An Alisa Data

36
METODE PENELITIAN Irman Somantri, S.Kp., M.Kep.

Transcript of An Alisa Data

METODE PENELITIAN

Irman Somantri, S.Kp., M.Kep.

METODE ANALISA DATAMETODE ANALISA DATA

Ø Jika tujuan penelitian hanya sebatas ingin

mendeskripsikan karakteristik variabel

penelitian, maka metode analisis deskriptif

dirasa sudah cukup. Misalnya ingin mengetahui besaran-besaran

parameter tendensi sentral, seperti: mean, median, modus, standar deviasi atau varian dalam mendeskripsikan karakteristik variabe

METODE ANALISA DATAMETODE ANALISA DATA

Jika tujuan penelitian akan melakukan

pengujian terhadap hipotesis (inferensial)

dapat digunakan metode analisis verifikatif.

Metode analisis verifikatif mengenal dua jenis

analisis statitistik yang dapat digunakan, yakni

statistik parametrik atau statistik non-

parametrik

Ø Dua metode analisis yang dapat dipertimbang-kan dalam analisis data (kuantitatif) adalah :

(1) metode analisis deskriptif (2) metode analisis verifikatif

METODE ANALISA DATAMETODE ANALISA DATAMETODE ANALISA DATAMETODE ANALISA DATA

Pemilihan metode analisis mana yang akan digunakan sangat bergantung pada tujuan penelitian

Pemilihan metode analisis mana yang akan digunakan sangat bergantung pada tujuan penelitian

PENGOLAHAN DATA (DATA PROCESSING) dan ANALISIS DATA (DATA ANALYSIS)

PADA PENGOLAHAN DATA, PERTAMA-TAMA DIPERLUKAN PROSES : MEMERIKSA DATA (EDITING), MEMBERI KODE (CODING), TABULASI

Analisis Data

* Ada 2 metode yang dapat digunakan dalam menganalisis data :1. Metode non statistik untuk data kualitatif2. Metode Statistik untuk data kuantitatif

STATISTIKA DAN PEMBAGIANNYA

STATISTIKA DIARTIKAN SEBAGAI SEBUAH KEGIATAN UNTUK : MENGUMPULKAN DATA, MENYAJIKAN DATA, MENGANALISIS DATA DGN NETODE TERTENTU, MENGINTERPRESTASIKAN HASIL ANALISIS TERSEBUT. ILMU STATISTIKA BERGUNA UNTUK MEMBANTU DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ATAS MASALAH TERENTU.

UMUMNYA, STATISTIKA DIBAGI DALAM DUA BAGIAN, YAITU :

1. STATISTIKA DESKRIPTIF, MEMPELAJARI BAGAIMANA CAR MENYUSUN DAN MENYAJIKAN DATA DARI DATA YANG TELAH DIKUMPULKAN DLAM PENELITIAN SERTA MEMPELAJARI BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PENGUKURAN NILAI-NILAI STATISTIK, SEPERTI MEAN, MEDIAN,, MODUS STANDAR DEVIASI, DLL. DATA YANG TELAH DAPAT DISAJIKAN DALAM BENTUK TABEL ATAU GRAFIK.

ANALISIS DESKRIPTIK MELIPUTI : PENYAJIAN DATA, BAIK DALAM BENTUK TABEL MAUPUN GRAFIK, PENGUKURAN NILAI-NILAI STATISTIK, SEPERTI PENGUKUR SENTRAL, DISPERSI, SKEWNES, DAN KURTOSIS.

