Alat alat optik smp revisi [sdh sempurna dan ditampilkan]
-
Upload
amalina-berliana -
Category
Education
-
view
226 -
download
1
Transcript of Alat alat optik smp revisi [sdh sempurna dan ditampilkan]
ILMU PENGETAHUAN
ALAMBAB 21. ALAT OPTIK
OLEH : AMALINA TRI S. 8B-04 FAKHRIZA 8B-
ALAT-ALAT OPTIK
MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP, DAN
TEROPONG
PENGERTIAN ALAT OPTIKAlat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya
Alat optik dibedakan atas dua jenis, yaitu :
1.Alat optik alami, contoh : mata
2.Alat optik buatan, contoh : kamera, lup, mikroskop, teropong, dll.
mata
Bagian-bagian pada Mata
Lensa
retina
pupilkornea
irisBintik buta
Syaraf mataOtot akomodasi
Bintik kuning
FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN PADA MATA
Lensa, berfungsi untuk membentuk bayangan pada retina.
Iris, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya pupil.
Pupil, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam bola mata
Kornea, berfungsi untuk melindungi mata dan membantu terjadinya pembiasan pada lensa mata.
Otot akomodasi, berfungsi untuk menarik dan mendorong lensa mata sehingga lensa mata dapat menebal dan menipis.
Retina, berfungsi untuk layar pada mata untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
Bintik kuning adalah bagian yang paling peka terhadap cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh pada bintik kuning benda akan terlihat sangat jelas.
Bintik buta merupakan bagian yang tidak peka terhadap cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh tepat di bintik buta, maka benda tidak terlihat oleh mata.
CARA KERJA MATA
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MATA
Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut retina.
Untuk mengatur agar bayangan selalu jatuh pada retina, lensa dapat menebal dan menipis disesuaikan dengan jarak benda terhadap mata.
Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat Nyata, Terbalik dan Diperkecil
Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda terbentuk tepat di retina.
Pembentukan Bayangan pada Mata
Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal dan menipis.
Saat mata melihat objek yang dekat, lensa mata akan berakomodasi menjadi lebih cembung agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina. Sebaliknya, saat melihat objek yang jauh, lensa mata akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan bayangan tepat di retina.
Daya Akomodasi Mata
PERUBAHAN UKURAN FOKUS LENSA
Melihat objek yang dekat
Melihat objek yang jauh
Titik terdekat yang mampu dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik dekat mata (punctum proximum/PP).
Pada saat melihat benda yang berada di titik dekatnya, mata dikatakan berakomodasi maksimum. Titik dekat mata disebut juga dengan jarak baca normal karena jarak yang lebih dekat dari jarak ini tidak nyaman digunakan untuk membaca dan mata akan terasa lelah. Jarak baca normal atau titik dekat mata adalah sekitar 25 cm.
Titik Terdekat Mata
Titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik jauh mata (punctum remotum/PR). Pada saat melihat benda yang berada di titik jauhnya, mata berada dalam kondisi tidak berakomodasi. Jarak titik jauh mata normal adalah di titik tak hingga (~)
Titik Terjauh Mata
RABUN JAUH ( MIOPI)Rabun jauh adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang jauh jatuh di depan retina. Hal ini terjadi karena lensa mata tidak dapat menipis dengan baik.Rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa negatif.
PEMBENTUKAN BAYANGAN BENDA PADA MATA PENDERITA
MIOPI
Mata tidak dapat melihat benda-benda yang jauh dengan jelas
PP =25 cm PR = (tak terhingga) Bayangan benda jatuh di belakang retina Dapat dibantu dengan kacamata yang
bersifat menyebarkan berkas sinar (Lensa Cekung)
F = - PR cm
Rabun Jauh ( MIOPI )
Rabun dekat adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang dekat jatuh di belakang retina. Hal ini disebabkan karena lensa mata tidak dapat menebal dengan baik.Rabun dekat dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa positif.
