akuntansi penjualan Konsinyasi

12
KONSINYASI www.Akunters.wordpress.com

Transcript of akuntansi penjualan Konsinyasi

Page 1: akuntansi penjualan Konsinyasi

KONSINYASIwww.Akunters.wordpress.com

Page 2: akuntansi penjualan Konsinyasi

Pengertian

Pengerahan barang fisik oleh pemilik kepada pihak lain

yang bertindak sebagai agen penjual.

Konsinyor ( Consignor ) : pemilik barang

Konsinyi ( Consignee) : agen penjual

Page 3: akuntansi penjualan Konsinyasi

Karakteristik

• Barang-barang konsinyasi harus dilaporkan sebagai persediaan oleh pengamanat karena hak milik atas barang-barang konsinyasi masih berada ditangan pengamanat. Barang-barang konsinyasi tidak boleh diakui sebagai persediaan oleh pihak komisioner (consignee).

• Pengiriman barang-barang konsinyasi tidak mengakibatkan timbulnya pendapatan dan tidak boleh dipakai sebagai kriteria untuk mengakui timbulnya pendapatan, baik bagi pengamanat maupun bagi komisioner sampai barang dagangan dapat dijual kepada pihak ketiga.

• Pihak pengamanat (consignor) sebagai pemilik barang tetap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua biaya yang berhubungan dengan barang-barang konsinyasi sejak saat pengiriman sampai dengan saat komisioner berhasil menjual barang tersebut kepada pihak ketiga. Kecuali ditentukan lain dalam perjanjian diantara kedua belah pihak.

• Komisioner dalam batas kemampuannya mempunyai kewajiban untuk menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang komisi yang diterimanya itu. Oleh karena itu komisioner perlu menyelenggarakan administrasi yang baik dan tertib.

Page 4: akuntansi penjualan Konsinyasi

Keuntungan bagi Konsinyor

• Konsinyasi merupakan suatu cara untuk lebih

memperluas pasaran yang dapat dijamin oleh seorang

produsen, pabrikan,atau distributor.

• { Resiko-resiko tertentu dapat dihindari oleh pengamat.

• { Mungkin pengamat ingin mendapatkan penjualan

khusus dalam perdagangan barang

• barangnya, terutama untuk ternak, hasil pertanian,

dan lain-lain.

• { Harga eceran barang-barang yang bersangkutan tetap

dapat dikontrol oleh pengamat, demikian pula terhadap

jumlah barang-barang yang siap dipasarkan dan stock

barang-barang tersebut.

Page 5: akuntansi penjualan Konsinyasi

Keuntungan bagi Konsinyi

• Komisioner dilindungi dari kemungkinan resiko gagal

untuk memasarkan barang - barang tersebut atau

keharusan menjual dengan rugi.

• Resiko rusaknya barang dan adanya fluktasi harga dapat

dihindarkan.

• Kebutuhan akan modal kerja dapat dikurangi, sebab

adanya barang-barang konsinyasi yang di titipkan oleh

pengamat.

Page 6: akuntansi penjualan Konsinyasi

Hak tentang Konsinyasi ( Komisioner )

• Komisioner berhak mendapatkan komisi dan penggantian biaya yang dikeluarkan untuk menjual barang titipan tersebut, sesuai dengan jumnlah yang diatur dalam perjanjian diantara dua pihak.

• Dalam batasan-batasan tertentu biasanya kepada kuosioner diberikan hak untuk memberikan jaminan terhadap kualitas barang yang dijualnya.

• Untuk menjamin pemasaran barang yang bersangkutan komisioner berhak memberikan syarat-syarat pembayaran kepada langganan seperti yang berlaku pada umumnya untuk barang-barang yang sejenis, mskipun pengamanat dapat mengadakan pembatasn-pembatasn yang harus dinyatakan dalam perjanjian.

Page 7: akuntansi penjualan Konsinyasi

Kewajiban Komisioner dalam Konsinyasi

• Melindungi keamanan dan keselamatan barang-barang

yang diterima dari pihak pengamat.

• Mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin untuk

menjual barang-barang milik pengamat sesuai dengan

ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perjanjian.

• Mengelola secara terpisah baik dari segi phisik maupun

administratip terhadap barang-barang milik pengamat,

sehingga identitas barang-barang tersebut tetap dapat

diketahui setiap saat.

• Membuat laporan secara periodik tentang barang yang

diterima, barang-barang yang berhasil dijual dan barang-

barang yang masih dalam persediaan serta mengadakan

penyelesaian keuangan seperti dinyatakan dalam

perjanjian.

Page 8: akuntansi penjualan Konsinyasi

Akuntansi Penjualan Konsinyasi

• Metode Terpisah

• Metode tidak terpisah

Page 9: akuntansi penjualan Konsinyasi

Terpisah

Di dalam metode ini semua laba ataupun rugi yang

diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan disajikan secara

terpisah dari rugi laba yang biasa. Untuk memisahkan

tersebut maka pendapatan dan biaya yang berhubungan

dengan kegiatan konsinyasi juga harus dipisahkan . Alat

yang digunakan untuk mengumpulkan pendapatan dan

biaya tersebut adalah rekening “Barang Konsinyasi”.

Rekening ini akan di debit dengan biaya yang berhubungan

dengan barang konsinyasi dan dikredit dengan pendapatan

yang berhubungan dengan barang konsinyasi.

Page 10: akuntansi penjualan Konsinyasi

Jurnal

• Pengiriman

Barang konsinyasi xxx

Persediaan xxx

• Biaya yang berhubungan dengan konsinyasi

Barang Konsinyasi xxx

Kas xxx

• Menerima laporan pertanggungjawaban

Piutang Komisioner xxx

Barang Konsinyasi xxx

Page 11: akuntansi penjualan Konsinyasi

Tidak terpisah

Di dalam metode laba atau rugi dari kegiatan konsinyasi

tidak dipisahkan dengan laba (rugi) dari kegiatan yang

reguler. Oleh karena itu, biaya dan pendapatan yang

berhubungan dengan kegiatan konsinyasi dicampur

dengan pendapatan dan biaya yang reguler.

Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat

di dalam metode ini hanya mencakup 3 transaksi, yaitu:

• Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang

konsinyasi

• Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner

• Menerima pembayaran dari komisioner

Page 12: akuntansi penjualan Konsinyasi

Jurnal

• Pembayaran biaya angkut

Biaya angkut xxx

Kas xxx

• Menerima laporan pertanggung jawaban

Piutang komisioner xxx

Biaya xxx

Penjualan xxx

• Menerima pembayaran

Kas xxx

Piutang komisioner xxx