Alga Air Tawar

15
1. Spyrogyra Spirogyra adalah ganggang hijau yang memiliki struktur tubuh berbentuk filamen. Filamen ini memiliki lebar sekitar 10-100 mikrometer dengan panjang mencapai beberapa sentimeter. Lebih dari 400 spesies Spirogyra telah teridentifikasi dari habitat air tawar. Salah satu fitur unik Spirogyra adalah adanya spiral atau kloroplas berbentuk heliks yang terlihat di bawah mikroskop. Fakta tentang Spirogyra Filamen Spirogyra mengandung sel silinder atau sub-silinder yang tersusun secara linear. Anda dapat melihat kumpulan Spirogyra berwarna hijau di badan air tawar yang kaya nutrisi. Terkadang Spirogyra membentuk hamparan seperti permadani berwarna hijau yang mengapung di permukaan air. Klasifikasi Spirogyra diklasifikasikan dalam kingdom (kerajaan) Protista yang mencakup organisme yang memiliki struktur selular sederhana. Filum Spirogyra adalah Charophyta (kelompok ganggang hijau) dengan kelas Zygnematophyceae. Memiliki bentuk seperti filamen, family (keluarga) Spirogyra adalah Zygnemataceae dan termasuk dalam ordo Zygnematales (atau Conjugales). Nama ilmiah Spirogyra sendiri adalah Spirogyra sp., dengan nama spesies yang bervariasi. Struktur Sel Hampir semua sel Spirogyra identik satu sama lain.

Transcript of Alga Air Tawar

Page 1: Alga Air Tawar

1. SpyrogyraSpirogyra adalah ganggang hijau yang memiliki struktur tubuh berbentuk filamen.

Filamen ini memiliki lebar sekitar 10-100 mikrometer dengan panjang mencapai beberapa sentimeter.

Lebih dari 400 spesies Spirogyra telah teridentifikasi dari habitat air tawar.

Salah satu fitur unik Spirogyra adalah adanya spiral atau kloroplas berbentuk heliks yang terlihat di bawah mikroskop.

Fakta tentang Spirogyra

Filamen Spirogyra mengandung sel silinder atau sub-silinder yang tersusun secara linear.

Anda dapat melihat kumpulan Spirogyra berwarna hijau di badan air tawar yang kaya nutrisi.

Terkadang Spirogyra membentuk hamparan seperti permadani berwarna hijau yang mengapung di permukaan air.

Klasifikasi

Spirogyra diklasifikasikan dalam kingdom (kerajaan) Protista yang mencakup organisme yang memiliki struktur selular sederhana.

Filum Spirogyra adalah Charophyta (kelompok ganggang hijau) dengan kelas Zygnematophyceae.

Memiliki bentuk seperti filamen, family (keluarga) Spirogyra adalah Zygnemataceae dan termasuk dalam ordo Zygnematales (atau Conjugales).

Nama ilmiah Spirogyra sendiri adalah Spirogyra sp., dengan nama spesies yang bervariasi.

Struktur Sel

Hampir semua sel Spirogyra identik satu sama lain.

Ganggang ini dilindungi oleh dua lapisan dinding sel, lapisan selulosa luar dan lapisan dalam pektin.

Sebuah vakuola besar menempati sebagian besar ruang sel. Inti atom terletak di pusat yang diikat dengan bantuan helai protoplasma.

Dalam kloroplas yang berbentuk seperti pita, terdapat pyrenoids dengan posisi selang-seling.

Reproduksi

Spirogyra dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual.

Page 2: Alga Air Tawar

Pada reproduksi aseksual, filamen mengalami fragmentasi sehingga terbentuk banyak filamen.

Filamen ini kemudian mengalami mitosis yang tumbuh dan berkembang menjadi filamen dewasa.

Selain secara aseksual, Spirogyra juga mampu bereproduksi secara seksual yang disebut sebagai konjugasi.

Terdapat dua macam konjugasi Spirogyra yaitu scalariform dan lateral.

Pada konjugasi scalariform, dua filamen berposisi secara berdampingan.

Berikutnya akan muncul tonjolan yang kemudian saling bersentuhan.

Dinding sel tengah akan terbuka (terlarut) sehingga mengarah pada pembentukan tabung konjugasi.

Akibatnya, sebuah kanal konjugasi terbentuk dimana protoplas dari satu sel (mengandung gamet jantan) akan berpindah ke sel lain (mengandung gamet betina) sehingga terbentuk zigot diploid.

