Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

46

Click here to load reader

description

budidaya lobster merupakan salah satu cara budidaya lobster air tawar

Transcript of Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

Page 1: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

SEKILAS TENTANG LOBSTER AIR TAWAR Lobster air tawar atau Freshwater Crayfish merupakan salah satu genus yang termasuk dalam kelompok udang air tawar (Crustacea), yang secara alami memiliki ukuran tubuh relobster air tawarif besar dan memiliki siklus hidup hanya di lingkungan air tawar. Beberapa nama internasional lobster air tawar ini adalah crayfish, crawfish dan crawdad. Berdasarkan penyebarannya, didunia ini terdapat 3 famili lobster air tawar, yaitu:

• Famili Astacidae

• Famili Cambaridae

• Famili Parastacidae Famili Astacidae dan Cambaridae tersebar dibelahan dunia utara, sedangkan famili Parastacidae tersebar dibelahan dunia selobster air tawaran, seperti Australia, Indonesia bagian timur, Selandia Baru dan Papua New Guinea. Habitat hidup lobster air tawar adalah danau, rawa, atau sungai yang berlokasi didaerah pegunungan. Lobster air tawar juga bersifat endemik karena terdapat spesies lobster air tawar yang ditemukan di habitat alam tertentu (native).

ANATOMI DAN BIOLOGI

Secara morfologi, spesies- spesies lobster air tawar termasuk dalam genus cherax, famili parastacidae, ordodecapoda, kelas malacostraca, subfilum crustacea, dan filum arthopoda. Lobster air tawar memiliki ciri- ciri morfologi tubuh yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu kepala (chepalothorax) dan badan (abdomen). Di antara kepala bagian depan dan bagian belakang dikenal dengan nama sub-chepalothorax. Cangkang yang menutupi kepala disebut karapak (carapace) yang berperan dalam melindungi organ tubuh, seperti otak, insang, hati dan lambung. Karapak berbahan zat tanduk atau kitin yang tebal dan merupakan nitrogen polisakarida yang disekresikan oleh kulit epidermis dan dapat mengelupas saat terjadi pergantian cangkang tubuh (molting).

Kepala / Chepalothorax Badan / Abdomen Ciri lain yang terdapat pada lobster air tawar adalah rostrumnya yang hampir berbentuk segitiga memipih, lebar dan terdapat duri disekeliling rostrum tersebut.

Page 2: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

Dilihat dari organ tubuh luar, lobster air tawar memiliki beberapa alobster air tawar pelengkap sebagai berikut:

• sepasang antena yang berperan sebagai perasa dan peraba terhadap pakan dan kondisi lingkungan sekitarnya.

• sepasang antanela untuk mencium pakan, satu mulut dan sepasang capit (celiped) yang lebar dengan ukuran lebih panjang dibandingkan dengan ruas dasar capitnya.

• enam ruas badan (abdomen) agak memipih dengan lebar badan rata- rata hampir sama dengan dengan lebar kepala.

• satu ekor tengah (telson) memipih, sedikit lebar dan dilengkapi duri- duri halus yang terletak disemua bagian tepi ekor serta dua pasang ekor samping (uropod) yang memipih.

• enam pasang kaki renang (pleopod) yang berperan dalam melakukan gerakan renang. Disamping sebagai alobster air tawar untuk berenang, kaki renang pada induk betina yang sedang bertelur berfungsi untuk memberikan gerakan dengan tujuan meningkatkan kandungan oksigen terlarut disekitarnya, sehingga kebutuhan oksigen telur dan larva dapat terpenuhi. Kaki renang juga digunakan untuk membersihkan telur atau larva dari tumpukan kotoran yang terendap.

• empat pasang kaki untuk berjalan (walking legs).

KARAKTERISTIK UMUM Dibanding dengan morfologi tubuh udang galah air tawar (Macrobrachum Resenbergii), ciri ciri khusus yang dimiliki lobster air tawar sebagai berikut:

• Seluruh proses siklus lobster air tawar dilaksanakan di air tawar.

• Memiliki sistem pengeraman telur dari pengembangan hingga telur menetas.

• Pengasuhan benih dilakukan sejak benih masih memiliki kuning telur hingga berbentuk juvenil dengan ukuran dan umur tertentu.

• Karakteristik lainnya adalah meningkatnya aktivitas kaki renang terutama saat mengerami telur atau mengasuh benih. Tingginya aktivitas pergerakan kaki renang untuk meningkatkan kandungan oksigen terlarut karena baik pada saat terjadinya pembelahan inti sel (mitosis) hingga terbentuknya sigot dalam telur maupun dalam

Page 3: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

penetasan telur hingga dilakukan pengasuhan benih, kebutuhan terhadap oksigen relobster air tawarif tinggi, sedangkan sumber oksigen hanya berasal dari oksigen terlarut didalam air sekitarnya.

Lobster air tawar merupakan spesies yang tidak memiliki tulang dalam (internal skeleton), tetapi seluruh permukaan tubuh dan organ luarnya terbungkus cangkang (external skeleton). Proses pembentukan cangkang membutuhkan bahan berupa kalsium dan terjadi setelah proses pergantian semua cangkang berlangsung secara (molting). Berkaitan dengan pembentukan cangkang, lobster air tawar memunculkan perilaku yang dikenal dengan istilah gastrolisasi. Gastrolisasi berlangsung saat pergantian cangkang akan terjadi, yakni kalsium yang berasal dari sumber pakan yang dikonsumsi, air yang diserap, dan kalsium hasil kanibal akan ditampung, kemudian ditumpuk didalam bagian depan lambung, sehingga membentuk lempengan bulobster air tawar berwarna putih susu yang dikenal dengan nama gastrolith. Setelah proses molting terjadi secara sempurna, gastrolith akan diserap kembali sejalan dengan pembentukan cangkang baru yang diikuti oleh pengerasan.

Page 4: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

JENIS LOBSTER AIR TAWAR BUDIDAYA DI INDONESIA

Beberapa jenis lobster air tawar yang sukses dibudidayakan di Indonesia yaitu: CHERAX QUADRICARINATUS

Paling banyak dibudidaya di Indonesia, memiliki nama lain Red Claw atau Yabby Queensland Utara. Dinamakan Red Claw karena lobster air tawar dewasa jenis ini mempunyai warna merah pada capit bagian luarnya, khususnya pada lobster air tawar jantan. Mereka umumnya dijumpai di sungai-sungai di Dividing Range. Lobster air tawar dengan warna dasar hijau coklobster air tawar ini, di daerah asalnya merupakan makanan penduduk setempat. Rasanya lezat bila disajikan dengan cara dibakar. Cherax Quadricarinatus sangat mudah dibedakan dari cherax lainnya, dimana berdasarkan nama lobster air tawarinnya yaitu Quadricarinatus yang artinya mempunyai empat buah lunas (quadri=empat, carinatus = carinae, bentukan menyerupai lunas), seperti terlihat pada gambar berikut:

Page 5: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

5

CHERAX DESTRUCTOR (YABBY)

Cherax Destructor alias Yabby ini merupakan jenis lobster air tawar yang paling dikenal diantara 100 jenis lobster air tawar yang hidup di Australia. Mereka bisa dijumpai mulai dari daerah New South Wales hingga diseluruh dataran benua Australia. Sebaran yang luas menyebabkan mereka mampu beradaptasi mulai dari daerah dingin di danau-danau berair dingin pegunungan, hingga daerah beriklim panas. Cherax Destructor boleh dikatakan merupakan makanan penduduk asli Australia (aborigin). Setidaknya hal tersebut telah dilakukan sejak 28.000 tahun lalu, berdasarkan temuan arkeologis setempat. Yabby dapat dijumpai di danau, rawa-rawa, billabong, bendungan, saluran irigasi, dan sungai. Pada musim kering mereka akan bertahan hidup dengan cara membuat lubang didalam tanah. Bahkan mreka mampu membuat lubang hingga kedalaman 5 meter. Pada saat musim penghujan mereka kemudian keluar untuk mencari makan, melakukan perkawinan dan bermigrasi. Di habitat asalnya, Yabby terkadang disalahkan sebagai penyebabnya runtuhnya bendungan. Hal ini biasanya terjadi bila dinding bendungan tersebut kurang dari 2 meter, dimana sering terjadi perubahan permukaan air, seperti yang biasanya terjadi di sawah. PROCAMBARUS CLARKII Berbeda dengan kedua genus cherax yang telah disebutkan diatas, genus Procambarus bukan berasal dari Australia. Keluarga Cambaridae merupakan keluarga lobster air tawar yang hidup di bagian lintang utara. Procambarus calrkii sendiri berasal dari daerah Amerika Utara, di Louisiana dan di Delta Missisippi. Procambarus Clarkii mempunyai warna tubuh dominan merah. Oleh karena itu mereka sering disebut sebagai Red Swamp Crayfish.

