Amami Source

2
b. Pengujian asam salisilat Kedalam larutan B ditambahkan 1 tetes FeCl3 netral 0.5 %. Jika ada asam salisilat, maka larutan akan berwarna ungu. c. Pengujian asam p-hidroksi benzoat dan esternya, sakarin dan atau dulsin 1. Tambahkan basa (NH3 atau NaOH) kedalam larutan C sampai menjadi alkali. 2. Ekstrak larutan dengan menggunakan eter dalam labu pemisah. Dari hasil ekstraksi ini akan diperoleh dua lapisan yaitu lapisan eter (D) dan lapisan air (E) c. Penentuan asam salisilat Acara : Penentuan asam salisilat secara kualitatif. Tujuan : Melakukan pengujian/analisa kualitatif asam salisilat yang terdapat dalam bahan makanan. Alat – alat - Erlenmeyer - Gelas piala - Pipet ukur - Sendok porselin - Penangas air - Pemanas/lampu spiritus - Cawan penguapan Bahan – bahan : - Bahan yang akan dianalisa (minuman ringan) - Air suling - Asam sulfat 4 N - Larutan Ferriklorida - Air brom

description

amami

Transcript of Amami Source

b. Pengujian asam salisilatKedalam larutan B ditambahkan 1 tetes FeCl3 netral 0.5 %. Jika ada asam salisilat, maka larutan akan berwarna ungu.c. Pengujian asam p-hidroksi benzoat dan esternya, sakarin dan atau dulsin1. Tambahkan basa (NH3 atau NaOH) kedalam larutan C sampai menjadi alkali.2. Ekstrak larutan dengan menggunakan eter dalam labu pemisah. Dari hasil ekstraksi ini akan diperoleh dua lapisan yaitu lapisan eter (D) dan lapisan air (E)

c. Penentuan asam salisilatAcara :Penentuan asam salisilat secara kualitatif.Tujuan :Melakukan pengujian/analisa kualitatif asam salisilat yang terdapat dalam bahan makanan.Alat alat- Erlenmeyer- Gelas piala- Pipet ukur- Sendok porselin- Penangas air- Pemanas/lampu spiritus- Cawan penguapanBahan bahan :- Bahan yang akan dianalisa (minuman ringan)- Air suling- Asam sulfat 4 N- Larutan Ferriklorida- Air brom- Asam asetat- SpiritusUrutan kerja :1. Larutkan 1 bagian contoh dalam 4 bagian air suling, aduk dan bila perlu disaring2. Ambil kira kira 50 100 ml larutan, kemudian diasamkan dengan asam sulfat encer (4 N)3. Kemudian kocoklah 2 kali dengan 20 ml petroleum eter4. Larutan yang telah tercampur baik tersebut, diuapkan eternya pada penangas air sampai potreleum eternya kering5. Residu di larutkan dalam air dan setengah dari larutan yang di dapat dicampur dengan beberapa tetes larutan ferriklorida6. Sisanya yang lain dicampurkan dengan air brom7. Apabila terdapat asam salisilat dalam bahan (contoh) maka dengan ferriklorida akan menjadi berwarna violet yang tidak hilang pada penambahan dengan spiritus atau sedikit asam cuka/asetat8. Pada penambahan dengan air brom terjadi endapan putih

Uji KuantitatifPenentuan kadar sam salisilat dapat ditentukkan dengan beberapa cara berikut.Titrasi asam basa dengan menggunakan indicator phenol merahCara spektrofotometri lembayung pada panjang gelombang 226nm dan 276nm.Cara kolorimetri dimana dengan adanya besi (III) klorida, asam salisilat akan memberikan pewarnaan, warna yang terjadi kemudian diukur.