Alat Laboratorium Dan Fungsinya

12
ALAT LABORATORIUM DAN FUNGSINYA ALAT-ALAT FUNGSINYA LABU DESTILASI Untuk destilasi larutan KLEM UNIVERSAL Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain. INDIKATOR UNIVERSAL Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat dan lainnya. NERACA Untuk menimbang zat. PIPET FILLER Untuk menghisap larutan yang akan diukur RAK TABUNG REAKSI Tempat tabung reaksi SPATULA LOGAM Pengambil zat yang tidak bereaksi dengan logam. SELANG DIALISIS Untuk percobaan difusi osmosis KAWAT NIKROM Untuk megnidentifikasi zat dengan cara uji nyala KERTAS SARING Untuk menyaring larutan untuk menghaluskan padatan TABUNG REAKSI Digunakan untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam jumlah sedikit. Jika perlu dilakukan

Transcript of Alat Laboratorium Dan Fungsinya

Page 1: Alat Laboratorium Dan Fungsinya

ALAT LABORATORIUM DAN FUNGSINYA

ALAT-ALAT FUNGSINYA LABU DESTILASI Untuk destilasi larutan

 KLEM UNIVERSAL Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain.

  INDIKATOR UNIVERSAL Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat dan

lainnya.

 NERACA Untuk menimbang zat.

  PIPET FILLER Untuk menghisap larutan yang akan diukur

RAK TABUNG REAKSI Tempat tabung reaksi

 SPATULA LOGAM Pengambil zat yang tidak bereaksi dengan logam.

 SELANG DIALISIS Untuk percobaan difusi osmosis

 KAWAT NIKROM Untuk megnidentifikasi zat dengan cara uji nyala

 KERTAS SARING Untuk menyaring larutan

untuk menghaluskan padatan

 TABUNG REAKSI Digunakan untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam jumlah sedikit. Jika perlu dilakukan pengocokan, arah pengocokan memutar kesamping, dan tabung diisi tidak lebih setengahnya. Jika perlu pemanasan harus dilakukan dengan hati-hati, tabung dipegang miring.

 PENJEPIT Terbuat dari kayu atau kawat, digunakan

Page 2: Alat Laboratorium Dan Fungsinya

sebagai pembantu pengambilan alat-alat yang sukar / tidak boleh diambil dengan tangan. Misalnya pengambilan botol-botol timbang, alat-alat panas, dan sebagainya.

 KAWAT KASA Dipergunakan sebagai perata panas sekaligus

alas wadah yang dipanaskan.

 SEGITIGA PORSELIN Digunakan sebagai alat penopang wadah bahan-bahan seperti cawan proselin yang dipanaskan diatas kaki tiga.

 KAKI TIGA Dipergunakan sebagai tungku, dimana diatasnya terletak wadah bahan-bahan yang dipanaskan dan diantara ketiga kakinya tempat api untuk pemanasan.

 CAWAN PORSELIN Fungsi dari Cawan Porselin adalah untuk

mereaksikan zat dalam suhu tinggi,

mengabukan kertas saring, menguraikan

endapan dalam gravimetric sehingga menjadi

bentuk stabil.

 BOTOL SEMPROT digunakan untuk membilas peralatan kimia lain atau proses pengenceran dalam suatu wadah misal pengenceran di labu ukur, erlenmeyer,dsb

 DESIKATOR berupa panci bersusun dua yang bagian

bawahnya diisi bahan pengering, dengan

penutup yang sulit dilepas dalam keadaan

dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam

desikator : desikator biasa dan vakum.

Desikator vakum pada bagian tutupnya ada

katup yang bisa dibuka tutup, yang

dihubungkan dengan selang ke pompa.

Bahan pengering yang biasa digunakan

adalah silika gel.

Fungsi :

Page 3: Alat Laboratorium Dan Fungsinya

- Tempat menyimpan sampel yang harus

bebas air

Mengeringkan padatan-

 LABU DIDIH ( BOILING FLASK) Berupa labu yang memiliki jenis leher : single neck, double neck,dan triple neck. Alasnya ada yang bundar (round bottom) dan ada yang rata (flat). Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 oC. Ukurannya mulai dari 250 mL sampai 2000 mL.

Fungsi :

Untuk memanaskan larutan dan menyimpan larutan.

