AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan...

32
Sengketa Gunung Pancar Situasi Maluku Kondusif Pasar Songgolangit Wisata Kuliner di Ponorogo EDISI 11 / TAHUN I z DESEMBER 2010 RAMADHAN POHAN AMBON MANISE

Transcript of AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan...

Page 1: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

Sengketa

Gunung Pancar

Situasi Maluku

Kondusif

Pasar Songgolangit

Wisata Kuliner

di Ponorogo

EDISI 11 / TAHUN I DESEMBER 2010

RAMADHAN POHAN

AMBON MANISE

Page 2: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

RAMADHANGARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

PUJI Syukur kepada Allah SWT, setelah

melalui perjuangan dengan melibatkan

seluruh sumber daya yang ada, akhirnya

majalah edisi kesebelas ini bisa hadir di

hadapan Anda. Bentuknya yang sederhana

semoga tidak mengurangi substansi dari

keinginan kami untuk mempersembahkan

sebuah kreatifitas dalam rangka mendukung

kinerja anggota parlemen yang punya

keinginan kuat mengabdi pada masyarakat,

khususnya kepada para konstituen. Hadirnya

majalah ini hanyalah salah satu dari sekian

cara saya untuk mempertanggungjawabkan

amanah yang saya emban sebagai wakil

rakyat dari Dapil VII Jawa Timur.

Di luar majalah, saya juga memiliki

website pribadi, www.ramadhanpohan.

com, yang mendapatkan penghargaan MURI

sebagai “website anggota parlemen pertama

yang menceritakan kegiatan parlemen secara

harian”.

Seiring gencarnya perkembangan

teknologi dan informasi yang mempengaruhi

cara manusia berkomunikasi satu dengan

lainnya, saya memanfaatkan pula media

online seperti jejaring facebook dan twitter

untuk berkomunikasi dengan masyarakat dari

segala penjuru dunia.

Selain kedua media tersebut, sebagai

bagian ikhtiar saya mengemban amanah

rakyat, saya rutin membuat laporan

pertanggungjawaban (LPJ) tahunan untuk

dilaporkan kepada konstituen di Dapil VII

pada tiap akhir tahun. Tentu dibanding

majalah dan website, LPJ tersebut lebih

sistematis dan komprehensif. Semuanya itu

saya lakukan demi terwujudnya cita-cita

saya menjadi wakil rakyat yang benar-benar

bisa menjadi penyambung lidah rakyat. Tak

ada yang lebih membanggakan selain jika

saya mampu memberikan pelayanan terbaik

kepada masyarakat luas demi kemajuan

bangsa ini di masa depan. Demi persatuan

dan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI,

yang merupakan cermin Bangsa Indonesia.

Akhirnya saya mengucapkan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang terlibat

dalam proses pewujudan Majalah Garasi edisi

kesebelas ini. Semoga amal baik Anda semua

akan menjadi investasi karya di masa depan.

Selamat menikmati edisi kesebelas majalah

ini dan tak lupa, saya dengan rendah hati

membuka diri untuk semua kritik agar majalah

ini bisa menjadi lebih baik lagi di masa depan.

Wassalam,

Ramadhan Pohan

ISI

WARTA

DAPIL

DAPIL

ASPIRASI

DAPIL

RAKYAT

LEISURE

4

10

12

14

11

26

31

Kunci Separatisme lewat Bilateral RI-Belanda

Deklarasi Pacitan Center dan SSB GARAP

Kepentingan Konstituen Lebih Utama

Bekerja Tanpa Banyak Bicara

Pembangunan Desa Harus didukung Teknologi

Nasib TKI kita

Trinil Museum, NgawiOne of the Oldest Sites in Indonesia

Persatuan dan Kesatuan Merupakan Cermin Bangsa

REDAKSI BULETIN GARASIRamadhan Pohan Veby Mega Irwan Supriadi Rambe Imam Mahfudz Irwan Supriadi Rambe

Ronald Siahaan Sukandar Ratri Indah Wijayanti Irfan Riza, Setyo Utomo, Indah Larasati, Rahayu Wulandari, Nunik Ismiyati, Suparno Dedy Kurniadi Joko Sutrisno

Syahrizal Fahmi : Agung Wahono :

Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp: (021) 575 5968, Fax: (021) 575 5969 e-mail : [email protected] Jl. Juanda Gg. Enam No 5C Telp-HP : 0813 5925 3999 Jl Yos Sudarso No.34 Pacitan, Telp. (0357) 884916

Ramadhan Pohan Sigismond BPW Notodipuro

Irwan Supriadi RambeIrfan Riza, Irwan Supriadi Rambe, Veby Mega Indah

Dedy Kurniadi, SH, MH Ratri Indah Wijayanti

Sukandar, Imam Mahfudz, Syahrizal Fahmi, Ronald Siahaan, Agung Wahono, Buyung Kodil, Roni, EndiWiwit Rowi Indah Larasati (Ponorogo), Setyo Utomo (Ngawi),

Suparno (Magetan), Nunik (Trenggalek)Jalan Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan

Telp: (021) 575 5968, e-mail : [email protected]

Situasi di Ambon tetap terkendali. Unsur Muspida

bersama TNI, Polri dan Tokoh Agama percaya soliditas

kunci solusi Ambon sejahtera.

FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI

BULETIN BULANAN INI SALAH SATU REALISASI AKUNTABILITAS/PERTANGGUNGJAWABAN RAMADHAN POHAN SEBAGAI WAKIL RAKYAT ATAS AMANAH YANG DIBERIKAN KONSTITUEN DAN RAKYAT INDONESIA

DARI REDAKSI

Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada semua narasumber dan pembaca setia GARASI, kami

menyatakan seluruh anggota redaksi kami tidak menerima amplop apapun dari para narasumber untuk

setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami berlakukan murni untuk menjaga profesionalitas dan

kredibilitas Redaksi GARASI. Terima kasih.

Redaksi GARASI

Page 3: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 3WARTA

MANTAN Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kristiani Herawati

alias Ani Yudhoyono kemungkinan bisa diusung Partai Demokrat

sebagai calon presiden. Keduanya dinilai cukup populer untuk

dicalonkan.

“Dua-duanya sama-sama bagus,” kata Wasekjen DPP

Partai Demokrat Ramadhan Pohan kepada INILAH.COM, Selasa

(23/11/2010).

Penentuan Sri Mulyani, Ani Yudhoyono, ataupun calon presiden

lainnya ditentukan pada akhir 2003 atau awal 2014. Saat ini,

Demokrat fokus bekerja memenuhi janji-janji kepada rakyat.

“Belum mikirn soal capres. Karena soal itu akan ditentukan nanti

pada akhir 2013 atau awal 2014 nanti,”

Untuk diketahui, survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan

popularitas Ani Yudhoyono mencapai sekitar 75 persen. Sosok Ibu

Negara tersebut bisa jadi dilirik menjadi calon presiden alternatif.

Istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dinilai memiliki

kemampuan untuk mempromosikan diri kepada masyarakat dengan

mengandalkan status ibu negara.

Namun Ani Yudhoyono juga harus bersaing dengan

Ani, panggilan Sri Mulyani. Sri Mulyani juga dianggap cakap

mengaktualisasi diri sejak dini dengan penerbitan situs www.

srimulyani.net. Duo Ani ini sepertinya dapat bersaing dalam bursa

calon presiden 2014.

Demokrat: Sri Mulyani & Ani SBY Sama-sama Bagus

– Selasa, 23 November 2010

KEPUTUSAN Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal

Bakrie mengadukan media yang terus memberitakan dugaan

pertemuannya dengan Gayus Tambunan di Bali, meski sudah

dibantah, merupakan langkah yang tepat.

Anggota Komisi I DPR yang membidangi masalah pers,

Ramadhan Pohan, mengapresiasi langkah pengusaha yang akrab

disapa Ical itu.

“Langkah yang dilakukan Bang Ical mengadukan media yang

dianggapnya telah merugikan nama baik beliau ke Dewa Pers

adalah langkah yang tepat, langkah yang beradab, langkah yang

demokratis,” ujar Ramadhan Pohan

Dalam hal ini, Ramadhan yang juga politisi Partai Demokrat

ini, menilai Ical telah menghormati Pers dengan membawanya ke

Dewan Pers. Ini juga bisa mengakhiri polemik soal pertemuannya

dengan Gayus Tambunan di Bali.

“Nanti di Dewan Pers Bang Ical bisa membeberkan hal-hal yang

merugikan beliau dan kemudian menyampaikan perspektif beliau

tentang apa yang sedang berlangsung. Kemudian nanti Dewan Pers

akan melihat persoalan ini secara jernih. Langkah berikutnya kita

tidak tahu, bisa pemanggilan (media), bisa teguran,” ungkapnya.

Soal rencana Ical juga mengadukan media yang bersangkutan

ke Kepolisian karena telah mencemarkan nama baiknya, Ramadhan

Pohan menilai kurang sepakat. Menurut Ramadhan, karena ini

adalah persoalan media lebih baik diselesaikan secara ‘adat’ di

Dewan Pers dengan mengacu pada UU Pers.

Ramadhan Pohan Apresiasi, Ical Adukan Media ke Dewan Pers

– Rabu, 24 November 2010

RENCANA kedatangan Presiden

Amerika Serikat dan rombongan ke

Indonesia menimbulkan penolakan

dari berbagai elemen masyarakat.

Terkait menyikapi isu tersebut,

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat

(PD) Ramadhan Pohan mengatakan

bahwa aksi penolakan tersebut

tidak perlu berlebihan. “Saya kira

penolakan itu berlebihan. Kalau Bush

yang ditolak wajar karena Bush suka

perang. Tapi, Obama? Di seluruh

dunia menilai Obama dianggap

orang baik, humanis, pro HAM,

dan cinta perbedaan atau Bhineka

Tunggal Ika, kata orang Indonesia,” kata Ramadhan yang juga

anggota Komisi I DPR RI.

Ramadhan mengatakan, kalau orang baik di demo dan dibenci,

maka perlu dipertanyatakan para demonstran tersebut. “Tentu tahu

orang-orang macam apa para pelakunya. Saya haqul yaqin, itu

hanya segelintir, tak signifikan dibanding mayoritas 240 juta rakyat

termasuk Muhammadiyah dan NU,” ujarnya.

Oleh karena itu demo penolakan terhadap Obama tak murni

karakter Indonesia. “Seyogyanya kita sambut baik Obama. Kita

hornati dia. Jika Obama di demo dan rusuh sehingga citrakan

negatif Indonesia di luar negeri, saya kutuk para pelakunya. Aparat

harus tegas, siapapun perusuh keamanan, fasum dan perusak citra

bangsa, proses hukum saja,” tegasnya.

Biarkan Obama ke Indonesia

– Senin, 8 November 2010

– Selasa, 16 November 2010

PARLEMEN hingga kini masih terus menggodok RUU Intelijen

agar hasilnya lebih matang.DPR berjanji merampungkan segera,tapi

belum berani menyebut waktunya.

‘’RUU Intelijen saat ini terus dilakukan secara mendalam oleh

Komisi 1 DPR. Draf resmi Komisi 1 memang belum dipublikasikan

kepada khalayak karena pembahasan belum selesai dilakukan,’’kata

anggota Komisi 1, Ramadhan Pohan, kepada Rakyat Merdeka tadi

malam.

Menurut dia, salah satu isu yang menarik dan merupakan

wacana yang signifikan diformulasikan oleh Komisi 1 adalah

perlunya dibentuk subkomisi atau komite yang khusus mengawasi

lembaga intelijen negara.

Masuknya wacana ini dalam pembahasan RUU Intelijen

merupakan terobosan dalam reformasi intelijen negara. Sebab,

selama ini parlemen kesulitan mengawasi badan intelijen. Padahal,

itu merupakan tugas DPR.

‘’Dengan pembentukan subkomisi yang khusus mengawasi

intelijen, maka praktik abuse of power atau pelanggaran HAM yang

mungkin dilakukan oleh lembaga intelijen bisa diawasi. Namun,

format dan regulasi subkomisi intelijen tersebut masih diperdalam”,

kata Wasekjen DPP Partai Demokrat ini.

Pasal Penangkapan Bikin Alot RUU Intelijen

Page 4: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

4 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

WARTA

Indonesia-Belanda. Sangat disayangkan hal

positif seperti ini tertunda dengan ada gerajan-

gerakan yang ingin menginjak-injak harga diri

negeri kita.

Separatisme

Sudah bukan rahasia lagi, Belanda

merupakan wilayah aman bagi gerakan

yang menamakan dirinya Republik Maluku

Selatan (RMS). Merekalah yang melakukan

penuntutan kepada Pengadilan Negeri

Den Haag. Tuntutan yang mereka ajukan

ini adalah yang pertama, meminta agar

Perdana Menteri Belanda menjawab surat

yang dilayangkan MS yang berisi desakan

agar PM Balkenende memaksa Presiden

SBY untuk berdialog dengan RMS. Rencana

isi dialog ini adalah meminta Indonesia

untuk menghormati HAM dan mereka ingin

menanyakan di mana makam Soumokil,

presiden pertama RMS, yang dieksekusi pada

1966. Yang kedua, RMS meminta pengadilan

Den Haag memerintahkan penangkapan

dan pemeriksaan SBY di pengadilan

karena dianggap bertanggung jawab atas

pelanggaran HAM di Maluku.

