Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

download Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

of 14

Transcript of Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    1/14

    Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran dan Kecepatan Jatuh (Fall Velocity)

    Filed under : Sipilian  —  2 Comments July 19, 2010

     

    3 Votes

    I. Definisi

    Sedimen secara alami diuraikan oleh proses pelapukan dan erosi dan kemudian diankut oleh tindakan cairan seperti

    anin, air , atau es, dan!atau oleh aya ra"itasi yan #eker$a pada partikel itu sendiri%

    &atuan sediment adalah #atuan yan ter#entuk dari akumulsi material hasil rom#akan #atuan yan sudah adase#elumnya atau hasil akti'itas kimia maupun oranisme yan diendapkan pada cekunan sedimentasi yan

    kemudian menalami pem#atuan% (alam #atuan sediment dapat di$umpai 'ramen #atuan maupun mineral% )ineral*

    mineral yan umumnya ditemukan dalam #atuan sediment antara lain: kuarsa, 'eldspar, kalsit, dolomite, mika, dan

    mineral lempun% &atuan sediment ter$adi dari pem#atuan atau liti'ikasi hancuran #atuan lain atau liti'ikasi hasilreaksi kimia atau #iokimia% Sedankan liti'ikasi sendiri #erarti proses teru#ahnya materi pem#entuk #atuan yan

    lepas*lepas +unconsolidated rock*'ormin materials men$adi #atuan yan kompak keras +consolidated!coherent

    rocks% -iti'ikasi terse#ut dapat ter$adi melalui proses penyemenan +cementation, pemadatan +compaction,

    keluarnya air  dari pori*pori karena pemadatan atau penuapan +desiccation, penkristalan +crystalli.ation%

    &erdasarkan proses ter$adinya #atuan sediment di#edakan men$adi sediment klastik dan nonklastik% &atuan sedimentklastik adalah #atuan sediment yan ter#entuk dari hasil liti'ikasi material*material hasil rom#akan #atuan yan

    telah ada se#elumnya% Sedankan #atuan nonklastik adalah #atuan sediment yan ter#entuk dari material*material

    hasil akti'itas kimia, #iokimia, maupun #iolois% (ari kedua macam mekanisme pem#entukan #atuan sedimentterse#ut dikenal tekstur klastik dan nonklastik% &atuan sediment mudah sekali untuk kita temukan karena $umlahnyayan #anyak di linkunan sekitar kita ini%

    II. Klasifikasi kuran Butiran

    Sedimen dapat diklasi'ikasikan #erdasarkan ukuran #utir dan ! atau komposisi% /kuran sedimen diukur pada lo

     #asis 2 skala, yan dise#ut hi skala, yan menklasi'ikasikan partikel #erdasarkan ukuran dari koloid ke

    #atu%

    em#aian #erdasarkan ukuran #utir diunakan se#aai aal untuk menklasi'ikasikan dan menamakan sedimendan #atuan sedimen klastik terrienous 4 kerikil dan konlomerat tersusun oleh klastik #erdiameter le#ih dari 2 mm,

     #utir #erukuran pasir antara 2 mm sampai 1!15 mm +53 6m 4 lumpur +termasuk lempun dan lanau terdiri dari partikel #erdiameter kuran dari 53 6m% 7da #e#erapa $enis skema dan pem#aian kateori, tetapi sedimentoloist

    cenderun menunakan Skala 8entorth +am#ar 2%2 untuk menentukan dan menamakan endapan klastikterrienous% (ikenal umum denan nama Skala 8entorth, skema ini diunakan untuk klasi'ikasi materi partikel

    areate + /dden 191, 8entorth 1922% em#aian skala di#uat #erdasarkan 'aktor 2 4 contoh #utiran pasir

    sedan #erdiameter 0,2; mm < 0,; mm, pasir sanat kasar 1 mm < 2 mm, dan seterusnya% Skala ini dipilih karena

     pem#aian menampilkan pencerminan distri#usi alami partikel sedimen 4 sederhananya, #lok #esar hancur men$adidua #aian, dan seterusnya%

    http://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/19/analisa-diameter-butiran-terhadap-fenomena-aliran-dan-kecepatan-jatuh-fall-velocity/http://fadlysutrisno.wordpress.com/category/sipilian/http://fadlysutrisno.wordpress.com/category/sipilian/http://fadlysutrisno.wordpress.com/category/sipilian/http://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/19/analisa-diameter-butiran-terhadap-fenomena-aliran-dan-kecepatan-jatuh-fall-velocity/#commentshttp://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/19/analisa-diameter-butiran-terhadap-fenomena-aliran-dan-kecepatan-jatuh-fall-velocity/#commentshttp://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/19/analisa-diameter-butiran-terhadap-fenomena-aliran-dan-kecepatan-jatuh-fall-velocity/http://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/19/analisa-diameter-butiran-terhadap-fenomena-aliran-dan-kecepatan-jatuh-fall-velocity/http://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/19/analisa-diameter-butiran-terhadap-fenomena-aliran-dan-kecepatan-jatuh-fall-velocity/http://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/19/analisa-diameter-butiran-terhadap-fenomena-aliran-dan-kecepatan-jatuh-fall-velocity/http://fadlysutrisno.wordpress.com/category/sipilian/http://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/19/analisa-diameter-butiran-terhadap-fenomena-aliran-dan-kecepatan-jatuh-fall-velocity/#commentshttp://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/19/analisa-diameter-butiran-terhadap-fenomena-aliran-dan-kecepatan-jatuh-fall-velocity/http://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/19/analisa-diameter-butiran-terhadap-fenomena-aliran-dan-kecepatan-jatuh-fall-velocity/http://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/19/analisa-diameter-butiran-terhadap-fenomena-aliran-dan-kecepatan-jatuh-fall-velocity/