Page 6: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

6

Procambarus Clarkii dewasa berwarna merah gelap, sedangkan yang muda berwarna merah ke-abu-abuan. Procambarus Clarkii dewasa bisa tumbuh hingga mencapai panjang 20cm. Red Swamp crayfish diketahui mempunyai toleransi lebar terhadap salinitas air, oleh karena itu mereka bisa dijumpai baik di air tawar maupun air payau. Mereka kerap membuat lubang pada tepi sungai, rawa dan tanggul saluran irigasi.

Jenis crayfish ini di daerah asalnya dijadikan sebagai menu santapan Cajun dan merupakan basis akuakultur di daerah Louisina yang menguntungkan. Red Swamp Crayfish bersifat sangat agresif, teritorial, dan rakus, sehingga mereka bisa menjadi ancaman bagi hewan lain yang memanfaatkan sumberdaya yang sama. Mereka bahkan mampu bersaing dengan jenis-jenis crayfish lokal. Sebuah penelitian di Spanyol menunjukkan bahwa mereka mampu mengubah komunitas tumbuhan pada suatu lahan basah disana. Oleh karena itu introduksi mereka ke daerah baru perlu diperhatikan dengan seksama. Sebuah peringatan bahkan pernah dikeluarkan agar red swamp crayfish, jangan sampai masuk ke Australia, karena dapat menyaingi jenis crayfish asli yang ada di negara tersebut. Peringatan: Jangan pernah mencampurkan red swamp clarkii ini dengan Red Claw atau Yabby, karena Red Swamp Clarkii ini sangat agresif.

Page 7: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

7

TINGKAH LAKU LOBSTER AIR TAWAR OMNIVORA Dihabitat aslinya, lobster air tawar merupakan hewan yang aktif mencari makanan pada malam hari (nocturnal). Makanan lobster air tawar biasanya berupa biji-bijian, umbi-umbian, tumbuhan, bangkai hewan dan sekaligus memangsa hewan hidup lain dari kelompok udang. Oleh sebab itu lobster air tawar termasuk hewan omnivora (pemakan segalanya). Lobster air tawar juga memiliki sifat kanibalisme yang cukup tinggi, dimana mereka sering memangsa binatang lain yang lebih kecil, bahkan jenisnya sendiri Cara lobster air tawar memakan makanannya:

• antena panjang mendeteksi pakan terlebih dahulu.

• jika pakan tersebut sesuai dengan keinginannya, lobster akan menangkapnya menggunakan capit, selanjutnya menyerahkan kepada kaki jalan pertama sebagai tangan pemegang pakan yang akan dikonsumsi.

• lobster air tawar memiliki gigi gigi halus yang terletak dipermukaan mulut, sehingga cara memakan pakannya sedikit demi sedikit.

KEBIASAAN REPRODUKSI

Page 8: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

8

Gambar diatas merupakan ilustrasi proses perkawinan antara indukan jantan dan betina. Perilaku lobster air tawar yang cukup menarik untuk diamati adalah aktivitas pada proses perkawinan hingga muncul anakan (juvenile). Tahap awal yang dilaksanakan oleh setiap induk sebagai berikut.

• mencari pasangan

• melakukan percumbuan antar pasangan

• melakukan perkawinan

• induk betina mengerami telur

• induk betina mengasuh benih hingga waktu tertentu HABITAT ALAMI LOBSTER AIR TAWAR Habitat asli lobster air tawar adalah danau, rawa, atau sungai yang hanya terletak di kawasan perairan Papua, Papua New Guinea dan negara-negara bagian Australia, dimana memiliki ciri-ciri khusus, seperti tepi relatif dangkal, dilengkapi dasar yang terdiri dari campuran lumpur, pasir,dan batuan. Disamping itu habitat alam yang selalu ditempati lobster air tawar juga harus dilengkapi tumbuhan air atau tumbuhan darat yang memiliki akar atau batang terendam air dan daunnya berada diatas permukaan air. Berkaitan dengan kondisi lingkungan di habitat alami, beberapa spesies lobster air tawar hidup dengan suhu air minimum 8°C. Meskipun demikian, banyak pula spesies lobster air tawar yang hidup dilingkungan dengan suhu air 26-30°C.

Page 9: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

9

SYARAT HIDUP LOBSTER AIR TAWAR

Lobster air tawar pada umumnya dapat hidup pada range parameter air yang lebar. Mereka diketahui toleran terhadap kandungan oksigen terlarut yang sangat rendah, namun untuk tumbuh dan berkembang dengan baik mereka memerlukan kadar oksigen terlarut lebih dari 4 ppm. Untuk kehidupannya, lobster air tawar tidak perlu harus selalu terendam air. Selama insangnya dapat tetap terjaga selalu lembab, mereka dapat menyerap oksigen langsung dari udara dan dapat hidup dalam keadaan demikian hingga beberapa bulan. Udara yang lembab biasanya sudah cukup untuk mempertahankan insang mereka tetap lembab. Meskipun demikian untuk perkawinan mereka memerlukan dan harus berada didalam air. Lobster air tawar telah berevolusi untuk dapat hidup dalam cuaca kering. Apabila lahan tempat tinggal mereka kering, lobster air tawar akan menggali lubang sesuai dengan penurunan permukaan air tanah yang terjadi, kemudian menutup lubangnya dengan tumpukan tanah bekas galiannya. (lihat gambar dibawah ini) Keadaan ini disebut aestivation. Mereka bisa berada dalam keadaan demikian untuk jangka waktu yang sangat lama, hingga air kembali datang ke daerah mereka.

