Potensi Sumber Kebakaran Di Rs

agust.doc 1

By :Agus Triyono, M.Kes

td&penc.kebakaran/agust.doc 2

PENTINGNYA PERLINDUNGAN K3 & KEBAKARAN

DI RUMAH SAKIT

Akreditasi Rumah Sakit sebagai tuntutan mendesak Akreditasi Rumah Sakit sebagai tuntutan mendesak untuk menghadapi persaingan bisnis.untuk menghadapi persaingan bisnis.

Salah satu komponen yang dinilai adalah K3 & Salah satu komponen yang dinilai adalah K3 & Peanggulangan Kebakaran..Peanggulangan Kebakaran..

Produktivitas Rumah Sakit tergantung SDM sebagai Produktivitas Rumah Sakit tergantung SDM sebagai komponen utama dalam proses pelayanan, yang komponen utama dalam proses pelayanan, yang harus dijamin kesehatan, keselamatan dan harus dijamin kesehatan, keselamatan dan kesejahteraannya.kesejahteraannya.

K3 Rumah sakit ditujukan pada semua potensi yang K3 Rumah sakit ditujukan pada semua potensi yang dapat menimbulkan bahaya di suatu tempat kerja, dapat menimbulkan bahaya di suatu tempat kerja, agar tenaga kerja dan orang lain yang ada di tempat agar tenaga kerja dan orang lain yang ada di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta semua sumberdaya pendukung lainnya dapat semua sumberdaya pendukung lainnya dapat dimanfaatkan secara aman dan optimal.dimanfaatkan secara aman dan optimal.


Proses Pelayanan Kesehatan

INPUTPasien

Perawat/DokterObat

Mesin/AlatMetode

PROSESPerawatan

Kondisi Aman(K3

Terjamin)

OUT PUT

Pasien Sehat


Keberadaan mesin atau alat dan bahan yang Keberadaan mesin atau alat dan bahan yang semakin beraneka ragam di Rumah Sakit semakin beraneka ragam di Rumah Sakit perlu disertai dengan pemahaman, perlu disertai dengan pemahaman, pengetahuan dan penguasaan atau pengetahuan dan penguasaan atau ketrampilan yang memadai dari para ketrampilan yang memadai dari para petugas, agar dapat dimanfaatkan untuk petugas, agar dapat dimanfaatkan untuk pelayanan optimal dan menghindari bahaya pelayanan optimal dan menghindari bahaya yang mungkin timbul terhadap petugas yang mungkin timbul terhadap petugas maupun orang lain. maupun orang lain.

Pelatihan K3 Di Rumah Sakit sangat penting Pelatihan K3 Di Rumah Sakit sangat penting dilakukan yang meliputi Pimpinan Rumah dilakukan yang meliputi Pimpinan Rumah Sakit sampai dengan pekerja terbawah.Sakit sampai dengan pekerja terbawah.


Akreditasi Rumah Sakit Tahap I terdiri 5 Akreditasi Rumah Sakit Tahap I terdiri 5 Cakupan/Standar yaitu :Cakupan/Standar yaitu : Administrasi dan Pengelolaan.Administrasi dan Pengelolaan. Pelayanan MedikPelayanan Medik Pelayanan Gawat DaruratPelayanan Gawat Darurat Pelayanan KeperawatanPelayanan Keperawatan Rekam Medis Rekam Medis


Akreditasi Rumah Sakit Tahap II ditambah 7

Cakupan/Standar Ruang Operasi/BedahRuang Operasi/Bedah Pelayanan Perinatal Resiko TinggiPelayanan Perinatal Resiko Tinggi Pelayanan RadiologiPelayanan Radiologi Pelayanan FarmasiPelayanan Farmasi Pelayanan LaboratoriumPelayanan Laboratorium Pengendalian Infeksi NosokomialPengendalian Infeksi Nosokomial K3, Kebakaran dan Kewaspadaan BencanaK3, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana


® Menurut UU 23Th 1992 Pasal 23 :® Menurut UU 23Th 1992 Pasal 23 : Upaya kesehatan kerja adalah upaya Upaya kesehatan kerja adalah upaya

penyerasian kapasitas kerja, beban kerja, danpenyerasian kapasitas kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya maupun masyaradat sekelilingnya, agar dirinya maupun masyaradat sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas yang optimal. diperoleh produktivitas yang optimal.

