AL MANAR POST edisi II 17 april 2015

13
MENCETAK KADER UMMAT UNTUK KEJAYAAN ACEH Mencetak kyai atau ulama, lanjut Nur Syam, tidak mudah karena harus memenuhi persyaratan lahiriah dan batiniah. Persyaratan lahiriahnya, seorang ulama harus memiliki seperang- kat keilmuan agama yang komprehensif. Sedangkan persyaratan batinnya, seo- rang ulama harus memiliki tingkat spiri- tualitas yang hebat. Untuk sampai ting- katan itu, dibutuhkan proses pelatihan dan riyadlah yang luar biasa dan itu membutuhkan waktu lama. “Ini tantangan kita yang luar bi- asa. MQK ini bisa menjadi instrumen untuk mencandra ke depan bahwa dari mereka yang mempunyai pemahaman baik terhadap kitab kuning, diharapkan ketika dibina secara baik nantinya bisa menjadi kyai atau ulama,” harap Nur Syam. Bersambung….. AlManarPost-Jakarta |Pondok pesantren setidaknya akan dihadapkan pada tiga tantangan besar di masa yang akan datang. Ketiga tantangan tersebut adalah kelangkaan ulama, modernitas, dan masalah kebangsaan. Hal ini disampaikan Sekjen Kemenag yang juga pelaksana tugas Dirjen Pendidikan Islam saat memberi- kan sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) V di Jambi, Selasa (12/09) ma- lam. Menurutnya, tantangan pertama bagi pesantren di masa yang akan datang adalah semakin langkanya kyai atau ulama. “Ini hal yang peru dicermati bersama untuk dicarikan solusi. Sebab, untuk mencetak ulama, tentu tidak semudah mencetak gubernur,” kata Nur Syam disambut tawa Gubernur Jambi Hasan Basri Agus yang hadir dan membuka acara tersebut. AL MANARPOST [email protected] | 0852 9619 0093 | www.almanarpost.com Media Informasi Untuk Santri Tiga Tantangan Pesantren Di Masa Depan SALAM REDAKSI Antara Ujian dan LT 1 Yang namanya pesantren tidak per- nah putus dari kegiatan, baik itu kegiatan kurikuler maupun kegiatan ekstrakuriku- ler. Sperti saat ini, santri Pesantren Mod- ern Al-Manar akan menghadapi dua kegiatan kedepannya yaitu ujian semester genap dan Lombat Tingkat I (LT1). Inilah namanya pesantren, yang menjadikan kegiatan kurikuler dan ekstra- kuriler sebagai nadi pesantren. Padahal bulan sebelumnya para santri baru saja menyelesaikan acara yanag besar pentas seni santri, dan sekarang mereka akan ber- hadapan lagi dengan dua kegiatan besar lagi. Santri diharapkan harus mampu mengatur dan membagi waktu diantara kegiatan yang ada. Disisi lain para santri juga harus mengutamakan kegiatan belajar mengajar yang merupakan salah satu tu- juan mereka masuk pesantren. Kegiatan ektrakurikuler memiliki peran penting dalam hal pendidikan, yaitu mendidik mentalitas santri, didalam setiap kegiatan mereka dituntut untuk berpikir, dan bekerja keras guna menyukseskan setiap kegiatan. Di kegiatan inilah mereka akan terlatih kemandirian, kepemimpinan dan kecakapan mereka dalam melakukan setiap pekerjaan. Untuk menghadapi dua kegiatan kede- pan para santri diharapkan dapat menjaga stamina dan keesehatan mereka sehingga para santri dapat mengkuti semua kegiatan dalam keadaan fit tentunya dengan tetap focus dan serius dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Dan ingat tujuan utama klain adalah belajar ! Edisi II / Jum’at, 17 April 2015 Santri Pesantren Al Manar sedang belajar di alam terbuka

Transcript of AL MANAR POST edisi II 17 april 2015

Page 1: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

MENCETAK KADER UMMAT UNTUK KEJAYAAN ACEH

Mencetak kyai atau ulama,

lanjut Nur Syam, tidak mudah karena

harus memenuhi persyaratan lahiriah

dan batiniah. Persyaratan lahiriahnya,

seorang ulama harus memiliki seperang-

kat keilmuan agama yang komprehensif.

Sedangkan persyaratan batinnya, seo-

rang ulama harus memiliki tingkat spiri-

tualitas yang hebat. Untuk sampai ting-

katan itu, dibutuhkan proses pelatihan

dan riyadlah yang luar biasa dan itu

membutuhkan waktu lama.

“Ini tantangan kita yang luar bi-

asa. MQK ini bisa menjadi instrumen

untuk mencandra ke depan bahwa dari

mereka yang mempunyai pemahaman

baik terhadap kitab kuning, diharapkan

ketika dibina secara baik nantinya bisa

menjadi kyai atau ulama,” harap Nur

Syam.

Bersambung…..

A l M a n a r P o s t - J a k a r t a | P o n d o k

pesantren setidaknya akan dihadapkan

pada tiga tantangan besar di masa yang

akan datang. Ketiga tantangan tersebut

adalah kelangkaan ulama, modernitas,

dan masalah kebangsaan.

Hal ini disampaikan Sekjen

Kemenag yang juga pelaksana tugas

Dirjen Pendidikan Islam saat memberi-

kan sambutan pada pembukaan Rapat

Koordinasi Musabaqah Qiraatil Kutub

(MQK) V di Jambi, Selasa (12/09) ma-

lam.

Menurutnya, tantangan pertama bagi

pesantren di masa yang akan datang

adalah semakin langkanya kyai atau

ulama. “Ini hal yang peru dicermati

bersama untuk dicarikan solusi. Sebab,

untuk mencetak ulama, tentu tidak

semudah mencetak gubernur,” kata

Nur Syam disambut tawa Gubernur

Jambi Hasan Basri Agus yang hadir dan

membuka acara tersebut.

AL MANARPOST [email protected] | 0852 9619 0093 | www.almanarpost.com

Media Informasi Untuk Santri

Tiga Tantangan

Pesantren Di Masa Depan

SALAM REDAKSI

Antara Ujian dan LT 1

Yang namanya pesantren tidak per-

nah putus dari kegiatan, baik itu kegiatan

kurikuler maupun kegiatan ekstrakuriku-

ler. Sperti saat ini, santri Pesantren Mod-

ern Al-Manar akan menghadapi dua

kegiatan kedepannya yaitu ujian semester

genap dan Lombat Tingkat I (LT1).

