Alat Ukur Elektronik

59
MUL AI

Transcript of Alat Ukur Elektronik

Page 1: Alat Ukur Elektronik

MULAI

Page 2: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Penyusun

Amo Sisdianto, S.KomGuru SMK Negeri 1 Karawang untuk mata pelajaran produktif Teknik Komputer & Jaringan kelas X dan XI

[email protected]

aantomatika.blogspot.com

@sisdiantoA Sisdianto Sumarna

Page 3: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

SK / KD

Page 4: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Pengertian

Page 5: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Jenis-jenis Alat Ukur Elektronik

amperemeter

voltmeter

ohmmeter

wattmeter

multimeter

osiloskop

Page 6: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Amperemeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran arus, baik arus AC ataupun arus DC

Alat ukur ini biasanya dipasang secara seri terhadap rangkaian/komponen yang akan diukur

Amperemeter

Page 7: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Cara Pemasangan Amperemeter

Page 8: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tegangan, baik tegangan AC atau tegangan DC. Alat ukur ini biasanya dipasang secara pararel terhadap rangkaian/komponen yang akan diukur.

Voltmeter

Page 9: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Cara Pemasangan Voltmeter

Page 10: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Ohmmeter adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tahanan sebuah komponen atau rangkaian atau resistor. Alat ukur ini dipasang secara pararel terhadap rangkaian/komponen yang akan diukur tahanannya

Ohmmeter

Page 11: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Cara Pemasangan Ohmmeter

Page 12: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Wattmeter

Wattmeter adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran daya. Sebenarnya alat ukur ini merupakan perpaduan dari dua alat ukur yaitu voltmeter dan amperemeter.

Page 13: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Cara Pemasangan Wattmeter

Page 14: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Multimeter

Multimeter adalah alat ukur kelistrikan yang bersifat multi fungsi, karena sebuah multimeter juga bisa berfungsi sebagai voltmeter, amperemeter maupun ohmmeter. Multimeter biasa disebut juga multitester atau AVOmeter. Ada dua kategori multimeter :

Multimeter digital / DMM (digital multimeter) tampilannya menggunakan tampilan angka, dan keunggulannya lebih akurat hasil pengukurannya.

Multimeter analog hasil pengukurannya ditunjukkan oleh jarum cara membaca hasil pengukurannya harus jeli melihat jarum penunjuknya.

Page 15: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Multimeter Digital & Analog

Page 16: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Multimeter Analog & Nama Bagiannya

Page 17: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Osiloskop

Osiloskop atau oscilloscope adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.

Page 18: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Konsep Kerja Osiloskop

Page 19: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Konsep Kerja Osiloskop

Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.

Page 20: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Penggunaan Multimeter

mengukur resistansi

menguji kondensator

mengukur arus

mengukur tegangan

menguji transistormenguji

diodacontohkasus

keselamatan kerja

Page 21: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Putar selector pada posisi OHM (misalnya x1, x10 atau x1k) , kemudian kalibrasi dengan cara ujung kabel penyidik merah dan hitam disentuhkan dan lakukan zero seting (jarum menunjuk pada angka nol) dengan cara putar sekrup tombol nol dan putar pula tombol kontrol nol.

Cara mengukur resistor bisa anda lihat pada gambar. Hasil pengukuran, misalnya apabila jarum penunjuk menunjuk pada angka 4,5 ohm, sedang saklar jangkah kita posisikan pada x10 maka hasil pengukurannya adalah 4,5 x10 = 45 Ohm, jadi resistor yang kita ukur mempunyai hambatan 45 Ohm.

Mengukur Resistansi (Besar Hambatan)

Page 22: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Mengukur Arus Searah

Rangkaian yang akan diukur diputuskan pada salah satu titik, dan melalui kedua titik yang terputus tadi arus dilewatkan melalui multimeter, sebelumnya muatan semua elco didischarge.

Hasil pengukuran akan ditunjukkan langsung oleh jarum penunjuk (analog) dan angka jika anda menggunakan AVOmeter Digital. Satuannya adalah Ampere.

Page 23: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Mengukur Tegangan DC• Atur selektor pada posisi DCV.

• Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V. Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak.

• Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek, probe warna merah pada posisi (+) dan probe warna hitam pada titik (-) tidak boleh terbalik.

• Baca hasil ukur pada multimeter.

• ‘

Page 24: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Mengukur Tegangan AC• Atur Selektor pada posisi ACV.

• Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V. Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak.

• Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek. Pemasangan probe multimeter boleh terbalik.

• Baca hasil ukur pada multimeter.

