Analisa Air

ANALISIS AIR

1Kuliah Pencemaran Lingkungan

Tujuan Analisa Air :

Menentukan konsentrasi suatu unsur / senyawa ( mg /L , mmol/ L , g/ m3 ). dll

misal: kadar posfat (PO43-) → untuk

kebutuhan pospor biota air.

Beban Pencemaran = konsentrasi x debit,

( kg/ dtk, ton/ jam, mol/ jam), dsb. Untuk menentukan langkah pengolahan

selanjutnya. 2Kuliah Pencemaran Lingkungan

Data /Laporan3Kuliah Pencemaran Lingkungan

PARAMETER ANALISA AIR


DARI SEBUAH PABRIK KITA BERHARAP UNTUK MENGETAHUI :

KONSENTRASI BOD ATAU COD JUMLAH BAHAN PADAT MELAYANG KONSENTRASI ION LOGAM pH, dan atau KANDUNGAN MIKROBIOLOGIS

FASILITAS IPAL NYA


DARI SEBUAH SUNGAI KITA BERHARAP UNTUK MENGETAHUI

KONSENTRASI OKSIGEN TERLARUT TURBIDITAS SUHU KONSENTRASI SENYAWA NITROGEN KONSENTRASI SENNYAWA FOSFOR KONSENTRASI ION LOGAM BERAT JUMLAH KONSENTRASI BENDA PADAT

MELAYANG; dan atau KONSENTRASI BOD/COD


Pengambilan Sampel :

Mengambil sejumlah volume badan air (sampel) dalam jumlah kecil Yang mewakili (representatip).


Kuliah Pencemaran Lingkungan 14

Pengambilan Sampel

Alat-alat pengambilan sampel harus

bersih dan dibilas dengan aquades dan contoh sampel.

Botol pengambilan sampel harus terisi

penuh dan ditutup rapat, lalu diberi es dan disimpan di freezer atau kulkas.

Gangguan yg dapat timbul selama penyimpanan sampel.


Pemilihan titik Pengambilan Sampel

Bila sampel diambil dari saluran, sungai dsb dengan kedalaman ≤ 5 m dan aliran cukup baik sehingga air dapat homogen Sampel sebaiknya diambil pada kedalaman ½ - 2/3.

Dekat dasar sungai terlalu banyak zat tersuspensi yang mengendap.


Lapisan permukaan banyak zat ringan seperti, lumut, minyak, dan lemak.

Jangan diambil terlalu dekat tepi sungai yang tidak diplester, jika tepi sungai diplester sampel dapat diambil 10 cm dari tepi sungai.


LABEL dan DOKUMENTASI

JUDUL PROGRAM PENGAMBILAN CONTOH

TANGGAL DAN WAKTU PENGAMBILAN CONTOH

IDENTIFIKASI LOKASI PENGUJIAN NOMOR DAN LOKASI CONTOH DALAMNYA CONTOH NAMA PENGAMBIL CONTOH, DAN

SAKSI-SAKSI 18Kuliah Pencemaran Lingkungan

PEMBERSIHAN

MENCUCI DENGAN AIR PDAM GUNA MENYINGKIRKAN PENCEMARAN BERAT

MENCUCI DENGAN LARUTAN EXTRAN (atau deterjen bebas fosfat)

MEMBILAS SEPENUHNYA DENGAN AIR PDAM

MEMBILAS DENGAN AIR YANG TELAH DIHILANGKAN IONISASINYA


KEMASAN CONTOH

CONTOH PADAT DISIMPAN DITEMPAT PENYIMPANAN CONTOH BERMULUT LEBAR

CONTOH UNTUK DIANALISIS SENYAWA ORGANIKNYA DISIMPAN DALAM BOTOL/WADAH BERWARNA GELAP

CONTOH UNTUK DIANALISIS SENYAWA ANORGANIKNYA DISIMPAN DALAM BOTOL PLASTIK ATAU POLIETILEN


CONTOH LABEL KODE : TANGGAL : JAM : LOKASI : PENGAWET : NAMA PERSONIL : Suhu : Kesadahan : pH : Klorida : Warna : Nitrat sebagai N : TDS : Nitrit sebagai N : TSS : Ammonia : KEKERUHAN : Sianida : DHL : Sulfat : NATRIUM : Sulfida sebagai H2S : BESI : DO : MANGAN : BOD : SENG : COD : KROM VAL 6 : Fecal Coliform : FLUORIDA : Total Coliform :


