Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

19
Bisnis Indonesia di Pasar Global PT TELKOM INDONESIA MATA KULIAH BISNIS DAN EKONOMI INDONESIA Mardiah Purnama (1206215094) Nurul Afiifah Ghifari (1206215144)

description

global

Transcript of Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

Page 1: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

Bisnis Indonesia di Pasar Global

PT TELKOM INDONESIA

MATA KULIAH BISNIS DAN EKONOMI INDONESIA

Mardiah Purnama (1206215094)

Nurul Afiifah Ghifari (1206215144)

Page 2: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

Statement of Authorship

Saya/kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir

adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang

saya/kami gunakan tanpa menyatakan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas

pada mata ajran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami

menggunakannya.

Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan

atau dikomunikasikan untuk tujuan mendetekasi adanya plagiarisme.

Nama : Nurul Afiifah Ghifari

NPM : 1206215144

Tanda tangan :

Nama : Mardiah Purnama

NPM : 1206215094

Tanda tangan :

Mata ajaran : Bisnis dan Ekonomi Indonesia

Judul makalah/tugas : “Bisnis Indonesia di Pasar Global : PT Telkom Indonesia”

Tanggal :

Dosen :

(dibuat oleh seluruh anggota kelompok)

Page 3: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

DAFTAR ISI

BAB I Latar Belakang Masalah

BAB II Profil Perusahaan

Sejarah Perusahaan

Visi/ Misi Perusahaan

Bidang Industri Perusahaan

Bentuk Kepemilikan Perusahaan

Strategi Perusahaan

Produk Perusahaan

Keuntungan Perusahaan

BAB III Tantangan Terhadap Bisnis Perusahaan

Tantangan yang dihadapi Perusahaan

Upaya Penyeleaian Permasalahan

BAB IV Target Perusahaan

BAB V Kesimpulan

Page 4: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

BAB I

LATAR BELAKANG MASALAH

Dulunya, Telkom tentu saja selalu mencoba bagaimana produknya bisa sampai dan

digunakan oleh konsumen diluar negara Indonesia. Berbagai pengembangan dan strategi

khusus yang dilakukan oleh Telkom Indonesia. Walaupun berkali-kali gagal dalam tender

diluar negeri, tetapi Telkom ini selalu mencoba.

Ekspansi ke luar negeri menjadi strategi Telkom untuk mengembangkan bisnis telkomunikasi

Telkom. Telkom menyasar negara-negara yang penduduk Indonesianya cukup banyak.

Hingga sekarang Telkom telah ekspansi ke 6 negara dan berencana akan menjadi 10

negara.Telkom berencana melakukan ekspansi ke sepuluh negara. Saat ini, sudah ada enam

negara yaitu, Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Austalia, Myanmar dan Malaysia. Dalam

semester pertama tahun depan ditargetkan ada dua negara yang menjadi sasaran. Negara yang

potensial yaitu, Taiwan, Makau dan Saudi Arabia.

Telkom mencoba peruntungannya di segmen lain. Percobaan kali ini berbuah kesuksesan

karena Telkom akhirnya berhasil memenangkan tender kabel laut di Myanmar dengan nilai

kontrak sekitar USD 1,44 juta atau Rp 15 miliar selama tiga tahun, setelah gagal menembus

tender seluler. Memenangkan tender pengelolaan international network Myanmar via

Mumbai, India, pada 17 Juli lalu. Telkom mengalahkan 56 operator di dunia, nilai tendernya

tak bisa diungkap angka persisnya. Ini akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa

Telkom dapat disejajarkan dengan operator internasional lainnya. Layanan yang disediakan

oleh Telkom di Myanmar nantinya berupa IP transit yang menjadi interkoneksi trafik ke

global internet (bandwidth internet internasional) dengan fitur full route BGP Internet dan

menggunakan blok IP dan nomor Autonomous System (AS) milik pelanggan. Kepercayaan

yang diberikan oleh Pemerintah Myanmar tersebut merupakan hasil kerja keras jajaran