Rabun Dekat (Hipermetropi)
Pembentukan Bayangan Benda pada Mata
Penderita Hypermetropi
Rabun Dekat ( HIPERMETROPI )
Mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat dengan jelas
PP ≠ 25 cm, PR = (tak terhingga) Bayangan benda jatuh di depan
retina Dapat dibantu dengan kacamata
yang bersifat mengumpulkan berkas sinar (Lensa Cembung)
Rabun Dekat
Mata tidak dapat melihat benda-benda yang jauh maupun dekat dengan jelas
PP ≠ 25 cm PR ≠ (tak hingga) Untuk melihat benda yang jauh, bayangan
benda jatuh di belakang retina Untuk melihat benda yang dekat, bayangan
benda jatuh di depan retina Disebabkan oleh daya akomodasi mata
yang melemah Dapat dibantu dengan kacamata berlensa
ganda (Lensa Cekung dan Lensa Cembung)
Mata Tua ( PRESBIOPI )
•Untuk lensa cekung yang diperlukan :
•Untuk lensa cembung yang diperlukan :
Mata Tua ( PRESBIOPI )
KAMERABagian-bagian pada
Kamera
lensa
Diafragma
film
apertur
Range finder
FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN PADA KAMERA
Lensa pada kamera berfungsi untuk membentuk bayangan pada film.
Bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, diperkecil.
Apertur berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam kamera.
Film berfungsi untuk menangkap dan merekam gambar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa.
Range finder berfungsi mengatur jarak lensa agar bayangan selalu jatuh tepat pada film
Diafragma berfungsi mengatur besar kecilnya apertur
CARA KERJA KAMERA
Persamaan Mata dengan Kamera
Mata dan kamera memiliki persamaan sebagai berikut:
memiliki satu lensamemiliki pengatur cahaya, yaitu :
pada mata retina dan pupilpada kamera diafragma dan apertur
memiliki layar penangkap bayanganpada mata retinapada kamera film
KACA PEMBESAR [LUP]
LUPAlat optik yang digunakan untuk
melihat benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar atau jelas.
Terdiri dari sebuah lensa positifBenda yang diamati dengan Lup
diletakkan di ruang I, sehingga sifat-sifat bayangannya : MAYA, TEGAK, DIPERBESAR.
Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang paling sederhana yang berfungsi untuk melihat benda-benda yang kecil.
Lup terdiri dari sebuah lensa cembung.
Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
Untuk mendapatkan bayangan semacam ini objek harus berada di depan lensa dan terletak diantara titik pusat O dan titik fokus F lensa.
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LUP
f f
MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda mikroskopis (sangat kecil)
Mikroskop menggunakan dua buah lensa cembung, yaitu lensa okuler dan lensa objektif.
Lensa dekat benda = lensa obyektif Lensa dekat mata = lensa okuler Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif
MIKROSKOPAlat optik yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang amat kecil agar tampak besar atau jelas.
Milroskop terdiri dari dua buah lensa positif, yaitu lensa Obyektif dekat benda/obyek dan lensa Okuler dekat dengan mata pengamat
Benda yang diamati dengan Mikroskop diletakkan di ruang II lensa obyektifnya, sehingga sifat-sifat bayangan benda yang dihasilkan :
Oleh lensa Obyektif : Nyata, Terbalik, dan Diperbesar
Oleh lensa Okuler : Maya, Tegak, dan DiperbesarBayangan benda oleh mikroskop akhir : MAYA,
TERBALIK, DIPERBESAR.
Bagian-bagian MikroskopLensa okuler
PengaturJarak/ fokus
Lensaobyektif
Mejapreparat
Cermincekung
Mejapreparat
Cermincekung
FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP
Meja preparat digunakan untuk meletakkan objek yang akan dilihat. Objek diletakkan dalam kaca preparat dan dijepit di meja preparat.
Cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan cahaya yang diperlukan untuk menerangi objek yang akan dilihat.
Lensa obyektif merupakan lensa positif dengan jarak fokus yang kecil. Lensa obyektif diarahkan ke objek yang diamati.
Lensa okuler adalah lensa positif dengan jarak fokus lebih besar dari lensa objektif, sehingga berfungsi sebagai lup memperbesar bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif.