Berbeda dengan konjugasi scalariform, konjugasi lateral terjadi pada filamen yang sama.

Pada konjugasi lateral, dua sel dalam filamen yang sama mengalami fertilisasi untuk kemudian membentuk zigot.

Zigot kemudian berubah menjadi zigospora yang memiliki dinding sel pelindung.

Siklus Hidup

Sel dewasa Spirogyra disebut sebagai haploid. Jadi, kumpulan sel-sel silindris berbentuk filamen sebenarnya adalah haploid.

Setelah pembuahan, zigospora dilepaskan ke lingkungan sekitarnya yang berada dalam kondisi tidak aktif (dorman) terutama pada lingkungan yang tidak sesuai.

Saat berada di lingkungan yang menguntungkan, zigospora mengalami meiosis, menghasilkan empat sel haploid.

Satu sel kemudian tumbuh menjadi filamen Spirogyra baru.

Jika tumbuh secara tak terkendali, Spirogyra sering dianggap sebagai gulma pada kolam dan danau.[

2. PhacusPhacus

Page 3: Alga Air Tawar

Phacus mirip juga dengan Euglena, tetapi selnya lebih kaku karena memiliki keel, kloroplast discoid, tanpa pirenoid, paramylum bodi besar berbentuk seperti donat dan terletak di tengah sel. Partamylum bodi Lepocinclis berbentu cincin tetapi di kedua sisi anterior.

Tubuhnya yang memanjang dengan suatu evaginasi (reservoir) di bagian ujung

anterior. Vakuola kontraktil berupa suatu kantung, dan dua flagella muncul dari dinding

tersebut. Sebuah pigmen berupa suatu bintik atau berupa stigma dan bertempat di area dasar

flagella yang panjang yang berfungsi untuk fotoreseptif. Pada Peranema yang tidak

berwarna, kedua flagella panjang yang muncul dari suatu alur berupa jalan kecil ke arah

belakang. Tubuh tertutup oleh pelicle dan bersifat fleksibel dan punggung yang longitudinal

akan tampak dengan mikroskop elektron.

Adanya konjugasi/penggabungan sel vegetatif pernah dijumpai pada beberapa euglenoid, tetapi kasus ini masih sangat kabur. Autogami (penggabungan dua inti anakan dalam sel), Inti hasil fusi kemudian membelah meiosis membentuk empat nukleus yang masing-masing berkembang menjadi sel vegetatif. Hal ini pernah dijumpai pada Phacus. Susunan tubuhnya dibatasi oleh perikel yang merupakan membran plasma yang menebal, ada yang kaku contohnya Phacus.

Domain: EukaryotaKingdom: ExcavataSuperphylum: DiscobaPhylum: EuglenozoaClass: EuglenoideaOrder: EuglenalesFamily: EuglenaceaeGenus: PhacusSel yang luas obovoid atau pyriform , 35-50 m dengan diameter , 85-130 m panjang dengan cauda , dan caudae adalah 40-55 m .Mereka bulat melebar , dangkal bilobed di ujung anterior , dan ujung posterior mereka menyempit dan meruncing ke cauda a. Caudae adalah panjang dan hampir lurus atau sedikit melengkung , dan margin lateral bulat melebar . Periplasts mereka longitudinal kasar lurik . Ada satu , besar cincin seperti atau melingkar plat body paramylon dalam sel .

Phacus adalah genus protista uniseluler , dari filum euglenozoa ( juga dikenal sebagai Euglenophyta ) . Mereka adalah cahaya hijau dan biasanya ditemukan di kolam air tawar , mendorong diri dengan berputar-putar tubuh mereka . Mereka memiliki flagela tunggal yang sering selama tubuh Phacus ' .

3. Oscilatoria

Oscillatoria princeps

Page 4: Alga Air Tawar

klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisio : Chyanophyta

Class : Chyanophyceae

Ordo : Oscillatoriales

Famili : Oscillatoriaceae

Genus : Oscillatoria

Species : Oscillatoria princeps

Oscillatoria princeps termasuk ke dalam class Chyanophyceae dengan memiliki ciri-ciri

antara lain :

a. Berbentuk benang tebal, terdiri atas sel-sel pipih dan dapat bergerak / bergetar.

b. Warnanya hijau kebiruan, banyak ditemukan di pancuran air, pinggir kolam.

c. Berkembang biak dengan membentuk hormogonium, yaitu sel-sel dalam koloni yang

memiliki kemampuan tumbuh menjadi benang baru.