Telkom Myanmar dan menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa Telkom dapat

disejajarkan dengan operator internasional lainnya. Kemenangan ini merupakan wujud

komitmen Telkom untuk mengembangkan bisnis di Myanmar dan Arief percaya bahwa

Myanmar memiliki potensi bisnis yang bagus ke depannya. Melalui kepercayaan ini, Telkom

membuktikan keseriusan Telkom untuk menggarap bisnis di Myanmar. Bahkan saat ini

Telkom telah membuka representative office di sana.

Page 5: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

Perusahaan dalam melakukan aksi ekspansi international tidak melakukan investasi,

melainkan menjadi mobile virtual network operator(MVNO) atau mensejajarkan diri dengan

operator setempat.

Telkom Internasional (Telin), anak usaha Telkom, memiliki beberapa kabel laut dengan

menjadi bagian dari konsorsium internasional seperti Asia-America Gateway (AAG) yang

memiliki panjang 20 ribu KM menghubungkan Asia Tenggara ke Amerika Serikat. Telkom

saat ini sudah masuk dan menggarap bisnis di Hong Kong, Timor Leste, Australia, Malaysia

dan Singapura. Dalam waktu dekat ini, Telkom akan segera masuk kenegara Asia lain dan

Timur Tengah.

Page 6: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

BAB II

PROFIL UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Telkom merupakan BUMN yang bergerak di

bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan

di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada

hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia,

yang juga bergerak di bidang industri layanan

satelit. Dengan statusnya sebagai Perusahaan

milik negara yang sahamnya diperdagangkan di

bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik

Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan

di BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (“POWL”) di Jepang.

Pada tahun 1905 pemerintah kolonialBelanda mendirikan perusahaan Telekomunikasi

sebanyak tiga puluh delapan perusahaan. Kemudian pada tahun 1906 pemerintag

Hindia Belanda membentuk suatu jawatan Pos, Telegraph dan Telepon (Post,

Telegraph en Telephone Dients/ PTT)

Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan

Telekomunikasi (PN Postel). Pada rtahun 1965 pemerintah memutuskan unruk

memisahkan PN Postel menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro dan Perusahaan

Umum Telekomunikasi yang merupakan cikal bakal PT Telkom.

Pada tahun 1989 pemerintah mengeluarkan UU mengenai telekomunikasi yang berisi

tentang peran swasta pada penyelenggaraan telekomunikasi. Sehingga pada tahun

1991 PERUMTEL resmi menjadi sebuah perusahaan perseroan (Persero)

Telekomunikasi Indonesia mealui peraturan PP No.25/ 1991.

Perusahaan Telkom menyediakan berbagai layanan komunikasi interkoneksi jaringan

telepon, multimedia, data dan layanan terkait komunikasi internet, sewa traspinder

satelit, sirkit langganan, televisiberbayar dan layanan VoIP.

B. Visi/ Misi Perusahaan

Visi

Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication,

Information, Media, Edutainment dan Services (“TIMES”) di kawasan regional.

Page 7: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

Misi

Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang

kompetitif.

Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

Visi dan Misi ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris PT Telekomunikasi

Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 pada tanggal 30 Mei 2012.

Corporate Culture : The New Telkom Way

Basic Belief : Always The Best

Core Values : Solid, Speed, Smart

Key Behaviors : Imagine, Focus, Action

C. Kegiatan Usaha

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah

menyelenggarakan jaringan dan layanan telekomunikasi, informatika serta

optimalisasi sumber daya Perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas,

Perusahaan menjalankan kegiatan usaha yang meliputi:

Usaha Utama

1) Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan,

memasarkan atau menjual/menyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi

dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

2) Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual dan

meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika dalam arti yang

seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Usaha Penunjang

1) Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui

jaringan telekomunikasi dan informatika.

2) Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya

yang dimiliki Perusahaan, antara lain pemanfaatan aset tetap dan aset bergerak,

fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan fasilitas

pemeliharaan dan perbaikan.

Page 8: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

D. Bentuk Kepemilikan Perusahaan

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) berbentuk perseroaan terbatas dengan

sahamnya sebagaian besar dimiliki oleh Pemerintah Indonesia sebesar 53,6% dan

46,4% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan Investor dalam negeri.

E. Strategi Perusahaan

Sasaran strategi Telkom untuk mencapai tujuan Perusahaan adalah improving market

capitalization. Strategi Telkom terdiri dari:

- Directional strategy: sustainable competitive growth.

- Portfolio strategy: converged TIMESportfolio.

- Parenting strategy: strategic guidance.

Pada tahun 2013, Telkom terus beradaptasi dengan dinamika industri melalui

penyempurnaan inisiatif strategis dengan fokus pada implementasi kerangka bisnis

TIMES dan penguatan konsolidasi internal. Telkom percaya, bahwa inisiatif-inisiatif

strategis ini mendukung transformasi menyeluruh dalam aspek organisasi, portofolio

bisnis, infrastruktur, sistem dan budaya perusahaan yang dibutuhkan dalam rangka

mewujudkanvisi untuk menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan

bisnis TIMES di kawasan regional. Selain sebagai sumber pertumbuhan baru,

Telkom percaya bahwa bisnis TIMES juga mendukung untuk

meningkatkanpertumbuhan bisnis sektor telekomunikasi yang berkelanjutan.

Untuk mencapai ketiga strategi tersebut, Telkom menjabarkan strategi ke dalam

beberapa inisiatif strategis, meliputi:

1. Pusat Keunggulan. Inisiatif strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis

dan implementasi budaya perusahaan yang baru dengan membentuk“Telkom

Corporate University” yang bertujuan mendidik karyawan agar dapat memenuhi

standar internasional di industri TIMES.

2. Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi. Prioritas

sumber daya pada portofolio yang memiliki pertumbuhan besar dan valueyang

tinggi bagi Telkom Group. Hal ini termasuk mendukung Telkomsel dalam rangka

untukmempertahankan posisi pertumbuhan dan pasar serta pengembangan

broadband melalui program Indonesia Digital Network Telkom.

Page 9: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

3. Percepatan ekspansi internasional. Ekspansi internasional melalui partnership,

alliances and acquisitions (“A&A”) dan di prioritaskan pada kawasan Asia Pasifik,

Middle East dan North Africa. Main vehicle untuk ekspansiinternasional melalui

entitas anak Telkom yaitu Telin.

4. Transformasi biaya. Meningkatkan efisiensi biaya dan kapabilitas infrastruktur

melaluipemanfaatan teknologi (multiplay/multiservice/multiscreen), pemanfaatan

aset yang ada (pemberdayaan aset yang kurang produktif) dan menciptakan bisnis

model yang kreatif (melalui partnership untuk sharing cost).

5. Pengembangan IDN (id-Access,id-Ring, id-Con).Inisiatif untuk mendukung

targetMasterplan Percepatan danPerluasan Pembangunan EkonomiIndonesia

(“MP3EI”) menjangkau30% households terlayanibroadband pada tahun 2015.

IDN(Indonesia Digital Network) jugabertujuan sebagai bridging digitaldivide.

6. Eksekusi sistem pengelolaan anak perusahaan terbaik. Pemberian strategic

guidance kepada entitas anak sangat penting bagi keberhasilan Telkom Group.

Secara umum perlakuan ke entitas anak akan menyentuh aspek perencanaan dan

optimalisasi sinergi Telkom Group.

7. Meningkatkan sinergi didalamTelkom Group.Optimalisasi sinergi

ditingkatmstrategi maupun operasional sertasingle main function dan

crossfunction.

