SINAR PADA CERMIN

download SINAR PADA CERMIN

of 47

Transcript of SINAR PADA CERMIN

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    1/47

    Kata Pengantar 

    Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala,

    karena berkat rahmat-Nya penyusun bisa menyelesaikan makalah yang berjudul

    Optik. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran isika.

    Saya mengu!apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini masih jauh dari sempurna, "leh karena itu, kritik dan saran yang

     bersi#at membangun sangat penyusun harapkan demi sempurnanya makalah ini

    dikemudian hari.

    Sem"ga makalah ini memberikan in#"rmasi bagi pemba!a dan

     berman#aat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan

     bagi kita semua.

    $atam, %& ebruari %'()

    Penyusun

    Prin!e Al*in +usu# 

    1.OPTIK FISIKA

    http://belajarpsikologi.com/kata-pengantar-contoh-kata-pengantar/http://belajarpsikologi.com/kata-pengantar-contoh-kata-pengantar/http://belajarpsikologi.com/kata-pengantar-contoh-kata-pengantar/

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    2/47

    a#tar si

    KAA P/N0ANA1 22222222222222222........ (

    AA1 S 2222222222222222222222... %

    OPK 2222222222222222222222222.. 3

    Pengertian Optik 222222222222222222... 3 eskripsi $enda Optik 2222222222222222.. 3 Peralatan Optik yang Menggunakan 4ensa dan 5ermin 22....... 6 Penerapan Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari 22222 (( Serat Optik 222222222222222222222. (( Sinar-sinar stimewa pada Pemantulan 22.22222222 (3 Sinar-sinar stimewa pada Pembiasan 22222222222 %(

    Pembentukan $ayangan pada 5ermin 222222...2222. %% Pembentukan $ayangan pada 4ensa 22222222222... %7 Mengenal Prisma 2222222222222222222. 3' umbukan /lastis dan idak /lastis 222222....2222.... 33 Pemantulan dan Pembiasan pada 0elembung Sabun, 4apisan

    Minyak di atas Air, itik-titik 8ujan 9pelangi: 22222222 37

    AA1 P;SAKA 2222222222222222222. 6<

    2.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    3/47

    OPTIK 

    Pengertian Optik 

    Optik adalah !abang #isika yang menggambarkan perilaku dan si#at !ahaya dan

    interaksi !ahaya dengan materi. Optik dijelaskan dan ditandai dengan #en"mena "ptik. Kata

     berasal dari =>?@ "ptik 4atin, yang berarti tampilan. $idang "ptik biasanyaὀ

    menggambarkan si#at !ahaya tampak, sinar in#ramerah dan ultra*i"let, tetapi sebagai !ahaya

    adalah gel"mbang elektr"magnetik, #en"mena yang sama juga terjadi dalam bentuk sinar-B,

    gel"mbang mikr", gel"mbang radi", dan lainnya gejala radiasi elektr"magnetikdan mirip

    maupun pada bal"k muatan partikel 9bal"k dibebankan:. Optik se!ara umum dapat dianggap

    sebagai bagian dari keelektr"magnetan. $eberapa gejala "ptis bergantung pada si#at kuantum

    !ahaya yang terkait dengan beberapa bidang "ptik kuantum hinggamekanika. alam

     prakteknya, sebagian besar #en"mena "ptik dapat dihitung dengan menggunakan si#atdari!ahaya elektr"magnetik, seperti yang dijelaskan "leh persamaan MaCwell.

    eskripsi $enda Optik 

    $enda "ptik adalah benda-benda yang salah satu atau lebih k"mp"nennya

    menggunakan benda "ptik, sepertiD !ermin, lensa, serat "ptik atau prisma.

    3.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    4/47

    Peralatan Optik yang Menggunakan 4ensa dan 5ermin

    (. MAA

    Mata merupakan salah satu !"nt"h alat "ptik, karena dalam pemakaiannya mata

    membutuhkan berbagai benda-benda "ptik seperti lensa.

    • K"rnea adalah bagian mata yang melindungi permukaan mata dari k"ntak dengan

    udara luar.• ris adalah selaput tipis yang ber#ungsi untuk mengatur kebutuhan !ahaya dalam

     pembentukan bayangan.• 4ensa adalah bagian mata yang ber#ungsi untuk mem#"kuskan bayangan pada retina.• 1etina bagian mata yang ber#ungsi sebagai layar dalam menangkap bayangan benda,

    di tempat ini terdapat simpul-simpul syara# "ptik.• Ot"t siliar ber#ungsi untuk mengatur daya ak"m"dasi mata 9pembentukan bayangan

     pada mata:

    %. KAM/1A

    4.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    5/47

    Kamera merupakan alat "ptik yang dapat memindahkanEmengambil gambar dan

    menyimpannya dalam bentuk #ile, #ilm maupun print-"ut. Kamera menggunakan lensa p"siti# 

    dalam membentuk bayangan. Si#at bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik,

    dan diperke!il.

     

    $agian-bagian dari kamera se!ara sederhana terdiri dariD

    • 4ensa !embung• ilm• ia#ragma• Aperture

    $agian-bagian kamera yang memiliki #ungsi yang sama dengan mata adalahD

    3. 4;P

    5.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    6/47

    4up adalah alat "ptik yang memiliki #ungsi untuk memperbesar bayangan benda.

    4ensa yang digunakan adalah lensa !embung. $ayangan yang dibentuk "leh lup memiliki

    si#atD maya, tegak, dan diperbesar.

    Ada dua !ara bagaimana menggunakan lup yaituD

    • engan !ara mata berak"m"dasi maksimum• engan !ara mata tidak berak"m"dasi

    Pada mata berak"m"dasi maksimum

    Si F -PP F -Sn

    Perbesaran sudut atau perbesaran angular 

    Pada mata tak berak"m"dasi

    Si F -P1 S" F #  Perbesaran sudut

    KeteranganD

    M F perbesaran sudut

    PP F titik dekat mata dalam meter

    # F Garak #"kus lup dalam meter 

    6.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    7/47

    6. /1OPON0

    er"p"ng atau telesk"p adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat benda-

     benda yang jauh sehingga tampak lebih jelas dan lebih dekat. Se!ara umum ter"p"ng terdiri

    atas dua buah lensa p"siti#. Satu lensa mengarah ke "byek dan disebut lensa "byekti# dan satu

    lensa mengarah ke mata dan disebut lensa "kuler.

