Aldi R.puhi (Leaflet)

4
ABSES PARU OLEH : Aldi Rohmiyandi Puhi NIM. PO3120013206 PRODI DIV KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES GORONTALO 2014-2015 APA ITU abses paru...? Abses Paru adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan terbentuknya suatu rongga yang berisi debris jaringan mati atau cairan yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri di dalam paru-paru. Orang dengan abses paru biasanya sakit selama beberapa minggu atau bulan dengan kehilangan selera makan dan penurunan berat badan. PENYEBAB ABSES PARU Kebanyakan abses paru muncul sebagai

description

tugas

Transcript of Aldi R.puhi (Leaflet)

Page 1: Aldi R.puhi (Leaflet)

ABSES PARU

OLEH :

Aldi Rohmiyandi PuhiNIM. PO3120013206

PRODI DIV KEPERAWATANPOLTEKKES KEMENKES

GORONTALO2014-2015

APA ITU abses paru...?

Abses Paru adalah suatu kondisi

medis yang ditandai dengan

terbentuknya suatu rongga yang

berisi debris jaringan mati atau

cairan yang umumnya disebabkan

oleh infeksi bakteri di dalam

paru-paru. Orang dengan abses

paru biasanya sakit selama

beberapa minggu atau bulan

dengan kehilangan selera makan

dan penurunan berat badan.

PENYEBAB ABSES

PARU

Kebanyakan abses paru

muncul sebagai komplikasi

dari pneumonia aspirasi

akibat bakteri anaerob di

mulut. Penderita abses paru

biasanya memiliki masalah

periodontal (jaringan di

sekitar gigi). Sejumlah bakteri

yang berasal dari celah gusi

sampai ke saluran pernafasan

bawah dan menimbulkan

infeksi.

Page 2: Aldi R.puhi (Leaflet)

TANDA DAN GEJALA ABSES

PARU....???

1. Kelelahan

2. Hilang nafsu makan

3. Berat badan menurun

4. Berkeringat

5. Demam

6. Batuk berdahak.

PENGOBATAN ..!!!

Untuk penyembuhan sempurna diperlukan

antibiotik, baik intravena (melalui pembuluh darah) maupun per-oral (melalui

mulut). Pengobatan ini dilanjutkan sampai

gejalanya hilang dan rontgen dada menunjukkan bahwa abses telah sembuh. Untuk mencapai perbaikan

seperti ini, biasanya antibiotik diberikan selama 4-6 minggu. Pada rongga

yang berukuran besar (diameter lebih dari 6 cm), biasanya perlu dilakukan

terapi jangka panjang.

Perbaikan klinis, yaitu penurunan suhu tubuh, biasanya terjadi dalam waktu 3-4 hari setelah

pemberian antibiotik. Jika dalam waktu 7-10 hari

setelah pemberian antibiotik demam tidak juga turun, berarti telah terjadi kegagalan terapi

dan sebaiknya dilakukan pemeriksaan diagnostik

lebih lanjut untuk menentukan penyebab dari

kegagalan tersebut.

TERIMA KASIH