Selain itu, adapun strategi yang digunakan Telkom yakni dengan menggunakan bisnis

"follows the people" atau dimana banyak warga Indonesia yang berada dinegara lain,

di sana Telkom masuk.Sebagai langkah awal, strategi ini rasanya cukup jitu.

Mengingat, banyak warga Indonesia yang tersebar di luar negeri, baik itu sebagai

tenaga kerja di luar negeri atau hanya sebagai traveller. Sebagai contoh, di Hong

Kong ada sekitar 140 ribu orang Indonesia, di Taiwan ada 200 ribu, di Malaysia ada 2

juta travelers asal Indonesia.

Strategi lain yang digunakan Telkom yakni "follow the money". Strategi ini dipakai

saat memasuki Australia. Dengan pendapatan per kapita Australia yang tinggi sekitar

54.000 USD, biaya pengeluaran warga di negara ini pun tinggi. Telkom yakin bisa

bersaing di sini mengingat secara teknologi sama.

Page 10: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

F. Produk Perusahaan

Broadband

SPEEDY adalah merupakan layanan broadband akses internet dari Telkom Indonesia

berkualitas tinggi bagi perumahan serta SME (Small Medium Enterprise).

Speedy menggunakan teknologi ADSL (Asymmetric Digital Line Subscriber), MSAN

(Multi Service Access Node), dan GPON (Gigabit Passive Optical Network), yang

menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telefoni secara

optimal bagi keperluan konsumsi konten internet, dengan kecepatan data dari 384

kbps hingga 100 Mbps. Tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan teknologi

baru lain yang lebih baik/terbaru.

Saat ini Telkom menyediakan 3 (tiga) jenis layanan Speedy:

a) Speedy Reguler

merupakan produk layanan internet broadband yang diperuntukkan bagi

pelanggan perumahan (family) atau personal yang hanya membutuhkan akses

internet standar misalnya untuk keperluan browsing, chatting, gaming,

download email, dan lain-lain. Speedy Reguler ditawarkan dalam paket

berlangganan dengan kecepatan mulai dari 384 kbps – 100 Mbps, tergantung

kondisi jaringan setempat.

b) Speedy Instan

merupakan produk yang diluncurkan oleh TELKOM sebagai salah satu upaya

untuk menyediakan layanan broadband yang siap pakai oleh pelanggan (Pay

as you use). Pelanggan yang belum berlangganan paket Speedy Reguler dapat

menggunakan layanan broadband dengan cara membeli paket harian baik

prepaid maupun postpaid.

c) Speedy Gold

merupakan produk layanan internet broadband yang diperuntukkan bagi

pelanggan SME (Small Medium Enterprise) yang membutuhkan layanan

internet untuk keperluan bisnis, misalnya mail server kecil, web server pribadi,

warnet dll. Speedy Gold ditawarkan dalam paket berlanggan dengan kecepatan

mulai 512 kbps – 100 Mbps.

Mobile

Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk

mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan. Untuk mencapai visi

tersebut, Telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan telekomunikasi di seluruh

Page 11: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

penjuru Indonesia secara pesat sekaligus memberdayakan masyarakat. Telkomsel

menjadi pelopor untuk berbagai teknologi telekomunikasi selular di Indonesia,

termasuk yang pertama meluncurkan layanan roaming internasional dan layanan 3G

di Indonesia. Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba

teknologi jaringan pita lebar LTE. Di kawasan Asia, Telkomsel menjadi pelopor

penggunaan energi terbarukan untuk menara-menara Base Transceiver Station (BTS).

Keunggulan produk dan layanannya menjadikan Telkomsel sebagai pilihan utama

pelanggan di seluruh Indonesia.

