengimplementasikan

nilai-nilai agama Islam kepada karyawan PT. Pos

Indonesia.

3. Tahapan Penelitian

a. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis melakukan 3 teknik

pengumpulan data berdasarkan metode kualitatif, yaitu:

1. Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data

yang digunakan untuk menghimpun data penelitian

melalui pengamatan dan pengindraan.9 Peneliti telah

melakukan observasi dengan cara mengikuti

langsung setiap kegiatan pengajian Paguyuban Pos

Indonesia Ciledug untuk mendapatkan gambaran

secara keseluruhan mengenai mengimplementasikan

nilai-nilai agama Islam terhadap karyawan.

9 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi,

Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya (Jakarta: Kencana, 2010), Edisi 1,

cet. Ke. 4, h.115.

 

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

11

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu percakapan yang

diarahkan pada suatu masalah tertentu; ini merupakan

proses Tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih

berhadap-hadapan secara fisik. Terdapat dua pihak yang

berbeda kedudukan dalam proses wawancara. Pihak

pertama berfungsi sebagai penanya (interviewer),

sedangkan pihak kedua berfungsi sebagai pemberi

informasi (information supplyer).10 Penulis telah

melakukan wawancara pada pihak-pihak terkait yaitu:

1) Sa’ali, Ketua Paguyuban Pos Indonesia Ciledug, 2)

Nandi Hidayat, Wakil Kepala Bidang Umum Pos

Indonesia Jakarta Selatan, 3) Ali, Pengurus Harian

Paguyuban Pos Indonesia Ciledug

3. Dokumentasi

Menurut Bungin (2008: 122) bahan dokumen itu

berbeda secara gradual dengan literatur, dimana literatur

merupakan bahan-bahan yang diterbitkan, sedangkan

dokumenter adalah informasi yang disimpan atau

didokumentasikan sebagai bahan dokumenter. Bahan

dokumentasi meliputi otobiografi, surat pribadi catatan

harian memorial, kliping, dokumen pemerintah dan

swasta, foto, tape, microfilm, disc, cd, data di server atau

10 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: teori dan praktik,

(Jakarta:PT Bumi Aksara, 2013) h.161

 

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

12

flashdisk, data yang tersimpan di website dan lainnya.11

Dokumen meliputi data yang diperoleh dari Paguyuban

Pos Indonesia Ciledug.

b. Pengolahan Data

Langkah selanjutnya adalah mengolah hasil temuan

atau data, melalui proses meninjau kembali berkas-berkas

data yang telah terkumpul. Data yang diperoleh yaitu dari

observasi, wawancara, serta dokumentasi seperti arsip-

arsip Paguyuban Pos Indonesia Ciledug. Data yang

diperoleh akan dideskripsikan secara kongkret dengan

didukung oleh beberapa hasil temuan studi pustaka yang

kemudian dianalisis.

Penulisan skripsi ini berdasarkan buku Pedoman

Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)

karangan Hamid Nasuhi, dkk yang diterbitkan oleh CeQDA

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

c. Analisis Data

Bogdan dan Biklen (2007) menyatakan bahwa

analisis data adalah proes pencarian dan pengaturan secara

sistematik hasil wawancara, catatan-catatan, dan bahan-

bahan yang dikumpulkan untuk mengimplementasikan

terhadap semua hal yang dikumpulkan dan memungkinkan

menyajikan apa yang ditemukan.12

11 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: teori dan praktik,

h.178 12 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: teori dan praktik,

h.210

 

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

13

Selanjutnya data-data yang sudah terkumpul diolah

lagi menggunakan teknik triangulasi. Teknik triangulasi

adalah teknik yang menggabungkan ketiga hasil sementara

dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian

temuan ditafsirkan dengan menggunakan paradigma

konstruktivis yaitu bagaimana kreatifitas Paguyuban Pos

Indonesia Ciledug dalam mengolah data yang diperoleh

terkait strategi komunikasi untuk mengimplementasikan

nilai-nilai agama Islam terhadap karyawan. Tahap

selanjutnya adalah data tersebut disusun secara sistematis,

kemudian diklasifikasikan untuk dianalisa sesuai dengan

rumusan masalah dan tujuan penelitian, kemudian

disajikan dalam bentuk laporan ilmiah.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah mengkaji

beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan judul

peneliti yaitu, strategi komunikasi PT. Pos Indonesia Jakarta

Selatan dalam mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam

terhadap karyawan. Dari situ penulis menemukan beberapa

skripsi yang memiliki kesamaan dan perbedaan dengan judul

yang penulis ambil, berikut adalah tinjauan pustakanya:

Pada skripsi karya Suhardin M, terdapat kesamaan

konsep dan metodologi yang dipilih. Disini Anggelia

menggunakan konsep strategi komunikasi dalam pembinaan

mental keagamaan pegawai PT.TIKI Jalur Nugraha Eka

Kurir. Dimana rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

 

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

14

bagaimana peran dan strategi PT.TIKI Jalur Nugraha Eka

Kurir dalam pembinaan mental keagamaan pegawai dan

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran dan strategi

. Penelitian ini menggunakan analisis diskriptif kualitatif yang

mengambarkan tentang bagaimana managemen dari PT.TIKI

Jalur Nugraha Eka Kurir dalam membina mental keagamaan

pegawai yang ada di PT. TIKI tersebut.. Perbedaan dengan

skripsi penulis adalah dari objek penelitiannya. Penulis fokus

pada strategi Komunikasi dalam meningkatkan pemahaman

nilai nilai agama Islam terhadap karyawan PT. POS Indonesia

Jakarta Selatan..13

Selanjutnya pada skripsi karya Resyana Wilda

Mahasiswi Jurusan Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu

komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjudul

“Strategi Komunikasi Perusahaan Umum Percetakaan Uang

RI (PERUM PERURI) dalam Pembinaan Keagamaan

Pegawai” memiliki kesamaan teori yaitu strategi

komunikasi. Perbedaan mendasar dari penelitian yang penulis

ajukan dengan skripsi ini adalah pada subjeknya. Pada skripsi

ini subjek yang diangkat adalah Ketua Perusahaan Umum

Percetakan Uang RI (PERUM PERURI). Sedangkan penulis

ingin meneliti Paguyuban Pos Indonesia Ciledug (PPIC)

13 Suhardin M, Strategi Komunikasi Organisai Dalam Pembinaan

Mental Keagamaan Pegawai PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKA KURIRt,

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , 2008.

 

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

15

dalam meningkatkan pemahaman nilai nilai agama Islam

terhadap karyawan.14

Dari ketiga tinjauan pustaka yang telah diamati ini,

peneliti merasa yakin akan keorisinalitas judul yang penulis

ambil, bahwa penelitian ini bukan lah hasil plagiat dari

penelitian-penelitian terdahulu.

F. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini memparkan latar belakang masalah

,batasan masalah dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodelogi penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II Kajian Teori

Pada bab ini membahas tentang strategi komunikasi

yang mencakup tentang strategi komunikasi, pengertian

komunikasi, fungsi, dan model perencanaan strategi

komunikasi. Pada bab ini juga membahas konsep

pengertian nilai-nilai agama Islam dan macam-macam nilai

agama Islam.

BAB III Gambaran Umum

Bab ini berisi profil Paguyuban Pos Indonesia

Ciledug dan profil PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan. Profil

14 Resyana Wilda, Strategi Komunikasi Perusahaan Umum

Percetakan Uang Ri (Perum Peruri) Dalam Pembinaan Keagamaan

Pegawai, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014

 

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

16

itu sendiri terdiri atas sejarah umum, Visi dan Misi, dan

struktur organisasi.

BAB IV Temuan dan Analisis Data

Bab ini berisi temuan dan analisis strategi

komunikasi Paguyuban Pos Indonesia dalam

mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam kepada

karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan, model

perencanaan yang digunakan oleh Paguyuban Pos

Indonesia Ciledug.

BAB V Penutup

Bab ini adalah bab terakhir yang berisikan

mengenai kesimpulan dan saran penulis.

 

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

17

BAB II

KERANGKA TEORITIS

A. Strategi Komunikasi

1. Pengertian Strategi

Secara harfiah, strategi berasal dari bahasa yunani yaitu

strategos, yang memiliki makna komandan militer pada

zaman demokrasi di Athena. Pada saat itu, istilah strategi

kebanyakan digunakan dalam dunia militer, yaitu untuk

memenangkan suatu peperangan.1 Sedangkan Hari Murti

Kridalaksana, dalam bukunya Kamus Sinonim Bahasa

Indonesia menggungkapkan bahwa strategi berarti siasat

perang, haluan, kebijaksanaan dan akal atau budi daya.2

Hal ini menunjukkan bahwa strategi erat kaitannya dengan

perencanaan untuk mencapai suatu tujuan.

Perencanaan adalah suatu proses untuk menetapkan

kemana kita harus pergi dengan mengidentifikasi syarat

apa yang harus dipenuhi untuk sampai ke tempat tersebut

dengan cara yang paling efisien dan efektif, dengan kata

lain perencanaan sebagai penetapan spesifikasi tujuan yang

ingin dicapai termasuk cara-cara yang akan digunakan

untuk mencapai tujuan tersebut (Keufman, 1972).3

1 Komarudin, Ensiklopedia Manajemen, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994)

cet. Ke 1, h. 539 2 Hari Murti Kridalaksana, Kamus Sinonim Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Nusa Indah, 1981), h. 173

3 H. Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi,

(Jakarta:PT Rajagrafindo Persada, 2013) h. 22

 

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

18

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai strategi,

penulis mengutip beberapa pengertian strategi menurut

beberapa ahli:

1) Menurut W.J.S Poerwadarmintha, strategi memiliki

beberapa pengertian, yaitu: siasat perang dan akal

(daya upaya) untuk mencapai suatu maksud.4

2) Menurut William F. Glueck bahwa strategi adalah

rencana yang dipersatukan, komprehensif

terintegrasi yang menghubungkan keunggulan

strategi perusahaan atau lembaga terhadap

tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk

meyakinkan bahwa sasaran dasar perusahaan akan

dicapai dengan pelaksanaan tepat oleh organisasi

itu.5

3) Syarif usman mengatakan bahwa strategi sebagai

kebijaksanaan menggerakan dan membimbing

seluruh potensi (kekuatan, daya, dan kemampuan)

bangsa untuk mencapai kemakmuran dan

kebahagiaan.6

4) Onong uchjana effendi mengatakan, strategi pada

hakekatnya adalah perencanaan (planning) dan

manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Akan

tetapi untuk mencapai tujuan tersebut strategi tidak

4 Ahad Abu, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pustaka Setia,

1997), h.11 5 William F. Glueck, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan,

(Jakarta: Erlangga, 1987) edisi ke-2, h. 24 6 Syarif Usman, Strategi Pembangunan Indonesia dan Pembangunan

dalam Islam, (Jakarta: Firma Djakarta, tt), cet ke-1, h. 6

 

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

19

berfungsi sebagai peta jalan yang hanya

memberikan arah saja, melainkan harus mampu

menunjukan bagaimana taktik operasionalnya.7

5) Menurut Fuad Amsyari mengatakan bahwa pada

pengertian dasarnya, strategi dan taktik adalah

suatu metode atau taktik untuk memenangkan suatu

persaingan. Persaingan itu berbentuk suatu

pertempuran fisik untuk merebut suatu wilayah

dengan memakai senjata dan tenaga manusia.

Sedangkan dalam bidang non-militer, strategi dan

taktik adalah suatu cara atau teknik untuk

memenangkan suatu persaingan antara kelompok-

kelompok yang berbeda orientasi hidupnya.8

Dalam suatu organisasi, kesuksesan sangat ditentukan

oleh strategi yang digunakan oleh organisasi atau lembaga

tersebut. Jika strategi atau cara yang dipakai efektif di

lapangan maka kesuksesan organisasi mudah tercapai, juga

sebaliknya jika strategi yang digunakan salah atau kurang

efektif maka kemungkinan besar tujuan organisasi atau

lembaga tidak akan tercapai. Sebab menurut Hadari

Nawawi, kata strategi dalam manajemen suatu organisasi

diartikan sebagai kiat, cara, dan taktik utama yang

7 Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992), cet ke-4, h. 32 8 Fuad Amsyari, Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia,

(Bandung: Penerbit Mizan, 1990), Cet ke-I, h. 10

 

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

20

dirancang secara sistematik dalam melaksanakan fungsi-

fungsi manajemen yang terarah kepada strategi organisasi.9

Pendekatan strategi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Memusatkan perhatian pada kekuatan. Kekuatan

adalah bagaikan fokus dalam pokok pendekatan

strategi.

2) Memusatkan kepada analisa dinamika, analisa

gerak, dan analisa aksi.

3) Strategi memusatkan pada perhatian kepada tujuan

yang ingin dicapai serta gerak untuk mencapai

tujuan tersebut.

4) Strategi memperhatikan faktor-faktor waktu

(sejarah: masa lampau, masa kini, dan trauma masa

depan) dan faktor lingkungan.