Inilah namanya pesantren, yang

menjadikan kegiatan kurikuler dan ekstra-

kuriler sebagai nadi pesantren. Padahal

bulan sebelumnya para santri baru saja

menyelesaikan acara yanag besar pentas

seni santri, dan sekarang mereka akan ber-

hadapan lagi dengan dua kegiatan besar

lagi.

Santri diharapkan harus mampu

mengatur dan membagi waktu diantara

kegiatan yang ada. Disisi lain para santri

juga harus mengutamakan kegiatan belajar

mengajar yang merupakan salah satu tu-

juan mereka masuk pesantren.

Kegiatan ektrakurikuler memiliki

peran penting dalam hal pendidikan, yaitu

mendidik mentalitas santri, didalam setiap

kegiatan mereka dituntut untuk berpikir,

dan bekerja keras guna menyukseskan

setiap kegiatan. Di kegiatan inilah mereka

akan terlatih kemandirian, kepemimpinan

dan kecakapan mereka dalam melakukan

setiap pekerjaan.

Untuk menghadapi dua kegiatan kede-

pan para santri diharapkan dapat menjaga

stamina dan keesehatan mereka sehingga

para santri dapat mengkuti semua kegiatan

dalam keadaan fit tentunya dengan tetap

focus dan serius dalam kegiatan belajar

mengajar sehari-hari. Dan ingat tujuan

utama klain adalah belajar !

Edisi II / Jum’at, 17 April 2015

Santri Pesantren Al Manar sedang belajar di alam terbuka

Page 2: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

2 www.almanarpost.com

“MQK adalah salah satu jawaban bahwa

pesantren tidak kehiangan auranya untuk

terus mengkaji dan mengakrabi ilmu-ilmu

yang terkandung dalam Kitab Kuning. Kalau

saya tadi menyebutkan tantnangan, maka

inilah salah satu jawabannya,” tambahnya.

Tantangan pesantren yang kedua adalah

modernitas. Menurut Nur Syam, sebagian

masayarakat masih ada yang meragukan ek-

sistensi pesantren sebagai tempat penye-

maian modernitas. Padahal salah satu dok-

trinnya kalangan pesantren adalah melestari-

kan warisan terdahulu yang baik sambil men-

gadopsi hal-hal kekinian yang lebih baik lagi.

“Pesantren itu modern, tidak tidak meninggal-

kan tradisi yang selama ini diakrabi,” ter-

angnya.

Nur Syam berharap pesantren ke depan tidak

hanya harus mempertahanknan tradisi mem-

baca kitab kuning, tetapi juga harus men-

gadaptasi perubahan zaman yang luar biasa.

“Yang perlu dikuatlkan ke depan, bagaimana

pesantren mengembangkan kehidupan mod-

ern, tapi tidak tercerabut dari fungsi tafaqquh

fid-din,” katanya.

Tantangan pesantren ketiga terkait dengan

persoalan kebangsaan. Dikatakan Nur Syam

bahwa ke depan kehidupan berbangsa dan

bernegara kita akan dihadapkan pada perta-

rungan ideologis yang sangat luar biasa.

“Pesantren harus menjadi garda terdepan dalam menguatkan nilai -nilai Pan-casila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” tegas Nur Syam.

|Source : http://kemenag.go.id/

Mau cetak foto atau mau di foto?

Pribadi, Kelompok, atau Tim?

Abadikan moment terbaik

anda bersama kami !

HARGA PAS, FOTO BERKUALITAS

Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Santri Al Manar Post—Jakarta | Kementrian Agama Republik Indonesia membuka ke-

sempatan bagi para santri berprestasi untuk mendapatkan beasiswa kuliah di

universitas dan perguruan tinggi terkemukan Nasional dengan Program Beasiswa

Santri Berprestasi (PBSB). Kementrian Agama melalui Direktorat Pendidikan Dini-

yah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) telah mengumumkan dibukanya pro-

gram beasiswa bagi santri berprestasi ini di laman web resminya,

www.ditpdpontren.kemenag.go.id. Berikut hal-hal yang disampaikan dalam

pengumuman itu:

1. Pendaftaran Peserta Calon Seleksi PBSB secara online melalui

www.pondokpesantren.net/pbsb (klik aplikasi pbsb 2015);

2. Pendaftaran dimulai pada tanggal 01 sd. 20 April 2015 (ditutup pukul

16.00 WIB);

3. Pendaftaran diperuntukkan:

a. Lulusan Madrasah Aliyah (MA) tahun 2015 binaan Pondok pesantren jurusan

IPA, IPS, Bahasa, dan Agama

b. Lulusan Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Penyelenggara Paket C Tahun 2014

dan 2015;

c. Masing-masing jurusan dapat memilih bidang program studi pada perguruan

tinggi yang sudah ditentukan;

4. Calon peserta yang mengalami kesulitan pendaftaran online dapat men-

ghubungi pihak Kantor Wilayah Kemenag di masing-masing provinsi (nomor kon-

tak terlampir);

5. Proses pelakasanaan seleksi PBSB tidak dipungut biaya.

Hadiri………...! Resepsi Wisuda Siswa Kelas

AKhir Tahun 2015 | Sabtu, 25 April 2015

INFORMASI UNTUK SANTRI

Page 3: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

3 www.almanarpost.com

Rifqi Hidayatil, Juara Pidato Bahasa Arab Tingkat Nasional Calon

Wisudawan 2015

Al Manar Post | Resepsi wisuda santri kelas akhir 2015 Pesantren

Modern Al-Manar tinggal menghitung hari. Acara ini sendiri direncakan

akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 April 2015. Resepsi wisuda ini

merupakan acara puncak segenap siswa-siswi Pesantren Modern Al

Manar yang telah menempuh pendidikannya selama 6 tahun. Salah satu

calon ng wisudawan pada hari tersebut adalah Rifqi Hidayatil.

Rifqi Hidayatil merupakan juara pertama lomba pidato Bahasa

Arab pada Kompetisi dan Expo Madrasah Tingkat Nasional (Kemnas) II

yang diadakan Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam

Kementerian Agama RI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada

tanggal 19-22 Juli 2011 yang lalu.

Santri kelahiran Beureuneun, Pidie, 1 Januari 1998 ini salah satu

perwakilan Aceh saat itu untuk mengikuti lomba tersebut. Saat itu dia ma-

sih duduk di kelas Tiga tingkat Tsanawiyah. Dengan Dengan kemampuan

berbahasa Arab yang lancar dia mampu menyingkirkan sejumlah perwakilah setiap provinsi di Indonesia.