2. STATISTIKA INFERENSIAL (INDUKTIF), BIDANG ILMU STATISTIKA YANG MEMPELAJARI TATA CARA PENARIKAN KESIMPULAN MENGENAI KESELURUHAN POPULASI BERDASARKAN DATA YANG ADA DALAM SUATU BAGIAN DARI POPULASI TERSEBUT. BIDANG ILMU STATISTIKA INDUKTIF INI MELIPUTI : PROBABILITAS, ESTIMASI, UJI HIPOTESIS STATISTIK YANG BERTUJUAN UNTUK MENGUJI APAKH DATA DAN SAMPEL YANG ADA SUDAH CUKUP KUAT UNTUK MENGAMBARKAN POPULASINYA, MENGUKUR DERAJAT ASOSIASI ANTAR VARIABEL

PROSEDUR ATAU METODE STATISTIKA, DALAM KAITANNYA DENGAN PENGOLAHAN DATA, MAKA DAPAT DIBAGI MENJADI :1. BERDASARKN PARAMETERNYA BERDASARKAN PARAMETER YANG ADA DAN UNTUKEPERLUAN INFERENSI, STATISTIKA DAPAT DIBAGI MENJADI : A. STATISTIKA PARAMETRIK, MERUPAKAN STATISTI INFERENSIAL YANG MEMBAHAS PARAMETER-PARAMETER POPULASI, DATA YANG DIGUNAKAN APABILA MEMILIKI SKALA INTERVAL ATAU RASIO SEDANGKAN DISTRIBUSI DATANYA NORMAL ATAU MENDEKATI NORMAL

B. STATISTIKA NONPARAMETRIK, MERUPAKAN STATISTIK INFERENSI YANG TIDAK MEMBAHAS PARAMETER-PARAMEER POPULASI. DIGUNAKAN JIKA DATA YANG DIANALISIS BERSKALA NOMINAL DAN ORDINAL ATAU DISTRIBUSI DATA POPULASINYA TIDAK NORMAL

PEDOMAN PENGGUNAAN STATISTIKA DESKRIPTIF DAN INDUKTIF.

TUJUANPENELITIAN

EKSPLORASIDESKRIPTIF

STATISTIKDESKRIPTIF

UJI HIPOTESIS

STATISTIKNONPARAMETRIK

NOMINALORDINAL

INTERVALRASIO

DISTRIBUSITIDAK NORMAL

DISTRIBUSINORMAL

STATISTIKPARAMETRIK

2. BERDASARKN JUMLAH VARIABELNYABERDASARKAN JUMLAH VARIABELNYA, ANALISIS STATISTIKA DAPAT DIGOLONGKAN : ANALISIS UNIVARIAT (DIGUNAKAN UNTUK MESDISKRIPSIKAN DISTRIBUSI SATU VARIABEL DAN UJI PERBEDAAN ANTARA DATA YANG DITELITI DENGAN EKSPEKTASI ATAI HIPOTESIS PENELITI), ANALISIS BIVARIAT MENGUJI PERBEDAAN DAN MENGUKUR HUBUNGAN DUA VARIABEL YANG DITELITI), ANALISIS MULTIVARIAT (MENGUJI DEPENDENSI DAN INTERDEPEDENSI ANTAR VARIABEL YANG DITELITI)

Analisis Data KualitatifData kualitatif pada umumnya

berbentuk pernyataan kata-kata atau gambaran tentang sesuatu yang dinyatakan dalam bentuk penjelasan dengan kata-kata atau tulisan

Analisis data kualitatif menyangkut identifikasi apa yang menjadi perhatian (Concerns) dan apa yang merupakan persoalan (Issues). Dalam melakukan identifikasi ini ada beberapa proses yang perlu dilakukan :

1. Proses Kategorisasi2. Proses Prioritas3. Proses Penentuan kelengkapan

1. Proses KategorisasiProses menyusun kembali

catatan dari hasil observasi atau wawancara menjadi bentuk yang lebih sistematisBeberapa panduan yang perlu diketahui dalam membuat kategori, yaitu:

- Perhatikan regularityHal-hal yang sering muncul,

hal- hal yang sering muncul ini bisa dijadikan kategori

- Setelah kategori ditentukan, perlu diperiksa secara sistematis (Systematic checks) apakah benar apa yang sebagai suatu kategori memang sungguh merupakan suatu kategori. Pemeriksaan secara sistematis dilakukan dengan melihat hal yang dianggap sebagai suatu kategori jika mereka secara internal homogen dan secara eksternal heterogen. Artinya mereka menjadi satu kategori jika memiliki kesamaan dan berbeda kategori jika memiliki perbedaan.