5) Strategi berusaha menemukan masalah-masalah

yang terjadi dari peristiwa yang ditafsirkan

berdasarkan konteks kekuatan, kemudian

mengadakan analisa kemungkinan-kemungkinan

serta memperhitungkan pilihan-pilihan dan

langkah-langkah yang dapat diambil dalam rangka

bergerak menuju kepada tujuan itu.10

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, secara garis

besar penulis menyimpulkan bahwa strategi adalah

9 Hadari Nawawi, Manjemen Strategik Organisasi Non-Provit Bidang

Pemerintahan Dengan Ilustrasi di Bidang Pendidikan, (Yogyakarta:

Universitas Gadjah Mada Press, 2000), Cet ke-I, h. 147 10 Ali martopolo, Strategi Kebudayaan, (Jakarta: Eisiter For Strategic

And International Study 1978), cet ke-I, h. 8

 

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

21

rencana-rencana yang dikumpulkan dan kemudian

dijadikan dasar dalam menjalankan sebuah keputusan atau

tindakan dengan tujuan tertentu.

2. Pengertian Komunikasi

Komunikasi berasal dari bahasa Latin communicate

yang berarti berbicara, menyampaikan pesan, informasi,

pikiran, gagasan dan pendapat yang dilakukan oleh

seseorang kepada orang lain dengan mengharapkan

jawaban, tanggapan atau arus balik (feedback).11

Sedangkan secara terminologi pengertian komunikasi

sendiri adalah “pertukaran informasi, ide, sikap, emosi,

pendapat atau instruksi antara individu atau kelompok yang

bertujuan untuk menciptakan sesuatu, memahami dan

mengkoordinasikan suatu aktivitas."12

۞وقض ربك إيااه وب إلا لا تعبدوا

ين ٱأ ا يبلغنا لول إما إحسنا

ول تنهرهما وقل لكب ٱعندك ف اهما أ هما فل تقل ل و كل

حدهما أ

أ

ا كريمااهما قولا ٢٣ل

Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya

kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu

berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.

11 A. Muis, Komunikasi Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2001) h. 35 12 Alo Liliweri, Komunikasi : Serba Ada Serba Makna,

(Jakarta:Kencana Prenada Media

Group, 2011) h. 37

 

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

22

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya

sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka

sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya

perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka

dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”

Berikut adalah pengertian komunikasi menurut

beberapa ahli komunikasi diantaranya adalah:

1) Menurut Onong Uchjana Effendy, yang

mengatakan bahwa istilah komunikasi berasal dari

perkataan bahasa inggris communication yang

bersumber dari bahasa latin communicatio yang

berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran.

Maka arti hakiki dari communicatio ini adalah

communis yang berarti sama atau kesamaan arti.13

2) Menurut James, Komunikasi adalah perbuatan

penyampaian suatu gagasan atau informasi dari

seseorang kepada orang lain.14

3) Menurut Arni Muhammad, Komunikasi adalah

suatu proses dimana individu dalam hubungannya

dengan individu lainnya, dalam kelompok, dalam

organisasi, dan dalam masyarakat guna

memberikan suatu informasi.15

13 Onong Uchjana Effendy, Spektrum Komunikasi, (Bandung: Bina

Cipta, 1998), Cet. Ke-3, h.1 14 James G. Robbins, Komunikasi yang Efektif, (Jakarta: Pedoman Ilmu

Jaya, 1995), Cet. Ke-4, h. 1 15 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta : Bumi Aksara,

2001), Cet. Ke-4, h. 3

 

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

23

4) Wilbur Schramm mengatakan bahwa komunikasi

di dasarkan atas hubungan (intune) antara satu

dengan yang lain yang fokus pada informasi yang

sama, sangkut paut tersebut berada dalam

komunikasi tatap muka (face to face

communication).16

5) Menurut Astrid. S. Susanto, kata komunikasi dalam

bahasa Inggris yaitu communication, secara

etimologi komunikasi berasal dari bahasa latin

yaitu communicare yang berarti “partisipasi atau

memberitahukan.” Kata communis berarti “milik

bersama” atau “berlaku dimana-mana”.17

6) Menurut Dedy Mulyana, Komunikasi adalah proses

berbagi makna melalui perilaku verbal dan

nonverbal.18

Menurut Onong Uchjana Efendy, ada beberapa sebab

mengapa manusia melakukan komunikasi,19 yakni untuk:

a) Mengubah sikap (to change attitude)

b) Mengubah opini, pendapat, dan pandangan (to

change the opinion)

c) Mengubah perilaku (to change the behaviour)

16 Onong Uchjana Effendy, Kepemimpinan dan Komunikasi,

(Bandung: CV. Mandar Maju, 1998), hal. 59 17 Astrid. S. Susanto, Komunikasi dalam Teori dan Praktek, (Bandung:

Bina cipta, 1947), h. 67. 18 Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif, Suatu Pendekatan Lintas

Budaya, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), h. 3. 19 Onong uchjana Efendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, h.55

 

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

24

d) Mengubah masyarakat (to change the society).

Pernyataan di atas mendukung teori dari Harold D.

Laswell yang mengatakan bahwa “komunikasi pada

dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan

“siapa”, “mengatakan apa”, “dengan saluran apa”, “kepada

siapa” dan dengan akibat atau hasil apa” (Who says what in

which channel to whom with what effect?).20

Berdasarkan pengertian di atas, penulis mengambil

kesimpulan bahwa komunikasi adalah proses pertukaran

pesan yang mengandung informasi dari sumber kepada

penerima. Komunikasi terjadi melalui media langsung

maupun tidak langsung. Komunikasi yang terjadi

menimbulkan efek tertentu bagi penerima.

3. Jenis-jenis Komunikasi

Pengelempokan jenis-jenis komunikasi bertujuan

untuk membedakan antara bentuk satu komunikasi dan

komunikasi yang lainnya dengan tujuan efektifitas pesan

komunikasi, terutama pada sasaran dan media yang

dipergunakan untuk menyampaikan pesan agar sesuai

dengan tujuan komunikasi.

Jenis komunikasi dapat dibedakan menjadi komunikasi

personal, yang terdiri atas komunikasi intrapersonal dan

20 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007) h.

21

 

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

25

komunikasi interpersonal, komunikasi publik, dan

komunikasi massa.

a) Komunikasi intrapersonal

Komunikasi intrapribadi atau komunikasi

intrapersonal adalah proses penggunaan bahasa

atau pikiran yang terjadi dalam diri komunikator,

antara diri sendiri. Jenis komunikasi ini

merupakan keterlibatan internal secara aktif dari

individu dalam pemrosesan simbolis dari pesan-

pesan yang diproduksi melalui proses pemikiran

internal individu.21

Aktivitas dari dari komunikasi intrapribadi

yang dilakukan sehari-hari dalam upaya memahami

diri pribadi, diantaranya berdoa, bersyukur,

intropeksi diri dengan meninjau perbuatan, seperti

melamun, merencanakan aktivitas yang akan

dilakukan, dan berimajinasi secara kreatif.

b) Komunikasi interpersonal

Komunikasi interpersonal atau komunikasi

antarpribadi adalah komunikasi antarindividu yang

lain atau kurang lebih secara tatap muka (face to

face). Sebagaimana dinyatakan oleh R. Wayne Pace

yang dikutip oleh Hafied Changara, “international

21 Suryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 102

 

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

26

communication involving to more people in face to

face setting.”22

Menurut sifatnya komunikasi antar pribadi

dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu

komunikasi diadik dan komunikasi kelompok-

kelompok kecil. Adapaun yang dimaksud dengan

komunikasi diadik adalah komunikasi yang

berlangsung dua orang secara tatap muka.

Sedangkan komunikasi kelompok kecil adalah

komunikasi yang berlangsung anatara tiga orang

atau lebih secara tatap muka yang anggotanya

antara satu sama lain saling berinteraksi.23

c) Komunikasi publik

Komunikasi publik adalah prsoes

komunikasi yang terjadi antara satu individu

dengan khalayak yang banyak secara tatap muka

seperti acara pidato presiden, ceramah agama,

khutbah jumat, dan pengajian majelis ta’lim.

Dalam komunikasi publik penyampaian

pesan berlangsung secara kontinu dengan

pembicara dan yang dapat diidentifikasi. Interaksi

antara narasumber dengan penerima pesaan sangat

22 Hafied Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada,

2000), cet ke-2, h. 31 23 Hafied Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 32

 

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

27

terbata. Hal ini karena waktu yang digunakan

sangat terbatas.24

d) Komunikasi massa

Komunikasi massa adalah jenis komunikasi

dimana pesan yang disampaikan secara langsung

oleh komunikan, tapi melalui sebuah media massa,

seperti, radio, televisi, media cetak, dan internet.

Perbedaan komunikasi massa dengan

komunikasi lain intinya adalah sifat pesan dan

komunikasi massa yang terbuka dengan khalayak

yang variatif baik dilihat dari segi agama, suku,

pekerjaan, dan sebagainya.25

4. Pengertian Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi adalah paduan antara perencanaan

komunikasi (comunication planning) dengan manajemen

komunikasi (communication management) untuk

mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk mencapai tujuan

tersebut strategi komunikasi harus mampu menunjukkan

bagaimana operasionalnya secara praktis harus dilakukan.

Dalam arti kata bahwa pendekatan bisa berbeda sewaktu-

waktu tergantung pada situasi dan kondisi.26

Middleton (1980) menyatakan bahwa strategi

komunikasi adalah kombinasi yang terbaik dari semua

24 Hafied Changara, Pengantar Imu komunikasi, h. 33 25 Hafied Changara, Pengantar Imu Komunikasi, h. 35-37 26 Onong Uchjana Efendy, Dinamika komunikasi, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2002) Cet ke-6, h. 28

 

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

28

elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan, saluran

(media), penerima sampai pada pengaruh (efek) yang

dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi yang

optimal. Dengan demikian perencanaan komunikasi berupa

tahapan-tahapan yang akan dilakukan untuk mencapai

tujuan yang ingin dicapai, sedangkan strategi komunikasi

adalah pengimplementasian dari perencanaan yang sudah

dibuat.27

Dengan demikian, strategi komunikasi dapat

disimpulkan sebagai sebuah formula yang diciptakan untuk

memaknai tingkah laku manusia melalui transfer ide-ide

baru. Dengan kata lain strategi komunikasi memiliki tujuan

untuk mengubah tingkah laku manusia yang awalnya tidak

tahu menjadi tahu, yang awalnya tidak setuju menjadi

setuju, dan begitu pula sebaliknya.

Terdapat persamaan dan perbedaan strategi komunikasi

dan strategi dakwah, menurut Asmuni Syukir, strategi

dakwah sama artinya dengan metode siasat, maupun taktik

dakwah. Strategi dakwah adalah cara-cara yang digunakan

oleh seorang mubaligh (komunikator) untuk mecapai

tujuan tertentu, atas dasar hikmah dan kasih sayang.

Dengan kata lain, strategi dakwah harus bertumpu pada

27H. Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi,

(Jakarta:PT Rajagrafindo Persada, 2013) h. 61

 

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

29

suatu pandangan yang menempatkan penghargaan yang

mulia atas diri manusia.28

Dengan demikian jelas terlihat bahwa strategi

komunikasi dan strategi dakwah memiliki persamaan, yaitu

dalam hal perencanaan-perencanaan yang disusun untuk

mencapai tujuan tertentu. Namun keduanya memiliki

perbedaan yaitu strategi komunikasi memiliki tujuan yang

bersifat umum, sedangkan strategi dakwah memiliki tujuan

untuk menyampaikan pesan-pesan yang bersumber dari Al-

Qur’an dan sunnah.

5. Fungsi Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi sangat diperlukan dalam proses

komunikasi, karena berhasil tidaknya kegiatan komunikasi

secara efektif banyak ditentukan oleh strategi komunikasi.

Lebih-lebih dalam kegiatan komunikasi massa, tanpa

strategi yang semakin modern yang kini banyak

dipergunakan di negara-negara yang sedang berkembang

karena mudahnya diperoleh dan relatif mudahnya

dioperasionalkan, bukan tidak mungkin akan menimbulkan

pengaruh negatif.

Dengan demikian, strategi komunikasi baik secara

makro (planed multimedia strategy) maupun secara mikro

28 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya : Al- Ikhlas,

1993), hlm. 32.

 

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

30

(single communication medium strategy) yang mempunyai

fungsi pada:

a) Menyebarkan pesan komunikasi yang bersifat

informatif persuasif dan intruktif secara sistematik

kepada sasaran untuk memperoleh hasil yang

optimal.

b) Menjembatani “cultural gap” akibat kemudahan

diperoleh dan dioperasionalkan media massa yang

begitu ampuh, yang jika dibiarkan akan marusak

nilai-nilai budaya.29

6. Model Perencanaan Komunikasi

Ada banyak model yang digunakan dalam studi

perencanaan komunikasi, salah satunya yang peneliti

gunakan adalah model perencanaan komunikasi lima

langkah yang terdiri dari:

a. Penelitian (Research)

Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui

problematik yang dihadapi suatu lembaga. Problematik

bisa dalam bentuk wabah penyakit yang akan menyerang

anggota masyarakat, kerugian perusahaan, ketidak

percayaan terhadap organisasi dan lain sebagainya.

