Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

24
Kabupaten Bogor Sistem Proteksi Terpasang

description

Kondisi faktor-faktor yang menentukan tingkat proteksi kebakaran di Kabupaten Bogor. Dilihat dari jumlajh kejadian, sarana, prasarana, SDm, kelembagaan, dan lain-lain.

Transcript of Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

Page 1: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

Kabupaten Bogor

Sistem Proteksi Terpasang

Page 2: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

2

Jumlah Kejadian Kebakaran

Jumlah Kejadian Kebakaran Jumlah Kejadian KebakaranNo. Kecamatan 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Rata-

Rata1 27 Nanggung - - - - 1 - 0 2 24 Leuwiliang 1 1 6 2 2 6 3 3 25 Leuwisadeng - - 2 1 1 - 1 4 28 Pamijahan - - 2 1 1 - 1 5 8 Cibungbulang - 3 1 - 3 2 2 6 5 Ciampea 5 3 5 10 9 4 6 7 17 Dramaga - 3 3 - 1 1 1 8 13 Ciomas 3 2 5 2 6 5 4 9 37 Tamansari 3 3 2 2 6 - 3

10 11 Cijeruk 1 2 3 3 4 3 3 11 9 Cigombong 4 2 1 1 5 2 3 12 3 Caringin 2 2 9 4 6 - 4 13 6 Ciawi 6 1 - 4 9 14 6 14 14 Cisarua 5 - 2 2 8 2 3 15 26 Megamendung 5 3 - 1 - 6 3 16 1 Babakan Madang 10 7 12 10 10 10 10 17 35 Sukaraja 4 4 4 3 3 6 4 18 4 Cariu 1 - 2 - 1 - 1 19 38 Tanjungsari - 1 - - - - 0 20 21 Jonggol 1 1 4 1 - - 1 21 12 Cileungsi 5 6 6 14 4 11 8 22 23 Klapanunggal 3 - 4 3 - 5 3 23 18 Gunung Putri 16 7 13 24 17 17 16 24 16 Citereup 17 7 13 15 14 13 13 25 7 Cibinong 27 28 37 25 38 37 32 26 2 Bojonggede 7 3 9 3 18 7 8 27 36 Tajurhalang 1 - 1 1 1 - 1 28 22 Kemang - 4 3 4 1 2 2 29 31 Rancabungur - - 1 2 3 - 1 30 29 Parung 5 3 5 3 6 2 4 31 15 Ciseeng - 1 3 1 1 - 1 32 19 Gunung Sindur 2 3 1 3 2 2 2 33 34 Sukamakmur - - - - - - - 34 32 Rumpin - - - - 2 1 1 35 10 Cigudeg 1 2 - - 6 - 2 36 33 Sukajaya - - - - - - - 37 20 Jasinga - - - - 1 - 0 38 39 Tenjo - - - - - - - 39 40 Tenjolaya - - - - - - - 40 30 Parung Panjang - - - - - 3 1 41 41 Kabupaten Bogor 135 102 159 145 190 161 149

Page 3: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

3

Jumlah Kejadian Kebakaran

Page 4: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

4

Jumlah Kejadian Kebakaran

Page 5: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

5

Kejadian Kebakaran Berdasarkan Objek dan Penyebab Kebakaran Tahun 2011

Bulan

Objek Terbakar Asal Api

Rumah Pabrik Toko Lain-

Arus

Kom- por

Rokok Ben- sin

Blm Lain- Jml

Lain Jml Pendek Diketa-

hui Lain

Jan 4 2 3 1 10 8 - - - 2 - 10

Feb 5 1 2 8 16 8 2 - - 1 5 16

Mar 4 1 4 5 14 5 2 - - 2 5 14

Apr 2 2 - 2 6 3 1 - - - 2 6

Mei 8 1 2 3 14 5 1 - - 5 3 14

Juni 6 - 2 1 9 4 1 1 - 2 1 9

Juli 8 1 4 8 21 12 - - - 7 2 21

Ags 7 2 4 12 25 10 1 - - 8 6 25

Sept 8 1 6 7 22 9 1 - 1 3 8 22

Okt 5 - 4 4 13 6 2 - - 3 2 13

Nop 1 - 1 3 5 2 - - - - 3 5

Des 6 4 3 - 13 4 - - - 4 5 13

Jml 64 15 35 54 168 76 11 1 1 37 42 168

Page 6: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

6

Struktur OrganisasiBadan Penanggulangan Bencana Daerah

Page 7: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

7

Bagan Alir Tahapan Operasi Pemadaman KebakaranTahap Pemberangkatan Awal

Page 8: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

8

Bagan Alir Tahapan Operasi Pemadaman KebakaranTahap Pemberangkatan Lanjut (Dari Posko Damkar Dinas)