® ® Upaya K3 Rumah sakit bukan beban konsumtif Upaya K3 Rumah sakit bukan beban konsumtif tetapi investasi dan K3 Rumah Sakit merupakan tetapi investasi dan K3 Rumah Sakit merupakan bagian dari manajemen RS guna meningkatkan bagian dari manajemen RS guna meningkatkan produktivitas produktivitas pelayanan kesehatan di RS.pelayanan kesehatan di RS.


Pengorganisasian upaya K3 dibentuk Pengorganisasian upaya K3 dibentuk dalam Panitia Keselamatan dan dalam Panitia Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (PK3RS) Kesehatan Kerja Rumah Sakit (PK3RS) berdasarkan Surat Edaraan Dirjen berdasarkan Surat Edaraan Dirjen Pelayanan Medis Depkes RI Tanggal Pelayanan Medis Depkes RI Tanggal 24-2-95 tentang PK3RS.24-2-95 tentang PK3RS.


Susunan Panitia PK3RS

KetuaKetua : Wakil Direktur Pelayanan Medis : Wakil Direktur Pelayanan Medis Wakil KetuaWakil Ketua : Kepala Bidang: Kepala Bidang SekretarisSekretaris : Kepala Bagian/Staf Sekretariat: Kepala Bagian/Staf Sekretariat

AnggotaAnggota : : Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Sanitasi.Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Sanitasi.Bidang Keperawatan.Bidang Keperawatan.Bidang Penunjang Medis.Bidang Penunjang Medis.Bidang Pelayanan Medis. Bidang Pelayanan Medis.


Pengorganisasian di tingkat pusat dalam bentuk Pengorganisasian di tingkat pusat dalam bentuk Komite K3 Depkes sesuai Keputusan Menteri Komite K3 Depkes sesuai Keputusan Menteri Kesehatan No. 825 tahun 1993.Kesehatan No. 825 tahun 1993.

PK3RS mengkoordinasikan Tim-tim seperti :PK3RS mengkoordinasikan Tim-tim seperti : Tim Penanggulangan Bahaya KebakaranTim Penanggulangan Bahaya Kebakaran Tim Penanggulangan Kejadian Luar BiasaTim Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Tim Kewaspadaan BencanaTim Kewaspadaan Bencana Gugus-gugus kerja K3 di Satuan Kerja masing-Gugus-gugus kerja K3 di Satuan Kerja masing-

masingmasing


PERATURAN PERUNDANGAN YANG MENGATUR K3 DI RUMAH SAKIT

1. 1. UU 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan UU 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan Pasal 22 ketentuan tentang Kesehatan Pasal 22 ketentuan tentang Kesehatan

Lingkungan.Lingkungan. Pasal 23 ketentuan tentang Kesehatan Kerja.Pasal 23 ketentuan tentang Kesehatan Kerja.2. UU No. 1 Th 1970 Tentang Keselamatan Kerja.2. UU No. 1 Th 1970 Tentang Keselamatan Kerja.3.3. SK Men Kes RI No. 852/MenKes/SK/X/1993 SK Men Kes RI No. 852/MenKes/SK/X/1993

tentang Komite K3 Depkes RI.tentang Komite K3 Depkes RI.4.4. SE Dirjen Yanmed Depkes RI No. SE Dirjen Yanmed Depkes RI No.

