AMss

13
AMBLYOPIA SETYA AJI PRIYATNA G4A015027

description

asss

Transcript of AMss

Page 1: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 1/13

AMBLYOPIA

SETYA AJI PRIYATNA

G4A015027

Page 2: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 2/13

DEFINISI• Amblyopia berasal dari bahasa Yunani yaitu amblyos

(tumpul) dan opia (penglihatan). Dikenal juga dengan

“lazy eye

 Amblyopia adalah penurunan ketajaman

penglihatan,walaupun sudah diberi koreksi yangterbaik, dapat unilateral atau bilateral (jarang) yang

tidak dapat dihubungkan langsung dengan kelainan

struktural mata maupun jaras penglihatan

Page 3: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 3/13

PEMBAGIAN AMBLYOPIA

• . AMBLYOPIA STRABISMIK

 Amblyopia strabismik diduga disebabkan karena

kompetisi atau terhambatnya interaksi antara

neuron yang membawa input yang tidak menyatu

(!usi) dari kedua mata, yang akhirnya akan terjadi

dominasi pusat penglihatan kortikal oleh mata yang

ber!iksasi dan lama kelamaan terjadi penurunan

respon terhadap input dari mata yang tidak

ber!iksasi

Page 4: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 4/13

• ". AMBLYOPIA ANISOMETROPIK

terjadi ketika adanya perbedaan re!raksi antara kedua

mata yang menyebabkan lama kelamaan bayangan pada

satu retina tidak !okus

Page 5: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 5/13

• #. AMBLYOPIA ISOMETROPIA

• Amblyopia isometropia terjadi akibat kelainan re!raksi

tinggi yang tidak dikoreksi, yang ukurannya hampir sama

pada mata kanan dan mata kiri

Page 6: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 6/13

• $. AMBLYOPIA DEPRIVASI

•  sering disebabkan oleh kekeruhan media kongenital atau dini1,

akan menyebabkan terjadinya penurunan pembentukan

 bayangan yang akhirnya menimbulkan amblyopia

Page 7: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 7/13

PENYEBAB DIPLOPIA MONOKULER

. %enyebab o!talmik•%enyebab o!talmik paling umum untuk diplopia monokuler adalah

kelainan re!raksi yang tidak terkoreksi dan de!ek kornea yang lain.

•& 'elainan re!raksi

•& De!ek kornea (astigmatisme ireguler)•& uka pada iris, iridektomi

•& 'atarak

•& De!ek makular (misal membran epiretinal, choroidal fold )

•& pasitas media re!raksi

•& Dis!ungsi kortikal serebral (diplopia monokuler bilateral)

". %enyebab neurologis

#. %enyebab nonpatologis

Page 8: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 8/13

PENYEBAB DIPLOPIA BINOKULER

• Displacement orbital atau okuler* trauma, massa atau tumor, in!eksi, o!talmopati

terkait&tiroid.

• +estriksi otot ekstraokuler* o!talmopati terkait&tiroid, massa atau tumor,

penjepitan otot ekstraokuler, lesi otot ekstraokuler, atau hematom karena

pembedahan mata.

• 'elemahan otot ekstraokuler* miopati kongenital, miopati mitokondrial, distro!imuskuler.

• 'elainan neuromuscular junction: miastenia grais, botulism.

• Dis!ungsi sara! kranial ---, -, atau -* iskemia, hemoragik, tumor atau massa,

mal!ormasi askuler, aneurisme, trauma, meningitis, sklerosis mutipel.

• Dis!ungsi nuklear sara! kranial di batang otak* stroke, hemoragik, tumor ataumassa, trauma, mal!ormasi askuler.

• Dis!ungsi supranuklear yang melibatkan jalur ke dan antara nukleus sara!

kranial ---, - atau -* stroke, hemoragik, tumor atau massa, trauma, sklerosis

multipel, hidrose!alus, si!ilis, ense!alopati /erni0ke, penyakit neurodegenerati!.

Page 9: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 9/13

ANAMNESIS

Tiga gea!a "a#g $e#%i#g &a'() *i+e%a&(i *e#ga# e!a),

. Apakah menutup salah satu mata membuat diplopia hilang1 2ika seorang

pasien ragu pasien disuruh melihat sebuah objek yang ada di ruang

pemeriksaan yang tampak ganda dan menentukan apakah penglihatan ganda

menetap jika mata kanan3kiri ditutup .

". Apakah deiasi sama pada semua arah pandangan atau oleh pemutaran

kepala dalam berbagai posisi1 4al ini untuk membedakan komitan atau

inkomitan. 2ika tara! deiasi sama  komitan, jika berubah3mungkin hilang

pada arah tertentu inkomitan dan diperkirakan ada masalah inerasi, palingmungkin adalah parese otot.

#. Apakah objek kedua terlihat horizontal (bersisian) atau ertikal (atas dan

bawah)1 Diplopia obliks (terpisah se0ara horizontal dan ertikal) dapat

dipertimbangkan sebagai mani!estasi diplopia ertikal

Page 10: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 10/13

PEMERIKSAAN

• %emeriksaan re!raksi dan pemeriksaan kornea, iris, lensa,

media okuler, dan retina

• %emeriksaan %ergerakan tot 5kstraokuler 

• %emeriksaan Neuromuscular Junction• %emeriksaan 6ara! 'ranial ---, -, dan -

Page 11: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 11/13

PENATALAKSANAAN

K!i#i)•7enutup satu mata* menutup mata sering diperlukan, karena pasien harus

terus beraktiitas sambil menunggu interensi.

•ensa oklusi! stick-on dapat dipakaikan ke ka0amata untuk meminimalkan

handi0ap pada penggunaan tutup mata, sambil mengaburkan satu mata untukmeminimalkan penglihatan ganda yang mengganggu.

•%risma 8resnel* prisma ini dapat melekat ke ka0amata. 7eski prisma ini hanya

0o0ok untuk deiasi stabil yang ada di semua arah gaze, prisma ini

mengaburkan gambar dari mata itu dan ber!ungsi dalam banyak hal seperti

lensa oklusi!.

•%engobatan miastenia grais* mestinon atau agen antikolinergik kerja lama,serta kortikosteroid

Page 12: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 12/13

Pe-.e*a&a#

•%embedahan strabismus kadang&kadang diperlukan. +esesi3 reseksi khas

 jarang diindikasikan karena satu otot yang sering lemah permanen•%embedahan transposisi (pembedahan 4ummelsheim). Dengan paralisis

permanen otot re0tus lateral.

•%aralisis otot obliks superior 'napp* Dengan kelemahan permanen otot obliks

superior, mungkin dapat dilakukan pelemahan otot yoke mata yang lain (otot

re0tus superior) juga yang merupakan antagonis direk (otot obliks in!erior) padamata yang sama, bersama&sama dengan pemendekan otot yang terkena,

dapat meminimalkan deiasi

•'emodenerasi* 7embantu men0egah kontraktur di mata dengan paresis otot

ekstraokuler,

Page 13: AMss

7/17/2019 AMss

http://slidepdf.com/reader/full/amss563db8fa550346aa9a98d3ce 13/13

KOMPLIKASI

• %ada bayi dan balita, diplopia dapat menyebabkan

supresi atau ambliopia