AkTanida

22
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktinida adalah kelompok unsure kimia yang mencakup 15 unsur antara actinium dan lawrensium pada table periodic, dengan nomor atom antara 89 sampai dengan 103. Seri ini dinamakan menurut unsure actinium. Penggolongan unsure dalam golongan aktinida berdasar atas sub kulit 5f. unsure-unsur kelompok aktinida adalah radioaktif, dengan hanya actinium, torium dan uranium yang secara alami ditemukan dikulit bumi. Aktinida merupakan unsur transisi blok f yang sifatnya sangat berbeda dengan unsur transisi blok d. Unsur ini biasanya diletakkan terpisah dalam tabel periodik unsur, ini dikarenakan keperiodikan strukrur elektronik yang sangat berbeda dengan yang lain Simbol umum untuk unsur aktinida adalah An. Semua unsur aktinida bersifat radioaktif dan sangat

description

Logam Transisi Dalam

Transcript of AkTanida

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Aktinida adalah kelompok unsure kimia yang mencakup 15 unsur antara actinium dan lawrensium pada table periodic, dengan nomor atom antara 89 sampai dengan 103. Seri ini dinamakan menurut unsure actinium. Penggolongan unsure dalam golongan aktinida berdasar atas sub kulit 5f. unsure-unsur kelompok aktinida adalah radioaktif, dengan hanya actinium, torium dan uranium yang secara alami ditemukan dikulit bumi.Aktinida merupakan unsur transisi blok f yang sifatnya sangat berbeda dengan unsur transisi blok d. Unsur ini biasanya diletakkan terpisah dalam tabel periodik unsur, ini dikarenakan keperiodikan strukrur elektronik yang sangat berbeda dengan yang lain Simbol umum untuk unsur aktinida adalah An. Semua unsur aktinida bersifat radioaktif dan sangat beracun. Di alam aktinoid yang ada dalam jumlah yang cukup adalah torium(Th), protaktinium(Pa) dan uranium(U). Unsur-unsur ini diisolasi dari bijihnya dan digunakan dalam berbagai aplikasi. Logam plutonium(Pu) diproduksi dalam jumlah besar untuk bahan pembuatan nuklir. Unsur-unsur aktinida memiliki sifat yang mirip dengan laktanida. Namun pada unsur aktinida ini memiliki isotop utama untuk mencapai kestabilannya sehingga dapat dimanfaatkan untuk kimia nuklir.

B. Rumusan Masalah Apa jenis-jenis unsur dari logam aktinida? Apa sifat-sifat dari unsur aktinida? Apa kegunaan dari unsur aktinida?

C. Tujuan Mengetahui jenis-jenis unsur dari aktinida. Mengetahui sifat-sifat dari unsur-unsur aktinida. Mengetahui kegunaan dari unsur-unsur aktinida.

BAB IIPEMBAHASAN1. Actinium(Ac)a)Sifat Fisika Densitas : - Titik leleh : 1323,2 K Titik didih : 2743 K Bentuk (25C) : padat Warna : putih perak

b)Sifat Atomik Nomor atom : 89 Nomormassa: 227,03 Konfigurasi elektron : [Rn] 6d1 7s2 Volume atom : - Afinitas elektron : - Keelektronegatifitasan : 1,1 Energi ionisasi : - pertama : 499 kJ/mol- kedua : 1170 kJ/mol Bilangan oksidasi utama : +3 Bilangan oksidai lainnya : - Struktur Kristal : Face Centered Cubic Unit Cell