• ‘

Page 25: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Sebelumnya muatan kondensator didischarge. Posisikan saklar jangkah pada OHM, tempelkan penyidik merah pada kutub positif dan hitam pada negatif. Bila jarum menyimpang ke kanan dan kemudian secara berangsur-angsur kembali ke kiri, berarti kondensator baik. Bila jarum tidak bergerak, kondensator putus dan bila jarum mentok ke kanan dan tidak balik, kemungkinan kondensator bocor. Pemilihan skala batas ukur X 1 untuk nilai elko diatas 1000uF, X 10 untuk untuk nilai elko diatas 100uF-1000uF, X 100 untuk nilai elko 10uF-100uF dan X 1K untuk nilai elko dibawah 10uF.

Menguji Kondensator

Page 26: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Dengan jangkah OHM x1 k atau x100 penyidik merah ditempel pada katoda (ada tanda gelang) dan hitam pada anoda, jarum harus ke kanan. Panyidik dibalik ialah merah ke anoda dan hitam ke katoda, jarum arus tidak bergerak.

Bila demikian berarti dioda dalam keadaan baik.Cara demikian juga dapat digunakan untuk mengetahui mana anoda dan mana katoda dari suatu diode yang gelangnya terhapus.

Menguji Dioda

Page 27: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Menguji Dioda

Dengan saklar jangkah pada posisi VDC, bahan suatu dioda dapat diperkirakan dengan cara merangkai pada gambar dibawah. Bila tegangan katoda anoda 0.2 V, maka kemungkinan dioda germanium, dan bila 0.6 V kemungkinan dioda silicon.

Page 28: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Menguji Transistor NPN

Transistor ekivalen dengan dua buah dioda yang digabung, sehingga prinsip pengujian dioda diterapkan pada pengujian transistor. Untuk transistor jenis NPN, pengujian dengan jangkah pada x100, probe hitam ditempel pada Basis dan merah pada Kolektor, jarum harus bergerak ke kanan. Bila probe merah dipindah ke Emitor, jarum juga harus bergerak ke kanan lagi.

Kemudian probe merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak (jarum diam saja) dan bila probe hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak.

Page 29: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Menguji Transistor NPN

Selanjutnya dengan jangkah pada 1k, probe hitam ditempel pada kolektor dan merah, pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.

Page 30: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Menguji Transistor PNP

Pengujian transistor PNP di lakukan pada jangkah x100, probe merah ditempel pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus bergerak ke kanan. Bila probe hitam dipindah ke Emitor, jarum juga harus bergerak ke kanan lagi.

Kemudian probe merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak (jarum diam saja) dan bila probe merah dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak.

Page 31: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Menguji Transistor PNP

Selanjutnya dengan jangkah pada 1k, probe merah ditempel pada kolektor dan hitam, pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.

Page 32: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Contoh Kasus : Mengukur Tegangan DC

Sambungkan meter, yakinkan sambungan pada sisi yang benar. Meter Digital akan selamat pada penyambungan terbalik, tetapi meter analog mungkin menjadi rusak.

Jika pembacaan melampaui skala, sesegera mungkin lepaskan dan pilih jangkah ukur yang lebih tinggi.

Page 33: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Contoh Kasus : Mengukur Tegangan DC

Pembacaan skala analog : Perhatikan penempatan sakelar jangkah ukur pilih skala yang sesuai. Untuk beberapa jangkah ukur anda perlu mengalikan atau membagi 10 atau 100 seperti ditunjukan pembacaan dibawah ini. Untuk jangkah ukur teganagn AC gunakan tanda merah sebab calibrasi skala sedikit geser. Contoh pembacaan skala ditunjukan pada:

•Jangkah ukur DC 10V: 4.4V (baca langsung skala 0-10 )

•Jangkah ukur DC 50V: 22V (baca langsung skala 0-50 )

•Jangkah ukur DC 25mA : 11mA (baca 0-250 dan bagi dengan 10)

•Jangkah ukur AC 10V : 4.45V (gunakan skala merah, baca 0-10)

Page 34: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Hubungkan hitam ujung (negatif -) ke 0V, normalnya terminal negatif batteray atau catu daya. merah ujung (positif +) titik dimana anda menginginkan mengukur tegangan.

Cara menghitung :

VDC= Tegangan DC BU = Batas Ukur SM = Skala maksimum yang dipakai JP = Jarum Penunjuk

Contoh Kasus : Mengukur Tegangan DC

Page 35: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Misalnya Batas Ukur yang digunakan 10 VDC dengan Skala Maksimum 10 VDC dan jarum diatas menunjuk pada angka 4 lebih 2 kolom kecil masing-masing kolom kecil bernilai 0,2 karena antara angka 4 dan 5(tidak tertulis), terbagi jadi (5 kolom kecil). Sehingga

JP = 4,4

VDC = (BU/SM)JP

= (10/10)4,4

nilai terukur = 4,4 VDC

Contoh Kasus : Mengukur Tegangan DC

Page 36: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Gunakan alas kaki kering terbuat dari bahan isolator sebagai pengaman minimal jika terjadi kejutan listrik. Ini perlu dilakukan bila dilakukan pengukuran tegangan AC yang dianggap besar.

