PROTEKSI KEBAKARAN
Transcript of PROTEKSI KEBAKARAN
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
1/17
PROTEKSI KEBAKARAN
Ketahanan Komponen Utama Bangunan pada Api
Bangunan dikelompokkan menurut ketahanan strukturnya terhadap api:
1. Bangunan tipe 1 adalah konstruksi yang tidak mudah terbakar danmemiliki struktur dari baja, beton bertulang, dan baja padat.
2. Bangunan tipe 2 serupa dengan tipe 1 kecuali terdapatnya pengurangan
tingkat ketahanan api pada elemen bangunan.
3. Bangunan tipe 3 memiliki dinding eksterior yang tidak mudah terbakar
dan rangka struktural dari baja, beton, bata, atau kayu.
4. Bangunan tipe 4 memiliki dinding eksterior yang tidak mudah terbakar
dan rangka kayu solid atau berlaminasi, dengan ukuran minimun tertentu
dan lantai tanpa kolong penyekat.
5. Bangunan tipe 5 memiliki elemen bangunan dengan tingkat ketahanan
terhadap api yang disesuaikan dengan peraturan kode bangunan.
Konstruksi terproteksi harus dapat tahan api selama 1 jam. Konstruksi
yang tidak terproteksi tidak memiliki keharusan untuk tahan api kecuali
pada shat dan pintu keluar atau dimana peraturan kode bangunan
memerlukan proteksi dinding eksterior berkenaan dengan kedekatan
dengan batas lahan.
!abel Ketentuan !ahan "pi #dalam jam$
Klasifkasi bangunan menurut ketentuan struktur utamana terhadap
api!
1. Kelas ": Bangunan yang komponen struktur utamanya harus tahan
terhadap api sekurang%kurangnya 3 jam.
2. Kelas B: Bangunan yang komponen struktur utamanya harus tahan
terhadap api sekurang%kurangnya 2 jam.
3. Kelas &: Bangunan yang komponen struktur utamanya harus tahan
terhadap api sekurang%kurangnya 1'2 jam.
4. Kelas (: Bangunan yang tidak tercakup dalam kelas ", B, dan & tidak
diatur dalam ketentuan ini, tetapi diatur secara khusus.
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
2/17
5.
Sistem pen"egahan dan penanggulangan bahaa kebakaran pasi# $
Konstruksi tahan api : terkait pada kemampuan dinding luar, lantai, dan atapuntuk dapat menahan api dalam bangunan.
Sistem pen"egahan dan penanggulangan bahaa kebakaran pasi# $
)intu keluar : pintu harus tahan terhadap api sekurang%kurangnya 2 jam dan
harus di cat dengan *arna merah. +yarat%syarat lain:
Sistem pen"egahan dan penanggulangan bahaa kebakaran pasi# $
Koridor dan alan Keluar : harus dilengkapi dengan tanda petunjuk arah dan
lokasi pintu keluar. !anda -/0! harus dapat dilihat dengan jelas, diberi lampu
yang menyala pada kondisi darurat, dengan kuat cahaya tidak kurang dari 5 lu
dan luas tanda minimum 155 cm2. +erta ketinggian huru tidak kurang dari 15
cm.
Sistem pen"egahan dan penanggulangan bahaa kebakaran pasi# $
)engendalian "sap, tergantung dari ungsi dan luas bangunan :
1. jendela, pintu, dinding'partisi, dll yang dapat dibuka sebanding
dengan 1 luas lantai
2. sistem penyedotan asap melalui saluran kipas udara di atas
bangunan
3. saluran entilasi udara yang merupakan sistem pengendalian asap
otomatis
4. entilasi di atap gedung dapat secara permanen terbuka atau
dibuka dengan alat bantu tertentu atau terbuka secara otomatis.
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
3/17
Sistem pen"egahan dan penanggulangan bahaa kebakaran pasi# $
akuasi darurat :% tangga darurat'tangga kebakaran
% eakuasi darurat pada bangunan tinggi
Sistem pen"egahan dan penanggulangan bahaa kebakaran akti# $
1. (etektor
2. 6idran dan selang kebakaran
3. +prinkler
4. )asokan air
Sarat%sarat untuk men"egah bahaa kebakaran$
bahan struktur tahan api
jarak bebas dengan bangunan terhadap lingkungan
penempatan tangga darurat sesuai dengan persyaratannya
sistem pencegahan terhadap sistem elektrikal dan sistem penangkal petir
alat kontrol untuk ductingatau pemipaan pada sistem pengkondisianudara
sistem pendeteksian dengan sistem alarm, automatic smoke, dan heat
entilating
alat kontrol terhadap lit
alat komunikasi dengan stasiun komando untuk sistem pemadam
kebakaran
&ara%"ara menanggulangi bahaa kebakaran $
1. arak antara bangunan harus memenuhi persyaratan #tergantung tinggi
rendahnya$.
2. 7ntuk bangunan tinggi, koridor%koridor harus berakhir pada tangga darurat
yang langsung menuju ruang terbuka.
