Ami

48
Di Ajukan Kepada : dr. Suharjono Sp.PD Disusun Oleh : AGUSTIANA 20050310188

Transcript of Ami

  • Di Ajukan Kepada :dr. Suharjono Sp.PD

    Disusun Oleh :AGUSTIANA20050310188

  • Nama : Bp.BUmur : 54 thJenis kelamin: Laki-laki.Alamat: Jagoan 1 magelangAgama: IslamPekerjaan: SwastaTgl masuk RS: 14 Desember 2009Tgl periksa: 15 Desember 2009

  • Keluhan utama: Nyeri dada.Keluhan tambahan: Nyeri ulu hati.Riwayat Penyakit sekarang:4 HSMRS, pasien mengeluhkan nyeri dada seperti di tusuk-tusuk dan di tekan benda berat. Nyeri dirasakan dimulai dari dada bagian tengah dan menjalar ke leher. Nyeri di rasakan 20 menit konsisten. Nyeri reda bila pasien istirahat. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati. Batuk (-), sesak (-), makan (+) normal, minum (+) normal, BAB (+) normal padat, BAK (+) normal jernih.

  • HMRS, pasien dibawa ke IGD karena merasa nyeri yang sangat di dada 10 menit dan nyeri di rasakan menjalar ke lengan. Nyeri tidak reda saat istirahat. Batuk (-), sesak (-), makan (+) normal, minum (+) normal, BAB (+) normal padat, BAK (+) normal jernih.

  • penyakit yang serupa : Disangkalhipertensi : Disangkal DM: Disangkal pengguna obat-obatan: Disangkalalergi : Disangkalpenyakit jantung: Disangkalpenyakit hati: Disangkalpenyakit ginjal: Disangkaltrauma: Disangkalpenyakit gastrointestinal: Pasien mengeluhkan terkadang nyeri ulu hati bila terlambat makan, pasien mengatakan nyeri disebabkan maag (gastritis)Lain: Pasien sering minum alkohol minimal 1 x seminggu.

  • penyakit yang serupa : Disangkalpenyakit hipertensi : Disangkalpenyakit DM : Disangkalpenyakit jantung: Disangkalpenyakit hati: Disangkalpenyakit gastrointestinal: Disangkal

  • Pemeriksaan tanggal 15 Desember 2009Keadaan umum :GelisahKesadaran :Compos mentisTanda vital:Tekanan darah:135/94 mmHgNadi :88 x/menitRespirasi :20 x/menit Suhu :36,2 CBerat badan : 71 KgTinggi badan : 168 cm

  • Bentuk kepala: Mesochepal, simetrisRambut:Warna hitam keputihan, tidak mudah rontok, tidak mudah dicabut, distribusi merata. Kulit wajah: Lembab, elastisMata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek pupil (+/+), edema palpebra (-/-), ptosis (-/-)Telinga: Otore (-/-), deformitas (-/-), nyeri tekan (-/-)Hidung: Nafas cuping hidung (-/-), deformitas (-/-), rinore (-/-)Mulut dan faring: Bibir sianosis (-), tepi hiperemis (-), bibir kering (-), lidah kotor (-), tremor (-), ikterik (-), hiperemis (-)

  • Trakea: Trakea ditengah (+), Struma (-)Kelenjar tiroid: Tidak membesarKelenjar lnn: Tidak membesar, nyeri (-)JVP: Tidak meningkat

  • KananKiriDepanBelakangDepanBelakangInspeksi :Inspeksi :Inspeksi :Inspeksi :-Sikatrik (-)-Sikatrik (-)-Sikatrik (-)-Sikatrik (-)-Simetris -Simetris -Simetris -Simetris -Ketinggalan gerak (-)-Ketinggalan gerak (-)-Ketinggalan gerak (-)- Ketinggalan gerak (-)-Retraksi interkostal (-)-Retraksi interkostal (-)-Retraksi interkostal (-)- Retraksi interkostal (-)PalpasiPalpasiPalpasiPalpasiApex: VF ka = kiApex:VF ka = kiApex: V F ki =kaApex:VF ki = kaPerkusiPerkusiPerkusiPerkusi -Apeks:Sonor-Apeks:Sonor-Apeks:sonor-Apeks:Sonor-Medial:Sonor -Medial:Sonor-Medial:Sonor-Medial:Sonor-Basal:Sonor-Basal:Sonor-Basal:Sonor-Basal:SonorBatas paru-hepar SIC IV LMC dextraAuskultasiAuskultasiAuskultasiAuskultasi-Vesikuler -vesikuler -vesikuler -vesikuler -Suara Tambahan-Suara Tambahan-Suara Tambahan-Suara TambahanRonki (-) wheezing (-)Ronki (-) wheezing (-)Ronki (-) wheezing (-)Ronki (-) wheezing (-)

  • Inspeksi: Ictus cordis tidak tampakPalpasi: Ictus cordis tak terabaPerkusi: Batas CorAtasSIC IIIBawahSIC VKiri SIC V LMC SinistraAuskultasi: S1 > S2, reguler, Gallop (-)

