1

ALUR PEMIKIRAN

SUMBA BARAT

> K e h i d u p a n Sosial & Budaya

> Hidup Sehat

Why?

AKPERSumba Barat

Keadaan Existing

>Makro>Mikro

Standard

> R u a n g> S i r k u l a s i> Pencahayaan> S t r u k t u r>Konteks Budaya

Preseden Analisa Site

1. Data Site2. Angin3. Matahari4. Sirkulasi5. Topografi

Konsep

a. Hubungan Ruangb. Besaran Ruangc. Sirkulasid. Massae. Layout massaf. Vegetasig. Sirkulasif. Utilitash. Drainase

KABUPATEN SUMBA BARAT

Kabupaten Sumba Barat Merupakan Bagian DariPulau Sumba, dan salah satu Kabupaten di PropinsiNusa Tenggara Tinur yang membentang antara 9 ° – 1 0 ° L i n t a n g S e l a t a n ( L S ) dan 118° - 120° Bujur Timur (BT).

Waikabubak Adalah Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat

Kampung Tarung

Kabupaten Sumba Barat Tediri atas 5 Kecamatan :Lamboya, Wanokaka, Loli,Kota Waikabubak,Tanah Righu

Pasola Dan Wulla Podu Merupakan Upacara Tradisional yang paling di kenal dari daerah Sumba Barat, Dan Juga Terdapat Beberapa Lokasi Wisata Lainnya. Pasola Lamboya

Pasola Tanah Righu

Pantai Rua Pantai Marosi

Pasola Wanokaka

Pulau Sumba Terdiri dari 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, Dan Sumba Barat Daya

K O N T E K SA. Budaya

Arsitektur Tradisional

Rumah tradisional Sumba berbentuk Rumah Panggung dengan atap berbentuk joglo serta penutup atap terbuat daria lang- alang serta materialnya adalah material alami yaitu kayu dan bambu

I N T E R I O R

E X T E R I O Rumadana

Tempatparadewa

Tempat tinggalManusia

Kandang ternak

KesimpulanP o s i s i Tu n g k u y a n gberadaDi tengah bangunantanpa adanya saluran asapmenyebab kan asap tidakdapat keluar

Penyakit yang ditimbulkan :-Sesak Nafas-TBC

-Batuk-Sakit kepala berulang

Pos is i kadang Hewan te rnakberada di bawah kolong Rumah, tanpa ada saluran pembuangan kotoran hewan Penyakit yang ditimbulkan :-Diare-Tetanus

-Muntahber-Penyakit kulit

Materialnya terbuat dari Bambu, kayu,alang-alang. adanya penumpukan bahanmakanan di dalam satu sisi bangunan

Penyakit yang ditimbulkan :-Pes-DBD

-Malaria

MILIK U

KDW

2

B. SOSIAL

Kondisi kehidupan sosial masyarakat sumba masih sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari carahidup sehari-hari

Guling Batu Kubur Guling Batu Kubur

MelayatMelayat

Tanam Padi Ked’de

-Saling membantu dalam mengerjakan sesuatu.-Pesta ataupun kedukaan, makanan yang paling banyak dikonsumsi adalah daging (babi, kerbau,kuda)-acara Ke’de atau membawa barang berupa hewan bagi tuan pesta adalah suatu yang harus dilakukan dan ada balasan dari si yang empunya acara.-Dilihat dari Pola perkampungan tradisional, mayarakat Sumba masih hidup secara berkelompok

Kesimpulan

Konsumsi daging :-Kolesterol-Tekanan darah(tensi)-Pencernaan-Jantung

Ked’de/ Keharusan memberikan bantuan kepada Kerabat.- Stres-Tekanan jiwa-Tekanan darah tinggi

Tambahan :- Di Sumba Cara melahirkan masih secara tradisional dengan bantuan dukun beranak. > Kematian Ibu dan Bayi

TabelJumlah dan Persentase Persalinan yang ditolong Nakes di Puskesmas

Menurut Jenis Kasus Terjadinya Pada Februari – April 2007

No. Jenis Kasusterjadinya persalinan

Jumlah Persentase

01. Terjadi Di Puskesmas 1.011 37,45%

02. Terjadi di LuarPuskesmas

1.688 62,55%

Jumlah 2.699 100%

Sumber : Berdasarkan Pendataan Rumah Sakit dan Puskesmas 2007

- Belum tersedianya Toilet MCK di daerah perkampungan adat( kampung Tradisional. > Diare > Muntah Ber

C. Kesehatan

Sehat Bio-Psiko-Spiritual(SEIMBANG)

memungkinkan individu untuk

menyesuaikan diri sehingga

dapat berfungsi secara optimal

guna memenuhikebutuhan

d a s a r m e l a l u i a k t i f i t a s

hidup sehari-hari sesuai

dengan t i ngka t t umbuh

dan kembangnya.

Penentutinggi rendahnya

Kesehatan Masyarakat

Upaya Kesehatan

- k e s e h a t a n ( p r o m o t i f ) , -pencegahan penyakit (preventif) , -upaya penumbuhan penyakit (kuratif) dan -pemulihan kesehatan (rehabilitatif);

Sistem pelayanan kesehatan,yakni kesatuan yang utuhdan terpadu dari berbagaiu p a y a k e s e h a t a n yang diselenggarakan di dalam satu Negara atau satuan W i l a y a h a d m i n i s t r a s i

Tenaga Pelayan KESEHATAN

Sebagai pelaksana

Proses Pendidikan Di InstitusiPendidikan

Keperawatan.