    Prinsip utama pembentukan bayangan pada ter"p"ng adalahD lensa "byekti# 

    membentuk bayangan nyata dari sebuah "byek jauh dan lensa "kuler ber#ungsi sebagai lup.

    Panjang ter"p"ng adalah jarak antara lensa "byekti# dan lensa "kulernya.

    Ma!am-ma!am er"p"ngD

    • er"p"ng $intang

    er"p"ng bintang digunakan untuk mengamati "byek-"byek yang ada di langit 9bintang:.

    er"p"ng bintang terdiri dari sebuah lensa !embung yang ber#ungsi sebagai lensa "byekti# 

    dengan diameter dan jarak #"kus besar, sedangkan "kulernya adalah sebuah lensa !embung

    dengan jarak #"kus pendek.

    • er"p"ng $umi

    er"p"ng bumi digunakan untuk mengamati "byek-"byek yang jauh dipermukaan bumi.

    er"p"ng ini akan menghasilkan bayangan yang nampak lebih jelas, lebih dekat dan tidak 

    terbalik. er"p"ng bumi terdiri dari tiga lensa p"siti# dan salah satunya ber#ungsi sebagai

     pembalik bayangan.

    • er"p"ng Panggung

    7.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    8/47

    er"p"ng panggung adalah ter"p"ng yang mengk"mbinasikan antara lensa p"siti# dan lensa

    negati#. 4ensa negati# digunakan sebagai pembalik dan sekaligus sebagai "kuler. Si#at

     bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, dan diperke!il.

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    9/47

    KeteranganD

    S9Ob: F Garak benda lensa "byekti# dalam meter 

    S’9Ob: F Garak bayangan lensa "byekti# dalam meter 

    PP F titik dekat pengamat dalam meter 

    #9Ok: F panjang #"kus lensa "kuler dalam meter 

    Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi.

    Perbesaran mikr"sk"p pada pengamatan ini adalahD

     

    KeteranganD

    9.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    10/47

    S9Ob: F Garak benda lensa "byekti# dalam meter 

    S’9Ob: F Garak bayangan lensa "byekti# dalam meter 

    PP F titik dekat pengamat dalam meter 

    #9Ok: F panjang #"kus lensa "kuler dalam meter 

     

    Panjang Mikroskop

    Panjang mikr"sk"p diukur dari jarak antara lensa "byekti# dan lensa "kuler. ;ntuk masing-

    masing jenis pengamatan, panjang mikr"sk"p dapat dihitung dengan !ara yang berbeda.

    A. Mata berak"m"dasi maksimum

    d F Si9Ob: H S"9Ok:

    $. Mata tak berak"m"dasi

    d F Si9Ob: H #9Ok:

    KeteranganD

    d F panjang mikr"sk"p dalam meter 

    Si9Ob: F jarak bayangan lensa "byekti# dalam meter 

    S"9Ok: F jarak benda lensa "kulerdalam meter 

    #9Ok: F jarak #"kus lensa "kuler dalam meter

    Penerapan Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari

    10.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    11/47

    Penerapan alat "ptik dalam kehidupan sehari-hari di antaranya kamera untuk 

    mem"tret gambar, lup untuk melihat benda-benda agar terlihat lebih jelasEbesar, mikr"sk"p

    untuk mengamati sel atau jaringan yang tidak dapat teramati dengan mata telanjang.

    Serat Optik 

    Serat "ptik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari ka!a  atau plastik 

    yang sangat halus dan lebih ke!il dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk 

    mentransmisikan sinyal !ahaya  dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber !ahaya yang

    digunakan biasanya adalah laser   atau  4/. Kabel ini berdiameter lebih kurang (%'

    mikr"meter. 5ahaya yang ada di dalam serat "ptik tidak keluar karena indeks bias dari ka!a

    lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat

    sempit. Ke!epatan transmisi serat "ptik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan

    sebagai saluran k"munikasi.

    Perkembangan tekn"l"gi serat "ptik saat ini, telah dapat menghasilkan kelemahan

    9attenuati"n: kurang dari %' de!ibels 9d$:Ekm. engan lebar jalur 9bandwidth: yang besar 

    sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan !epat

    dibandingan dengan penggunaan kabel k"n*ensi"nal. engan demikian serat "ptik sangat

    !"!"k digunakan terutama dalam aplikasi sistem telek"munikasi. Pada prinsipnya serat "ptik 

    memantulkan dan membiaskan sejumlah !ahaya yang merambat didalamnya.

    /#isiensi dari serat "ptik ditentukan "leh kemurnian dari bahan penyusun gelasEka!a.

    Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit !ahaya yang diserap "leh serat "ptik.

    11.OPTIK FISIKA

    https://id.wikipedia.org/wiki/Transmisihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kacahttps://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Laserhttps://id.wikipedia.org/wiki/LEDhttps://id.wikipedia.org/wiki/LEDhttps://id.wikipedia.org/wiki/Serathttps://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Transmisihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kacahttps://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Laserhttps://id.wikipedia.org/wiki/LEDhttps://id.wikipedia.org/wiki/Serathttps://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    12/47

    Kelebihan Serat Optik 

    alam penggunaan serat "ptik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lainD

    (. 4ebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat

    kapasitas in#"rmasi yang sangat besar dengan ke!epatan transmisi men!apai gigabit-

     per detik  dan menghantarkan in#"rmasi jarak jauh tanpa pengulangan

    %. $iaya pemasangan dan peng"perasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih

    tinggi

    3. ;kuran ke!il dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang

    6. mun, kekebalan terhadap gangguan elektr"magnetik  dan gangguan gel"mbang radi"

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    13/47

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    14/47

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    15/47

    Sinar ( atau berkas !ahaya ( yang datang menuju !ermin !ekung digambarkan sejajar 

    dengan sumbu utama dan menyinggung ujung atas benda, lalu dipantulkan "leh !ermin

    !ekung di mana berkas !ahaya pantulan tersebut harus melewati titik #"kus 9#:. Sinar datang

    dan sinar pantul yang digambarkan harus memenuhi hukum pemantulan !ahaya, di mana

    sudut datang sama dengan sudut pantul.