Page 10: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

10

Lobster air tawar biasa hidup di air keruh, karena hal ini sangat menguntungkan bagi mereka agar dapat terhindar dari musuh alaminya. Biasanya mereka hidup pada perairan dengan dasar berlumpur dengan beberapa bebatuan dan potongan cabang tanaman. Berdasarkan penelitian, lobster air tawar yang dipelihara pada lingkungan dengan substrat berbatu dan belumpur memiliki pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang dipelihara pada substrat buatan seperti plastik. TEMPERATUR Lobster air tawar juga toleran terhadap suhu yang sangat dingin mendekati beku hingga suhu diatas 35 °C. Meskipun demikian untuk lobster air tawar pada daerah tropis hendaknya dipelihara pada kisaran suhu 24 - 30° C Pertumbuhan optimum akan dapat dicapai apabila mereka dipelihara pada kisaran suhu 25 -29 °C. pH dan KESADAHAN Lobster air tawar hidup pada perairan dengan kisarn pH sedikit alkalin yaitu antara 7-9. Mereka jarang dijumpai berada diperairan dengan pH kurang dari 7. Sedangkan kesadahan air yang diperlukan adalah sedang hingga tinggi. Hal ini diperlukan untuk menjaga kandungan kalsium terlarut cukup tinggi untuk menjamin pembentukan cangkang mereka setelah proses molting dengan baik. KUALITAS AIR LAINNYA Pengukuran kualitas air yang telah dilakukan menunjukan bahwa di daerah-daerah yang ditempati populasi lobster air tawar di Indonesia, seperti Danau Klarisifet dan Sungai Ayamoro di Kabupaten Wamena, Papua, memiliki kandungan oksigen terlarut (02) berkisar 3-5 ppm, karbondioksida (CO2) 30-44 ppm, keasaman (pH) 6,7-7,8, suhu air 18-22°C, alkalinitas atau kesadahan 82-112 ppm CaCO3, dan amonia kurang dari 1,2 ppm. Sementara itu beberapa referensi menunjukan bahwa danau, rawa, atau sungai di Australia memiliki kandungan oksigen terlarut berkisar 3-5 ppm, CO2 50 -60 ppm, pH 6,5 -8,5, suhu air 24-30°C, alkalinitas 100-120 ppm CaCO3, dan amonia 0,2ppm. Berbagai laporan menunjukkan bahwa lobster air tawar muda cukup sensitif terhadap kadar klorin tinggi. Oleh karena itu sering dianjurkan untuk mengendapkan air terlebih dahulu sebelum digunakan. Lobster air tawar diketahui pula dapat mengakumulasikan merkuri (Hg) dalam tubuhnya sehingga mereka sering dijadikan sebagai indikator pencemaran lingkungan. Lobster air tawar juga sensitif terhadap pestidida, terutama dari golongan organoklorin, begitu pula dengan residu-residu minyak. Hal ini hendaknya menjadi perhatikan bagi mereka yang ingin membudidayakan lobster air tawar secara terbuka, agar terlebih dahulu memeriksa dengan seksama sumber air yang akan digunakan.

Page 11: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

11

PERSIAPAN AWAL BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR

AKUARIUM

Karena ukurannya yang tidak terlalu besar, akuarium hanya cocok sebagai tempat pembenihan, bukan sebagai tempat pembesaran. Dalam pemeliharaan 1 set indukan (5 betina dan 3 jantan), persiapkan beberapa akuarium, dimana setiap akuarium memiliki fungsi sebagai tempat penempatan calon indukan, tempat pengeraman/penetasan dan tempat pembesaran anakan.

AERATOR

Aerator berfungsi untuk mensupply oksigen ke dalam akuarium. Jika pada tempat pemeliharaan lainnya terdapat air yang mengalir maka airator tidak mutlak diperlukan.

Page 12: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

12

SHELTER Lobster air tawar memerlukan shelter / tempat persembunyian yang cukup, karena pada siang hari mereka lebih banyak berdiam diri. Shelter juga diperlukan untuk tempat persembunyian pada saat lobster air tawar memulihkan diri setelah mengalami penggantian kulit (molting). Beberapa shelter yang sering digunakan oleh para pembudidaya lobster air tawar ini:

Batu Bata / Roster Tempat persembunyian yang sering digunakan baik untuk pembenihan maupun pembesaran hingga ukuran konsumsi. Untuk penggunaan didalam akuarium, sebaiknya jangan terlalu banyak karena berat roster akan bertambah jika terendam air. Roster juga rapuh bila dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. Roster dapat diperoleh dari toko bangunan seharga Rp 2000,00 - Rp 3000,00 Tatakan Telur Dipilih yang terbuat dari plastik, karena kalau memakai yang terbuat dari kertas, mudah rusak. Paranet / Waring Biasanya paranet digunakan untuk tempat persembunyian anak lobster air tawar yang baru lahir. Paranet bisa dipotong sepanjang 0,5m jika digunakan pada kolam pendek atau pada akuarium dengan tinggi 20-30cm. Di bagian tengah paranet diberi pemberat sehingga pada saat dimasukkan kedalam air, akan mengembang. Paranet juga dapat diikat seperti jala bertingkat.

Page 13: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

13

Pipa Pralon Beberapa hal yang perlu dicermati dalam penggunaan pipa pralon ini:

• pilih pipa pralon berbahan PVC, bukan PE (karena pipa berbahan PE tidak dapat tenggelam)

• untuk anakan, gunakan pipa diameter 0,25-0,5", panjang 5 cm

• untuk indukan / konsumsi, gunakan pipa berdiamter 2" keatas, dengan panjang 15-20cm

• setelah pipa pralon dipotong sesuai ukuran dan dilem, jangan langsung digunakan, sebaiknya direndam

dahulu selama 1-2 hari untuk mengeluarkan semua zat kimia yang digunakan pada proses pembuatan pipa tersebut dipabriknya

Tanaman Air Tanaman air seperti eceng gondok sangat baik digunakan untuk shelter, karena bisa menghasilkan makanan dan sumber oksigen bagi anak lobster air tawar. Selain sebagai media sembunyian tanaman air ini juga dapat menyerap racun yang terkandung dalam air. Dalam pengunaan slada air (pistia) anakan LAT mempunyai pertumbuhan yang lebih baik

dibandingkan dengan kolam yang tanpa diberi tanam sayur tersebut (Jones, 1995). BOX FILTER

Sebaiknya dilengkapi juga dengan batu zeolit (berfungsi untuk menyerap kandungan ammonia dalam air) serta batu arang (untuk menjernihkan air). Dengan adanya box filter ini, air yang ada akan menjadi bersih dan tidak terlalu banyak mengandung ammonia.

Page 14: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

14

CALON INDUKAN

BERDASARKAN JENIS KELAMIN Lobster air tawar merupakan spesies dimorfis, yakni terdiri dari jenis kelamin jantan dan betina. Jenis kelamin jantan dan betina dapat dibedakan secara pasti jika telah mencapai usia 2 bulan dengan panjang total rata- rata 5 s/d 7cm. Ciri- ciri utama yang membedakan jenis kelamin lobster air tawar adalah: Lobster Jantan Lobster Betina Lobster air tawar jantan memiliki tonjolan di dasar tangkai kaki jalan ke-5 jika penghitungan dimulai dari kaki jalan dibawah mulut, sedangkan lobster air tawar betina memiliki lubang bulat yang terletak di dasar kaki ke-3. Ada dua cara lainnya untuk membedakan jenis kelamin lobster air tawar ini yaitu:

1. Ukuran capit. Lobster air tawar jantan memiliki ukuran capit 2-3 kali lebar buku pertama (tangkai capit) sedangkan pada lobster air tawar betina memiliki ukuran capit yang sama atau 1,5 kali buku pertama.

2. Warna tubuh. warna tubuh lobster air tawar jantan lebih cerah dibandingkan dengan warna dasar tubuh lobster air tawar, dengan catatan wadah dan perlakuan yang diberikan dalam tahap pemeliharaan sama. Jika perbandingan ini dilakukan dalam lingkungan pemeliharaan yang berbeda, kecerahan dan tingkat ketajaman dari warna dasar itu akan berbeda pula. Warna pigmen dalam cangkang tubuh sangat dipengaruhi oleh warna air, jenis pakan, dan kandungan dasar pigmen yang dimiliki.