Kelompok yang menuntut ini adalah etnis

Maluku yang dulunya merupakan tentara

kolonial Belanda pada era penjajahan dan

kemudian melarikan diri ke Belanda pada

1950-an setelah Indonesia merdeka. RMS

menginginkan kemerdekaan sendiri dan lepas

dari NKRI. RMS di Belanda sesungguhnya

golongan kecil yang tidak didukung

Pemerintah Belanda. Namun, menurut

undang-undang, setiap warga negara Belanda

ataupun warga asing yang berdomisili di

Belanda berhak mengajukan tuntutan atau

keinginannya di pengadilan dan berhak pula

mengajukan kort geding atau prodesur

peradilan perdata yang dipercepat untuk kasus-

kasus hukumu yang mendesak. Itulah yang

Di balik penundaan kunjungan Presiden

RI Susilo Bambang Yudhoyono

ke Belanda minggu kemarin, ada

beberapa isu yang perlu kita telaah dan dapat

menjadi pelajaran ataupun inspirasi bagi kita

semua. Inspirasi, atau lebih tepatnya antisipasi,

ini selayaknya bisa menjadi bekal bagi

pemerintah sebelum Presiden SBY bertolak

dan melakukan rangkaian pembicaraan resmi

dengan Ratu Beatrix dan Perdana Menteri Jan

Peter Balkenende.

Pemerintah Belanda sebelum 2005 enggan

mengakui kemerdekaan Republik Indonesia

17 Agustus 1945, melainkan 27 Desember

1949. Yakni pada saat Belanda menyerahkan

dokumen pengakuan kedaulatan dari Belanda

ke Indonesia. Pengakuan secara moral dan

politik ini ditandai dengan hadirnya Menteri

Luar Negeri Bernard Bot pada Upacara

Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 12005.

Setelah pengakuan ini, hubungan Indonesia-

Belanda pun meningkat ke tahap yang lebih

tinggi.

Kemajuan dalam hubungan bilateral

kedua negara ini jelas sedang menanjak,

dan momentum ini yang mau dipergunakan

SBY untuk berbicara empat mata dengan

Perdana Menteri Jan Peter Balkenende dan

kemungkinan untuk lebih meningkatkan kerja

sama bilateral di pelbagai bidang melalui Joint

Declaration of Comprehensive Partnership

antara kedua negara. Hal ini sebagai tindak

lanjut Perjanjian Kemitraan Komprehensif yang

ditandatangani pada 14 Januari 2009 oleh

Pemerintah Indonesia, yang diwakili Menteri

Luar Negeri Hasan Wirajuda, dan Belanda

diwakili oleh Menteri Luar Negeri Verhagen.

Perjanjian ini betujuan untuk memperkuat

dan memperluas lingkup kerja sama bilateral

dilakukan pemimpin RMS, John Wattilete.

Itu pula yang jadi masalah. Kita tidak ingin

dalih itu, sebagaimana faktor demokrasi, jadi

alasan untuk merusak spirit persahabatan RI-

Belanda. Dalih demokrasi pun tidak relevan

jadi senjata RMS dan anasir Belanda menghina

martabat Indonesia, baik presiden maupun

bangsa atau rakyatnya.

Tampaknya sekarang adalah saat yang

tepat bagi Pemerintah Indonesia berdiskusi

dengan Pemerintah Belanda untuk membuat

suatu perjanjian kerja sama dalam bidang

keamanan. Sebagai contoh sukses adalah

kerangka kerja sama keamanan atau yang lebih

dikenal dengan sebutan Lombok treaty antara

Pemerintah Indonesia dan Australia yang

ditandatangani di Mataram, Lombok, pada 13

November 2006. Di dalam perjanjian tersebut

disebutkan secara spesifik di dalam Pasal 2 ayat

2 Lombok Treaty:

“Para pihak, sejalan dengan hukum

nasional dan kewajiban internasional

mereka, tidak akan dalam bentuk apa

pun mendukung atau turut serta dalam

kegiatan-kegiatan oleh setiap orang atau

lembaga yang merupakan ancaman terhadap

stabilitas, kedaulatan, atau integritas

teritorial pihak lain, termasuk oleh mereka

yang berupaya untuk menggunakan

wilayahnya untuk mendorong atau

melakukan kegiatan-kegiatan tersebut,

termasuk separatisme di wilayah pihak

lainnya”

Jika kerja sama membungkan separatisme

terhadap NKRI terbukti suskses kita lakukan

dengan Australia, tak ada alasan hal yang

sama tak bisa kita lakukan dengan Belanda.

Begitu pula dengan Amerika, Papua Nugini,

dan negara-negara lainnya yang selama ini

jadi sasaran persembunyian gerakan atau

pun surga organisasi-organisasi separatisme

melawan Indonesia.

4 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER2010

Page 5: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 5- HANKAM

Kementerian Pertahanan (Kemhan)

Kemhan adalah pelaksana pemerintah dipimpin oleh Menteri

Pertahanan (Menhan) yang bertanggung jawab kepada Presiden.

Program kerja 100 hari Kemenhan adalah revitalisasi industri

pertahanan, pengalihan bisnis TNI, penyusunan cetak biru

pertahanan, penetapan batas wilayah negara, penyelesaian

Peraturan Presiden (Perpres) Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan

dan renumerasi Prajurit TNI.

Angkatan Laut dan Angkatan Darat

Visi TNI ke depan adalah TNI yang solid, profesional, tangguh,

modern, berwawasan kebangsaan, mencintai dan dicintai rakyat.

Demikian mampu menjamin tetap tegaknya kedaulatan negara,

mempertahankan tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

1945 serta menjamin keselamatan Indonesia dari segala bentuk

ancaman dan gangguan.

Lemhanas adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK) yang

bertanggung jawab kepada Presiden. Lemhannas RI dipimpin oleh

Gubernur Lemhannas RI dan dibantu seorang Wakil Gubernur.

Visi Lemsaneg adalah “Terdepan, terpercaya, mandiri dan

profesional dalam persandian demi kepentingan nasional”. Saat ini

Lemsaneg berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia di

bidang persandian untuk menjawab era globalisasi.

BIN adalah lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas di

bidang intelijen. Visi BIN adalah tercipta dan terpeliharanya kondisi

keamanan nasional yang menangkal berbagai bentuk ancaman baik

dari dalam maupun dari luar negeri.

Wantanas adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian yang

bertanggung jawab langsung kepada Presiden selaku Ketua

Wantanas. Fungsi utamanya adalah memberikan masukan ke

Presiden merumuskan berbagai kebijakan nasional.

DPR RI pertama didirikan pada 1916

dengan nama Volksraad, sebagai dampak

dari maraknya gerakan nasional perubahan

yang terjadi di seluruh dunia pasca Perang

Dunia I. Meski demikian, posisi Volksraad

yang sebenarnya hanya basa-basi dari

pemerintah kolonial, menyebabkan

implementasi pembentukannya baru

terlaksana pada 1918. Tapi tetap saja,

Volksraad menjadi jalan bagi kaum

Nasionalis Moderat seperti Husni Thamrin

dan kawan-kawan untuk menyuarakan

cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Tergusurnya kolonial Belanda oleh

Jepang pada 1942, otomatis membuat

Volksraad tak diakui lagi. Dengan

demikian, Indonesia mulai membentuk

sejarah parlemennya sendiri melalui

pembentukan Komite Nasional Indonesia

Pusat (KNIP) pada 29 Agustus 1945, yang

kemudian menjadi hari lahir DPR RI.

Selanjutnya, bentuk DPR RI sempat

ikut berubah-ubah mengikuti perubahan

bentuk negara yang sempat terjadi di

Indonesia. KNIP sempat berganti menjadi

DPR dan Senat Republik Indonesia Serikat

pada 1949, lalu hanya setahun kemudian

menjadi Dewan Perwakilan Rakyat

Sementara (DPRS).

Setelah 6 tahun berikutnya, barulah

DPRS ini mengakhiri masa tugas mereka

setelah DPR pertama hasil pemilu 1955

menggantikannya. Sejak itu pula DPR RI

selalu terpilih melalui pemilu, sekalipun

mengikuti aura politik saat itu, jumlah dan

ideologi partai-partai politik yang duduk di

parlemen berbeda-beda pula.

Kini, DPR RI yang bertugas adalah

mereka yang terpilih melalui pemilu 2009

dengan total anggota 560 orang yang

dibagi-bagi ke dalam 11 Komisi.

Sejak 2009 hingga 2014 nanti,

Ramadhan Pohan dari Fraksi Partai

Demokrat akan mewakili suara rakyat

dari Komisi I, yang mengurus isu-isu

Pertahanan Keamanan, Luar Negeri dan

Komunikasi Informatika.

DPRDULU DAN SEKARANG

Page 6: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

6 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

KOMISI I

FOTO

: RO

NA

LD S

IAH

AA

N

6 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER2010

Telah dua kali Presiden SBY

dipermalukan, baik secara nasional maupun

internasional oleh kegiatan RMS. Ini tidak

bisa dibiarkan, RMS tidak bisa dianggap sepele

Page 7: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 7KOMISI I

(8-11/11 2010).

Sebagai suatu organisasi, RMS bukanlah

kekuatan yang besar. Organisasi tersebut

bertujuan untuk melepaskan diri dari NKRI.

Bukan rahasia lagi kalau RMS diinisiasi oleh

simpatisan Belanda pada awal kemerdekaan RI.

Tak salah lagi memang kalau tujuannya mau

lepas dari bumi pertiwi. Walaupun kekuatan

organisasinya tidaklah besar, namun efek

strategis yang dihasilkan jaringannya cukup

efektif. Besar kekuatan RMS bisa dihitung

dengan jari. Bentuk pergerakannya tidak

lagi menggunakan senjata. Tapi dengan

memanfaatkan celah lemahnya sistem

deteksi dini intelijen negara, RMS mampu

membuktikan bahwa eksistensi aktifitasnya

patut diakui. “RMS mampu mengeksploitasi

kelemahan intelijen nasional kita. Secara

terencana dan sistematis organisasi tersebut

memanfaatkan momen penting untuk

menjatuhkan kredibilitas pemerintahan kita”,

ujar Ramadhan.

Situasi Maluku saat ini relatif sudah stabil

pasca konflik horizontal beberap tahun lalu.

Stabilitas keamanan dan ketertiban sudah

cukup baik. Geliat ekonomi dan pembangunan

semakin meningkat. Hanya saja, kegiatan

RMS di tengah-tengah situasi damai Maluku

mencoreng wajah negeri kita. “situasi Maluku

saat ini sudah sangat kondusif. Masyarakat

Maluku kembali membangun daerahnya yang

sempat porak-poranda akibat konflik horizontal

satu dekade lalu. Jangan sampai kegiatan yang

dilakukan oleh segelintir aktifis RMS merusak

stabilitas dan kedamaian di Maluku”, ungkap

Ramadhan.

Wakil Sekjen Partai Demokrat tersebut

mengatakan bahwa pemerintah daerah dan

aparat keamanan setempat harus melakukan

sosialisasi tentang situasi kemajuan Maluku

sekarang. “Wajah Maluku sekarang jauh

berbeda dengan Maluku pasca kemerdekaan

dan pasca konflik horizontal dulu, daerah ini

sudah bergeliat dalam pembangunannya.

Untuk itu, Pemerintah Daerah dan aparat

keamanan kita disini harus melakukan

sosialisasi kepada warga setempat dan dunia

internasional tentang kemajuan provinsi Seribu

Pulau tersebut”, tegas Ramadhan. “Dengan

demikian, aktifitas RMS tidak akan mendapat

tempat dan simpati, baik di kalangan

Masyarakat Maluku maupun komunitas

Internasional”, tutup Ramadhan.

Insiden pengibaran bendera RMS (Republik

Maluku Selatan) oleh sekelompok aktifis

RMS di hadapan Presiden beberapa waktu

lalu merupakan pukulan bagi sistem keamanan

nasional kita. Padahal peristiwa pengibaran

bendera RMS tersebut dipertontonkan pada

acara resmi kenegaraan yang dihadiri oleh

Presiden SBY. Hal ini tentu saja menunjukkan

kurang optimalnya kemampuan intelijen untuk

melakukan deteksi dini terhadap setiap potensi

ancaman yang bakal terjadi.

Kemudian, kasus tuntutan agar Presiden

SBY diajukan di pengadilan Belanda oleh

segelintir pentolan RMS di negeri Belanda pada

saat Presiden hendak melakukan kunjungan

resmi ke negeri Kincir angin itu semakin

membuktikan eksistensi organisasi itu. Lagi-

lagi, Presiden SBY menjadi sasaran empuk

aktifitas RMS. Ramadhan Pohan, Anggota

Komisi I DPR RI mengungkapkan bahwa

organisasi RMS tidak bisa dianggap sepele.

“telah dua kali Presiden SBY dipermalukan,

baik secara nasional maupun internasional oleh

kegiatan RMS. Ini tidak bisa dibiarkan, RMS

tidak bisa dianggap sepele”, kata Ramadhan

yang baru saja melakukan kunjungan kerja

bersama tim Komisi I DPR RI ke Provinsi Maluku

Ramadhan Pohan:

Page 8: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

8 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

KOMISI I

persoalan TKI mulai dari

soal kekerasan sampai dengan pelanggaran

atas hak-hak Tenaga Kerja Indonesia

di luar negeri selalu menjadi sorotan

publik. Anehnya, persoalan yang mendera

para pekerja migran ini muncuat ketika

terjadi kekerasan atau pelanggaran HAM

atas mereka. Namun, bila pemberitaan

atas kasus-kasus tersebut mereda

maka perhatian publik dan pemangku

kepentingan terkait pun pudar seiring

berjalannya waktu. Himpitan dan jeritan

para TKI ini pun kemudian samar-samar

terlupakan.

Menanggapi kasus yang akhir-akhir ini

mencuat terkait penganiayaan terhadap

Sumiati, TKW yang bekerja di Arab Saudi,

Komisi I menggelar Rapat Dengar Pendapat

Umum (RDPU) dengan Ketua Dewan Pimpinan

Nasional Serikat Buruh Migrant Indonesia

dan Migran Care, 24 November 2010. Rapat

ini dihadiri antara lain oleh elemen-elemen

masyarakat seperti UNIMIC (Union Migrant

Indonesia), Migrant Care, Serikat Buruh

Migran Indonesia dan para korban serta

keluarga korban TKI yang bekerja di luar

negeri. Rapat ini diadakan untuk mendengar

secara langsung pandangan dan masukan

dari publik terkait isu perlindungan TKI di luar

negeri. Isu perlindungan TKI di luar negeri

menjadi fokus Komisi I DPR RI.

