Fredy Djunaedi

Nrp. 3108 207 010

1. Pembangunan infrastruktur kota seperti fasilitas dan utilitas umumdirencanakan untuk mendukung perkembangan kegiatan sosial danekonomi masyarakat.

2. UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah bahwa dengan otdaterjadi pelimpahan wewenang kepada daerah untuk mengelola prasaranadan sarana umum.

3. Drainase merupakan sebuah sistem yang dibuat untuk menanganipermasalahan kelebihan air, baik kelebihan air di atas maupun di bawahpermukaan tanah.

4. Keterbatasan dana pembangunan dan banyaknya usulan pekerjaandrainase dari masyarakat membuat perlunya dilakukan penentuanprioritas pekerjaan penanganan drainase dengan mempertimbangkantidak hanya dari manfaat ekonomi saja akan tetapi manfaat sosial danlingkungan.

LATAR BELAKANG

1. Kriteria-kriteria manfaat biaya apa saja yang diperlukan dalam pekerjaan

penanganan drainase?

2. Bagaimana menyusun urutan prioritas manfaat biaya pekerjaan penanganan

drainase dengan metoda proses hirarki analitik?

PERUMUSAN MASALAH

1. Mendapatkan model hirarki manfaat biaya pada pekerjaan penanganan drainase.

2. Mengetahui prioritas pekerjaan penanganan drainase berdasarkan manfaat biaya

dengan mempergunakan metoda proses hirarki analitik.

TUJUAN PENELITIAN

1. Memberikan tambahan wawasan bagi peneliti.

2. Dapat digunakan sebagai dasar untuk perubahan kearah sistem yang lebih baik.

3. Dapat memberikan alternatif sebagai alat pemgambilan keputusan yang tepat

dalam penanganan drainase sesuai tujuan dan sasaran pembangunan.

4. Dapat menjadi saran, serta masukan kepada pemkot Bandung, khususnya

sebagai pendukung keputusan dalam penentuan prioritas penanganan prasarana

dan sarana milik pemerintah kota.

MANFAAT PENELITIAN