Selain menjuarai lomba tesebut , Rifqi yang punya cita-cita

ingin melanjutkan kuliah di salah universitas di Madinah ini

juga kerap beberapa kali menjadi juara umum di bidang

belajar se-Pesantren Modern Al Manar secara berturut-

turut, dia juga aktif mengikuti berbagi event pesantren,

baik itu kegiatan akademik maupun kegiatan non akdemik.

Dengan keaktifan dan kesungguhan dalam belajar juga

mengantarkan Rifqi menjadi ketua OSPA pada tahun

ajaran 2014-2015.

Apa yang dia raih selama di pesantren ini merupakan hasil

dari pada kerja keras selama dia di pesantren. Dengan

kesungguhan, kegigihan , keseriusan dan doa menjadikan

Rifqi meraih segalanya. Dan beberapa hari lagi Rifqi akan

di kukuhkan sebagai alumni yang menandakan pendidikannya di Pesantren Al Manar ini sudah berakhir. Mampu ber-

tahan selama enam tahun di pesantren bukan hal mudah, hari –hari yang dilalui selama enam tahun ini tidaklah semu-

dah membalikkan telapak kanan, berbagai masalah dan rintangan telah dia hadapi. Maka bagi yang lain yang belum

wisuda kamu harus mampu menahan kuatnya terpaan angin selama di pesantren dan semoga dengan cerita abang

leting kamu ini dapat dijadikan inspirasi selama di pesantren untuk mencapai kesuksesan di kemudian hari. Semoga

terinpirasi !

SOSOK SANTRI

م م مممم م م م بمممدما ممم ملممم م وم

Page 4: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

4 www.almanarpost.com

Anelka: "Islam Memang

Untuk Saya"

Al Manar Post | Masih ingat Nicolas Anelka, striker

Prancis berkulit hitam yang paling sering pindah klub

dalam kariernya?

Kini, Anelka bekerja sebagai konsultan klub NA Hussein

Dey (NAHD) di Aljir, ibu kota Aljazair. Di sela kesibu-

kannya menyusun metode latihan, Anelka berbicara

tentang masa kecilnya di pinggiran Paris, perkenalannya

dengan Islam, dan keputusannya memeluk agama yang

dibawa Rasulullah Muhammad SAW.

"Saya dibesarkan di tengah lingkungan teman-teman

Aljazair di pinggiran Paris," Anelka memulai ceritanya

kepada situs Alarabiya.

"Kehidupan saya tidak berubah, karena saya telah hidup dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam," lanjutnya. Seakan tidak ingin kalimatnya terpotong, Anelka melan-jutkan; "Sejak kecil saya berpuasa saat Ramadhan, karena saya mengagumi orang-orang yang berpuasa di sekitar saya. Jika Anda tanya apa alasan saya memeluk Islam, jawaban saya hanya satu; Islam memang untuk saya. Islam membuat saya merasa punya hubungan langsung dengan Allah. Saya berdoa langsung kepada Allah." Menurut Anelka, orang-orang Prancis membuat ham-batan untuk mereka yang memeluk Islam, atau berlatar belakang Afrika Utara. Saat orang-orang Aljazair mencoba berasimilasi, orang-orang Prancis mendiskriminasi. "Jika Anda mengirim CV dengan kode pos yang salam dan memiliki nama berbau Muslim, tidak akan ada pekerjaan layak untuk Anda," cerita Anelka. Ia juga mengatakan tingkat diskriminasi Prancis benar-benar tidak bisa diterima. Ia juga merasa beruntung tidak mengganti nama dengan nama berbau Arab, karena baginya yang penting menjadi Muslim dan menjalankan ibadahnya, bukan bernama Arab.

KISAH INSPIRATIF

Page 5: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

Kisah Berikut Hanya Fiktif, namun sarat hikmah. Sewaktu perampokan di Guangzhou, China, perampok bank berteriak kesemua orang di bank: "Jangan Bergerak. Uang ini Milik Negara, Hidupmu mili-kmu." Semua orang di bank menunduk dengan tenang. Ini yang disebut "Konsep Merubah Pikiran" Merubah cara berpikir yang konvensional.

Ketika seorang wanita berbaring di meja secara profokatif, perampok berteriak padanya "Beradablah, Ini perampo-kan, bukan pemerkosaan!" Ini yang disebut "Professional" fokus hanya kepada apa yang kamu dilatih untuk.. Ketika Perampok kembali kerumah, perampok yang lebih muda (lulusan s2) berkata kepada perampok yang tua (lulusan sd): "Bang, ayo kita hitung berapa yang kita dapat." Perampok yang lebih tua bilang "Bego banget lo. Duitnya banyak gitu lama pasti ngitungnya. Malem ini lihat aja di TV bakal bilang berapa yang kita rampok dari bank!" Ini yang disebut "Pengalaman." Sekarang pengalaman lebih penting dari gelar..! Setelah perampok pergi, manajer bank bilang pada super-visor bank untuk menelpon polisi secepatnya. Tetapi su-pervisor berkata: "Tunggu! Ayo kita ambil $10juta dollar dari bank untuk kita dan tambahkan ke $70juta dollar yang sudah diambil dari bank". Ini yang disebut "Sambil Berenang Minum Air." Merubah keadaan tak baik menjadi keuntungan anda! Supervisor berkata: " Akan sangat bagus bila ada peram-

pokan setiap bulan."

Ini yang disebut "Membunuh Kebosanan" Kebahagiaan

personal lebih penting dari pekerjaan anda.

Keesokan harinya, Berita TV melaporkan bahwa $100juta telah dicuri

dari bank.

Perampok menghitung dan menghitung, tetapi mereka hanya dapat

$20juta dollar.

Perampok sangat marah dan komplain "Kita meresikokan hidup kita

dan hanya dapat $20juta dollar.

Pekerja Bank mengambil $80juta dollar dengan santai.

Sepertinya mendingan menjadi teredukasi daripada perampok!"

Ini yang disebut "Pengetahuan bernilai lebih banyak dari emas" Mana-

jer bank tersenyum dan bahagia karena kekalahan di main saham da-

pat di bayarkan oleh perampokan yang terjadi. Ini yang disebut

"Mengambil kesempatan." Berani mengambil resiko!

Jadi siapakah pencuri Sejati dan lebih professional disini?

Sumber : http://www.kisahinspirasi.com/

Belajar Syukur Dari Penjual Tape

Kisah Ustadz Cahyadi Takariawan tentang Penjual Tape yang luar biasa. Saya pernah punya sahabat di Yogyakarta, seorang kakek tua penjual

tape singkong keliling dengan sepeda kayuh.