Anggota Komisi I DPR, Ramadhan Pohan

mengatakan bahwa persoalan perlindungan

TKI perlu dicarikan solusinya. “Masalah

perlindungan TKI perlu dicarikan solusi

strategisnya”, kata anggota DPR asal fraksi

Demokrat tersebut. “Saya sebelas tahun

pernah bertugas di luar negeri sebagai

wartawan, jadi saya cukup tahu soal nasib

TKI kita di luar negeri”, ungkap Ramadhan.

“Perlindungan WNI di luar negeri, baik itu

TKI dan TKW, mahasiswa, pelajar harus

dilakukan” lanjut Ramadhan.

Rumit dan bertele-telenya persoalan

yang menghimpit para TKI di luar negeri

memerlukan solusi yang jelas dan tegas.

“Masalah ini tidak bisa diselesaikan dengan

cara-cara biasa melalui pembentukan

Panja yang ditangani oleh satu Komisi

saja. Persoalan ini harus dituntaskan secara

komprehensif melalui pembentukan Pansus

yang bersifat lintas Komisi”, kata Wakil Sekjen

Partai Demokrat tersebut.

Komisi I DPR RI pada akhir rapat

memutuskan untuk mengadakan rapat lintas

komisi dengan Komisi IX dan III. Pelibatan

pembahasan lintas komisi ini menunjukkan

bahwa soal TKI tidak bisa diselesaikan secara

parsial, maun memerlukan solusi yang

komprehensif dan strategis karena tidak hanya

menyangkut soal nasib TKI tapi juga martabat

bangsa.

Ramadhan Pohan (dua dari kanan) memberikan tanggapan terhadap semakin banyaknya kekerasan TKI, agar menjadi perhatian bersama. Rapat dengar pendapat ini di gelar

di ruang rapat Komisi I, Rabu (24/11).

FOTO

: RO

NA

LD S

IAH

AA

N

Page 9: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 9 DAPIL

RAKYAT di Daerah Pemilihan Jawa Timur (Dapil Jatim) VII telah

memercayai Ramadhan Pohan untuk duduk sebagai wakil rakyat di

Senayan. Lima kabupaten di Dapil Jatim VII yang terus menjadi pantauan

Ramadhan Pohan ini biasa kami sebut sebagai Pawitan Golek, yang

merupakan akronim dari Pacitan, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan

Trenggalek. Berikut sekilas pandang lima kabupaten yang memberikan

amanahnya kepada Ramadhan Pohan:

Pawitan GolekKabupaten Ngawi terletak di bagian barat Provinsi Jawa Timur

yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Luas

wilayah Kabupaten Ngawi adalah 1.298,58 km persegi dengan

sekitar 40 persen berupa lahan sawah.

Wilayah Kabupaten Ngawi berupa dataran tinggi dan tanah datar.

Empat kecamatan terletak pada dataran tinggi, yaitu Kecamatan Sine, Ngrambe,

Jogorogo, serta Kendal di kaki Gunung Lawu.

Jumlah penduduk Kabupaten Ngawi pada akhir tahun 2006 adalah 873.489 jiwa,

terdiri dari 426.615 penduduk laki-laki dan 446.874 perempuan, dengan rasio jenis

kelamin 95. Artinya, pada setiap 100 penduduk perempuan terdapat 95 laki-laki.

Perekonomian

Pertanian masih merupakan sektor andalan Kabupaten Ngawi. Dari 129.598

hektare luas wilayah Kabupaten Ngawi, 72 persen berupa lahan sawah, hutan, serta ta-

nah perkebunan. Sektor ini menyerap sekitar 76 persen dari total tenaga kerja yang ada.

Dari lima subsektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan,

kehutanan, dan perikanan), subsektor tanaman pangan –khususnya komoditi padi–

merupakan penyumbang terbesar terhadap total nilai produksi pertanian. Namun sejak

2004 sektor industri, terutama industri rumah tangga dan kelistrikan, mulai meningkat.

PACITAN

MAGETAN

Pacitan merupakan salah satu dari 38 Kabupaten di Provinsi

Jawa Timur yang terletak di bagian selatan barat daya. Sebagian

besar berupa perbukitan, yaitu lebih kurang 85 persen gunung-

gunung kecil dan menyebar di seluruh wilayah, serta jurang terjal

dalam deretan Pegunungan Seribu yang membujur sepanjang Selatan

Pulau Jawa. Sedangkan selebihnya merupakan dataran rendah.

Berdasarkan sensus tahun 2006, jumlah penduduk Pacitan mencapai 555.262 jiwa

dengan rasio perbandingan setiap 100 perempuan terdapat 96 laki-laki.

Perekonomian

Pertanian terdiri dari padi sawah, padi ladang , jagung, dan kedelai. Perindustrian

terdiri dari batu akik, terasi, anyaman rotan, batik tulis, keramik gerabah, serta mainan

anak. Sedangkan potensi investasi berupa perikanan dan pertambangan.

Secara geografis, di sebelah utara Kabupaten

Magetan berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, di

sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah,

di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Madiun,

serta di selatan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo.

Luas wilayah Kabupaten Magetan adalah 688,85 km persegi.

Secara administratif, Kabupaten Ngawi terbagi menjadi 16 kecamatan

serta 235 desa/kelurahan. Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk sekitar

615.254 jiwa.

Perekonomian

Kabupaten Magetan pada tahun 2006 memiliki beberapa komoditi

unggulan di sektor perkebunan. Komoditi yang dihasilkan per tahun, antara

lain, berupa kelapa sebesar 1.912 ton, jambu mete sebesar 270 ton, serta

kopi arabika sebesar 97 ton.

Dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB yang dicapai Kabupaten

Magetan pada tahun 2006 sebesar 1.275.239,40 (dalam juta rupiah)

dengan konstribusi terbesar berasal dari pertanian, sektor industri

pengolahan, serta dari sektor konstruksi.

Dilihat dari keadaan geografisnya, Kabupaten

Ponorogo dibagi menjadi 2 sub area, yaitu dataran

tinggi yang meliputi Kecamatan Ngrayun, Sooko,

Pulung, Ngebel, serta Pudak. Sedangkan sisanya

merupakan daerah dataran rendah.

Dengan luas wilayah 1.371,78 km persegi, jarak Ibu

Kota Ponorogo dengan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur (Surabaya) lebih kurang

200 km arah timur laut dan sekitar 800 km ke arah barat menuju Ibu Kota

Negara (Jakarta).

Berdasarkan sensus tahun 2006, jumlah penduduk Ponorogo sekitar

919.392 jiwa yang terdiri dari 452.231 laki-laki dan 467.161 perempuan

dengan tingkat sebaran 646 jiwa per 1 km persegi. Mereka tinggal di 21

kecamatan yang berada di kabupaten ini.

Perekonomian

Kabupaten Ponorogo merupakan wilayah dengan lahan pertanian yang

luas. Pertanian juga merupakan sektor yang memberikan kontribusi besar

terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ponorogo.

Sebagian besar penduduk Kabupaten Ponorogo juga berusaha sebagai

petani.

Kabupaten Trenggalek sebagian besar terdiri dari tanah pegunungan

dengan luas meliputi 2/3 bagian luas wilayah. Sedangkan sisa-nya (1/3 bagian)

merupakan tanah dataran rendah. Ketinggian tanahnya di antara 0 hingga 690

meter diatas permukaan laut. Dengan luas wilayah 126.140 hektare, Kabupaten

Trenggalek terbagi menjadi 14 kecamatan dan 157 desa/kelurahan.

Hanya sekitar 4 kecamatan yang mayoritas desanya berupa dataran, yaitu Kecamatan

Trenggalek, Kecamatan Pogalan, Kecamatan Tugu, serta Kecamatan Durenan. Sedangkan desa-desa

di 10 kecamatan lainnya mayoritas di pegunungan.

Empat kecamatan memiliki luas wilayah kurang dari 50 km persegi: Kecamatan Gandusari,

Durenan, Suruh, dan Pogalan. Tiga kecamatan seluas antara 50-100 km persegi adalah Kecamatan

Trenggalek, Tugu, serta Karangan. Tujuh kecamatan lainnya mempunyai luas di atas 100 km persegi.

Jumlah penduduk pada 2007 ditaksir mencapai 687.477 jiwa yang terdiri dari 50,17 persen

perempuan dan 49,83 persen laki-laki dengan kepadatan penduduk 545 jiwa per km persegi.

Perekonomian

Dengan luar areal sawah 11.806 hektare, perkebunan 3.825 hektare, dan tanah kering 46.894

hektare, sektor pertanian masih menjadi ujung tombak perekonomian Kabupaten Trenggalek. Pada

2007, produk padi sawah/ladang mencapai 131.701 ton, 75.654 ton jagung, serta 438.242 ton ubi

kayu.

Sedangkan perikanan menghasilkan 22.589,1 ton ikan dari sekitar 5.039 nelayan. Sektor industri

dan pariwisata juga terus dikembangkan di Trenggalek, yang pada 2007 mencatat tingkat

pertumbuhan ekonomi 5,45 persen dengan sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar bagi

PDRB hingga 34,71 persen.

tan

0

en

TRENGGALEK

Sum

ber

: p

acitan

.go

.id, ngaw

ikab

.go

.id, re

gio

nal

inve

stm

ent.

com

, ponoro

go.g

o.id

, tr

enggal

ekka

b.g

o.id

Page 10: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

10 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

DAPIL

dan SSB GARAP

Selain itu pula Garasi Ramadhan Pohan

membentuk dan mendeklarasikan Forum

Pacitan Center yang bertujuan untuk

memprasaranai dan menjadi salah satu

ajang diskusi kelompok Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM), Jurnalis, Aktivis, hingga

pembinaan atlit sepak bola.

Terbentuknya forum tersebut tidak

terlepas dari kegelisahan kaum intelektual

muda Pacitan. “Pacitan memiliki sumber

daya yang cukup potensial. Namun, belum

diberdayakan dengan maksimal,” kata Sutri,

pimpinan LSM Genta Madani, salah satu

penggagas Pacitan Center.

Itulah sebabnya, sebagian aktivis

berharap ada sebuah forum yang tidak saja

menampung berbagai aspirasi masyarakat.

Keinginan sebagian aktivis itu tidak

bertepuk sebelah tangan. Sebab, gagasan itu

mendapat dukungan penuh oleh Ramadhan

Pohan, anggota Komisi I DPR RI yang berasal

dari Dapil Jatim VII. Dalam kegiatan reses

pada 1 November 2010 lalu, Pacitan Center

dideklarasikan, dengan ditandai pemukulan

gong oleh Ramadan Pohan. “Sembilan kali

adalah symbol keabadian. Semoga Pacitan

Center terus berkiprah mengawal aspirasi

masyarakat,” kata Ramadhan Pohan.

Hal itu diungkapkan Ramadhan Pohan

dalam sambutannya dihadapan para peserta

yang memadati posko Garasi di Pacitan.

Pacitan Center diharapkan menjadi forum

berkelas untuk dapat melahirkan ide dan

gagasan untuk menjadikan Pacitan menjadi

lebik maju, lebih sejahtera. “Kita harapkan,

Pacitan Center berperan sebagai katalisator

dan agen pembangunan,” harap Pohan.

Hal senada diungkapkan Koordinator

Liason Officer (LO), Wiwit Rowi. Ia

menjelaskan lahirnya forum tersebut

sebagai salah satu jawaban atas kegelisahan

masyarakat terkait proses pembangunan di

kampung halaman Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY). Sebagai ilustrasi, Pacitan

Center bisa menjadi mata rantai roda-roda

pembangunan. Dengan rantai itulah roda

pembangunan akan bergerak untuk mencapai

cita-cita bersama. Yakni, menuju Pacitan

sejahtera.

Selain mendeklarasikan Forum Pacitan

Center, Ramadhan Pohan juga meresmikan

Sekolah Sepak Bola (SSB) Gardu Aspirasi

Ramadhan Pohan Pacitan (GARAP), yang

pelatihannya dipusatkan di lapangan sepak

bola Desa Mentoro, Kabupaten Pacitan.

Diharapkan, SSB yang kini memiliki anggota

sekitar 40 orang anak berusia 10 – 15 tahun

ini, menjadi salah satu solusi meningkatkan

prestasi atlit sepak bola di Pacitan.

SSB sendiri memiliki pelatih muda, yang

bernama Pratama Rohman Asmara, yang

memiliki lisensi D dari PSSI. Paling tidak,

dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun ke

depan, keberadaan SSB nanti menjadi salah

satu lumbung pemasok atlit sepak bola yang

berprestasi yang bernaung di bawah Pencab

PSSI Kabupaten Pacitan.

Kendati baru enam bulan berdiri, namun keberadaan Gardu Aspirasi (Garasi) Ramadhan Pohan di Pacitan sudah dikenal luas masyarakat. Berdirinya Garasi di Pacitan ini merupakan wujud peduli Ramadhan Pohan agar tetap dekat dengan konstituenya di Kabupaten Pacitan, dalam menyerap aspirasi dan berbagai persoalan dimasyarakat.

Pemukulan gong menandakan telah dimulainya Pacitan Center dan Sekolah Sepak Bola yang dilakukan Ramadhan Pohan di posko Gardu Aspirasi Ramadhan Pohan Pacitan, senin (1/11).

FOTO

: RO

NA

LD S

IAH

AA

N

Page 11: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 11DAPIL

PERINGATAN hari raya Idul Adha di

Magetan, Jawa Timur dilaksanakan pada 17

November 2010. Perayaan hari raya haji di

Magetan sangat meriah. Masyarakat, seperti

umumnyan umat Muslim di seluruh dunia,

melaksanakan Sholat Ied dan berkurban.

