ALAT BERAT DAN PTM - 2

44
BAB I PTM dan Alat-Alat Berat

description

TEKNIK SIPIL

Transcript of ALAT BERAT DAN PTM - 2

Page 1: ALAT BERAT DAN PTM - 2

BAB IPTM dan Alat-Alat Berat

Page 2: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Pendahuluan

Dalam bidang teknik sipil,alat-alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan.Alat berat yang umum dipakai didalam proyek konstruksi antara lain: backhoe,alat pengangkut seperti loader,truck dan alat pemadat tanah seperti roller dan compactor.

Page 3: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Pengklasifikasian Alat

2.1. Klasifikasi fungsional alat berat2.1.1 Alat pengolah lahan

Kondisi lahan proyek kadang2 masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah.jika pada lahan terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan menggunakan dozer, dan pembentukan permukaan supaya rata digunakan motor grader.

Page 4: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Bulldozer

Page 5: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar Motor Grader

Page 6: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar Motot Grader

Page 7: ALAT BERAT DAN PTM - 2

GAMBAR : SCRAPER

Page 8: ALAT BERAT DAN PTM - 2

GAMBAR : SCRAPER

Page 9: ALAT BERAT DAN PTM - 2

2.1.2 Alat Penggali

Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator.fungsi alat ini adalah untuk menggali,seperti dalam pembuatan basement dan saluran.beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan.yang termasuk dalam kategori ini adalah front shovel,backhoe,dragline dan clamshell.

Page 10: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Excavator

Page 11: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Excavator

Page 12: ALAT BERAT DAN PTM - 2

GAMBAR : FRONT SHOVEL

Page 13: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Front Shovel

Page 14: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar:Dragline

Page 15: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar:Dragline

Page 16: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Clamshell

Page 17: ALAT BERAT DAN PTM - 2

2.1.3 Alat Pengangkut Material

Pengangkutan material dapat dibagi menjadi pengangkutan horisontal maupun vertikal.truk dan wagon termasuk dalam alat pengangkutan horizontal karena material yang diangkutnya hanya dipindahkan secara horizontal dari satu tempat ke tempat lain.umumnya alat ini dipakai untuk material lepas ( loose material ) dengan jarak tempuh yang realtif jauh.

Page 18: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Sedangkan crane termasuk didalam kategori alat pengangkutan vertikal. Material yang diangkut dengan crane dipindahkan secara vertikal dari satu elevasi yang lebih tinggi.jarak jangkau pengangkutan crane relatif kecil.

Page 19: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Truck

Page 20: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Wagon

Page 21: ALAT BERAT DAN PTM - 2

2.1.4 Alat Pemindahan Material

Yang termasuk kedalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.

Page 22: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Loader

Page 23: ALAT BERAT DAN PTM - 2

2.1.5 Alat Pemadatan

Pada pekerjaan penimbunan lahan biasanya setelah dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut dilakukan pemadatan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan permukaan yang rata dan padat.pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan baik itu jalan tanah dan jalan dengan pengerasan lentur maupun pengerasan kaku.contoh alatnya seperti tamping roller,pneumatic-tired roller,compactor dll.

Page 24: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Tamping Roller

Page 25: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Pneumatic-tired roller

Page 26: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Compactor

Page 27: ALAT BERAT DAN PTM - 2

2.1.6 Alat Pemroses Material

Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan.hasil dari alat ini misalnya adalah batuan yang bergradasi, semen,beton dan aspal.yang termasuk dalam alat ini adlah crusher.alat yang dapat mencampur material untuk pembuatan beton maupun aspal dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concrete batch plant dan asphalt mixing plant.

Page 28: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Concrete Batch Plant

Page 29: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Asphalt Mixing Plant

Page 30: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Asphalt Mixing Plant

Page 31: ALAT BERAT DAN PTM - 2

2.1.7. Alat Penempatan Akhir Material

Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya, yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan.ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuka kedalam alat ini adalah concrete spreader, asphalt paver,motor grader dan alat pemadat.

Page 32: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Gambar : Asphalt Paver

Page 33: ALAT BERAT DAN PTM - 2

2.2. Klasifikasi Operasional Alat2.2.1. Alat dengan penggerak

Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja.bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet.sedangkan belt merupakan alat penggerak untuk conveyor belt.untuk beberapa jenis alat berat seperti truck,scraper atau motor grader alat penggeraknya adalah ban karet.untuk alat2 seperti backhoe alat penggeraknya bisa salah satu dari kedua jenis diatas.