Phone

PT.TELKOM Indonesia Tbk. sebagai sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka

di Indonesia yang menyediakan layanan baru dengan teknologi terkini yaitu CDMA

(Code Division Multiple Access). CDMA adalah teknologi akses voice dan data,

dimana setiap user menggunakan code tersendiri yang unik dalam mengakses kanal

frekuensi yang sama dalam sebuah sistem. Para pakar teknologi telepon seluler

sepakat bahwa kecanggihan CDMA jauh melebihi GSM yang sekarang ini banyak

dipergunakan oleh operator telepon seluler di Indonesia. Para pelaku bisnis telepon

seluler (hand phone) memperkirakan bahwa “TELKOMFlexi” mendapat sambutan

positif masyarakat mengingat tarifnya jauh berada dibawah GSM karena biaya

investasinya sangat murah. Tentu saja, kehadiran “TELKOMFlexi” membuat lega

calon pelanggan telepon yang sudah lama mendambakan telepon hemat maupun

pelanggan ponsel yang mendambakan telepon seluler alternatif.

UseeTV Cable

UseeTV Cable merupakan layanan IPTV pertama di Indonesia. Layanan TV berbayar

yang memberikan pengalaman baru, Anda tidak hanya sekadar menonton TV, tapi

juga dapat memegang kendali seakan Anda sutradaranya. Selain memberikan

tayangan yang berkualitas, UseeTV Cable juga memberikan berbagai macam fitur

yang tidak ada di penyedia layanan kabel lainnya, seperti Pause & Rewind TV, Video

on Demand, Video Recorder dan lainnya.

G. Keuntungan Perusahaan

Hingga semester pertama 2013 kinerja Telkom cukup meyakinkan. Di tengah

ketatnya persaingan di sektor telekomunikasi, Telkom mencatat kinerja yang luar

Page 12: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

biasa. Laba periode berjalan sebesar Rp 7,12 triliun atau naik 10,84 persen dibanding

periode yang sama semester I 2012 sebesar Rp 6,42 triliun.

Kinerja yang kinclong itu membuat Telkom berhasil mempertahankan posisinya di

daftar Forbes Global 2000 dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 21,4 miliar. Posisi

Telkom di Forbes Global berada di peringkat ke-685 dunia dan menjadi perusahaan

telekomunikasi Indonesia satu-satunya yang tercantum dalam Forbes Global 2000.

Forbes Global 2000 adalah daftar peringkat tahunan atas 2.000 perusahaan publik di

dunia yang mencakup 62 negara dan dikeluarkan oleh majalah Forbes sejak tahun

2003. Pemeringkatan tersebut disusun berdasarkan kombinasi empat kriteria, yakni

penjualan, laba, aset, dan kapitalisasi pasar.

Berdasarkan laporan keuangan PT Telkom di official websitetelkom.co.iddibagian

laporan keuangan, dilaporan tersebut ditunjukkan bahwa, selalu ada kenaikan dari

tahun ke tahunnya, barusan ini laporan keuangan per 30 September 2013 dan 30

September 2014, menunjukkan bahwa laba perusahaan meningkat.

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan omzet US$ 7,6 miliar, keuntungan US$

1,3 miliar, dan aset 11,1 miliar. Ini karena memang Telkommenunjukkan kinerja luar

biasa karena menguasai semua segment telekomunikasi. PSTN (Fix telephone) masih

jadi favorit di kantor-kantor, Facsimile juga masih jadi andalan meskipun sudah ada

scanner dan email. di wireless ada Flexy dan Speedy di Internet merupakan tambang

uang yg luar biasa. Selain itu Telkom juga sangat serius menjalankan Malcolm

Baldridge (yang pertama di Indonesia) untuk terus memperbaiki Kinerja Perusahaan.

Page 13: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

BAB III

TANTANGAN BAGI PERUSAHAAN DALAM MEMASUKI BISNIS GLOBAL

Sebuah perusahaan yang akan melakukan ekspansi ke negara asing tentu akan mengalami

banyak tantangan begitu pula Telkom. Tantangan-tantangan tersebut meliputi persoalan

investasi, jaringan, sumber daya manusia, bisnis hingga kondisi sosial ekonomi dan politik di

negara tujuan

A. Investasi

Permasalahan investasi yang dihadapi Telkom ketika ekspansi ke negara asing berkaitan

dengan langkah apa yang akan mereka ambil sebagai sebuah perusahaan komunikasi.