 Botol Timbang (Weight bottle)

Biasanya digunakan di dalam menentukan kadar air suatu bahan. selain itu digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta.

 kondensor (Condensor)

Digunakan sebagai pendingin uap panas, biasanya digunakan dalam proses destilasi. kondensor memiliki beberapa jenis, yaitu lurus (Liebig), Graham, Spiral (dimrot), bulat (Allihn). Gambar disamping adalah contoh dari kondensor lurus (Liebig).

Botol Pereaksi (Reagent Bottle)

Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia.

Pipet Volum/gondok (Volume pipette)

Pipet ini berbentuk seperti dibawah ini.

Digunkan untuk mengambil larutan dengan

volume tepat sesuai dengan label yang tertera

pada bagian yang menggelembung (gondok)

pada bagian tengah pipet. Gunakan propipet

atau pipet pump untuk menyedot larutan.

Pipet Ukur (Measuring Pipette)

Adalah alat yang terbuat dari gelas, berbentuk seperti gambar disamping. Pipet ini memiliki skala. Digunakan untuk

Page 4: Alat Laboratorium Dan Fungsinya

mengambil larutan dengan volume tertentu. Gunakan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan, jangan dihisap dengan mulut.

PIPET TETES  Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau

kaca dengan ujung bawahnya meruncing

serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna

untuk mengambil cairan dalam skala tetesan

kecil.

ERLENMEYER Erlenmeyer merupakan alat berupa gelas

yang diameternya semakin ke atas semakin

kecil dengan skala sepanjang dindingnya.

Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.

fungsi :

- Untuk menyimpan dan memanaskan larutan

- Menampung filtrat hasil penyaringan

- Menampung titran (larutan yang dititrasi)

pada proses titrasi

- pada pengujian mikrobiologi, digunakan

sebagai tempat

pembiakan mikroba

LABU UKUR Labu Ukur adalah sebuah perangkat yang

memiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L

dan biasanya instrumen ini digunakan untuk

mengencerkan zat tertentu hingga batas leher

labu ukur. Alat ini biasanya digunakan untuk

mendapatkan larutan zat tertentu yang

nantinya hanya digunakan dalam ukuran

Page 5: Alat Laboratorium Dan Fungsinya

yang terbatas hanya sebagai sampel dengan

menggunakan pipet. Dalam sistem

pengenceran, untuk zat yang tidak berwarna,

penambahan aquadest sampai menunjukkan

garis meniskus berada di leher labu. Untuk

zat yang berwarna, penambahan aquadets

hingga dasar meniskus yang menyentuh leher

labu ( meniskus berada di atas garis leher ).

Sebelum menggunakan instrumen ini, labu

ukur harus dicuci terlebih dahulu. Lebih baik

menggunakan sabun agar zat – zat yang tidak

dibutuhkan dapat terlarut dan akhirnya

terbuang. Dalam keadaan bagaimanapun,

labu ukur yang kering sangatlah baik untuk

digunakan.

Dalam rangka melakukan kerja rutin di

laboratorium, tidaklah luar biasa untuk

memiliki larutan encer atau mengurangi

kepekatan mereka dengan menambahkan

sejumlah pelarut. Banyak bahan kimia

laboratorium dibeli dalam bentuk larutan air

yang pekat karena inilah cara pembelian

yang paling ekonomis. Tetapi biasanya

bahan kimia ini terlalu pekat untuk langsung

digunakan, dan karenanya harus diencerkan.

Proses pengenceran melibatkan pencampuran

suatu larutan pekat dengan pelarut tambahan

untuk memberikan volume akhir yang lebih

besar. Selama proses ini, banyak mol yang

dalam larutan tetap, dan hanya volumenya

yang bertambah. Fakta ini mebentuk dasar

untuk mengerjakan soal yang mebahas

pengenceran. Ada beberapa langkah dalam

Page 6: Alat Laboratorium Dan Fungsinya

mempersiapkan suatu larutan dengan

molaritas tertentu:

Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam

sebuah labu volumetri ( labu ukur ).

Ditambahkan air suling.

Campuran digoyang melingkar

( diolek ) untuk melarutkan zat

terlarut

Setelah ditambahkan air lagi,

digunakan pipet tetes untuk

menambahkan air dengan hati – hati

sampai volume permukaan cairan

tepat berimpit dengan tanda lingkaran

pada leher labu.

Labu disumbat dan kemudian

dikocok agar larutan seragam.

