Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

14
M. NAWAWI M. NAWAWI Al-qur’an dalam bentuk Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks bentuk teks ل ي ر ب ج واسطة بد ص م م ح م ى عل ل ر مب ل ه ا ل لم ا لا ك-& ن( را لق ا ل ي ر ب ج واسطة بد ص م م ح م ى عل ل ر مب ل ه ا ل لم ا لا ك-& ن( را لق ا ه ت لاو ت ب د ت ع ت م ل ا ه ت لاو ت ب د ت ع ت م ل اAl-Qur’an datang dari Allah Yang Maha Mutlak disampaikan kepada Muhammad saw, manusia yang bersifat relatif Maka diperlukan penyesuaian. Dlm hal ini ada tahapan NUZUL,dari Lauh Makhfudh keLangit Dunia, lalu kepada Muhammd saw

description

Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks. Al-Qur’an datang dari Allah Yang Maha Mutlak disampaikan kepada Muhammad saw, manusia yang bersifat relatif Maka diperlukan penyesuaian. Dlm hal ini ada tahapan NUZUL ,dari Lauh Makhfudh keLangit Dunia, lalu kepada Muhammd saw. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

Page 1: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

Al-qur’an dalam bentuk ayat, Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teksdan al-hadits dlm bentuk teks

م- ص محمد على المنزل الله كالم م- القرأن ص محمد على المنزل الله كالم القرأنجبريل جبريل بواسطة بواسطة المتعبد المتعبد

بتالوتهبتالوتهAl-Qur’an datang dari Allah Yang Maha Mutlak disampaikan kepada Muhammad saw, manusia yang bersifat relatif

Maka diperlukan penyesuaian. Dlm hal ini ada tahapan NUZUL,dari Lauh Makhfudh keLangit Dunia, lalu kepada Muhammd saw

Page 2: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

Hadits direkam dari perkataan dan Hadits direkam dari perkataan dan perbuatan Nabi saw yang juga berdasar perbuatan Nabi saw yang juga berdasar wahyu Allahwahyu Allah

Ketika Firman/wahyu Allah tertuang dalam Ketika Firman/wahyu Allah tertuang dalam bahasa dan diabadikan dalam teks tertulis, bahasa dan diabadikan dalam teks tertulis, maka ia berarti telah memasuki pelataran maka ia berarti telah memasuki pelataran sejarah(dan terkena kaidah2 sejarah)sejarah(dan terkena kaidah2 sejarah)

Untuk itu teks al-Qur’an harus dilihat dr tiga Untuk itu teks al-Qur’an harus dilihat dr tiga perspektif; teologis, filsafat linguistik dan perspektif; teologis, filsafat linguistik dan mistikalmistikal

Page 3: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

Secara teologis ia suci dan absolut, berlaku Secara teologis ia suci dan absolut, berlaku sepanjang masa. Karena itu tk bisa diubahsepanjang masa. Karena itu tk bisa diubah

Secara historis filosofis ia tak bisa mengelak Secara historis filosofis ia tak bisa mengelak sebagai kajian filsafat linguistik, sebab kita sebagai kajian filsafat linguistik, sebab kita tidak ketemu Tuhan atau Jibril sebagaimana tidak ketemu Tuhan atau Jibril sebagaimana Nabi Muhammad, melainkan hanya ketemu Nabi Muhammad, melainkan hanya ketemu teks dan tafsiran yang diantarkan melalui teks dan tafsiran yang diantarkan melalui mata rantai tradisi.mata rantai tradisi.

Maka ia memiliki dua dimensi; absolut dan Maka ia memiliki dua dimensi; absolut dan relatif; metahistoris dan historis. Teks jangan relatif; metahistoris dan historis. Teks jangan diabsolutkan secara tidak proporsional diabsolutkan secara tidak proporsional karena akan tertutup dan tidak dialogiskarena akan tertutup dan tidak dialogis

Page 4: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

Sementar pendekatan rasional yang terlalu Sementar pendekatan rasional yang terlalu mengandalkan logika bisa-bisa tidak dapat mengandalkan logika bisa-bisa tidak dapat menyentuh hatimenyentuh hati

Maka tuntutan iman kepada al-qur’an Maka tuntutan iman kepada al-qur’an (melahirkan sikap hormat /taat) harus terpadu (melahirkan sikap hormat /taat) harus terpadu secara proporsional dengan sikap kritis secara proporsional dengan sikap kritis terhadap berbagai penafsiran yang telah terhadap berbagai penafsiran yang telah mapan, bahkan menjadi ideologi.mapan, bahkan menjadi ideologi.

Sebab Al-Qur’an bagaikan permata yang bisa Sebab Al-Qur’an bagaikan permata yang bisa memancarkan berbagai warna, dari berbagai memancarkan berbagai warna, dari berbagai persepektif. Maka di samping dipahami, ia persepektif. Maka di samping dipahami, ia harus di hayati.harus di hayati.

