Analisa Crf

download Analisa Crf

of 1

Transcript of Analisa Crf

ANALISA

ANALISA

Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat dianalisa bahwa dalam pengendalian aliran fluida (CRF) termasuk ke dalam pengendalian kontinyu yang terdiri dari pengendalian proporsional dan proporsional integral. Pada sistem pengendalian kontinyu, sistem secara berkesinambungan melakukan evaluasi antara error dengan set point dan secara kontinyu pula memberikan input bagi elemen kontrol akhir untuk melakukan perubahan agar harga pengendalian (control point) mendekati atau sama dengan harga set point.

Pada pengendalian proporsional, mode pengendali ini menyatakan error yang terjadi sebanding antara set point dan harga terukur, dinyatakan sebagai konstanta proporsional (Kp). Ketika sinyal regulasi mencapai 100% atau katup pneumatik terbuka penuh, error mencapai level saturasi (jenuh), penambahan error tidak tidak akan meningkatkan sinyal regulasi. Sedangkan pada pengendalian integral, mode kontrolnya selalu berpasangan dengan mode proporsional. Pada mode gabungan ini, error pertama-tama akan meningkat kemudian berkurang dengan cepat oleh aksi proporsional. Error yang terjadi tidak akan pernah nol karena adanya offset.

Berdasarkan data grafik, terdapat empat grafik pengendalian proporsional dan satu grafik pengendalian proporsional integral. Pada grafik pengendalian proporsional 1, dilakukan variasi pada set point, yakni 30%, 40% dan 50% dengan proporsional band yang tetap yakni 80%, terlihat bahwa control variable dan actuating signal bergerak naik mengikuti perubahan set point. Pada grafik PI 2, yang divariasikan adalah proporsional band, terlihat pula terjadi kenaikan pada control variable dan actuating signal seiring dengan variasi penurunan proporsional band namun pada saat Proporsional band berada di posisi 40% terjadi noise yang menyebabkan adanya garis lonjakan pada grafik. Pada grafik PI 3 hampir sama dengan PI 2 yakni yang divariasikan adalah proporsional band, namun terbalik yakni dari kecil ke besar sehingga perbedaan juga terjadi pada grafik yang terbentuk. Pada grafik PI 3, harga set point dan proporsional band tidak diubah tetapi dilakukan variasi pada noise yang menyebabkan garis-garis pada grafik terihat sangat tidak stabil di tengah-tengahnya.

Terakhir pada grarik pengendalian integral, tidak dilakukan variasi apapun. Dari grafik integral 1 sampai 3 terlihat bahwa proses melakukan evaluasi secara kontinyu, terlihat dari garis control variable yang semakin lama semakin merapat ke garis set point.