29 Onong Uchjana Efendy, Dinamika Komunikasi, h. 28

 

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

31

b. Perencanaan (Plan)

Perencanaan adalah tindakan yang akan diambil

setelah memperoleh hasil penelitian. Perencanaan yang

dimaksud adalah perencanaan komunikasi. Dengan

demikian, diperlukan strategi tentang pemilihan atau

penentuan sumber (komunikator), pesan, media, sasaran

(segmen), dan efek yang diharapkan.

c. Pelaksanaan (Excute)

Pelaksanaan adalah tindakan yang diambil dalam

rangka implementasi perencanaan komunikasi yang telah

dibuat. Pelaksanaan dapat dilakukan dalam bentuk

tayangan di televisi, wawancara di radio, penggunaan

media sosial pemasangan iklan di surat kabar, pembagian

stiker kepada target sasaran, pemasanagan baliho atau

spanduk di jalanan, dan pemberangkatan tim penyuluhan

untuk bertatap muka dengan komunitas di lokasi yang

menjadi target sasaran.

d. Pengukuran/evaluasi (Measure)

Pengukuran dilakukan untuk mengetahui hasil akhir

dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Misalnya apakah

daya exposure media yang digunakan dapat mencapai

target sasaran, apakah pesan yang disampaikan dapat

dipahami oleh penerima, dan tindakan apa yang dilakukan

khalayak setelah menerima dan mengerti informasi yang

disampaikan.

 

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

32

e. Pelaporan (Report)

Pelaporan ialah tindakan terakhir dari kegiatan

perencanaan komunikasi yang telah dilaksanakan. Laporan

sebaiknya dibuat secara tertulis kepada pimpinan kegiatan

(proyek) untuk dijadikan bahan pertimbangan. Jika dari

laporan itu diperoleh hasil positif dan berhasil, maka bisa

dijadikan sebagai landasan untuk program selanjutnya.

Tapi jika dalam laporan itu ditemukan hal-hal yang kurang

sempurna, maka temuan tersebut bisa dijadikan sebagai

bahan pertimbangan untuk merevisi atau memodifikasi

program yang akan dilakukan.30

B. Nilai-nilai dalam Agama Islam

Musthafa Abdu R-Raziq menjelaskan bahwa Agama (ad-

Din) peraturan-peraturan yang terdiri dari kepercayaan-

kepercayaan dan pekerjaan-pekerjaan yang bertaat dengan

keadaan suci, artinya yang membedakan mana yang halal dan

mana yang haram, yang dapat membawa atau mendorong

ummat yang menganutnya untuk menjadi suatu ummat yang

mempunyai suatu rohani yang kuat. (Ad-Dienu wa ‘I-Wahyu

wa ‘I-Islam, 18-19, dikutip melalui H. Zainal Arifin Abbas,

Perkembangan Fikiran Terhadap Agama.

30 H. Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h. 73

 

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

33

Syaikh Mahmud Syaltut: Islam itu adalah agama Allah

yang diperintahkannyauntuk mengajarkan tentang pokok-

pokok serta peraturan-peraturannya kepada Nabi Muhammad

SAW dan menugaskannya untuk menyampaikan agama

tersebut kepada seluruh manusia dan mengajak mereka untuk

memeluknya (Islam sebagai ‘Aqidah dan Syari’ah.

A. Gaffar Ismail: Islam nama agama yang dibawa oleh

Muhammad SAW berisi kelengkapan dari pelajaran-pelajaran

meliputi (a) kepercayaan, (b) seremoni-peribadatan, (c) tata-

tertib penghidupan pribadi, (d) tatatertib pergaulan hidup, (e)

peraturan-peraturan Tuhan, (f) bangunan budi pekerti yang

utama, dan menjelaskan rahasia penghidupan yang kedua

(akhirat). (“Apakah Islam itu”, Mimbar Agama.

M. Natsir: Agama itu adalah kepercayaan dan cara hidup

yang mengandung faktor-faktor, antara lain: (a) Percaya

dengan adanya Tuhan, sebagai sumber dari segala huum dan

nilai hidup, (b) Percaya dengan wahyu Tuhan kepada Rasul-

Nya, (c) Percaya dengan adanya hubungan antara Tuhan dan

manusia/perseorangan, (d) Percaya dengan hubungan ini dapat

mempengaruhi hidupnya sehari-hari, (e) Percaya bahwa

dengan matinya seorang, hidup rohnya tidak berakhir, (f)

Percaya dengan ibadat sebagai cara mengadakan hubungan

Tuhan, (g) Percaya dengan keridhaan Tuhan sebagai tujuan

hidup di dalam dunia ini. Sungguhpun beberapa faktor lagi

yang dapat kita sebut, tetapi sudah cukup untuk melukiskan

 

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

34

dengan terang, apa Agama itu, sehingga kita dapat melihat

bedanya dengan yang lain.

Ahmad Abdullah Al-Masdoosi: Menurut Islam, agama

adalah satu tata-aturan hidup yang diwahyukan untuk ummat

manusia, dari zaman ke zaman sejak manusia digelarkan ke

atas permukaan buana ini, dan terbinanya dalam bentuknya

yang terakhir dan sempurna di dalam Al-Qur’an yang

diwahyukan Tuhan kepada Rasul-Nya yang terakhir

Muhammad ibn Abdullah (saw), yang jelas dan lengkap, baik

mengenai aspek kehidupan spiritual maupun mengenal aspek

penghidupan material.31

Penulis mengutip beberapa sumber-sumber nilai dalam

agama Islam sebagai konsep untuk memahami nilai apa saja

yang diterapkan Paguyuban Pos Indonesia kepada pegawai PT.

Pos Indonesia Jakarta Selatan. Menurut Endang Saifuddin

Anshari terdapat tiga nilai-nilai dalam agama Islam, yang

pertama adalah nilai aqidah, kedua nilai syariat, dan ketiga nilai

akhlak32

1. Nilai Akidah

Aqidah etimologis berarti ikatan, sangkutan; secara

teknis berarti kepercayaan, keyakinan, iman, creed,

credo. Aqidah juga memiliki arti tentang keyakinan

31 Endang Saepudin, Wawasan Islam: pokok-pokok fikiran tentang

Islam dan ummatnya, (Depok:Rajawali, 1986) hal. 21 32 Endang Saepudin, Wawasan Islam: pokok-pokok fikiran tentang

Islam dan ummatnya, (Depok: Rajawali, 1986) hal. 21

 

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

35

hidup, yaitu Iman dalam arti khas, yakni pengikraran

yang bertolak dari hati. Pembahasan mengenai ‘aqidah

Islam pada umumnya berkisar pada pada Arkanu’I-

Iman (rukun Iman yang enam), yaitu33:

a. Iman kepada Allah.

b. Iman kepada Malaikat-malaikat-Nya.

c. Iman kepada Kitab-kitab-Nya.

d. Iman kepada Rasul-rasul-Nya.

e. Iman kepda Hari Akhirat dan.

f. Iman kepada Qadha dan Qadar.

Dari segi pengertian bahasa, iman biasa diartikan

dengan pembenaran. Sebagai pakar mengartikannya

sebagai pembenaran hati terhadap apa yang didengar

oleh telinga. Dengan demikian, pembenaran akal saja

tidak cukup, bahkan yang lebih penting adalah

pembenaran hati itu. Dari sudur pandang agama Islam.,

tidak semua pembenaran dinamai iman. Iman terbatas

pada pembenaran menyangkut apa yang disampaikan

oleh Nabi Muhammad Saw, yang pokoknya-pokoknya

tergambar dalam Rukun Iman yang enam itu.34

Baik Ibadah (d.a khas), ataupun Akhlaq, ketiga-

tiganya pada hakikatnya bertitik tolak dari ‘Aqidah,

merupakan manifestasi dan konsekuensi dari pada

33 Endang Saepudin, Wawasan Islam: pokok-pokok fikiran tentang

Islam dan ummatnya, (Depok: Rajawali, 1986) hal. 19 34 M. Quraish Shihab, Menabur Pesan Ilahi, (Jakarta: Lentera Hati, 2006), h. 5

 

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

36

‘Aqidah (Iman atau keyakinan hidup), ‘Ibadah dan

‘Akhlaq setiap Muslim berhubungan secara korelatif,

berjalin berkesinambungan dengan erat dan mesra satu

dengan lainnya, tidak bisa dipisah-pisahkan. Mereka

yang mantap imannya adalah mereka yang

membuktikan pengkuan iman mereka dengan

perbuatan sehingga, antara lain, apabila disebut nama

Allah, baik hanya mendengar kata tersebut dari

siapapun, maka gentar hati mereka karena meraka sadar

akan kekuasaan dan keagungan-Nya. Dan apabila

dibacakan oleh siapapun, kepada mereka ayat-ayat-

Nya, akan menambah iman mereka karena memang

mereka telah memercayainya sebelum dibacakan,

sehingga setiap kali mendengarnya, kembali terbuka

lebih luas wawasan mereka dan terpancar lebih banyak

cahaya ke hati mereka. Kepercayaan itu menghasilan

rasa tenang menghadapi segala sesuatu sehingga

hasilnya adalah kepada Tuhan mereka saja, nereka

berserah diri.35

2. Nilai Syariat

Secara etimologi, syari’at berarti peraturan atau

ketetapan yang Allah perintahkan kepada hamba-

35 M. Quraish Shihab, Menabur Pesan Ilah, Lentera Hati, h. 11

 

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

37

hamba-Nya, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan

lainnya.36 Sebagaimana Firman Allah SWT:

ن ثما شيعة م مر ٱجعلنك علهواء تابعهاٱف ل

ين ٱول تتابع أ لا

١٨ل يعلمون “Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu

syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah

syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-

orang yang tidak mengetahui.” (QS. Al-Jatsiyah [45]: 18)

Ayat di atas menyatakan bahwasanya setelah terjadi

perselisihan di antara Bani Israil, maka turunlah suatu

syari’at yakni jalan yang sangat jelas, luas, dan mudah yang

berupa bimbingan dan peraturan menyangkut urusan

agama, maka diperintahkan untuk mengikuti dan

melaksanakan secara bersungguh-sungguh syari’at yang

telah diberikan berikan itu, dan dilarang mengikuti mereka

yang tidak mengetahui kebenaran,37

Jika berbicara mengenai syari’at, maka tidak bisa

dipisahkan dengan fiqih, karena hubungan antara syari’at

dan fiqih sangat erat. Fiqih adalah pemahaman tentang

syari’at, dengan kata lain, syari;at adalah landasan fiqih.

Adapun fiqih dalam bahasa arab disebut fiqh yang artinya

36 Yusuf Qardhawi, Membumikan Syari’at Islam, Keluwesan Aturan

Ilahi untuk Manusia, Terj. Ade Nurdin dan Riswan, (Bandung: PT. Mizan

Pustaka, 2003), Cet. Ke-1, h. 13 37 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan Kesan dan Keserasian

Al-Qur’an, h. 407

 

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

38

faham atau pengertian. Adapun secara istilah, fiqih disebut

ketentuan-ketentuan hukum yang dihasilkan oleh ijtihad

para ahli hukum Islam.38

Menurut Yusuf al-Qardhawi, syari’at Islam terdiri atas:

a) Hukum-hukum yang telah ditetapkan langsung oleh

nash al-Qur’an dan Sunnah secara jelas. Porsi

bagian ini lebih sedikit, tetapi urgensinya sangat

besar. Ia merupakan dasar yang kokoh untuk

bangunan syari’at seluruhnya.

b) Hukum yang telah ditetapkan melalui jalan ijtihad

oleh para ulama ahli fiqih dengan merujuk pada

ketentuan al-Qur’an, Sunnah, atau merujuk pada

hukum-hukum yang tidak ada nashnya. Misalnya

melalui qiyas, istihsan, istishab, maslahatul

mursalah, dan lainnya. Porsi pembagian yang kedua

inilah yang paling banyak pembahasan hukum

Islamnya. Ia merupakan Kawasan kajian ilmu fiqih

dan bidang garapan para fuqaha (ahli fiqih).39

c) Syari’at berarti hukum dan ketentuan Allah yang

telah diakui kebenarannya untuk mengatur

kehidupan manusia, dan tidak bisa dirubah lagi

karena telah tercantum di dalam ayat al-Qur’an dan

hadits.