Tenaga PerawatProfesional

yang berkompetenDi Bidang nya

Kaitan hidup sehat secara umum

HIDUP SEHAT

Lingkungan

Cara Hidup

>Lingkungan - Kebersihan -Tempat tinggal>Cara Hidup - Pola makan - Cara Produksi makanan>Gaya Hidup - Budaya - Gengsi>Iklim/Udara -Polusi -Sirkulasi

Udara/ Iklim

Gaya Hidup

Kesimpulan

Tabel Tenaga Pelayanan Kesehatan Menurut status

Tenaga Kesehatan dan Kecamatan2007

Kecamatan Dokter Perawat Bidan Para MedisNon

Perawat

Para Medis

Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Lamboya 1 12 9 2 1

02. Wanokaka 1 11 9 9 1

03. Loli 1 2 4 4 1

04. Kota Waikabubak

2 14 12 4 3

05. Tanah Righu 1 10 9 2 1

Sumba Barat 6 59 43 14 7

2007 10 62 38 7 6

Dari tabel menunjukkan masih kurangnya Tenaga medis. sehingga untuk menambah jumlahpara medis atau tenaga pelayan kesehatan profesioonal di butuhkan pendidikan perawatProfesional pemula tingkat Diploma III (AKPER) yang merupakan hasil dari pengembanganSPK (sekolah Perawat Kesehatan).

MILIK U

KDW

Kaori

Komerda

Kamp. sawah

Kamp. Baru1

2

5

3

467

89

10

11

12

1. GKS Jemaat Waikabubak2.Rumah Jabatan Bupati3.Patung Pasola4.Rs Lendi Moripa5.Lapangan Manda Elu6.Asrama Polisi7.Gereja Katolik

Keterangan

3

E X I S T I N G

MAKRO

Keadaan wilayah

U

Siang

Siang

Malam

Malam

Curah Hujan terjadipada Bulan Desember-Maret

Tertinggi- Bulan Agustus > 90% Terendah-Bulan

Februari <50%

Kelembaban udara 60-80%Tertinggi Januari-MaretTerendah Mei-November

L u a s w i l a y a h K a b u p a t e n S u m b a B a r a t a d a l a h 2 , 1 8 3 . 1 8 k i l o m e t e r p e r s e g i .B a t a s w i l a y a h a d m i n i s t r a s i•Sebelah utara berbatasan dengan selat Sumba,•Sebelah Selatan berbatasan dengan samudera Indonesia•S e b e l a h B a r a t b e r b a t a s a n d e n g a n K a b u p a t e n S u m b a B a r a t D a y a , •Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sumba Tengah. Kabupaten Sumba Barat terdiri dari 5 Kecamata, 4 5 D e s a , 8 K e l u r a h a n d e n g a n j u m l a h penduduk 101, 688 jiwa

Topografi

Sebagian besar wilayahnya berbukit- bukitdi manahampir 50% luas wilayahnya m e m i l i k i k e m i r i n g a n 1 4 ° - 4 0 ° .

Fauna darat

A y a m k a m p u n g ( G a l l u s d o m e s t i c u s ) a d a l a h t e r n a k p e l i h a r a a n y a n g p a l i n g b a n y a k

dipunyai penduduk.Ternak lain yang ada disana adalah kambing (Capra sp), babi (Sus domesticus),

s a p i ( B o s s p ) , k u d a ( E q u i n s p ) , a n j i n g ( C a r i s f a m i l i a r i s ) , K u c i n g ( F e l l i s d o m e s t i c u s ) .

Selain ternak peliharaan,dijumpai juga hewan/satwa liar seperti burung tekukur (Streptopelia chinensis), Elang kepala putih,

biawak timor (Varanus timorensis), dan tokek (Gekko-gekko).

Flora

Vegetasi tingkat pohon yang dijumpai dan yang paling dominan adalahKabesak hitam (Acacia catechu),

johar (Cassia siamea) jati (Tectona grandis), kelapa (Cocos nusifera), kedondong hutan (Spondias sp)

dan mangga ( Mangifera indica)Rumput Alam, Alang-alang, Beringin

MIKRO

K O T A W A I K A B U B A K

•Sektor Pertanian• Sektor Perkebunan• Sektor Peternakan• Tambang :- Pasir besi, gips, •Sektor pariwisata

Potensi daerah

Budaya asli masih terjaga,Terdapat kampungtradisional di tengah kota, wilayahnya berbukit,dilalui oleh jalan Nasional.dan propinsi, masihterdapat banyak lahan kosong.

Patung Pasola

Tu g u p a s o l a y a n g b e r f u n g s i sebagai monumen bumi “PASOLA”Tinggi 8 m dibangun pada tahun 1997

Kampung TarungKampung adat tarung sebagaikampung tradisional yang berada di pusat Kota Waikabubak merupakan Salah satu budaya yang dilestarikanoleh Pemerintah Daerah

Gereja Kristen SumbaJemaat Kota Waikabubak

Gereja Kristen Sumba Waikabubak Sebagai Tanda Bahwa wisatawan telah memasuki daerah pusat Kota WaikabubakDibangun pada tahun 1980

8.Kampung adata tarung9.Masjid Waikabubak10.Pasar & Terminal11.SMK & SMU Kristen12.Asrama Kodim.

MILIK U

KDW