Akr.pengedalian Infeksi Di RS

download Akr.pengedalian Infeksi Di RS

of 19

description

Kegiatan pengendalian infeksi di RS merupakan suatu keharusan untuk melindungi pasien dr kejangkitan infeksi dlm bentuk upaya pencegahan, surveilance & pengobatan yg rasional.

Transcript of Akr.pengedalian Infeksi Di RS

  • JUMLAH PARAMETER :Standar Parameter 1 1 2 3 3 2 4 3 5 7 6 2 7 2 Total : 20

  • Kegiatan pengendalian infeksi di RS merupakan suatu keharusan untuk melindungi pasien dr kejangkitan infeksi dlm bentuk upaya pencegahan, surveilance & pengobatan yg rasional.S.1.P.1 : Ada kebijakan tentang pengendalian infeksi. > Kebijakan lengkap mencakup : Tujuan, cakupan kegiatan, pengorganisasian, pedoman, sasaran. > Cakupan kegiatan : # Pengaturan penggunaan antibiotik. # Ketentuan sterilisasi. # Penggunaan desinfektan

  • Yang harus disiapkan RS : - Kebijakan ditetapkan dengan SK Direktur RS - Tersedia Pedoman PIN di RS - Kebijakan dan prosedur di evaluasi minimal 3 tahun sekali.

    S.2.P.1 : Ketua komite/ sub Komite/ Panitia/ Pokja/ Tim bertanggung jawab menyusun pedoman dan tata laksana pengendalian infeksi dan pengawasannya.

  • Yang harus dipersiapkan RS: - Komite/sub komite/panitia pokja tim ditetapkan dgn SK Direktur. - Komite PPI bertanggung jawab langsung pada Direktur. - Komite dipimpin oleh infection control profesional/dokter. - Tim PPI bertanggung jawab langsung kpd komite PPI. - Struktur & uraian tugas jelas mengacu pd pedoman manajerial PPI di RS & pedoman yankes lain ( 2007) - Program lengkap dengan kerangka acuan, jadwal kegiatan & laporan. - Evaluasi program & tindak lanjut.

    Pengelola PPI melibatkan semua unit terkait di RS meliputi : - Tim Pengendali mutu - Manajemen resiko - Penatalaksanaan klinik ( clinical governance ) - K3RS

  • S.2.P.2 : Ketua Komite/ Sub komite/Panitia/Pokja/Tim bertanggung jawab menyusun pedoman & tata laksana pengendalian Infeksi dan pengawasannya. Yang harus dipersiapkan RS: - Pedoman dan penata laksanaan PPI ditetapkan Direktur RS. - Pedoman mengacu pd pedoman PIN di RS (Dirjen Yanmed 2004) - Pedoman disosialisasikan. - Pelatihan utk melaksanakan pedoman & tata laksana. - Pedoman PPI termasuk materi program orientasi. - Evaluasi berkala terhadap pedoman & tata laksana.

  • S.2.P.3 : Ada penanggung jawab yg ditetapkan sbg pengelola linen di RS.

    Yang harus dipersiapkan RS: - Ada penanggung jawab, struktur organisasi jelas dgn uraian tugas jelas ditetapkan SK direktur. - Pengelolaan linen mencakup : > Perencanaan kebutuhan. > Tata cara pencatatan dan permintaan. > Penyimpanan, penerimaan & distribusi linen. - Evaluasi pengelolaan & tindak lanjut dari evaluasi.

  • S.3.P.1 : Ada tenaga ICP/ Dokter yg ditetapkan sbg penanggung jawab PI di RS.Yang harus dipersiapkan RS: - Tenaga ICP : dr.umum, dr.spesialis ( Sp.D atau PK ) - Pernah mengikuti pelatihan PIN. - Persyaratan Ketua Komite Infeksi Nosokomial : meliputi akademik dan pengalaman kerja.

  • S.3.P.2 : Kualifikasi & jumlah sbg anggota tim PIN yg memenuhi syarat.

    Yang harus dipersiapkan RS: - Ada tim PIN dgn kualifikasi & komposisi tenaga memenuhi syarat, ada perawat yg ditunjuk sbg Infection Control Nurse (ICN) ditetap kan pimpinan RS. - Standar ICN 1 : 150 TT di RS. - Kualifikasi tenaga : > Sudah mengikuti pelatihan PIN bersertifikat. > Komposisi tenaga : dr.PK, PD,Bedah, Obgyn, Anak, Epidemiolog, Perawat, CSSD, IPSRS, Gizi, Farmasi.

  • S.4.P.1 : Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan kebersihan lingkungan RS dan sarana pendukungnya.Yang harus dipersiapkan RS: - Ketentuan tertulis ttg pengelolaan kebersihan lingkungan RS & sarana pendukungnya yg ditetapkan, uraian tugas & pengawasan yg ditetapkan oleh pimpinan RS. - Sarana pendukung kebersihan : > Alat pelindung diri petugas. > T4 sampah tertutup dgn warna ttt dibedakan utk sampah medis & non medis . > Alat Pembakaran sampah/ incenarator. - Ada organisasi & sistem penanganan kebersihan RS.