38 M. Daud Ali, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di

Indonesia, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), Cet. Ke- 12, h. 46 39 Yusuf al-Qardhawi, Membumikan Syari’at Islam, h. 1

 

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

39

3. Nilai Akhlak

Dilihat dari sudut bahasa, kata akhlak berasal dari

bahasa Arab dengan bentuk jamak dari kata khulk yang

berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat.40

Pada hakikatnya, akhlak adalah suatu kondisi atau sifat

yang telah meresap kedalam jiwa dan menjadi kepribadian

hingga timbul berbagai macam perbuatan dengan cara

spontan dan mudah tanpa dibuat-buat dan tanpa

memerlukan pemikiran.41

Akhlak adalah kekuatan yang timbul dari hasil

perpaduan antara hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan

dan kebiasaan yang menyatu, membentuk satu kesatuan

tindak akhlak yang dihayati dalam kenyataan hidup sehari-

hari. Dari kelakuan itu lahirlah perasaan moral yang

terdapat didalam diri manusia sebagai fitrah, sehingga ia

mampu membedakan mana yang baik dan mana yang jahat,

mana yang bermanfaat dan mana yang tidak berguna, mana

yang cantik dan mana yang buruk.42

Menurut Imam Gazali seperti yang dikutip oleh

Mahyuddin mengatakan sebagai berikut: “Akhlak ialah

40 Asmaran AS, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2000), Cet. Ke-3, h. 1 41 Asmaran AS, Pengantar Studi Akhlak, h. 3 42 Zakiah Daradjat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah,

(Jakarta: Ruhama, 1995), Cet. Ke-2, h. 10

 

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

40

suatu sifat yang tertanam dalam jiwa (manusia), yang dapat

melahirkan suatu perbuatan yang gampang dilakukan,

tanpa melalui maksud untuk memikirkan (lebih lama),

maka jika sifat tersebut melahirkan suatu tindakan yang

terpuji menurut ketentuan akal dan norma agama,

dinamakan akhlak yang baik. Tetapi manakala ia

melahirkan tindakan yang jaha, dinamakan akhlak yang

buruk.43

Selanjutnya dikenal sebagai pakar bidang akhlak

terkemuka dan terdahulu, denan agak lebih luas dari Ibnu

Miskawaih mengatakan akhlak adalah sifat yang tertanam

dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan

dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran

dan pertimbangan.44

Ulama akhalak menyatakan bahwa akhlak yang baik

merupakan sifat para Nabi dan orang-orang shiddiq.

Sedangkan akhlak yang buruk merupakan sifat syaitan dan

orang-orang tercela. Maka pada dasarnya akhlak itu terbagi

menjadi dua bagian, yaitu:

a) Akhlak yang baik atau terpuji (al-Akhlaqul

Mahmudah) yaitu oerbuatan baik terhadap Tuhan,

sesama manusia, dan makhluk lainnya.

43 Mahyuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Kalam Mulia, 2003),

Cet. Ke-5, h. 4 44 Abudin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2002), Cet. Ke-4, h. 3

 

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

41

b) Akhlak yang buruk dan tercela (al-Akhlaqul

Madzmumah) yaitu perbuatan buruk terhadap

Tuhan, sesama manusia, dan makhluk lainnya.45

ين ٱ إنا لحت ٱءامنوا وعملوا لا ا لراحمن ٱسيجعل لهم لصا ٩٦ود ا“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan

beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan

menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang”.

(QS. Maryam[19]: 96)

Ayat ini menjelaskan keadaan orang-orang beriman

yang taat, keadaan mereka bertolak belakang dengan

keadaan kaum musyrikin. Mereka berada dalam posisi

terhormat lagi dicintai. Tuhan yang Maha Pengasih akan

menyiapkan bagi mereka malaikat-malaikat yang ramah,

serta menjalin antar mereka kasih sayang ini.46

Berikut akan penulis uraikan mengenai akhlak baik dan

akhlak buruk.

1) Akhlak Baik (al-Akhlaqul Mahmudah)

a) Belas kasih sayang (as-Syafaqah) yaitu sikap

jiwa yang selalu ingin berbuat baik dan

menyantuni orang lain.

45 Thoyib Sah Saputra, Aqidah Akhlak, (Semarang: PT. Karya Toha

Putra, 1996), h. 22 46 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan Kesan dan Keserasian

Al-Qur’an, h. 257

 

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

42

b) Rasa persaudaraan (al-Ikhaa’) yaitu sikap jiwa

yang selalu ingin berhubungan baik dan bersatu

dengan orang lain, karena ada keterikatan batin

dengannya.

c) Memberi nasihat (an-Nashiihah) yaitu suatu

upaya untuk memberi prtunjuk-petunjuk yang

baik kepada orang lain dengan menggunakan

perkataan baik ketika orang yang dinasihati

telah melakukan hal-hal yang buruk maupun

belum.

d) Memberi pertolongan (an-Nashru) yaitu suatu

uoaya untuk membantu orang lain dengan

mengalami kesulitan.

e) Menahan amarah (Kazhmul Ghaizi) yaitu upaya

menahan emosi agar tidak dikuasai oleh

perasaan marah terhadap orang lain.

f) Sopan santun (al-Hilmu) yaitu sikap jiwa yang

lemah lembut terhadap orang lain sehingga

dalam perkataan dan perbuatannya selalu

mengandung adab dan kesopanan yang mulia.

g) Suka memaafkan (al-Afwu) yaitu sikap dan

perilaku seseorang yang suka memaafkan

kesalahan orang lain yang pernah diperbuat

terhadapnya.47

2) Akhlak Buruk (al-Akhlaqul Madzmumah)

47 Mahyuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Kalam Mulia, 2003),

Cet. Ke-5, h. 198-199

 

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

43

a) Mudah marah (al-Ghadab) yaitu kondisi emosi

seseorang yang tidak dapat ditahan oleh

kesadarannya, sehingga menonjolkan sikap

dan perilaku yang tidak menyenangkan orang

lian.

b) Iri hati atau dengki (al-Hasad) yaitu sikap

kejiwaan seseorang yang selalu menginginkan

agar kenikmatan dan kebahagiaan orang lain

bisa hilang sama sekali.

c) Mengadu-adu (an-Namimah) yaitu suatu

perilaku yang suka memindahkan perkataan

seseorang kepada orang lain dengan maksud

agar hubungan sosial keduanya rusak.

d) Mengumpat (al-Ghibah) yaitu suatu perilaku

yang suka membicarakan seseorang kepada

orang lain.

e) Bersikap congkak (al-Ash’aru) yaitu sikap dan

perilaku yang menampilkan kesombongan, baik

dilihat dari tingkah lakunya maupun

perkataannya.

f) Sikap kikir (al-Bikhlu) yaitu sikap tidak mau

memberikan nilai materi atau jasa kepada orang

lain.

g) Berbuat aniaya (az-Zhulmu) yaitu suatu

perbuatan yang merugikan orang lain, baik

 

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

44

kerugian material maupun non material,

termasuk mengambil hak-hak orang lain.48

Dengan demikian, akhlak merupakan suatu

keadaan jiwa yang termanifestasi dalam segala perbuatan

sehari-hari, sehingga dapat menimbulkan sifat terpuji

maupun tercela yang berdampak kepada diri sendiri

maupun orang lain.

48 Mahyuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, h. 26-31

 

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

45

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA JAKARTA

SELATAN DAN PAGUYUBAN POS INDONESIA

CILEDUG

A. Sejarah PT. POS Indonesia

Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu

panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang

Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada

tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin

keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang

berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang

datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan

pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada

publik.Setelah Kantorpos Batavia didirikan, maka empat tahun

kemudian didirikan Kantorpos Semarang untuk mengadakan

perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk

mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah

melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.

Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan

status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone).

Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini

operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih

diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan

terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos

dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan

zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang

 

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

46

sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi

Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada

tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini

ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam

menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan

dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum,

maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah

mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan

bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan

insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar

24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen

kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen

kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di

Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi,

komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah

memiliki lebih dari 3.800 Kantorpos online, serta dilengkapi

electronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik

merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid &

terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah

processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia

mampu diidentifikasi dengan akurat.1

1 http://www.posindonesia.co.id/index.php/visi-misi-dan-motto/

diakses pada tanggal 27 Maret 2019, Pukul 14:59

 

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

47

1. VISI

Menjadi pilihan utama layanan logistic dan jasa keuangan

2. Misi

a. Memberikan solusi layanan logistic e-commerce

yang kompetitif.

b. Menjalankan fungsi designed operator secara

professional dan kompetitif.

c. Memberikan solusi jasa layanan keuangan

terintegrasi yang kompetitif dalam rangka

mendukung financial inclusion berbasis digital

d. Memberikan solusi layanan dokumentasi dan

otentikasi digital yang kometitif.

3. Kredo

“Sumber daya ada batasnya, tetapi kreativitas tak terbatas.”

4. Motto

“Tepat waktu setiap waktu.”

B. Profile PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan

Sebagai raksasa dan jasa logistik pertama di

Indonesia, PT. Pos Indonesia hadir untuk memberikan

pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, dengan

pergerakan teknologi yang semakin pesat, PT. Pos

Indonesia pun semakin membenahi diri baik dibidang

pelayanan maupun dibidang teknologi. yaitu dengan

memperluas jaringan diberbagai wilayah Indonesia, salah

satunya membangun PT. Pos Indonesia yang berada di

wilayah Jakarta Selatan, hal ini dianggap sangat perlu di

 

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

48

karenakan tidak hanya meningkatkan pelayanan publik,

tetapi untuk menggarap pangsa pasar di wilayah Jakarta

Selatan. Hal ini pun harus di dukung dengan sumber daya

manusia yang memiliki integritas tinggi dalam pekerjaan

tersebut, yang tentunya akan tercipta lingkungan pekerjaan

yang baik dan pelayanan yang semakin meningkat.

Peningkatan pelayanan yang dilakukan PT. Pos

Indonesia Jakarta Selatan dapat terlihat dari berbagai

prestasi yang dicapai. Salah satunya adalah PT. Pos

Indonesia Jakarta Selatan menjadi UPT yang memiliki

keunggulan dalam penjualan ritel maupun corporate.

Prestasi tersebut tidak dapat dicapai tanpa adanya Good

Coorporate Governance yang diterapkan dilingkungan

kerja PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan

Maksud dan tujuan penerapan Good Corporate

Governance di perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Memaksimalkan nilai Perusahaan agar memiliki daya saing

yang kuat, baik secara nasional maupun internasional,

sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan

hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan

Perusahaan;

2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional,

efisien dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan

meningkatkan kemandirian Organ Perusahaan;

3. Mendorong agar manajemen Perusahaan dalam membuat

keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral

 

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

49

yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab

sosial Perusahaan terhadap stakeholders maupun

kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan;

4. Meningkatkan kontribusi Perusahaan terhadap

perekonomian nasional;

5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan

nilai investasi Perusahaan.

Dengan adanya Good Corporate Governance,

menciptakan struktur-struktur managerial yang baik.

Berikut adalah struktur managemen dari PT. Pos Indonesia

Jakarta Selatan:

NAMA JABATAN

Hayudi Yulianto Kepala Kantor Pos Indonesia

Jakarta Selatan

Hasan Jaidi Tarigan Wakil Kepala Kantor Bidang Bisnis

Nandi Hidayat Wakil Kepala Kantor Bidang

Umum

Tina Manajer Penjualan

Dwiyanti Rafiana F Manajer Pelayanan Jaskug, FD,

GOL

Zain Tuasamu Manajer Pelayanan dan Surket

Joni Hamzah Manajer SDM

Nurwulandari P Manajer Keuangan dan BPM

Dian Manajer Akutansi

 

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

50

Budi Purwanto Manajer Pengawasan Unit

Pelayanan

Deni Imron Manajer Perkembangan dan

Pelayanan Outlet

Suhartanto Manajer Antaran I

Riza Manajer Antaran II

Maman Juatman Manajer Teknologi dan Sarana

Hendra Manajer Audit dan Manajemen

Resiko

Dedi Rohaedi Manajer Solusi Teknologi

Informasi

Kartina S Manajer Operasi Korporat

Sutiarto Manajer Prostrans Incoming

Khaerul Bahri Manajer Prostrans Outgoing

C. Profil Paguyuban Pos Indonesia Ciledug (PPIC)

Paguyuban Pos Indonesia Ciledug (PPIC) berdiri

pada tahun 1993, paguyuban ini didirikan oleh H. Abdul

Basit, yang anggotanya merupakan karyawan PT. Pos

Indonesia Jakarta Selatan. Berdirinya paguyuban ini

didasari oleh keinginan beliau dalam mengadakan kegiatan

positif dan mempererat tali silaturahmi antar sesama

pegawai PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan. PPIC

mengadakan pertemuan rutin berupa pengajian yang

dilaksanakan secara berpindah-pindah dari satu rumah ke

rumah lainnya diantara karyawan.

 

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

51

1. Visi dan Misi

Visi: Membentuk pribadi anggota PPIC yang

memahami dan mengamalkan nilai-nilai ke-

Islaman dalam kehidupan sehari-hari.

Misi: Memberikan ilmu agama dan pemahaman

yang lebih mudah untuk kalangan anggota PPIC.