Page 5: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

MAKNA TAFSIR TARBAWIMAKNA TAFSIR TARBAWI ( معناه - ( وبيان الحديث القرأن شرح ) تفسير معناه - ( وبيان الحديث القرأن شرح تفسير

اوإشارة اوإشارة بنص بنص- Tafsir tarbawi merupakan wacana baru dri Tafsir tarbawi merupakan wacana baru dri

kalangan akademisi yang belum memiliki kalangan akademisi yang belum memiliki epistimologi yang kokohepistimologi yang kokoh

- Ia bisa bermakna pendekatan dari sudut Ia bisa bermakna pendekatan dari sudut pandang pendidikan atas nilai yang pandang pendidikan atas nilai yang kandung ayat/haditskandung ayat/hadits

- Bisa merupakan kumpulan ayat/hadits yg Bisa merupakan kumpulan ayat/hadits yg dapat dijadikan landasan ilmu pendidikan dapat dijadikan landasan ilmu pendidikan

Page 6: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

Prosedur PenafsiranProsedur Penafsiran Ada dua metode a) Maudlu’i b) TahliliAda dua metode a) Maudlu’i b) Tahlili Maudhu’I, dimulai dari pembahasan tema, Maudhu’I, dimulai dari pembahasan tema,

kemudian ayat/hadits yang terkait digunakan kemudian ayat/hadits yang terkait digunakan untuk mendasari pembahsan pada tema dan untuk mendasari pembahsan pada tema dan sub tema yang didiskusikan.(tema dalam sub tema yang didiskusikan.(tema dalam perspektif al-Qur’an/Hadits)perspektif al-Qur’an/Hadits)

Tahlili,dimulai dari ayat, dijelaskan Tahlili,dimulai dari ayat, dijelaskan maksudnya dengan memanfaatkan hadits maksudnya dengan memanfaatkan hadits yang terkait. Jika ada sebab nuzul atau yang terkait. Jika ada sebab nuzul atau sabab wurud bisa disertakan. Kemudian nilai sabab wurud bisa disertakan. Kemudian nilai yang dikandung dianalisis dari perspektifyang dikandung dianalisis dari perspektif pendidikanpendidikan

Page 7: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

Untuk Menyingkap makna Untuk Menyingkap makna Teks bisa meminjam istilah Teks bisa meminjam istilah yang digunakan dalam studi yang digunakan dalam studi Hukuk IslamHukuk Islam

a. Dilalatul Ibarata. Dilalatul Ibarat

b. Dilalatul Isyratb. Dilalatul Isyrat

c. Dilalatun Nashc. Dilalatun Nash

d. Dilalatul Iqtidla’d. Dilalatul Iqtidla’

Page 8: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

Fَّن HُهHت Jو KسLكJو Fَّن Hُه Hُق KْزLر HهJل LوِدHل Kو JمKال َّنF وJعJلJى HُهHت Jو KسLكJو Fَّن Hُه Hُق KْزLر HهJل LوِدHل Kو JمKال وJعJلJىLوِف HرKع JمKالLبLوِف HرKع JمKالLب

Secara ibarat ayat 233 al-Baqarah ini Secara ibarat ayat 233 al-Baqarah ini dipahami bahwa ayah(mantan suami) dipahami bahwa ayah(mantan suami) yg untknya anak itu dilahirkan wajib yg untknya anak itu dilahirkan wajib

menafkahi mantan istri yg menafkahi mantan istri yg melahirkan, dan selanjutnya anak melahirkan, dan selanjutnya anak

dinisbatkan/dinasabkan kepada ayah dinisbatkan/dinasabkan kepada ayah bersangkutan, sebab di glm ayat bersangkutan, sebab di glm ayat

digunakan kata “digunakan kata “lahulahu”. Sedg istilah ”. Sedg istilah “mantan” dilihat dari rangkaian ayat “mantan” dilihat dari rangkaian ayat

seblmnya seblmnya Jاَء JسRالن HُمHت KقFلJَط إLَذJا Jو Jاَء JسRالن HُمHت KقFلJَط إLَذJا Jو

Page 9: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

Secara Isyarat ayat 233 al-baqarah tsb, Secara Isyarat ayat 233 al-baqarah tsb, maka 1) ayah -mantan suami- menjadi maka 1) ayah -mantan suami- menjadi

wali sang anak; 2) karena itu ayah wajib wali sang anak; 2) karena itu ayah wajib memberi nafkah kepada si anak.memberi nafkah kepada si anak.