- Kategori jangan sampai terlalu luas atau terlalu sempit. Jika kategori terlalu luas akan tidak tampak dengan jelas apa yang menjadi perhatian (Concern) dan persoalan (isues). Dan jika terlalu sempit akan kehilangan gambaran secara keseluruhan.

2. Proses PrioritasApabila terdapat banyak sekali

kategori, perlu ada prioritas mana kategori yang dapat ditampilkan dan mana yang tidak perlu ditampilkan karena terlalu banyak kategori akan menyulitkan dalam interprestasi

Kategori yang diprioritaskan adalah kategori yang :

Paling sering muncul Oleh beberapa orang dianggap sebagai

yang paling dipercaya Merupakan hal yang unik atau memiliki

ciri khas tersendiri Membuka peluang adanya kemungkinan

penyelidikan lebih lanjut Material atau berharga

3. Proses Penentuan KelengkapanJumlah atau jenis kategori dianggap

sudah layak apabila secara logika rangkaian kategori dapat diterima dengan kata lain, permasalahan yang muncul dapat menjawab permasalahan yang menjadi perhatian, berarti kategori yang dikumpulkan belum cukup.

Analisis Data KuantitatifData kuantitatif diananlisis dengan

teknik statistik, untuk mengetahui statistik mana yang akan digunakan, pertama-tama perlu diketahui jenis penelitian yang digunakan.

Apabila kita melihat penelitian dari maksud penelitian itu diadakan, ada tiga jenis penelitian, yaitu :

1. Penelitian deskriptif

2. Penelitian Korelasi3. Penelitian aksperimen

Analisis Data DeskriptifTeknik statistik yang pada

umumnya digunakan untuk analisis data deskriptif adalah :

# Tabel# Grafik# Ukuran rata-rata

TabelData kuantitatif yang diperoleh dari penelitian deskriptif pada umumnya dapat dihitung frekuensinya sehingga cara yang terbaik untuk menampilkan data tersebut dalam bentuk distribusi frekuensi (frecuency distribution)

Ada dua kelompok distribusi frekuensi, yaitu :

1. Distribusi frekuensi sederhana (Simple frecuency distribution)2. Distribusi frekuensi kelompok (group frecuency distribution)

Distribusi Frekuensi Sederhana (Simpel Frequency Distribution)

Distribusi frekuensi sederhana dapat digunakan untuk data yang berskala nominal, ordinal, interval, atau rasio. Data ditampilkan dalam bentuk tabel yang memilki tiga kolom, yaitu kolom pertama menunjukan variabelnya, kolom kedua menunjukan frekuensinya, dan kolom ketiga menunjukan persentasi.

Contoh :Penelitian untuk mendapatkan gambaran latar belakang suku disuatu tempat, dari 200 responden, didapat 100 orang suku Jawa, 60 orang Sunda, 40 orang Tapanuli. Data dapat ditampilkan dalam bentuk tabel frekuensi sederhana Sebagai berikut

SukuSuku FrekuensiFrekuensi PersentasiPersentasi

(%)(%)

JawaJawa

SundaSunda

TapanuliTapanuli

100100

6060

4040

5050

3030

2020

Total Total 200200 100100

Distribusi Frekuensi Kelompok (Group Frecuency Distribution)

Apabila data yang dikumpulkan dari penelitian deskriptif jumlahnya banyak sekali dengan kemungkinan adanya data dengan bilangan desimal yang berarti datanya dalam skala interval/ratio maka cara terbaik untuk menampilkan data tersebut adalah dengan mengelompokan data menjadi beberapa kelompok yang dikenal dengan istilah “kelas:”