  • Inspeks:Cembung, lebih tinggi dari dada, tidak ada jejas, venektasi (-) Palpasi:NT (+) epigastrium, Defans Muskular (-) Hepar tidak terabaLien tidak terabaNyeri ketok ginjal (-)Tes undulasi (-)Perkusi: Tymphani, asites (-), shifting dullness (-)Auskultasi:BU (+) N

  • Pemeriksaan Genitalia: -Pemeriksaan ekstremitas: Superior : Udem (-/-), eritema palmaris (-/-), ikterik (-/-) Inferior : Udem (-/-), eritema palmaris (-/-), ikterik (-/-)

  • Pemeriksaan14-12-200915-12-2009Nilai normal (male)SatuanDarah rutinWBC15.974.8 10.8103/uLRBC4.754.7 6.1106/uLHGB15.714 18g/dLHCT48.342 52%PLT197150 450103/dLEO#0.020.045 0.44103/dLBASO#0.070 0.2103/dLNEUT#10.081.8 8103/dLLYMPH#4.690.9 5.2103/dLMONO#1.110.16 1103/dLEO%0.12 4%

  • Kimia DarahGDS109.375 150 mg/dlUreum33.110 50mg/dlCreatinin0.840.6 1.2mg/dlKolesterol178< 200mg/dlTrigliserida76< 200mg/dlSGOT/ASAT440.8< 38U/LSGPT/ALAT93.9< 42U/LElektrolitNatrium139135 155meq/LKalium3.53.5 5.5meq/Lklorida10295 - 108meq/L

  • Rontgen toraks: cor dan pulmo dalam batas normal

  • Pemeriksaan FisikNyeri tekan ulu hati Cor dan pulmo dalam batas normalPemeriksaan LaboratoriumLeukositosisSGOT & SGPT Pemeriksaan Ro cor dan pulmo dalam batas normal

  • Penyakit jantung arteriosklerotik Angina pektoris Stable anginaUnstable anginaInfark miokard STEMINon STEMI

  • 14 Desember 2009

  • 15 Desember 2009

  • 16 Desember 2009

  • 17 Desember 2009

  • EKGST elevasi V1-V6T invertedQ patologis

  • STEMI Hipertensi

  • Non farmakologi Bed RestRendah garamO2 bila sesak

  • FarmakologisInfus D5% + heparin 10.000 IU 20 tpmISDN 3x10 mgAspilet 1x1Petidin kalau perluDiazepam 3x5 mgSimvastatin 0-0-1Captopril 2x6,5 mgBisoprolol 1 x 5 mgInj Ketorolac 3x10 mg

  • Penyakit jantung koroner merupakan kelainan miokardium akibat insufisiensi aliran darah koroner oleh arteriosklerosis yang merupakan proses degeneratif meskipun di pengaruhi oleh banyak faktor.

    sistem syaraf otonomnodus sinotrialis impuls(60 72 x/m ) serambi dan bilik berkontraksi( sistole ) relaksasi ( diastole)

  • jantung :iskemia otot jantung kematian otot jantung kegagalan jantung gangguan irama jantung nyeri dada

    Bukan Jantung : kelainan di paru Otot dada kelainan saluran cerna stres/psikologik

  • Faktor resiko biologis yang tak dapat diubah :Usia dan jenis kelaminRasRiwayat keluargaFaktor-faktor resiko lain yang masih dapat diubah :Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi danKadar Kolesterol HDL rendahTekanan darah tinggi (hipertensi)Kebiasaan merokokHobi makan junk foodObesitas

  • GEJALA KLINIS Nyeri dadaLetak , Daerah sternum atau di bawah sternum (substernal), atau dada sebelah kiri dan kadang menjalar ke lengan kiri, dapat menjalar ke punggung, rahang, leher, atau ke lengan kanan. Nyeri dapat timbul di tempat lain seperti di daerah epigastrium, leher, rahang, gigi, bahu. Kualitas, Seperti tertekan benda berat, atau seperti di peras atau terasa panas, kadang- hanya mengeluh tidak enak di dada.Hubungan dengan aktivitas, Saat melakukan aktivitas, misalnya sedang berjalan cepat, tergesa-gesa, atau sedang berjalan mendaki atau naik tangga. Lamanya serangan , Biasanya 1-5 menit, Bila nyeri dada berlangsung lebih dari 20 menit, mungkin pasien mendapat serangan infark miokard akut dan bukan angina pektoris biasa.