2. Struktur Paguyuban Pos Indonesia Ciledug (PPIC)

NAMA JABATAN

H. Basit Pembina

Muhammad Sa’ali Ketua PPIC

Alwani Wakil Ketua PPIC

Ali Amirudin Humas

Mulyadi Bendahara

Andri Fauzi Sekertaris

Rusyanto Seksi Olahraga

Ahmad Zaenudin Seksi Rohani

Fredy Gunawan Seksi Sosial

M. Tokhir Rukmana Ustad/ Da’i

3. Aktivitas PPIC

PPIC memiliki beragam aktivitas positif demi

mendukung terciptanya sesuai visi misi yang

dibentuk antar anggotanya, aktivitasnya antara

lain adalah :

a) Pengajian rutin

Pengajian rutin diadakan setiap awal bulan dengan

tujuan dapat menenangkan hati para anggota

 

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

52

PPIC. Adapun isi pengajian tersebut seperti Tahlil,

Dzikir dan shalawat.

b) Majelis taklim

Setelah pelaksanaan pengajian rutin berlangsung,

kegiatan selanjutnya yaitu Majelis Taklim, yang

berisi tentang kajian-kajian ke-Islaman, dengan

mendatangkan Ulama-ulama dan ustadz seputar

pembahasan tertentu dan menjadi introspeksi diri

atas hal yang telah dilakukan dalam kehiduan

sehari-hari

c) Santunan anak Yatim Piatu

Santunan ini berawal dari kepedulian para anggota

PPIC terhadap anak karyawan PT. Pos Indonesia

Jakarta selatan, yang telah kehilangan orang

tercinta dalam bentuk pembiayaan pendidikan,

buku, seragam sekolah dan keperluan lainnya.

d) Touring tahunan

Setiap tahunnya PPIC mengadakan touring

dengan menggunakan sepeda motor keberbagai

wilayah Indonesia, kegiatan ini dilakukan untuk

mempererat tali silaturahmi antar anggotanya.

e) Olahraga

PPIC memiliki kegiatan olahraga rutin setiap

seminggu sekali. Kegiatan olahraga tersebut

berupa badminton yang dananya didapatkan dari

dana pribadi setiap anggota.

 

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

53

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Strategi Komunikasi Paguyuban Pos Indonesia Ciledug

dalam Mengimplementasikan Nilai-nilai Agama Islam

Perumusan strategi merupakan proses penyusunan

langkah-langkah kedepan yang dimaksudkan untuk

membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan

strategi, memahami adanya peluang dan ancaman

eksternal, menetapkan kekuatan dan kelemahan secara

internal, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan

tersebut.

Dalam hal ini, visi yang dibangun oleh Paguyuban

Pos Indonesia Ciledug (PPIC) adalah untuk membentuk

karakter dan pribadi karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta

Selatan khususnya anggota PPIC itu sendiri, sesuai dengan

ajaran dan tuntunan Agama Islam serta berlandaskan nilai

dan norma masyarakat. Sedangkan untuk misinya adalah

memberikan ilmu Agama dan pemahaman yang lebih

mudah untuk kalangan anggota PPIC. Untuk tujuan strategi

ini memastikan anggotanya dapat menjalankan atas

kegiatan yang telah di bentuk agar dapat di realisasikan ke

kehidupan sehari-hari khususnya dilingkungan pekerjaan

PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan.

Pada dasarnya PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan

memiliki tujuan utama dalam visi misinya yaitu

memberikan layanan dan pelayanan yang solutif kepada

 

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

54

pengguna jasa PT. Pos Indonesia. Untuk mendukung

program tersebut diperlukan sumber daya manusia yang

berkompten dalam bagian pekerjaannya masing-masing.

PPIC hadir sebagai bagian dari PT. Pos Indonesia Jakarta

Selatan dalam memfokuskan meningkatkan pemahaman

nilai-nilai agama Islam, sebagai salah satu bentuk upaya

dalam mendukung visi misi atau tujuan dari PT. Pos

Indonesia khususnya wilayah Jakarta Selatan. PPIC

berfungsi untuk melakukan pembinaan karyawan PT. Pos

Indonesia Jakarta Selatan dalam hal kerohanian. Saat ini

PPIC memfokuskan program meingkatkan pemahaman

nilai-nilai Islami dikalangan karyawan PT. Pos Indonesia

Jakarta Selatan, tetapi tidak menutup kemungkinan apabila

dari kalangan luar yang ingin bergabung dengan PPIC

diperbolehkan untuk megikuti kegiatan yang dibentuk oleh

PPIC.

Berikut ini adalah strategi yang digunakan PPIC

dalam mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam

kepada karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan.

1. Majelis Taklim

Majelis Taklim merupakan salah satu dari bentuk

komunikasi, yakni kelompok (group communication)

berarti komunikasi yang berlangsung antara seorang

komunikator dengan sekelompok orang yang

jumlahnya lebih dari dua orang.1 Dalam majelis taklim

1 Onong UChjana Effendi, Ilmu, Teori dan FIlsafat Komunikasi,

(Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003), h.75.

 

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

55

yang diadakan PPIC, Ustad Sa’ali menjadi

komunikator yang menyampaikan pesan kepada

khalayak ramai. Komunikasi kelompok dengan jumlah

besar seharusnya lebih efektif menggunakan media,

seperti pengeras suara atau media lainnya.

Adapun komunikasi kelompok dikatakan efektif,

karena dapat dilihat sesuai ciri-ciri komunikasi

kelompok itu sendiri, yaitu:2

a) Proses komunikasi dimana pesan-pesan yang

disampaikan oleh seorang pembicara kepada

khalayak dalam jumlah besar pada tatap muka. Hal

ini dapat dilihat dari seorang komunikator, yaitu

seorang ustad atau Da’I kepada jumlah komunikan

yang cukup banyak, yaitu karyawan PT. Pos

Indonesia Jakarta Selatan atau dari kalangan lain.

b) Komunikasi berlangsung kontinyu dan bisa

dibedakan mana sumber dan mana penerima pesan.

Hal ini dapat dilihat dari penyampaian pesan

komunikasi yang diberikan oleh Ustad/ Da’i

sebagai komunikator yang berkelanjutan.

c) Pesan yang disampaikan terencana (dipersiapkan)

dan bukan spontanitas untuk segmen khalayak

tertentu. Maksudnya, PPIC sebagai organisasi yang

bertugas dalam menanamkan nilai-nilai agama

2 Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2005), cet. Ke-2, h 33-34.

 

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

56

Islam telah menyiapkan strategi yang akan

diberikan kepada karyawan PT. Pos Indonesia

Jakarta Selatan.

2. Kegiatan sosial

Kegiatan sosial dilakukan PPIC dengan

mengadakan santunan kepada karyawan PT Pos

Indonesia Jakarta Selatan yang terkena musibah seperti

meninggal dunia, bencana alam, dan lain-lain. Kegiatan

sosial ini dimaksudkan untuk menumbuhkan sikap

ihsan terhadap sesama manusia.

Salah satu bentuk implementasi tersebut, dengan

meletakan kotak amal untuk ditunjukan kegiatan sosial

PPIC, yang diletakkan di beberapa sudut ruangan

kantor PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan.

“Nah kita juga dalam bentuk kegiatan bina sosial,

dalam pengumpulan dana itu, kita taro nih kotak amal

di beberapa sudut kantor, karena itu kan bisa mengajak

karyawan lain untuk beramal dan menambah

pemasukan untuk disalurkan kepada yang

membutuhkan, Alhamdulillah nih berjalan dengan

baik”.3

Sebagaimana Firman Allah dalam Surah Yunus

ayat 61, yang menjelaskan tentang berbuat baik:

3 Wawancara dengan Ahmad Zaenudin. 14 Maret 2019

 

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

57

ن وما تتلوا مينه مين قرءان ول تعملون وماتكون في شأ

مين عمل إيلا كناا عليكم شهودا إيذ تفييضون فييهي وما يعزب ي يك مين م ب ة في عن را رضي ٱثقالي ذرا

ماءي ٱول في ل صغر لسا

ول أ

بيين كب إيلا في كيتب ميك ول أ ل ٦١مين ذ

“Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak

membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak

mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami

menjadi saksi atasmu di waktu kamu

melakukannya…” (QS. Yunus: 61)

B. Model Perencanaan Strategi Komunikasi Paguyuban

Pos Indonesia Ciledug (PPIC)

PPIC sebagai organisasi yang berfungsi untuk

pembinaan keagamaan membutuhkan sebuah strategi

dalam mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam.

Hafied Cangara dalam bukunya yang berjudul

“Perencanaan dan Strategi Komunikasi” menyebutkan

tahapan proses komunikasi meliputi lima tahapan, yaitu:

Penelitian, Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pelaporan.

Sedangkan Dr. H. Rachmat dalam bukunya yang berjudul

“Manajemen Strategik” mengatakan bahwa manajemen

strategi terdiri atas tiga proses pembuatan stratgei,

penerapan strategi dan evaluasi strategi”.

Tahapan strategi yang digunakan oleh PPIC dalam

metode mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam

sama dengan tahapan strategi yang dikemukakan Hafied

 

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

58

Cangara dalam teorinya yang terdiri dari lima langkah,

karena ditahap akhir PPIC melakukan tahap pelaporan

kepada induk organisasinya yaitu PT. Pos Indonesia

Jakarta Selatan. Berikut ini tahapan strateginya:

1. Penelitian

Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui

problematik yang dihadapi suatu organisasi. Tahapan

penelitian ini biasanya dilihat dari fakta yang ada

dilapangan, apa yang sedang terjadi disekitar lembaga

atau organisasi tersebut. Tahap ini juga mencari

masalah-masalah apa yang sedang berkembang

dimasyarakat.4

Pada tahap penelitian ini, PPIC tidak melakukan

riset mendalam, tetapi tokoh-tokoh pendiri PPIC ini

memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan positif

untuk karyawan PT Pos Indonesia. Atas dasar alasan itu

lahirlah PPIC sebagai salah satu organisasi pendukung

pembinaan sumber daya manusia PT Pos Indonesia,

sehingga setiap karyawan PT. Pos Indenesia memiliki

wadah untuk berkumpul dan berserikat.

Hal ini dijelaskan oleh Muhammad Ali sebagai

pengurus harian PPIC, ia mengatakan:

“Awal mulanya itu pada tahun

1993, kita membentuk PPIC ini dari kumpul-

kumpul waktu itu ada H. Basit dan teman

4 H. Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h.72

 

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

59

teman, karena ingin adanya sebuah kegiatan

yang positif, akhirnya kita membentuk PPIC,

dan juga mengapa adanya nama Ciledug,

karena mayoritas tinggalnya diwilayah

Ciledug.”5

Tahap penelitian ini juga dilakukan PPIC dalam

mensosialisasikan kegiatan-kegiatan PPIC kepada

karyawan-karyawan PT Pos Indonesia Jakarta Selatan.

Sosialisasi dilakukan ketika ada pertemuan-

pertemuan, event, dan tausyiah mingguan yang

diadakan oleh PT Pos Indonesia. Kesempatan tersebut

digunakan oleh PPIC untuk mensosialisasikan dan

mengajak karyawan PT Pos Indonesia untuk

bergabung dan mengikuti kegiatan di PPIC.

2. Perencanaan

Perencanaan meliputi pengembangan misi dan

tujuan jangka panjang, pengidentifikasian peluang dan

ancaman dari luar serta kekuatan dan kelemahan

organisasi dan penentuan strategi yang sesuai untuk

diadopsi. Dengan demikian, perlu untuk mengetahui

strategi tentang pemilihan atau penentuan sumber

(komunikator), pesan, media, sasaran (komunikan),

dan efek yang diharapkan.6

5 Wawancara dengan Muhammad Ali, Pengurus PPIC. 6 Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h.72

 

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

60

a) Komunikator

Komunikator adalah individu atau lembaga

yang menyampaikan pesan berupa informasi.

Komunikator yang dimaksudkan dalam hal ini

adalah pihak-pihak PPIC yang memberikan

bimbingan dalam mengimplementasikan nilai-nilai

Islam. Dalam PPIC, komunikator diwakili oleh

ustad menngisi pengajian rutin.

b) Pesan

Pesan adalah keseluruhan dari apa yang

disampaikan komunikator, pesan dapat berupa

kata-kata , lambang-lambang, isyarat, tanda-tanda

atau gambar yang disampaikan. Pesan yang

dimaksud disini adalah proses bimbingan PPIC.

Pada saat bimbingan berlangsung pesan dapat

berupa ajaran syariat yang didalamnya membahas

tata cara sholat, berwudhu yang baik dan benar

serta ibadah keseharian lainnya, yang diberikan

oleh pengajar kepada jamaah agar selalu senantiasa

semangat dalam meningkatkan pemahaman nilai-

nilai agama Islam. Pesan juga dapat berupa tips-tips

agar jamaah dapat mengimplementasikan nilai-

nilai agama Islam.

c) Media

Media adalah alat yang digunakan untuk

berkomunikasi agar hasil komunikasi dapat

mencapai sasaran dan dapat dimenegerti oleh

 

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

61

penerima pesan (komunikan). Media yang

digunakan adalah berupa ceramah untuk

menyampaikan pesan, dan kegiatan-kegiatan sosial

yang mengajarkan pesan-pesan Islam secara

praktis.

d) Komunikan

Komunikan adalah target yang ingin

dipengaruhi oleh kounikator. Komunikan dapat

berupa individu ataupun kelompok masyarakat

tertentu. Komunikan yang ingin dituju oleh PPIC

adalah karyawan PT Pos Indonesia Jakarta Selatan.

Namun, bukan hanya karyawan PT Pos Indonesia

Jakarta Selatan saja, karyawan dari kantor

perwakilan wilayah lainnya secara tidak langsung

menjadi komunikan dengan cara datang mengikuti

kegiatan-kegiatan PPIC.

e) Efek

Efek yang dimaksud adalah tujuan yang

diinginkan komunikator kepada komunikan agar

merubah sesuatu yang ada pada komunikan. Efek

yang ingin dihasilkan komunikator atau dalam hal

ini PPIC adalah agar komunikan dapat

memperdalam nilai-nilai Islam, memahami dan

mempraktekan unsur nilai-nilai Islam dalam

kehidupan sehari-hari, terlebih lagi dalam bekerja

di lingkungan PT Pos Indonesia khususnya wilayah

Jakarta Selatan, sehingga perusahaan memiliki

 

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

62

sumber daya manusia yang unggul menuju

tercapainya visi misi perusahaan.

