Aliran Dalam Irigasi Sambungan

download Aliran Dalam Irigasi Sambungan

of 2

description

Aliran Dalam Irigasi Sambunganiufiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Transcript of Aliran Dalam Irigasi Sambungan

Aliran dalam irigasi2.2.1 Kecepatan dan Kapasitas Aliran Fluida.Penentuan kecepatan di sejumlah titik pada suatu penampang memungkinkanuntuk membantu dalam menentukan besarnya kapasitas aliran sehingga pengukurankecepatan merupakan fase yang sangat penting dalam menganalisa suatu aliran fluida.Kecepatan dapat diperoleh dengan melakukan pengukuran terhadap waktu yangdibutuhkan suatu partikel yang dikenali untuk bergerak sepanjang jarak yang telahditentukan. Besarnya kecepatan aliran fluida pada suatu pipa mendekati nol padadinding pipa dan mencapai maksimum pada tengah-tengah pipa. Kecepatan biasanyasudah cukup untuk menempatkan kekeliruan yang tidak serius dalam masalah aliran fluida sehingga penggunaan kecepatan sesungguhnya adalah pada penampang aliran.Bentuk kecepatan yang digunakan pada aliran fluida umumnya menunjukkankecepatan yang sebenarnya jika tidak ada keterangan lain yang disebutkan.Besarnya kecepatan akan mempengaruhi besarnya fluida yang mengalir dalam suatupipa. Jumlah dari aliran fluida mungkin dinyatakan sebagai volume, berat atau massafluida dengan masing-masing laju aliran ditunjukkan sebagai laju aliran volume(m3/s), laju aliran berat (N/s) dan laju aliran massa (kg/s). Kapasitas aliran (Q) untukfluida yang incompressible yaitu :Q = A . v....... (2.7)Dimana :Q = laju aliran volume (m3/s), A = luas penampang aliran (m2), v = kecepatan aliranfluida (m/s),Persamaan Empiris Untuk Aliran Di Dalam Pipa.Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa permasalahan aliran fluidadalam pipa dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan Bernoulli, persamaanDarcy dan Diagram Moddy. Pengguanaan rumus empiris juga dapat digunakan untukmenyelesaikan permasalahan aliran.1.Persamaan Manning dengan satuan Internasional yaitu:V = R 2/3 I ....(2.20)Dimana :n = koefisien kekasaran pipa Manning, R= jari jari hidrolis (m), I= gariskemiringan energi (kemiringan hidrolis)2.Persamaan Strickler dengan satuan Internasional yaitua.Rumus AliranV = k R 2/3 I 1/2 ...........................................................................(2.21)Dimana :v = kecepatan aliran yang dipercepat didalam terowongan atau saluran terututup(m2/dtk), R = jari jari hidrolis(m), I= garis kemiringan energi (kemiringan hidrolis)Kemiringan hidrolisBiaya pembuatan terowongan agak mahal dan oleh karena itu, perluberhemat dalam membuat diameternya. Kemiringan hidrolis (kemiringanterowongan dibuat curam jika tinggi energi yang tersedia cukup. Kecepatanrencana yang dihasilkan tidak boleh melampaui kecepatan maksimum dan tidakboleh di bawah kecepatan kritis dengan 0,75 kali kecepatan kritis sebagai hargapraktis.Konstruksi galian terbuka memperkecil potongan melintang saluran tertutupkarena tanah harus dipindahkan. Bagaimanapun juga luas potonganmelintang yang kecil tetap lebih murah daripada yang besar.2.2.8. Tinggi jagaanDitinjau dari segi hidrolika, tinggi jagaan sebuah terowongan 0,2 D denganukuran minimum sekitar 0,5 m umumnya dapat diterima secara internasional. Iniakan memberikan sekitar 10 % kapasitas cadangan yang dinilai terlalu rendah untukketidakpastian perencanaan di Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu dipakaitinggi jagaan 0,25 D yang berarti menambah kapasitas cadangan sampai kurang lebih15 persen dari debit rencana untuk terowongan bentuk tapal kuda.Untuk saluran terhadap segi empat, tinggi jagaan akan diambil pada 0,2 H. Hadalah tinggi bagian dalam saluran.Agar benda-benda terapung dapat melewati terowongan dan saluran tertutup,maka tinggi minimum jagaannya diambil sama dengan tinggi jagaan saluran terbuka.2.2.9. Perencanaan potongan melintangDimensi potongan melintang dan kehilangan tinggi energi (kemiringanhidrolis I) dapat dievaluasi dengan menggunakan tabel-tabel ini setelah dipilih va dank seperti yang telah dibicarakan di atas.Untuk potongan-potongan segi empat evaluasi kehilangan tinggi energi dan potonganmelintang dilakukan langsung dengan menggunakan rumus Strickler. Lebar potonganmelintang dibagi tinggi akan berkisar antara 1 dan 2.