Sebelum melakukan pengukuran tegangan hendaknya kita sudah bisa memperkirakan berapa besar tegangan yang akan diukur, ini digunakan sebagai acuan menentukan Batas Ukur yang harus digunakan.

Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC

Page 37: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Pemilihan batas ukur yang tepat hendaknya harus lebih tinggi dari tegangan yang diukur, contoh untuk pengukuran tegangan PLN, diketahui jenis tegangannya adalah AC dan besar tegangan adalah 220 VAC, sehingga batas ukur yang harus digunakan adalah 250 atau 1000. Jika tidak diketahui nilai tegangan yang akan diukur, pilih batas ukur tertinggi.

Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC

Page 38: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

•Colokan probe merah pada terminal (+), dan probe hitam pada terminal (-) pada multimeter.

Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC

Page 39: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

•Menentukan Batas Ukur pengukuran. Karena tegangan PLN secara teori adalah 220VAC maka kita arahkan selektor pada bagian VAC dengan Batas Ukur 250 atau 1000 (ingat Batas Ukur dipilih lebih besar dari pada tegangan yang akan diukur). Untuk pembahasan kita kali ini kita akan menggunakan Batas Ukur 250.

•Dalam pengukuran tegangan AC posisi penempatan probe bisa bolak-balik.

•Hubungkan kedua ujung probe (colokan) multimeter masing-masing pada dua kutub jalur tegangan PLN misalnya stop kontak.

Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC

Page 40: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Perhatikan saat melakukan pengukuran, jangan sampai ujung probe merah dan hitam saling bersentuhan, karena akan menyebabkan korsleting. Dari pengukuran tersebut diperoleh penunjukan jarum sebagai berikut.

Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC

Page 41: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Cara menentukan pembacaan hasil ukur, rumus yang digunakan tidak berbeda saat kita menghitung hasil ukur tegangan DC.

BU = Batas Ukur

SM = Skala maksimum yang dipakai

JP = Jarum Penunjuk

VAC = Tegangan terukur

Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC

Page 42: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Pada pengukuran kita di atas Batas Ukur yang digunakan adalah 250 Vc dan Skala Maksimum yang digunakan 250, serta penunjukan jarum pada angka 200 lebih 4 kolom kecil yang mana masing kolom bernilai 5 sehingga bila kita jumlah menunjuk angka 220. dari data tersebut maka diketahui BU=250, SM=250 dan JP=220.

Sehingga tinggal kita masukan ke rumus diatas sbb:

Vac = (250/250) 220

Vac = 220

Untuk penerapan pengukuran yang lain kita lakukan hal yang sama misalnya output trafo step down yang merupakan tegangan AC. Untuk mengukurnya tentukan batas ukur terlebih dahulu dengan mengacu pekiraan nilai yang tertera pada trafo tersebut. Kemudian sentuhkan ujung probe multimeter ke masing-masing terminal outpu trafo yang akan diukur. Tentu saja terminal trafo primer trafo harus terhubung tengangan PLN.

Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC

Page 43: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan pengukuran tegangan power supply yaitu :

Lepas main connector power supply dari mainboard, kemudian koneksikan kabel warna abu-abu dan hijau, setelah itu hubungkan power supply dengan tegangan PLN.

Tegangan keluaran pada power supply adalah tegangan DC, jadi pada saat pengukuran arah selector pada multimeter harus diarahkan pada tegangan DC.

Page 44: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter

Kemudian perhatikan warna dari kabel main connector, yang paling utama dalam pengecekan power supply adalah kabel berwarna kuning=12v, merah=5v, dan orange=3,3v.

Pada saat mengukur tegangan dari kabel berwarna kuning pastikan batas ukur dari multimeter harus lebih besar dari 12v, misal batas ukur yang lebih besar dari 12v yang tersedia pada multimeter adalah 50, maka arahkan selektor multimeter mada batas ukur 50v, begitu juga saat melakukan pengukuran kabel berwarna merah dan orange, kita bisa menggunakan batas ukur diatas tegangan yaitu 10v (tergantung pada batas ukur multimeter).

Page 45: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter

Colokkan probe pada multimeter yang berwarna hitam sebagai ground pada kabel berwarna hitam pada kabel main connector, dan probe berwarna merah pada multimeter pada kabel main connector yang akan diukur tegangannya.