    • Sinar istimewa % D

    Sinar % atau berkas !ahaya % yang datang menuju !ermin !ekung digambarkan harus

    melewati titik #"kus dan menyinggung ujung atas benda, lalu dipantulkan "leh !ermin !ekung

    di mana berkas !ahaya pantulan tersebut harus sejajar sumbu utama. Sinar datang dan sinar 

     pantul yang digambarkan harus memenuhi hukum pemantulan !ahaya, di mana sudut datang

    sama dengan sudut pantul.

    • Sinar istimewa 3D

    Sinar 3 atau berkas !ahaya 3 yang datang menuju !ermin !ekung digambarkan harus

    melewati titik pusat kelengkungan !ermin 91: dan menyinggung ujung atas benda, lalu

    dipantulkan "leh !ermin !ekung di mana berkas !ahaya pantulan tersebut berhimpit dengan

     berkas !ahaya datang. Sinar datang dan sinar pantul yang digambarkan harus memenuhi

    hukum pemantulan !ahaya, di mana sudut datang sama dengan sudut pantul. Gika berkas

    !ahaya datang berhimpit dengan berkas !ahaya pantul maka berkas !ahaya pasti tegak lurus

    9&'": dengan permukaan !ermin !ekung yang dilewati berkas !ahaya sehingga sudut datang

    &'" sama dengan sudut pantul &'".

    Pembentukan bayangan 9dua sinar istimewa:

    15.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    16/47

    Pembentukan bayangan benda dapat digambarkan menggunakan hanya dua berkas

    !ahaya, sebagaimana ditunjukkan gambar di bawah. Gika menggunakan dua berkas !ahaya

    atau dua sinar istimewa maka terdapat tiga kemungkinan gambar pembentukan bayangan.

    Sinar istimewa ( dan %

    Sinar istimewa ( dan 3

    Sinar istimewa % dan 3

    0ambar pembentukan bayangan benda menggunakan hanya dua berkas !ahaya perlu

    disesuaikan juga dengan jarak benda dari !ermin !ekung. Gika jarak benda dari !ermin !ekung

    seperti pada gambar di atas maka terdapat tiga !ara menggambar pembentukan bayangan

    menggunakan hanya dua berkas !ahaya. Apabila jarak benda dari !ermin !ekung berbeda

    dengan gambar di atas, misalnya benda berada di antara titik #"kus dan titik pusat

    kelengkungan, maka belum tentu terdapat tiga !ara menggambar pembentukan bayangan,

    mungkin hanya ada dua !ara menggambar. Gika anda menggambar pembentukan bayangan

    "leh !ermin !ekung, anda dapat memilih salah satu !ara dan tidak perlu menggunakan dua

    atau tiga !ara.

    16.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    17/47

    • Pembentukan bayangan 9tiga sinar istimewa:

    Pembentukan bayangan benda dapat digambarkan menggunakan tiga berkas !ahaya

    atau tiga sinar istimewa, sebagaimana ditunjukkan gambar di bawah.

    Apabila jarak benda dari !ermin !ekung tidak seperti pada gambar di atas, misalnya

     benda berada di antara !ermin !ekung dan titik #"kus, atau benda berada di antara titik #"kus

    dan titik pusat kelengkungan !ermin !ekung, maka belum tentu pembentukan bayangan benda dapat digambarkan menggunakan tiga kemungkinan atau tiga !ara seperti gambar di

    atas. $isa saja hanya terdapat dua kemungkinan atau dua !ara menggambar pembentukan

     bayangan. Silahkan amati !"nt"h gambar pembentukan bayangan benda "leh !ermin !ekung,

    di mana jarak benda dari !ermin !ekung berbeda-beda, pada t"pik   bayangan !ermin !ekung.

    2. Sinar istimewa cermin cembn!

    Gika suatu benda berada di depan permukaan !ermin !embung yang memantulkan

    !ahaya maka !ermin !embung akan membentuk bayangan benda tersebut. Gika jarak benda

    dari !ermin !embung diketahui, bagaimana !ara menggambar pembentukan bayangan benda

    tersebut I ;ntuk memperjelas hal ini, andaikan sebuah benda berada di depan !ermin

    !embung sebagaimana ditunjukkan gambar di bawah.

    17.OPTIK FISIKA

    https://gurumuda.net/bayangan-cermin-cekung.htmhttps://gurumuda.net/bayangan-cermin-cekung.htmhttps://gurumuda.net/bayangan-cermin-cekung.htm

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    18/47

    Keterangan gambarD

    0aris berwarna "range F !ermin !embung

    0aris berwarna biru F sumbu utama

    anda panah 9berwarna hijau: F benda

    1 F pusat kelengkungan !ermin !embung

    # F #"kus !ermin !embung

    $ayangan benda diper"leh dengan menggambarkan semua berkas !ahaya yang

    melewati benda tetapi hal ini kurang praktis karena akan ada banyak garis-garis yang

    mewakili berkas !ahaya. ;ntuk mempermudah, dipilih beberapa berkas !ahaya saja untuk 

    mewakili semua berkas !ahaya yang melewati benda tersebut. Mengingat peristiwa inimelibatkan pemantulan !ahaya maka hukum pemantulan !ahaya harus dipatuhi ketika

    menggambar pembentukan bayangan.

    iga berkas !ahaya atau sinar istimewa !ermin !embung

    • Sinar istimewa (D

    Sinar ( atau berkas !ahaya ( yang datang menuju !ermin !embung digambarkan

    sejajar dengan sumbu utama dan menyinggung ujung atas benda, lalu dipantulkan "leh

    !ermin !embung di mana berkas !ahaya pantul se"lah-"lah berasal dari titik #"kus 9#:. Sinar 

    datang dan sinar pantul harus memenuhi hukum pemantulan !ahaya, di mana sudut datang

    sama dengan sudut pantul.

    18.OPTIK FISIKA

    https://gurumuda.net/sinar-istimewa-cermin-cembung.htmhttps://gurumuda.net/sinar-istimewa-cermin-cembung.htm

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    19/47

    • Sinar istimewa %D

    Sinar % atau berkas !ahaya % yang datang menuju !ermin !embung digambarkan

    menyinggung ujung atas benda dan menuju titik p"t"ng sumbu utama dengan !ermin!embung, lalu berkas !ahaya dipantulkan. Sinar datang dan sinar pantul harus memenuhi

    hukum pemantulan !ahaya, di mana sudut datang sama dengan sudut pantul.