Oscillatoria annae

klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisio : Chyanophyta

Class : Chyanophyceae

Page 5: Alga Air Tawar

Ordo : Oscillatoriales

Famili : Oscillatoriaceae

Genus : Oscillatoria

Species : Oscillatoria annac

Oscillatoria annac termasuk ke dalam class Chyanophyceae karena sel-sel merupakan

koloni berbentuk benang, atau diselubungi oleh membran. Benang-benang itu melekat pada

substratnya, tidak bercabang, jarang mempunyai percabangan sejati, lebih sering mempunyai

percabangan semu. Benang-benang itu selalu membentuk hormogonium..

Suku Oscillatoriaceae, di dalamnya temasuk marga : Oscillatoria, hidup dalam air atau

selalu berada di atas tanah yang basah, sel-selnya bulat merupakan benang-benangdan

akhirnya membentuk koloni yang berlendir. Pada jarak-jarak tertentu, pada benag-benang itu

terdapat sel-sel yang dindingnya tebal, kehilangan zat-zat warna yang berguna untuk

asimilasi, hingga kelihatan kekuning-kuningan dan dinamakan heterokista. Heterokista ini

pada keadaan khusus dapat tumbuh menjadi benang baru.

KlasifikasiKingdom : PlantaeDivisio : ChyanophytaClass : ChyanophyceaeOrdo : OscillatorialesFamili : OscillatoriaceaeGenus : OscillatoriaSpecies : Oscillatoria princeps

Ciri-ciri

sel¬selnya bulat, merupakan benang-benang dan akhirnya membentuk koloni yang berlendir.

Pada jarak-jarak tertentu pada benang¬benang itu terdapat sel-sel yang dindingnya tebal,

kehilangan zat¬zat warna yang berguna untuk asimilasi, hingga kelihatan kekuning-kuningan dan dinamakan heterosista.

Heterosista ini dalam keadaan khusus dapat tumbuh menjadi benang baru, tetapi fungsinya belum dikenal dan biasanya lekas mati.

Habitathidup dalam air atau di atas tanah yang basah

Page 6: Alga Air Tawar

Klasifikasi dan Morfologi Oscillatoria sp

Klasifikasi Oscillatoria sp menurut Surosos A. Y, 1992:

Kingdom : Plantae

Divisio : Cyanophyta

Classis : Cyanophceae

Ordo : Hormogenales

Sub ordo : Oscillatoriales

Familia : Oscillatoriae

Genus : Oscillatoria

Species : Oscillatoria sp

Gambar.1 oscillatoria sp

Oscillatoria sp yang diambil dari kata oscilla yaitu bergetar, berbentuk benang tebal

terdiri atas sel-sel pipih dan dapat bergerak dengan cara bergetar. Oscillatoria sp terdiri atas

berbagai jenis yaitu Oscillatoria acuminata merupakan salah satu jenis Oscillatoria yang sel

ujungnya meruncing, Oscillatoira foreani yaitu Oscillatoria yang benang koloninya kecil,

Oscillatoria probocidae ujung koloninya seperti belalai, Oscillatoria princeps ujung

koloninya berbentuk kepala.

Oscillatoria sp adalah genus dari cyanobacteria yang berfilamen. Ia dinamakan

Oscillatoria sp karena gerakannya yang berosilasi. Oscilatoria sp biasanya hidup dan banyak

ditemukan pada lingkungan air tawar, termasuk mata air panas. Filamen dalam koloni

Page 7: Alga Air Tawar

Oscillatoria sp dapat bergeser kedepan dan kebelakang berlawanan dengan yang lainnya

hingga seluruh massanya mendapatkan cahaya dari sumber cahaya. Biasanya berwarna

hijau-biru atau hijau-coklat. Oscillatoria sp bereproduksi dengan cara fragmentasi. Ia

membentuk filamen sel panjang yang terpatah-patah menjadi beberapa fragmen yang disebut

hormogonia.

Hormogonia dapat tumbuh menjadi filamen baru yang lebih panjang. Pematahan

dalam filamen biasanya terjadi dimana adanya sel mati / necridia. Oscillatoria sp

menggunakan fotosintesis untuk reproduksi dan bertahan hidup. Tiap filamen pada

Oscillatoria sp terdiri dari trikoma yang terdiri dari barisan sel. Ujung dari trikoma berosilasi

seperti pendulum (Nybakken,1992).

