3. Hirarki Jalan

17
1 oleh : Atmam Anwar, MSCE

Transcript of 3. Hirarki Jalan

1

oleh :

Atmam Anwar, MSCE

2

PendahuluanPendahuluan

Klasifikasi Jaringan Jalan– Klasifikasi Sistem Operasional– Klasifikasi Fungsi– Klasifikasi Teknis

Administratif: tanggung jawab pengelolaan dan pendanaan– Negara, Propinsi, Kabupaten/Kota

Fungsional: karakter layanan dalam aspek sosial ekonomi– Arteri, Kolektor, Lokal

Sistem Pergerakan: tipe pergerakan– Primer (antar kota); Sekunder (dalam kota)

Kelas perencanaan: Volume Pergerakan, Ukuran kendaraan, Standar Geometrik– Tipe I, Tipe II

Klasifikasi Jalan IndonesiaKlasifikasi Jalan Indonesia

3

Sistem Fungsional Wewenang Penanganan Fisik

Wewenang Pengaturan Lalu Lintas

Kelas Perencanaan

Arteri Primer Dep Pekerjaan Umum Ditjen Hubdar •Tipe I Kelas I•Tipe II Kelas I

PRIMER Kolektor Primer •Dep PU•Dinas PU Propinsi•Dinas PU Kabupaten

•Ditjen Hubdar•DLLAJ Propinsi•DLLAJ Kabupaten

•Tipe I Kelas II•Tipe II Kelas I•Tipe II Kelas II

Lokal Primer •Dinas PU Kabupaten •DLLAJ Kabupaten •Tipe II Kelas III•Tipe II Kelas IV

Arteri Sekunder •Dinas PU Propinsi•Dinas PU Kabupaten/Kota

•DLLAJ Kabupaten/Kota •Tipe I Kelas II•Tipe II Kelas I•Tipe II Kelas II

SEKUNDER Kolektor Sekunder •Dinas PU Kabupaten/Kota •DLLAJ Kabupaten/Kota •Tipe II Kelas II•Tipe II Kelas III

Lokal Sekunder •Dinas PU Kabupaten/Kota •DLLAJ Kabupaten/Kota •Tipe II Kelas III•Tipe II Kelas IV

4

Klasifikasi FungsiKlasifikasi Fungsi Tujuan: untuk menyediakan rangkaian pergerakan berjenjang Ada 6 tahapan:

– Pergerakan utama– Transisi– Distribusi – Penghubung– Akses– Terminal

Arus dan kecepatan berbeda dlm setiap tahapan– Arus besar dan kecepatan tinggi: Pergerakan Utama– Arus berkurang dan kecepatan berkurang: Transisi, Distribusi, Penghubung,

Akses– Berhenti: di Terminal

Hirarki PergerakanHirarki Pergerakan

5

Pergerakan Utama

Transisi

DistribusiPenghubung

Akses

Terminal

Ilustrasi Arus-KecepatanIlustrasi Arus-Kecepatan

6Persyaratan disain semakin tinggi

Kecepatan dan Volume semakin berkurang

Utama Transisi Distribusi Penghubung Akses

Spe

ed-F

low

7

Hubungan FungsionalHubungan Fungsional Ruas jalan tidak melayani perjalanan independen, karena

akan berkaitan membentuk JARINGAN Kebutuhan perjalanan:

– Trip generation (bangkitan perjalanan)– Trip attraction (tarikan perjalanan)

Besarnya kebutuhan tergantung pada skala kegiatan antara pusat tarikan/bangkitan>> Desire Line of Travel

Desired Line: need road network– Supaya efektive dan efisien: volume tinggi disediakan sarana

langsung; volume rendah berjenjang

Desire Lines of TravelDesire Lines of Travel

8

Kota Besar(City)

Kota Besar(City)

Kota Sedang(Town)

Desa(Village)

Individual

Jaringan jalan disediakanJaringan jalan disediakan

9

Jalan Arteri

Jalan Kolektor

Jalan Lokal

10

Klasifikasi FungsionalKlasifikasi Fungsional Jalan Arteri:

– Antar kota, kota besar dgn kota sedang secara langsung– Volume besar– Jarak panjang

Jalan Kolektor:– Antar kota kecil,– Berhubungan dengan arteri– Mengumpulkan lalu lintas dari jalan lokal

Jalan Lokal:– Melayani lalu lintas individual– Mendistribusikan lalu lintas arteri

Ilustrasi Skematik Jalan Luar KotaIlustrasi Skematik Jalan Luar Kota

11

Ilustrasi Skematik Jalan PerkotaanIlustrasi Skematik Jalan Perkotaan

12

Proporsi LayananProporsi Layanan

13

Mobility Arteri

Kolektor

LokalLand Access

14

Klasifikasi Sistem JalanKlasifikasi Sistem Jalan Sistem Primer:

– Melayani pergerakan antar kota– Arteri primer, kolektor primer, lokal primer– Tipe I: Jalan masuk diatur penuh (jalan bebas hambatan)– Tipe II: Sebagian atau tanpa pengaturan jalan masuk

Sistem Sekunder:– Melayani pergerakan antar kawasan dalam suatu kota– Arteri sekunder, kolektor Sekunder, lokal sekunder– Tipe I: Jalan masuk diatur penuh (jalan bebas hambatan)– Tipe II: Sebagian atau tanpa pengaturan jalan masuk

Skematik Jalan Sistem PrimerSkematik Jalan Sistem Primer

15

Kota JenjangI

Kota JenjangII

Kota JenjangIII

Kota di bawah Jenjang III

PERSIL

Kota JenjangI

Kota JenjangII

Kota JenjangIII

Jl Arteri Primer

Jl Arteri Primer

Jl Kolektor Primer

Jl Arteri Primer

Jl Kolektor Primer

Jl Lokal Primer

Jl Lokal Primer

Jl Kolektor Primer

Jl Lokal Primer

Jl Lokal Primer

Skematik Jalan Sistem SekunderSkematik Jalan Sistem Sekunder

16

KawasanPrimer

KawasanSekunder I

KawasanSekunder II

KawasanSekunder III

PERUMAHAN

KawasanSekunder I

KawasanSekunder II

Jl Arteri Sekunder

Jl Arteri Sekunder

Jl Arteri Sekunder

Jl Arteri Sekunder

Jl Kolektor Sekunder

Jl Lokal Sekunder

Jl Arteri Sekunder

Jl Kolektor Sekunder

Jl Lokal Sekunder

Sampai JumpaSampai Jumpa

Terima Kasih Atas Perhatiannya