    • Sinar istimewa 3 D

    Sinar 3 atau berkas !ahaya 3 yang datang menuju !ermin !embung digambarkan

    menuju titik pusat kelengkungan !ermin 91: dan menyinggung ujung atas benda, lalu

    dipantulkan "leh !ermin !embung se"lah-"lah berkas !ahaya pantul berasal dari titik pusat

    kelengkungan. $erkas !ahaya pantul berhimpit dengan berkas !ahaya datang. $erkas !ahaya

    datang dan berkas !ahaya pantul harus memenuhi hukum pemantulan !ahaya, di mana sudut

    datang sama dengan sudut pantul. Gika berkas !ahaya datang berhimpit dengan berkas !ahaya

     pantul maka berkas !ahaya pasti tegak lurus 9&'": dengan permukaan !ermin !embung.

    • Pembentukan bayangan 9dua sinar istimewa:

    19.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    20/47

    Pembentukan bayangan benda dapat digambarkan menggunakan hanya dua berkas

    !ahaya atau dua sinar istimewa, sebagaimana ditunjukkan gambar di bawah. Gika

    menggunakan dua berkas !ahaya maka terdapat tiga kemungkinan gambar pembentukan

     bayangan.

    Sinar istimewa ( dan %

    Sinar istimewa ( dan 3

    Sinar istimewa % dan 3

    0ambar pembentukan bayangan benda menggunakan hanya dua berkas !ahaya perlu

    disesuaikan juga dengan jarak benda dari !ermin !embung. Gika jarak benda dari !ermin

    20.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    21/47

    !embung seperti pada gambar di atas maka terdapat tiga !ara menggambar pembentukan

     bayangan menggunakan hanya dua berkas !ahaya. Apabila jarak benda dari !ermin !embung

     berbeda dengan gambar di atas, misalnya benda berada di antara titik #"kus dan titik pusat

    kelengkungan, maka belum tentu terdapat tiga !ara menggambar pembentukan bayangan,

    mungkin hanya ada dua !ara menggambar.

    Gika anda menggambar pembentukan bayangan benda "leh !ermin !embung, anda

    dapat memilih salah satu !ara dan tidak perlu menggunakan dua atau tiga !ara.

    • Pembentukan bayangan 9tiga sinar istimewa:

    Pembentukan bayangan benda dapat digambarkan menggunakan tiga berkas !ahaya

    atau tiga sinar istimewa, sebagaimana ditunjukkan gambar di bawah.

    Apabila jarak benda dari !ermin !embung tidak seperti pada gambar, misalnya jika

     benda berada di antara !ermin !embung dan titik #"kus, atau benda berada di antara titik 

    #"kus dan titik pusat kelengkungan !ermin !embung, maka belum tentu pembentukan

     bayangan benda dapat digambarkan menggunakan tiga kemungkinan atau tiga !ara seperti

     pada gambar. $isa saja hanya terdapat dua kemungkinan atau dua !ara menggambar 

     pembentukan bayangan. Silahkan amati !"nt"h gambar pembentukan bayangan benda "leh

    !ermin !embung, di mana jarak benda dari !ermin !embung berbeda-beda, pada t"pik 

     bayangan !ermin !embung.

    Sinar-sinar stimewa pada Pembiasan

    A. Sinar-sinar istimewa pada pembiasan !ermin !embung

    (. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik #"kus 9(: ibelakang

    lensa

    21.OPTIK FISIKA

    https://gurumuda.net/bayangan-cermin-cembung.htmhttps://gurumuda.net/bayangan-cermin-cembung.htmhttps://gurumuda.net/bayangan-cermin-cembung.htm

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    22/47

    %. Sinar datang menuju titik #"kus didepan lensa 9%: akan dibiaskan sejajar sumbu

    utama3. Sinar yang datang melewati pusat "ptik lensa 9O: diteruskan, tidak dibiaskan

    $. Sinar-sinar istimewa pada pembiasan !ermin !ekung

    (. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan se"lah-"lah berasal dari titik #"kus%. Sinar datang se"lah-"lah menuju titik #"kus lensa pertama 9(: akan dibiaskan sejajar 

    sumbu utama3. Sinar yang datang melewati pusat "ptik lensa 9O:. idak dibiaskan

    Pembentukan $ayangan pada 5ermin

    Pembentukan bayangan pada !ermin dapat diuraikan dalam 3 jenis !ermin. +aitu

     pembentukan bayangan pada !ermin datar , !ermin !ekung dan !ermin !embung. $ayangan

    yang idhasilkan "leh !ermin yang berbeda ini memiliki karakteristik yang berbeda sebagai

     berikut.

    (. Pembentukan $ayangan Pada 5ermin atar 

    Pada pemantulan terhadap !ermin datar, ukuran benda sama dengan ukuran bayangan

    dan jarak benda sama dengan jarak bayangan.

    a. 4ukisan bayangan pada !ermin datar 4ukisan bayangan pada !ermin datar dapat dilihat pada gambar berikut.

    22.OPTIK FISIKA

    http://fisikazone.com/tag/pembentukan-bayangan-pada-cermin-datar/http://fisikazone.com/tag/pembentukan-bayangan-pada-cermin-datar/http://fisikazone.com/tag/pembentukan-bayangan-pada-cermin-datar/

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    23/47

    ;ntuk melukis bayangan digunakan aturan hukum pemantulan.

    Si#at bayanganD

    • mayaEsemuE*irtual• tegak • sama besar 

     b. Panjang 5ermin Minimum

    Agar seluruh bayangan terlihat pada !ermin datar, maka panjang !ermin 9J: adalah

    setengah dari tinggi benda 9h":

    KeteranganD

    23.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    24/47

    J F panjang !ermin 9m:

    h" F tinggi benda 9m:

    inggi !ermin yang diperlukan untuk melihat seluruh bayangan anak adalah setengah tinggi

    anak tersebut.

    !. ua $uah 5ermin atar yang Membentuk Sudut

    Gumlah bayangan yang dihasilkan kedua !ermin dihitung dengan rumusD

    KeteranganD

    n F jumlah bayangan F sudut antara kedua !ermin datar 9":

    %. Pembentukan $ayangan Pada 5ermin 5ekung

    5ermin !ekung adalah !ermin yang bidang pantulnya melengkung ke dalam. Send"k 

    dan mangkuk merupakan !"nt"h benda yang permukaannya !ekung. ampak pada mangk"k 

    24.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    25/47

    dan send"k bayangan dari apel. ;ntuk memahami bagaimana bayangan terbentuk, terlebih

    dulu harus memahami si#at, bagian-bagian !ermin dan sinar-sinar istimewa yang berlaku

     pada !ermin tersebut.

    a. Si#at 5ermin 5ekung

    $ila berkas sinar sejajar sumbu utama dijatuhkan ke sebuah !ermin !ekung, maka

    sinar pantulnya akan mengumpul 9k"n*ergen:. Karena si#at inilah, maka !ermin !ekung

    disebut juga !ermin k"n*ergen.