Fitoplankton hanya dapat dijumpai pada lapisan permukaan saja karena mereka hanya

dapat hidup di tempat-tempat yang mempunyai sinar matahari yang cukup untuk melakukan

fotosintesis. Mereka akan lebih banyak dijumpai pada tempat yang terletak di daerah

continental shelf dan di sepanjang pantai dimana terdapat proses upwelling. Daerah ini

biasanya merupakan suatu daerah yang cukup kaya akan bahan-bahan organic (Hutabarat dan

Evans, 1985).

Meskipun ukurannya sangat kecil, namun fitoplankton dapat tumbuh dengan sangat

lebat dan padat sehingga dapat menyebabkan perubahan warna pada air laut. Fitoplankton

mempunyai fungsi penting di laut, karena bersifat autotrofik, yakni dapat menghasilkan

sendiri bahan organik untuk makanannya. Selain itu, fitoplankton juga mampu melakukan

proses fotosintesis untuk menghasilkan bahan organik karena mengandung klorofil. Karena

kemampuannya ini, fitoplankton disebut sebagai produser primer (Hutabarat, 1986).

Bahan organik yang diproduksi fitoplankton menjadi sumber energi untuk menjalani

segala fungsinya. Tetapi, di samping itu energi yang terkandung di dalam fitoplankton

dialirkan melalui rantai makanan. Seluruh hewan laut seperti udang, ikan, cumi-cumi,

Page 8: Alga Air Tawar

sampai ikan paus yang berukuran raksasa bergantung pada fitoplankton baik secara langsung

atau tidak langsung melalui rantai makanan (Hutabarat, 1986

4. Anabaena

Anabaena Sp

1.Habitat : terdapat pada air kolamb.

2. ciri-ciri - bersel satu, berbentuk benang (filamen), pada umumnya tdak bergerak, tidak punya bulu cambuk berkoloni.

3. morfologi - memiliki selaput lendir yang berfungsi melindungi dirinya.- dinding sel adalah berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel.- akinet berdinding tebal, mengandung banyak cadangan makanan.- heterosista berfungsi mengikat oksigen.- baeosit yaitu alat perkembangbiakan vegetatif.

4. Anatomi- memiliki klorofil- dinding mengandung peptida- mengandung peptidoglikan sehingga membuat dindingx keras.- tidak memiliki inti sel.- filamen yaitu benang halus.

5. Reproduksi-reproduksi aseksual/vegetatif, caranya dengan pembelahan biner yaitu proses pembelahan diawali dengan proses replikasi DNA menjadi 2 copy DNA dan diikuti pembelahan sitoplasma.

6. Peranan : dapat menambat nitrogen dengan bersimbiosis dengan paku air.

5. Nitzschia  Klasifikasi

Division         : Ochrophyta  Class             : Bacillariophyceae               Order             : Bacillariales            Family            : Bacillariaceae         Genus            : Nitzschia     Species          : Nitzschia scalaris

Page 9: Alga Air Tawar

Ciri-ciri 

Berbentuk seperti baling-baling Dapat menghasilkan jesenis racun saraf yang dikenal dengan

domoic Memiliki toleransi tinggi terhadap salinitas

11. Nitzschia capitalia

Nitzschia capitalia (perbesaran 100X)(sumber : dokumen pribadi) 

KlasifikasiDivision         : Ochrophyta  Class             : Bacillariophyceae               Order            : Bacillariales             Family           : Bacillariaceae          Genus            : Nitzschia       Species         : Nitzschia capitalia

ciri-ciri

 Sel soliter  Katup bilateral simetris

4.2.4 NitzschiaKingdom : PlantaeDivisi :BacillariophytaKelas :BacillariophyceaeBangsa :PennalesSuku : NitzschiaceaeGenus : Nitzschia

Nitzschia adalah pennate laut umum diatom . Dalam literatur ilmiah genus ini kadang-kadang disebut Nitzchia, takson ini memiliki banyak spesies dijelaskan, yang semua memiliki morfologi yang serupa. Nitzschia kebanyakan ditemukan di perairan lebih dingin, dan berhubungan dengan kedua

Page 10: Alga Air Tawar

Kutub Utara dan Antartika kutub es laut dimana sering ditemukan menjadi diatom dominan. frigida ditemukan tumbuh pesat bahkan pada temperatur antara -4 dan -6 derajat Celcius . Beberapa spesies Nitzchia juga extremophiles oleh penyok toleransi tinggi salinitas , misalnya, beberapa halophile Nitzchia spesies ditemukan di Pans Makgadikgadi di Botswana .