Dalam jangka pendek telkom tidak akan melakukan investasi seperti menjadi operator

telepon dan membangaun infrastruktur yang diperlukan untuk itu. Telkom memulainya

dengan menjadi mobile virtual network operator (MVNO) atau mensejajarkan diri

dengan operator setempat. Namun dalam jangka panjang, Telkom harus bisa berdiri eksis

sendiri dan melakukan investasi.

B. Jaringan

Terkait dengan permasalahan jaringan, Telkom harus memlakukan perluasan pusat data.

Sebagai sebuah operator baru, Telkom harus menyediakan layanan jaringan data yang

bagus untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggannya. Dalam jangka panjang,

perluasan data menjadi sangat strategis bagi bisnis telekomunikasi yang sedang telah

mengarah pada era digitalisasi.

C. Human Capital

Dalam sisi Human Capital, Telkom memiliki SDM yang terbukti handal dengan

kemampuan yang sangat baik. Investasi terhadap Sumber Daya Manusia telah lama

dilakukan Telkom, terutama melalui Telkom Corporate University (CorpU).

Namun, untuk melakukan penetrasi di negara asing, telkom perlu melakukan bauran

dengan SDM lokal di negara tersebut karena lebih mengetahui kondisi dan harapan

masyarakatnya

D. Bisnis

Dalam persoalan bisnis, Telkom harus memiliki startegi yang gitu agar dapat mengatur

irama bisnisterutama jika Telkom harus bersaing dengan perusahaan telekomunikasi

besar seperti SingTel yang, perusahaan telekomunikasi dari Singapura. Tanpa strategi

Page 14: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

yang Telkom bisa kehilangan kesempatan menjadi perusahaan Telekomunikasi besari di

negara asing.

E. Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Budaya

Culture masyarakat, termasuk kondisi politik dan ekonomi negara tujuan ekspansi

menjadi persoalan tersendir bagi Telkom. Jika stabilitas politik dan ekonomi satu negara

tidak baik, maka akan mempengaruhi investasi. Ketika kondisi politik dan ekonomi di

negara itu tidak stabil, maka yang paling kena dampak adalah perusahaan asing.

Perusahaan asing bisa gulung tikar. Oleh karena Telkom perlu memahami kondisi sosial

ekonomi dan politik negara setempat.

Selain itu Telkom harus memiliki pengetahuan terhadap praktik-praktik bisnis yang

berlaku di negara tujuan ekspansi. Bila korupsi kuat terjadi dalam praktik bisnis di

negara sasaran ekspansi tentu hal tersebut akan turut membebani biaya yang dikeluarkan

perusahaan dan dapat memperbesar risiko bisnis perusahaan.

Page 15: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

BAB IV

RENCANA DAN TARGET MASA DEPAN PERUSAHAAN

Inovasi-inovasi yang dilakukan PT Telkom untuk mengembangkan bisnisnya yaitu

Pembangunan infrastruktur sendiri akan dilakukan sebagai peningkatan pelayanan seperti,

peningkatan jumlah BTS. Komposisinya tahun ini 70% BTS 3G dan 30% 2G. Tahun depan

75% 3G dan 25% 2G. Jumlah BTS sendiri akan ditingkatakan sekitar seribu BTS per bulan.

Lalu, Telkom juga berencana investasi ke data. Saat ini, 80% pendapatan dari seluler.

Namun, tahun 2018 lebih dari 50% pendapatan dari data. Sehingga, frekuensi-frekuensi yang

dialokasikan untuk data menjadi nilai yang sangat tinggi ke depannya. Pendapatan dari paket

data Telkom saat ini sekitar 15% – 20% dari total pendapatan. Tahun 2018, pendapatan dari

paket data sekitar 40% – 50%.