    Sinar-sinar sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik #"kus.

     b. $agian-bagian 5ermin 5ekungEK"n*ergen

    $agian-bagian !ermin !ekung

     (, %, 3, dan 6 merupakan ruang benda dan ruang bayangan

    25.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    26/47

    KeteranganD

    O F titik pusat bidang !ermin

    F titik #"kus

    M F titik pusat kelengkungan !ermin

    # F jarak #"kus !ermin 9!m:

    1 F jari-jari !ermin 9!m:

    S; F sumbu utama

    3. Pembentukan $ayangan Pada 5ermin 5embung

    5ermin !embung adalah !ermin yang bidang pantulnya melengkung keluar. 5"nt"h

    lain dari !ermin !embung adalah ka!a spi"n. $agaimanakah pr"ses terbentuknya bayanganI

    ;ntuk itu kita harus memahami si#at, bagian-bagian !ermin, dan sinar-sinar istimewa yang

     berlaku pada !ermin !embung.

    a. Si#at 5ermin 5embung

    $ila berkas sinar sejajar sumbu utama dijatuhkan pada !ermin !embung maka berkas

    sinar akan dipantulkan menyebar 9di*ergen: se"lah-"lah berasal dari titik #"kus.

    Sinar dipantulkan menyebar 

    Oleh karena itu, !ermin !embung disebut !ermin di*ergen. Selain itu karena nilai 1 negati#,

    maka !ermin !embung disebut juga !ermin negati#.

     b. $agian-bagian 5ermin 5embungENegati#Ei*ergen

    26.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    27/47

    $agian-baggian !ermin !embung

    Pada !ermin !embung, benda selalu di ruang 96: sehingga bayangan di ruang 9(:.

    !. 4ukisan $ayangan Pada 5ermin 5embung

    Lariabel pada !ermin !embung

    Si#at bayangan yang dibentuk selaluD

    (. maya

    %. tegak  

    3. diperke!il

    d. 1umus-rumus yang berlaku pada !ermin !embung

    1umus-rumus yang berlaku pada !ermin !embung sama seperti rumus !ermin !ekung, yaituD

    27.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    28/47

    Maya, tegak dan diperke!il merupakan si#at  pembentukan bayangan pada !ermin !embung.

    Pembentukan $ayangan pada 4ensa

    A. Pembentukan $ayangan pada 4ensa 5embung

    (: $enda terletak lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa 9%%:.

    $ayangan benda terletak di antara (  dan %(, membentuk bayangan nyata, terbalik dan

    diperke!il.

    %: $enda terletak pada titik pusat kelengkungan lensa 9%%:.

    $ayangan benda terletak di %(  membentuk bayangan nyata, terbalik dan sama besar.

     

    28.OPTIK FISIKA

    http://fisikazone.com/tag/pembentukan-bayangan-pada-cermin-cembung/http://fisikazone.com/tag/pembentukan-bayangan-pada-cermin-cembung/http://fisikazone.com/tag/pembentukan-bayangan-pada-cermin-cembung/

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    29/47

    3: $enda terletak di antara titik #"kus 9%: dan titik pusat kelengkungan lensa 9%%:

    $ayangan benda terletak di belakang %(, membentuk bayangan nyata, terbalik dan

    diperbesar.

     6: $enda terletak di titik #"kus 9%:

    idak terbentuk bayangan karena tidak ada perp"t"ngan antara sinar sinar istimewa.

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    30/47

    $ayangan benda terletak di antara % dan %%, membentuk bayangan maya, tegak dan

    diperbesar 

    $.  Pembentukan $ayangan pada 4ensa 5ekung

    (: $enda terletak lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa 9%(:

    $ayangan yang terbentuk bersi#at maya, tegak, diperke!il, dan terletak di antara O dan ( 

    %: $enda terletak di antara titik pusat kelengkungan lensa 9%( : dan titik #"kus lensa 9(:

    $ayangan yang terbentuk bersi#at bersi#at maya, tegak, diperke!il dan terletak di antara (

    dan O

    3: $enda terletak di antara titik #"kus 9(: dan O

    30.OPTIK FISIKA

    http://fisikaoptik.blogspot.com/2013/05/lensa-cekung.htmlhttp://fisikaoptik.blogspot.com/2013/05/lensa-cekung.htmlhttp://fisikaoptik.blogspot.com/2013/05/lensa-cekung.html

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    31/47

    $ayangan yang terbentuk bersi#at maya, tegak, diperke!il, dan terletak di antara ( dan O

    Mengenal Prisma

    Prisma adalah alat yang dipakai untuk mere#leksikan  !ahaya  berwarna putih atau

    untuk memisahkannya 9dispersi: menjadi spektrum warna  pelangi:, yang se!ara tradisi"nal

    dibuat dalam bentuk prisma dengan dasar segitiga. Prisma merupakan salah satu alat "ptik 

     berupa benda transparan 9bening: terbuat dari bahan gelas atau ka!a yang dibatasi "leh dua

     bidang permukaan yang membentuk sudut tertentu. Sudut diantara dua bidang tersebut

    disebut sudut pembias sedangkan dua bidang pembatas disebut bidang pembias. Alat "ptik 

     prisma digunakan untuk analisis  pembiasan, pemisahan, maupun pemantulan !ahaya. $enda

    "ptik ini dapat memisahkan !ahaya putih menjadi !ahaya warna-warni 9warna pelangi: yang

    menyusunnya yang sering disebut dengan spektrum.

    Prisma banyak digunakan dalam instrumen stere"sk"pik dengan meman#aatkan

     pembiasan !ahaya pada prisma untuk memberikan e#ek tiga dimensi dalam *isualisasi gra#is.