HK.00.06.6.0.01497 tanggal 24-2-1995 tentang HK.00.06.6.0.01497 tanggal 24-2-1995 tentang Instruksi untuk membentuk PK3RS di Rumah SakitInstruksi untuk membentuk PK3RS di Rumah Sakit


4. 4. PerMenKes RI No. 986/MenKes/Per/1992 tanggal 14 PerMenKes RI No. 986/MenKes/Per/1992 tanggal 14 Nopember 1992 tentang Persyaratan Kesehatan Nopember 1992 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan RS.Lingkungan RS.

5. 5. Keputusan Direktur Jenderal PPM & PLP No. HK. Keputusan Direktur Jenderal PPM & PLP No. HK. 00.06.6.64 tanggal 18 Pebruari 1993 tentang Petunjuk 00.06.6.64 tanggal 18 Pebruari 1993 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Penyehatan Lingkungan RS meliputi Teknis Tata Cara Penyehatan Lingkungan RS meliputi pengaturan terhadap :pengaturan terhadap : Persyaratan Kesehatan Lingkungan, Ruang dan Bangunan serta Persyaratan Kesehatan Lingkungan, Ruang dan Bangunan serta

Fasilitas sanitasi RSFasilitas sanitasi RS Persyaratan Kesehatan Konstruksi Ruangan-ruangan di RS.Persyaratan Kesehatan Konstruksi Ruangan-ruangan di RS. Petunjuk Teknis Tata Cara Pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Petunjuk Teknis Tata Cara Pelaksanaan Penyehatan Lingkungan

RS.RS.


6.6. Keputusan Menkes RI No. Keputusan Menkes RI No. 1244/MenKes/SK/XII/1994 tentang Pedoman 1244/MenKes/SK/XII/1994 tentang Pedoman Keamanan Laboratorium Mikrobiologi dan Biomedis Keamanan Laboratorium Mikrobiologi dan Biomedis yang lebih tegas menempatkan aspek K3 dalam yang lebih tegas menempatkan aspek K3 dalam suatu lingkungan kerja khusus di bidang Pelayanan suatu lingkungan kerja khusus di bidang Pelayanan Kesehatan.Kesehatan.

7.7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 05/Men.1996 Tentang Sistem manajemen 05/Men.1996 Tentang Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang menetapkan dalam BAB IV tentang Audit Sistem menetapkan dalam BAB IV tentang Audit Sistem Manajemen K3Manajemen K3..

agust.doc 14

agust.doc 15

POTENSI SUMBER KEBAKARAN MENGGUNAKAN KABEL ROLL DAN TITIK STOP KONTAK UNTUK MENGGUNAKAN KABEL ROLL DAN TITIK STOP KONTAK UNTUK

PEMAKAIAN BEBAN LISTRIK YANG BANYAK.PEMAKAIAN BEBAN LISTRIK YANG BANYAK. KONDISI SAMBUNGAN KABEL ATAU STEKER STOP KONTAK KONDISI SAMBUNGAN KABEL ATAU STEKER STOP KONTAK

KENDUR.KENDUR. PEKERJAAN KICHEN SEPERTI MEMASAKPEKERJAAN KICHEN SEPERTI MEMASAK PEKERJAAN SETRIKA DI TINGGAL TANPA PENGAWASAN PEKERJAAN SETRIKA DI TINGGAL TANPA PENGAWASAN REGULATOR & SELANG GAS ELPIJI YANG TIDAK DI GANTI REGULATOR & SELANG GAS ELPIJI YANG TIDAK DI GANTI

BARU SECARA RUTIN (STANDARNYA : 1 TAHUN 1x ATAU BARU SECARA RUTIN (STANDARNYA : 1 TAHUN 1x ATAU SETIAP 12x TUKAR TABUNG GAS).SETIAP 12x TUKAR TABUNG GAS).