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    2/14

    =mpat pem#aian dasar yan dikenalkan :

    1% lempun +> 6m

    2% lanau + 6m < 53 6m

    3% pasir +53 6m < 2 mm

    % kerikil ! areate +? 2 mm

    Skala phi adalah anka perakilan pada skala 8entorth% @uru' Aunani BD +phi serin diunakan se#aai satuan

    skala ini% (enan menunakan loaritma 2, ukuran #utir dapat ditun$ukkan pada skala phi se#aai #erikut :

    E < lo 2 +diameter #utir dalam mm

    anda neati' diunakan karena #iasa diunakan untuk meakili ukuran #utir pada ra'ik, #aha ukuran #utirsemakin menurun dari kanan ke kiri% (enan menunakan rumus ini, #utir yan #erdiameter 1 mm adalah 04

    2mm adalah *1, mm adalah *2, dan seterusnya4 ukuran #utir yan semakin menurun, 0,; mm adalah G1, 0,2;

    mm adalah 2, dan seterusnya%

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    3/14

    III. Tekstur !edimen

    ekstur mencakup ukuran, #entuk, dan keteraturan komponen penyusun #atuan% ekstur pada dasarnya merupakanmikro*eometri #atuan% Hstilah #er#utir kasar, menyudut, dan terim#rikasi merupakan unkapan yan

    diunakan untuk mernyata*kan tekstur% Seoran ahli eoloi munkin tidak puas hanya denan unkapan seperti itu%

    (ia inin mem#erikan pemerian yan le#ih teliti4 dia inin tahu se#erapa kasar komponen penyusun suatu #atuan,

     #aaimana #entuk sudut*sudutnya, serta arah dan kemirinan im#rikasinya%

    &e#erapa aspek tekstur #ersi'at kompleks dan terantun pada aspek*aspek lain yan le#ih mendasar% Se#aaicontoh, porositas terantun pada pem#andelaan +packin, #entuk, dan pemilahan partikel penyusun #atuan%

    &er#eda denan tekstur, yan pada dasarnya #erkaitan denan hu#unan antar partikel penyusun #atuan, struktur

    merupa*kan e$ala #atuan #erskala #esar seperti perlapisan dan elem#ur +ripple mark% ekstur se#aiknya dipela$aridalam sampel enam +hand specimen atau sayatan tipis% Struktur, di lain pihak, se#aiknya dipela$ari padasinkapan, meskipun ada $ua struktur yan terlihat pada sampel enam%

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    4/14

    Sedimen yan #aru ter#entuk memiliki porositas yan tini% orositas aal dari pasir sekitar 3;

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    5/14

    konlomerat 7 tersusun oleh kerikil #erdiameter M, maka pertanyaannya adalah: 7pa yan dimaksud denan kata

    diameter dari partikel yan tidak #eraturan seperti ituO

    enukuran lansun diameter partikel yan tidak #eraturan #anyak menim#ulkan masalah% &e#erapa peneliti

    memakai istilah pan$an, le#ar, dan te#al untuk menyatakan ukuran partikel, tanpa men$elaskan penertian ketia

    istilah itu% Hstilah diameter terpendek, diameter terpan$an, dan diameter menenah dari suatu elipsoid triaksial

    meman mudah dikatakan namun sukar dipraktekkan% @aruskah setiap diameter itu melalui suatu titik pusatO@aruskah kita menkom#inasikan nilai ketia diameter itu dan kemudian mem#ainya untuk mendapatkan nilai

    diameter rata*rataO 7tau apakah kita cukup menyatakan diameter menenahnya sa$aO Nrum#ein +191

    menankat pertanyaan*pertanyaan terse#ut dan mem#uat suatu keranka de'inisi operasionalnya +am#ar 3*1%(e'inisi*de'inisi yan aak #er#eda dari #er#aai de'inisi yan dikemukakan Nrum#ein +191, dia$ukan oleh

    @um#ert +195%

    (alam praktek, istilah diameter memiliki penertian yan #eraam, terantun cara penukurannya% Semua metoda

     penukuran partikel sedimen didasarkan pada suatu premis, yaitu #aha semua partikel #er#entuk #ola atau hampir #er#entuk #ola atau #aha hasil penukuran dinyatakan se#aai diameter eki"alen #ola%

    Narena tidak ada kondisi 'aktual yan memenuhi per*syaratan itu, maka nilai #esar #utir yan selama ini

    dikemukakan oran se#enarnya tidak ada yan #enar% Jadi, #esar #utir suatu partikel se#enarnya tidak dapat diukur%