Adapula beberapa target yang akan dilakukan oleh PT Telkom untuk kedepannya nanti:

Sebagai satu-satunya BUMN telekomunikasi di Indonesia, PT. Telekomunikasi Indonesia,

Tbk (Telkom) menyadari betul potensi besar dunia usaha SME (Small Medium Enterprise)

dalam menopang perekonomian Indonesia, namun belum sepenuhnya mendapat sentuhan

teknologi informasi. Padahal, penerapan teknologi informasi ini akan mempermudah para

pelaku bisnis SME dalam menjalankan usahanya dan mempercepat mereka untuk bisa go

global.

Meluncurkan program SME Indonesia Bisa : Bangkitkan Inovasi dan Semangat Wirausaha.

Meluncurkan program SME Indonesia Bisa (SIB), program pengelolaan 100 Sentra UKM di

seluruh Indonesia melalui penyedia solusi ICT secara mudah, murah dan manfaat. Program

SME Indonesia Bisa telah diawali sebelumnya melalui pilot project secara terbatas pada

tahun 2013 dengan menggarap 20 Sentra UKM di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang,

Bekasi, Serang dan Karawang dan kini akan diperluas ke seluruh Indonesia. Telkom semakin

fokus dalam menggarap pasar bisnis UKM. Target PT Telkom adalah 500.000 pelaku UKM

bergabung di tahun 2014 ini dalam program IndiPreneur.

Untuk kedepannya, Telkom sudah mengalokasikan berbagai macam pelatihan untuk SME di

Sidoarjo sesuai dengan kebutuhannya, setelahnya akan dimasukkan ke dalam Directory

Service www.smartbisnis.co.id. Telkom menargetkan 100% UKM yang ada di Sidoarjo dapat

dimasukkan ke dalam directory service, dengan harapan akan memudahkan para pelaku

Page 16: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

bisnis SME ini yang sudah go online untuk menjalankan aktivitas bisnis dan siap untuk

bersaing di pasar global.

Selain itu mereka juga menargetkan kontribusi ekspansi internasional sekitar 5 persen dari

target pendapatan Rp 100 triliun pada tahun 2015. Selain mengandalkan bisnis domestik,

Telkom melalui Telin terus berusaha menuntaskan target ekspansi internasional ke-10 negara

pada tahun ini.

Mengembangkan potensi daerah mencangkup berbagai segi mulai dari peningkatan bidang

usaha sektor riil, pendidikan, kesempatan lapangan kerja yang baru, kebudayaan,

perdagangan mengingat media televise sebagai media yang bisa masuk pada semua line

bidang kehidupan sehingga diharapakan bisa mebantu mendimensikan berbagai sektor untuk

semakin maju dan berkembang. Untuk prospek kedepannya jaringan computer (network)

pasti akan mengalami perkembangan, hal ini terbukti makin marakanya produkproduk IT

yang ditawarkan di pasaran hal ini tidak bisa lepas dari peran jaringan sebagai media

tranmisi, hal ini diharapkan agar bisa menyerap tenaga-tenaga ahli muda yang menguasai

pada bidangnya guna mengurangi tingkat pengangguran di negeri ini.

Mengenai pendapatan Telkom, Pada tahun ini, Telkom memproyeksikan pendapatan tumbuh

8 persen year-on-year menjadi Rp 83,31 triliun. Tahun depan, dengan target pendapatan naik

hingga 7 persen, maka pendapatan BUMN ini akan ada di kisaran Rp 89,14 triliun.

Pertumbuhan ekonomi di berbagai belahan dunia menunjukkan variasi yang besar. IMF

menunjukkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini mencapai 3,9 persen, negara-

negara maju 1,9 persen dan kelompok negara berkembang berpacu lebih tinggi lagi yaitu 5,9

persen. Jika melihat data ini, maka PT Telkom dengan semua kekuatan yang dimiliki

berkesempatan besar untuk memenangkan pasar negara-negara berkembang/Asia. Apalagi,

negara-negara berkembang masih sangat membutuhkan investasi dari luar.