Page 15: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

15

BERDASARKAN UMUR Umumnya lobster air tawar mencapai ukuran rata-rata 100gram setelah berumur 7-8 bulan. Meskipun demikian ukuran tersebut sangat tergantung pada berbagai faktor, yakni

• jenis dan kandungan protein yang diberikan selama pemeliharaan

• kondisi lingkungan seperti suhu, oksigen terlarut, pH, alkalinitas, populasi, pengunaan arus deras dalam kolam, ketinggian air

• keberadaan indukan jantan dan betina dalam suatu wadah pemeliharaan

Untuk menghasilkan calon indukan yang baik diperlukan seleksi ukuran panjang total yang didasarkan pada umur dalam wadah pemeliharaan. Kriteria seleksi yang harus dilakukan baik untuk memperoleh calon induk jantan maupun betina adalah dengan mengambil patokan 25% dari individu dalam populasi sebanyak 3 kali. Sebagai contohnya Jika diperoleh 100 ekor lobster air tawar yang berasal dari pasar atau toko ikan hias perlu ditanyakan umur dan hasil tangkapan atau hasil produksi sendiri. Jika lobster yang diperoleh merupakan hasil produksi sendiri dan berumur 2-3 bulan, lakukan pengukuran panjang total dari setiap ekor hingga diperoleh nilai rata- rata, kemudian dari patokan nilai rata-rata itu, ambil 25% yang memiliki ukuran panjang total tertinggi (yang memiliki ukuran diatas nilai rata-rata). Kegiatan ini dilakukan berulang sebanyak 3 kali. Salah satu contoh konkret dalam memperoleh calon indukyang baik adalah pengalaman dari Australia sebagai berikut:

• Sebanyak 10.000 ekor benih lobster air tawar berusia 15 hari ditebarkan kedalam kolam tanah dengan luas 1.000 m2 dengan kedalaman air 50cm.

• Setelah dipelihara selama 2 bulan dan diberi pakan berupa pelet komersial dilakukan permanen.

Page 16: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

16

• Jumlah rata-rata hasil panen sekitar 60% atau 6.000 ekor dengan ukuran rata-rata 9,2 gram.

• 50% dari individu yang berukuran diatas 9,2 gram ditebarkan kembali ke kolam yang sama. Nilai rata-rata yang ditebarkan berkisar 10,8 gr dengan jumlah 3000 ekor.

• Setelah pemeliharan kedua dilaksanakan, lobster air tawar dipanen kembali dan dilakukan pengukuran nilai rata-ratanya.Jumlah yang diperoleh dari hasil panen sekitar 2000 ekor dengan nilai rata-rata 16,8 gr.

• Seleksi kembali dilakukan hingga diperoleh 25% lobster yang memiliki nilai rata-rata subpopulasi 18,1 gr dan ditebarkan ke kolam yang sama dengan jumlah 500 ekor.

• Setelah pemeliharaan mencapai 2 bulan atau 6 bulan dari kegiatan awal, dilakukan pemanenan, seleksi kelamin dan pengukuran panjang total.

• Jumlah benih yang diperoleh dari hasil panen sebanyak 162 ekor jantan dan 122 ekor betina kemudian ditebarkan kedalam kolam yang terpisah untuk dijadikan calon induk. Nilai rata-rata populasi adalah 22,4 gram

Page 17: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

17

TEKNIK PEMBENIHAN

TEKNIK PENGELOLAAN INDUKAN

Standar indukan lobster air tawar unggulan dapat dicapai dengan baik jika dilaksanakan seleksi secara individual dari populasi calon induk jantan dan betina yang telah dipelihara secara terpisah serta dilakukan pengelolaan. Cormack (1994) menyatakan bahwa lobster air tawar yang dapat diunggulkan sebagai indukan harus berumur 6-7 bulan, belum mengalami reproduksi dan memiliki panjang tubuh total lebih dari 20 cm. Hal ini disebabkan ada korelasi positif antara jumlah telur dalam satu individu dan ukuran panjang total, yakni semakin panjang induk semakin banyak telur y ang diperoleh dalam kondisi lingkungan yang sama. Sementara itu, dalam kegiatan domestikasi lobster air tawar alam, Sekali lagi, beberapa kriteria yang harus diperhatikan untuk memperoleh indukan lobster air tawar yang berkualitas adalah:

• bentuk dan ukuran wadah

• tingkat kepadatan awal saat penebaran

• kualitas air dalam dalam wadah

• pengendalian hama dan penyakit Dalam usaha untuk mendapatkan indukan lobster air tawar Cerax Quadricarinatus, Cherax Destructor dan Clarkii, Lobsterku Crayfish Farm menggunakan wadah fiberglass berdiameter 1 m dan akuarium berukuran 40x30x30 cm yang dilengkapi aerator dan PVC 0,5 inci.

Kandungan oksigen terlarut dalam air diupayakan hingga lebih dari 3 ppm CaCO3, kandungan amonia kurang dari 1 ppm. Standar kualitas air yang digunakan sama dengan standar kualitas air pada spesies asal Australia.

Page 18: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

18

Cormack (1994) dan Jones ( 1994) menyatakan bahwa pakan yang diberikan kepada induk lobster air tawar sebaiknya memiliki kandungan protein berkisar 40% dan karbohidrat 10-15%. Mengapa demikian? Karena komposisi protein dan karbohidrat didalam pakan tersebut dapat memberikan peluang tinggi dalam memperoleh jumlah lobster yang banyak dengan kualitas telur tinggi. Dalam pengelolaan induk lobster air tawar, Lobsterku Crayfish Farm memberikan pakan berupa udang yang dicincang ditambah hancuran pelet komersial dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali perhari. Untuk menghindari tingginya kematian induk akibat tingkah laku kanibal, presentasi pakan yang diberikan lebih banyak pada malam hari (75%) dibanding dengan pagi hari (25%). TEKNIK PEMBUDIDAYAAN ALAMI Hingga saat ini pembudidayaan lobster air tawar masih dilakukan secara alami, dimana bahan dan alat yang digunakan dalam kegiatan pembudidayaan dipersiapkan oleh manusia, dimana terjadinya perkawinan antara indukan jantan dan betina tergantung pada daya dukung lingkungan serta keinginan dan perilaku setiap pasangan untuk melaksanakan kegiatan reproduksi. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk melakukan pembudidayaan alami lobster air tawar yakni pembudidayaan secara masal dan pembudidayaan secara individu.

Dalam pembudidayaan secara masal, persiapan yang perlu dilakukan adalah menggunakan kolam semen, box fibreglass yang dilengkapi dengan shelter dan aerator. Perbandingan indukan jantan dan indukan betina bisa mencapai 40% berbanding 60%.

Untuk pembudidayaan individu diperlukan aquarium ukuran 100 x 50 x 40 cm, dilengkapi pipa pralon dan aerator. Jumlah indukan yang ditempatkan di dalam akuarium adalah 3 indukan jantan dan 5 indukan betina.

Page 19: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

19

TEKNIK PERKAWINAN Dalam mempersiapkan akuarium untuk perkawinan lobster air tawar, yang perlu diperhatikan bahwa akuarium tidak boleh kena sinar matahari langsung serta usahakan berada dalam suasana yang teduh dan tenang. Hal ini penting untuk merangsang lobster air tawar melakukan perkawinan hingga mengerami telurnya.

Pada akuarium dengan ukuran 80x50x40cm, tempatkan indukan lobster air tawar sebanyak 5 indukan betina dan 3 indukan jantan atau 3 betina. Akuarium dilengkapi dengan aerator untuk memberi oksigen yang cukup. Akuarium juga dapat dilengkapi dengan sirkulasi filter.

Hindari ruangan yang terlalu terang dan bising, karena lobster lebih mudah kawin di

tempat yang tenang dan cenderung gelap. Letakkan pipa pralon berukuran 2,5 inci dan panjang 12 cm untuk tempat berlindung. Perkawinan biasanya dilakukan pada malam hari, dimana selang 1 minggu kemudian induk betina akan bertelur, ditandai dengan induk betina melipat erat ekornya guna melindungi telur yang menempel di sirip renangnya.