GELAS KIMIA Gelas kimia adalah sebagai tempat untuk

melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian

tinggi, misalnya pereaksi/reagen untuk

analisa kimia kualitatif atau untuk pembuatan

larutan standar sekunder pada analisa

titrimetri/volumetri. Terdapat berbagai

ukuran mulai dari 25 mL sampai 5 Liter. jadi

tidak cocok untuk pembuatan larutan yang

perlu ketelitian tinggi (secara kuantitatif).

BURET Buret adalah alat untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam praktikum yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi. Buret ini sebuah Peralatan gelas laboratorium yang berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Buret sangatlah akurat,

Page 7: Alat Laboratorium Dan Fungsinya

buret kelas A memiliki akurasi sampai dengan ± 0,05 cm3. Oleh karena presisi buret yang tinggi, kehati-hatian pengukuran volume dengan buret sangatlah penting untuk menghindari  galat sistematik   . Ketika membaca buret, mata harus tegak lurus dengan permukaan cairan untuk menghindari galat paralaks. Bahkan ketebalan garis ukur juga mempengaruhi; bagian bawah meniskus cairan harus menyentuh bagian atas garis. Kaidah yang umumnya digunakan adalah dengan menambahkan 0,02 mL jika bagian bawah meniskus menyentuh bagian bawah garis ukur. Oleh karena presisinya yang tinggi, satu tetes cairan yang menggantung pada ujung buret harus ditransfer ke labu penerima, biasanya dengan menyentuh tetasan itu ke sisi labu dan membilasnya ke dalam larutan dengan pelarut

CAWAN PETRI Cawan Petri adalah sebuah wadah yang

bentuknya bundar dan terbuat dari kaca atau

plasti yang digunakan untuk

membiakkan sel. Cawan Petri selalu

berpasangan, yang ukurannya agak kecil

sebagai wadah dan yang lebih besar

merupakan tutupnya. Cawan Petri dinamai

menurut nama penemunya pada tahun 1877,

yaitu Julius Richard Petri (1852-1921), ahli

bakteri berkebangsaan Jerman .

Alat ini digunakan sebagai wadah untuk

penyelidikan tropi dan juga untuk

mengkultur bakteri,Spora,khamir,biji-bijian.

Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan

setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.

CORONG PISAH Corong pemisah atau corong pisah adalah

peralatan laboratorium yang digunakan

dalam ekstraksi cair-cair untuk memisahkan

Page 8: Alat Laboratorium Dan Fungsinya

komponen-komponen dalam suatu campuran

antara dua fase pelarut

dengandensitas berbeda yang takcampur.

Umumnya salah satu fase berupa larutan air

dan yang lainnya berupa pelarut

organik lipofilikseperti eter, MTB

E,diklorometana, kloroform, ataupun etil

asetat. Kebanyakan pelarut organik berada di

atas fase air keculai pelarut yang memiliki

atom dari unsur halogen.

Corong pemisah berbentuk kerucut yang

ditutupi setengah bola. Ia mempunyai

penyumbat di atasnya dankeran di bawahnya.

Corong pemisah yang digunakan dalam

laboratorium terbuat dari kaca

borosilikat dankerannya terbuat

dari kaca ataupun Teflon. Ukuran corong

pemisah bervariasi antara 50 mL sampai 3 L.

Dalam skala industri, corong pemisah bisa

berukuran sangat besar dan

dipasang sentrifuge.

Untuk memakai corong ini, campuran dan

dua fase pelarut dimasukkan ke dalam

corong dari atas dengan corong keran

ditutup. Corong ini kemudian ditutup dan

digoyang dengan kuat untuk membuat dua

fase larutan tercampur. Corong ini kemudian

dibalik dan keran dibuka untuk

melepaskan tekanan uap yang berlebihan.

Corong ini kemudian didiamkan agar

pemisahan antara dua fase berlangsung.

Penyumbat dan keran corong kemudian

dibuka dan dua fase larutan ini dipisahkan

Page 9: Alat Laboratorium Dan Fungsinya

dengan mengontrol keran corong.

PEMBAKAR SPRITUS Alat Pembakar mempunyai jenis

Api yang berwarna kuning, bercahaya terang dan berjelaga akan terbentuk jika sedikit udara. Api ini tidak boleh digunakan untuk pemanasan reaksi, sebab kurang panas dan mengotori alat-alat yang akan dipanaskan. Dalam hal ini sebaiknya kita menggunakan api yang dihasilkan oleh spiritus, api yang dihasilkan biru jadi panasnya lebih banyak dan tidak mengotori peralatan