Peluang dan harapan lain yang bisa dimanfaatkan PT Telkom yakni skema ASEAN

Comunity yang akan berlaku 2015. Skema ini memberikan peluang bagi perusahaan-

perusahaan besar di Indonesia untuk menjajaki pasar ASEAN lebih mudah. Pasar ASEAN

cukup besar, terdapat 600 juta penduduk di negara Asean termasuk TimorTimur.

Kondisi lain yang bisa menjadi peluang dan harapan bagi Telkom memenangi persaingan

global yakni meningkatnya kalangan ekonomi menengah ke atas di Indonnesia. Kalangan ini

banyak menghabiskan uangnya untuk melakukan perjalanan luar negeri, dan lainnya. Dengan

Page 17: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

strategi PT Telkom follow the people, tentu ini menjadi peluang Telkom untuk memenangkan

persaingan.

Strategi pertumbuhan Telkom tetap konsisten mengacu pada prinsip “mengutamakan yang

utama”, dengan memfokuskan sumber-sumber daya Telkom Group pada segmen-segmen

bisnis yang memperlihatkan kinerja pertumbuhan yang kuat ataupun potensi pertumbuhan

masa depan yang sangat baik., Telkom telah menetapkan tiga program kerja utama yaitu (i)

memperkuat kinerja bisnis seluler, (ii) memperluas penetrasi broadband di Indonesia dan (iii)

melakukan ekspansi internasional.

Perluasan penetrasi broadband dilakukan melalui program Indonesia Digital Network

(“IDN”) 2015. Komponen-komponen IDN adalah idAccess (akses broadband langsung ke

rumah-rumah), id-Ring (infrastruktur backbone serat optik), dan id-Con (layanan-layanan

konvergensi berbasis teknologi informasi & komunikasi sebagai sumber-sumber pendapatan

baru ke depan).

Inisiatif ekspansi internasional juga telah menjadi salah satu fokus utama Telkom, yang

menargetkan penetrasi ke 10 negara sampai dengan tahun 2015. Inisiatif ekspansi

internasional sangat diperlukan dalam rangka menjaga momentum pertumbuhan, mengingat

akan semakinterbatasnya ruang pertumbuhan di dalam negeri sehingga harus dicari ruang

tumbuh dan berkembang yang baru. Selain itu, ekspansi internasional juga merupakan

strategi diversifikasi risiko bisnis, mengingat pesatnya perkembangan dan konvergensi di

industri TIMES yang juga semakin tidak mengenal batas-batas negara. Terlebih penting lagi,

ekspansi internasional dapat menjadi sarana yang sangat efektif untuk meningkatkan

kompetensi sumber daya manusia, terutama dalam menghadapi persaingan dengan pemain

global, suatu kondisi yang mau tidak mau pasti akan terjadi.

Untuk itu Telkom memiliki global talent program (“GTP”) guna membekalikaryawan dalam

mengembangkankapabilitas mereka secara langsungdalam praktik bisnis di lingkup

global.Inisiatif GTP sendiri hanyalah sebagian dari upaya-upaya Telkom yang dilakukan

secara konsisten dalam dua tahun terakhir ini untuk membangun sumber daya manusia

menjadi center of excellence, sebagai inisiatif strategis yang pertama dan utama, yang akan

berperan paling penting dalam memenangkan persaingan serta memastikan keberlanjutan

eksistensi Telkom ke depan. Untuk itu Telkom berkomitmen untuk konsisten

mengalokasikan sekitar 20%dari anggaran Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan center

of excellence dengan Telkom Corporate University sebagai wahana strategis untuk

Page 18: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

peningkatan keunggulan komparatif di aspek leadership, kompetensi dan sertifikasi dengan

standar global.

Page 19: Analisa Bisnis Indonesia Di Pasar Global

BAB V

PENUTUP