Berdasarkan komponen-komponen di atas, PPIC

merumuskan program-program yang dapat diikuti

karyawan PT Pos Indonesia Jakarta Selatan. Program-

program ini bersifat tidak mengikat. Pada poin

pelaksanaan akan penulis jelaskan program-program

yang berjalan rutin dilakukan PPIC

3. Pelaksanaan

Pelaksanaan adalah tindakan yang diambil dalam

rangka mengimplementasikan perencanaan

komunikasi yang telah dibuat. Pelaksanaan dapat

dilakukan dalam bentuk tayangan televisi, wawancara

radio, pemasangan iklan di surat kabar, pembagian

stiker kepada target sasaran, pemasangan baliho atau

spanduk di jalanan, dan pemberangkatan tim

penyuluhan untuk bertatap muka dengan komunitas

yang menjadi target sasaran.7

Setelah merumuskan dan memilih strategi yang

telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah

melaksanakan strategi tersebut. Dalam melaksanakan

strategi yang telah dibuat perlu adanya kerjasama dari

semua elemen yang ada, baik itu intern maupun extern.

PPIC sudah membuat program-program yang

mendukung dalam mengimplementasikan nilai-nilai

7 H. Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h. 73

 

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

63

Islam. Program-program tersebut terbuka untuk

Karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan maupun

dari karyawan PT. Pos Indonesia yang ada di wilayah

lainnya. Bagi karyawan yang ingin mengikuti program

yang ada di PPIC terlebih dahulu melakukan

pendaftaran maupun datang langsung saat program

terebut berjalan.

“Kita mengadakan nih pengajian sebulan sekali,

lokasinya berpindah-pindah dari satu rumah anggota

kerumah anggota lainnya, tujuannya apa, supaya kita

bisa semakin erat menjalin tali silaturahmi kita dengan

para keluarga anggotanya, jadi keluarga mereka pun

tahu apa sih ppic itu sendiri bagus atau engga

kegiatannya, biar mereka bisa menilai sendiri dan juga

dalam pengajiannya ini ada tahlilannya, ada

pembahasan kehidupan sehari-hari baik tentang

keluarga maupun pekerjaan, karena latar belakang

kita kan dari karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta

Selatan, jadi yang kita tekankan bagaimana kita

bekerja berdasarkan ajaran-ajaran agama Islam dan

ajaran Nabi, intinya sih bagaimana kita bekerja

menjadi nilai Ibadah dimata Allah SWT”8

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa

pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan cara tatap

8 Wawancara dengan Muhammad Ali, Pengurus PPIC

 

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

64

muka (face-to-face) kepada target yang dalam hal ini

adalah karyawan PT Pos Indonesia Jakarta Selatan.

(Gambar 4.1)9

Pelaksanaan kegiatan yang diadakan PPIC pada

intinya mengerucut kepada usaha menanamkan dan

meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama Islam10:

a. Majelis Bulanan

Majelis bulanan PPIC berisi pembacaan

kitab suci Alquran dan zikir, pembacaan kitab

kuning, dan tausyiah. PPIC mendatangkan

ulama untuk memberi pengarahan dan

9 Kegiatan Majelis Taklim PPIC, Dokumentasi Pribadi. 10 Wawancara dengan Muhammad Ali, Pengurus PPIC

 

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

65

bimbingan rohani langsung kepada para

karyawan.

b. Olahraga

Meningkatkan kesehatan jasmani

merupakan salah satu upaya dalam

menjalankan sunnah Nabi Muhammad yang

selalu menganjurkan umatnya memiliki pola

hidup sehat. PPIC mengadakan kegiatan

olahraga badminton. Kegiatan ini bertujuan

agar terciptanya keseimbangan aspek lahiriyah

dan batiniyah para karyawan PT Pos Indonesia

Jakarta Selatan.

c. Kegiatan Sosial

Dalam ajaran Islam yang diajarkan oleh

Nabi Muhammad SAW terdapat konsep ihsan,

yaitu bentuk manifestasi dari keimanan

manusia. Manusia dapat dikatakan memiliki

derajat ihsan yang baik jika dirinya dapat

menyelaraskan cintanya kepada Allah Swt,

sesama manusia, dan seluruh alam. PPIC

berupaya menanamkan sikap ihsan kepada

karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan

dengan cara melaksanakan kegiatan sosial.

Kegiatan ini berupa santunan beasiswa bagi

anak-anak yatim dari karyawan PT Pos

Indonesia Jakarta Selatan yang telah wafat,

santunan karyawan dan keluarga jika

 

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

66

mengalami musibah seperti sakit, terkena

bencana alam, dan lain sebagainya. Dana yang

didapatkan selain dari iuran bulanan dari setiap

anggota PPIC tetapi juga berasal dari dana yang

dikumpulkan melalui kotak-kotak amal yang

disebar dibeberapa sudut ruangan kantor pos.

Dengan kegiatan ini diharapkan para karyawan

dapat menyadari bahwa hidup akan lebih

bermakna dengan menyebarkan manfaat.

4. Pengukuran/ Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil akhir

dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Misalnya

apakah daya exposure media yang digunakan dapat

mencapai target sasaran, apakah pesan yang

disampaikan dapat dipahami oleh penerima, dan

tindakan apa yang telah dilakukan khalayak setelah

menerima dan mengerti informasi yang disampaikan.

Setelah melakukan analisis, penulis menemukan

beberapa macam evaluasi yang dilakukan oleh PPIC:

a. Evaluasi Program

Evaluasi yang dilaksanakan oleh PPIC

adalah dengan mengadakan kegiatan rapat

dalam setiap awal bulan, yang didalamnya

membahas mengenai kegiatan apa saja yang

telah dilaksanakan, apakah sudah mencapai

hasil yang diharapkan atau tidak, dan apabila

terjadi penyimpangan maka akan ditentukan

 

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

67

penyebab-penyebabnya. Hal ini diperlukan,

karena evaluasi menjadi tolak ukur strategi

yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu

organisasi serta evaluasi sangat diperlukan

untuk memastikan sasaran yang dinyatakan

telah dicapai.

“Kita selalu ada rapat awal bulan hari

sabtu. Rapat bulanan ini kita bahas macam-

macam, yang pasti sih keuangan, dan kegiatan-

kegiatan kita. Kegiatan kan ada yang rutin dan

gak rutin, misalnya nanti ada kegiatan buka

puasa Bersama yang dibarengin sama

santunan anak yatim. Ada juga kegiatan yang

enggak berjalan seperti belum lama kegiatan

main hadroh, itu kita stop.”11

b. Evaluasi Materi Kajian

Jenis evaluasi ini dilakukan oleh PPIC

dalam menanamkan nilai-nilai Islam kepada

anggota PPIC yang merupakan karyawan PT.

Pos Indonesia Jakarta Selatan. Dalam kegiatan

pekerjaan sehari-hari memerlukan kegiatan

fisik dan pikiran yang maksimal, oleh karena

itu ketika kegiatan majelis taklim berlangsung,

materi yang dibawakan oleh ustad atau da’i

menggunakan bahasa yang ringan agar dapat

11 Wawancara dengan Muhammad Ali, Pengurus PPIC.

 

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

68

mudah dipahami dan diterima oleh anggota

PPIC. Selain itu kemampuan anggota yang

berbeda-beda dalam menerima pesan yang

diberikan membutuhkan pengulangan-

pengulangan dalam penyampaian pesan

tersebut.

“Kita juga pernah mengevaluasi materi-

materi agama yang dibawakan guru kita.

Sebelumnya pernah ada beberapa anggota

yang istilahnya request materi kajian. Karena

sebelumnya menurut mereka materi kajian

terlalu berat, belajar nahwu shorof. Jadi kita

evaluasi dan konfirmasi ke guru kita. Akhirnya

kajian yang dibawakan yang ringan-ringan

aja, masalah sehari-hari, fiqih sehari-hari.”12

Perbedaan kemampuan yang disampaikan

oleh ustad atau da’i, merupakan suatu kendala

yang dihadapi saat ini, ada yang lambat

maupun yang cepat untuk menerima pesan.

Dalam hal ini PPIC sebagai organisasi yang

mewadahi para anggota dalam

mengimplementasikan nilai-nilai Islam,

melakukan cara-cara tertentu untuk

menyelesaikan kendala yang dihadapi. Namun

perlu diingat, dalam tahap penyelesaian ini,

12 Wawancara dengan Muhammad Ali, Pengurus PPIC.

 

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

69

terdapat sebuah proses yang bisa saja tidak

berjalan cepat.

c. Evaluasi Kinerja di PT. Pos Indonesia Jakarta

Selatan

Kemudian evaluasi dari faktor eksternal,

dimana karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta

Selatan yang tergabung menjadi anggota PPIC

dipantau kinerjanya. Apabila kinerjanya baik,

akan diapresiasi oleh pihak PPIC, namun jika

kinerjanya buruk maka PPIC mengambil

tindakan dengan memberikan teguran dan

bimbingan konseling untuk memperbaiki

kinerjanya.

“Anggota kita juga terus kita pantau

kerjanya di KPRK (sebutan untuk kantor Pos

Indonesia Jakarta Selatan). Kalau kerja

mereka bagus dapet penghargaan di kantor,

biasanya kita jadikan contoh buat yang lain.

Kita apresiasi lah. Nah kalua kinerjanya

buruk, dapet kasus, kita langsung kasih

peringatan. Bukan cuma peringatan, kita juga

bombing, kita tanya lagi ada masalah apa,

terus kita cari solusinya bareng-bareng.”13

PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan menilai

bahwa adanya perubahan kinerja positif, yang

13 Wawancara dengan Muhammad Ali, Pengurus PPIC.

 

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

70

dicapai oleh karyawan yang mengikuti PPIC,

sehingga pekerjaan yang dilaksanakan dapat

berjalan cepat, penuh tanggung jawab dan

professional. Kepala Kantor PT. Pos Indonesia

pun mengharapkan dapat menularkan hal

positif tersebut kepada karyawan lainnya.

Seperti pernyataan pada saat proses

wawancara oleh wakil kepala kantor bidang

Umum PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan

“Secara langsung memang tidak terlalu

terlihat, dikarenakan PPIC kan organisasi

external, jadi karyawan yang bergabung

dengan PPIC tidak menunjukan dirinya

sebagai anggota, namun secara tidak langsung

jika dilihat dari indeks prestasi karyawan, nah

para anggota PPIC ini memiliki kinerja yang

baik, sebagai contoh kita setiap perayaan 17

agustus, kami memberikan apresiasi kepada

karyawan yang memiliki semangat dan kinerja

yang baik kepada perusahaan, nah dengan

demikian dari penerima apresiasi tersebut,

kebanyakan kalau ditelisik lebih dalam, dia

adalah anggota PPIC”14.

14 Wawancara dengan Nandi Hidayat, Wakil Kepala Kantor Bidang

Umum Pos Indonesia Jakarta Selatan. 17 Mei 2019

 

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

71

5. Pelaporan

Pelaporan adalah tindakan akhir dari strategi

komunikasi yang telah dilaksanakan. Laporan

sebaiknya dibuat secara tertulis kepada pimpinan untuk

dijadikan bahan pertimbangan. Jika dari laporan

diperoleh hasil positif, maka bisa dijadikan bahan

pertimbangan. Jika dalam laporan itu ditemukan hasil

yang belum maksimal, maka temuan itu bisa dijadikan

bahan pertimbangan untuk memperbaiki program yang

akan dilakukan.15

Pelaporan yang dilakukan oleh PPIC dilakukan

bersamaan dengan pergantian kepengurusan internal

PPIC. Kegiatan pelaporan ini dinamakan Laporan

Pertanggung Jawaban dan Pelantikan Pengurus PPIC.

Kegiatan ini dilakukan setiap dua tahun sekali.

“Dua tahun sekali kita ada LPJ sama pergantian

ketua dan pengurus. Kita bahas itu program, kegiatan,

rencana, dan lain-lain. Hampir sama sih kayak rapat

bulanan. Cuma bedanya ini rapat besarnya, kita

usahakan datang semua anggota. Di rapat ini kita

tentuin gimana PPIC ke depannya.”16

Pelaporan PPIC dirumuskan oleh ketua dan

pengurus, dan kemudian dipresentasikan secara terbuka

kepada seluruh anggota PPIC. Tujuan dari tahap

pelaporan ini adalah untuk menjaga agar PPIC tetap

15 H. Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h. 73. 16 Wawancara dengan Sa’ali, Ketua PPIC.

 

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

72

pada perjuangan mengimplementasikan nilai-nilai

keislaman untuk karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta

Selatan.