c)Sifat Kimia Reaksi dengan oksigenAktinium mudah terbakar membentuk aktinium (III) oksida4Ac(s) + 3O2(g) 2Ac2O3(s)Actinium digunakan sebagai tenaga listrik panas dan sumber nuklir.2. Torium(Th) Torium murni merupakan logam putih seperti perak yang stabil di udara dan kilapnya dapat bertahan beberapa bulan. Ketika bereaksi dengan oksida, torium pelan-pelan memudarkan di udara menjadi keabu-abuan yang akhirnya menjadi hitam. Torium oksida mempunyai titik-lebur dari 33000C, paling tinggi dari semua oksida. Torium sukar bereaksi dengan air, dan sukar terurai dalam asam, kecuali asam klorida. Ketika dipanaskan di udara, bubuk torium menyala dan terbakar dengan nyala putih. Jari-jari : 180 ppm Kondukti vitas termal : 54 Wm-1 K-1 Hfo : 602 J/mol; Gfo : 561 J/mol; S : 90,2 J/molSenyawa ini mempunyai kegunaa yaitu : Menyiapkan mantel Welsbach, untuk lampu gas jinjing. Mantel ini terdiri torium oksida (ThO2) dengan 1% serium oksida dan bahan lain yang bercahaya dengan cahaya yang menyilaukan ketika terjadi panas pada nyala gas. Campuran logam magnesium, memberikan hambatan tinggi dan ketahanan terhadap tempetatur tinggi. Pelindung kawat tungsten yang digunakan pada peralatan elektronik sebab mempunyai suatu fungsi kerja yang rendah dan pancaran electron yang tinggi. Oksida torium digunakan untuk kendali ukuran butir tungsten pada lampu listrik

