ALAT UKUR

DISUSUN OLEH :

NAMA : SUNDARINOMOR : 17KELAS : 7 ESMP MUHAMMADIYAH 4TAHUN 2014 / 2015BESARANBesaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai, dan memiliki satuan. Berdasarkan satuannya, besaran dibedakan menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

1. Besaran PokokBesaran pokok adalah besaran yang satunnya sudah didefinisikan terlebih dahulu dan bukan merupakan penjabaran dari besaran lain. Terdapat tujuh macam besaran pokok. Besaran-besaran tersebut dapat kamu lihat pada tabel berikut.

Selain ketujuh besaran pokok diatas, ada dua besaran pokok tambahan, yaitu sudut bidang datar dengan satuan radian (rad) dan sudut dengan satuan steradian (sr).

2. Besaran TurunanBesaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Beberapa contoh besaran turunan dapat kamu lihat pada tabel berikut.

PENGUKURAN BESARAN1. Besaran PanjangPanjang memiliki definisi jarak antara dua titik. Satuan besaran panjang dalam SI adalah meter (m)a. MistarTerdapat terdapat berbagai jenis mistar sesuai dengan skalanya di skeitar kita. Mistar dengan skala terkecil 1 mm disebut mistar skala mm. Mistar dengan skala terkecil cm disebut mistar skala cm. Mistar mempunyai ketelitian 1 mm atau 0.1 cm.b. Jangka sorongJangka sorong mempunyai nonius atau vernier, yaitu skala yang mempunyai panjang 9 mm dan dibagi ata 10 bagian yang sama. perbedaan satau bagian skala nonius dengan satu skala utama adalah 0.1 mm, sehingga tingkat ketelitian jangka sorong adalah sebesar 0.1 mm.

c. Mikrometer sekrupMikrometer sekrup memiliki ketelitian yang paling tinggi 0.01 mm atau 0.001 cm. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis seperti mengukur ketebalan plat, diameter kawat, dan onderdil kendaraan yang berukur kecil. Skala terkecil dari skala utama bernilai 0.1 mm, sedangkan skala terkecil untuk skala putar sebesar 0.01 mm.

2. Besaran MassaAlat yang digunakan untuk mengukur massa adalah neraca. Ada berbagai macam neraca, yaitu neraca pasar, neraca lengan, neraca ohauss dan neraca elektronik.

a. Neraca Pasar/timbangan

Timbangan adalah alat untuk mengukur massa dan biasanya sudah ada di masyarakat luas, terutama para pedagang pasar

b. Neraca lengan

Neraca lengan memiliki ketelitian 0.01 gr atau 1 miligram, neraca ini biasanya dipakai pedagang jual emas, Neraca juga dipakai di laboraturium untuk penelitian.

c. Neraca Ohauss

Neraca ohauss banyak jenisnya, masing-masing banyak memiliki ketelitian sendiri. Alat ini sangat praktis karena pengukurannya sangat cepat dan cukup akurat kebanyakan ketelitian neraca Ohauss adalah 0.01 gr. Dapat mengukur massa sampai 2.610 kg.

d. Neraca elektronik

Neraca elektronik biasa digunakan di pusat-pusat perbelanjaan. Massa benda yang dapat diukur mencapai 0.01 g dan hasilnya langsung ditujukan dengan angka digital.

3. Besaran WaktuMenurut sistem Internasional (SI), satuan waktu adalah detik atau sekon yang disingkat s. Standar yang digunakan untuk satu sekon adalah waktu yang diperlukan atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.770 kali.

Berikut adalah alat-alat yang digunakan untuk mengukur besaran waktu.

a. Stopwatch, ketelitian 0.01 sekon

b. Arloji (jam), ketelitian 1 sekon

c. Jam atom cesium, sangat teliti dan tidak pernah mengalami kesalahan dalam waktu 300 tahun

d. Jam matahari sering digunakan pada jama sebelum masehi.

PENGUKURAN VOLUME BENDA1. Menggunakan gelas UkurCara mengukur benda yang tidak teratur dengan menggunakan gelas ukur sebagai berikut.

a. mengukur volume awal air dalam gelas ukur (V1)

b. Memasukkan benda yang akan diukur.

c. Mengukur Volume akhir air dalam gelas ukur (V2) setelah benda dimasukkan.

d. Mencari volume batu dengan persamaan :

Volume batu = V2 - V1

2. Cara menggunakan gelas pancurana. Sediakan tabung berpancuran yang berisi air penuh sampai batar pancuran.

b. Sediakan gelas kecil tepat dibawah pancuran untuk menampung air dari tabung besar.

c. Masukkan benda ke dalam tabung berisi air.

d. Ukur volume batu