Ramadhan Pohan, selaku wakil rakyat

dari daerah pemilihan Jawa Timur VII, tak

mau ketinggalan untuk merayakan hari raya

kurban tersebut. Anggota Komisi I DPR itu

turut menyumbangkan 2 ekor kambing kepada

Lembaga Kajian Studi Islam dan Pendidikan

Masyarakat “Al Madinah”.

Kambing sumbangan dari Ramadhan

Pohan, selain di Magetan, Wakil Sekjen Partai

Demokrat juga berkorban kambing di Ngawi,

Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan. Kemudian

kamibng tersebut disembelih dan kemudian

dibagi-bagikan kepada masyarakat kurang

mampu di Desa Sidomukti, Plaosan, Magetan,

Jawa Timur.

Sebelum penyembelihan kambing

kurban itu, sewaktu dilaksanakan Sholat

Ied di Magetan, seorang Uztadz sempat

memberi pandangan dalam cemarahnya. Dia

berpesan, ditengah bencana yang mendera

bumi pertiwi di berbagai daerah ini, membuat

rakyat semakin larut dalam penderitaan. Banjir

bandang yang melanda tanah Wasior, tsunami

di Mentawai, semburan material dan awan

panas gunung Merapi merupakan serentetan

bencana yang dialami oleh rakyat Indonesia

belakangan ini.

Tapi, kata Uztadz itu lagi, pada dasarnya

bencana demi bencana yang terjadi seharusnya

membuat manusia untuk senantiasa mawas

diri dan mengakui akan kebesaran Illahi.

Dengan demikian melalui makna idul adha

atau hari raya qurban sudah sepantasnya

bangsa ini, penghuni bumi ini harus berbagi

dengan sesame. Baik hubungan manusia

dengan Tuhan, manusia dengan manusia atau

dengan alam sekitar. Dan, agaknya pesan itu

harus kita laksanakan bersama.

Suparno

MASYARAKAT desa pada umumnya masih

memegang teguh adat istiadat dan norma-

norma yang ada, sesuai dengan karakteristik

masyarakat setempat, yang cukup bersahaja,

santun dan saling membantu antar warga

masyarakat desa pada umumnya.

Sikap sederhana terjadi karena tingkat

ekonomi yang dapat digolongkan kurang

mampu dan secara budaya belum berinteraksi

terhadap dunia luar.

Hampir di seluruh pemerintahan daerah sedang

melakukan pembangunan khususnya dibidang

Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK), yang

bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat,

terutama dipelosok pedesaan.

Upaya tersebut patut kita apresiasi dan

didukung, mengingat tanpa adanya akses ilmu

pengetahuan dan teknologi yang menjadi

patokan bagi masyarakat, akan sulit terbentuk

mobilisasi dan sharing pengetahuan dan

best practices dari berbagai latar belakang

masyarakat melalui media teknologi komunikasi

dan informasi.

Dengan adanya teknologi komunikasi dan

informasi, desa-desa yang terbelakang akan

dapat mudah melakukan interaksi dengan

dunia luar, selain mendapatkan tambahan ilmu

serta memiliki wawasan yang lebih maju.

Komitmen Pemerintah pusat beberapa

waktu lalu telah mencanangkan desa pintar

(cerdas) diseluruh pelosok Indonesia. Komitmen

tersebut ditujukan dengan adanya beberapa

program seperti Desa Dering, Desa Pintar

dan Media Center. Ketiga program besar ini

diperkirakan selesai pada tahun 2012 dengan

jumlah jangkauan sebanyak 31.724 desa.

Desa dering sendiri merupakan istilah untuk

memberikan sambungan telepon kepada desa-

desa yang hingga kini tidak tersentuh oleh

sarana komunikasi. Desa Pintar adalah program

desa yang dapat mengakses internet untuk

kepentingan pengetahuan dan pembangunan.

Sedangkan Media Center digunakan untuk

mengumpulkan data dan informasi dari satuan

terkecil atau kecamatan yang dihimpun hingga

ke provinsi untuk kepentingan arus informasi

yang lebih merata.

Desa Dering dan Pusat Layanan Internet

Kecamatan (PLIK) merupakan wujud

pemerintah dalam pemerataan akses informasi.

Kebutuhan untuk mengikuti perkembangan di

bidang Teknologi Informasi (TI) sangat penting

bagi wilayah demografis. Indonesia memiliki

wilayah yang sangat luas dengan tingkat sosial

masyarakat yang beragam. Sekitar 78 ribu

desa dan rencana seluruh desa yang ada akan

dijadikan Desa Dering.

Diharapkan melalui program ini, masyarakat

dapat mencari dan mendapatkan informasi

apapun yang bermanfaat untuk menghilangkan

kesenjangan informasi, pendidikan, dan

peluang ekonomi.

Konsekuensinya, mobilitas ekonomi dan akses

informasi menjadi mudah dan mempercepat

proses adopsi dan implementasi pembangunan

desa dalam kerangka pembangunan nasional.

Mari bersama wujudkan hadirnya desa dering

di setiap desa di Indonesia.

Page 12: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

12 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

DAPIL

INFO RESES

Kepentingan Konstituen

Di tengah kesibukanya sebagai Wasekjend Partai Demokrat Ramadhan Pohan tetap melaksanakan kewajiban untuk mengunjungi konstituen. Dimasa reses pria kelahiran Pematang Siantar Sumatera Utara ini tetap memprioritaskan untuk bertemu dengan konstituennya yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII.

Sebagai anggota DPR RI, wajib baginya

untuk selalu mengunjungi lima wilayah

Kabupaten yang terdiri dari Pacitan,

Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek

(Pawitangolek).

Saat reses tanggal 1 November lalu,

Ramadhan Pohan tiba di Pacitan, walaupun

hanya setengah hari, dia menyempatkan diri

untuk hadir dan bertemu dengan konstituennya

di Pacitan. Ini dikarenakan dirinya harus segera

terbang menuju Medan Sumatera Utara untuk

menghadiri Musda II Partai Demokrat Sumatera

Utara.

Untuk menggantikan perannya

selama masa reses yang dimulai tanggal

1 – 4 November 2010, Ramadhan Pohan

memberikan tugas ini kepada Penasehat Tim

Garasi Sigismond Notodipuro.

Sebelumnya Ramadhan Pohan masih

menyempatkan diri untuk menghadiri beberapa

acara di Pacitan, kunjungan pertama yaitu

di desa Pagerejo, Kecamatan Ngadirojo

Pacitan. Ramadhan Pohan bersama Tim

Garasi mengunjungi Bapak Bakri mantan

pembantu Bapak Sukoco ayah Presiden SBY.

Kunjungannya ke desa tersebut mendapat

sambutan hangat masyarakat sekitar.

Bapak Bakri sendiri merasa tersanjung

karena mendapat kunjungan dari tokoh

nasional seperti Ramadhan Pohan.

Selama berada disana Ramadhan Pohan

menyempatkan diri untuk berdialog dengan

masyarakat seputar persoalan yang muncul

dimasyarakat seperti halnya kebutuhan

infrastruktur jalan, jembatan serta kebutuhan

untuk membangun cekungan sungai di

Pagerejo untuk mengatasi meluapnya air sungai

yang berakibat banjir.

Kunjungan dilanjutkan ke desa Bangunsari

tepatnya di Gardu Aspirasi Ramadhan Pohan

jalan Yos Sudarso 34 Pacitan. Di tempat

tersebut beberapa kepala desa termasuk ketua

FOTO

: RO

NA

LD S

IAH

AA

N

Tenaga Ahli Konstituen Irfan Riza sedang memberikan penjelasan mengenai Sosialisasi Amandemen UUD 1945,

Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (3/11). Acara tersebut dihadiri para guru dari seluruh Kabupaten Trenggalek.

1

Page 13: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 13DAPIL

Asosiasi Kepala Desa (AKD) Pacitan H. Djazuli,

tokoh LSM, Penggiat Olahraga Sepak Bola dan

tokoh masyarakat yang sudah menanti.

Pada kesempatan tersebut Ramadhan

Pohan meresmikan Sekolah Sepak Bola (SSB)

Garasi Ramadhan Pohan yang sekaligus

mendeklarasikan Pacitan Center, yang

diprakarsai masyarakat Pacitan dan Tim Garasi

Ramadhan Pohan, yang bertujuan untuk

menampung aspirasi masyarakat Pacitan.

Acara tersebut di akhiri dengan penyerahan

bantuan berupa bola kepada pelatih SSB Gardu

Aspirasi.

Pada hari kedua masa Reses tanggal 02

November 2010 kunjungan dilaksanakan

di Ngawi. Disana Tim Garasi melaksanakan

pelatihan manajemen pembangunan

desa, yang meliputi penyusunan renstra

pembangunan desa dan sistem pelaporan

keuangan. Acara tersebut diselenggarakan di

rumah makan Bondowoso Beran Ngawi, yang

di fasilitasi oleh Irfan Riza tenaga ahli bidang

konstituen. Tujuan dari pelatihan tersebut untuk

menyerap aspirasi kepala desa yang mengalami

kesulitan dalam menyusun laporan keuangan.

Kunjungan Tim Garasi Ramadhan Pohan

selanjutnya di desa Katikan, Kedunggalar

Ngawi, untuk meresmikan Madrasah Diniyah

Darul ‘Ulum oleh Sigismond Notodipuro selaku

penasehat Tim Garasi Ramadhan Pohan.

Acara ini dihadiri ratusan orang dari wali

santri dan masyarakat sekitar, yang diakhiri

dengan penyerahan hadiah kepada para

santriwan dan santriwati berprestasi dalam

acara perlombaan baca tulis al-Qur’an,

pembacaan do’a dan lomba adzan.

Kemudian rombongan bertolak ke Magetan

menghadiri pengajian dalam rangka Sambang

Deso Sambung Roso (SDSR) yang dilaksanakan

Tim Garasi Ramadhan Pohan. Acara digelar

di desa Ngadimulyo, Plaosan Magetan, yang

dihadiri oleh ribuan peserta diantaranya

jamaah, ibu-ibu dan masyarakat sekitar. Acara

ini juga mengundang pembicara dari Karang

Anyar H. Aan Maliki.

Hari ke tiga masa Reses 03 November

2010, kunjungan dilaksanakan di kabupaten

Trenggalek, tepatnya di desa Sumber Gedong

Trenggalek, disana Tim Garasi Ramadhan Pohan

mensosialisasikan Amandemen Pancasila, UUD

1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Isi dari

materi tersebut seputar pentingnya memupuk

nasionalisme yang sudah mulai luntur,

materi ini disampaikan Irfan Riza (tenaga ahli

konstituen). Hadir dalam kesempatan tersebut

perwakilan guru se-Trenggalek, beberapa

ormas dan partai.

Untuk melengkapi kunjungannya Tim Garasi

Ramadhan Pohan yang diwakili Sigismond

Notodipuro memberikan santunan ke SDN

Inklusi 2 Suruh yang diterima Bapak Suwarno

selaku Kepala Sekolah dan Yayasan Al-Ikhlas

Hidayatullah yang diterima Bapak Suakdi.

Hari terakhir masa reses tanggal 4

November 2010 dilaksanakan di Ponorogo.

Kesempatan tersebut Tim Garasi Ramadhan

Pohan meresmikan Program desa Dering di

desa Gabel, Kauman Ponorogo.

Program ini terlaksana atas kerjasama

Garasi Ramadhan Pohan dengan Kementerian

Kominfo. Hadir dalam acara tersebut Bapak

H. Santoso Kementerian Kominfo, Bapak

Luhur Karsanto Sekda Ponorogo dan Muspika

setempat.

Acara diakhiri dengan atraksi Reyog

Ponorogo. Kemudian acara dilanjutkan ke desa

Kori Sawoo dan yayasan Darul ‘Adzom Jimbe

Jenangan untuk menyerahkan bantuan yang

diserahkan langsung Sigismond Notodipuro

kepada kepala desa Kori dan ketua yayasan

Darul A’dzom.

Indonesia kaya akan budaya yang menjadi cermin bangsa, salah satunya kesenian tradisional Reyog Ponorogo.

Ramadhan Pohan saat

berkunjung di kediaman

Bapak Bakri seorang mantan

pembantu Pak Sukoco (orang

tua Presidan SBY). Kiri ke

kanan: Ramadhan Pohan,

Hendartato (calon Bupati

Pacitan), Pak Bakri.

Sigismond Notodipuro foto

bersama dengan anak-anak

yang menerima bantuan

dalam rangka Sambang

Deso Sambung Roso, Desa

Ngadimulyo, Plaosan,

Magetan, Selasa (2/11).

2

Page 14: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

14 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

ASPIRASI

Salah satu kewajiban Ramadhan Pohan sebagai wakil rakyat di Senayan adalah ‘pasang telinga’ terhadap kebutuhan para konstituennya. Untuk itu, sejak awal

Oktober 2009 hingga sekarang TIM GARASI RAMADHAN POHAN berusaha mencari berbagai cara meneruskan aspirasi para konstituen di Pacitan,Ngawi, Ponorogo,

Trenggalek dan Magetan. Meski tanpa dana khusus atau dana aspirasi, Gardu Aspirasi (GARASI) RAMADHAN POHAN masih bisa berjibaku mencari jalan mediasi.

“Mendengarkan rakyat itu tidak perlu dana khusus sampai miliaran rupiah. Kami memang tak punya anggaran untuk menjawab proposal-proposal rakyat yang

masuk (ke Gardu Aspirasi Ramadhan Pohan), tapi paling tidak kami punya kemauan untuk membantu mereka mencari jalannya,” kata Ramadhan.