    31.OPTIK FISIKA

    https://id.wikipedia.org/wiki/Refleksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Dispersihttps://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pelangihttps://id.wikipedia.org/wiki/Prisma_(geometri)http://rumushitung.com/2013/03/12/pembiasan-cahaya-1/http://rumushitung.com/2013/03/12/pembiasan-cahaya-1/https://id.wikipedia.org/wiki/Refleksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Dispersihttps://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pelangihttps://id.wikipedia.org/wiki/Prisma_(geometri)http://rumushitung.com/2013/03/12/pembiasan-cahaya-1/

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    32/47

    a. Pembiasan 5ahaya pada Prisma

    Galannya sinar pada peristiwa pembiasan !ahaya pada prisma ditunjukkan "leh gambar 

     berikut

    ( adalah sudut datang pertama 6 sudut bias terakhir 

    % adalah sudut bias pertama sudut pembias prisma

    3 adalah sudut datang kedua 9delta: adalah sudut de*iasi

    +ang dimaksud sudut de*iasi adalah sudut yang dibentuk "leh perpanjangan !ahaya

    yang masuk pada prisma dengan !ahaya yang meninggalkan prisma. Pada setiap de*iasi berlaku rumus

    % H 3 F

    ( H 6 F H

    • e*iasi Minimum 9 min:

    e*iasi mimimum di!apai apabila sudut datang pertama sama dengan sudut bias akhir yaitu

    ( F 6

    Sehingga dari rumus diatas berlaku persamaan rumus de*iasi minimum

    32.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    33/47

    ( F 6 " %( F %6 F min H

    Karena ( F 6 maka

    % H 3 F %% F %3 F

    Gika indeks bias prima F n p dan indeks bias medium 9udara: F nm berlaku rumus

    Gika Q ('", maka berlaku

    Contoh Soal Pembiasan Cahaya pada Prima

    (. Sebuah prisma ka!a berada di ruangan terbuka. Para prisma itu datang seberkas sindar 

    dengan sudut datan 6<

    "

     dan sudut pembias prisma )'

    "

    . Gika terjadi de*iasi minimum, berapaindeks bias prima tersebutI

    Pembahasan

    iketahui

    ( F 6

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    34/47

    Setelah menemukan sudut de*iasi minimu kita dapat men!ari indeks bias prisma

    dengan persamaan. Karena prisma berada di ruangan terbuka maka indeks bias medium nm 

    sama dengan indeks bias udara F(

    sin (E% 9)'"H3'": F npE(. sin 9(E%.)'":

    sin 6< F npE( sin 3'

    np F sin 6

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    35/47

    Gika tumbukannya lenting, maka m"mentum dan energi kinetik sistem adalah kekal

    dan berlakulah hukum kekekalan m"mentum dan hukum kekekalan energi kineti!

      8ukum Kekekalan /nergi

     Gika persamaan dari hukum kekekalan energi dibagi dengan persamaan dari hukum

    kekekalan m"mentum, diper"lehD

     Pada tumbukan lenting ini, besar nilai k"e#isien restitusinya eF(

    %. umbukan idak 4entingSuatu tumbukan tidak lenting terjadi apabila energi kinetik t"tal sistemnya sebelum

    dan setelah tumbukan adalah tidak sama 9walaupun m"mentum sistemnya kekal:. umbukan

    tidak lenting terbagi dua. Ketika benda yang bertumbukan saling menempel setelah

    tumbukan, seperti yang terjadi ketika mete"rit menumbuk $umi, tumbukan tersebut

    dinamakan tidak lenting sempurna.

    0ambar Mete"rit yang menumbuk bumi

    35.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    36/47

    Ketika benda yang bertumbukan tidak saling menempel, namun kehilangan sebagian

    energi kinetiknya, seperti dalam kasus b"la karet menumbuk permukaan keras, tumbukan

    tersebut dinamakan tidak lenting 9tanpa tambahan kata sempurna:. Ketika b"la karet

    menumbuk permukaan keras, sebagian energi kinetiknya hilang ketika b"la tersebut berubah

     bentuk dalam k"ntaknya dengan permukaan keras.

    Pada sebagian tumbukan yang terjadi, energi kinetik tidak kekal, karena sebagian

    energinya diubah menjadi energi internal dan sebagian lainnya diubah menjadi suara.

    umbukan lenting dan tumbukan tidak lenting sempurna merupakan kasus yang jarang

    terjadi. Sebagian besar tumbukan yang sering terjadi merupakan jenis tumbukan yang ada di

    antara keduanya. Perbedaan terpenting antara tumbukan lenting dan tidak lenting sempurna

    adalah m"mentum sistem dalam semua tumbukan adalah kekal, tetapi energi kinetik sistemkekal hanya pada tumbukan lenting.

    ;ntuk tumbukan tidak lenting, nilai k"e#isien restitusi e terletak di antara ' dan ( 9' T

    e T (:. Sebagai !"nt"h, sebuah b"la dijatuhkan ke lantai sehingga terjadi tumbukan antara

     b"la dan lantai. Ke!epatan lantai sebelum dan sesudah tumbukan dianggap n"l karena besar 

    massa lantai sama dengan massa bumi.

    Gika tinggi b"la ketika dijatuhkan adalah h( dan b"la memantul setinggi h% dari lantai,

    maka dengan menggunakan persamaan gerak jatuh bebas diper"leh bahwaD

     

    engan memasukkan nilai *( dan *(’ ke persamaan, diper"lehD

    $ayangkan dua benda bermassa m( dan m% yang bergerak dengan ke!epatan awal *(

    dan *%. Kedua partikel bertumbukan se!ara langsung, saling menempel, dan bergerak dengan

    ke!epatan bersama *U setelah tumbukan. Oleh karena m"mentum suatu sistem teris"lasi

    36.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    37/47

    adalah kekal dalam semua jenis tumbukan, maka dapat kita katakan bahwa m"mentum t"tal

    sebelum tumbukan sama dengan m"mentum t"tal sistem gabungannya setelah tumbukanD

     

    Ke!epatan akhirnya adalahD

    5"nt"h s"alD

    Sebuah benda A bermassa < kg bertumbukan dengan benda $ bermassa 3 kg di atas jalan

    yang li!in. Ke!epatan benda A adalah % mEs, sedangkan benda 1 adalah % mEs. $ila tumbukan

    yang terjadi merupakan tumbukan tak elastis, maka.......