3. !angga%tangga dan lit untuk kebakarn harus memenuhi persyaratan
bahya kebakaran.
4. )engendalian asap yang baik.
5. !ersedianya penerangan darurat.
8. 7ntuk bangunan tinggi dianjurkan mempunyai landasan helikopter.
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
4/17
Upaa menghindari dan men"egah$
1. 9enjauhkan bahan yang mudah terbakar api
2. 9elindungi bahan yang mudah terbakar dengan isolator
3. 9enggunakan bahan yang tidak mudah terbakar4. 9elengkapi bangunan dengan pintu darurat.
Alat penginderaan'peringatan
Berungsi untuk memberikan peringatan dini karena mendeteksi asap'api'suhu
dan mengirimkan inormasi ke alarm.
!ipe detektor tergantung dari 4 tingkatan api :
1. automatic re detector system pada tingkatan 1 #incipient stage$,
detektor api' panas sebesar .1%1 #sangat peka terhadap panas$.
2. automatic re detector system pada tingkatan 2 #smoldering stage$,
detektor ketebalan asap.
3. automatic re detector system pada tingkatan 3 #;ame stage$,
detektor lidah%lidah api.
4. automatic re detector system pada tingkatan 4 #heat stage$,
detektor suhu pada batas tertentu.
Prinsip ker(a $
Bila suhu ka*at #ka*at pada re detector$ naik atau menjadi panas, maka ka*at
ini akan memuai #mengembang$.
)emuaian ini akan meng%on%kan jala%jala listrik #tenaga ).ire detector ini umumnya dari bimetal, atau bisa juga dari thermokopel #alat
yang mengubah besaran panas menjadi besaran listrik$.
+istem ini hanya memberitahukan adanya kebakaran, agar orang%orang cepat
mengetahuinya dan mengatasinya.
+ering sistem ini dilengkapi dengan ?amato #gas pemadam kebakaran$ yang
disediakan pada tiap%tiap ruang.
+istem ini tidak menimbulkan kotoran #seperti semprotan air pada sprinkler$ tapi
memerlukan banyak alat%alat.
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
5/17
)iagram tingkat sensitiftas detektor
*. +idran
)emadam kebakaran yang menggunakan alat baku air. 6idran dibagi menjadi :
6idran kebakaran dalam gedung
6idran kebakaran di halaman
Untuk memasang peralatan hidran diperlukan sarat%sarat sebagai
berikut $
a. +umber persediaan air hidran kebakaran harus diperhitungkan pemakaian
selama 3%8 menit dengan daya pancar 2 galon'menit.
b. )ompa%pompa kebakaran dan peralatan listrik lainnya harus mempunyai aliran
listrik tersendiri dari sumber listrik darurat.
c. +elang kebakaran dengan diameter antara 1,5%2 harus terbuat dari bahan
yang tahan panas, dengan panjang selang 2%3m.
d. 6arus disediakan kopling penyambungan yang sama dengan kopling dari unit
pemadam kebakaran.
e. )enempatan hidran harus terlihat jelas, mudah dibuka, mudah dijangkau, dan
tidak terhalang oleh benda%benda' barang%barang lain.
.6idran dihalaman harus menggunakan katup pembuka dengan diameter 4
untuk dua kopling, diameter 8 untuk 3 kopling, dan mampu mengalirkan air 25
galon permenit atau @5 liter per menit untuk setiap kopling.
+drant dan ,+&
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
6/17
1. (ipasang pada tiap 85,81 m2.
2. )ipa hydrant diameternya berariasi, namun sebagian besar yang ada di
amplaA ada 8,5
Prinsip ker(a $
"utomatic sprinkler sistem terdiri dari pipa yang bercorak horiAontal yang
diletakkan dekat langit%langit dari bangunan : industri, perkantoran, oCce dan
lain%lain. )ipa ini dilengkapi dengan outlet dan sprinkler head.
Bila temperatur naik #135D % 18D >$ akan menyebabkan terbuka secara otomatis
dan menyemburkan air.
Ada * ma"am $
1. Wet pipe sprinkler system, dimana main pipe dan pipa distribusi berisi
penuh air. Eperasi sitem ini tergantung dari pembukaan mulut #ujung$pipa tersebut, kerugiannya bila *et pipe ini mengalami kebocoran.
2. Dry pipe sprinkler system, ialah pipa mula%mula berisi udara. +istem ini
mengurangi kebocoran, tapi kurang cepat'bereaksi.
Sistem penediaan air
)enyediaan air pada sprinkler diusahakan melalui:
!angki graitasi, harus diletakkan sedemikian rupa sehingga air dapat
menghasilkan aliran dan tekanan cukup pada setiap kepala sprinkler.
!angki bertekanan, harus selalu berisi 2'3 dari olume dan diberi tekanan 5
kg'cm2
aringan air bersih khusus untuk pipa sprinkler.
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
7/17
Kepala sprinkler -sprinkler head.Kepala sprinkler *arna jingga dan merah digunakan untuk ruangan%ruangan
kantor dan bangunan umum.
Bagian sprinkler yang terletak diujung jaringan akan pecah dan memancarkan
air secara otomatis saat terjadi perubahan suhu tertentu.