Berikut daftar program dan proposal rakyat yang telah ditindaklanjuti TIM GARASI RAMADHAN POHAN hingga Oktober 2010:

TINDAK LANJUT I TINDAK LANJUT II

Usulan program LM3 dari Pondok Al- Fattah, Kikil Pacitan

Penggemukan sapi Sudah di ajukan ke kementerian pertanian dengan kode agenda 13/PD.A/3/2010. Walaupun Kuota untuk 2010 ini telah habis akan dimasukan dalam program 2011

-

Usulan Tower BTS Ngadirojo Pacitan

Pengadaan /tambahan tower BTS

Untuk mengcofer kebutuhan tersebut akan dimasukan dalam program desa berdering, yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis bahkan bisa digunakan sebagai data center untuk desa karena juga telah tersambung dengan internet

Perangkat untuk desa dering akan segera dipasang bersamaan dengan masa Reses ke V DPR RI Ramadhan Pohan beserta kepala BPTI Bpk H Santoso pada tanggal 1-4 Oktober 2010 di Dp VII Jawa timur

Proposal pembangunan stadion

Pembangunan stadion citra mandiri pacitan

Sudah diajukan di kemenegpora dengan nomor agenda 5583/MNOP/8/2010

-

Proposal pengajuan kredit bergulir untuk penembahan modal

Pengajuan kredit bergulir koperasi susu Sumer Rejeki, Pudak, Ponorogo

Sudah disampaikan pada peternak sapi dan juga pengurus koperasi di Pudak, hanya saja masih mmenghitung kemampuan petani untuk mencicil bunganya sebesar 10,5% pertahun

Karena produksi susu yang masih pasang surut pengurus menunda untuk mengambil kredit tersebut

Usulan pembangunan jembatan di Trenggalek

Pembangunan jembatan penghubung desa Sambirejo

Telah dikomunikasikan oleh tim Garasi dengan kementerian PU, masih nunggu tindaklanjut

Juga sedang di koordinasikan dengan Bpk Lamuji (DPRD) trenggalek untuk ditentukan pengalokasian anggaranya.

Permohonan bantuan bibit kambing

Bantuan ternak kambing dan sapi di Trenggalek dan Ponorogo, Ngawi

Sudah di cari informasi untuk mendapatkan program tersebut dan masih tahap komunikasi karena harus mempunyai rekomendasi dari komisi IV supaya untuk berikutnya bisa dibantu untuk mendapatkan program tersebut

Untuk saat ini mungkin belum bisa terpenuhi, karena keterlambatan dalam pengajuan proposal dan akan di usahakan di awal 2011

Permohonan kredit tambahan modal untuk koperasi

Pengajuan kredit lunak sektor non riil untuk koperasi di Ngawi

Proposal sudah masuk dengan nomor surat 022/KSP-MRP/NGW/V/2010

Masih dalam tahap Verifikasi

Permohonan bantuan dana untuk SMK

Pengajuan DAK SMK Ki Hajar Dewantara Selahung Ponorogo

Proposal sudah diserahkan kepada staf khusus Kemendagri Bpk Sukemi tetapi masih belum ada balasan dan respon

-

Pemberdayaan perempuan magetan

Usulan melakukan pelatihan dengan ormas perempuan Magetan

Sedang dikomunikasikan dengan kemenpera untuk dicarikan program yang tepat dan bekerjasama dengan PKK pusat

-

Program konservasi lingkungan melalui GEF

Penyelamatan lingkungan dengan berbagai aspeknya melalui hibah GEF di Lima kabupaten di dapil VII (Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Magetan, Ngawi)

Sudah tahap pembuatan proposal dan di minggu ke empat bulan september akan dilakukan pengajuan beberapa proposal yang telah selesai dan juga konsltasi tindaklanjut dengan KLH

Sudah masuk dalam tahap inventarisir nama-nama LSM dari Dp VII untuk ikut dalam pelatihan pembuatan proposal GEF SGP yang semula akan dilaksanakan di Jogjakarta di alihkan ke Mojokerto karena kondisi keamanan dan akan dilaksanakan di akhir bulan Desember 2010

Program desa dering dan pinter

Pemasangan sarana telepon dengan akses internet untuk pedesaan dan sekolahan

Dari daftar yang telah masuk dari kominfo ke tim GARASI telah di tambah 29 desa dan sekolahan untuk disusulkan dalam program tersebut.

Dan sudah di setujui oleh pihak Kominfo peresmian di Ponorogo telah dilaksanakan pada tanggal 04 Oktober 2010 dan pemasangan di lima kabupaten akan dilakukan secara bertahap.

Program capacity building Perlombaan MTQ yang dilaksanakan sekabupaten Trenggalek

Akan dilaksanakan di bulan Desember. kepanitiaan, konsep acara telah dibentuk dan sudah bekerja. Melibatkan unsur pondok pesantren, Pemda dan juga Ormas.

-

Proposal invitasi tapak suci se- eks karisidenan Madiun

Pertandingan silat se eks karisidenan Madiun tapak suci

Telah di ajukan ke Kemenpora dengan nomor agenda 7659/MNPO/II/2010

-

Program penyerahan bibit padi

Penyerahan bibit padi jenis Seherang oleh Sang Hyang Sri dan Drs. Ramadhan Pohan, MIS di Ponorogo dan Pacitan

Jadwal masih tentative, kemungkinan di laksanakan di ahir Desember

-

Page 15: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

Kunker Komisi I DPR RI

Saat Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI di Lantamal XI / Ambon, Propinsi Maluku, mereka menyempatkan diri untuk mengabadikan foto bersama dengan para Perwira Angkatan Laut. Yang

menggunakan pakaian sipil (kiri ke kanan) Salim Mengga, Azwar Abubakar, Hayono Isman, Ramadhan Pohan, Tri Tamtomo.

Disela-sela pertemuan di ruang kerja Gubernur Maluku,

Ramadhan Pohan (kanan) sedang bercengkrama dengan Kolonel (Pelaut) Aswoto (Kiri) dan

Kombes Pol Herry Prastowo (tengah), Selasa (9/11).

GELAR PASUKAN Pakaian sipil Ibu Yoyo, Ramadhan Pohan, Roy Suryo, Hayono Isman

sedang menyaksikan gelar pasukan di lapangan Makodam XV / Pattimura Maluku, bersama

rombongan komisi I lainnya, Rabu (10/11).

bersama rombongan Komisi I DPR RI, Ramadhan Pohan (batik

berwarna coklat) menyaksikan gelar persenjataan yang dimiliki TNI, di lapangan Makodam

XV / Pattimura Maluku, Rabu (10/11).

FOTO-FOTO: DOKUMEN PRIBADI

15

Page 16: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

Ramadhan Pohan (Wasekjen Partai Demokrat) bersama Edhie Baskoro Yudhoyono (Sekjen Partai Demokrat) saat memasuki arena pembukaan Musyawarah Daerah ke II

Partai Demokrat dilangsungkan di Parapat, Sumatera Utara, Rabu (3/11).

FOTO-FOTO: SYAHRIZAL FAHMI

Berkarya demi Kemajuan Bersama

Wakil Gubernur Sumatera Utara Gatot Puspo sedang asyik

berbicara dengan Ramadhan Pohan di sela-sela pelantikan Bupati Simalungun di Gedung

DPRD Simalungun, Kamis (28/10).

Ramadhan Pohan saat menyaksikan pemukulan gong tanda dimulainya Musyawarah

Daerah ke II Partai Demokrat dilangsungkan di Parapat, Sumatera Utara, Rabu (3/11).

Ramadhan Pohan (Batik) dengan Ketua DPD Partai Demokrat DKI

Nachrowi Ramli, sedang asyik berbicara di tempat kediaman Bupati Simalungun, Kamis (28/10)

Para Pimpinan partai bersama kader Partai Demokrat sedang menyanyikan Mars Demokrat

saat pembukaan Musda ke II PD di Parapat, Sumatera Utara, Rabu (3/11).

& PRINT16

Page 17: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

Usai Rapat Dengar Pendapat Komisi I seputar uji coba nuklir di Indonesia,

Ramadhan Pohan menhampiri Dirjen Multilateral Hamzah Thayeb, Kamis (25/11).

Yang membelakangi Edhie Baskoro Yudhoyono (Sekjen), kiri ke kanan:

Nazar (Bendum), Anas Urbaningrum (Ketum), Vence Rumangkang (Pendiri), Jafar Hafsah

(Ketua FPD), Ramadhan Pohan. Mereka sedang asyik berbicara sebelum dimulainya Raker di

Hotel Crown Jakarta, Jum'at (26/11).

USAI PELANTIKAN Bupati Simalungun Ramadhan Pohan (kanan) sedang asyik berbicara, tampak pada gambar Ketua Umum Forsas Pusat Surfenov Sirait (kiri), Aulia Pohan, Herry Zulkarnaen

(Ketua FPD DPRD Medan) dan Bupati Simalungun J. Ramli Saragih menyimak dengan serius percakapan diantara mereka, Kamis (28/11).

Ramadhan Pohan saat mengikuti RDPU dengan Ketua Dewan pimpinan Nasional

Serikat Buruh Migrant Indonesia dan Migrant Care di ruang rapat Komisi I Gedung DPR RI,

Rabu (24/11).

Usai Rapat Paripurna, Senin (22/11), Ramadhan Pohan

ikut berpartisipasi terhadap anti kekerasan bagi kaum perempuan.

FOTO

: A

NTO

NEW

S D

EMO

KRA

T

17

Page 18: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

& PRINT

Penasehat Tenaga Ahli Sigismond Notodipuro sedang menyaksikan uji coba saluran telepon langsung, dalam program desa dering yang bekerjasama dengan Kemkominfo, Kamis (4\11).

Penasehat TA Sigismond Notodipuro menyerahkan santuan kepada YPOC

Ponorogo. Bantuan tersebut dilaksanakan di Posko Garasi Ramadhan Pohan Ponorogo

(4\11).

Tenaga Ahli Irfan Riza (kaos) bersama Penasehat Tenaga Ahli Sigismond

Notodipuro (kemeja biru) sedang mengabadikan kunjungannya di SDN 2 Suruh (3\11).

Para wali murid bersama pengajar SDN Inklusi 2 Suruh Trenggalek sedang

menyimak penjelasan dari Tim Garasi Ramadhan Pohan, Kamis (3\11).

Penasehat Tenaga Ahli Sigismond Notodipuro, meresmikan nama

madrasah yang akan segera dibangun di Dusun Gebung, Desa Katikan, Selasa (2/11).

Berpihak kepada RakyatFOTO-FOTO: RONALD SIAHAAN

18

Page 19: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 19

Bupati

Berlangsung di Gedung

DPRD Kabupaten Simalungun

Sumatera Utara pada Kamis

28 Oktober 2010 dan resepsi

sendiri diselenggarakan

dikediaman Bupati Simalungun

Sumatera Utara.

Demokrat

Rapat Kerja Fraksi Partai Demokrat telah dilangsungkan

selama dua hari pada tanggal 26 – 27 November 2010

di Hotel Crowne Jakarta. Presiden Susilo Bambang

Yudhowono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai

Demokrat memberikan pengarahan kepada seluruh peserta

rapat kerja fraksi PD yang kini duduk di gedung DPR RI.

Musyawarah Daerah ke II Partai Demokrat Sumaterea Utara

berlangsung di Hotel Niagara Parapat, Sumut pada tanggal 03

November 2010. Dihadiri juga oleh Ketua Umum Sekretaris Jendral,

Wasekjen, Direktur Eksekutif Partai Demokrat dan para pengurus harian

lainnya.

Rapat TIM 9 Fit and Propertest bakal calon Bupati Tuban berlangsung

di Hotel Sahid Jakarta pada tanggal 07 November 2010, tujuan

dibentuknya tim 9 untuk memastikan siapa yang akan di usung Partai

Demokrat.

Jafar Hafsah (Ketua FPD DPR RI), Ignatius Mulyono, Rosyid Hidayat, Ramadhan

Pohan.

Page 20: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

20 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

TGL AGENDA TGL AGENDA

1 RESES PACITAN

Silaturahmi dengan Imam Bakri (mantan pembantu Alm.Sukotjo;

Ayah SBY).& Masyarakat Desa Pegerejo di kediaman Imam

Bakri, Desa Pagerejo Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.

Peresmian Sekolah Sepak Bola Garasi Ramadhan Pohan

(SSB Garap) dan Deklarasi Pacitan Center di Posko GARASI

Ramadhan Pohan, Pacitan.

2 Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa di Rumah Makan

Bondowoso, Ngawi Jawa Timur

Pertemuan dengan LSM Harka, Anshor dan Prima di Rumah

Makan Bondowoso, Ngawi Jawa Timur. Agenda : Terkait GEF

Festival TPA di Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar, Ngawi

Jawa Timur

Pengajian Akbar di Balai Desa Sidomulyo, Magetan Jawa Timur

3RESES TRENGGALEK

Sosialisasi Amandemen UUD 1945 di Balai Desa Sumber

Gedong, Trenggalek Jawa Timur

Santunan Anak Difabel di SLB Inklusi Kecamatan Suruh,

Trenggalek Jawa Timur

Santunan Panti Asuhan Al Ikhlas di Trenggalek Jawa Timur

Tasyakuran Posko GARASI (Gardu Aspirasi) Ramadhan Pohan

Ponorogo & Bantuan Pelatihan Yayasan Penyandang Cacat

(YPC) di Posko GARASI Ramadhan Pohan Kecamatan Mayak,

Desa Tonatan, Ponorogo

4Peresmian Desa Dering & Program Layanan Internet Kecamatan

(PLIK) di Balai Desa Gabel Kecamatan Kauman, Ponorogo.

Acara terselenggara berkat kerjasama Tim GARASI Ramadhan

Pohan dan Kementerian Kominfo.

Bantuan jalan dan Santunan Kecamatan Sawoo di Balai Desa

Kori Kecamatan Sawo, Ponorogo Santunan Panti Asuhan

Santunan Panti Darul A'dhom di Desa Jimbe Kecamatan

Jenangan, Ponorogo.

5 6

7 8Kunjungan Kerja Reses Komisi I Masa Sidang I Tahun sidang 2010-2011

hari Senin-Kamis 8-11 November 2010 ke Ambon.