Hampir setiap hari ia lewat di depan rumah kontrakan saya ketika ma-

sih hidup mengontrak di Kota Jogja sekitar tahun 2002 – 2005. Bahkan

kakek tua ini sering berhenti berlama-lama di depan rumah kontrakan,

sampai saya keluar dan membeli tapenya.

Saking seringnya bertemu,

akhirnya kami menjadi saha-

bat. Pantasnya ia menjadi

bapak saya, melihat usianya.

Sampai saya sering mengun-

jungi rumahnya yang sangat

sederhana di daerah Sle-

man.

Menilik kondisi rumahnya,

penampilan dan usahanya,

tampak kalau ia hidup dalam

berbagai bentuk kesulitan.

Rumahnya berdinding anya-

man bambu, dengan genting kuno yang kecil ukurannya, serta lantai

dari tanah tanpa ada tembok semen sama sekali.

Jika musim hujan, selalu tiris, air masuk ke dalam rumahnya, dan mem-

buat lantai rumahnya ditumbuhi rumput karena kerap tersiram air

hujan.

Belajar dari Kisah "Para Perampok Profesional"

5 www.almanarpost.com

Page 6: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

Di rumahnya tidak ada motor. Hanya ada

satu sepeda kayuh yang ia gunakan untuk

jualan tape keliling Kota Jogja.

Yang sangat mengagumkan bagi saya, ia

lebih sering bercerita tentang kebahagiaan

hidupnya sebagai penjual tape. Bukan ber-

cerita tentang kegetiran hidup yang dialami.

Mungkin karena kegetiran itu sudah dirasa-

kan setiap hari, maka menjadi tidak berasa

lagi baginya. Yang lebih ia rasakan adalah

kegembiraan, maka itu yang selalu dicerita-

kan.

Ia selalu antusias menceritakan kegembi-

raan yang dirasakan ketika ada “orang-orang

penting” membeli tape singkongnya, bahkan

selalu mengulang cerita tentang seorang

dokter yang berlangganan membeli tapenya.

Contoh kegembiraanya seperti ini.

“Yang membeli tape saya itu orangnya ber-

mobil. Mobil mereka bagus-bagus”, cerita

sang kakek dengan wajah berbinar-binar

saking bahagianya.

Saya bayangkan, mereka yang punya mobil

belum tentu sebahagia kakek itu. Namun

kakek yang tidak punya mobil, justru

merasakan kebahagiaan yang tidak didapat-

kan oleh para pemilik mobil.

Begitulah cara ia menikmati hidup. Barang-

kali ia ingin berpesan, hidup itu terlalu indah

untuk dikesali. Nikmati saja semua problem-

atika dalam kehidupan, agar kita selalu ba-

hagia walau penuh dengan keterbatasan.

|http://www.kisahinspirasi.com/

6 www.almanarpost.com

Marquez Juara GP Austin, Rossi Raih Podium

Al Manar Post | Pebalap Repsol

Honda, Marc Marquez, meraih ke-

menangan pertamanya di MotoGP

2015 setelah menjadi yang terbaik di

GP Austin, Texas, Minggu (12/4) siang

waktu setempat.

Marquez memenangi balapan di Sirkuit

Americas dengan catatan waktu 43

menit 47,150 detik. Juara dunia Mo-

toGP 2013 dan 2014 itu unggul 2,354 detik atas pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.

Posisi ketiga diraih pebalap veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang ter-

paut 3,120 detik dari Marquez. Balapan di Austin berlangsung menarik, terutama

di awal-awal lap.Dovizioso, yang memulai balapan dari posisi kedua, berhasil

memimpin sejak lap pertama. Rossi sukses menyodok ke posisi ketiga, di belakang

Marquez yang memulai dari pole position.

Keunggulan Dovizioso hanya bertahan hingga lap keempat. Marquez ber-

hasil menyalip pebalap asal Italia itu di tikungan 12. Posisi Dovizioso semakin

melorot memasuki lap delapan. Kali ini, giliran Rossi yang sukses menyalip Dovizi-

oso. Di lap yang sama, pebalap Ducati lainnya, Andrea Iannone, berhasil naik ke

posisi empat dengan melewati Bradley Smith (Tech 3 Yamaha).

Persaingan lebih menarik terjadi pada perebutan posisi kedua antara Rossi dengan

Dovizioso. Sementara Marquez terus memperlebar jarak di posisi terdepan.Pada

lap ke-13, Rossi hampir menyerahkan posisi kedua ke Dovizioso setelah sedikit

melebar di tikungan ke-13. Namun, The Doctor tetap mampu mempertahankan

posisi kedua.

Memasuki lap ke-15, Marquez semakin tidak terkejar setelah unggul hingga 3,5

detik atas Rossi. Persaingan untuk posisi kedua berlangsung menarik setelah

Dovizioso berhasil menyalip Rossi pada lap ke-16 di tikungan 3. Posisi tiga besar

tidak berubah hingga balapan usai. Posisi keempat ditempati Lorenzo, yang berha-

sil menyalip Iannone di dua lap terakhir.

Hasil ini tidak mengubah posisi Rossi di puncak klasemen sementara pebalap Mo-

toGP 2015 dengan torehan 41 poin. Posisi kedua ditempati Dovizioso dengan 40

poin, sedangkan Marquez di posisi ketiga dengan 36 poin.

1. Marc Marquez (Repsol Honda) 43:47.150

2. Andrea Dovizioso (Ducati) 2.354

3. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 3.120

4. Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) 6.682

5. Andrea Iannone (Ducati) 7.584

6. Bradley Smith (Tech 3 Yamaha) 10.557

7. Cal Crutchlow (Lcr Honda) 16.967

8. Aleix Espargaro (Suzuki) 19.025

9. Maverick Vinales (Suzuki) 38.570

10. Danilo Petrucci (Pramac Ducati) 41.796

SPORT

Hasil MotoGP Austin:

USTADZ MENJAWAB

Ada pertanyaan?

TENTANG HUKUM

ISLAM Bersama

TGK. IKHRAM M. AMIN, M.Pd Pimpinan Pesantren Al Manar

Kirimkan pertanyaan ke Redaksi

Page 7: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

Seorang murid

bertanya pada

sang guru dalam

sebuah majelis:

"Ya Syekh, bu-

kankah doa orang

yang terdhalimi

itu tidak ada hi-

jab? Kami sering

mendengar dalam

khutbah-khutbah

pada hari jum'at,

sebagian khatib

mendo'akan ke-

hancuran, mendo'akan kebinasaan, dan mencaci Bashar Assad

atau presiden-presiden diktator negara lainnya."