3. Protaktinium(Pa)Protactinium secara luas ditemukan di sejumlah kecil di kulit luar bumi. Protactinium merupakan salah satu unsure paling mahal dan paling jarang terjadi secara alami. Protactinium terdapat di bijih uranium pada konsentrasi 1-3 ppm. Protactinium mempunyai kilat metalik terang yang tahan beberapa waktu di udara. Protactinium merupakan unsure superconduktiv sekitar 1.4 K. Protaktium terdapat di minyak merupakan material beracun berbahaya dan memerlukan tindakan penanganan yang serupa digunakan ketika menangani plutonium. Protaktinium secara umum memberikan resiko terhadap kesehatan jika masuk kedalam badan, walaupun ada resiko eksternal kecil berhubungan dengan sinar gamma yang dipancarkan oleh protactinium-231 dan sejumlah hasil luruhan yang berumur pendek dari actinium-227. Jari-jari :180 ppm Kondukti vitas Termal : 47Wm-1 K-1 Hfo : 607 J/mol; Gfo : 563 J/mol; S : 198,1 J/molTidak ada penggunaan komersial atau industry dari protactinium berkaitan dengan kelangkaannya, biaya, dan radiotoksisitasnya. Penggunaan hanya sebatas untuk aktivitas riset ilmiah.4. Uranium (Ur) Uranium adalah unsur yang terjadi secara alami yang dapat ditemukan di dalam semua batu karang, tanah, dan air. Uranium memiliki bilangan tertinggi yang ditemukan secara alami dalam jumlah yang banyak di atas bumi dan selalu ditemukan berikatan dengan unsure yang lain. Uranium secara alami yang di bentuk dari ledakan supernova. Uranium member warna fluorescence hijau dan kuning ketika ditambahkan ke gelas bersama dengan zat adiktif yang lain. Logam uranium bereaksi dengan hamper semua unsure non logam dan senyawanya dengan peningkatan kereaktifan seiring peningkatan temperatur. Uranium dapat bereaksi dengan air dingin. Di udara logam uranium menjadi terlapis dengan lapisan gelap uranium oksida. Bijih uranium dapat di reaksikan secara kimiawi dan diubah menjadi uranium dioksida atau senyawa lain yang berguna di industry. Resiko kesehatan terbesar dari masukan yang besar uranium dalam tubuh adalah kerusakan pada ginjal karena uranium adalah unsure radioaktif yang bersifat toksik. Tidak ditemukan kangker sebagai hasil penelitian uranium, tetapi penelitian dari hasil luruhannya, terutama radon/radium, menjadi ancaman kesehatan yang penting.Jari-jari :175 ppmKondukti vitas Termal : 27,5Wm-1 K-1Hfo : 533 J/mol; Gfo : 488 J/mol; S : 199,8 J/molgambar : struktur Kristal UraniumStruktur Kristal dari uranium : ortorombik.5. Neptunium(Np)Neptunium tidak terjadi secara alami tetapi disintesis dengan reaksi tangkapan neutron pada uranium. Neptunium secara khas terjadi di lingkungan sebagai suatu oksida, walaupun senyawa lain mungkin ada. Neptunium lebih reaktif disbanding unsure-unsur yang transuranik lain seperti plutonium, amerisium, dan kurium. Neptunium secara lebih bertahan pada partikel berpasir sekitar 5kali lebih tinggi disbanding pada tanah yang mengandung air.Neptunium masuk kedalam badan dengan makan makanan, air minum, atau menghirup udara. Setelah proses pencernaan atau hal penghisapan, kebanyakan neptunium dikeluarkan dari badan di dalam beberapa hari dan tidak pernah masuk sistem darah. Neptunium secara umum memberikan resiko terhadap kesehatan jika masuk ke dalam badan, walaupun ada resiko eksternal kecil berhubungan dengan sinar gama yang dipancarkan oleh neptunium-236 dan neptunium-237 serta sejumlah hasil luruhan yang berumur pendek dari protactinium-233. Struktur Kristal dari neptunium adalah ortorombik.Jari-jari :175 ppmKondukti vitas Termal : 6,3Wm-1 K-1gambar : struktur Kristal Neptunium Tidak ada penggunaan komersial utama dari neptunium, walaupun neptunium-237 digunakan kebagai komponen dalam instrument pendeteksi netron. Neptunium-237 dapat juga digunakan untuk membuat plutonium-238 (dengan penyerapan suatu netron). Neptunium bias dipertimbankan untuk digunakan pada senjata nuklir, walaupun tidak ada Negara yang diketahui menggunakan neptunium untuk membuat bahan peledak berbahan nuklir.6. Plutonium(Pu)Sebuah logam berat, beracun berwarna putih keperakan dan radioaktif alami.Volume molar ; 12.29 cm3 rigidity modulus : 43 GpaVelocity of sound : 2260 m/s Poissons ration :0.21Youngs modulus : 96 GPa Resivitas elektrik : 150.10-8 m Jumlah plutonium di alam sangat kecil, yaitu 1/1011 bagian, sebagian besar dihasilkan dalam reactor sebagai hasil samping proses fisal. Besarnya kandungan isotop Pu dalam bahan bakar bekas tergantung pada derajat bakar dan pengkayaan, yang dapat dipungut kembali melalui prosae daur ulang. Plutonium dan beberapa isotopnya memegang peranan penting dalam bidang teknologi nuklir. Pu digunakan untuk bahan bakar dalam reactor daya dan pembiak, bahan perunut pada pengeboran sumur minyak, kalibrasi peralatan, bahan pembuatan baterai nuklir berumur panjang, stasiun cuaca terpencil, rambu navigasi, dan bahan pembuatan senjata nuklir.7. Amerisium (Am) Amerisium didefinisikan oleh Glenn Seaborg, Ralph James, L. morgan, Albert Ghiorso di USA 1944. Amerisium dihasilkan oleh reaksi netron oleh isotop Pu dalam reactor nuklir. Penamaannya diambil dari kata America. Persenyawaan unsur ini adalah :Florida : AmF3; AmF4Klorida : AmCI2; AmCI4Bromida : AmBr2; AmBr3Iodida : AmI2; AmI3Oksida : AmO; AmO2; Am2O3DigunakanSumber ionisasi untuk smoke detector dan Am-241 sebagai sumber sinar .8. Kurium (Cm) Kurium ditemukan oleh Glenn Seaborg, Ralph James, dan Albert Giorso di USA pada tahun 1944, sebagai hasil dari bombardier ion Helium pada isotop Pu 239. Penamaan dari nama akhir Pierre dan Marie CurieBentuk KristalSpace group : P23/mmc (space group number : 194)Struktur : hcp (hexagonal close-packed)Persenyawaana)Florida : CmF3; CmF4b)Klorida : CmCI3c) Bromid : CmBr3d) Iodida : CmI3e)Oksida : CmO; CmO2; Cm2O39. Berkelium (Bk) Berkelium ditemukan oleh Glenn T. Seaborg, Stanley G. Thompson, dan Albert Ghiorso pada tahun 1949 di USA, dengan menembakkan Amerisium dengan partikel alpha (ion He) dalam cliclotron. Penamaannya diambil dari nama koyta California. Berkelium merupakan unsure transuranium kelima yang berhasil di sintesis.Bentuk Kristal hexagonal close-packedPersenyawaana)florida : BkF3; BkF4b)Klorida : BkCI3c)Bromida : BkBr3d)Iodida : BkI3e)Oksida : BkO; BkO2; Bk2O3Berkelium adalah radioaktif, hanya terdapat dalam jumlah yang sangat kecil, penggunaannya seakan tidak ada.