  • Penyakit jantung akibat insufisiensi aliran darah koroner dapat dibagi menjadi 3 yaitu :Penyakit jantung arteriosklerotik (iskemik) Angina pektoris Infark miokard

  • 1. Angina pektoris- Stabil- Tidak stabil ( unstable )2. Infark miokard- Non-Q wave- Q wave3. Mati mendadakSindroma Koroner Akut( Acute Coronary Syndrome =ACS )

  • Gejala-gejala iskemia miokardElevasi segment ST ?NSTEMI( Non ST-Segment ElevationMyocardial Infarction )Petanda biokimiawi ?Infark miokard akuta( Q-wave, non-Q wave )Unstable AnginaYATIDAKYATIDAK

  • Nyeri dada tipikal (khas) intensitas makin meningkat dalam 1 bln terakhir Timbul sewaktu istirahatLamanya > 15 menitTanpa faktor presipitasiKurang berespon terhadap Nitrogliserine Rekaman EKG dapat / tidak disertai :Depresi segmen STGelombang T-negatif Enzim jantung tidak meningkat Biasanya pada stenosis 40-60% dari lumen

  • Suatu kematian sel miokard oleh karenaiskemia yang lama Sejumlah nekrosis miokard yang disebabkanoleh iskemiaKRITERIA WHO: 2 dari 3Nyeri dadaKelainan EKGPeningkatan enzim jantung

  • Nyeri dada tipikal (khas) intensitas makin meningkat dalam 1 bln terakhir Timbul sewaktu istirahatLamanya > 15 menitTanpa faktor presipitasiKurang berespon terhadap NitrogliserineMalaise fatigueRasa nyeri kadang di daerah epigastrikum dan bisa menjalar ke punggung. Rasa nyeri hebat sekali sehingga penderita gelisah, takut, berkeringat dingin dan lemas

  • Kriteria diagnostik EKG untuk IMA pada saat nyeri :1. Gel Q-baru / mungkin baru / Lebar : 30 ms / Dalam : 0.20 mvpaling sedikit pada 2 sandapan dari :- Sandapan II, III, avF- Sandapan V1-V6- Sandapan I dan aVL2. Elevasi / depresi segmen ST-T baru / mungkin baru ( 0.10 mV diukur dari 0.02 sec dari J point pada 2 sandapan berturut-turut pada sandapan tsb diatas atau kombinasinya )

  • 6 jam : - MB-CK sensitifitas dan spesifitas > 90% dalam 6 jam- Myoglobin sensitifitasnya > 83% 10-14 jam : - MB-CK- Troponin I atau T > 72 jam : - Troponin T atau I- LDH

  • 1. Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dalam 12 jam, puncaknya 18-36 jam, kembali N : 3-4 hariJuga : bendungan hati, peny otot serat, syok, miokarditis, perikarditis, emboli paru, takikardia, DC shock, obat-obat konstraseptif / clofibrate2. Serum Lactic Dehydrogenase (LDH)dalam 24-48 jam, puncaknya : 3-6 hari, kembali N : 8-14 hariJuga : payah jantung, anemia hemolitik, anemimegaloblastik, peny hati akut/menahun, peny ginjal, tumor, emboli paru, shock.3. Serum Creatinin Phosphokinase (CPK)dalam 6-8 jam, puncaknya dalam 24 jan (2-10 ), kembali N : 3-4 hariJuga : muscular dystrophy, inflamasi otot, keracunan alkohol, DM, kejang-kejang, psychosis, injeksi intra muskuler

  • Penatalaksanaan Umum :Penjelasan mengenai penyakitnya; pasien biasanya tertekan, khawatir terutama untuk melakukan aktivitas. Pasien harus menyesuaikan aktivitas fisik dan psikis dengan keadaan sekarang Pengendalian faktor risiko Pencegahan sekunder.

  • Nitrat, dapat diberikan parenteral, sublingual, buccal, oral,transdermal dan ada yang di buat lepas lambat Berbagai jenis penyekat beta untuk mengurangi kebutuhan oksigen. Ada yang bekerja cepat seperti pindolol dan propanolol. Ada yang bekerja lambat seperti sotalol dan nadolol. Ada beta 1 selektif seperti asebutolol, metoprolol dan atenolol. Revaskularisasi 1. Pemakaian trombolitik 2. Prosedur invasif non operatif, yaitu melebarkan aa coronaria dengan balon. 3. Operasi

  • Pengobatan pada serangan akut, nitrogliserin sublingual 5 mg merupakan obat pilihan yang bekerja sekitar 1-2 menit dan dapat diulang dengan interval 3 5 menit. Pencegahan serangan lanjutan : + Long acting nitrate, yaitu ISDN 3 dd 10-40 mg oral. + Beta blocker : propanolol, metoprolol, nadolol, atenolol, dan pindolol. + Calcium antagonist : verapamil, diltiazem, nifedipin. Mengobati faktor predisposisi dan faktor pencetus

  • Istirahat total Diet makanan lunak serta rendah garam Pasang infus dekstrosa 5 % emergency Atasi nyeri : Morfin 2,5 5 mg iv atau petidin 25 50 mg ivOksigen 2 4 liter/menit Sedatif sedang seperti diazepam 3 dd 2 5 mg per oral Antikoagulan : Heparin 20000 40000 U/24 jam atau drip iv atas indikasiStreptokinase / trombolisis.