Terlihat dari raut wajah syeikh perasaan kecewa saat

mendengar pertanyaan tersebut dari muridnya, tapi apalah guna

seorang guru jika bukan untuk membimbing muridnya. Beliau

menjawab, "Wahai anak-anakku, biarkan mereka dengan apa

yang mereka katakan, kamu tidak mampu jika hendak mengubah

para khatib itu. Tapi ubahlah cara kita menyikapi dan memahami

makna hadis Rasulullah bahwa doa orang terdhalimi tidak ada

hijab sehingga ketika nantinya kamu jadi khatib kamu tidak

ceroboh dalam berkata dan berucap. Bukankah sebaiknya kita

doakan agar Allah memberikan hidayah-Nya kepada mereka se-

hingga kediktatorannya digunakan kepada penerapan syariat Al-

lah? Mendoakan agar sifat keras dan bengisnya digunakan untuk

merobohkan setiap benteng musuh islam. Mendoakan agar sifat

tiraninya digunakan untuk mendapatkan kembali tanah haram kita

yang ketiga, Al-Quds. Bijaksanalah dalam bersikap wahai anak-

anakku.”

Bukankah ini lebih baik ketimbang kita mencaci dan me-

laknat diatas mimbar yang dimana disana berdirinya sang pem-

bawa Risalah Ilahi, yang memangku jabatan sebagai utusan Tu-

han, memikul beban umat sepanjang zaman, menjadi guru untuk

seluruh manusia hitam atau putih warna mereka.

Beliau seorang panglima yang dari lisannya menyadarkan pemilik

kekaisaran Romawi bahwa mereka tidak akan berdaya jika berha-

dapan dengannya. Beliau juga seorang pemimpin yang dilindungi

bukan karena takut akan kekejamannya tapi karena dari pem-

bawaannya yang tenang dihiasi untaian senyum dibibirnya se-

hingga dicintai oleh para sahabat melebihi kecintaan terhadap diri

mereka sendiri. Beliau sang pemimpin yang setiap tetes keringat-

nya menjadi kasturi umatnya, sang raja yang selalu menjadikan

yang kuat pelindung bagi lemah dan yang lemah selalu mendapat-

kan haknya. Beliau adalah Muhammad Rasulullah Shallahu

alaihi wasallam.

Pernahkah kita dengar dari lisan beliau sebuah kata ca-

cian? laknat? Jika tidak, kenapa kita yang diberikan nikmat lisan

para Nabi (khatib) menyimpang dari risalah yang beliau bawa?

Bukankah beliau selalu bertutur kata lembut? Kenapa kita menaf-

sirkan hadis Rasulullah bukan seperti yang beliau inginkan? Bu-

kankah kita para pembawa panji Rasulullah merupakan pewaris

dari para sahabatnya? Karena itu ubahlah sikap sombong kita

menjadi penolong dan penabur kedamaian. Setidaknya angkatlah

tangan kita dan menengadahlah ke langit dengan rendah diri den-

gan berkata :

"Ya Allah, berikanlah kepada kami hidayah dan orang-orang

yang hidup dengan kami walau berbeda ras dan kulit, berpisah

jarak lautan atau daratan, berbeda tingkatan dan derajat, ting-

gikanlah derajat kami di dunia dan akhirat. Ya Allah, tuntunlah

pemimpin kami yang telah engkau berikan kepadanya kerajaan-

Mu di bumi kepada kebaikan dan integritas yang tinggi, karena

Engkau memberikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau

kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Engkau kehendaki.

Janganlah Engkau binasakan kami karena buruknya akhlak

orang-orang di sekitar kami. Berikanlah hidayah-Mu kepada

mereka dan kami. Ya Allah Engkau kuasa atas segalanya.

Qudrah-Mu di atas segala qudrah, tidak ada tempat berlindung

kecuali dibawah payung-Mu dan payung Nabi-Mu. Jika Engkau

tidak melindungi kami sungguh kami berada pada golongan

yang merugi. Kepada-Mu kami bertawakal ya Allah Sang Pen-

gasih dan Penyayang di dunia dan akhirat."

Lantas adakah alasan lagi bagi kita kecuali sama-

sama bermuhasabah dan berdoa yang baik-baik? Kadang kita

merasa benar padahal pada hakikatnya salah. Kemudian ketika

mendapat teguran dari orang lain yang kita anggap rendah dan

sedikit pengetahuan agamanya, kita enggan untuk bertaubat

karena sombong dan angkuh. Dimana posisi kita jika diband-

ingkan dengan Sayyidina Umar Ibnu Khattab yang setiap waktu

selalu menitikkan air mata hanya karena kekhilafan yang beliau

lakukan. Padahal khilaf beliau karena ijtihad yang beliau laku-

kan. Jika ijtihadnya salah mendapatkan satu pahala dan jika

benar mendapatkan dua pahala (satu pahala karena melakukan

dengan metode yang benar (manhaj islami), dua pahala karena

melengkapinya dengan ajaran Al-qur’an dan Sunnah Rasulul-

lah).

Cukuplah satu hadis ini untuk membuat kita sadar ke-

napa Islam bisa menaklukkan kekaisaran Roma dan Persia pada

masa sahabat Radhiallahu ‘anhum. Sedangkan kita tidak mela-

kukan apa-apa kecuali saling menghujat yang tiada akhir. Jan-

gan menyalahkan orang lain tapi salahkan diri kita yang tidak

bisa melakukan apa-apa disaat musuh agama datang dari segala

penjuru.

Rasulullah bersabar dan melarang malaikat menghan-

curkan penduduk Thaif saat mereka melempari beliau dengan

batu. Beliau berkata, "Aku berharap semoga Allah memberikan

hidayah dan menjadikan dari keturunan mereka orang-orang

yang selalu mengingat-Nya. Ya Allah tunjukkanlah hidayah

kepada kaumku. Sesungguhnya mereka tidak mengetahui."

Masihkah kita ragu untuk berdoa dengan doa yang baik? Rasu-

lullah mendoakan yang baik-baik kepada penduduk Thaif yang

masa itu masih dalam keadaan kafir. Sedangkan yang kita

doakan dengan keburukan sekarang adalah saudara kita sesama

Muslim. Sungguh Rasulullah tidaklah di utus kecuali untuk

menyempurnakan akhlak. Mari kita bijaksana dalam berdoa dan

jangan sia-siakan doa kita dengan keburukan.

Ya Allah hanya ini yang sanggup di jangkau oleh nalar

pikiranku atas perkataan ulama-Mu. Ini yang aku lihat dari

pendirian serta keyakinan mereka yang sampai pada pengeta-

huanku. Bimbinglah kami selalu! Aamiin. Waallahua'lam.