 

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, strategi

komunikasi yang dilakukan Paguyuban Pos Indonesia

Ciledug dalam mengimplementasikan nilai-nilai agama

Islam kepada pegawai PT Pos Indonesia, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut: PPIC sebagai

organisasi independen yang membantu meningkatkan

kualitas sumber daya manusia PT Pos Indonesia Jakarta

Selatan memiliki strategi utama berupa kegiatan-kegiatan

yang bertujuan untuk mengimplementasian nilai-nilai

keislaman bagi karyawan PT Pos Indonesia Jakarta

Selatan. Kegiatan-kegiatan utama sebagai bentuk strategi

PPIC adalah: 1) Majelis Taklim, bentuk strategi ini

dilakukan untuk mengimplementasikan nilai-nilai agama

Islam karyawan dengan berkomunikasi secara langsung.

Kegiatan Majelis taklim ini berupa pengajian yang

diadakan satu bulan sekali. 2) Kegiatan Sosial, strategi ini

berupa penerapan nilai-nilai Islam khususnya nilai akhlak.

Dengan mengadakan kegiatan sosial diharapkan karyawan

PT Pos Indonesia Jakarta Selatan yang tergabung dalam

organisasi PPIC dapat mengimplementasikan nilai-nilai

kebaikan akhlak dalam bekerja di PT Pos Indonesia Jakarta

Selatan. Kegiatan sosial yang diadakan berup santunan

anak yatim, dari karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta

 

Page 91: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

74

Selatan, santunan ini berupa biaya pendidikan hingga

sekolah menengah atas dan perlatan sekolah yang

dibutuhkan.

Penelitian ini juga telah berhasil menganalisis model

perencanaan strategi komunikasi PPIC melalui teori lima

tahap strategi komunikasi dari Hafied Cangara yang

meliputi: 1) Penelitian terhadap potensi keikutsertaan

karyawan PT Pos Indonesia Jakarta Selatan tidak dilakukan

secara mendalam, masih perlu ditingkatkan dengan

dukungan dari PT Pos Indonesia Jakarta Selatan, dan

meningkatkan efektivitas organisasi PPIC. Bagi karyawan

yang mengikuti kegiatan PPIC dan meraih prestasi dalam

bekerja, PT. Pos Indonesia Jakarta Selatan memberikan

sebuah apresiasi berupa piagam penghargaan maupun

bonus dari perusahaan 2) Perencanaan strategi komunikasi

dengan melihat dari unsur-unsur komunikasinya, seperti

penetapan komunikator, pesan, media, komunikan, dan

efek. Komunikatornya adalah Paguyuban Pos Indonesia

Ciledug yang dijalankan oleh masing-masing pihak yang

bersangkutan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang

berbeda-beda. Selanjutnya adalah pesannya adalah

meningkatkan pemahaman mengenai nilai-nilai agama

Islam. Media yang digunakan adalah melalui tatap muka

secara langsung, juga melalui aplikasi pesan daring. Target

atau komunikan yang dituju adalah karyawan PT Pos

Indonesia Jakarta Selatan khususnya yang tergabung dalam

anggota PPIC. Yang terakhir adalah efek yang ingin

 

Page 92: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

75

didapat dari meningkatnya pemahaman nilai-nilai Islam

adalah kualitas karyawan PT Pos Indonesia Jakarta Selatan

yang unggul sehingga perusahaan dapat mencapai visi dan

misinya. 3) Pelaksanaan dilakukan setelah merumuskan

strategi untuk selanjutnya dilakukan eksekusi, yaitu dengan

mengadakan majelis taklim, kegiatan olahraga, dan

kegiatan sosial. 4) Evaluasi yang dilakukan PPIC berupa

evaluasi program, evaluasi materi kajian, dan evaluasi

kinerja di perusahaan. 5) Pelaporan sebagai tahap terakhir

dari serangkaian strategi komunikasi yang telah

dilaksanakan. Laporan yang dilakukan oleh PPIC bersifat

laporan pertanggung jawaban yang diadakan dua tahun

sekali. Pelaporan ini dipresentasikan secara terbuka kepada

seluruh anggota PPIC dan mengundang pihak PT Pos

Indonesia Jakarta Selatan.

B. Saran

Adapun saran yang penulis tujukan kepada

beberapa pihak, di antara lain adalah:

Kepada karyawan PT Pos Indonesia Jakarta Selatan

yang beragama Islam hendaknya bergabung dalam

Paguyuban Pos Indonesia Ciledug sebagai wujud

perbaikan kinerja perusahaan melalui pemberdayaan diri

dalam bidang rohani Islam.

Kepada Paguyuban Pos Indonesia Ciledug

diharapkan untuk terus melakukan inovasi-inovasi

program sebagai langkah mengimplementasikan nilai-nilai

 

Page 93: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

76

Islam karyawan PT Pos Indonesia Jakarta Selatan secara

bertahap. Selain itu, PPIC hendaknya mampu menjangkau

lebih luas keterlibatan karyawan PT Pos Indonesia Jakarta

Selatan.

Kepada peneliti selanjutnya yang tertarik

membahas tentang strategi komunikasi organisasi

masyarakat sebagai pendukung kualitas sumber daya

manusia sebuah perusahaan, diharapkan mampu

mengungkap lebih dalam strategi komunikasi yang

dilakukan sebuah organisasi untuk memperkaya khazanah

pengetahuan tentang strategi komunikasi.

 

Page 94: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Ali, M. Daud. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di

Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Amsyari, Fuad. Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia.

Bandung: Penerbit Mizan, 1990.

AS, Asmaran. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2000.

Bungin, Burhan. Sosiologi komunikasi massa: ( teori, paradigma

dan diskursus teknologi komunikasi di masyarakat ). Jakarta:

Kencana, 2007.

Cangara, H. Hafied. Perencanaan dan Strategi Komunikasi.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013.

Daradjat, Zakiah. Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah.

Jakarta: Ruhama, 1995.

Effendi, Onong. Uchjana. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992.

G, James. Robbins. Komunikasi yang Efektif. Jakarta: Pedoman

Ilmu Jaya, 1995.

Gunawan, Imam Metode Penelitian Kualitatif:teori dan praktik.

Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitati Ahad Abu, Strategi

Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia, 1997.

 

Page 95: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

Komarudin. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara,

1994.

Kridalaksana, Hari. Murti. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia.

Jakarta: Nusa Indah, 1981.

Liliweri, Alo, Komunikasi : Serba Ada Serba Makna, Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2011.

Mahyuddin. Kuliah Akhlak Tasawuf. Jakarta: Kalam Mulia, 2003.

Mahyuddin. Kuliah Akhlak Tasawuf. Jakarta: Kalam Mulia, 2003.

Martopolo, Ali. Strategi Kebudayaan, Jakarta: Eisiter For Strategic

And International Study, 1978.

Moloeng, Lexy. J. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2010.

Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara,

2001.

Muis, A. Komunikasi Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2001.

Mulyana, Deddy. Komunikasi Efektif, Suatu Pendekatan Lintas

Budaya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.

Nata, Abudin. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2002.

Nawawi, Hadari. Manajemen Strategik Organisasi Non-Provit

Bidang Pemerintahan Dengan Ilustrasi di Bidang Pendidikan.

Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press, 2000.

 

Page 96: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

Qardhawi, Yusuf. Membumikan Syari’at Islam, Keluwesan Aturan

Ilahi untuk Manusia, Terj. Ade Nurdin dan Riswan. Bandung:

PT. Mizan Pustaka, 2003.

Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 1996.

Roudhonah. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007.

Saepudin, Endang, Wawasan Islam: pokok-pokok fikiran tentang

Islam dan ummatnya. Depok:Rajawali, 1986.

Saputra, Thoyib. Sah. Aqidah Akhlak. Semarang: PT. Karya Toha

Putra, 1996.

Shihab, M. Quraish. Menabur Pesan Ilahi. Jakarta: Lentera Hati,

2006.

Susanto, Astrid. S Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Bandung:

Bina cipta, 1947.

Usman, Syarif. Strategi Pembangunan Indonesia dan

Pembangunan dalam Islam. Jakarta: Firma Djakarta, tt.

Wibowo, Indiwan. Wahyu. dan Seto. Semiotika Komunikasi.

Jakarta: Wacana Media, 2013.

William, F. Glueck.. Manajemen Strategis dan Kebijakan

Perusahaan. Jakarta: Erlangga, 1987.

Zainun, Buchari. Manajemen Sumber Daya Manusia

Indonesia..Jakarta: PT. Toko Gunung Agung, 1995.

 

Page 97: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

Skripsi

M, Suhardin. Strategi Komunikasi Organisai Dalam Pembinaan

Mental Keagamaan Pegawai PT. TIKI JALUR NUGRAHA

EKA KURIR.Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2008.

Wilda, Resyana. Strategi Komunikasi Perusahaan Umum

Percetakan Uang RI (Perum Peruri) Dalam Pembinaan

Keagamaan Pegawai, Skripsi pada Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Website

Diakses dari www.posindonesia.co.id/index.php/sejarah-pos/

pada 24 Februari 2018, Pukul 13:24 WIB.

 

Page 98: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

Page 99: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 100: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

Transkip Wawancara

Narasumber : Ali Amirudin

Jabatan : Pengurus Harian Paguyuban Pos Indonesia Ciledug

Tempat : Kantor Pos Indonesia Jakarta Selatan

Tanggal : 14 Maret 2019

1. Program apa saja yang telah dibentuk oleh PPIC? Apa

sih latar belakang dari program-program PPIC itu

sendiri?

Awalnya kami mengadakan kumpul, merencanakan

program apa saja yang bisa kita lakukan untuk ppic agar

berjalan dengan baik, lalu kita lihat nih potensi apa saja

yang kita punya dari anggota ppic, misalnya anggota ppic

kebanyakan mempunyai kendaraan bermotor, maka kita

adakan touring kendaraan roda dua, lalu ada anak anggota

ppic yang sudah yatim piatu, maka kita adakan program

berupa santunan anak yatim, maka dari alasan-alasan itu

kita merasa perlu menjalankan program tersebut. Ya insya

Allah program ini akan terus berjalan dan memberikan

manfaat.

 

Page 101: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

2. Bagaimana sistem/kegiatan yang telah direncanakan

dalam pengimplementasiannya?

Yaitu tadi kita ummm, kita mengadakan nih pengajian

sebulan sekali, lokasinya berpindah-pindah dari satu rumah

anggota kerumah anggota lainnya, tujuannya apa, supaya

kita bisa semakin erat menjalin tali silaturahmi kita dengan

para keluarga anggotanya, jadi keluarga mereka pun tahu

apa sih ppic itu sendiri bagus atau engga kegiatannya, biar

mereka bisa menilai sendiri dan juga dalam pengajiannya

ini ada tahlilannya, ada pembahasan kehidupan sehari-hari

baik tentang keluarga maupun pekerjaan, karena latar

belakang kita kan dari karyawan PT. Pos Indonesia Jakarta

Selatan, jadi yang kita tekankan bagaimana kita bekerja

berdasarkan ajaran-ajaran Agama Islam dan ajaran Nabi,

intinya sih bagaimana kita bekerja menjadi nilai Ibadah

dimata Allah SWT.

3. Untuk saat ini kegiatan apa saja yang telah

dilaksanakan oleh PPIC?

Seperti diadakan tausyiah yang mendatangkan ulama

kemudian ada pengajian dan diluar kegiatan dari

keagamaan kita sendiri pun ada juga yaitu, dulu dengan

anggota yang banyak, kita aktif didalam kegiatan olahraga

kemudian kegiatan sosial. Berbicara mengenai sosial kita

sampai saat ini memili anak asuh dari salah satu anak

anggota PPIC yaitu Alm. Rony, anaknya masih sd 2 (dua)

orang, kita menjadi orang tua asuh, kita biayai baik dari

 

Page 102: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

pendidikan, seragam dan uang jajan, hingga mereka lulus

SMA, namun kemampuan kita sekarang tidak seperti dulu,

dikarenakan uang kas yang semakin mengecil.

4. Solusi apa yang telah dilakukan oleh PPIC terhadap

kegiatan yang belum tercapai dalam program PPIC?

Program-program kita ini masih mungkin ditambahkan

lagi, kita juga sebelumnya sudah menjalankan program

atau menambahkan program koperasi di para anggota

PPIC, tetapi program ini tidak berjalan dengan baik,

dikarenakan dari sisi managerial mereka kurang begitu siap

untuk mengemban tanggung jawab, contohnya saja seperti

menjadi bendahara, mereka takut nih uangnya hilang, tapi

kita tidak menutup kemungkinan menjalankan

programprogram seperti ini lagi, pokoknya kita akan terus

melakukan terobosan-terobosan baru untuk kebaikan

bersama.

5. Adakah efek atau perubahan yang didapat oleh anggta

ppic baik dalam lingkungan pekerjaa maupun diluar

lingkungan pekrerjaan

Kalau berbicara perubahan pasti ada, jauh malahan, dan

kekeluargaan kita lebih kental, kenapa kental? Ketika ada

anggota yang sakit menjadikan kita datang kerumahnya,

kemudian menjadikan kenal antar keluarga, dan setiap

akhir bulan kita selalu mengadakan acara liburan keluarga,

 

Page 103: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

seperti menyewa villa di Puncak atau mungkin ke Anyer.

Dan itu pun tidak dipungut biaya karena kita ada uang kas,

mau ajak keluarga besar tidak apaapa, yang penting sesuai

dengan budget yang ada, setelah kita mengetahui adanya

dampak positif kita menjadi tahu apakah program ini patut

dilanjutkan, diubah, dimodifikasi, diperbaiki atau

dihilangkan, tergantung dari indikator seberapa besar hal

positif maupun negatifnya.