MEMBUANG PUNTUNG ROKOK SEMBARANG TEMPATMEMBUANG PUNTUNG ROKOK SEMBARANG TEMPAT MEMBUANG PUNTUNG ROKOK KE TEMPAT SAMPAH TANPA DI MEMBUANG PUNTUNG ROKOK KE TEMPAT SAMPAH TANPA DI

MATIKAN BARA APINYA.MATIKAN BARA APINYA. MEROKOK SAMBIL TIDUR.MEROKOK SAMBIL TIDUR. KONDISI MANUSIA DALAM PENGARUH ALKOHOL ATAU KONDISI MANUSIA DALAM PENGARUH ALKOHOL ATAU

NARKOBA.NARKOBA.

agust.doc 16

agust.doc 17

agust.doc 18

agust.doc 19

agust.doc 20

agust.doc 21

agust.doc 22

agust.doc 23

agust.doc 24

Pusat Keselamatan dan Kesehatan KerjaJl. A Yani No. 69 – 70 Cempaka Putih – Jakarta

Telp. 021.4246335 Fax. 021.4209114 HP. 081511144420 Email : [email protected]

Agust.doc 25

TERIMA KASIH

SHORT CURICULUM VITAE

Nama : Agus Triyono, M.KesNama : Agus Triyono, M.KesInstansi : Pusat Keselamatan dan Kesehatan Kerja – KemenakertransInstansi : Pusat Keselamatan dan Kesehatan Kerja – Kemenakertrans Jl. A Yani 69-70 Telp.021.4246335, HP 081511144420 Jl. A Yani 69-70 Telp.021.4246335, HP 081511144420 Email : [email protected] Email : [email protected] Pendidikan K3L :Pendidikan K3L :1.1. DR (Can) Ilmu Lingkungan - Universitas Indonesia DR (Can) Ilmu Lingkungan - Universitas Indonesia 2.2. Magister (S-2) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) – UGMMagister (S-2) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) – UGM3.3. Safety Officer – SingaporeSafety Officer – Singapore4.4. OSH on SME’s – PhilipinaOSH on SME’s – Philipina5.5. Ahli K3 Ahli K3 6.6. Pengawas KetenagakerjaanPengawas Ketenagakerjaan7.7. Operator RadiografiOperator Radiografi8.8. Ahli RadiografiAhli Radiografi9.9. Instrumentasi NuklirInstrumentasi Nuklir10.10. OHSAS 18001OHSAS 1800111.11. Social Acountability Manajemen System 8000Social Acountability Manajemen System 800012.12. Energy EfisiencyEnergy Efisiency13.13. Assessor KompetensiAssessor Kompetensi14.14. Assessor LicensiAssessor Licensi15.15. Lead Assesor OHSAS 18001Lead Assesor OHSAS 18001

27

Pengalaman Mengajar :Pengalaman Mengajar :Dosen K3 pada :Dosen K3 pada :1.1. Universitas Indonesia - JakartaUniversitas Indonesia - Jakarta2.2. Universitas Indonusa Esa Unggul - JakartaUniversitas Indonusa Esa Unggul - Jakarta3.3. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) – JakartaUniversitas Pembangunan Nasional (UPN) – Jakarta4.4. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKIM) – JakartaSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKIM) – Jakarta

Organisasi K3 :Organisasi K3 :1.1. Deputy Sekjen Assosiasi Profesi dan Keahlian Higiene Deputy Sekjen Assosiasi Profesi dan Keahlian Higiene

Industri Pusat – Jakarta.Industri Pusat – Jakarta.2.2. Deputy Sekjen Assosiasi Hiperkes dan KK Pusat – Deputy Sekjen Assosiasi Hiperkes dan KK Pusat –

Jakarta (2006-2009)Jakarta (2006-2009)3.3. Deputy Manajer Mutu Laboratorium K3 Pusat K3 - JakartaDeputy Manajer Mutu Laboratorium K3 Pusat K3 - Jakarta4.4. Head Sub Division Program & Budgeting Pusat K3 -Head Sub Division Program & Budgeting Pusat K3 -

Jakarta.Jakarta.

Potensi Sumber Kebakaran Di Rs

Documents

Transcript of Potensi Sumber Kebakaran Di Rs