7 www.almanarpost.com

Bijaksana Dalam Berdoa Oleh : Mulyadi M. Nur

Alumni Pesantren Modern Al Manar Tahun 2010 / Mahasiswa Al Azhar Cairo

Tulisan ini sudah dpernah di muat di www.kmamesir.org

ALUMNI MENULIS

Page 8: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

8 www.almanarpost.com

Oleh : Dedy Irwanda Jabar melaporkan dari Turki

FROM MENARA TO ANKARA Salam alumni dari Turki

Hallo teman-teman Al-Manar.....! Perkenalkan nama saya Dedy Irwanda Jabar. Saya salah satu alumni Tahun 2012 bersama Al Akh Arief Al Ghaffar sedang melanjutkan pendidikan S-1 di Turki tepatnya di ibukota Turki Ankara. Mungkin bagi teman-teman pernah mendengar yang nama Dinasti Ustmani nah itulah sebutan bagi negara turki dahulu yang sekarang sudah berubah menjadi negara demokratik. munkin bagi teman-teman mau tahu di mana sih Turki itu? dan apa-apa saja sih yang terkenal di turki itu? dan apakah budaya mereka sama dengan kita atau tidak? atau mungkin ada di antara teman-teman yang mau tau tentang bagaimana sih pendidikan di sana??

Nah, pada mading pertama ini saya akan sedikit menjelasa-kan tentang Turki. Turki adalah negara dengan sebutan 2 (dua) benua. karena letak negara yang sangat strategis maka tak heran turki men-jadi salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang ber-macam-macam dan beragam. dan kota yang sangat terkenal di turki adalah kota Istanbul dan kota ini terletak pas di antara dua benua yang menghubungkan Asia dan Eropa.

Maka tak heran terkadang ada mahasiswa yang bolak-balik antar benua untuk cuma hanya kuliah. Dan di kota is-tanbul juga mempunyai berbagai macam peninggalan. Salah satu nya adalah mesjid Sulthan Ahmet atau yang terkenal dalam bahasa turkinya ''Sulthan Ahmet Camisi''. seperti yang terlihat di foto di belakang saya, mesjid ini sudah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu. dan ini adalah mesjid pertma yang di bangun sulthan mehmet yaitu sultan pertama dinasti ustmani yang menaklukkan Konstatntinopel yang pada waktu itu di kuasai oleh kristen. Dan di depan mesjid itu juga terdapat gereja yang sangat terkenal yand dinamakan gereja Ayasofya yang sekarang sudah di sulap menjadi museum ''Ayasofya''. Dan biasanya museum ini banyak di kunjugi oleh turis-turis seluruh dunia terutama Eropa dan Asia.

Di samping Ayasofya dan di depan mesjid Suthan Ahmet juga terdapat istana Turki Ustmani yang di sebut ''Topkapi'' yang juga sekarang sudah di rubah statusnya menjadi museum. Dan yang paling menarik di museum Topkapi ini adalah teman-teman akan bisa melihat berba-gai macam peninggalan dari zaman nabi-nabi sampai zaman kekhalifahan Ustmani yang terakhir dan dan di musium itu bahkan teman-teman akan menemukan pera-latan, baju , dan bahkan kumis Nabi Muhammad SAW dan peralatan perang Khalifaturrasyidiin masih tersimpan

dan dijaga dengan baik di sana. Diantara peninggalan-peninggalan yang saya sebutkan tadi juga masih ban-yak pening-

glan lain nya yang menjadi salah satu tujuan turist di dunia. Dan bagi teman-teman Al Manar yang mau melan-jutkan kuliah nya di Turki saya harap teman-teman harus belajar yang rajin. Karena setiap tahun nya pemerintah Turki menyediakan beasiswa untuk teman-teman luar negeri untuk bisa belajar bersama-sama kami disini dan bagi teman-teman yang yang masih duduk di kelas satu kami ucapkan selamat berjuang di Al Manar dan selamat menuntut ilmu dan ada yang harus teman-teman ketahui bahwa kalau kita ingin menjadi orang sukses kita harus selalu berusaha dan terus berusaha dan juga jangan lupa berdoa'' karena orang besar selalu melakukan se-suatu yang besar juga dengan sejuta masalah''.

Jadi jangan putus asa dan tetap semangat belajar di Pesantren Modern Al Manar dan raihlah cita-cita mu setinggi munkin.

Kami bisa, kalian juga bisa ke sini ! Salam kami dari Turki.

ALUMNI REPORTER

Arief Al Ghaffar

Dedy Irwanda Jabar

Page 9: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

Ada Ust. Enri Maulidi di Kuwait

Pada akhir tahun 2014 Ust.

Enri Maulidi terpilih sebagai

peserta Arabic Short Course

(Kursus Bahasa Arab) dalam

program beasiswa pertu-

karan pelajar yang diseleng-

garakan Kuwait University,

Kuwait. Program kursus non

gelar ini hanya satu tahun

dan diikuti oleh pelajar-

pelajar dari berbagai ne-

gara.

Pada tahun ini, utusan dari Indonesia hanya dua

orang berasal dari Aceh, Salah satunya Ust. Enri Maulidi ber-

sama temannya alumnus Pendidikan Bahasa Arab UIN Ar

Raniry, Tanzil Asri Badruddin . dan mereka sudah tujuh bulan

berada di sana dan belajar di Markazul Lughat (Pusat Bahasa)

Kuwait University.

Berbagai macam keistimewaan difasilitasi untuk selu-ruh pelajar oleh pihak universitas, seperti asrama mahasiswa, restoran, transportasi, bahkan uang saku. Bagi pelajar dan S1 disediakan uang saku sebesar 100 dinar per bulan dan uang bonus 100 dinar per semester. Bagi pelajar S2 dan S3, uang sakunya 200 dan 300 dinar per bulan. Selanjutnya, pelajar yang berprestasi setiap semester diberi-kan uang 1.200 dinar. Adapun hal yang paling mengesankan adalah setiap tahun pelajar yang menyelesaikan studinya akan diwisuda langsung oleh Raja Kuwait dan putra mahkotanya beserta Rektor Kuwait University. Hal ini tidak pernah kita lihat di daerah-daerah kita, di mana pelajarnya diwisuda lang-sung oleh Presiden. Di negara lain pun sangat jarang kita da-pati momen yang sangat bergengsi ini. Pada ksempatan ini Al Manar Post mencoba menelusuri kegiatan Ust. Enri selama di Kuwait. Berikut gambar-gambarnya semoga terinspirasi !