Gambar Analisa Air


FREKWENSI PENGAMBILAN SAMPEL

Perubahan pencemaran dengan waktu

Air sumur : relatif stabil, hanya berubah pada musim panas dan musim hujan sehingga tidak perlu terlalu sering dianalisis.

Air limbah : terjadi perubahan besar dalam waktu yang singkat dalam hal konsentrasi dan debit.

25

Kuliah Pencemaran Lingkungan

Perlu dianalisa per periode waktu tertentu selain pengaruh musim.

Limbah Pabrik → periode waktu singkat akan mempengaruhi konsentrasi.

Limbah Pertanian → mis: limbah pupuk yang dilakukan pada bulan-bulan tertentu.

Akibat musim Φ Musim hujan terjadi pengenceran badan air Φ Musim kemarau terjadi penyusutan badan

air (peningkatan konsentrasi).


Apabila ada aliran air tercampur sempurna, sehingga pengenceranpolutan segera dapat terjadi (gbr.1.26.b).


Pengawetan sampel

- Sampel perlu dilakukan proses pengawetan agar tidak mengalami perubahan saat dilakukan pengukuran.

- Sering kali jarak antara daerah penyamplingan dengan laboratorium cukup jauh sehingga ada kemungkinan terjadi perubahan dari beberapa parameter kimia yang akan dianalisa

- Untuk beberapa parameter kimia bisa dilakukan langsung dilapangan ( mis : pH, temperatur, daya hantar, dll )


Analisa Vol smpl ( ml )

Cara pengawetan Waktu simpan (maks)

Alkaliniti 200 didinginkan 1-14 hari

BOD 1000 didinginkan 1-14 hari

CO210 dianalisa segera -

COD 100 ditambah H2SO4

sampai pH < 2

1-18 hari

Daya hantar listrik 500 didinginkan 28 hari

Tabel 1. Cara pengawetan sampel air.


Fosfat, PO4

3-

100 Penyaringan, segera, lalu dibekukan pada -10 0C

2 hari

Kekeruhan - disimpan ditempat gelap ½ hari

Kesadahan ; Ca2+ dan Mg2+

100 ditambah HNO3 sampai pH < 2

6 bulan

Logam 100 penyaringan, segera ditambah kan HNO3 sampai pH < 2

6 bulan

Klor, Cl2 500 dianalisa segera 0,5/2 jam


Nitrogen- amoniak, NH3

500 Dianalisa segera atau ditambah H2SO4 sampai pH < 2

7/28 hari

Nitrat, NO3- 100 Ditambah asam sulfat sampai

pH < 2 dan didinginkan2 hari

Nitrat + nitrit 200 Dianalisa segera atau dibekukan pada 20 0C

0/28 hari

Nitrit, NO2- 100 Dianalisa segera atau

dibekukan pada 20 0C0,2 hari

Nitrogen Kejdahl

500 Didinginkan atau ditam-bah H2SO4 sampai pH < 2

7/8 hari


Oksigen 300 Cara titrasi winkler, dianalisa segera atau ditambah H2SO4 sampai pH < 2

8 jam

pH 100 dianalisa segera 2 jam

Suhu - dianalisa segera -

Warna 500 didinginkan 2 hari

Zat tersuspensi 200 didinginkan 7/14 hari


Sekian dan Terima Kasih


Analisa Air

Documents

Transcript of Analisa Air