)enempatan titik sprinkler disesuaikan dengan standar yang berlaku dalam
kebakaran ringan. )ada setiap 1%2 m2 dengan ketinggian 3m terdapat 1
sprinkler.
Beberapa (enis kepala sprinkler ang dibedakan dengan /arna
berdasarkan tingkat kepekaan terhadap suhu $
1. ingga, tabung pecah pada suhu 5F c
2. 9erah, tabung pecah pada suhu 8G c
3. Kuning, tabung pecah pada suhu F@ c
4. 6ijau, tabung pecah pada suhu @3 c
5. Biru, tabung pecah pada suhu 141 c
Sprinkler
1. arak antar sprinkler rata%rata 2%2,5 meter
2. (iameter pipa sprinkler berariasi, antara lain 2,5 cm, 4 cm, 5 cm,
8,5 cm, G cm
Hambar sprinkler
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
8/17
&hemi"al E0tinguisher Sstem -PK dengan bahan kimia.6alon digunakan pada daerah penanggulangan pemadam kebakaran yang tidak
boleh menggunakan air #ruang yang penuh dengan peralatan%peralatan atau
ruang arsip$. !abung gas halon diletakkan dan dihubungkan dengan instalasi
kearah kepala sprinkler. ika terjadi kebakaran, kepala sprinkler akan pecah dan
secara otomatis gas halon akan mengalir keluar untuk memadamkan kebakaran.
Has halon terdiri dari carbon #&$, ;uorine #&l$, bronide #Br$, dan iodine.!ipenya
tergantung bahan kimia yang dibedakan sesuai dengan kode angkanya.
Alat pen"egah kebakaran $
,ire damper
"lat ini bekerja secara otomatis untuk menutup pipa ducting yang mengalirkan
udara supaya asap dan api tidak menjalar kemana%mana pada saat terjadi
kebakaran.
Smoke and heat 1entilating(ipasang pada daerah%daerah yang menghubungkan udara luar. ika terjadi
kebakaran, asap yang timbul segera mengalir keluar sehingga para petugas
pemadam kebakaran akan terhindar dari asap%asap tersebut.
2ent and e0haust
(ipasang pada tempat%tempat khusus seperti ditangga kebakaran.
1. Bila dipasang didepan tangga kebakaran akan berungsi menghisap
asap yang akan masuk pada tangga yang dibuka pintunya.
Hambar pintu darurat dan
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
9/17
2. Bila dipasang didalam tangga secara otomatis berungsi
memasukkan udara untuk memberikan tekanan pada udara
didalam ruangan tangga.
3. 7ntuk bangunan dengan sistem atrium dipakai alat ehaust yang
secara otomatis terbuka pada saat terjadi kebakaran.
Tangga Kebakaran
1. !angga terbuat dari konstruksi beton atau baja yang mempunyai
ketahanan kebakaran selama 2 jam
2. !angga dipisahkan dari ruangan%ruangan lain dengan dinding beton yang
tebalnya minimum 15 cm atau tebal tembok 3 cm yang memiliki
ketahanan kebakaran selama 2 jam
3. Bahan%bahan nishing, seperti lantai, dari bahan yang tidak mudahterbakar dan tidak licin, susuran tangan terbuat dari besi
4.
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
10/17
Tangga darurat
!erdapat 4buah tangga darurat yang langsung mengarah ke luar.
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
11/17
Analisis pintu darurat
Analisi hdrant
Hambar !angga
darurat 06
enis tangga darurat
yang digunakan
menggunakan
material konstruksi
beton, karena dapat
menahan api
selama J% 2 jam.
Hambar
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
12/17
Hambar posisi hydrant
Hambar letak hydrant lantai
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
13/17
ANA3SIS SPRINK3ER
Sprinkler
1. arak antar sprinkler rata%rata 3 meter
2. (iameter pipa sprinkler berariasi, antara lain 2,5 cm, 4 cm, 5 cm,
8,5 cm, G cm
SISTE4 SPRINK3ER
+istem sprinkler harus dipasang terpisah dari sistem perpipaan dan pemompaan
lainnya, serta memiliki penyediaan air tersendiri. Beberapa denisi mengenai
komponen sistem di antaranya:
Branch #cabang$ adalah pipa di mana sprinkler dipasang, baik secara
langsung atau melalui riser
&ross main #pipa pembagi$ adalah pipa yang mensuplai pipa cabang, baik
secara langsung atau melalui riser
>eed main #pipa pembagi utama$ adalah pipa yang mensuplai pipa
pembagi, baik secara langsung atau melalui riser
Hambar letak hydrant
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
14/17
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
15/17
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
16/17
ANA3ISIS E5TIN6UIS+ER
Kesimpulan
-
7/26/2019 PROTEKSI KEBAKARAN
17/17
9enurut saya sistem proteksi kebakaran yang terdapat di 06 sudah memenuhi
standard
9ulai dari: tangga, pintu, peletakan hidran baik di dalam ataupun di luar gedung,
dan peletakkan sprinkler.