9 www.almanarpost.com

Mau Jalan-Jalan

Keluar Negeri

Gratis?

Belajar donk yang

rajin !

PART TIME STUDENT, FULL TIME TOURIST

Di Jabal Uhud

Kuwait Aquarium

Umrah

Man jadda wajada

Text : Tanzil Asri Badruddin | Serambi Indonesia 8/4/2015

Page 10: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

10 www.almanarpost.com

Pribadi Jujur Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ) Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

TAUSIAH AGAMA

Subhaanallah walhamdulillaah walloohuak-

bar! Maha Suci Allah yang atas izin-Nya jantung kita masih berde-

tak sampai hari ini, ruh kita masih berada di dalam jasadnya sam-

pai saat ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpah

kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku yang dirahmati Allah, kita melihat orang-orang yang

menunaikan shalat banyak jumlahnya, orang-orang yang melak-

sanakan shaum pun banyak jumlahnya. Demikian juga orang-

orang yang menunaikan ibadah haji, berbondong-bondong ban-

yaknya setiap tahun. Namun, orang yang jujur, selalu dipertanya-

kan mengapa tidak sebanyak mereka jumlahnya.

Padahal jelas bahwa tidak ada iman bagi orang yang tidak jujur.

Seringkali kita senang menilai orang lain jujur, akan tetapi jarang

mempertanyakan kepada diri kita sendiri sejauhmana kejujuran

diri kita. Kita senang melihat orang lain jujur, kita senang diperla-

kukan sebagai orang yang jujur, walaupun sebenarnya kita belum

tentu jujur. Kita pun senang berkumpul dan berinteraksi dengan

orang yang jujur, namun apakah kita sendiri sudah menjadi orang

yang jujur lagi dapat dipercaya?!

Rosululloh Saw. adalah seseorang yang diberi gelar Al Amin, se-

seorang yang sudah terjamin kejujurannya dan terpercaya. Gelar

ini diberikan oleh orang-orang di lingkungan beliau yang bahkan

belum mengenal Islam. Gelar tersebut adalah gelar bagi orang

yang setiap ucapannya pasti benar, setiap janji pasti ditepati,

setiap amanah pasti ditunaikan dengan penuh tanggungjawab,

bersih dari khianat. Inilah karakter utama yang perlu kita miliki.

Seorang muslim yang jujur adalah karena ia yakin bahwa Alloh

Swt. senantiasa melihat dirinya, senantiasa mengetahui ucapan,

perbuatan sekecil apapun yang ia ucapkan dan ia lakukan.

Sesungguhnya kebohongan itu tidak pernah berguna sama sekali.

Karena sungguh Alloh Swt. tidak mungkin bisa kita bohongi. Alloh

Swt. pasti tahu setiap apa yang kita lakukan. Alloh Swt. berfir-

man, “Sesungguhnya Allah mengetahui yang tersembunyi di langit

dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi

hati.” (QS. Faathir [35] : 38)

Maka dari itu, kebohongan adalah sikap yang konyol, meren-

dahkan, mencelakakan dan menghinakan diri sendiri. Jika kita ber-

bohong, kemudian orang lain bisa dibohongi, sebenarnya itu bu-

kan karena kita pandai berbohong, melainkan karena Allah Swt.

masih menutupi perbuatan kita dan masih memberi kita kesem-

patan bertaubat. Dan, jikalau pada saatnya nanti Alloh menghen-

daki untuk membukanya, sehingga terbongkarlah kebohongan

kita, maka tiada apapun yang bisa menyelamatkan kita.

Saudaraku, jikalau kebohongan yang kita terbongkar,

maka kehormatan kita akan rubuh. Kepercayaan

kepada kita pun akan sirna. Sekali kebohongan kita

terbongkar, maka akan sulit untuk dipercaya lagi.

Sungguh, dicaci gara-gara kita jujur, itu jauh lebih

baik daripada dipuji karena kita tidak jujur. Allah Maha

Tahu siapa di antara hamba-hamba-Nya yang jujur,

dan Allah berikan rasa tenang, sakiinah di dalam hati-

nya, sehingga dihina, dikucilkan, dipojokkan seperti

apapun, dia akan tetap tenang karena Allah bersama-

nya.

Sebaliknya, bagi orang yang tidak jujur, sekalipun

orang-orang di sekitarnya memujinya, mendu-

kungnya, namun Alloh tidak ridho, maka Allah akan

cabut rasa tenang di dalam hatinya. Sehingga ia akan

diliputi rasa gelisah, cemas, gundah gulana di tengah

sanjungan orang. Ia sangat takut suatu saat nanti

kebohongannya terbongkar. Padahal kebohongan itu

serapat apapun menutupnya, cepat atau lambat nis-

caya akan terbuka juga.

Apa artinya kekayaan, jabatan, kedudukan, jika dida-

patkan dengan jalan ketidakjujuran? Apa artinya se-

mua itu jika hanya mendatangkan kegelisahan, keti-

daktenangan? Semua itu semu belaka, tidak men-

datangkan kebahagiaan, malah akan mendatangkan

malapetaka di dunia dan di akhirat. Na’udzubillahi

mindzalik! Semoga kita termasuk orang-orang yang jujur.

Rasulullah SAW memiliki tingkat derajat kekuatan rohani dan kesempurnaan batin serta akhlak yang sempurna (QS 68:4), sehingga tidak heran kalau beliau dijadikan sebagai teladan bagi umat manusia. (QS 33:21). Segala nilai akhlak tinggi berpadu pada pribadi beliau dalam suatu keseluruhan yang sempurna lagi serasi. Siti ‘Aisyah r.a., istri Rasulullah saw. yang sangat berbakat, ketika pada sekali peristiwa diminta menerangkan peri keadaan Rasu-lullah saw.,, “Beliau memiliki segala keagungan akhlak yang disebut dalam Al-Qur'an sebagai ciri-ciri istimewa seorang abdi Allah yang sejati” (Bukhari) Salah satu hal penting dari akhlak Nabi Muham-mad saw adalah kejujuran. Kejujuran adalah satu ba-rometer untuk menilai kebenaran risalah kenabian para utusan Allah. Yaitu sosok yang terkenal jujur yang mana para musuh para nabipun mengakuinya - maka tidak mungkin ia tiba-tiba membawa kebohongan yang menga-tasnamakan Tuhan.