    Se#aai antinya, #e#erapa si'at lain dipakai untuk menukur diameter dan hasilnya kemudian dikon"ersikan kedalam nilai diameter% enkon"ersian dilakukan denan memakai #e#erapa asumsi% Se#aian oran men*ukur

    "olume suatu partikel, kemudian menhitun diameter #ola yan "olumenya sama denan "olume partikel itu%

    (iameter seperti itu dise#ut diameter nominal +nominal diameter oleh 8adell +1932% )etoda itu tidak terantun

     pada densitas atau #entuk partikel% Jadi, sahih untuk dipakai% 7hli lain menuku diameter #erdasarkan settlin"elocity partikel% Narena settlin "elocity tidak hanya terantun pada #esar #utir, namun $ua pada #entuk dan

    densitasnya, maka metoda ini hanya sahih $ika densitas dan #entuk #utir partikel tetap% @asil penukuran itu

    selan$utnya direduksi dan dikon"ersikan ke dalam hara diameter atau $ari*$ari denan asumsi #aha #utirannya

     #er#entuk #ola denan densitas 2,5; +densitas kuarsa%

    V. Istilah Istilah Besar Butir

    Hstilah*istilah pse'it +psephite, psamit +psammite, dan pelit +pelite yan diam#il dari &ahasa Aunani serta istilaheki"alen*nya—rudit +rudite, arenit +arenite, dan lutit +lutite—yan diam#il dari &ahasa -atin, diusulkan untuk

    menantikan istilah ra"el, pasir, dan lempun% Netia istilah yan dise#ut terakhir ini tidak hanya menyatakan

     #esar #utir, namun menimplikasikan $ua komposisi atau si'at lain% Hstilah lempun, misalnya sa$a, sekaran ini

    memiliki arti anda, yaitu se#aai istilah #esar #utir dan $enis mineral% Jika istilah lempun kemudian disepakatiuntuk diunakan secara ter#atas hanya untuk menyatakan $enis mineral, maka kita perlu mencari istilah lain untuk

    menyatakan #esar #utir yan semula dise#ut lempun% Hstilah yan aaknya dapat diunakan se#aai penanti

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    6/14

    istilah lempun dalam penertian #esar #utir adalah lutit4 suatu istilah yan se#enarnya tidak terlalu asin #ai kita

    karena dipakai dalam penamaan #atuampin +inat, #atuampin klastika halus dise#ut kalsilutit%

    Se#enarnya, dalam prakteknya, pemakaian istilah lempun dalam penertian #eranda seperti terse#ut di atas

    kuran disetu$ui oleh para ahli% Se#aai #uktinya, aaknya tidak ada ahli eoloi yan setu$u untuk menamakan

    lumpur ampin murni se#aai lempun% (enan dipakainya istilah lutit, kita dapat menamakan sedimen seperti ituse#aai kalsilutit +calcilutite% Sedimen lain yan disusun oleh partikel klastika #erukuran lempun dapat dise#ut

    arilutit +arillutite% 7nalo denan itu, pasir kar#onat murni akan dise#ut #atuampin, #ukan #atupasir% yrell+1921 menusulkan aar istilah*istilah yan #erasal dari &ahasa -atin diunakan untuk menamakan #atuan

    sedimen, sedankan istilah*istilah yan #erasal dari &ahasa Aunani diunakan untuk menamakan #atuan metamor'

    yan #erasal dari #atuan sedimen%

    Hstilah*istilah manapun yan dipilih, setiap istilah itu kemunkinan #esar akan dipersepsikan secara #eraam oleh

    oran yan terli#at dalam suatu #entuk komunikasi% Se#aai contoh, ketika seseoran menatakan #aha diamenemukan pasir, oran*oran yan mendenarnya munkin mempersepsikan pasir itu denan #esar #utir yan

     #er#eda*#eda karena limit*limit kelas pasir itu sendiri meman #eraam% Fakta ini mendoron kita untuk mem#uat

     pem#akuan% Sayan sekali, hina kini keininan itu masih #elum tercapai% ara ahli rekayasa, ahli tanah, dan ahli

    eoloi masih memakai ru$ukan yan #er#eda% Se#ernarnya, $anankan kesepakatan diantara oran*oran yan

    disiplin ilmunya #er#eda*#eda, diantara ahli*ahli sedimentoloi sendiri masih #elum ada kesepakatan%

    Skala #esar #utir yan #iasa diunakan oleh para ilmuan di 7merika /tara adalah karya J%7% /dden +19, 191%

    /dden menem#ankan suatu skala eometri dan menunakan istilah umum untuk menamakan setiap kelas #esar

     #utir +ra"el, pasir, lanau, dan lempun% ada 1922, 8entorth menyempurnakan skala /dden denan

    mempertim#ankan pendapat para ahli yan didapatkannya melalui kuestioner% ada 19P, suatu komite ahli eoloidan hidroloi mendukun penunaan skala dan istilah #esar #utir /dden*8entorth, kecuali untuk ranul

    +ranule +-ane dkk, 19P% Se$ak itu, skala /dden*8entorth diunakan secara luas oleh para peneliti di 7merika