Di sebut sebagai dilalah isyarat, karena Di sebut sebagai dilalah isyarat, karena kedua makna itu tidak ditemukan secara kedua makna itu tidak ditemukan secara

explisit dalam redaksi texs. Namun explisit dalam redaksi texs. Namun setelah direnungkan, ia merupakan setelah direnungkan, ia merupakan

makna keharusan (iltizam, konsekuensi makna keharusan (iltizam, konsekuensi logis) dari makna tersuratnyalogis) dari makna tersuratnya

Page 10: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

ا JمFَّنL إ ا WمKلHُظ الKيJتJامJى JالJو KمJأ JونHلHكKْأJي JيَّنLِذFال FنLا إ JمFَّنL إ ا WمKلHُظ الKيJتJامJى JالJو KمJأ JونHلHكKْأJي JيَّنLِذFال FنLإ

ا WيرLع Jس JنKوJل KْصJي JسJو ا WارJَّن Kُم LُهLوَّنHطHب ِفLي JونHلHكKْأJا ي WيرLع Jس JنKوJل KْصJي JسJو ا WارJَّن Kُم LُهLوَّنHطHب ِفLي JونHلHكKْأJيالنساَءالنساَء) ) 1010((

Kata “ya’kuluna dzulman” maknanya Kata “ya’kuluna dzulman” maknanya memakan secara dlalim harta anak yatim. memakan secara dlalim harta anak yatim. Oleh karena itu maknanya bisa diperluas Oleh karena itu maknanya bisa diperluas

kepada tindakan yang merugikan. kepada tindakan yang merugikan. Misalnya menjaual secara dzalim, Misalnya menjaual secara dzalim,

mensedekahkan scr dzalim, bahkan mensedekahkan scr dzalim, bahkan menterlantarkan harta sehingga menterlantarkan harta sehingga

merugikan. Makna ini disebut “merugikan. Makna ini disebut “dilalah al-dilalah al-NashNash””

Page 11: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

Kemunculan Istilah Kemunculan Istilah Tafsir/Hadits TarbawiTafsir/Hadits Tarbawi

Keinginan yang kuat untuk melahirkan Keinginan yang kuat untuk melahirkan konsep dan teori pendidikan Islamkonsep dan teori pendidikan Islam

Harapan atas terlaksanakannya islamisasi Harapan atas terlaksanakannya islamisasi teori/ilmu pendidikan yang sudah teori/ilmu pendidikan yang sudah dirumuskan orang baratdirumuskan orang barat

Obsesi yang kuat untuk melahirkan ahli Obsesi yang kuat untuk melahirkan ahli pendidikan Islam yang genuin/orisinalpendidikan Islam yang genuin/orisinal

Page 12: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

Contoh Model PembahasanContoh Model Pembahasan

Konsep Pendidikan (uraian tema Konsep Pendidikan (uraian tema kemudian dipertegas dg ayat dan hadis) kemudian dipertegas dg ayat dan hadis) misalnya ayat/hadismisalnya ayat/hadis

عليهم يتلو منهم رسوال األميين في بعث الذي عليهم هو يتلو منهم رسوال األميين في بعث الذي هووإن والحكمة الكتاب ويعلمهم ويزكيهم وإن ءاياته والحكمة الكتاب ويعلمهم ويزكيهم ءاياته

) مبين ضالل لفي قبل من (كانوا مبين ضالل لفي قبل من الجمعة) الجمعة) 22كانوا

وسلم عليه الله صلى الله رسول وسلم قال عليه الله صلى الله رسول طلب طلب قالمسلم كل على فريضة مسلم العلم كل على فريضة العلم

يبي : : د تأ فأحسن ربي بني يبي أد د تأ فأحسن ربي بني أد

Page 13: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

- Tujuan PendidikanTujuan Pendidikan - الذاريات ليعبدون إال واإلنس الجن خلقت - وما الذاريات ليعبدون إال واإلنس الجن خلقت 5656وما

قالوا خليفة األرض في جاعل إني للمالئكة ربك قال قالوا وإذ خليفة األرض في جاعل إني للمالئكة ربك قال وإذنسبح ونحن الدماء ويسفك فيها يفسد من فيها نسبح أتجعل ونحن الدماء ويسفك فيها يفسد من فيها أتجعل

تعلمون ال ما أعلم إني قال لك ونقدس تعلمون بحمدك ال ما أعلم إني قال لك ونقدس --بحمدكإال مولود من ما وسلم عليه الله صلى الله رسول قال إال قال مولود من ما وسلم عليه الله صلى الله رسول قال قال

اال على اال يولد على وينصرانه الفطرةالفطرةيولد يهودانه وينصرانه فأبواه يهودانه فأبواه

Misi ProfetikMisi Profetik أكثر ولكن ونذيرا بشيرا للناس كافة إال أرسلناك أكثر وما ولكن ونذيرا بشيرا للناس كافة إال أرسلناك وما

) يعلمون ال (الناس يعلمون ال سبأ)سبأ)2828الناس ) للعالمين رحمة إال أرسلناك (وما للعالمين رحمة إال أرسلناك إلي) 107107وما يوحى إنما إلي) قل يوحى إنما قل

) مسلمون أنتم فهل واحد إله إلهكم (أنما مسلمون أنتم فهل واحد إله إلهكم االنبياء) االنبياء) 108108أنما

Page 14: Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks

M. NAWAWIM. NAWAWI

Selamat BekerjaSelamat Bekerja

Terima KasihTerima Kasih