Contoh : Ada 100 siswa memiliki tinggi badan

151-180 cm, range dibagi menjadi tiga kelas misalnya antara 151-160 adalah 50 siswa, 161-170 adalah 20 siswa, dan 171-180 adalah 30 siswa, Tabel Distribusi frekuensi kelompok :TinggiTinggi FrekuensiFrekuensi PersentasiPersentasi

(%)(%)

151 - 160151 - 160

161 - 170161 - 170

171 - 180171 - 180

5050

2020

3030

5050

2020

3030

Total Total 100100 100100

GrafikAda empat macam model grafik, yaitu :* Bar* Pie* Histogram* Polygon

Grafik BarGrafik bar digunakan apabila data dari variabel yang diukur berskala nominal atau ordinal.

Grafik PieGrafik Pie digunakan apabila data dari variabel yang dianalisis berskala nominal atau ordinal

Grafik HistogramGrafik ini digunakan apabila data yang dianalisis berskala interval atau rasio dan dinyatakan dalam bentuk kelompok distribusi frekuensi ( grouped frecuency distribution).

Grafik PolygonGrafik ini digunakan apabila data yang dianalisis berskala interval atau rasio dan dinyatakan dalam bentuk kelompok distribusi frekuensi

Ukuran Rata-rataUkuran rata-rata juga dikenal

dengan ukuran central. Ada tiga pengertian rata-rata dalam statistik yaitu mean, median, dan mode.

• MeanAdalah ukuran rata-rata untuk

variabel dengan skala interval/rasio yang diperoleh dengan cara jumlah nilai dari setiap item dibagi dengan jumlah item-nya

Mean Untuk Data SederhanaAdalah data yang ditampilkan tanpa kelompok dan tanpa frekuensi (Ungroup no frecuency).Rumus Mean :

Dimana : = Mean Xi = nilai dari item pada

urutan ke-I n = jumlah item

x

n

xix

n

i

1

Mean untuk data tanpa kelompok dengan frekuensi

Data yang ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi sederhana, perhitungan ini sering dikenal pula dengan Weight mean. Rumus :

nx

n

ifixi

1. .

Mean data Kelompok dengan FrekuensiRata-rata yang dihitung dari tabel distribusi frekuensi kelompok.Rumus :

Mid point = pertengahan dari setiap kelas yang diperoleh dengan cara, mid point = nilai terendah dari kelas + nilai tertinggi dari kelas)

n

midpofix

n

i

1

int)(

MedianMedian membagi data menjadi dua bagian, dengan kata lain median adalah nilai yang berada di tengah-tengah, detelah nilai data diurutkan dari yang terkecil sampai dengan terbesar

ModeAdalah nilai yang paling banyak terjadi. Mode dapat digunakan dalam analisis variabel yang berskala nominal, ordinal, interval, dan rasio.

Analisis Data Korelasi

Analisis data korelasi menggunakan beberapa teknik statistik. Data yang berskala nominal dapat menggunakan teknik statistik chi-square. Data yang berskala ordinal menggunakan Spearman”s rank dapat menggunakan Pearson product momment correlation atau linear regression. Statistik yang digunakan oleh data yang berskala interval dapat juga digunakan untuk data yang berskala rasio.

ANALISIS DATA

KORELASI

SKLA INTERVAL/RASIO(PERSON’S R/REGRESI)

SKALA ORDINAL(SPEARMEN’S RANK)

SKALA NOMINAL(CHI-SQUARE)

Analisis Data Eksperimen

Analisi data eksperimen umumnya menggunakan statistik yang digunakan untuk mengukur perbedaan. Misalnya , untuk melihat apakah ada perbedaan sebelum perlakuan dan setelah perlakuan

Eksperimen

SkalaNominal

SkalaOrdinal

Chi-square

Dua kelompok

Lebih dari Dua

kelompok

Median test,Sign test

Kruskal-Wallis,

Friedman

SkalaInterval/Rasio

Duakelompok

Lebih dariDua

kelompok

T-test

ANOVA

Duakelompok