10. Kalifornium(Cf) Kalifornium ditemukan oleh Glenn T Seaborg, Stanley G. Thompson, Albert Ghiorso, dan Kenneth Street pada tahun 1950 di USA, dengan membombardir Cm-242 dengan ion He. Penamaannya diambil dari nama unversitas di USA yaitu California.Bentuk KristalSpace group : P63/mmc (space group number : 194)Struktur : hcp (hexagonal close-packed)Persenyawaana)Florida : CfF3; CfF4b)Klorida : CfCI2; CfCI3c)Bromida : CfBr2; CfBr3d)Iodida : CfI2; CfI3e)Oksida : CfO2; Cf2O3 Penggunaan kalifornium hanya untuk keperluan tertentu. Bahan bakar dari Cf-252 digunakan sebagai fragmen sumber fisi untuk tujuan penelitian. Kalifornium merupakan sumber netron yang baik, digunakan untuk deteksi emas dan perak.11. Einsteinium (Es) Ditemuakn oleh Albert Ghiorso dari Universitas Kalivornia pada tahun 1952. Diberi nama seperti nama Albert Einstein. Isotop 253Es dibuat dengan penembakan 15 neutron pada 238U. pada tahun 1961. Eineteinium disintesis untuk menghasilkan jumlah mikroskopik 253U. berat sampel kira-kira 0,01 mg dan digunakan untuk membuat mendelevium. Lebih jauh einsteinium dihasilkan oleh Oak Ridge National Laboratorys High Flux Isotop Reactor, Tennesse dengan menembakan neutron pada 239Pu. Selama 4 tahun dihasilkan kira-kira 3 mg. 19 isotop dari einsteinium yelah dihasilkan. Bentuk paling stabil 252Es dengan waktu paruh 471,7 hari. Einsteinium merupakan logam radioaktif.Persenyawaana)Florida : EsF3b)Klorida : EsCI2; EsCI3c)Bromida : EsBr; EsBr3d)Iodida : EsI2; EsI3e)Oksida : EsO3Kegunaaneinsteinium belum banyak diketahui kegunaannya.12. Fermium (Fm) Fermium ditemukan oleh Albert Ghiorso dari Universitas Kalivornia bersama Stanley G. Thompson, Gary H. Higgins, Glenn T. Seaborg (tim dari laboratorium Radiasi dan departemen kimia Universitas Kalifornia) pada tahun 1953. Namanya diambil dari seorang ilmuan Enrico Fermi.Sifat umum Dihasilkan dari 235U yang bergabung dengan 17 neutron pada ledakan bom hydrogen. 253Fm, dapat dihasilkan dari penembakan neutron pada 239Pu. Fermium adalah logam radioaktif dengan isotop stabil adalah 257Fm dengan waktu paruh 100,5 hari.KegunaanHingga saat ini belum diketahui kegunaan dari fermium13. Mendelevium (Md) Pertama kali ditemukan oleh G.T. Seaborg, S. G. Thompson, A. Ghiorso, K. Street Jr pada tahun 1955 di amerika serikat tepatnya di UniVersitas Kalivornia. Mendelevium dihasilkan dari penembakan 253Es oleh partikel . Nama unsure ini di ambil dari Dmitri Ivanovitch Mendeleyev, orang yang menyusun table periodic unsure.Bentuk dan sifat umumTermasuk unsure logam dengan bilangan oksidasi : 2,3KegunaanKegunaan dari mendelevium belum diketahui