9Pertemuan dengan Gubernur Maluku, Kapolda, Pimpinan DPRD

dan Muspida Ambon di Kantor Gubernur Maluku

Peninjauan/ Gelar Alkapsus dan Pos Wil BIN Maluku di Hotel

Aston

10 Reses Ambon : Pertemuan dengan Pangdam XV/Pattimura

& Peninjauan Kesiapan Yonif 733/Raider di Kantor Gubernur

Maluku.

Pertemuan dengan Komandan Lapangan Udara (Danlanud)

Pattimura di Lapangan Udara Pattimura

Pertemuan dengan Danlantamal Ambon di Lantamal IX/Ambon

11Pertemuan dengan Jajaran Kominfo Ambon di Hotel Aston

Ambon

12 Ke gunung pancar sentul terkait pembahasan kasus.

13 14 Berdialog dengan warga gunung pancar pak suratman terkait

aspirasi.

Page 21: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 21

TGL AGENDA TGL AGENDA

15 Interview calon sekretaris pribadi 16 lanjutan Interview calon sekretaris pribadi

17 Undangan DR.Nurhayati Ali Assegaf, MSi dan keluarga

Silaturahmi Hari Raya Idul Adha 1431H di Kediaman

DR.Nurhayati Ali Assegaf, Msi

Lanjutan Berdialog dengan warga gunung pancar pak suratman

terkait aspirasi.

18 Seminar Nasional Urgensi UU Intelijen negara dalam sistem

keamanan nasional RI pada era reformasi, di Hotel Sari Pan

Pasific

Acara soisalisasi peraturan menteri dalam negeri nomer 36

tahaun 2010 tentang pedoman fasilitasi penyelenggaraan

pendidikan politik

19 Acara soisalisasi peraturan menteri dalam negeri nomer 36

tahaun 2010 tentang pedoman fasilitasi penyelenggaraan

pendidikan politik

20 Pertemuan dengan masyarakat gunung pancar membahas

permasalahan atau kasus yang terjadi di daerah sekitar

21 22Rapat Paripurna

Rapat Intern Fraksi Mendengarkan laporan anggota dari

daerah, menyusun program kerja, lain-lain

23 Rapat komisi I

Rapat Komisi I Rapat RUU Intelejen

24RDPU komisi I Dengan ketua dewan pimpinan nasional serikat

buruh

25Seminar & pertemuan rutin "seminar kesehatan tentang

keputihan & kangker servix oleh DR. Dr. Ary Waluyo, SPOG"

26 Raker fraksi demokrat di hotel Crowne

27 Raker fraksi demokrat di hotel Crowne 28 Ke pacitan bertemu konstituen terkait pemberian pupuk bagi

para petani

29 Menyaksikan penyerahan benih Sang Hyang Sri kepada petani

Ponorogo bersama Direktur Pemasaran SHS Kahar. Acara

tersebut dihadiri Sekda Luhur Karsanto, Camat Jetis Tri Endah

Prasetiani, Asosiasi Kades (AKD), Perwakilan Kelompok Tani,

Muspika Kec. Jetis, Sahibul Bait Susanto (Lurah Karadenan),

Disamping itu hadir pula Ketua FPD DPRD Ponorogo Miseri,

Anggota DPRD Edy Iswahyudi, Ketua Persatuan Kepala Desa

(PKPD) Nyamut Suseno.

30 Rapat Paripurna Laporan komisi III DPR-RI Mengenai Hasil

Pembahasan terhadap calon pengganti pimpinan komisi

pemberantasan korupsi (KPK) dilanjutkan pengambilan

keputusan

Page 22: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

22 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

RAKYAT

Sengketa Gunung Pancar

BANYAK persolan yang selalu muncul atas

kepemilikan tanah yang sudah menjadi

hak milik seseorang. Salah satunya milik Ir

Suratman (74) yang terletak di Gunung Pancar

Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan

Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas

tanah kurang lebih 2 hektar, yang didalamnya

terdapat sumber air panas seluas 6.000 m2.

Suratman sendiri dituduh menyerobot

tanah yang semula enclave dilahan hutan

Gunung Pancar Kabupaten Bogor oleh Pihak

Kehutanan, yang kini menjadi salah satu

obyek wisata pemandian air panas di wilayah

tersebut.

“Sudah 12 tahun saya memiliki tanah ini

atas dasar kecintaan saya terhadap alam, agar

apa yang ada di hutan ini dapat dilindungi,”

kata Suratman menceritakan kepemilikan

tanah yang saat ini telah memberikan hasil.

Sejak tahun 1984 Suratman telah

mempelopori daerah pegunungan tersebut,

karena kecintaannya terhadap wilayah hutan.

Hingga pada tahun 1986, Suratman bersama

dengan masyarakat setempat membangun

jalan masuk menuju gunung pancar sepanjang

2 km dengan lebar 5 m yang sekarang telah

mencapai 6 km dan telah diajukan kepada

pihak Pemda Kabupaten Bogor.

Atas keuletannya tanah tersebut disulap

menjadi konsep Hutan Buah dan Industri

Intercrop dan mendayagunakan sumber

air yang ada, salah satu contohnya dengan

membangun obyek wisata pemandian air

panas.

Dibalik keberhasilannya menciptakan

obyek wisata pemandian air panas, ternyata

Suratman mendapat pil pahit atas tuduhannya

telah melanggar Pasal 50 Ayat 3 huruf a jo

Pasal 78 Ayat (2) Undang-undang Nomor 41

Tahun 1999 tentang Kehutanan (menduduki

dan menguasai tanah milik Kemenhut) dengan

ancaman sepuluh tahun penjara dan denda

5 miliar rupiah, inilah awal dari kasus yang

melibatkan Suratman.

Kemudian pada tanggal 30 September

2010, Suratman ditangkap pihak Polisi Hutan

(Polhut), yang sebelumnya dimintai keterangan

terlebih dahulu oleh penyidik kehutanan Bogor.

Pihak penyidik kehutanan akhirnya

menahan Suratman selama 41 hari, atas dasar

pasal yang dilanggarnya dan penahanannya

sendiri telah dilakukan dan di serahkan ke

Rumah Tahanan Bareskrim Mabes Polri.

“Saya ditahan pihak penyidik polisi hutan

dan penahannanya sendiri diserahkan ke

Rutan Bareskrim Mabes Polri atas dasar pihak

polhutan tidak memiliki rutan,” jelas Suratman

kepada Tim Garasi Ramadhan Pohan saat

berkunjung ke area tanah miliknya, Minggu

(14/11).

Akhirnya pada Jum’at (12/11) Suratman

dibebaskan pihak pengadilan, setelah menang

dalam sidang praperadilan di Pengadilan

Negeri Cibinong, setelah pihak Kementerian

Kehutanan cq Direktur Perlindungan Hutan

dan Konservasi Alam cq Direktorat Penyidik

dan Perlindungan Hutan menuntut Suratman.

Mendengar aspirasi tersebut, Ramadhan

Pohan Anggota DPR RI, Minggu (14/11),

langsung meninjau ke lokasi lahan tanah yang

menjadi sengketa. Ramadhan menilai kasus yang

dialami Suratman sangatlah tidak logis karena

kepemilikan atas tanah tersebut sudah jelas.

“Semua pihak harus saling menghargai

keputusan praperadilan yang telah

memenangkan Suratman atas lahan yang

telah dikelolanya selama ini. Apalagi kita tahu

tempat tersebut telah memiliki SHM resmi,”

kata Ramadhan berharap agar persoalan ini

dapat segera tuntas.

Sadri (putra

Suratman), Kris Suyanto, Ramadhan

Pohan, Suratman, mereka sedang

serius membicarakan kasus yang

menimpa Suratman, di lokasi tanah

sengketa miliknya, Minggu (14\11).

Inilah lokasi pemandian air panas

milik Suratman yang menjadi obyek

wisata di Gunung Pancar, Bogor,

Jawa Barat.

Page 23: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 23TIM

profesi dari seorang jurnalis menjadi

wakil rakyat tidak melunturkan idealisme

dan semangat Ramadhan Pohan. Setelah

menempuh perjalanan panjang menuju

Senayan, Ramadhan Pohan tidak duduk

manis di kursi Dewan yang terhormat. Tak

tanggung-tanggung, Pria yang pernah meliput

langsung di Gedung DPR Amerika ini merekrut

23 staf untuk mendukung kinerjanya sebagai

legislator. “bekerja untuk rakyat tidak boleh

setengah hati, harus all out. Untuk itu, saya

membentuk tim untuk mendukung kinerja

saya”, kata Ramadhan.

Tidak ada seorangpun legislator yang

bisa bekerja optimal tanpa dukungan mesin

politik yang baik. Kompleksitas isu dan

aktifitas dihadapi seorang anggota parlemen

memerlukan tim yang bekerja di segala

lini. Tim Ramadhan, yang dikenal dengan

Tim Gardu Aspirasi (GARASI) Ramadhan

Pohan terdiri dari Tenaga Ahli, Pendukung,

Sekretariat, Penghubung, dan Penasihat.

Tim Tenaga Ahli Ramadhan Pohan

terdiri atas empat orang tenaga ahli yang

terspesialisasi sesuai bidangnya, yaitu

spesialisasi di bidang pertahanan, luar

negeri, komunikasi dan informatika, dan

pembangunan sosial. Tiga orang tenaga

ahli bertugas untuk mendukung kegiatan

Ramadhan Pohan di Komisi I DPR RI,

kemudian seorang lagi menangani Daerah

Pemilihan. Tenaga ahli ini mendukung kinerja

Ramadhan Pohan secara konseptual dan

keilmuan.

Tentu saja, para tenaga ahli ini tak akan

bisa berfungsi optimal tanpa adanya tim

pendukung dan sekretariatan yang solid

dan sinergis. Sekitar 9 orang tim pendukung

dan sekretariatan sengaja ditempatkan di

Jakarta untuk membantu berjalannya tugas

keparlemenan. Kemudian, 10 orang lagi

disebar menurut kebutuhan di lima kabupaten

yang termasuk Dapil Jatim VII. Mereka

berfungsi sebagai tim penghubung Ramadhan

Pohan untuk berhubungan dengan konstituen.

Melalui penghubung, fungsi artikulasi dan

agregasi aspirasi konstituen bisa dilakukan.

Walaupun minimal setiap tiga bulan sekali

(waktu reses) Ramadhan terjun langsung ke

tengah konstituen, tetap saja keberadaan tim

penghubung dibutuhkan untuk membuka kran

aspirasi secara berkelanjutan.

Terakhir, tak kalah pentingnya Ramadhan

Pohan didukung oleh penasihat. keberadaan

dan fungsi penasihat dimainkan oleh kolega

Ramadhan Pohan yang terpercaya. Karena

pemikiran strategis yang diperlukan bukan

saja untuk aktifitas rutin tapi lebih merupakan

aktifitas jangka panjang.

Walau harus merogoh kocek sendiri untuk

membentuk tim yang efektif, Ramadhan Pohan

tidak mengeluh. Dengan susunan tim seperti

itulah, Tim GARASI RAMADHAN POHAN

terus berusaha mempersembahkan hasil kerja

mereka yang terbaik bagi rakyat Indonesia.

FOTO

: D

OK

. G

ARA

SI

Tim yang Memperkuat Ramadhan Pohan

Page 24: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

24 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

PARLEMEN

Hampir seluruh anggota dewan DPR

RI memiliki lika-liku selama berada

di Daerah Pemilihannya (Dapil),

wanita yang satu ini memiliki pengalaman

yang cukup menantang sewaktu berada di

dapil.

Dia adalah Wa Ode Nurhayati wanita

kelahiran Wakatobi Sulawesi Tenggara ini

sangat suka dengan tantangan, apalagi

menurutnya ketika dirinya berhadapan

langsung ke lokasi daerah pemilihan di

Sulawesi Tenggara yang penuh dengan

bahaya, tapi semua ini dianggap hal yang

biasa.

“Saya harus menempuh jarak hingga

ratusan kilo dengan kondisi alam yang

cukup menantang,” katanya saat ditemui

Tim Garasi Ramadhan Pohan disalah satu

tempat di Jakarta, Jum’at (26/11).

Jarak yang harus ditempuh untuk sampai

ke lokasi konstituennya memakan waktu

cukup lama, Won panggilan akrab dari

wanita berkerudung ini harus mengarungi

lautan hingga sembilan jam dan melintasi

daratan melalui hutan belukar dengan

waktu kurang lebih delapan jam, semua ini

baginya merupakan hal biasa.

“Dengan jarak tempuh yang memakan

waktu cukup lama, saya menganggap

semua ini merupakan wisata politik yang

cukup menarik dan penuh tantangan,”

ungkap wanita kelahiran 1981.

Bagi Won untuk menjadi seorang wakil

rakyat tidak harus dimulai dari bentuk

materiil semata, namun kedekatan kepada

masyarakat khususnya konstituen di dapil

Sulawesi Tenggara menjadi aspek utama

dalam mencapai tujuan.

Untuk menampung seluruh aspirasi dan

permasalahan di daerah konstituennya,

wanita beranak satu ini memiliki rumah

aspirasi berupa Yayasan WON (singkatan

nama dari Wa Ode Nurhayati) yang berada

di seluruh Sulawesi Tenggara.

Won melihat semua keluhan yang

masuk ke Yayasannya merupakan

tanggungjawab dan harus diperjuangkan,

karena itu merupakan amanah yang harus

dilaksanakan.

“Terpilihnya saya menjadi anggota

dewan harus dipertanggungjawabkan

kepada masyarakat khususnya konstituen,

karena tanpa mereka, tidak mungkin saya

disini,” ungkapnya.

Won merasa bahwa yayasan yang

dimilikinya beberapa tahun lalu sama

dengan rumah aspirasi Ramadhan Pohan

yang banyak menampung semua aspirasi

demi kepentingan rakyat.

“Yayasan ini sama dengan milik Garasi

Ramadhan Pohan, yang kesemuanya untuk

kepentingan rakyat,” tandasnya.

Won sendiri kini berada dibawah

naungan bendera Partai Amanat Nasional,

dan terpilih menjadi anggota Komisi VII

DPR RI periode 2009 – 2014 dari daerah

pemilihan Sulawesi Tenggara.

