ALKANA

25
SENYAWA HIDROKARBON

description

tropika

Transcript of ALKANA

Page 1: ALKANA

SENYAWA HIDROKARBON

Page 2: ALKANA

Definisi dan Penggolongan

Definisi : Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari karbon dan hidrogen sebagai komponen utamanya

Berdasarkan ikatannya, hidrokarbon dibedakan menjadi : Hidrokarbon jenuh yaitu alkana

Hidrokarbon tak jenuh yaitu alkena, alkuna, dan senyawa gugus fungsi

Page 3: ALKANA

ALKANA

Alkana : senyawa hidrokarbon jenuh (ikatan

tunggal), atom C : hibridisasi sp3 tergolong senyawa alifatik. rumus molekul : CnH2n+2

struktur : asiklik (rantai lurus) dan siklik (sikloalkana)

Page 4: ALKANA

Sifat-sifat fisik alkana

Tidak larut dalam air Senyawa non polar (gaya tarik antar molekul

lemah shg titik didih rendah) Pada suhu kamar : C1-C4 : gas

C5-C17 : cairan

> C17 : padat Titik didih naik dg bertambahnya rantai (naik

30oC setiap penambahan satu gugus CH2) Lebih ringan dari air.

Page 5: ALKANA

Sifat kimia alkanaSifat kimia alkana

Relatif tidak reaktif (shg diberi nama Relatif tidak reaktif (shg diberi nama “parafin” ( latin : “parafin” ( latin : parrum affins parrum affins : afininitas : afininitas kecil)kecil)

Tidak bereaksi dengan kebanyakan asam, Tidak bereaksi dengan kebanyakan asam, basa, oksidator dan reduktor.basa, oksidator dan reduktor.

Dapat digunakan sbg pelarutDapat digunakan sbg pelarut Bereaksi dengan beberapa oksigen Bereaksi dengan beberapa oksigen

(pembakaran) dan halogen (halogenasi).(pembakaran) dan halogen (halogenasi).

Page 6: ALKANA

1. Oksidasi dan pembakaran

Pembakaran : reaksi cepat suatu senyawa dg oksigen, disertai pembebasan kalor (eksoterm)

a. Pembakaran sempurna : O2 berlebih, dihasilkan CO2 dan H2O.

CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O + 213 kkal/mol energi yang dibebaskan bila senyawa

teroksidasi sempurna menjadi CO2 dan H2O disebut kalor pembakaran

Page 7: ALKANA

b. Pembakaran tak sempurna

O2 tidak mencukupi, dihasilkan CO dan

karbon (arang dan jelaga) CH4 + O2 C + 2H2O

2CH4 + 3O2 2CO + 4H2O

pembakaran tak sempurna diperlukan

pada pembuatan “carbon black” utk pewarna tinta.

Page 8: ALKANA

2. Reaksi halogenasi2. Reaksi halogenasi

Alkana dan halogen (klor dan brom) pada suhu Alkana dan halogen (klor dan brom) pada suhu rendah dalam kamar gelap, tidak bereaksi.rendah dalam kamar gelap, tidak bereaksi.

Pada suhu tinggi dan di bawah sinar terjadi Pada suhu tinggi dan di bawah sinar terjadi reaksi eksotermreaksi eksoterm

KlorinasiKlorinasi : R – H + Cl : R – H + Cl2 2 sinar/kalorsinar/kalor R – Cl + HCl R – Cl + HCl

BrominasiBrominasi : R – H + Br : R – H + Br2 2 sinar/kalorsinar/kalor

R – Br + HBrR – Br + HBr

Reaksinya adalah reaksi Reaksinya adalah reaksi substitusi substitusi ( atom ( atom halogen menggantikan atom hidrogen)halogen menggantikan atom hidrogen)

Page 9: ALKANA

Contoh :

Page 10: ALKANA
Page 11: ALKANA

Sumber Hidrokarbon

1. Gas Alam dan Minyak BumiGas alam : hasil peluruhan anaerobik

tumbuhan. Contoh : metana (60-90%), etana dan propana.

Minyak bumi : peluruhan tumbuhan dan hewan dari laut.

Minyak bumi = minyak mentah : campuran alkana, senyawa aromatik, S dan N

Page 12: ALKANA

Minyak bumi = minyak mentah, utk Minyak bumi = minyak mentah, utk pemurnian dilakukan destilasi fraksional pemurnian dilakukan destilasi fraksional (refining = kilang)(refining = kilang)

Hasil destilasiHasil destilasi : :Td : <30Td : <30o o CC11 - C - C44 : gas (bhn bakar gas) : gas (bhn bakar gas)

30-18030-180o o CC5 5 – C – C1010 : bensin (bhn bakar : bensin (bhn bakar kendaraan)kendaraan)

180-230180-230o o CC11 11 – C– C1212 : minyak tanah : minyak tanah

230-305230-305oo C C13 13 - C- C1717 : minyak gas ringan (diesel) : minyak gas ringan (diesel)

305-405305-405oo C C1818 – C – C2525 : minyak gas berat (pemanas) : minyak gas berat (pemanas)

Sisa destilasi : oli, lilin, parafin, aspal dan kokas.Sisa destilasi : oli, lilin, parafin, aspal dan kokas.

Page 13: ALKANA

2. Batu Bara : Hasil peluruhan tumbuhan oleh bakteriPengubahan batubara menjadi bahan bakar

gas disebut Gasifikasi, sedangkan perubahan menjadi bahan bakar cair disebut Pencairan

Gasifikasi : C + H2O CO + H2 H2, Ni CH4 + H2O

Pencairan : C + H2O CO + H2 H2, Fe Alkana + H2O

Page 14: ALKANA

Tata nama alkana

Page 15: ALKANA

Aturan Tata Nama Alkana

Rantai utama adalah rantai karbon terpanjang

Jika ada substituen atau cabang, beri nomor rantai utama dengan nomor terkecil yang mungkin untuk gugus cabang

Gugus cabang diberi nama alkil dengan prioritas penulisan sesuai abjad

Jika ada gugus cabang/substituen yang sama,maka diberi awalan di-,tri-,tetra-, penta-,atau hexa- di depan nama subtsituen

Page 16: ALKANA

Gugus alkil

Page 17: ALKANA
Page 18: ALKANA
Page 19: ALKANA
Page 20: ALKANA
Page 21: ALKANA
Page 22: ALKANA
Page 23: ALKANA

Tatanama sikloalkana

Page 24: ALKANA
Page 25: ALKANA

TUGAS

1. Gambarkan struktur senyawa isomer di bawah inia. C8H18 b. C5H12

2. Beri nama senyawa sikloalkana di bawah ini :