akun akuntansi.pdf
-
Upload
sitijubaidahsw -
Category
Documents
-
view
50 -
download
1
description
Transcript of akun akuntansi.pdf
Akun – Akun Akuntansi
Siti Jubaidah Setyo Wijaya Page 1
Aktiva (harta): sumberekonomi yang idharapkan dapat member manfaat bagi perusahaan.
1. Aktiva lancar: aktiva yang dapat diubah menjadi uang, dijual atau dipakai dalam jangka waktu
periode akuntansi.
Macam-macam aktiva lancar adalah sebagai berikut:
a. Kas (cash): uang tunai yang berada di perusahaan, atau uang kas yang berada di bank
serta uang yang dialokasikan untuk cadangan.
b. Surat berharga (marketable securities): saham dan obligasi yang setiap saat dapat
diperjual belikan.
c. Piutang usaha (account receivable): tagihan perusahaan kepad pihak lain yang jangka
waktu perusahaannya kurang dari satu tahun.
d. Wesel tagih (note receivable): tagihan pihak perusahaan kepada pihak lain.
e. Perlengkapan (supplier): aktiva perusahaan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha
suatu perusahaan.
f. Pendapatan yang masih harus diterima (acrived income): pendapatan yang sudah
menjadi hak perusahaan, tetapi pembayarannya belum diterima.
g. Persediaan barang dagang (inventory): barang-barang yang pada akhir periode
penyusunan neraca yang masih tersimpan digudang.
h. Beban dibayar dimuka (prepaid expenses): beban yang dikeluiarkan untuk beberapa
periode kedepan dan belum dimanfaatkan.
i. Cadangan kerugian piutang (allowance for doubtful debt): cadangan kas yang digunakan
untuk menutupi piutang yang tidak dapat tertagih.
j. Kas kecil (petty cash): uang yang disediakan untuk membayar pengeluaran yang relative
kecil.
2. Aktiva tetap: adalah harta yang berwujud yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan dan
mempunyai umur ekonomis dan masa manfaat lebih dari satu tahun.
Macam-macam aktiva tetap adalah sebagai berikut:
a. Peralatan (equipment at cost): semua peralatan yang digunakan perusahaan dalam
menjalankan usaha.
b. Tanah (land): tempat gedung atau kantor berdiri.
c. Mesin (machinery): semua mesin yang digunakan dalam kegiatan usaha.
d. Kendaraan: semua kendaraan yang digunakan dalam kegiatan usaha.
e. Hak paten (patent): hak istimewa suatu barang yang diberikan oleh pemerintah kepada
perusahaan.
f. Hak cipta: hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh pemerintahan kepda
perrusahaan.
g. Good will: nama baik.
h. Gedung (building): tempat dilaksanakannya usaha oleh perusahaan baik secara langsung
maupun tuidak langsung.
i. Property investasi (infestation property): peralatan yang bukan digunakan untuk
operasional melainkan untuk mendapatkan keuntungan.
Akun – Akun Akuntansi
Siti Jubaidah Setyo Wijaya Page 2
j. Investasi jangka panjang (long term liabilities): investasi yang disimpan hingga jatuh
tempo.
Passiva (kewajiban): pengorbanan yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan pada masa yang akan
datang.
1. Passiva jangka pendek (utang lancar) = (current liabilities): Utang yang harus dilunasi dari
setahun.
Macam-macam passiva jangka pendek adalah sebagai berikut:
a. Utang dagang (account payable): kewajiban yang timbul karena pembelian jasa dan
barang secara kredit.
b. Beban yang masih harus dibayar (expenses payable): beban yang sudah terjadi tetapi
belum dibayar.
c. Pendapatan yang diterima dimuka: kewajiban yang disebabkan pembeli menerima lebih
dahulu didagangkan penyerahan barang atau jasa belum dilaksanakan.
d. Wesel bayar (notes payable): promis tertulis dari perusahaan untuk membayar sejumlah
uang atas perintah pihak lain pada tanggal tertentu yang akan datang yang ditetapkan.
e. Penghasilan yang ditangguhkan (defended revenue): penghasilan yang sebenarnya
belum menjadi hak perusahaan.
f. Hutang deviden (dividend payable):bagian laba perusahaan yang diberikan sebab
deviden kepada pemegang saham, tetapi belum dibayar sewaktu neraca disusun.
g. Utang pajak: beban pajak perseroan yang belum dibayar pada waktu neraca disusun.
h. Kewajiban yang masih harus dipenuhi (canals payable): kewajiban yang timbul karena
jasa-jasa yang diberikan kepada perusahaan selama jangka waktu tertentu tetapi
pembayarannya belum dilakukan.
i. Kewajiban kodisi: kondisi yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang.
j. Utang gaji (salaries payable): kewajiban yang masih harus dibayarkan kepada para
karyawan yang menerima gaji tersebut yang masih belum dibayarkan.
2. Passiva jangka panjang (long term liabilities):
Macam-macam passiva jangka panjang adalah sebagai berikut:
a. Hutang bank (bank loan): pinjaman modal bank atau pelunasan usaha.
b. Utang hipotik: utang yang berkaitan dengan dana dari pinjaman yang dijaminkan
dengan harta tetap.
c. Hutang organisasi (board payable): hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang
diperoleh melalui pengeluaran surat-surat organisasi.
d. Hutang subordinasi (subordinated loan): hutang dari pemegang saham atau perusahaan
yang tidak bersifat tanpa bbunga.
e. Hutang dalam rangka sewa guna: hutang yang diperoleh dari perusahaan atau
pembelian aktiva tetap dan biasanya dicicil dalam jangka panjang.
f. Bridging loan: pinjaman sementara yang dikembalikan jika kredit instansi yang
dibutuhkan perusahaan telah diperoleh.
Akun – Akun Akuntansi
Siti Jubaidah Setyo Wijaya Page 3
g. Hutang jangka panjang (long term liabilities): kewajiban kepada pihak tertentu yang
harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari 1 periode akuntansi.
h. Hutang sewa jangka panjang (long term loan liongsitis): kewajiban yang masih harus
dibayarkan dalam waktu yang lebih lama.
i. Kredit investasi (long term loan): pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan
bank yang dapat digunakan dalam pembelian aktiva tetap.
j. Hutang kepada pemegang saham (holding company): biasanya dibelikan untuk
membantu perusahaan anak atau perusahaan aplikasi yang baru mulai beroperasi dan
membutuhkan pinjaman.