14. Nobelium(No) Nobelium ditemukan oleh Albert Ghiorso, T. Seaborg, Johan R. Watson dan Torborn Skkeland (1958) di universitas kalivornia, USA. Nama unsure ini di ambil dari Alfert Nobel, ilmuan yang menemukan dinamit dan mendirikan penghargaan nobel.Bentuk dan sifat umum Nobelium dihasilkan dari penembakan kurium oleh karbon-13 yang kemudian dihasilkan 254 No dengan waktu paruh 55 detik. Terakhir dihasilkan isotop nobelium dengan waktu paruh 10 menit pada 8,5 MeV dengan penembakan 244Cm oleh 13C. merupan unsure logan demgan bilangan oksidasi : 2,3KegunaanBelum banyak diketahui tentang penggunaan nobelium

15. Lawrensium (Lr) Ditemukan oleh Albert Ghiorso, torborn Sikkelland, Almon Larsh, Robert dirubah menjadiM. lattimer pada bulan February tahun 1961 di universitas kaklifornia, amerika serikat. Diberi nama sepertin Ernest O. Lawrence, penemu cyclotron. Sebelumnya digunakan symbol Iw, tapi pada tahun 1963Bentuk dan sifat umumUnsur ini dihasikan dengan menembakan ion boron-10 dan 11 pada kalifornium.KegunaanHingga saat ini belum diketahui kegunaan dari lawrensium

BAB IIISIMPULAN1. Unsur-unsur dari aktinida yaituAktinium(Ac), Torium(Th), Protaktinium(Pa), Uranium(U), Neptunium(Np), Plutonium(Pu), Amerisium(Am), Kurium(Cm), Berkelium(Bk), Kalifornium(Cf), Einsteinium(Es), Fermium(Fm), Mendelevium (Md), Nobelium(No), dan Lawrensium(Lr).

2. Simbol umum untuk unsur aktinida adalah An. Semua unsur aktinida bersifat radioaktif dan sangat beracun. Di alam aktinoid yang ada dalam jumlah yang cukup adalah torium(Th), protaktinium(Pa) dan uranium(U). Unsur-unsur ini diisolasi dari bijihnya dan digunakan dalam berbagai aplikasi. Logam plutonium(Pu) diproduksi dalam jumlah besar untuk bahan pembuatan nuklir. Unsur-unsur aktinida memiliki sifat yang mirip dengan laktanida. Namun pada unsur aktinida ini memiliki isotop utama untuk mencapai kestabilannya sehingga dapat dimanfaatkan untuk kimia nuklir.3.

DAFTAR PUSTAKAAnonim. 2011.Lantanida dan Aktinida. http://id.wikipedia.org/wiki/Aktinida.(Diakases 18 April 2015).

Ariandy. 2010.Lantanida dan Aktinida.http://aryandi28.blogspot.com. (Diakses 18 April 2015).

Cotton, F., A., dan Wilkinson, G., 1989. Kimia Anorganik Dasar. UIP. Jakarta.

Karyadi, Benny. 1983.Ringkasan Kimia Untuk Universitas. Baneca Exact. Bandung.

Taro, Saito.1996.Kimia Anorganik. Erlangga. Jakarta.