KARYA TULIS ILMIAH

OLEH :DESAK GEDE ARSANI

SISTEM PENERAPAN AKUNTANSI DANA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN

YAYASAN

(Studi Kasus Yayasan Pembinaan Ummat Nurul Falah Palu)

PENDAHULUANBerdirinya yayasan sudah dimulai

sejak zaman sebelum kemerdekaan. Yayasan secara mudah dapat

dikatakan sebagai suatu lembaga yang didirikan bukan untuk mencari laba semata (nirlaba).

Karakteristik organisasi nirlaba berbeda dengan organisasi bisnis.

Identifikasi MasalahBagaimanakah sistem penerapan

akuntansi dana dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan yayasan?

Maksud dan TujuanUntuk mengetahui sistem penerapan

akuntansi dana dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan yayasan.

Kegunaan PenelitianBagi PenelitiBagi YayasanBagi Pihak Lain

Tinjauan TeoriPengertian Sistem

Pengertian Akuntansi

Akuntansi Organisasi Nirlaba

Akuntansi Dana

Karakteristik Dana

Ruang Lingkup Organisasi Nirlaba

Karakteristik Organisasi Nirlaba

Pengertian Kualitas

Teori Entitas

Pelaporan Keuangan

Tujuan Pelaporan Keuangan

METODE PENELITIAN

• Lokasi Penelitian

• Sumber data Data Primer Data Sekunder

Teknik Pengumpulan Data Metode Observasi Metode Wawancara

Instrumen Penelitian Pedoman observasi Pedoman wawancara

Data Berdasarkan SifatnyaData KualitatifData Kuantitatif

PEMBAHASANHasil Penelitian Visi dan Misi Yayasan Pembinaan Ummat

Nurul Falah

Struktur Organisasi Yayasan Nurul FalahPENDIRI

PENASEHAT

KETUA

SEKRETARIS

BENDAHARA

BIDANG USAHA

EKONOMI PRODUKTI

F

BIDANG PENDIDIKA

N DAN DA’WAH

BIDANG PERLENGKAPA

N DAN KONSUMSI

BIDANG SENI DAN

OLAHRAGA

BIDANG PENDANAAN/DONATUR

BIDANG KEAMANAN

Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba (PSAK.

45 Tahun 2010)

Ada 2 (dua) macam basis akuntansi yaitu Basis Kas dan Basis Akrual, yang secara luas digunakan :Basis Kas (Cash Basis)Basis Akrual (Acrual Basis)

Persamaan Dasar Akuntansi Organisasi Nirlaba

sistem pembukuan berganda (double entry accounting system).

Penerimaan Sumber Dana

Penerimaan sumber dana organisasi nirlaba menurut PSAK no.45 dibagi menjadi 2 (dua) golongan besar yaitu :

1. Sumbangan.2. Non Sumbangan.

Pencatatan Pendapatan Yayasan Nurul Falah.

Bulan Mei 2014 Yayasan menerima sumbangan/donasi dari yayasan Dharmais untuk periode bulan April sampai dengan juni 2014 sebesar Rp 5.250.000 (Cash Basis)

Maka Jurnalnya yaitu:

Keterangan Debet KreditYayasan Dharmais Pendapatan Sumbangan

Rp 5.250.000 -

-Rp 5.250.000

Pencatatan Pendapatan jasa giro.Yayasan nurul falah menerima jasa giro

sampai dengan tanggal 31 maret 2013 sebesar Rp 924.722,01 dan untuk bulan april 2014 sebesar Rp 146. Maka total penerimaan jasa giro bulan april sebesar Rp 924.868,01. Maka jurnalnya sebagai berikut:

Keterangan Debet Kredit

Kas Pendapatan jasa giro

Rp 924.868,01-

-Rp

924.868,01

Pencatatan Biaya Belanja Sehari-hari dari tgl 6 s/d 30 april 2014

Yayasan nurul falah mempunyai rincian belanja sehari-hari dari tgl 6 s/d 30 april 2014 sebesar Rp 362.000. maka jurnalnya sebagai berikut:

Keterangan Debet Kredit

Anggaran/Dana Belanja

Kas

Rp 362.000

-

-

Rp 362.000

PENUTUPKesimpulan Akuntansi dana merupakan suatu sistem

pencatatan yang terpisah terhadap masing-masing asset yang dinamakan dengan dana.

Dalam pelaporan keuangan organisasi nirlaba pada yayasan pembinaan ummat nurul falah masih belum menggunakan laporan keuangan jenis organisasi nirlaba yang terdapat dalam PSAK no. 45 revisi tahun 2010.

Seharusnya organisasi pemerintah maupun organisasi nirlaba dalam menyusun laporan keuangan mengacu pada dasar atau standar yang berlaku.

Pada laporan keuangan sudah harus menggunakan accrual basis.