ANGGOTA DPR RI KOMISI VII

Ramadhan Pohan

bersama seluruh staf dan Redaksi GARASI

mengucapkan

SELAMAT NATAL

TAHUN BARU

Ramadhan Pohan

bersama seluruh staf dan Redaksi GARASI

mengucapkan

SELAMAT TAHUN BARU ISLAM1 MUHARRAM 1432 H

Page 25: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 25PEMBACA

PAK, mohon kami di bantu untuk bantuan pembangunan jembatan

penghubung antar dukuh dan antar desa. Susulan tersebut Telah

masuk dalam RPJM namun mengingat estimasi anggaran yang terlalu

besar yakni 1 M maka selalu mengalami penundaan. Mohon kita

diperjuangkan dan dibantu dari pusat.

Ketua BPD Qori, Sawoo, Kabupaten Ponorogo

Jawab:

Ibu Hj. Ismail yang terhormat, terima kasih atas aspirasi dan

masukannya. Memang persoalan pembangunan desa, termasuk juga

soal akses penghubung seperti jembatan cukup penting bagi dinamika

dan kemajuan suatu daerah. Saya bersama dengan Tim GARASI (Gardu

Aspirasi) akan membahas dan menindaklanjuti aspirasi saudari. Cukup

banyak memang aspirasi terkait pembangunan jalan dan jembatan

yang disampaikan oleh konstituen kepada saya.

Memang, sebagai wakil rakyat yang mewakili Daerah Pemilihan

Jatim VII dimana Ponorogo termasuk salah satu wilayahnya, kami wajib

mendengar dan memperjuangkan aspirasi konstituen kami, termasuk

masukan yang ibu sampaikan. Hanya saja, mengingat otonomi

daerah, saya memerlukan waktu untuk berkoordinasi dengan jajaran

pemerintah dan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) setempat.

untuk itu, harap ibu bersabar sembari menunggu realisasi kebijakan

pembangunan jembatan tersebut.

Wassalam.

Tolong Percepat Bangun Jembatan

Berminat menyampaikan surat pembaca untuk redaksi GARASI atau untuk ditujukan langsung kepada Ramadhan Pohan, silakan kirim ke alamat redaksi yang tertera di halaman 2 atau via surat

elektronik (e-mail) ke [email protected]. Bisa pula menuliskannya di Gardu Aspirasi di www.ramadhanpohan.com.

Redaksi berhak mengedit surat-surat yang masuk tanpa mengurangi maknanya.

BAPAK Ramadhan Pohan yang terrhormat, desa kami merupakan

desa pinggiran di wilayah pacitan dan sangat dekat dengan

perbatasan Trenggalek. Mohon kita di bantu Ngadirojo butuh akses

jembatan untuk akses ke ponorogo. Supaya akses ekonomi desa

kami lancar. Karena jarak desa kami ke kota pacitan hampir 60-an

kilometer, kalau ke ponorogo tidak sampe segitu.

Kepala desa Pagerejo, Kabupaten Pacitan

Jawab:

Bapak Hariyanto yang terhormat, terima kasih atas aspirasi dan

masukannya. Aspirasi saudara merupakan amanah yang harus saya

perjuangkan dan menjadi motivasi kami untuk bekerja lebih giat dan

sungguh-sungguh sebagai wakil rakyat, khususnya yang mewakili

Dapil Jatim VII, termasuk juga Kabupaten Pacitan.

Terkait dengan aspirasi saudara untuk membangun

jembatan sebagai akses yang menghubungkan desa saudara

dengan Kabupaten Ponorogo, saya sebagai wakil saudara di

Dewan Perwakilan Rakyat akan berusaha sekuat tenaga untuk

merealisasikan amanah tersebut. Saya bersama dengan Tim GARASI

(Gardu Aspirasi) Ramadhan Pohan akan menyikapi aspirasi saudara

tersebut. Tentu saja untuk merealisasikan aspirasi saudara tersebut

melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait, khususnya

pemerintah daerah kabupaten Pacitan. Untuk itu, diperlukan waktu

dan koordinasi lebih lanjut.

Sekali lagi, saya selaku wakil saudara di DPR RI, mengucapkan

terima kasih atas aspirasi saudara. Saya mengharapkan saudara

untuk terus menyalurkan aspirasi masyarakat Pacitan yang

merupakan konstituen saya.

Wassalam

Page 26: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

26 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

RAKYAT

FOTO-FOTO: DOKUMEN PRIBADI

Persoalan seputar Tenaga Kerja Indonesia (TKI), kini menjadi sorotan publik di masyarakat

akibat mencuatnya kasus TKI yang banyak memakan korban. Disini dituntut peran kita

terutama pemerintah dalam mengatasi persoalan TKI. Apa kata mereka terhadap kasus

TKI kita di luar negeri?

KASUS sumiyati hanyalah cerminan yang sangat kecil sekali terhadap permasalahan

yang lebih besar lagi, Yang kesemuanya berpusat pada satu problem, sama halnya

seperti masalah lainnya di indonesia Yaitu: Pengawasan...Mengenai peraturan, sepertinya

sudah cukup banyak Tapi pengawasan Itu yg kurang Dan kasus ini terjadi bukan hanya

di luar negeri saja Tp juga di dalam negeri Akibat pengawasan. Pengawasan yang lebih

komprehensif (menyeluruh) harus dilakukan Oleh pemerintah indonesia Sehingga apabila

terjadi kasus2, dapat segera di tangani Dan tindakan preventif (pencegahan) pun akan bisa

dilakukan dengan adanya pengawasan yang baik. Pengawasan harus dilakukan mulai dari

bea cukai, pajak, perdagangan, industri, sampai agama dan ketenagakerjaan

Semua bermasalah di indonesia Krn kurang baiknya pengawasan, Ini berbahaya !

Bagaimana mungkin org asing mau investasi di indonesia, kalau polisinya bisa di beli? nanti

kalau uangnya dibawa kabur, siapa yang mau tangkap? Itu salah satu contoh saja.

Karyawan BUMN

MENURUT saya itu sangat tidak

kemanusian sekali, perlu ditindak tegas para

majikan di negeri arab itu. Peneguran

pemerintah lewat kedutaan besar

indonesia yang ada di sana, perlu

ada sikap yang tegas karna bukan

pertamakalinya kasus seperti ini

terjadi.Perlu pengawasan yang

ketat untuk para TKI kita sebelum

di terima para majikan di negeri

orang,Paling tidak dibuat

peraturan yang tegas agar tidak

terulang lagi.

Jakarta Pusat

MENURUT saya yang utama

harus Melaporkan penganiayaan

sumiati ini kepada Kepolisian

untuk memastikan pelayanan

medis yang diperlukan dan

majikanya yang bertanggung

jawab dibawa ke pengadilan.

Penahanan pelaku (majikan)

oleh kepolisian setempat agar

dihukum sesuai peraturan

yang berlaku.

Pegawai Swasta

K

ya

se

su

d

ko

te

d

b

B

ka

pemerint

indonesi

ada sika

pertam

terjadi

ketat

di te

oran

per

ter

n

sta

Kurang Baiknya Pengawasan

Pemerintah harus Menegur Dubes Arab

Laporkan Segerake Kepolisian

Sukandar

Page 27: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 27RAMADHAN

S-1 di Fisip UI (1992); S-2 di American University (AU) Washington DC (Agustus

2002 – Mei 2004), sertifikat dari Graduate School of Political Management

(GSPM), George Washington University (GWU), Washington, DC (Agustus 2002)

- Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI

- Wakil Sekretaris Jenderal IV Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD)

periode 2010-2015

- Anggota DPR-RI, Komisi I & BKSAP periode 2009-2014

- Pemimpin Redaksi koran harian nasional Jurnal Nasional, Jakarta (Juni 2006 –

Maret 2010)

- Direktur Program Hubungan & Kerjasama Luar Negeri, Persatuan Wartawan

Indonesia Pusat, Jakarta (2008-2010)

- Penasihat, Forum Harmoni Nusantara (FORSAS), Jakarta (2008-sekarang)

- Ketua Bidang Pusat Informasi, BAPPILU DPP Partai Demokrat, Jakarta (2005 -

2008)

- Redaktur Pelaksana website kepresidenan, www.presidensby.info (2006)

- Pemimpin Redaksi Koran KABINET, Jakarta (Januari 2005 – Juli 2005)

- Pengalaman kerja di Jawa Pos 1990 – 2005:

• Reporter di Jakarta 1990 - 1993

• Koresponden Bulgaria 1993 – 1996

• Koresponden Turkey 1996 - 1998

• Representatif Jawa Pos USA (1998 - Desember 2004)

- Direktur, Opini Publik & Studi Partai Politik, The Blora Institute (The Blora

Center), Jakarta (Desember 2004)

Reses I (Desember 2009) : Papua dan Papua New Guinea

Reses II (Maret 2010) : Jawa Barat

Reses III (Juni 2010) : Timur Tengah (Mesir, Jordania, Palestina, Syiria,

Lebanon)

Reses IV (Agustus 2010) : Kalimantan Barat

Reses V (November 2010) : Ambon

- Senegal - Bosnia Herzegovina

(4 kali dalam kurun waktu 1993-1996)

- Afrika Selatan - Finlandia

- Hungaria

Amerika Serikat - Jerman

- Makedonia

- Republik Ceko

- Kuba - Yunani

- Meksiko - Norwegia

- Peru - Rusia

- Rumania

- Republik Serbia

- Bolivia

- Brazil

- Malaysia - Iran

- Singapura - Qatar

- Uni Emirat Arab

Pemilihan Parlemen di Rusia, Yugoslavia, Bulgaria, Bosnia-Herzegovina, - Amerika Serikat; Konvensi Partai Demokrat, Boston, Massachusetts, Amerika,

2004

Konvensi Partai Republik, New York, Amerika 2004- Pemilihan Presiden di Rusia, Bulgaria, Amerika, 2000 dan 2004.-

Demi RakyatDitengah-tengah kesibukannya sebagai anggota

dewan Ramadhan Pohan tetap konsisten untuk membela kepentingan rakyat, ini telah

dibuktikan dengan kerja kerasnya.

Pematang Siantar, 6 Desember 1966

Gedung. DPR/MPR RI Gedung Nusantara I

lt.22 Ruang 2231, Fraksi Partai Demokrat

Jl. Jend.Gatot Subroto No 6, Jakarta 10270

[email protected]

0811 888 3300

www.ramadhanpohan.com

www.rpohan.wordpress.com

Ramadhan Pohan

bangpohan/Ramadhan Pohan

http://www.youtube.com/user/Forsasjatim

Ramadhan Pohan bersama istri, Asti Riefa Dwiyandani, mengabdikan foto

di pintu Kota Ambon.

FOTO

: D

OK

UM

ENTA

SI P

RIB

AD

I

Page 28: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

28 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

RAMADHAN

Laporan kunjungan dan pertemuan Pemerintah Indonesia (presiden dan 1.

menteri), anggota parlemen (DPR), cendekiawan, dan tokoh organisasi

terkemuka dengan mitra Amerika

Meliput acara dan mewawancarai Xanana Gusmao dan Ramos Horta di 2.

kantor pusat PBB, New York (1998)

Meliput dan mewawancarai Wakil Utama Direktur Pelaksana IMF, Stanley Fischer 3.

saat rapat pertemuan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank.

Menghadiri pertemuan Presiden Abdurrahman Wahid dengan Presiden Bill 4.

Clinton (November 1999) serta pertemuan Presiden Megawati Soekarnoputri

dengan Presiden George Walker Bush (September 2001) di Oval Office, White

House.

Meliput pertemuan anggota parlemen (DPR-RI) Taufik Kiemas dengan politisi, 5.

senator, anggota konggres dan pejabat Amerika (April – Mei 2001).

Meliput pertemuan Jusuf Kalla dengan pejabat Pemerintah Amerika (2003).6.

Meliput pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono dengan pejabat penting 7.

Pemerintah Amerika (Mei 2003).

Meliput politik lokal dan politik luar negeri Amerika dengan menghadiri rapat 8.

serta acara politik di Gedung DPR Amerika, Departemen Luar Negeri, Gedung

Putih (White House), dan lain-lain.

Aktif melakukan kontak dan wawancara dengan LSM-LSM politik seperti 9.

Amnesty International, East Timor Action Network, organisasi untuk

hubungan Muslim- Amerika, CAIR

Satu-satunya wartawan Indonesia peliput tetap di Gedung Putih, DPR- AS 10.

(Kongres), dan Senat (1998 – 2004)

Satu-satunya wartawan surat kabar Asia Tenggara diundang untuk berbuka 11.

puasa bersama di Gedung Putih, dijamu Presiden George Walker Bush,

2001 – 2004.

Satu-satunya wartawan Indonesia yang diundang khusus untuk menghadiri 12.

Pelantikan Presiden Bush tahun 2001

Melakukan serangkaian wawancara dengan para politisi dan pejabat Amerika, 13.

Paul Wolfowitz, dan lainnya.

Diundang memberikan ceramah politik kepada para calon diplomat Amerika 14.

di Virginia.

Meliput acara-acara lokal Islam maupun internasional di Amerika, seperti 15.

Islamic Society in North America (ISNA)

Wartawan Indonesia pertama yang menulis Barack Obama, yakni lewat 16.

Konvensi Partai Demokrat di Boston Juli 2004.

1. Ketua, Ikatan Keluarga Ilmu Politik (Organisasi Pelajar, Alumni dan Dosen)

Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Departemen Politik Universitas Indonesia

(1988-1989)

- Mengadakan seminar-seminar dan diskusi tentang isu politik

kepemimpinan nasional, Sipil-Militer Indonesia, dan Politik Luar Negeri.

- Memimpin bulletin terbitan kampus bulanan Politics, mengenai

kehidupan mahasiswa dan politik, aspirasi politik mahasiswa, kebebasan

berbicara di kampus dll.