Kemudian juga, sepengetahuan ane, anggota ppic ini jarang

sekali bahkan tidak ada yang tersandung kasus di kantor,

karena mereka tahu batasan-batasan nya, walaupun kita

terdahulunya suka mabuk-mabukan, pernah nakal pas

jaman muda, itupun sebelum bergabung dengan PPIC.

Namun itu balik lagi ke penilaian orang lain melihat kita

seperti apa

6. Apakah ada Faktor Penghambat dan Pendukung ?

Dulu kita ada dana operasional dari kantor, jadi setiap kita

mendapatkan dana operasi, maka kita akan langsung

mengadakan pengajian, dan nanti akan kita laporkan

kepada pihak managemen PT. Pos Indonesia Jakarta

Selatan mengenai pengeluaran biaya untuk kegiatan PPIC,

tetapi karena sekarang sudah tidak ada, akhirnya kita

membuat uang kas yang iuarannya dari para anggota PPIC,

dan nanti pelaporannya akan dibahas pada saat setiap

pertemuan sebulan sekali.

 

Page 104: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

Kemudian faktor penghambat yang utama itu adalah,

fackor usia dan keluarga, yang sudah berkeluarga

terkendala oleh waktu, karena kesibukan orang berbeda-

beda, ada yang masuk ditahun ini seperti Marwan, baru ikut

beberapa bulan namun sudah istirahat, justru yang para

pengurus yang lama ini malahan tetap kompak, tetap terus

mengadakan acara agar tetap berjalan. Untuk saat ini

sekarang anggota ada 25 anggota, Jadi keluar masuk, ketika

ada yang masuk nanti ada yang keluar, kemudian ada yang

keluar ada yang bergabung juga, seperti itu.

7. Adakah rapat bulanan sebagai bentuk evaluasi?

Kita selalu ada rapat awal bulan hari sabtu. Rapat bulanan

ini kita bahas macam-macam, yang pasti sih keuangan, dan

kegiatan-kegiatan kita. Kegiatan kan ada yang rutin dan

gak rutin, misalnya nanti ada kegiatan buka puasa Bersama

yang dibarengin sama santunan anak yatim. Ada juga

kegiatan yang enggak berjalan seperti belum lama kegiatan

main hadroh, itu kita stop.

Anggota kita juga terus kita pantau kerjanya di KPRK

(sebutan untuk kantor Pos Indonesia Jakarta Selatan).

Kalau kerja mereka bagus dapet penghargaan di kantor,

biasanya kita jadikan contoh buat yang lain. Kita apresiasi

lah. Nah kalua kinerjanya buruk, dapet kasus, kita langsung

kasih peringatan. Bukan cuma peringatan, kita juga

bombing, kita tanya lagi ada masalah apa, terus kita cari

solusinya bareng-bareng.

 

Page 105: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

Kita juga pernah mengevaluasi materi-materi agama yang

dibawakan guru kita. Sebelumnya pernah ada beberapa

anggota yang istilahnya request materi kajian. Karena

sebelumnya menurut mereka materi kajian terlalu berat,

belajar nahwu shorof. Jadi kita evaluasi dan konfirmasi ke

guru kita. Akhirnya kajian yang dibawakan yang ringan-

ringan aja, masalah sehari-hari, fiqih sehari-hari

Ali Amirudin

 

Page 106: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

Transkip Wawancara

Nama : Muhammad Sa’alih

Jabatan : Ketua PPIC

Tempat : Kantor Pos Indonesia Jakarta Selatan

Tanggal : 14 Maret 2019

1. Bagaimana sejarah pembentukan PPIC?

Awal mulanya itu pada tahun 1993, kita membentuk PPIC

ini dari kumpul-kumpul waktu itu ada H. Basit dan teman

teman, karena ingin adanya sebuah kegiatan yang positf,

akhirnya kita membentuk PPIC, dan juga mengapa adanya

nama Ciledug, karena mayoritas tinggalnya di wilayah

Ciledug.

2. Apa saja visi dan misi PPIC?

Berbicara mengani visi dari PPIC itu sendiri untuk

membentuk karakter dan pribadi karyawan PT. Pos

Indonesia Jakarta Selatan khususnya anggota PPIC itu

sendiri, sesuai dengan ajaran dan tuntunan Agama Islam

serta berlandaskan nilai dan norma masyarakat. Sedangkan

untuk misinya adalah memberikan ilmu Agama dan

pemahaman yang lebih mudah untuk kalangan anggota

PPIC.

3. Ada perubahan tidak sebenarnya dengan ikut PPIC ini,

dari sebelum ikut dan setalah bergabung?

 

Page 107: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

Kalau berbicara perubahan pasti ada, jauh malahan, dan

kekeluargaan kita lebih kental, kenapa kental? Punya acara,

sakit, yang menjadikan kita datang kerumahnya, kemudian

menjadikan kenal antar keluarga, dan setiap akhir bulan

kita selalu mengadakan acara liburan keluarga, seperti

menyewa villa di Puncak atau mungkin ke Anyer. Dan itu

pun tidak dipungut biaya karena kita ada uang kas, mau

ajak keluarga besar tidak apaapa, yang penting sesuai.

4. Bagaimana dengan kinerja kita dalam bekerja, apakah

ada perubahan?

Dalam kinerja ya ada juga ya tanpa kita sadari, dengan

nasehat-nasehat yang sering kita dengarkan kita lebih

bertanggung jawab, kita lebih memahami bagaimana sih

kerja bukan sekedar kerja, tetapi kerja yang termasuk

ibadah di mata Allah.

5. Apa saja kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan

dari PPIC itu sendiri?

Seperti diadakan tausyiah kemudian ada pengajian juga

yang mendatangkan ulama, dan diluar kegiatan dari

keagamaan kita sendiri pun ada juga yaitu, dulu dengan

anggota banyak kita aktif didalam kegiatan, seperti social,

berolahraga, berbicara mengenai social kita mengasuh dari

salah satu anak anggota ppic yaitu alm. Rony, anaknya

masih sd dua orang, kita menjadi orang tua asuh, kita biayai

baik dari pendidikan, seragam uang jajan, hingga mereka

 

Page 108: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

lulus sma, namun kemampuan kita sekarang tidak seperti

dulu, dikarenakan uang kas yang semakin mengecil, dari

uang iuran.

6. Sekarang anggota ada berapa banyak pak?

Untuk saat ini sekarang anggota ada 25 anggota, namun

kita lebih baik sedikit tetapi solid. Nah selama ini setiap

tahun bertambah anggotanya. Jadi keluar masuk, ketika ada

yang masuk nanti ada yang keluar, kemudian ada yang

keluar ada yang bergabung juga, seperti itu.

7. Apakah anggota nya hanya pegawai pos saja?

Tidak kita tidak menutup untuk orang lain yang mau

bergabung dengan ppic

8. Nah apa yang didapat ketika kita mengikuti pengajian

ini?

Nah sepengetahuan ane, anggota ppic ini jarang sekali

bahkan tidak ada yang tersandung kasus di kantor, karena

mereka tahu batasan-batasan nya, walaupun kita

terdahulunya suka mabuk-mabukan, pernah nakal pas

jaman muda. Namun itu balik lagi ke penilaian orang lain

melihat kita seperti apa.

9. Kendala di PPIC apa saja?

Faktor yang utama itu adalah, factor usia dan keluarga,

yang sudah berkeluarga terkendala oleh waktu, karena

kesibukan orang berbeda-beda, ada yang masuk ditahun ini

 

Page 109: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

seperti Marwan, baru ikut beberapa bulan namun sudah

istirahat, justru yang para pengurus yang lama ini malahan

tetap kompak, tetap terus mengadakan acara agar tetap

berjalan. Dan kita pun ikut ppic ini ketika bertemu dikantor

tidak hanya berbicara soal pekerjaan saja, namun kita

sharing sepetur keagamaan, keluarga dan lain halnya.

10. Berbicara strategi, apakah strategi yang dilakukan

PPIC dalam mengembangkan majelis ini?

Sebenernya gini, ada banyak terobosan terobosan yang kita

lakukan, seperti dibuat koperasi, sudah dibentuk namun

tidak berjalan, padahal kalau dilhat itu bagus, terkedang

kita ada rasa takut dalam managerial, seperti tidak ada yang

mau bendahara, karena mereka harus memegang uang.

Kalau untuk menarik anggota-anggota baru kita tidak ada

trik, paling kita mengajak yang pernah bergabung

walaupun yang belum pernah bergabung.

11. Untuk program setiap tahunnya selalu berubah atau

hanya mengikuti program yang terbentuk dari awal?

Sebenarnya kita program itu-itu saja, tidak ada yang

berubah, yaitu mengadakan acara tausyiah, pengajian,

santunan anak yatim, jalan-jalan, kemudian touring. Setiap

dapat motor baru kita menjadi agenda untuk melaksanakan

touring, kemudian ziarah juga, olahraga. Dua tahun sekali

kita ada LPJ sama pergantian ketua dan pengurus. Kita

bahas itu program, kegiatan, rencana, dan lain-lain.

 

Page 110: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

Hamper sama sih kayak rapat bulanan. Cuma bedanya ini

rapat besarnya, kita usahakan datang semua anggota. Di

rapat ini kita tentuin gimana PPIC ke depannya.

Muhammad Sa’alih

 

Page 111: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 112: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

Transkip Wawancara

Nama : Nandi Hidayat, SE, MM. tr

Jabatan : Wakil Kepala Kantor Pos Indonesia Jakarta Selatan

Tempat : Kantor Pos Indonesia Jakarta Selatan, Jl RS Fatmawati No. 10, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430

Tanggal : 17 Mei 2019

1. Pak mohon maaf sebelumnya, sebelumnya apakah

bapak mengetahui tentang organisasi PPIC?

Oh PPIC ya, saya tahu kok, itu merupakan salah satu

organisasi keagamaan yang di dirikan untuk membantu PT.

Pos Indonesia Jakarta Selatan, dalam membantu dibidang

pemberdayaan manusia, khususnya bidang keagamaan.

2. Kemudian yang saya ingin tanyakan pak, seberapa

berpengaruhkah organisasi PPIC dalam

pemberdayaan perusahaan?

Secara langsung memang tidak terlalu terlihat, dikarenakan

PPIC kan organisasi external, jadi karyawan yang

bergabung dengan PPIC tidak menunjukan dirinya sebagai

anggota, namun secara tidak langsung jika dilihat dari

indeks prestasi karyawan, nah para anggota PPIC ini

memiliki kinerja yang baik, sebagai contoh kita setiap

perayaan 17 agustus, kami memberikan apresiasi kepada

 

Page 113: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

karyawan yang memiliki semangat dan kinerja yang baik

kepada perusahaan, nah dengan demikian dari penerima

apresiasi tersebut, kebanyakan kalau ditelisik lebih dalam,

dia adalah anggota PPIC.

3. Kalau boleh tahu pak, apakah ada pengimplementasian

dalam meningkatkan nilai-nilai Islam yang dilakukan

oleh PPIC terhadap karyawan?

Saya tidak begitu paham yang dimaksud dengan nilai-nilai

agama islam, tapi yang jelas terlihat adalah banyak juga

anggota PPIC yang sering menjadi imam sholat jama’ah,

mimpiin doa, melakukan seputar keagamaan lah.

4. Berarti secara tidak langsung bapak mendukung

kehadiran PPIC?

Oh jelas, karna siapa tau dengan nilai positif yang

dihasilkan, bisa menular ke karyawan yang lainnya.

5. Apakah bapak pernah menghadiri kegiatan PPIC?

Untuk hal tersebut, saya pernah menghadiri kegiatan

tersebut, waktu itu saya diundang untuk hadir dalam

perayaan Maulid Nabi SAW. Pernah juga saya diundang

untuk turut hadir dalam rapat bulanan, dimana isi dari acara

tersebut membahas tentang kegiatan apa saja sih yang

sudah berjalan, nah nanti mereka melakukan semacam

evaluasi didalamnya.

 

Page 114: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

6. Pak kebetulan saya mendengar bahwa apakah betul

dulu PPIC memiliki anggaran yang diberikan oleh

perusahaan untuk kegiatan PPIC?

Saya juga pernah dengar itu, tapi itu dulu waktu beberapa

periode sebelum saya menjabat,

7. Lalu kenapa sekarang tidak berjalan kembali pak?

Untuk itu jujur saya kurang tahu mengapa belum berjalan,

tapi pastinya insya Allah apabila memang nanti anggaran

dari perusahaan memungkinkan, pasti kita bantu.

Nandi Hidayat, SE, MM. tr

 

Page 115: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 116: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 117: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 118: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 119: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 120: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 121: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

 

Page 122: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,

Wawancara sekaligus mengikuti kegiatan Majelis Taklim Paguyuban Pos Indonesia Ciledug

Wawancara dengan Wakil Kepala Kantor Pos Indonesia Jakarta Selatan

 

Page 123: STRATEGI KOMUNIKASI PAGUYUBAN POS INDONESIA CILEDUG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48846... · 2019. 12. 17. · 13. Teguh Priyanto, Muhammad Reza Riansyah,