Ciri-ciri

Berbentuk seperti baling-baling Dapat menghasilkan jesenis racun saraf yang dikenal dengan domoic Memiliki toleransi tinggi terhadap salinitas

Habitat

Di perairan Laut dan tawar

Spesimen: Nitzschia spKlasifikasi :• Regnum : Plantae• Divisi : Thallophyta• Anak Divisi : Algae• Bangsa : Pennales• Suku : Nitzchiaceae• Marga : Nitzschia• Jenis : Nitzschia sp.Deskripsi• Merupakan diatom pennales perairan• A;ga bersel tunggal• Menghasilkan neuro mixim• Raphe adalah rongga udara• Katup terdiri dari 2 yaitu hipoteka dan apiteka• Berwarna biru kehijauan• Sel sel berbentuk lonjong memanjang• Ditengah-tengah panser terdapat celah yang membujur yang dinamakan rafe• Hidup sebagai saprofit• Organism ini dapat merayap mundur

Nitzchia palea

      Nitzchia palea  merupakan protista yang kebanyakan ditemukan di perairan dingin.

Diktiosom  kompleks perinuklear, dan terletak hanya dalam sitoplasma pusat. Mitokondria

jarang pada sitoplasma tengah, tapi berlimpah pada  sitoplasma perifer, dan mengisi banyak

dari deretan  sitoplasma transvacuolar. Karakteristik, badan minyak amorf mengisi helai

sitoplasma tertentu dan mungkin tidak terdapat leucosin. Pyrenoid merupakan membran

pembatas, dan tetesan minyak yang ditemukan berdekatan dengan pyrenoid tersebut.

Pyrenoid diatom lain, Cymbella affinis,juga membran terbatas. Membran membatasi pyrenoid

Page 11: Alga Air Tawar

adalah  gabungan dari bagian terminal cakram kloroplas, memfasilitasi gerakan cepat

fotosintat ke dalam matriks pyrenoid, dimana tetesan minyak karakteristik dapat

dibentuk. Fibril Carinal ditemukan sendiri-sendiri di setiap pori carinal, dan mungkin terlibat

dalam gerak dari Nitzschia palea(Hutabarat,1986).

Klasifikasi ilmiah Nitzchia palea menurut Davis (1976) adalah :

Kingdom : ChromalveolataFilum       :  HeterokontophytaKelas        : BacillariophyceaeOrdo         : BacillarialesFamili       :  BacillariaceaeGenus       : NitzschiaSpesies      :  Nitzschia palea

6. ActinastrumKlasifikasi

Divisi       : ChlorophytaClass       : ChlorophyceaeOrdo        : ChlorococcalesFamili       : ScenedesmaceaeGenus      : ActinastrumSpeseies  : Actinastrum hantzschii(Toshihiko Wizuno, 1970)

Ciri-ciri:

sel dan koloni tanpa selabung gelatin yang mencolok sel memanjang membentuk koloni 4,8, atau 16 memancar dari

pusat tubuh sel berbentuk silinder atau dalam bentuk gelondong panjang tersusun secara radial dengan menempel satu sisi ke sisi lain Chaetphora

Klasifikasi

Devisio          : ChlorophytaClass              : Chlorophyceae

Ordo              : Chaetophorales

Famili            : Chaetophoraceae

Genus            : Chaetophora

Spesies          : Chaetophora sp.

Page 12: Alga Air Tawar

Sel-selnya mempunyai inti dan kebanyakan juga satu kloroplas.organisme ini talusnya heterotrik.artinya mempunyai pangkal dan ujung yang berbeda,terdiri atas benang-benang yang merayap,bercabang dan bersifat pseudoparenkimatik,tumbuh mendatar pada subtratnya,dan bagian atanya yang bercabang-cabang dan berguna sebagai alat reproduksi.Cara hidupnya secara epifit,autotrof.Habitatnya daratan,batang dan daun yang lembab serta perairan tawar. Perkembangbiakannya secara vegetative dalam bentuk zoospora dan geeratif dalam bentuk isogami dan oogami. Keluarga : ganggang Filamentous melekat pada substrat di dasar , diferensiasi sumbu - cabang variabel struktur ; silinder sel tubuh , bulat atau memanjang ellipsoidal , dengan satu atau beberapa kloroplas seperti pelat ; pyrenoids satu sampai beberapa nomor atau tidak ; sel terminal meruncing atau membulat di ujungnya ( Ilustrasi dari Jepang Segar air Algae , 1977) .