    a. /nergi t"tal setelah tumbukan ( G

     b. /nergi t"tal setelah tumbukan < G

    !. /nergi t"tal setelah tumbukan n"l

    d. /nergi kinetik A sebelum tumbukan % G

    e. /nergi kinetik A sebelum tumbukan 6 G

    GawabD

    Sebelum tumbukanD

    8ukum kekekalan m"mentumD

    Setelah tumbukanD

    37.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    38/47

    a!aban" #

      Pemantulan dan Pembiasan pada 0elembung Sabun, 4apisan

    Minyak di atas Air, itik-titik 8ujan 9pelangi:

    (. Spektrum 5ahayaSpektrum adalah rentang panjang gel"mbang radiasi elektr"magnetik yang berbeda-

     beda. 5ahaya putih yang berasal dari sinar matahari bisa dipe!ah kedalam spektrum warna

    !ahayanya menggunakan sebuah bal"k segitiga yang disebut prisma. Prisma tersebut

    diletakan dalam sebuah ruang gelap dan disinari dengan sebuah berkas sinar matahari atau

    !ahaya putih yang sejenis. Prisma akan mere#raksi 9membel"kkan: gel"mbang !ahaya

     pendek lebih besar daripada gel"mbang !ahaya panjang. Oleh karena itu, !ahaya spektrum

    akan tersusun dalam pita-pita warna spektrum mulau dari ungu hingga merah.;rutan !ahaya dalam sebuah spektrum akan selalu sama. yaitu merah, jingga, kuning,

    hijau, biru, nila, dan ungu 9 red, "range, yell"w, green, blue, indig", *i"let:.

    Para ilmuwan mengingat urutan !ahaya spektrum melalui huru#-huru# awal yang

    mengawali kata-kata dalam sebuah #rasa kun" berikut, V1i!hard O# +"rk 0ained $attles n

    LainV.

    • n#ramerah adalah !ahaya merah yang terbentuk dari gel"mbang !ahaya yang terlalu

     panjang untuk dilihat mata manusia.• ;ltra*i"let adalah !ahaya ungu yang terbentuk dari gel"mbang !ahaya yang terlalu

     pendek untuk dilihat mata manusia.• Spektr"sk"pi atau analisis spektrum adalah ilmu yang mempelajari spektrum yang

    dihasilkan ketika sebuah padatan, !airan, atau gas bersinar.

    Setiap benda menghasilkan spektrum yang unik, sehingga spektr"sk"pi bisa

    digunakan untuk mengidenti#ikasi suatu benda.

    38.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    39/47

    ;rutan Spektrum 0el"mbang /lektr"magnetik dari rekuensi $esar ke rekuensi

    Ke!il E dari Panjang gel"mbang Ke!il ke Panjang 0el"mbang $esar 

    • Sinar gamma9 W :• Sinar 1"ntgen atau Sinar C• Sinar ultraungu atau sinar ultra*i"let• Sinar tampak • Sinar in#ramerah Atau 1 • 0el"mbang 1AA1 • 0el"mbang L• 0el"mbang 1adi"

    ;rutan rekuensi 5ahaya ampak dari $esar ke Ke!il• 5ahaya ungu

    • 5ahaya nila• 5ahaya biru• 5ahaya hijau• 5ahaya kuning• 5ahaya jingga• 5ahaya merah

    %. Si#at-si#at 0el"mbang 5ahayaa. ispersi• Mengapa peristiwa pelangi bisa terjadiI

    Pelangi disebabkab adanya peristiwa pembiasan dan peristiwa dispersi pada titik-titik 

    uap air.

    • Apa itu ispersiI

    ispersi adalah peristiwa penguraian !ahaya p"likr"marik 9putih: menjadi !ahaya-!ahaya m"n"kr"matik 9merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu:

    • Kapan SP/1S itu terjadiI

    ispersi !ahaya terjadi jika seberkas !ahaya p"likr"matik 9!ahaya putih: jatuh pada

    sisi prisma. 5ahaya putih tersebut itu akan diuraikan menjadi warna-warna pembentuknya

    yang disebut spektrum !ahaya.

    • Mengapa SP/1S !ahaya bisa terjadiI

    39.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    40/47

    Karena !ahaya merah mempunyai ke!epatan paling besar maka !ahaya mengalami

    de*iasi paling ke!il. Sedangkan !ahaya ungu yang mempunyai ke!epatan paling ke!il

    mengalami de*iasi paling besar sehingga indeks bias !ahaya ungu lebih besar dari pada

    !ahaya merah

    • Apakah sudut dispersi ituI

    Sudut dispersi merupakan sudut yang dibentuk antara de*iasi sinar satu dengan sinar 

    lain pada peristiwa dispersi 9penguraian !ahaya:. Sudut ini merupakan selisih de*iasi antara

    sinar-sinar yang bersangkutan. Gika sinar-sinar p"likr"matik diarahkan pada prisma, maka

    akan terjadi penguraian warna 9sinar m"n"kr"matik: yang masing-masing sinar mempunyai

    de*iasi tertentu. engan kata lain sudut dispersi adalah sudut yang dibentuk "leh sinar merah

    dan sinar ungu setelah keluar dari prisma.

    Sudut de*iasi t"tal dapat ditentukan dari hubungan berikutD

    $total % &n' m ( ') *' + &n2 m ( ') *2

    % &n' u ( ') *' + &n2 u ( ') *2

    KeteranganD

    n( F indeks bias medium F sudut pembias 9pun!ak: prisma

    n% F indeks bias prisma m F sudut de*iasi minimum

    Penerapan ,ispersi"5"nt"h peristiwa dispersi pada kehidupan sehari-hari adalah pelangi. Pelangi hanya

    dapat kita lihat apabila kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Gika

    seberkas !ahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan "leh

     bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan

    dipantulkan "leh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan depan, dan

    akhirnya dibiaskan "leh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan

    menjadi spektrum matahari. Peristiwa inilah yang kita lihat di langit dan disebut pelangi.Pernahkah kamu mengamati pelangiI Mengapa pelangi terjadi pada saat gerimis atau

    setelah hujan turun dan matahari tetap bersinarI Peristiwa terjadinya pelangi merupakan

    gejala dispersi !ahaya. 0ejala dispersi !ahaya adalah gejala peruraian !ahaya putih

    9p"likr"matik: menjadi !ahaya berwarna-warni 9m"n"kr"matik:.

    i depan telah disinggung bahwa !ahaya putih merupakan !ahaya p"likr"matik,

    artinya !ahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gel"mbang. Gika !ahaya putih

    diarahkan ke prisma maka !ahaya putih akan terurai menjadi !ahaya merah, jingga, kuning,hijau, biru, nila, dan ungu. 5ahaya-!ahaya ini memiliki panjang gel"mbang yang berbeda.