Perhatikan hasil pengukuran, pastikan bahwa tegangan yang ditunjukkan adalah ±5% dari tegangan normal sebagai toleransinya, misalnya untuk tegangan 12v, maka tegangan yang diperbolehkan diantara rentang 11,4v-12,6v. Jika tidak berada pada rentang itu, maka power supply anda sudah tidak stabil/bermasalah, jika prosentasenya melebihi dari ±10%, maka dapat dipastikan bahwa power supply anda sudah rusak. Lakukan pengukuran dan toleransi yang sama untuk pengukuran tegangan kabel berwarna merah dan orange

Page 46: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter

Dalam menggunakan multimeter sebagai pengukur tegangan kita harus memperhatikan manual book masing masing multimeter, yang perlu diperhatikan di antaranya :

Pasanglah probe sesuai dengan kedudukannya. Probe berwarna merah dicolokkan pada terminal (+) dan probe berwarna hitam dicolokkan pada terminal com (-). Ada beberapa multimeter yang memiliki probe include dengan multimeternya sehingga tidak perlu susah-susah memasang.

Page 47: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter

Jenis tegangan. Sebelum melakukan pengukuran kita harus mengetahui jenis tegangan apa yang akan kita ukur, apakah tegangan AC (alternating current) atau tegangan DC (direct current). Dengan mengetahui jenis tegangannya kita dapat menentukan penempatan selector pada bagian AC atau DC.

Jika tegangan yang akan kita ukur adalah tegangan AC arahkan selektor pada bagian AC. Jika tegangan yang akan kita ukur adalah tegangan DC maka arahkanlah selektor pada bagian DC.

Page 48: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Jika kita belum mengetahui jenis tegangannya, supaya aman dalam pengukuran hendaknya arahkan selektor pada bagian AC (karena tegangan DC sebenarnya bagian dari tegangan DC).

Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter

Page 49: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter

Misalnya kita akan melakukan pengukuran tegangan PLN, diketahui bahwa jenis tegangan-nya adalah AC dan besar tegangan adalah 220 VAC, maka batas ukur yang harus dipilih adalah 250 atau 1000. Jika kita belum mengetahui tegangan yang akan diukur, pilihlah batas ukur yang paling tinggi.

Page 50: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter

Besar Tegangan. Sebelum melakukan pengukuran tegangan hendaknya kita sudah mengetahui berapa besar tegangan yang akan diukur, untuk memudahkan penentuan Batas Ukur.

Setiap multimeter yang berbeda merk biasanya berbeda nilai batas ukurnya, sehingga kita harus menyesuaikannya. Pemilihan batas ukur yang tepat hendaknya harus lebih tinggi dari tegangan yang diukur.

Page 51: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter

Perhatikan saat melakukan pengukuran, jangan sampai ujung probe merah dan hitam saling bersentuhan, karena akan menyebabkan korsleting, dan akan merusak multimeter.

Pembacaan jarum penunjuk harus tegak lurus. Pada saat melihat jarum penunjuk jangan sampai bayangan jarum terlihat (untuk beberapa multimeter biasanya disediakan cermin/kaca/mirror di antara skala), jika masih terlihat bayangan jarum maka hasil penunjukan jarum kurang presisi (tepat).

Page 52: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter

Page 53: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter

Gunakan alas kaki yang terbuat dari bahan isolator (sandal, sepatu, keset, gelang anti static (Anti-static Wrist Strap/Anti-static Wrist Band), sebagai pengaman jika terjadi kejutan listrik (kesetruuum). Hindari penggunaan karpet sebagai isolator.

Page 54: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Latihan Soal

Untuk mengukur arus, amperemeter dipasang secara …. terhadap rangkaian

A

B

C

D

E

paralel

seri

gabungan parallel-seri

sejajar di luar rangkaian

berimpit dengan rangkaian

1

Page 55: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Latihan Soal

Gambar di bawah menunjukkan penggunaan multimeter untuk mengukur ….

A

B

C

D

E

arus

hambatan

tegangan arus searah

tegangan arus bolak-balik

daya

2

Page 56: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Latihan Soal

Alat elektronik yang digunakan hanya untuk melakukan pengukuran tahanan sebuah rangkaian atau tahanan resistor adalah ….

A

B

C

D

E

wattmeter

amperemeter

voltmeter

ohmmeter

oscilloscope

3

Page 57: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Latihan Soal

Pada gambar multimeter berikut, selector batas ukur ditunjukkan dengan huruf ….

A

B

C

D

E

A

B

C

D

E

4

Page 58: Alat Ukur Elektronik

BERANDA

SK/KDMATER

ILAT. SOAL

PENYUSUN

KELUAR

Latihan Soal

Alat elektronik pada gambar berikut digunakan untuk mengukur ….

A

B

C

D

E

besar arus resistor

resistansi resistor

kapasitas resistor

tegangan DC

tegangan AC

5

Page 59: Alat Ukur Elektronik

SEKIAN

@sisdianto