Page 9: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

9

SDM Pemadam Kebakaran

JabatanStatus Pegawai

PNS Kontrak

Anggota Pemadam Kebakaran

38 3

Pembantu Pengawas Bangunan

1 0

Jumlah 39 3

Golongan I c

Golongan II a

Golongan II b

Pegawai Kontrak Daerah

Pegawai Kontrak Dinas

0

5

10

15

20

25

30

35

Personil Pemadam Kebakaran

Personil Jumlah

Golongan I c 4

Golongan II a 33

Golongan II b 2

Pegawai Kontrak Daerah 2

Pegawai Kontrak Dinas 1

Page 10: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

10

Satlakar

KecamatanJumlah Anggota Satlakar (Orang)

Megamendung 6Cisarua 6Bojong Gede 6Babakan Madang 6Cileungsi 6Ciawi 6Klapanunggal 6Cibinong 6Citeureup 6Gunung Putri 6Ciampea 5Cibungbulang 4Tenjolaya 5Pamijahan 5Leuwisadeng 5Rumpin 5Leuwiliang 5Cigudeg 4Jasinga 5Nanggung 4Anggota TRC (Tim Reaksi Cepat) 15Balakar 1Total 123

Sumber : BPBD Kabupaten Bogor, 2011

Page 11: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

11

Sarana Pemadam Kebakaran

No Nama Barang/Jenis Barang Jumlah Barang/RegistrasiKondisi

Baik ( B ) Kurang Baik ( KB )1 Jaket Pemadam 107 stel B -2 Fire Hose uk. 1 1/2" 22 roll B -3 Fire Hose uk. 2 1/2" 29 roll B -4 Alat pengetes hydrant 2 unit B -5 Masker Pemadam 45 buah B -6 Pesawat HT 18 unit B -7 Fire Helmet 44 unit B -8 Coupling Machino ukuran 1 1/2 85 unit B -9 Coupling Machino ukuran 2 1/2 15 unit B -10 Charge Accu 3 unit B -11 Lampu sorot Like Candle 1000 7 unit B -12 Pesawat RIG 9 unit B -13 Sepatu Pemadam Kebakaran 45 pasang B -14 Sarung Tangan Pemadam 45 pasang B -15 Suction Hose 4" 12 M Storz 6 buah B -16 Way 2,5" to 2 pcs 1,5" 7 unit B -17 Nozzle Pistol Grip Machino 2,5" 2 unit B -18 Nozzle Pistol Grip Machino 1,5" 21 unit B -19 Nozzle Foam Pistol Grip Machino 1,5" 5 unit B -20 Tangga 6 M 2 unit B -21 Gantol 2 unit B -22 Linggis 2 unit B -23 Rubber Hose Bridges (pengaman selang) 3 unit B -24 Alat Pengikat Selang 1 unit B -25 High Speed Rescue Saw Blades 12" (pisau mesin) 2 unit B26 High Speed Rescue Saw 12" (Gergaji Mesin) 1 unit B27 Self Contain Breathing Apparatus 1 unit B -

Sumber : BPBD Kabupaten Bogor, 2011

Page 12: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

12

Sarana Pemadam Kebakaran

No Nama Barang/Jenis BarangJumlah

Barang/Registrasi

Kondisi

Baik ( B ) Kurang Baik ( KB )

30 Sling Derek 1 unit B -31 Collapsible Rescue ShovleS / Hand tool 4 unit B -32 Full Body Harness 4 set B -33 Xtrem Rescue Tool 6,5 " 13 buah B -34 Super Rambar Percissive Recue Tool 4 unit B -35 Personal Escape kit 4 set B -36 Search and Rescue helmet yelow 13 buah B -37 Rope Rescue Glove Yellow 13 buah B -38 Scoop Stretcher 3 buah B -39 Generator Light 1000 Watt 1 unit B -

40General Purpose Cutter medium metal 7/16 " Long 24 1/2" (pemotong besi)

6 unit B

41 Multi purpose Jumpsuits 13 stel B -42 Rescue Shoes (sepatu rescue) 13 pasang B -43 Brush Pro Mask the Xcaper 13 buah B -44 Pyro Lite Inline Eductor 125 GPM 1,5" 4 set B -45 Trident Led Head Lamp 45 buah B -46 Breathing Apparatus Carbon Composite 3 unit B -47 Portable Floating Pump 1 unit B -48 Portable Pump 1 unit B -49 Perahu Karet 1 unit B -50 Kapak Personil 42 buah B -51 Confined Space Rescue Team / Tripod Rescue 1 set B52 Mesin Isi Ulang Breathing Apparatus 1 unit B -53 Percussive Rescue Tool 3 set B -54 Chainsaw 1 unit B -