RASULULLAH MEGIMPLEMENTASIKAN NILAI KE-

JUJURAN DALAM SEHARI-HARI, BUKAN SEPERTI

SAAT INI KEJUJURAN HANYA SEBATAS SLOGAN

Page 11: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

Al Manar Post | Pelaksanaan Ujian Nasional (UN)

Online perdana tahun ini tercorang akibat ulah ok-

num yang menyebarkan tautan yang memberikan

bocoran soal UN.

Tidak tangung-tanggung, tingkat akurasi bocaran soal

tersebut diyakini sampai 100% akurat atau sama per-

sis dengan soal UN yang sedang dikerjakan siswa-

siswi SMU khususnya jurusan IPA dan IPS.

Berita tersebarnya bocoran soal UN ini diketahui

setelah seorang siswa peserta UN dari SMAN 3

Yogyakarta, Muhammad Tsaqif Wismadi mengirim-

kan surat ke Universitas Gadjah Mada (UGM “Saya merasa kasihan dengan teman saya yang ingin menjunjung tinggi integritas dan kejujuran,” kata Tsaqif, dikutip dari okezone.com, Kamis (16/4/15).

Dalam surat tersebut, Tsaqif menyebutkan tautan

yang memberikan bocoran soal UN. Dia juga mema-

parkan alasan mengirimkan surat tersebut. Berikut

bunyi surat Tsaqif:

Kepada Yth

Bapak/Ibu Pengelola email Universitas Gadjah Mada

Sebelumnya saya akan mengutarakan identitas saya,

nama saya Muhammad Tsaqif Wismadi siswa kelas 3

SMA Negeri 3 Yogyakarta yang akan lulus dan men-

jalani UNAS pada tahun ini (2015) . Pak/Bu saya ingin

menyampaikan bahwa terjadi kebocoran soal unas ,

digrup sosial media angkatan kami tadi malam dari

link ini

h t t p s : / / d r i v e . g o o g l e . c o m / f o l d e r v i e w ?

id=0ByCf0ZC2K5Qzfl9FS2lSM18zcU91N2ZUaGdTdHR

2cDE4MUgxMWMtV3FoRllpVFNoOTN5ZDg&usp=sh

aring

didalam link tersebut ada semua soal mata pelajaran

UNAS beserta ke lima paketnya , pertamanya kami

tidak percaya namun setelah menjalani unas pada

hari pertama ini kami menyadari bahwa soal soal di

link tersebut benar benar soal ujian nasional dengan

kemiripan 100% dengan yang kami kerja-

kan.ekomendasi

akan disalurkan

ke kementrian

kebudayaan dan

pendidikan,

Sehubungan den-

gan hal itu kami

siswa SMA 3

yang tidak sen-

gaja mendapatkan soal tersebut dengan cuma cuma berasumsi bahwa

pasti soal tersebut sudah beredar luas di jogja dan sekitarnya dengan san-

gat gampang dan tanpa dikenakan biaya, oleh karena itu kami memohon

kepada Universitas Gadjah Mada untuk tidak mempertimbangkan nilai

UNAS sama sekali dalam seleksi SNMPTN dengan maksut memperoleh

keadilan untuk teman teman kami yang memiliki integritas diri yang tinggi

dan memilih tetap mengerjakan dengan jujur walaupun sangat gampang

memperoleh nilai sangat baik melalui link tersebut, dan memohon kepada

pihak universitas mempertimbangkan email ini dan mempertimbangkan

kembali kredibilitas dari Ujian Nasional. Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Saya

Muhammad Tsaqif Wismadi

Siswa lainnya, A, mengaku sudah mendapatkan bocoran soal UN sejak tiga

minggu lalu. Bocoran soal UN itu dia dapatkan dari grup angkatan.

“Tersebar melalui grup google drive,” ucapnya.

Melihat keganjilan tersebut, kata A, beberapa siswa lalu melaporkan ke

pihak sekolah agar segera ditindaklanjuti.

Selain kebocoran soal UN kelompok IPA, masalah juga terjadi pada UN

kelompok IPS. Saat ujian bahasa Inggris, siswa menemukan petunjuk soal

UN tidak sesuai dengan pertanyaan.

Keberanian Tsaqif mengundang pujian dari banyak pihak, salah satunya

datang dari Wakil Rektor UGM. Sebagaimana diberitakan oleh beritajogja.id, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM, Prof Iwan Dwiprahasto, memuji ke-beranian Muhammad Tsaqif Wismadi, siswa SMA 3 Jogjakarta yang men-girim email ke UGM terkait bocornya soal UN. Menurutnya tindakan Tsaqif tersebut merupakan bentuk kejujuran dan keberanian generasi muda. Source | http://www.dakwatuna.com/

Demi Integritas dan Kejujuran, Siswa ini Berani Laporkan Kecurangan UN 2015

11 www.almanarpost.com PENDIDIKAN

Muhammad Tsaqif Wismadi melaporkan kecurangan

UN 2015

Page 12: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015

12 www.almanarpost.com

FOTO SANTRI

Ini gara-gara kamu saya jadi botak | Al Manar Photography

DEWAN REDAKSI DEWAN REDAKSI DEWAN REDAKSI

AL MANAR POSTAL MANAR POSTAL MANAR POST

PENASEHAT:

Pimpinan

Pesantren Modern Al-Manar

PEMBIMBING:

Asatidz dan Ustadzat

REDAKTUR

PELAKSANA:

Ust. Syafrizal Elselatany

REDAKTUR :

Ust. Darul Kamal

Ust. AMsal Bunaiya

Ust. Azhari

Ust. M. Farhan

EDITOR :

Kasela Sidabutar

REPORTER:

Rais Amin Utomo

Afdhal Ahmadi

Teguh Munara

Muhammad Fadzaki

Annisa Azzahra

Wildanun Mukhalladun

Miftakhul Jannah

Nabila Umami O

Siska Faradila

Alamat Redaksi :

Pesantren Modern

Al-Manar,

Jl. Blang Bintang Lama

Lam Permei Cot Irie (Ulee

Kareng) Krueng Barona Jaya

Aceh Besar.

Telp. 0852 9619 0093

[email protected]

www.shahibulqalampost.com

Redaksi menerima berbagai

bentuk karya tulis yang sesuai

alam pendidikan untuk

dipublikasikan dr. Darul Kamal,S.Sos

www.doktercerdes.com |HP. 0852 6063 4160 | @chef_darul

KONSULTASI

KESEHATAN

Bersama

ADVERTISEMENT

Pemenang Rubrik TEBAK

GAMBAR Edisi II adalah :

KHAIRUL RIFQI

KELAS 1B

Hadiah ambil sama redaksi

Page 13: AL MANAR POST  edisi II 17 april 2015