ALIRAN ESENSIALISME

12
FILSAFAT PENDIDIKAN ALIRAN ESENSIALISME

Transcript of ALIRAN ESENSIALISME

Page 1: ALIRAN ESENSIALISME

FILSAFAT PENDIDIKAN

ALIRAN ESENSIALISME

Page 2: ALIRAN ESENSIALISME

ALIRAN ESENSIALISME Aliran Filsafat Esensialisme adalah suatu

aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama.

Perkembang mulai zaman Renaissance, yaitu disekitar abad 11, 12, 13 dan ke 14 Masehi.

Esensialisme modern memprotes terhadap skeptisisme dan sinisme dari gerakan progrevisme terhadap nilai-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/sosial.

Page 3: ALIRAN ESENSIALISME

Aliran ini di sebut “Education as Cultural Conservation”, Pendidikan Sebagai Pemelihara Kebudayaan.

Esensialisme dianggap para ahli “Conservative Road to Culture” yakni aliran ini ingin kembali kekebudayaan lama, warisan sejarah yang telah membuktikan kebaikan-kebaikannya bagi kehidupan manusia.

Esensialisme percaya bahwa pendidikan itu harus didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia.

Page 4: ALIRAN ESENSIALISME

Ciri-ciri Aliran Esensialisme Idealisme dan Realisme adalah aliran-aliran

filsafat yang membentuk corak Esensialisme, tetapi tidak melepaskan sifat-sifat utama masing-masing.

Realisme modern yang menjadi salah satu eksponen esensialisme, titik berat tinjauannya adalah mengenai alam dan dunia fisik;

Idealisme modern mempunyai pandangan bahwa realita adalah sama dengan substansi gagasan-gagasan (ide-ide), dan bersifat spiritual

Page 5: ALIRAN ESENSIALISME

Ciri-ciri filsafat pendidikan esensialisme yang disarikan oleh William C. Bagley adalah sebagai berikut:

1. minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karena dorongan dari dalam diri siswa.

2. pengawasan pengarahan, dan bimbingan orang yang dewasa adalah melekat dalam masa balita yang panjang atau keharusan ketergantungan yang khusus pada spsies manusia.

3. oleh karena kemampuan untuk mendisiplin diri harus menjadi tujuan pendidikan, maka menegakan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

4. esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh, kuat tentang pendidikan, sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya (progresivisme) memberikan sebuah teori yang lemah.

Page 6: ALIRAN ESENSIALISME

Tokoh aliran Esensialisme

1. Esidarius Erasmus,  humanis Belanda yang hidup pada akhir abad ke15 dan permulaan abad ke 16.

2. Johann Amos Comeniuc (1592-1670)

3. John Lock (1632-1704)

4. Johann Henrich Pestalozzi (1746-1827)

5. Johann Frederich Frobel (1782-1852)

6. Johann Fiedrich Herbart (1776-1841)

7. William T. Harris (1835-1909)

Page 7: ALIRAN ESENSIALISME

Pandangan aliran Esensialisme

1. Pandangan Mengenai Realita

2. Pandangan Mengenai Nilai

3. Pandangan Mengenai Pendidikan

4. Pandangan Mengenai Pengetahuan

5. Pandangan Mengenai Belajar

6. Pandangan Mengenai Kurikulum

Page 8: ALIRAN ESENSIALISME

Pandangan Ontologi Essensialisme

Dunia ini dikuasai oleh tata yang tiada cela, yang mengatur dunia beserta isinya dengan tiada cela pula. Ini berarti bahwa bagaimanapun bentuk, sifat, kehendak dan cita-cita manusia haruslah disesuaikan dengan tata alam yang ada.

Tujuan umum aliran esensialisme adalah membentuk kebahagiaan dunia dan akherat.

Isi pengetahuannya mencakup, kesenian dan segala hal yang mampu menggerakkan kehendak manusia.

Page 9: ALIRAN ESENSIALISME

Pandangan Epistemologi Essensialisme

teori kepribadian manusia sebagai refleksi Tuhan adalah jalan untuk mengerti epistomologi esensialisme.

Sebab, jika manusia mampu menyadari bahwa realita sebagai mikrokosmos dan makrokosmos, maka manusia pasti mengetahui dalam tingkat atau kualitas apa rasionya mampu memikirkan kesemestiannya.

Berdasarkan kualitas inilah manusia memproduksi pengetahuannya secara tepat dalam benda-benda, ilmu alam, biologi sosial, dan agama.

Page 10: ALIRAN ESENSIALISME

Pandangan Aksiologi Essensialisme

Pandangan Aksiologi sangat dipegaruhi oleh ontologi dan epistemologi. Teori Nilai Menurut Idealisme:

sikap, tingkah laku dan ekspresi perasaan juga mempunyai hubungan dengan kualitas baik dan buruk.

Penganut idealisme berpegang bahwa hukum-hukum etika adalah hukum kosmos, karena itu seseorang dikatakan baik jika banyak interaktif berada didalam dan melaksanakan hukum-hukum itu.

Teori Nilai Menurut Realisme:

kualitas nilai tidak dapat ditentukan secara konseptual, melainkan tergantung dari apa atau bagaimana keadaannya bisa dihayati oleh subjek tertentu dan selanjutnya akan tergantung pula dari sikap subjek tersebut.

Page 11: ALIRAN ESENSIALISME

KESIMPULAN

Essensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna. Matematika, sains dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar-dasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Sama halnya dengan perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.

Page 12: ALIRAN ESENSIALISME

TERIMA KASIH