    /tara% Nemudian, setelah dilenkapi denan notasi phi yan diperkenalkan oleh Nrum#ein pada 193, skala #esar

     #utir /dden*8entorth $ua #anyak dipakai di tempat lain%

    Committee on Sedimentation dari Kational Lesearch Council +7merika Serikat telah mener#itkan se$umlah laporan

    tentan tatanama sedimen, termasuk didalamnya pende'inisian ulan istilah*istilah #esar #utir% (e'inisi*de'inisi #aru

    yan mereka a$ukan adalah s##:

    1%  Bongkah (boulder) adalah suatu massa #atuan lepas yan aak mem#undar karena tera#rasi selama

    terankut dan memiliki diameter minimal 2;5 mm% &onkah hasil pelapukan in situ dise#ut #onkahdisinterasi +#oulder o' disinteration atau #onkah ekstra'olasi +#oulder o' eMtra'olation% &lok +#lock

    adalah 'ramen #atuan yan #erukuran sama denan #onkah, namun menyudut dan tidak memperlihatkan

     $e$ak penu#ahan oleh media penankut%

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    7/14

    2%  Kerakal (cobble) adalah suatu massa #atuan lepas yan aak mem#undar karena tera#rasi selama terankut

    dan memiliki diameter 5

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    8/14

    antara sedimen kecepatan $atuh s dan kecepatan di atas #utir se#aai produk dari "on Narman konstan R dan

    kecepatan eser u %

     Kecepatan !eser 

    7dalah suatu #entuk denan mana teanan eser dapat ditulis ulan dalam satuan kecepatan% @al ini #eruna

    se#aai metode dalam mekanika 'luida untuk mem#andinkan kecepatan se$ati, seperti kecepatan dari aliran disunai, untuk se#uah kecepatan yan menhu#unkan antara lapisan eser aliran% Necepatan eser diunakan untuk

    menam#arkan erak terkait eser dalam 'luida yan #ererak% @al ini diunakan untuk men$elaskan:

    • (i'usi dan dispersi dari partikel, pelacak, dan kontaminan dalam 'luida menalir 

    • ro'il kecepatan di dekat per#atasan aliran +lihat hukum loaritmik dindin

    • ransportasi sedimen di saluran

    VII. Kecepatan "ndap ( "ettling Velocity)

    Hnteraksi antara partikel #utiran sedimen terhadap aliran .at cair dipenaruhi oleh adanya kecepatan endap #utiranterse#ut% &entuk kon'iurasi dasar saluran dipenaruhi oleh nilai kecepatan endap dari #utiran sedimen seperti yan

    ditun$ukkan pada #e#erapa hasil penelitian serta dalam studi sedimen suspensi, #aha kecepatan endap mempunyai

     penaruh yan sanat pentin%

    Necepatan endap dapat diturunkan dari persamaan Ka"ier Stokes denan tanpa memperhitunankan penaruh ayainersia aliran yan #eker$a pada suatu #utiran sedimen #er#entuk #ola% urunan persamaan ini menhasilkan

     persamaan ham#atan selama #utiran menendap%

    enurunan persamaan kecepatan endap didasarkan asumsi #erikut +Nironoto, 199P :

    1% aya*aya inersia dianap dapat dia#aikan karena #ilanan Leynolds yan diunakan sanat kecil

    sehina penaruh aya "iskositas $auh le#ih dominan dari penaruh aya inersia%

    2% &utiran yan diperunakan hanya #utiran #er#entuk #ola, sehina untuk #utiran yan #er#entuk selain #ola kemunkinan ter$adi kesalahan #isa sa$a ter$adi%

    3% 7ntara #utiran sedimen dan .at cair tidak ada #idan slip%

    % &utiran yan menendap ter$adi pada .at cair diam, dan pererakan #utiran tidak dipenaruhi oleh #idan

     #atas%

    Necepatan endap yan memperhitunkan adanya aya inersia yan #eker$a pada #utiran masih didasarkan

     persamaan Ka"ier Stokes tetapi dalam #entuk yan aak #er#eda% ererakan sedimen dalam .at cair akanmenalami aya ham#at yan ditim#ulkan karena adanya esekan antara .at cair denan partikel sedimen% aya

    ham#at menurut Keton merupakan 'unsi dari luas #idan kontak atau luar permukaan #utiran yan mendapataya dan kecepatan endap% Sedankan menurut Stokes aya ham#at yan ditim#ulkan oleh partikel sedimen

    terhadap air merupakan 'unsi dari diameter #utiran, "iskositas dinamik .at cair dan kecepatan endap%

    &anyak peneliti yan sudah dilakukan untuk menetahui #esarnya penaruh #entuk partikel teratur terhadap

    koe'isien ham#at, #aik secara eksperimental ataupun secara analisis% Sedankan material #er#entuk tidak teratur

    seperti pasir alam se#aian #esar hanya #erdasarkan pada eksperimen%

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    9/14

    Secara empirik hu#unan antara koe'isien ham#at denan #ilanan Leynolds dapat ditulis se#aai #erikut +Nironoto

    +199P, ra' +19:

    1% artikel #ola C( E 2 ! Le

    2% artikel disk linkaran C( E 20,3P ! Le

    ersamaan diatas memperlihatkan #aha #aik #utiran #er#entuk #ola dan disk linkaran, nilai koe'isien ham#at

    tidak #anyak #er#eda, Sehina dapat disimpulkan #aha pada daerah StrokeDs rane, koe'isien ham#at tidakdipenaruhi oleh te#al partikel, denan catatan #aha #utiran tidak terlalu pan$an atau terlalu te#al%

    Narakteristik #entuk dari #utiran sedimen dinyatakan dalam suatu #ilanan tak #erdimensi yan dikenal denan

    'aktor #entuk +Shape factor  yan dide'inisikan se#aai +7l#ertson et%al% +19;3 dalam ra' +19 :

    S' E c ! +a #1!2

    (enan a, #, cmerupakan diameter terpan$an, menenah, kecil% Faktor #entuk untuk pasir alamdari hasil penelitian

    Schul., 8ilde dan 7l#ertson, dalam ra' +19 #er"ariasi #erkisar antara 0,5 < 0,P %

    VIII. Distri#usi $assa !edimen

    (istri#usi massa partikel serin ditun$ukkan denan pendekatan distri#usi pro#a#ilitas Kormal*-oaritmik

    +Semilogaritmic% Nur"a yan dihasilkan merupakan hu#unan antara ukuran #utir se#aai a#sis dan persen lolos

    kumulati' se#aai ordinat%

    Neseraaman #utiran sedimen yan menyusun suatu radasi dapat dinyatakan denan koe'isien keseraaman

    Nramer, )k + Kramer’s Coeffisient of Uniformity,

    (alam arde +199P, dera$at penye#aran dari suatu ukuran #utiran diukur denan penye#aran #aku% )aterial yanmempunyai nilai penye#aran #aku sanat kecil atau mendekati 1 maka material dise#ut denan material #er#utir

    seraam%

    I%. &erak A'al Butiran

    aya*aya hidrodinamik yan tim#ul se#aai aki#at adanya aliran, #eker$a pada material sedimen dasar yan

    cenderun menye#a#kan #utiran sedimen terse#ut #ererak% Nondisi dimana aya*aya hidrodinamika yan #eker$amenya#a#kan suatu #utiran mulai #ererak dise#ut kondisi kritis atau erak aal #utiran sedimen% @asil dari

     penelitian tentan erak aal suatu #utiran sedimen menun$ukkan sanat su#$ekti' sekali karena si'at 'isik dari

    material sedimen tidak sama% Seperti material yan mempunyai kandunan 'raksi lanau atau lempun yan

    cenderun mempunyai si'at kohesi', aya*aya yan melaan aya hidrodinamik le#ih dise#a#kan oleh su'atkohesi'itasnya% &er#eda denan material yan si'at kohesi'nya kecil seperti pasir atau #atuan, aya perlaanan

    terhadap aya hidrodinamik le#ih dise#a#kan oleh aya #erat #utiran itu sendiri%

    erak aal #utiran dasar dapat di$elaskan denan cara seperti +ra', 19:

    1% (enan menunakan persamaan kecepatan kritis yakni denan mempertim#ankan penaruh aliran

    terhadap #utiran%

    2% (enan kondisi teanan esek kritis yakni denan mempertim#ankan ham#atan esek dari aliran #utiran%

    3% Nriteria aya ankat yakni denan mempertim#ankan per#edaan teanan yan menye#a#kan ter$adinyaradien kecepatan%

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    10/14

    I%. ersamaan Kecepatan Kritis

    aya*aya yan #eker$a pada suatu #utiran dasar terdiri dari aya ham#at, F(, aya ankat, F-, dan aya #erat, 8%

    @$ulstrom +19;3 dalam ra' +19 menadakan penelitian dan mem#uat laporan tentan aris #atas erosi,

    transportasi dan deposisi% (alam analisis data yan le#ih luas, untuk pererakan material dasar lepas denan ukuran

    seraam, @$ulstrom menunakan kecepatan rerata se#aai penanti kecepatan dasar% (enan alasan ini, dianap #aha kecepatan rerata 0I le#ih #esar dari kecepatan dasar untuk aliran yan kedalamannya mele#ihi 1,00 m%

    I%.* Kriteria Te+an+an &esek Kritis

    aya*aya yan #eker$a pada aliran permanen seraam dapat dikateorikan se#aai aya pendoron #erupa aya

    tekan hidrostatis yan salin meniadakan, aya tekan atmos'ir, aya #erat, dan aya penham#at yan merupakan

    aya perlaanan terhadap aya pendoron% aya ham#at #iasa dise#ut denan aya esek dasar% &erdasarkan

     prinsip kesetim#anan aya atau hukum Keton tentan erak, maka penurunan kedua $enis aya diatas padasaluran le#ar menhasilkan aya esek dasar +To yan dinyatakan se#aai:

    To E U h S' 

    dimana:

    U E rapat massa air,

    S'  E radien hidraulis,

    h E kedalaman aliran%

    7plikasi dari persamaan teanan esek ke persamaan koe'isien sedimen didapat persamaan teanan esek dasar

    kritis se#aai #erikut:

    7 E +Tocr  ! +s < d

    Shields +1935 memasukkan kecepatan esek dasar, / E +To ! U1!2, yan diunakan dalam penem#anan

     persamaan ankutan sedimen denan menunakan #utiran sedimen seraam pada dasar rata, sehina koe'isien

    sedimen 7 men$adi:

    +Tocr ! +s 

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    11/14

    1% Traksi , yaitu penankutan denan cara terseret pada dasar sunai%

    2%  Rolling , partikel partikel terse#ut tertransportasikan denan cara menelindin di dasar sunai%

    3%  "altasi , partikel partikel tertransportasikan denan cara melompat < lompat pada dasar sunai%

    %  #ekanisme suspended load, )aterial material sedimen tertransportasikan oleh sunai denan caramelayan layan di atas dasar sunai oleh tur#ulensi air% )aterial yan terankut denan cara ini umumnya

     #erukuran #utir lanau sampai lempun%

    ;%  #ekanisme dissol$ed load 

    /mumnya material yan tertransportasikan denan cara ini merupakan larutan hasil pelapukan kimia, misalnya ion

     < ion #ikar#onat, kalsium, potassium, sodium, klorit, dan sul'at%

     %roses &eposisi %ada "ungai 

    roses deposisi #erlansun apa#ila sunai tidak dapat lai mentrasportasikan material*material yan di#aanya%

    )enurut horn#ury +195, hal% 15 < 15;, hal terse#ut dapat ter$adi karena #e#erapa hal, antara lain :

    • enurunan kecepatan aliran sunai%

    • 7danya ham#atan disepan$an channel, misalnya aki#at adanya aliran la"a atau erakan massa%

    • enam#ahan material < material yan ditransportasikan sunai%

    • &erkuranan de#it aliran aki#at peru#ahan iklim%

    • roses deposisi yan #erlansun secara terus < menerus dapat mem#entuk dataran #an$ir, #raided streams,

    endapan oson, allu"ial 'an, dan delta% (i sampin air, anin $ua merupakan pelaku dalam proses erosi%

    =rosi oleh anin di#ai men$adi dua macam yaitu de'lasi dan a#rasi% (e'lasi adalah proses perpindahanmateri permukaan #umi yan lepas*lepas dise#a#kan oleh tiupan anin% 7#rasi adalah penikisan materi

     permukaan #umi oleh anin dan #utir*#utir materi yan terankut%

    • @asil penendapan oleh anin yan te#al dan luas dan terdiri dari #utir*#utir kuarts, 'eldspar, mika dan

    kalsit #erukuran #utir lempun, lanau dan pasir%

    • erakan )assa, yaitu proses #erpindahnya tanah atau #atuan dise#a#kan oleh aya ra"itasi #umi%

    erakan massa ada #e#erapa macam yaitu :

    • Creepin +rayapan tanah yaitu erakan massa tanah sepan$an #idan #atas denan #atuan induknya%

    erakannya sanat lam#at, tidak dapat diikuti denan penamatan mata lansun% &aru diketahui setelahnampak adanya pohon atau tian listrik!telpon yan mirin%

    • )ud'lo +aliran lumpur yaitu erakan massa yan relati' cair dan erakannya relati' cepat% Se#aai

    contohya adalah aliran lahar 

    • (e#ris Flo +aliran #ahan rom#akan yaitu erakan massa #ahan rom#akan yan kerin dan #ersi'at lepas%

    erakannya relati' cepat

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    12/14

    • Lock Fall +$atuhan #atuan dan de#ris 'all +$atuhan #ahan rom#akan yaitu erakan massa #atuan atau

     #ahan rom#akan yan $atuh #e#as karena adanya te#in ter$al menantun% erakannya cepat%

    • (e#ris slide dan Lock slide +eseran #ahan rom#akan dan eseran #atuan yaitu erakan massa #atuan atau

     #ahan rom#akan yan meneser sepan$an #idan rata dan mirin, misalnya di sepan$an permukaan #idan lapisan #atuan%

    • Slump adalah eseran melalui #idan lenkun

    • Su#sidence +7m#lesan adalah erakan massa tanah atau #atuan yan relati' "ertikal secara perlahan*lahan%

    %I. roses sedimentasi

    roses sedimentasi ter$adi ketika sunai tidak mampu lai menankut material yan di#aanya% 7pa#ila tenaa

    ankut semakin #erkuran, maka material yan #erukuran kasar akan diendapkan terle#ih dahulu #aru kemudiandiendapkan material yan le#ih halus% /kuran material yan diendapkan #er#andin lurus denan #esarnya eneri

     penankut, sehina semakin ke arah hillir ukuran #utir material yan diendapkan semakin halus%

     %ola %enyaluran

    &entuk*#entuk tu#uh air dise#ut penaliran ! penyaluran +drainae, meliputi laut, danau, sunai, raa dan

    se$enisnya% Satu sunai atau le#ih #eserta anak sunai dan ca#annya dapat mem#entuk suatu pola atau sistemtertentu yan dikenal se#aai pola penaliran ! pola penyaluran +drainae pattern% ola penaliran dapat di#edakan

    men$adi #e#erapa macam% iap*tiap macam pola penaliran dapat #er"ariasi, dan "ariasi terse#ut antara lain

    dise#a#kan oleh adanya struktur dan "ariasi #atuan dimana pola penaliran itu terdapat%