Page 20: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

20

TEKNIK PENGERAMAN DAN PENETASAN Ada 3 tahapan perkembangan telur hingga terbentuknya juvenile, yaitu:

• pre-larva yaitu perkembangan embrio dalam telur

• larva yaitu perkembangan larva saat di-erami

• post-larva yaitu saat juvenile lepas dari abdomen

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat indukan betina mulai bertelur:

• Indukan betina lebih cenderung untuk berdiam diri, tidak banyak beraktifitas, terutama dalam mengkonsumsi pakan saat mengerami telurnya, sehingga pakan yang diberikan sebaiknya dikurangi. Lobsterku Crayfish Farm biasanya memberikan pakan hanya 3 butir kacang hijau yang sudah direndam selama beberapa jam untuk 1 indukan betina sebanyak 2x dalam sehari.

• Indukan yang sedang bertelur harus dipelihara secara terpisah dengan induk yang mengandung telur dan induk jantan.

• Kualitas air, terutama kadar oksigen terlarut lebih dari 5 ppm dan fluktuasi suhu air harus rendah.

• Harus diberikan tempat perlindungan yang melebihi jumlah indukan yang ada. Mengapa keempat hal diatas perlu dilakukan?

• Untuk menghindari terjadinya gangguan atau serangan dari luar yang dapat menyebabkan gangguan fisik

• Menghindari peluang terjadinya kanibal

• Sejak embrio hingga berbentuk juvenile, lobster air tawar membutuhkan oksigen terlarut yang tinggi

• Agar lingkungan lebih nyaman karena pada fase embrio, nauplius, dan protozoa, juvenile memiliki karakteristik sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan suhu air

• Menghindari terjadinya saling mengganggu jika pelaksanaan pengeraman hingga penetasan telur dilakukan secara masal dalam satu wadah.

PERLAKUAN TERHADAP LOBSTER AIR TAWAR YANG SEDANG BERTELUR

Lobster air tawar yang sedang bertelur dapat ditempatkan bersama dengan lobster air tawar betina lainnya yang sedang bertelur dalam satu akuarium. Lobsterku Crayfish Farm menggunakan pot plastik untuk menghindari kontak fisik antara indukan betina, sehingga mereka lebih nyaman dalam mengerami telurnya. Jika anakan sudah berbentuk juvenile (sudah berkumis), maka juvenile dapat keluar dari pot plastik tersebut dan bersembunyi dalam paranet yang sudah disiapkan sebelumnya.

Page 21: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

21

Selama proses pengeraman telur, indukan betina cenderung untuk sering menutup dan melengkungi ekornya untuk menutupi telurnya, kecuali jika telur sudah berbentuk juvenile maka induk mulai sering membuka ekornnya. Setelah juvenile sering turun dan bermain di sekitar indukan, maka juvenile harus segera dirontokkan dari induknya, dan biarkan mereka tetap berada dalam akuarium tersebut. Kemudian indukan betina dikarantina selama 1-2 minggu untuk memulihkan kondisi fisiknya. Jika terdapat beberapa indukan yang sudah selesai bertelur, sebaiknya ditempatkan kedalam pot plastik tersendiri. Setelah itu indukan betina dapat digabungkan kembali dengan indukan jantan untuk menjalani proses perkawinan berikutnya.

Proses terbentuknya juvenile sebagai berikut:

Pada minggu pertama sampai dengan minggu kedua telur akan berwarna orange Pada minggu ketiga warna telur akan berubah menjadi lebih muda dan terlihat agak transparan dibagian tertentu.

Page 22: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

22

Pada minggu keempat, disekitar telur muncul 2 titik hitam yang merupakan bakal mata juvenile. Pada minggu kelima juvenile muda terbentuk, namun masih sangat lemah.

Pada minggu keenam, juvenile telah cukup kuat serta sering bermain diluar perut induk pertama kali

Beberapa foto anakan lobster air tawar yang berumur 1-2 hari

Page 23: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

23

TEKNIK PEMELIHARAAN BENIH Setelah anakan berumur 8-15 hari, mereka sudah mulai aktif dalam mencari tempat berlindung dari gangguan luar atau sesamanya, mencari pakan serta mulai mengalami molting dalam pertumbuhannya. Pemeliharaan juvenile dimulai dengan memisahkan mereka dari induknya. Benih yang berusia lebih dari 2 minggu sudah dapat pindahkan ke tempat lain untuk dibesarkan.

Sebagai contoh, benih berusia lebih dari 2 minggu dapat dipindahkan ke bak semen atau box fiber ukuran 100 x 100 x 50 cm dengan kedalaman air 25-30 cm dan tetap memberikan aerasi yang cukup. Letakkan juga pipa pralon ukuran 5/8 inci, panjang 4 cm sebanyak 100 buah untuk tempat berlindung mereka. (atau media shelter lainnya)

Pemberian makanan pada juvenile dapat dilakukan 2 hari sekali, dimana makanan yang diberikan dapat berupa kutu air, plankton, artemia, cacing sutra, tepung ikan, pelet udang yang sudah dihaluskan (ukuran D nol) atau biscuit bayi yang sudah dihaluskan. Perhatikan juga kebersihan air, agar juvenile tidak mati karena kandungan amoniak yang dihasillkan oleh sisa makanan yang mengendap.

Disarankan untuk memberi tambahan calcium/kapur, atau menaruh batu kapur beberapa buah dalam bak pembesaran untuk menyediakan calcium yang cukup, karena sangat dibutuhkan dalam proses moulting. Dalam waktu 14 hari anakan lobster air tawar akan mencapai ukuran 2,5cm (1 inchi).

Page 24: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

24

Faktor- faktor yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan benih adalah:

• kualitas air, meliputi kedalaman, kebersihan, kadar oksigen terlarut

• tingkat kepadatan

• tempat persembunyian

• jenis dan ukuran pakan

• kondisi lingkungan

• pencegahan serangan hama / penyakit Secara ilmiah semakin tinggi ukuran organisme yang dipelihara dalam suatu wadah, akan semakin sedikit kapasitas lobster air tawar dan semakin tinggi kedalaman air dalam bak pemeliharaan akan semakin tinggi pula tekanan yang diberikan. Oleh sebab itu, untuk menghindari kanibalisme yang terjadi akibat ukuran ruang yang dimiliki serta tingginya tekanan air, jenis wadah pembesaran yang disarankan adalah akuarium, box fiberglass atau bak permanen dengan kepadat penebaran juvenile yang ideal sebanyak 20-30 ekor/m2 dan kedalaman air 25 cm. Untuk memberikan sumber energi yang dapat digunakan dalam pemeliharaan serta penggantian dan penambahan sel tubuh benih lobster air tawar, jenis pakan yang digunakan bisa berupa:

• cacahan udang atau ikan segar (yang sudah direbus terlebih dahulu sebelumnya), dimana merupakan sumber protein dan lemak yang berfungsi untuk menggemukkan tubuh

• kacang-kacangan, umbi-umbian, dimana merupakan sumber protein dan karbohidrat

• pellet udang kualitas super dimana komposisi protein, karbohidrat, lemak dan kalsium sudah terdapat didalamnya. Kalsium sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan cangkang baru setelah moulting.