Tombol berfungsi untuk mengatur jarak benda agar fokus.
2Fob Fob Fob 2Fob Fok
Lensa Obyektif
Lensa Okuler
Pembentukan Bayangan pada Mikroskop
Benda ditempatkan di ruang 2 lensa obyektif
Bayangan yang terbentuk akan berada dibelakang lensa obyektif di ruang tiga
Bayangan ini bersifat nyata, terbalik, diperbesar
Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif dijadikan benda untuk lensa okuler, sehingga bayangan ini ditempatkan di ruang satunya lensa okuler. Bayangan kedua yang dibentuk oleh lensa okuler akan bersifat maya, tegak diperbesar, didepan lensa okuler.
TEROPONG
TEROPONG Alat optik yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang letaknya jauh agar terlihat dekat, besar dan jelas
Terdiri dari dua buah lensa positif, yaitu lensa Obyektif dekat benda/obyek dan lensa Okuler dekat dengan mata pengamat
Benda yang diamati dengan Teleskop berada di ruang III lensa obyektiknya, sehingga sifat -sifat bayangan akhir benda olehTeleskop : MAYA, TERBALIK, DIPERBESAR
Ada 2 jenis teleskop yaitu teleskop/teropong bias (terdiri dari beberapa lensa) dan teropong pantul (terdiri dari beberapa cermin dan lensa).
TEROPONG Teropong disebut juga dengan
teleskop Teropong merupakan alat optik yang
digunakan sebagai alat untuk melihat benda yang letaknya jauh.
Teropong dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Teropong bias ( tersusun atas beberapa lensa)
2. Teropong pantul ( tersusun atas beberapa cermin dan lensa)
TEROPONG BINTANGSesuai namanya, teroong ini digunakan untuk melihat benda-benda langit yang sangat jauh jaraknya
Lensa objektifLensa okuler
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA TEROPONG BINTANG
fob
fob fok
fok
Sifat bayangan:- Maya- Terbalik- lebih dekat
+ +
Ob Ok
Prinsip kerja teropong sama dengan prinsip kerja pada mikroskop
Teropong menggunakan dua buah lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
Oleh karena benda berada di tempat yang jauh, berarti jaraknya lebih dari 2f sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
Kemudian, oleh lensa okuler bayangan tersebut diperbesar sehingga menghasilkan bayangan maya, tegak, dan diperbesar.
TEROPONG BUMI
TEROPONG BUMITerdiri dari tiga buah lensa
positif, yaitu lensa Obyektif dekat benda/obyek, lensa Pembalik letaknya diantara lensa Obyektif dan lensa Okuler, dan lensa Okuler dekat dengan mata pengamat
Sifat bayangan akhir benda : MAYA, TEGAK, DIPERBESAR
TEROPONG PANGGUNGTerdiri dari dua buah lensa, yaitu sebuah lensa positif sebagai lensa Obyektif dekat benda/obyek dan sebuah lensa negatif sebagai lensa Okuler dekat dengan mata pengamat
Sifat bayangan akhir benda : MAYA, TEGAK, DIPERBESAR
TEROPONG PRISMATerdiri dad sepasang lensa positif
dan 2 pasang prisma sama kakiKeuntungan teropong prisma
dibandingkan dengan teropong Bumi, sbb :
Bayangan yang dihasilkan lebih jelasMemberi gambar yang strereokospis
( efek 3 dimensi )Praktis karena pendek
TEROPONG PANTULMenggunakan cermin cekung sebagai
obyektif yang berfungsi sebagai pemantul cahaya.
Mempunyai keuntungan dibanding penggunaan dengan lensa, sbb :
Cermin lebih mudah dibuatCermin lebih murah dibandingkan dengan
lensaCermin tidak mengalami aberasi kromatikCermin lebih ringan dibandingkan dengan
lensa
PERISKOP
Biasa digunakan di kapal selam, untuk melihat keadaan di permukaan laut.
Periskop terdiri dari dua buah lensa dan dua buah cermin.
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA PERISKOP
ALAT OPTIK YANG LAIN
ALAT OPTIK YANG LAIN
^_^