     #acam'macam pola pengaliran

    1% (endritik : pola penaliran denan #entuk seperti pohon, denan anak*anak sunai dan ca#an*ca#annya

    mempunyai arah yan tidak #eraturan% /mumnya #erkem#an pada #atuan yan resistensinya seraam, #atuan sedimen datar, atau hampir datar, daerah #atuan #eku masi', daerah lipatan, daerah metamor' yan

    kompleks% Nontrol struktur tidak dominan di pola ini, namun #iasanya pola aliran ini akan terdapat pada

    daerah pununan suatu antiklin%

    1% Ladial, adalah pola penaliran yan mempunyai pola memusat atau menye#ar denan 1 titik pusat yandikontrol oleh kemirinan lerennya%

    1% Lectanuler : pola penaliran dimana anak*anak sunainya mem#entuk sudut teak lurus denan sunai

    utamanya, umumnya pada daerah patahan yan #ersistem +teratur%

    1% rellis, adalah #entuk seperti daun denan anak*anak sunai se$a$ar% Sunai utamanya #iasanya meman$an

    searah denan $urus perlapisan #atuan% /mumnya ter#entuk pada #atuan sedimen #erselan*selin antara

    yan mempunyai resistensi rendah dan tini% 7nak*anak sunai akan dominan ter#entuk dari erosi pada

     #atuan sedimen yan mempunyai resistensi rendah%

    Jadi secara umum, pem#entukan sunai utama le#ih dise#a#kan oleh kontrol struktrur dan pem#entukan anak sunai

    le#ih dise#a#kan oleh kontrol litoloi%

    1% 7nnular, adalah pola penaliran dimana sunai atau anak sunainya mempunyai penye#aran yan

    melinkar% Serin di$umpai pada daerah ku#ah #erstadia deasa% ola ini merupakan perkem#anan dari pola radier% ola penyaluran ini melinkar menikuti $urus perlapisan #atuannya%

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    13/14

    1% )ulti #asinal atau sink hole adalah pola penaliran yan tidak sempurna, kadan nampak di permukaan

     #umi, kadan tidak nampak, yan dikenal se#aai sunai #aah tanah% ola penaliran ini #erkem#an

     pada daerah karst atau daerah #atuampin%

    2% Contorted, adalah pola penaliran dimana arah alirannya #er#alik ! #er#alik arah% Nontrol struktur yan

     #eker$a #erupa pola lipatan yan tidak #eraturan yan memunkinkan ter#entuknya suatu tikunan atau

     #elokan pada lapisan sedimen yan ada%

     #acam'macam Bentang Alam Flu$iatil

    a% Sunai eranyam +&raided Stream

    er#entuk pada #aian hilir sunai yan memiliki slope hampir datar < datar, alurnya luas dan dankal% ter#entuk

    karena adanya erosi yan #erle#ihan pada #aian hulu sunai sehina ter$adi penendapan pada #aian alurnya dan

    mem#entuk endapan oson tenah% Narena adanya endapan oson tenah yan #anyak, maka alirannyamem#erikan kesan teranyam% Neadaan ini dise#ut $ua anastomosis+ Fair#ride, 195%

     #% &ar deposit

    7dalah endapan sunai yan terdapat pada tepi atau tenah dari alur sunai% =ndapan pada tenah alur sunai

    dise#ut oson tenah +channel #ar dan endapan pada tepi dise#ut oson tepi +point #ar%&ar deposit ini #isa

     #erupa kerakal, #erankal, pasir, dll%

    c% (ataran #an$ir + Floodplain dan anul alam +Katural le"ee

    Sunai stadia deasa menendapkan se#aian material yan terankut saat #an$ir pada sisi kanan maupun kiri

    sunai, seirin denan proses yan #erlansun kontinyu akan ter#entuk akumulasi sedimen yan te#al sehina

    akhirnya mem#entuk tanul alam%

    d% Nipas 7lu"ial +allu"ial 'an

    &ila suatu sunai denan muatan sedimen yan #esar menalir dari #ukit atau peununan, dan masuk ke dataranrendah, maka akan ter$adi peru#ahan radien kecepatan yan drastis, sehina ter$adi penendapan material yancepat, yan dikenal se#aai kipas alu"ial, #erupa suatu onokan material lepas, #er#entuk seperti kipas, #iasanya

    terdapat pada suatu dataran di depan suatu air% &iasanya pada daerah kipas alu"ial terdapat air tanah yan

    melimpah% @al ini dikarenakan umumnya kipas alu"ial terdiri dari perselinan pasir dan lempun sehina

    merupakan lapisan pem#aa air yan #aik%

    e% )eander 

    &entukan pada dataran #an$ir sunai yan #er#entuk kelokan karena penikisan te#in sunai, daerah alirannya

    dise#ut se#aai )eander &elt% )eander ini ter#entuk apa#ila pada suatu sunai yan #erstadia deasa!tua

    mempunyai dataran #an$ir yan cukup luas, aliran sunai melintasinya denan tidak teratur se#a# adanya

     pem#elokan aliran em#elokan ini ter$adi karena ada #atuan yan menhalani sehina alirannya mem#elok dan

    terus melakukan penerusan ke #atuan yan le#ih lemah%

    '% (anau tapal kuda

    er#entuk $ika lenkun meander terpoton oleh pelurusan air%

    % (elta

  • 8/16/2019 Analisa Diameter Butiran Terhadap Fenomena Aliran Dan Kecepatan Jatuh

