Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

11
AKU BISA MERAPIKAN TEMPAT TIDUR SENDIRI

description

my first digital story book :) i made this for my college project

Transcript of Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

Page 1: Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

AKU BISA MERAPIKAN TEMPAT TIDUR SENDIRI

Page 2: Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

Mama sedang merapikan tempat tidur. Ali dan Mio berlari masuk.

“Horee!! Tempat tidur Ali sudah rapi!” kata Ali. Ali dan Mio berguling – guling di atas tempat tidur

Page 3: Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

“Ali! Mio!” tegur Mama. “Maafkan Ali dan Mio ya,

Ma?” “ Merapikan

tempat tidur itu susah ya

Ma?”

“Oh mudah sekali, sayang,” Kata mama

“Besok Ali mau merapika tempat tidur sendiri, Ma.” Kata Ali.

Page 4: Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

Esok subuh Ali shalat bersama Papa dan Mama.

Tapi ia lupa merapikan tempat

tidurnya yang berantakan sekali.

Page 5: Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

“Mamaa, tempat tidur Ali masih berantakan, Ma!” kata Ali.

“Ali kan mau merapikannya sendiri” kata

Mama.“Oiya, Ali lupa ,

Ma!”

Page 6: Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

“Seprai harus ditarik kencang,

Mio!”“Satu! Dua! Tariiikk!!”

BRAK!

Seprai lepas, Ali dan Mio pun terjatuh.

Page 7: Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

“Oh, jadi kusut!” Sret! Sret! Ali dan

Mio menarik- narik seprai

Tetapi seprainya masih belum rapi.“Aku tahu!

Page 8: Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

Slup! Slup!

Ali dan Mio memasukkan ujung seprai ke bawah kasur. Alhamdulillah, seprainya jadi

rapi.

Page 9: Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

“Supaya rapi, selimutnya harus diapakan ya?”

“Oiya! Harus dilipat!” seru Ali senang.

Wut! Wet! Wut!

Ali dan Mio melipat selimut cepat – cepat.

Page 10: Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

“Yaa, kok nggak rapi? Mungkin harus pelan –

pelan, Mio.”

Ali melipat selimut pelan-pelan.

Sesudah itu bantal - bantal

Lep! Lep!

Page 11: Aku bisa merapikan tempat tidur sendiri

Tempat tidur Ali jadi rapi sekali.

Puas deh rasanya.

“Anak Mama semakin pintar,” kata Mama senang.

“Hadiahnya cium pipi saja, Ma.”