Sumber : BPBD Kabupaten Bogor, 2011

Page 13: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

13

Sarana Pemadam Kebakaran

No Jenis Kendaraan Merk dan Jenis Tahun Pembelian Kondisi

1 Mobil Unit Damkar Mitsubishi 120PS 1996 Baik2 Mobil Unit Damkar Mitsubishi 120PS 1996 Baik3 Mobil Unit Damkar Mitsubishi Fuso 1996 Baik4 Mobil Unit Damkar Mitsubishi Fuso 1996 Baik5 Mobil Unit Damkar Toyota Dyna 2002 Baik6 Mobil Unit Damkar Isuzu Elf 2003 Baik7 Mobil Unit Damkar Isuzu Elf 2003 Baik8 Mobil Komando Toyota Kijang 1996 Baik9 Mobil Unit Damkar Hino Dutro 2010 Baik

10 Mobil Unit Damkar Hino FG 235 2010 Baik11 Motor Operasional Honda Win 2002 Baik12 Motor Operasional Honda Win 1997 Baik

13 Motor Operasional Honda Win 1996 Kurang Baik

Sumber : BPBD Kabupaten Bogor, 2011

Sumber Foto: Survey Lapangan, 2012

Page 14: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

14

Jumlah Hidran di Kabupaten Bogor Berdasarkan Cabang Pelayanan dan Lokasinya

Page 15: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

15

Kondisi Eksisting Pasokan Air

No. Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009 Kondisi Eksisting1 Pasokan air untuk keperluan pemadam kebakaran

diperoleh dari :2 Sumber alam seperti :

kolam air, Tersedia.danau, Tersediasungai, Tersedia.jeram, Tersediasumur dalam dan Tersedia.saluran irigasi; Tersedia.

3 Sumber buatan seperti : tangki air, Tersedia.tangki gravitasi, Tersedia.kolam renang, Tersedia.air mancur, Tidak tersedia.reservoir, Tersedia.mobil tangki air dan Tersedia.hidran. Tersedia secara tidak merata.

4 Dalam hal pasokan tersebut berasal dari sumber alami maka harus dilengkapi dengan pemipaan/peralatan penghisap air (drafting point).

Sumber alami belum di-lengkapi dengan pemi-paan / peralatan peng-hisap air (drafting point).

Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.

Page 16: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

16

Kondisi Eksisting Pasokan Air

Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009 Kondisi Eksisting

Kolam air, Pada kondisi kemarau Danau, masih mampu dimanfaatkan.

Sungai, Pada kondisi kemarau Jeram, Masih mampu Sumur dalam dan dimanfaatkan.Saluran irigasi;Kelengkapan :Harus diberi tanda dan mudah terlihat, serta Belum diberi tanda.Dapat digunakan pada kondisi apapun dan Dapat digunakanDapat diakses oleh kendaraan pemadam kebakaran. Mengingat sebagian kondisi jalan tidak memadai,

maka tidak seluruhnya dapat diak-ses oleh kendaraan pemadam kebakaran.

Setiap pemerintah kota berkewajiban mengadakan, merawat, dan memelihara hidran kebakaran kota.

Perawatan, dan pemeliharaan hidran kebakaran kota belum berjalan optimal.

Penggunaan air hidran untuk pemadaman kebakaran tidak boleh dikenakan biaya/pungutan.

Penggunaan air hidran untuk pemadaman ke-bakaran tidak dikena-kan biaya/pungutan.

Perletakan lokasi hidran termasuk pemasangan dan pemeliharaannya sesuai dengan ketentuan dan standar teknis yang berlaku.

a. Perletakan lokasi dan pemeliharaan-nya hidran belum sesuai dengan ke-tentuan dan standar teknis yang berlaku.

b. Pemasangan sudah sesuai dengan ketentuan dan standar teknis yang berlaku.

Sarana penyediaan air kebakaran (reservoir, tangki/tandon, kolam renang yang berdekatan dengan tempat kejadian kebakaran) harus diberi tanda petunjuk yang mudah terlihat.

Sarana penyediaan air kebakaran belum diberi tanda petunjuk yang mudah terlihat.

Petugas pengawas pasokan air harus menjamin bahwa tanda-tanda petunjuk yang cepat telah terpasang pada setiap titik penyediaan air termasuk identifikasi nama serta nomor pasokan air. Angka dan nomor tersebut harus berukuran tinggi sedikitnya 75 mm dan lebar 12,5 mm, bersinar atau reflektif.

a. Belum ada petugas pengawas pasokan air.b. Tidak ada tanda-tanda petunjuk, identifikasi

nama serta nomor pasokan air.

Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.

Page 17: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

17

Kondisi Eksisting Penyediaan Bahan Pemadam Bukan Air

Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009

Kondisi Eksisting

Instansi Pemadam Kebakaran setempat wajib menyediakan bahan pemadam bukan air sebagai berikut :

a. Bahan pemadam bukan air dapat berupa “foam” atau bahan kimia lain.