Page 25: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

25

TEKNIK PEMANENAN

TEKNIK PEMANENAN INDUKAN

Pemanenan indukan hasil pembudidayaan meliputi kegiatan penangkapan, penampungan, pemeriksaan dan pengadaptasian. Peralatan yang digunakan dalam persiapan pemanenan adalah scoopne halus berukuran 20x30 cm dan ember plastik berdiameter 50 cm. Pemanenan dimulai dengan mengisi ember dengan air jernih hingga kedalaman mencapai 20 cm dan menurunkan air didalam bak atau akuarium hingga permukaannya menjadi 15-20 cm. Selanjutnya menangkap lobster secara langsung, terutama induk lobster air tawar yang terdapat didalam pipa pralon dengan cara menutup lubang bagian kiri dan kanan, kemudian mengangkatnya secara perlahan. Induk yang telah tertangkap dimasukkan kedalam wadah dengan cara membuka salah satu lubang pipa pralon didalam air. Indukan lobster air tawar yang berada diluar pipa pralon ditangkap dengan menggunakan scoopnet dibantu tangan. Penangkapan dilakukan dengan meletakkan scoopnet dibagian ekor dan mengiringnya menggunakan tangan dibagian kepala. Setelah jumlah induk jantan dan betina yang ditangkap dan ditampung didalam ember, dilakukan seleksi berdasarkan ukuran dan kelamin dengan jumlah jantan dan betina 1:2 untuk dipindahkan kedalam wadah pembudidayaan. Pemanenan harus dilakukan dengan hati- hati. Penangkapan induk harus dilakukan secara perlahan, sehingga kerusakan fisik, terutama capit atau kaki jalan dapat dihindari. Agar tidak stres, kepadatan ideal induk jantan dan betina adalah 5 -6 ekor per-wadah. Disamping itu, wadah harus dilengkapi dengan lubang sirkulasi udara, terutama jika lobster berada didalam penampungan lebih dari 0,5 jam. TEKNIK PEMANENAN INDUKAN YANG SEDANG BERTELUR

Perubahan lingkungan yang mendadak adalah membuat induk lobster air tawar yang sedang bertelur menjadi terkejut, sehingga gerakan lobster air tawar menjadi tidak beraturan dan telur yang ada diantara kaki-kaki renang akan berhamburan keluar. Untuk menghindari lobster air tawar ini terkejut, penangkapan induk yang sedang bertelur boleh menggunakan scoopnet, dimana lobster air tawar kemudian dikeluarkan dari scoopnet menggunakan tangan.

Page 26: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

26

Selalu berhati-hatilah jika menangkap indukan yang sedang bertelur, dimana jika indukan berada didalam pipa pralon (tempat pesembunyiannya), disarankan untuk mengeluarkannya secara perlahan-lahan, kemudian menangkapnya secara langsung dengan posisi tangan kiri ada didepan kepala dan tangan kanan dibagian ekor. Selanjutnya, tangan kanan memegang bagian antara kepala dan badan. Setelah indukan ditangkap, kemudian rontokkan juvenile tersebut dengan membiarkan induk lobster air tawar mengibas-ngibaskan ekornya pada permukaan air. Biarkan juvenile tersebut lepas dengan sendirinya atau dapat juga menggunakan bantuan jari untuk membantu proses perontokan. Setelah proses perontokan selesai, pisahkan indukan lobster air tawar dengan juvenile yang baru dihasilkan tersebut. Kembalikan indukan kedalam bak atau akuarium karantina, sehingga lobster air tawar dapat memulihkan kondisinya. TEKNIK PEMANENAN BENIH Dalam pemanenan benih berukuran 1-2 cm, peralatan yang digunakan adalah ember plastik 20 liter, scoopnet berukuran 20x10 cm, daun-daunan atau kertas yang sudah dibasahi, terutama jika jarak antara tempat pemanenan dan penampungan relatif jauh. Sebaiknya pemanenan dilakukan sebelum jam 9 pagi, dimana hasil panen ditempatkan dalam wadah dengan jumlah maksimum 20 ekor tiap wadah. Cara memanen dimulai dengan menurunkan air didalam wadah kedalaman air tinggal 15 -20 cm. Jika wadah yang digunakan berupa akuarium, cara mengeluarkan air dengan penyedotan (siphoning) dan jika berupa bak atau kolam tanah, tinggal membuka lubang pembuangan air. Setelah itu benih lobster ditangkap menggunakan scoopnet secara perlahan dan hasil tangkapan dimasukan kedalam ember yang telah dilengkapi daun-daunan / kertas koran sebagai alasnya (yang sudah dibasahi). Perlu diketahui, tingkat sensitivitas benih berukuran 20 hari terhadap perubahan lingkungan drastis lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran lebih besar. Tingkat sensitivitas juga akan tinggi pada semua ukuran benih lobster air tawar saat mengalami pergantian cangkang (molting).

Page 27: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

27

PERGANTIAN KULIT / MOLTING Molting adalah suatu proses pertumbuhan lobster air tawar yang dilakukan dengan cara ganti kulit sesuai dengan badannya yang tumbuh membesar. Molting merupakan suatu proses yang rumit, dimana tingkat kematian lobster air tawar pada fase ini cukup tinggi. Kebanyakan kematian pada lobster air tawar salah satunya disebabkan oleh kegagalan dalam proses molting, dimana dalam proses molting ini banyak melalui proses-proses bersifat hormonal. Terdapat dua jenis hormon yang diketahui muncul pada saat proses molting, yaitu hormon Ecdysis (berfungsi untuk memicu proses molting) dan MIH - Molt Inhibiting Hormone (berfungsi untuk menghambat proses molting itu sendiri). Disamping itu, dalam proses molting dijumpai pula fenomena khas, yaitu berupa proses penyerapan kalsium dari kerangka yang disimpan dalam organ khusus dalam perut lobster air tawar yang disebut sebagai Gastrolith. Beberapa ciri-ciri lobster air tawar yang akan melakukan molting sebagai berikut:

• Lobster air tawar cenderung untuk senang berdiam diri dalam tempat persembunyiannya dan kurang aktif. Kadang kala mereka bergerak secara lamban dan terlihat seperti akan mati.

• Warna kulit lebih cenderung keruh maupun gelap.

• Terbukanya rostrum, atau rostrum terlihat membengkang.

Page 28: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

28

Ada empat tahapan proses molting yaitu:

• Proecdysis Tahapan ini merupakan tahapan persiapan dalam proses molting, dimana sel-sel epidermis lobster air tawar akan memisahkan diri dari kutikel tua dan mulai menyiapkan diri membentuk kerangka luar baru. Kalsium diserap dari kerangka lama dan disimpan dalam gastrolith. Pada tahapan ini lobster air tawar akan berhenti makan, dimana kebutuhan energi selanjutnya diambil alih oleh hepatopancreas yang akan mensuplai energi selama proses tersebut berlangsung.

• Ecdysis Tahapan ini merupakan tahapan dimana lobster air tawar melakukan pelepasan dari kerangka lama. Saat baru keluar, kutikel lobster air tawar dalam keadaan masih lembut.

• Metecdysis Pada tahap ini lobster air tawar melakukan pemindahan mineral kalsium dari gastrolith ke kutikel barunya sebagai bahan kerangka luar. Endokutikel juga terbentuk pada fase ini.

• Intermolt Merupakan fase antar molting, dimana saat ini kerangka dan pertumbuhan jaringan nyaris selesai.

Proses molting itu sendiri dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Page 29: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

29

EXTREME DENSITY UNIT Sebagaimana kita ketahui pada saat proses moulting terjadi biasanya lobster air tawar akan menjadi lemah dan kemungkinan dimangsa oleh lobster air tawar lainnya semakin besar. Di negara Australia dikembangkan sebuah sistem Extreme Density Unit, dimana lobster air tawar di tempatkan dalam sebuah botol. Hal ini dimaksudkan untuk mempertinggi kemungkinan hidup dari pada lobster air tawar itu sendiri. Adapun model dari pada system EDU tersebut sebagai berikut: Di Indonesia ada pembudidaya lobster air tawar yang menggunakan botol air mineral, mika plastik dan talang air.