Page 34: ALAT BERAT DAN PTM - 2

2.2.2. Alat Statis

Alat statis adalah alat berat yang dalam memnjalankan fungsinya tidak berpindah tempat.yang termasuk dalam kategori ini adalah tower crane, dan batching plant untuk beton dan crusher plant untuk aspal.

Page 35: ALAT BERAT DAN PTM - 2

Tabel 1.1. Perbandingan antara alat beroda ban dan beroda crawler

Page 36: ALAT BERAT DAN PTM - 2

3. Faktor yang mempengaruhi pemilihan alat berat

1. Fungsi yang harus dilaksanakan.alat berat dikelompokan berdasarkan fungsinya seperti untuk menggali,mengangkut, meratakan permukaan dll.

2. Kapasitas peralatan.pemilihan alat berat didasarkan pada volume total atau berat material yang harus diangkut atau dikerjakan.kapasitas alat yang dipilih harus sesuai sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.

Page 37: ALAT BERAT DAN PTM - 2

3.Cara operasi.alat berat dipilih berdasarkan arah (hosizontal maupun vertikal) dan jarak gerakan,kecepatan,frekuensi gerakan dll.

4.Pembatasan dari metode yang dipakai.pembatasan yang mempengaruhi pemilihan alat berat antara lain peraturan lalu lintas,biaya dan pembongkaran.selain itu metode konstruksi yang dipakai dapat membuat pemilihan alat dapat berubah.

Page 38: ALAT BERAT DAN PTM - 2

5.Ekonomi.selain biaya investasi atau biaya sewa peralatan, biaya sewa peralatan,biaya operasi dan pemeliharaan merupakan faktor penting didalam pemilihan alat berat.

6.Jenis proyek.ada beberapa jenis proyek yang umumnya menggunakan alat berat.proyek2 tersebuat antara lain proyek gedung,pelabuhan,jalan,jembatan,irigasi,pembukaan hutan,dam dll.

Page 39: ALAT BERAT DAN PTM - 2

7. Lokasi proyek.lokasi proyek juga merupakan hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan alat berat.sebagai contoh lokasi proyek didataran tinggi memerlukan alat berat yang berbeda dengan lokasi proyek didataran rendah.

8. Jenis dan daya dukung tanah.jenis tanah ini dilokasi proyek dan jenis material yang akan dikerjakan dapat mempengaruhi alat berat yang akan dipakai.tanah dapat dalam kondisi padat,lepas,keras atau lembek.

Page 40: ALAT BERAT DAN PTM - 2

9. Kondisi lapangan.kondisi dengan medan yang sulit dan medan yang baik merupakan faktor lain yang mempengaruhi pemilihan alat berat.

Page 41: ALAT BERAT DAN PTM - 2

4. Alat Berat Pada Macam-Macam Proyek Konstruksi

4.1. Proyek GedungAlat berat yang umum dipakai dalam proyek gedung adalah alat pemancang tiang pondasi (pile driving),alat penggali (backhoe) untuk penggalian basement,crane untuk pemindahan vertikal,truck,concrete mixer dll.

Page 42: ALAT BERAT DAN PTM - 2

4.2. Proyek JalanProyek jalan pada umumnya menggunakan alat gali,truck,dozer,grader,alat pemadat loader dll.alat gali digunakan untuk menggali saluran sekitar badan jalan.dozer digunakan mengupas tanah dan grader untuk membentuk permukaan tanah.loader digunakan sebagai pemuat tanah ke dalam truck.untuk pengerasan lentur digunakan asphalt mixing plant (AMP). Asphalt finisher untuk campuran aspal,menyebarkan dan meratakan.untuk pengerasan kaku beton diolah dengan menggunakan concrete batching plant yang kemudian dipindahkan menggunakan truck mixer.

Page 43: ALAT BERAT DAN PTM - 2

4.3. Proyek JembatanAlat berat yang digunakan untuk proyek

jembatan antara lain alat pemancang,alat penggali,crane,truck,concrete mixer atau concrete mixer trcuk,alat pemadat dll.

Page 44: ALAT BERAT DAN PTM - 2

4.4. Proyek BendunganProyek bendungan biasanya menggunakan alat penggali tanah,crane,truck,concrete mixer truck ,alat pemadat tanah,loader,buldozer,grader.alat penggali tanah yang umum dipakai untuk proyek dam berupa backhoe.concrete mixer digunakan untuk mencampurkan bahan pembuatan beton yang dipakai untuk pembuatan dinding penahan tanah.