    40.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    41/47

    Setiap panjang gel"mbang memiliki indeks bias yang berbeda. Semakin ke!il panjang

    gel"mbangnya semakin besar indeks biasnya. ndeks bias !ahaya tersebut adalah ungu X nila

    X biru X hijau X kuning X jingga X merah.

    41.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    42/47

    Perhatikan gambar di atas Seberkas !ahaya p"likr"matik diarahkan ke prisma. 5ahaya tersebut

    kemudian terurai menjadi !ahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. iap-tiap

    !ahaya mempunyai sudut de*iasi yang berbeda. Selisih antara sudut de*iasi untuk !ahaya ungu

    dan merah disebut sudut dispersi.

     b. nter#erensi 5ahaya

    5ahaya merupakan gel"mbang yaitu gel"mbang elektr"magnetik. nter#erensi adalah

     paduan dua gel"mbang atau lebih menjadi satu gel"mbang baru. nter#erensi !ahaya bisa terjadi

     jika ada dua atau lebih berkas sinar yang bergabung. Gika !ahayanya tidak berupa berkas sinar 

    maka inter#erensinya sulit diamati. nter#erensi terjadi jika terpenuhi dua syarat berikut iniD

    (. Kedua gel"mbang !ahaya harus k"heren, dalam arti bahwa kedua gel"mbang !ahaya

    harus memiliki beda #ase yang selalu tetap, "leh sebab itu keduanya harus memiliki

    #rekuensi yang sama.%. Kedua gel"mbang !ahaya harus memiliki amplitude yang hampir sama.

    a: nter#erensi 5elah 0anda

    Pada tahun (Y'6 se"rang #isikawan bernama h"mas +"ung 9(773-(Y%&: dapat

    mendem"nstrasikan inter#erensi !ahaya. +"ung melewatkan !ahaya k"heren 9sinar-sinarnya

    se#ase dan #rekuensi sama: melalui dua !elah sempit yang dikenal dengan !elah ganda, dua

     berkas !ahaya k"heren dilewatkan pada !elah ganda kemudian dapat mengenai layar. Pada layar 

    itulah tampak p"la garisgaris terang. P"la garisgaris terang dan gelap inilah bukti bahwa !ahaya

    dapat berinter#erensi.

    nter#erensi !ahaya terjadi karena adanya beda #ase !ahaya dari kedua !elah tersebut.

    $erkas !ahaya dari S( dan S% yang sampai pada layar terlihat berbeda lintasan sebesar ZS F d sin

    42.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    43/47

    . Perbedaan panjang lintasan inilah yang dapat menimbulkan #ase antara dua berkas !ahaya

    tersebut berbeda. nter#erensi akan saling menguatkan jika berkas !ahaya se#ase dan saling

    melemahkan jika berlawanan #ase. Se#ase berarti berbeda sudut #ase Z F ', %=, 6=, .....

    Sedangkan berlawanan #ase berarti berbeda sudut #ase Z F =, 3=,

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    44/47

    melewati sela jari-jari yang kita rapatkan kemudian kita arahkan pada sumber !ahaya yang jauh,

    misalnya lampu ne"n. Atau dengan melihat melalui kisi tenun kain yang terkena sinar lampu

    yang !ukup jauh.

    a: i#raksi 5elah unggal

    P"la inter#erensi pada di#raksi !elah tunggal ini terlihat adanya garis-garis gelap.

    Sedangkan p"la terangnya lebar. erang pusat akan melebar setengah bagian lebih lebar pada

    kedua sisi. ari kejadian ini dapat dituliskan syarat-syarat inter#erensi sebagai berikutD

    • i#raksi maksimum D d sin F 9m H:[ %(

    • i#raksi minimum D d sin F m [

    KeteranganD

    d F lebar !elah 9m: m F (, %, 3, 6, ....

    F sudut berkas sinar dengan arah tegak lurus 9derajat:

    [ F panjang gel"mbang !ahaya 9m:

     b: i#raksi 5elah 0anda 9Kisi i#raksi:

    Kisi di#raksi merupakan piranti untuk menghasilkan spektrum dengan menggunakan

    di#raksi dan inter#erensi, yang tersusun "leh !elah sejajar dalam jumlah sangat banyak dan

    memiliki jarak yang sama 9biasanya dalam "rde (.''' per mm:.

    $ila !ahaya dilewatkan pada kisi dan diarahkan ke layar, maka pada layar akan terjadihal-hal berikut iniD

    • 0aris terang 9maksimum:, bilaD d.sin F n. [ ] n F ', (, %, ........• 0aris gelap 9minimum:, bilaD d.sin F 9nH%(: [] n F (, %, 3, ........

    d. P"larisasi 5ahayaPada pembahasan sebelumnya telah disebutkan bahwa !ahaya termasuk gel"mbang

    tran*ersal. 8al ini dibuktikan "leh peristiwa p"larisasi !ahaya.

    P"larisasi !ahaya dapat terjadi karena beberapa hal berikutD

    •  pemantulan

    44.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    45/47

    •  pembiasan• abs"rpsi selekti#• hamburan

    P"larisasi adalah peristiwa perubahan arah getar gel"mbang !ahaya yang a!ak menjadisatu arah getar. P"larisasi gel"mbang menunjukkan arah medan listrik pada suatu titik yang

    dilewati "leh gel"mbang tersebut. Genis p"larisasi antena dapat dikateg"rikan berdasarkan

     p"lanya pada $AN0 yang /0AK 4;1;S atau n"rmal dengan sumbu pr"pagasi.

    0el"mbang yang dapat mengalami p"larisasi hanyalah gel"mbang tran*ersal yang

    mempunyai arah getaran tegak lurus dengan arah perambatannya. P"larisasi merupakan pembeda

    antara antara gel"mbang trans*ersal dan l"ngitudinal.

    AA1 P;SAKA

    45.OPTIK FISIKA

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    46/47

    ON4N/

    • httpDEE"ptikuntukkitasemua.bl"gsp"t.!".idE%'(

  • 8/17/2019 SINAR PADA CERMIN

    47/47