    14/14

    7dalah #entan alam hasil sedimentasi sunai pada #aian hilir setelah masuk pada daerah #ase le"el% Selan$utnya

    akan di#ahas dalam #entan 7lam antai dan (elta%

    %II. Teknik Analisis &ranulometri

    eknik yan diunakan akan #erantun pada ukuran #utir material yan diteliti% Nerikil #iasanya lansun diukur

    di lapanan% Se#uah kuadran diletakkan pada material lepas atau di permukaan konlomerat, dan tiap klastik didalam daerah kuadran diukur% /kuran kuadran yan diperlukan #erantun pada ukuran klastik: kuadran satu meter

     persei untuk material #erukuran kerakal dan #erankal%

    Contoh pasir yan tidak terkonsolidasi diam#il dari potonan #atupasir yan semennya hancur aki#at proses

    mekanik atau kimia% Nemudian tim#unan pasir disarin denan penyarin yan memiliki satuan inter"al setenah

    atau satu X +2%2%2% Semua pasir yan meleati ;006m +XE1 tapi tertahan oleh $ala 2;06m +XE2 memiliki ukuran #utir pasir sedan% (enan menim#an kandunan tiap sarinan, distri#usi ukuran #utir yan #er#eda dapat

    ditentukan%

    idak mudah menyarin material yan le#ih halus dari lanau kasar, $adi proporsi material #erukuran lempun dan

    lanau ditentukan denan cara lain% &anyak teknik la#oratorium diunakan dalam analisis ranulometri partikel

     #erukuran lempun dan lanau #erdasarkan kecepatan penendapan yan diprediksikan denan hukum Stoke +%2%;%

    Jenis metode yan menunakan pipa dan pipet +Nrum#en Y etti$ohn 1934 -eis Y )cConchie 199, semua #erdasarkan prinsip #aha partikel setiap ukuran #utir akan tenelam menempuh $arak tertentu di dalam pipa #erisi

    air denan aktu yan dapat diperkirakan% Sampel dipindahkan pada suatu inter"al aktu, dikerinkan dan

    ditim#an untuk menentukan proporsi lempun dan lanau% eknik penendapan ini tidak sepenuhnya dapatmenhitun e'ek #entuk #utir atau #erat $enis pada kecepatan penendapan dan perlu hati*hati dalam

    mem#andinkan hasil analisis ini denan data distri#usi ukuran #utir yan diperoleh dari teknik yan le#ih canih

    seperti alat hitun Coulter, yan menentukan ukuran #utir #erdasarkan si'at listrik #utiran yan tersuspensi dalam

    'luida%

    @asil dari analisis diplot dalam salah satu dari tia #entuk diaram: historam persentase #erat tiap 'raksi ukuran,

    kur"a 'rekuensi atau kur"a 'rekuensi kumulati' +am#ar 10% Catatan, #aha ukuran kasar diplot di kiri dan material

    yan halus diplot di #aian kanan ra'ik% iap*tiap ra'ik meakili distri#usi ukuran #utir, memunkinkan

    menhitun nilai rata*rata ukuran #utir dan pemilahan +de"iasi standar dari distri#usi normal% Kilai lain yan dapat

    dihitun adalah kecondonan distri#usi, petun$uk apakah historam ukuran #utir simetri atau condon ke materialkasar atau halus4 dan kurtosis, nilai yan menun$ukkan apakah historam memiliki puncak yan ta$am atau datar

    +etti$ohn 19P;: -eis Y )cConchie 199%

     #enggunakan asil Analisis !ranulometri

    (istri#usi ukuran #utir ditentukan oleh proses transportasi dan distri#usi% Sedimen lacial #iasanya terpilah sanat

     #uruk, sedimen sunai terpilah sedan dan endapan pantai serta aeolian serin terpilah #aik% 7lasan per#edaan inidi#ahas di#a# selan$utnya% (alam #anyak kondisi karakter pemilahan dapat dita'sirkan secara kualitati', dan #ayak

    'itur seperti struktur sedimen tertentu yan menun$ukkan linkunan penendapannya% 7nalisis ranulometri

    kuantitati' serin tidak diperlukan dan tidak mem#erikan #anyak in'ormasi di#andinkan denan #ukti*#uktilainnya%

    7nalisis ranulometri menyediakan in'ormasi kuantitati' ketika memerlukan per#andinan karakter dari endapan

    sedimen di dalam linkunan yan telah diketahui, seperti di pantai atau sepan$an sunai% Hni sanat umum

    diunakan dalam analisis dan kuanti'ikasi proses transportasi dan penendapan masa sekaran%