Page 30: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

30

EXTREME DENSITY UNIT – BOTOL Contoh system EDU botol yang diambil dari pembudidaya lainnya:

System EDU yang menggunakan botol memiliki beberapa kendala seperti: kurangnya airasi, sulit dalam pemberian pakan serta sulit untuk membersihkannya. EXTREME DENSITY UNIT – TALANG AIR Desain system EDU – yang kami ambil dari pembudidaya lainnya:

System EDU Talang Air – Tampak Samping

Page 31: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

31

Keterangan warna : 1. Coklat : rak kayu 2. Biru : pipa pralon tempat sirkulasi air yang berlubang 3. Abu-abu : talang kotak ( 15cm x 15 cm x 15 cm ) 4. Putih : pompa air 5. Merah : keran air

System EDU Talang Air – Tampak Atas

Keterangan Warna :

1. Abu-abu : talang kotak 2. Biru : pipa paralon tempat sirkulasi air yang berlubang 3. Biu muda : kawat - mencegah lobster keluar yang dipasang memanjang

sejajar sepanjang talang )

Gambar 2 System EDU Talang Air Dengan Fillter

System EDU ini dapat menggunakan 1 mesin pompa diluar apabila dalam suatu ruangan ditempatkan lebih dari 1 rak yang disusun berjajar kesamping. Pompa ini digunakan sebagai penggerak ataupun pendorong air ke atas untuk dialirkan kembali ke bawah sebagai air pancuran guna memberikan aerasi. Pada tiap talang bagian atasnnya harus ditutupi dengan kawat yang memanjang agar lobster air tawar tidak dapat melarikan diri atau keluar dari talang tersebut. Dalam satu talang air yang panjangnnya 400cm ini dapat kita bagi menjadi 12

Page 32: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

32

sampai 16 bagian, sehingga jika tiap bagian nantinya diisi dengan 1 ekor anakan lobster air tawar berukuran 2 inchi sampai nantinya mencapai ukuran 5 inchi. Pemberian pakanpun lebih mudah karena dimasukkan melalui jari-jari kawat yang memanjang diatas talang tersebut. Untuk meminimalkan penggantian air, dapat kita gunakan filter yang berfungsi supaya air tetap bersih dan bebas dari ammonia. Ruang gerak yang terbatas sengaja dibuat agar lobster air tawar tidak terlalu banyak bergerak, dengan harapan nantinya lobster air tawar tersebut akan menjadi lebih gemuk karenanya.

Page 33: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

33

MEDIA PEMELIHARAAN Dalam melakukan budidaya lobster air tawar ini, dapat menggunakan berbagai media seperti dibawah ini: AKUARIUM UNTUK PERKAWINAN

Akuarium dengan ukuran panjang 80cm x lebar 40cm x tinggi 30cm. Dimana setiap akuarium ditempatkan 1 set indukan lobster air tawar dengan ukuran 4 atau 5 inchi. Akuarium dapat ditempatkan menggunakan rak-rak yang terbuat dari besi siku. Setiap akuarium ditempatkan 1 titik aerator sebagai supply oksigen dalam aquarium.

Pada ujung atas akuarium sebaiknnya diberikan penjepit untuk menjepit selang aerator, agar lobster air tawar tidak dapat merayap naik seperti gambar diatas. AKUARIUM UNTUK PENGERAMAN

Waktu pengeraman telur oleh indukan lobster betina adalah sekitar 30-40 hari.

Satu akuarium ukuran 80cm x 40cm x40cm dapat dioptimalkan untuk penempatan beberapa indukan yang sudah menggendong telur, dengan cara disekat dengan kaca setiap 15cm, seperti gambar dibawah ini. Akuarium seperti ini akan memudahkan kita dalam memantau telur yang sudah mendekati masa penetasan.

Page 34: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

34

AKUARIUM UNTUK PENETASAN DAN PEMBESARAN

Setelah indukan siap menetaskan telurnya, maka pindahkan ke akuarium lain yang berfungsi untuk penetasan dan pembesaran.

Dalam hal ini siapkan beberapa ember plastik dan paranet di dalam satu akuarium, sehingga beberapa indukan dapat dimasukkan ke dalam satu akuarium yang sama dengan tiap indukan diletakkan di dalam ember plastik tadi. (perhatian - jika dasar ember plastik terlalu datar, maka bagian bawahnya diberi ganjalan berupa batu supaya benig yang menetas bisa keluar ke akuarium dan bersembunyi pada paranet yang sudah disiapkan sebelumnya).

Page 35: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

35

Lamanya waktu penetasan benih adalah sekitar 10-12, dimana pada benih sudah mulai terlihat lengkap bagian tubuhnya seperti mata, kaki dan antenna, sebagaimana layaknya lobster dewasa. Sebagian dari burayak tersebut sudah mulai melepaskan diri dari indukannya.

AKUARIUM UNTUK KARANTINA

Akuarium ini juga bisa digunakan untuk induk lobster yang sudah selesai menetaskan burayaknya. Karena pada umumnya lobster yang habis menetas memasuki masa pengantian kulit.

Akuarium karantina juga diperlukan untuk lobster yang akan molting. Lobster yang terlihat tanda-tanda ingin molting sebaiknya dipindahkan ke aquarium karantina tersebut, sehingga pada saat molting lobster ini aman dari kanibalisme. Lobster biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 – 2 hari karantina bila sedang berada pada masa pembentukan cangkang dari lunak menjadi keras. Lobster yang masih

muda membutuhkan waktu yang lebih singkat dalam pembentukan cangkang.

KOLAM RENANG ANAK ANAK / WADDING POOL Kolam renang anak anak yang digunakan dibawah ini berdiameter 150cm dengan tinggi 35 cm., sebaiknya diisi air dengan ketinggian 20cm.

Untuk pemula. kolam renang anak anak dapat digunakan untuk tempat pemeliharaan indukan dan benih lobster air tawar yang berbeda ukuran sekaligus, dimana kami membaginya sesuai dengan kebutuhan ruangan yang diperlukan oleh lobster air tawar ini yaitu: Bagian 1 - ditempati oleh indukan Bagian 2 - ditempati oleh benih ukuran 2 inch Bagian 3 - ditempati oleh benih ukuran 1 inch

Jika menggunakan kolam renang anak anak ini, usahakan ditempatkan ditempat terlindung (dibawah atap), karena suhu air yang tingginya hanya 20 cm ini akan sangat cepat berubah jika terkena panas matahari dan air hujan.

Page 36: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

36

BOX FIBER Box fiber juga dapat digunakan sebagai media budidaya lobster air tawar, dimana untuk menghemat ruang kita bisa menyusunnya bertingkat.

TANGKI BEKAS

Page 37: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

37

Anda juga dapat mengganti box fiber dengan drum-drum bekas bahan kimia untuk menekan biaya fiber yang tentunya sangat mahal. KOLAM TANAH / TAMBAK Kolam tanah digunakan sebagai media budidaya yang murah meriah, dengan memperhatikan beberapa hal seperti:

• adanya air yang mengalir kedalamnya

• adanya tempat persembunyian

• penempatan atau pemasangan karpet plastik di setiap pinggir kolam agar lobster tidak dapat merayap naik ke luar kolam.

Pasokan air haruslah tetap terjaga masuk dan keluar dari kolam agar, lobster mendapatkan pasokan udara yang baik sehingga mempercepat molting serta menambah nafsu makan dari lobster air tawar ini.

Didalam kolam juga harus ditempatkan tanaman air agar lobster air tawar ini mudah untuk bersembunyi dan terhindar dari matahari, karena pada dasarnya lobster air tawar kurang menyukai terkena cahaya matahari langsung dan lebih cenderung bersembunyi apabila siang hari.

Page 38: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

38

KOLAM SEMEN

Meskipun tidak ada ketentuan baku tentang ukuran dari pada kolam semen ini, biasanya untuk ketinggian kolam mungkin kita cukup menggunakan ketinggian 30cm atau 50cm. Adapun ukuran kolam yang umumnya digunakan adalah panjang 1m x tinggi 50cm x lebar 1m, panjang 2m x tinggi 50cm x lebar 1m atau panjang 7m x tinggi 50cm x lebar 5m. Pada setiap kolam sebaiknnya dibuatkan 1 lubang buangan yang otomatis akan mengurangi jumlah debit air apabila kolam penuh, kran air guna mengalirkan air masuk dan satu buah titik aerator disetiap meter perseginya. Bagian dalam kolam sebaiknnya dipelur halus agar lobster tidak dapat merayap naik melalui dinding kolam, atau kita dapat menempelkan keramik pada bibir dalam kolam guna menghindari lobster merayap keluar kolam.