- Mengadakan Acara Pameran Buku Murah di kampus dan berjalan sukses.

2. Reporter, Majalah Management & Usahawan Indonesia, Jakarta, (1990)

1. Panel Speaker, Seminar Film dan Politik (Film and Politics), Universitas

Indonesia, Depok - Jakarta, 1989.

2. Panel Speaker, Liputan Berita Amerika di Indonesia, radio Voice of America

(VOA) dan TV Indosiar, Washington DC, September 2000.

3. Panel Speaker, Kebebasan Pers di Indonesia, Freedom Forum, Arlington-

Virginia, Agustus 2001.

4. Panel Speaker, Reaksi Indonesia pada September 11, Brownbag Lunch

Discussion, SAIS-Johns Hopkins University, Washington DC, September 2001.

5. Panel Speaker, Kilas Balik 2001: Hubungan US – Indonesia, VOA-Indosiar,

Washington DC, Januari 2002

6. Pembicara Tamu, After Bali Blast , Radio VOA-TV Indosiar, Washington DC, 16

Oktober, 2002.

7. Lebih seratus kali diwawancara oleh BBC London Radio, VOA News, dan

Stasiun Radio dan TV (Radio68H, Sonora, El Shinta, Metro TV, SCTV, TVOne,

JakTV, RCTI, SunTV, dll).

8. Pembicara Kuliah Tamu di Dapil Jatim 7 diantaranya :

a. Tema “Peran Media dalam Membangun Peradaban Bangsa”, STKIP,

Pacitan, Maret 2010

b. Tema “Jurnalistik dan Ke Media Massa-an”, STKIP, Ponorogo, Maret 2010

9. Pembicara berbagai diskusi Politik di Indonesia dan Luar Negeri diantaranya

a. Seminar “Reformasi Sektor Keamanan” yang diselenggarakan oleh

Institute for Defense Security and Peace Studies (IDSPS), bekerjasama

dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan Friedrich Ebert

Stiftung (FES), Jakarta, Oktober 2009

b. Diskusi “Transparansi dan Akuntabilitas Publik” yang diselenggarakan oleh

UNDP (United Nations for Development Program), Jakarta, Desember

2009

c. Diskusi “Strategi Kebebasan Berekspresi Dalam Era Multi Media”, Jakarta,

Januari 2010

d. Diskusi Panel JFCC “Kebebasan Pers”, Jakarta, Maret 2010

e. Diskusi “Partai Demokrat : Antara Partai Modern dan Citra SBY”, Jakarta

20 april 2010

f. Diskusi hasil Survei Cirus Surveyors Group tentang “Kekuatan dan Peluang

Calon Ketua Umum Partai Demokrat”, Jakarta, 9 Mei 2010

g. Diskusi “Menguji Demokrasi Demokrat”, Padalarang, 22Mei 2010

h. Indonesian’s Head for The 9th Asian Statesmen’s Forum, Bangkok,

Thailand, 21st August 2010

Kolom, politik dan hubungan luar negeri, hampir semua surat kabar utama 1.

Indonesia (1987-1990). artikel opini di Kompas, Suara Pembaruan, Media

Indonesia dll mengenai isu politik Indonesia, gerakan mahasiswa Indonesia,

isu politik Australia, politik internasional di Asia Tenggara dan hubungan

internasional di Pasifik Selatan.

Puisi dan Cerita Pendek, Koran dan Majalah Indonesia (1991-1998) 2.

Co-Editor, The Anthology of The New Indonesian Poetry, in Bulgarian 3.

Language (Sofia: 1995).

Kontributor, Para Pembohong, Koleksi cerita pendek (Jakarta: 1996)4.

Kontributor, The Path Not Taken, Puisi (Maryland: 1996).5.

Editor, Bridging Jakarta – Washington Relations, Ambassador Dorodjatun 6.

Kuntjoro-Jakti 1998-2001 .(Washington – Jakarta: 2002).

Editor, Buku Masjid Indonesia di Washington D.C. (2002)7.

Pewawancara, Saya Siap Berkompetisi, Wawancara eksklusif dengan Presiden 8.

RI-Susilo Bambang Yudhoyono (Jakarta : 2009)

Kontributor, Energi Positif, Opini 100 Tokoh mengenai Indonesia di Era SBY 9.

(Jakarta : 2009)

Pemimpin Umum, Buletin GARASI, Buletin Gardu Aspirasi Ramadhan Pohan 10.

(Jakarta : 2009-sekarang)

Bahasa Indonesia; Bahasa Inggris; Bahasa Bulgaria

saat sedang menjalani tugas jurnalistik di negara konflik (eks

Yugoslavia).

FOTO

: D

OK

. PRIB

AD

I

Page 29: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 29CORNER

RMS (South Maluku Republic) flag-raising

incident by a group of RMS activists in

front of the President some time ago

was a blow for our national security system.

Whereas the RMS flag-raising incident was

shown on the official state ceremony attended

by President Yudhoyono. This indicates the

weak performance of intelligence to make

early detection of any potential threats that

might happen.

Then, the case of demands for President

Yudhoyono to be brought into the Dutch

Court by some RMS activists at the time when

the President would make an official visit

to Netherlands prove the existence of the

organization. Again, the President became

an easy target of RMS activity. Ramadhan

Pohan, a Member of Commission I of the

House of Representatives revealed that the

RMS cannot be taken lightly. "President

Yudhoyono has twice been humiliated, both

nationally and internationally by the activities

of the RMS. It cannot be allowed, RMS cannot

be taken lightly”, said Ramadhan who had

just a working visit with the team of the

Commission I of House of Representatives in

Maluku Province (8-11/11 2010).

As an organization, RMS is not strong in

term of quantity. It is no secret that the RMS

was initiated by the people and sympathizers

of the Netherland at the beginning of the

independence of Indonesia. The purpose

of the organization is to break away from

Indonesian state. Although the strength

of this organization is not large, but the

strategic effect of the resulting network is

quite effective. The numbers of RMS members

can be counted on the fingers. The forms

of movement are no longer using arms

struggle. But, by exploiting the weak of state

intelligence systems for early detection, RMS is

able to prove that the existence of its activities

should be recognized. "RMS is able to exploit

the weaknesses of our national intelligence

system. In a planned and systematic method,

this organization utilizes a pivotal moment to

break down the credibility of our government,

"said Ramadhan.

Maluku has been relatively stable after

the horizontal conflict a few years ago. The

stability of security and order in that region is

much better. The economy and development

is increasing. However, the RMS activity in

the midst of a peaceful situation of Maluku

tarnished our country face. "The situation in

Maluku is now very favorable. The people of

Maluku (Moluccas) rebuild their region that had

ravaged after the horizontal conflict a decade

ago. Do not let the activities undertaken by

some activists of RMS destroy stability and peace

in that province”, said Ramadhan.

The Deputy Secretary General of

the Democratic Party said that the local

government and local security forces must

socialize the progress of situation in Maluku.

"the current situation in Maluku is much

different from post-independence and

post- horizontal conflict ago, this province

has been undergoing a rapid progress. For

that, the Local Government and our security

forces here have to socialize to local residents

and the international community about the

progress of the province of the Thousand

Islands ", said Ramadhan."Thus, the RMS

activity will not find places and sympathy,

both among people of Maluku and the

international community", said Ramadhan.

Page 30: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

30 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010

LEISURE

SELAIN menyimpan kekayaan alam berupa

obyek wisata pemandangan maupun budayanya

(reyog Ponorogo), Kabupaten Ponorogo yang

terletak di bagian barat Provinsi Jawa Timur, juga

menyimpan wisata kuliner yang menjadikan

salah satu sarana bagi warga setempat maupun

wisatawan mancanegara untuk menikmati menu

masakan, terutama yang menjadi ciri khas daerah

Ponorogo itu sendiri.

Untuk kulineri, sebagian besar orang pasti

sudah tidak asing dengan sate ayam Ponorogo,

dengan kekhasan bentuk dan bumbunya,

disamping itu ada juga dawet jabung, dodol

(jenang) yang telah menjadi ikon wisata kuliner

Ponorogo.

Sejak tahun 2000, wisata kuliner di

Ponorogo bermunculan dengan semakin

banyaknya warung-warung tenda yang

bertebaran di pinggiran jalan, disamping

menyambut tenggelamnya matahari pagi,

moment inilah yang menjadi salah satu obyek

wisata kuliner bagi warga Ponorogo sembari

menikmati makanan yang disediakan.

Salah satu lokasi sentra kuliner di Ponorogo

adalah Pasar Songgolangit. Lokasinya terletak

dipersimpangan akses jalan utama kota

Ponorogo memang menjadi andalan dari

berbagai usaha kota tersebut.

Misalkan saja soto ayam lamongan

milik pak karno yang setiap hari menjajakan

makananya ditempat tersebut, disamping

itu pula warung shanghai yang menyajkan

menu masakan seperti nasi goreng, cap jay,

begitu juga dengan warung Pak Yani yang

menyediakan masakan ayam dan bebek bakar,

tahu campur, pecel, dan masih banyak lagi

yang dapat skita nikmati di Ponorogo.

Bagi Tim Garasi dan Ramadhan Pohan

soto Lamongan milik Pak Karno sudah

tak asing lagi, setiap kali berkunjungan ke

Ponorogo dalam rangka kunjungan kerja,

soto Lamongan Pak Karno menjadi salah satu

wisata kuliner yang enak dan nyaman.

Dari penuturan Pak karno, sejak tahun

2008 lalu, warung miliknya tidak pernah

sepi dari pelanggan menempati lokasi yang

sekarang pada bulan maret 2008 lalu sampai

sekarang tidak pernah sepi. Hanya dengan

bermodalkan ± 500 ribu rupiah per hari, Pak

Karno mampu menghasilkan lebih dari 150

porsi. Keuntungan kotor sebesar 800 ribu

rupiah selalu dikantonginya.

Ciri khas serta bumbu soto Lamongan

miliknya menambah daya tarik tersendiri bagi

hidangan yang disajikan Pak Karno.

Hanya dengan bermodalkan 5000 rupiah

saja kita dapat menikmati semangkok soto.

Soto Lamongan milik Pak Karno dimulai pada

jam 6 sore hingga dini hari. Dalam mengelola

usahanya Pak Karno dibantu oleh anaknya

dalam menyajikan hidangan kepada para

pengujung. Bagi para penggemar wisata

kuliner soto Lamongan milik Pak Karno harus

menjadi salah satu hidangan yang dicicipi

terlebih dahulu.

Indah Larasati

Page 31: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 11/TAHUN I/DESEMBER 2010 31 LEISURE

To reach the Trinil Museum, we should

drive about 14 km to southwest of

Ngawi. This Museum was found by a

Dutchman researcher, his name is Eugene

Dubois (1891 – 1893). He found an ancient

human fossil Pithecanthropus Erectus in the

Valley of Bengawan Solo River. Besides of

ancient human fossil, this museum is famous of

the ancient elephant fossil (stegodon trigono

chepalus martin).

As like the ancient site in Indonesia such

as Sangiran site or Sambung macan site where

located closed to a river, the location of this

museum is also near a river, the Begawan Solo

River. In the southwest of Trinil Museum yard,

The Trinil Museum is located in Kawu Village, sub district of Kedunggalar, district of Ngawi, East Java Province, is one of the

oldest ancient sites in Indonesia.

there is a building like a monument which

established by Eugene Dubois. It was written

the discovery of the ancient human fossil for

first time, which is called Pithecanthropus

Erectus. Except there is ancient human fossil

in the museum, there is also a very big ancient

elephant tusk compare from ordinary elephant

tusk now days.

The history of the establishment of the

Trinil Museum

The beginning of the establishment of the

museum at first was initiated by local people,

Wiro Diharjo or known as Wiro Balung (1968).

He often searched and found fossils such as

bones, then he collected in one location. Then

in 1978, the Education and Cultural Official

of East Java Province collected all the fossils.

1981, the Trinil Museum was established and

funded by the local government of Ngawi and

East java Province. It was announced officially

by the Governor of East Java, Soelarso. It is

a special museum which managed by Balai

Pelestarian Peninggalan Purbakala/bureau of

conservation of archaeological remains (BP3),

Trowulan, District of Mojokerto, East Java

Province.

Except of museum, the location was

developed as a tourist area. The area of the

museum covered more than 3 hectares.

Setyo Utomo

Page 32: AMBON MANISE - ramadhanpohan.net filedan kesatuan kita harus tetap menjaga NKRI, yang merupakan cermin Bangsa Indonesia. Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

APRESIASI

Sumber Spirit Kamiwww.ramadhanpohan.comwwwwwwwww.rrrraaaammmmaaaadddddhhhhhaaaannnnppppoooohhhhhaaaannnn.ccccoooommmm

EDISI 01/TAHUN I FEBRUARI 2010RAMADHAN POHAN

DEMIRAKYATKU,

INDONESIAKU,,KK

EDISI 02 / TAHUN I MARET 2010

RAMADHAN POHAN

Politik MencerdaskanObama inspired Ramadhan a lot on his parliamentary

campaign

‘’Bila DiwarnaiKekerasan, DemokrasiJadi Democrazy’’

Mengurai Benang Kusut Tambang

Desa Kluwih

ncncred Ramaparliamenpaign

EDISI 03 / TAHUN I APRIL 2010

RAMADHAN POHAN

Suara Desa pun

Tak Tertahan di Pintu

Gerbang Senayan

Forest Eleven,

Indonesia’s Big Impact on

Global Community

SISI LAINHANKAM KITA

EDISI

AD

Ta

don

EDISI 04 / TAHUN I MEI 2010

RAMADHAN POHAN

INSPIRASI DEMOKRASI

DARI WALESADPR Gunakan Peraturan

Turunan untuk Implementasi UU KIP

Upaya Ramadhan MemulangkanJenazah TKI ke Tanah Air

RI is Heading to UN Permanent Member

RARRAKRAKRRAALEALE

turan mentasi