Aksesibilitas Pada Pasar Gede

3
AKSESIBILITAS PADA PASAR GEDE Pasar Gede Hardjonagoro atau yang lebih dikenal hanya dengan Pasar Gede adalah pasar terbesar di Kota Surakarta. Pada zaman kolonial Belanda, Pasar Gede merupakan sebuah pasar kecil yang didirikan di area seluas 1.!"1 m " , berlokasi di persimpangan jalan dari kantor gubernur yang sekarang digunakan sebagai  balaikota Surakarta. Bangunan ini didesain oleh arsitek Belanda, #r. $homas Karsten, yang pembangunannya selesai  pada tahun 1%&. 'ari segi arsitektural, Pasar Gede memiliki ciri khas karena perpaduannya antara arsitektur (a)a dan arsitektur Belanda. Penggabungan yang unik ini dilihat dari bentuk bangunan yang selaras antara struktur bangunan *Belanda+ dan struktur atap *(a)a+. Gaya Belanda yang kental pada asad memberikan kesan kokoh dan megah dan gaya atap (a)a yang me)akilkan unsur budaya tradisionalnya. Salah satu keleb ihan dari Pasar Gede dari segi arsit ektu ralny a yang lain adala h ters ediany a aksesibilitas untuk para diabel dengan adanya prasarana khusus bagi pengguna kursi roda dan pengguna tongkat. -asilitas yang disediakan oleh Pasar Gede adalah ramp dan guiding block . Ramp berada di semua  penjuru pintu mas uk Pasar Gede, dan juga digun akan untuk menghub ungkan lantai pertama dan kedua.  

Transcript of Aksesibilitas Pada Pasar Gede

7/26/2019 Aksesibilitas Pada Pasar Gede

http://slidepdf.com/reader/full/aksesibilitas-pada-pasar-gede 1/3

AKSESIBILITAS PADA PASAR GEDE

Pasar Gede Hardjonagoro atau yang lebih dikenal hanya dengan Pasar Gede adalah pasar terbesar 

di Kota Surakarta.

Pada zaman kolonial Belanda, Pasar Gede merupakan sebuah pasar kecil yang didirikan di area

seluas 1.!"1 m", berlokasi di persimpangan jalan dari kantor gubernur yang sekarang digunakan sebagai

 balaikota Surakarta.

Bangunan ini didesain oleh arsitek Belanda, #r. $homas Karsten, yang pembangunannya selesai

 pada tahun 1%&.

'ari segi arsitektural, Pasar Gede memiliki ciri khas karena perpaduannya antara arsitektur (a)a

dan arsitektur Belanda. Penggabungan yang unik ini dilihat dari bentuk bangunan yang selaras antara

struktur bangunan *Belanda+ dan struktur atap *(a)a+. Gaya Belanda yang kental pada asad memberikan

kesan kokoh dan megah dan gaya atap (a)a yang me)akilkan unsur budaya tradisionalnya.

Salah satu kelebihan dari Pasar Gede dari segi arsitekturalnya yang lain adalah tersedianya

aksesibilitas untuk para diabel dengan adanya prasarana khusus bagi pengguna kursi roda dan pengguna

tongkat.

-asilitas yang disediakan oleh Pasar Gede adalah ramp dan guiding block . Ramp berada di semua

 penjuru pintu masuk Pasar Gede, dan juga digunakan untuk menghubungkan lantai pertama dan kedua.

 

7/26/2019 Aksesibilitas Pada Pasar Gede

http://slidepdf.com/reader/full/aksesibilitas-pada-pasar-gede 2/3

ang kedua adalah guiding block . Guiding block ini terdapat di seluruh ruas pasar, dibuat untuk 

mempermudah diabel tuna netra.

Sebagai salah satu ruang publik yang pasti dibutuhkan masyarakat, pasar memang harus mudah

diakses siapa saja, termasuk para diabel. /enurut saya, Pasar Gede sudah berusaha untuk menyediakan

asilitas untuk para diabel dilihat dari asilitas0asilitas diatas. amun, pada kenyataannya sangat jarang para diabel yang berbelanja di Pasar Gede. Hal ini disebabkan karena terlalu banyak pedagang di kedua

sisi prasarana diabel *ramp dan guiding block +, sehingga space untuk para diabel menjadi sangat sempit,

dan membuat para diabel itu sendiri merasa tidak nyaman jika berbelanja di Pasar Gede.

2sas aksesibilitas meliputi kemudahan *setiap orang dapat mencapai semua tempat atau

 bangunan yang bersiat umum dalam suatu lingkungan+, kegunaan *setiap orang dapat mempergunakan

semua tempat atau bangunan yang bersiat umum dalam suatu lingkungan+, keselamatan *setiap bangunan

dalam suatu laingkungan terbangun harus mempeerhatikan keselamatan bagi semua orang+, dan

kemandirian *setiap orang harus bisa mencapai, masuk, dan menggunakan semua tempat dalam suatu

lingkungan dengan tanpa membutuhkan bantuan orang lain+.

'ilihat dari asas aksesibilitas tersebut, Pasar Gede belum memenuhi keempat asas tersebut.Pertama, dari segi kemudahan, secara isik Pasar Gede telah menyediakan banyak kemudahan terutama

untuk para diabel, tetapi pada kenyataannya kemudahan itu hanya sebagai saran isik yang tidak 

digunakan dengan maksimal karena para diabel yang jarang berbelanja di Pasar Gede. /ereka merasa

tidak nyaman karena 3alat kemudahan4 sangat sempit, tertutup oleh pedagang di kedua sisinya.

2sas yang kedua adalah kegunaan. Seperti penjelasan diatas, kegunaan dari prasarana untuk para

diabel tidak dapat digunakan dengan maksimal.

2sas yang ketiga adalah keselamatan. Pasar Gede telah memenuhi asas ini dilihat dari adanya

railing   pada sisi ramp  yang terdapat di dalam Pasar Gede. Hal tersebut juga ikut menja)ab asas

aksesibilitas yang keempat, yaitu kemandirian. 2danya railing  di sisi ramp, berguna untuk para diabel

menggunakan ramp tersebut, tanpa takut tergelincir ke ba)ah atau kecelakaan yang lain. Selain itu,dengan adanya railing  membuat para diabel tidak memerlukan bantuan orang lain dalam mele)atinya

*mandiri+.

Prasarana untuk diabel di Pasar Gede tidak dapat digunakan dengan maksimal bukan karena

kesalahan si 2rsitek dalam merancang Pasar Gede ini, tetapi karena kurangnya pengetahuan atau

sosialisasi terhadap para pengguna Pasar Gede yang lain *non diabel+ tentang prasarana untuk para

7/26/2019 Aksesibilitas Pada Pasar Gede

http://slidepdf.com/reader/full/aksesibilitas-pada-pasar-gede 3/3

diabel tersebut. Sangat disayangkan atas ketidakmaksimalan penggunaan prasarana untuk para diabel di

Pasar Gede.

/enurut saya, seharusnya diadakan penataan pasar kembali terutama untuk para pedagang

didalamnya agar tercipta  space  yang cukup luas atau setidaknya membuat para diabel nyaman jika

 berbelanja disana, yang pada akhirnya penggunaan prasarana untuk para diabel dapat digunakan secara

maksimal.