Page 39: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

39

Dalam kolam ataupun bak tempat pemeliharaan anakan sebaiknnya untuk anakan yang berumur 1 minggu sampai dengan 2 bulan sebaiknya ditempatkan tanaman air, serabut kelapa ataupun ijuk sebagai tempat persembunyian. Hal ini ditujukan agar kemungkinan hidup dari pada lobster akan semakin tinggi dengan tersedianya tempat sembunyian yang cukup seperti gambar di bawah ini.

Media ijuk, tanaman air ataupun sabut kelapa dapat juga digantikan dengan media batu karang yang diserakan di tempat pemeliharaan lobster air tawar tersebut.

Page 40: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

40

Beberapa Sketsa Kolam

Page 41: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

41

Page 42: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

42

TEKNIK PACKING LOBSTER AIR TAWAR

Bahah-bahan yang perlu disiapkan adalah: 1. Styrofoam bekas buah 2. Styrofoam kotak 3. Mika kotak 4. Plastik 5. Tissue Reffile 6. Tisu Makan 7. Kapas Filter 8. Isolasi Kertas 9. Lakban 10. Steples 11. Gunting 12. Solder TEKNIK PACKING DENGAN PLASTIK Pada dasarnya teknik packing ini sama halnya dengan cara mengemas ikan hias,

dimana kita menggunakan plastik (sebaiknya rangkap dua) yang didalamnnya diisi air dan ditambahkan beberapa lembar daun papaya didalamnnya. Penggunaan daun papaya ini dimaksudkan agar lobster air tawar tidak mabuk selama perjalanan akibat guncangan. Selain daun papaya tambahkan sedikit kapas filter agar lobster dapat memanjat keatas permukaan air

Page 43: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

43

untuk mengambil udara, dimana dalam pengiriman ini yang dibutuhkan oleh lobster air tawar hanyalah kelembaban pada insangnya. Pengemasan seperti ini biasanya digunakan guna mengirim benih lobster keluar kota. Apabila lobster yang akan dikirim sudah cukup dewasa, sebaiknnya ketinggian air dalam plastik cukup ½ dari tinggi lobster air tawar. Plastik yang sudah dimasukkan air dan daun papaya kemudian diisikan oksigen.

Ikatlah ujung plastik dengan karet gelang dan masukkan kedalam box sterofoam. TEKNIK PACKING DENGAN STEROFOAM

Masukkan kapas filter seukuran dengan besarnya box sterofoam yang digunakan, kemudian tambahkan beberapa helai daun papaya dibawahnya. Masukan satu bungkus es batu, lakban es batu tersebut pada salah satu sudut sterofoam. Tujuannya untuk tetap menjaga kelembaban udara dalam box sterofoam ini.

TEKNIK PACKING DENGAN PLASTIK MIKA Meskipun teknik packing ini memerlukan banyak perlengkapan dan bahan, namun ada beberapa kelebihan yang dimiliki yaitu:

1. Kondisi fisik lobster air tawar yang dikirimkan dalam keadaan utuh, dimana tidak ada yang patah atau rusak akibat saling capit.

2. Berat paket yang kita kirim berkurang karena air yang kita gunakan lebih sedikit.

3. Dapat menggunakan box sterofoam bekas untuk pengiriman lewat darat, sedangkan untuk pengiriman lewat udara tetap memerlukan sterofoam berstandar Garuda Indonesia.

Beberapa peralatan yang digunakan dalam teknik packing ini meliputi sterofoam (bekas / standar Garuda Indonesia), plastik mika, tissue refill, tissue makan, kapas filter, solder, isolasi kertas, lakban, steples dan gunting.

Page 44: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

44

Langkah pertama: Lubangi bagian atas plastik mika dan juga bagian samping atas dengan solder. Langkah kedua: Lapisi seluruh bagian plastik mika yang tidak berlubang dengan tissue refill (dapat juga mengunakan tissue makan / kapas filter). Ketebalan tissue yang digunakan tergantung pada jarak yang ditempuh saat pengiriman. Jangan lupa untuk mensteples tissue yang ditempelkan pada bagian atas kiri, bagian atas kanan, bagian bawah samping kiri dan bagian bawah samping kanan agar tissue tidak jatuh. Langkah ketiga: Siapkan lobster air tawar yang akan dikirim, yaitu dengan memberikan isolasi kertas pada kedua sisi capitnya. Hal ini untuk mencegah terjadinya saling capit selama perjalanan akibat sempitnnya ruangan dalam plastik mika yang digunakan.

Cara lain untuk menjaga selama pengiriman capit dan badan lobster air tawar tetap utuh adalah dengan memakaikan gelang pada capit dengan menggunakan selang aerator yang telah dipotong kecil kecil, dimana ukuran selang yang digunakan disesuaikan dengan besarnya capit lobster air tawar tersebut.

Page 45: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

45

Untuk memasangkan selang ini pada capit lobster air tawar, keluarkan lobster air tawar tersebut dari ember, letakkan di lantai, injaklah bagian tubuhnya dengan ibu jari kaki kanan, lalu pasangkan selang pada kedua capitnya.

Pemasangan gelang ini juga dapat digunakan pada saat pemeliharaan, dan dapat dilakukan semenjak lobster berukuran 2,5 inchi, tanpa akan mengganggu kegiatan makan ataupun proses molting dari lobster air tawar tersebut.

Langkah keempat: Basahi tisu dibagian atas, dasar dan samping plastik mika secukupnnya sehingga tissue menjadi lembab. Masukkan lobster air tawar kedalamnya, dan distaples bagian samping palstik mika agar lobster tidak keluar selama perjalanan. Satu plastik mika mampu memuat lobster air tawar berukuran 2 inchi - 25 ekor, 3 inchi - 20 ekor, 4 inchi – 8 ekor dan 5 inchi - 5 ekor.

Page 46: Dunia Usaha & Investasi-Budidaya Lobster Air Tawar

46

Langkah kelima: Masukkan plastik mika tadi kedalam box sterofoam. Untuk menjaga kelembaban, dalam box sterofoam dimasukkan dry iced (kalau es batu lebih cepat mencair). Susunlah plastik mika tadi, dengan memperhatikan banyaknya susunan yang akan dibuat, bila plastik mika ditumpuk menjadi 3 susun, maka mika paling bawah usahakan rangkap 2 agar plastik mika kuat menahan beban diatasnya.

TEKNIK PACKING INDUKAN YANG SEDANG BERTELUR Teknik packing indukan yang sedang bertelur hampir sama dengan metode pertama hanya saja bedanya, pada lapisan bagian dalam yang dirangkap dua diberi koran sebagai penutup agar lobster air tawar tidak mudah stress akibat perubahan cahaya.

Saat memasukkan indukan lobster air tawar yang sedang bertelur, sebaiknnya pralon tempat persembunyiannya tetap di masukkan dalam plastic pengiriman dan pengangkatan sebaiknnya dilakukan secara perlahan, sehingga lobster air tawar tetap merasa aman dengan berada di dalam pralonnya. Ketinggian air dalam pengiriman sebaiknya hanya ½ atau ¾ dari ukuran indukan lobster air tawar yang kita kirimkan. Gunakan plastik yang lebarnnya seukuran dengan panjang paralon agar goncangan saat pengiriman dapat dikurangi. Selanjutnya ke dalam plastik tadi diberi oksigen, ujung plastik diikat dan disusun kedalam box sterofoam.