  • S.4.P.2 : Linen harus tersedia siap pakai.Yang harus dipersiapkan RS: - Kebijakan penyediaan & standar linen ditetapkan dgn SK direktur. - Penyediaan linen siap pakai sesuai standar & memenuhi syarat kelembaban & terhindar dr kontaminasi. - Penyimpanan linen yg memenuhi persyaratan. - Pencucian & sterilisasi

  • S.4.P.3 : Ada peralatan yg memenuhi syarat utk melaksanakan pelayanan sterilisasiYang harus dipersiapkan RS: - Peralatan yg memenuhi syarat : > Sterilisasi berfungsi dgn baik disertai manual penggunaan alat. > Jadwal & hasil kalibrasi. > Tempat terpisah membawa barang kotor & bersih. > Alat pengatur atau pencatat kelembaban udara. > Alat pengatur tekanan udara. - Dokumen hasil kalibrasi, pemeriksaan mutu air, catatan kelembaban.

  • S.5.P.1 : Ada ketentuan tertulis tentang pelayanan sterilisasi RS.

    Yang harus dipersiapkan RS: - Ketentuan ttg pelayanan sterilisasi ditetapkan dgn SK Direktur. - Ketentuan tertulis adlh kebijakan, tujuan organisasi & pedoman pelaksanaan pelayanan sterilisasi. - tempat pelayanan sterilisasi.

  • S.5.P.2 : Ada ketentuan tertulis pencatatan & pelaporan ttg penerimaan & pendistribusian semua barang atau bahan yg disterilkan.Yang harus dipersiapkan RS: - Ketentuan tertulis lengkap mencakup penanganan dr barang/ bahan kotor, pra sterilisasi, pasca sterilisasi. - SOP, buku, ekspedisi, laporan. - Laporan pelaksanaan. - Evaluasi pelaksanaan ketentuan, rekomendasi & tindak lanjut.

  • S.5.P.3 : Ada juklak/ juknis/ SOP ttg cara sterilisasi & desinfeksi utk masing2 jenis barang/bahan & cara penyimpanannya setelah disterilkan.

    Yang harus dipersiapkan RS: - SOP sterilisasi utk masing2 jenis barang/bahan ditetapkan oleh Direktur.

    S.5.P.4 : Ada SOP utk membersihkan/desinfeksi tempat kerja laundry.Yang harus dipersiapkan RS: - SOP mencakup jadwal kerja, membersihkan lantai ruangan, kereta linen, cuci tangan, memakai masker. - SOP pengawasan jika laundry di luar RS.

  • S.5.P.5 : Ada juklak/ SOP tentang pembuangan sampahYang harus dipersiapkan RS: - SOP pembuangan sampah ditetapkan oleh Direktur. - SOP cara pembuangan sampah terkontaminasi, cara pemisahan jenis sampah, sampah medis, non medis, sampah obat sitostatika radio aktif, bekas suntik. - Tempat pembuangan sampah dgn warna tertentu. - SOP alat pelindung diri, pengamanan lingkungan, jadwal kerja dan pengawasannya. - Evaluasi SOP, rekomendasi & tindak lanjut.

  • S.5.P.6 : Ada program pemeliharaan & perbaikan ACYang harus dipersiapkan RS: - Program pemeliharaan ditetapkan oleh direktur. - Program mencakup : rencana kerja, daftar AC, jadwal pem, SOP pemeliharaan/pemeriksaan, pem thdp jamur&bakteri (OK,ICU) - Laporan pelaksanaan dan tindak lanjut.S.5.P.7 : Sumber air hrs diperiksa scr berkala tentang baku mutunyaYang harus dipersiapkan RS: - Ketentuan pemeriksaan mutu air ditetapkan Direktur RS. - Mutu air diperiksa scr berkala minimal setiap 6 bulan. - Laporan & tindak lanjut hasil pemeriksaan mutu air.

  • S.6.P.1 : Program orientasi bagi pegawai baru, mahasiswa, siswa memuat pemahaman ttg pengendalian infeksi nosokomialYang harus dipersiapkan RS: - Program orientasi bagi pegawai baru memuat pemahaman tentang PIN. - Laporan pelaksanaan & rekomendasiS.6.P.2 : Ada kesempatan bagi staff untuk mengikuti pendidikan berkelan jutan, pelatihan ataupun pertemuan ilmiah.Yang harus dipersiapkan RS: - Program Diklat utk staf yg terkait dlm PIN & sterilisasi. - Laporan pelaksanaan, evaluasi dan rekomendasi.

  • S.7.P.1 : Ada program tertulis & mekanisme pelaksanaan pengendalian infeksi di RS.Yang harus dipersiapkan RS: - Program tertulis dibuat oleh ketua komite PI ttg monitoring & pelaporan, tindakan terhadap inf.nos di RS, jadwal & format pencatatan. - Evaluasi PI di RS & tindak lanjut.S.7.P.2 : Ada ketentuan tertulis & mek memonitor mutu sterilisasi & hasilnya.Yang harus dipersiapkan RS: - Ketentuan tertulis yg ditetapkan oleh pimpinan RS. - Jadwal pemantauan, hasil evaluasi, tindak lanjut.