Belum tersedia bahan pemadam bukan air berupa “foam” atau bahan kimia lain.

a. Penggunaan bahan pemadam bukan air harus disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan potensi bahaya kebakaran dan harus memenuhi ketentuan dan standar yang berlaku termasuk aman terhadap lingkungan.

Penggunaan bahan pemadam bukan air belum dilakukan, se-mentara dengan kebu-tuhan berdasarkan potensi bahaya kebakaran sudah aa.

Sumber : Hasil pelaksanaan survey instansional.

Page 18: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

18

Kondisi Eksisting Aksesibilitas

Sumber : Hasil pelaksanaan survey instansional.

Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009 Kondisi Eksisting

Setiap lingkungan bangunan gedung dan bangunan gedung dalam perkotaan harus menyediakan aksesibilitas untuk keperluan pemadam kebakaran yang meliputi :

jalur masuk termasuk putaran balik bagi aparat pemadam kebakaran, dan

Aksesibilitas keluar dan masuk aparat pemadam kebakaran cukup jauh dari jalan utama, karena letaknya tidak berada di jalan utama.

akses masuk ke dalam bangunan gedung untuk dipergunakan pada saat kejadian kebakaran.

Berdasarkan fungsi bangunan dan tingkat resiko kebakaran, aksesibilitas menuju lokasi yang tidak bisa dicapai oleh unit pemadam kebakaran Aksesibilitas ke dalam bangunan gedung belum tersedia, karena pada umumnya jalan masuk sempit.

Otoritas berwenang setempat menentukan dan membuat jalur masuk aparat pemadam kebakaran ke lokasi sumber air termasuk :

Otoritas berwenang setempat, yakni DLLAJ dan BPDB Kabupaten Bogor serta instansi lain yang terkait belum menentukan dan membuat jalur masuk aparat pemadam kebakaran ke lokasi sumber air.perkerasan jalan,

belokan,jalan penghubung, jembatan,pada berbagai kondisi alam sesuai dengan ketentuan standar konstruksi yang berlaku.

Page 19: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

19

Kondisi Eksisting Bangunan Pos Pemadam Kebakaran

Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009 Kondisi Eksisting

Pos pemadam kebakaran minimal membutuhkan lahan 200 m2, meliputi kebutuhan ruang untuk:

Garasi untuk 2 mobil pompa 4.000 liter; Tersedia.

Ruang siaga untuk 2 regu (1 regu = 6 orang); Tersedia.

Ruang administrasi; Tersedia.

Ruang tunggu; Tersedia.

Ruang ganti pakaian dan kotak penitipan (locker); Tersedia.

Gudang peralatan; Tersedia

Tandon air 12.000 liter; dan Tidak tersedia

Halaman untuk latihan rutin. Tersedia.

Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.

Page 20: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

20

Bangunan Pemadam Kebakaran

Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009 Kondisi Eksisting

Untuk mendapatkan kondisi mobil pemadam kebakaran agar selalu dalam kondisi siap untuk digunakan, maka harus diadakan pemeliharaan yang meliputi perawatan dan perbaikan.

Sudah dilaksanakan.

Bangunan bengkel diperlukan bila jumlah mobil telah mencapai 20 unit mobil pemadam kebakaran.

Mengingat jumlah mobil baru 9 unit, maka bangunan bengkel belum disediakan.

Kemampuan bengkel disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak tersedia.

Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009 Kondisi Eksisting

Untuk mobilitas secara cepat, diperlukan asrama untuk petugas di sekitar kompleks pemadam kebakaran.

Tidak tersedia.

Kemampuan asrama disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak tersedia.

Kondisi Eksisting Bangunan Perbengkelan

Kondisi Eksisting Bangunan Asrama

Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009 Kondisi EksistingBangunan gedung untuk ruang kelas; Tidak tersedia.Bangunan menara pelatihan; Tidak tersedia.Bangunan tempat praktek pelatihan kebakaran; Tidak tersedia.Tempat pelatihan cairan mudah terbakar; Tidak tersedia.Tempat uji coba pompa kebakaran; Tidak tersedia.Area pelatihan pengemudi; Tidak tersedia.Area pelatihan rescue; Tidak tersedia.Area rehabilitasi (tempat istirahat); dan Tidak tersedia.Area Gudang. Tidak tersedia.

Kondisi Eksisting Bangunan/Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan

Page 21: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

21

Bangunan Pemadam Kebakaran

Kondisi Eksisting Bangunan Pusat Komunikasi

Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009 Kondisi Eksisting

Pusat komunikasi harus dilengkapi dengan peralatan, personil, dan prosedur yang memadai untuk kebutuhan lapangan.

Tidak tersedia.

Bangunan gedung pusat komunikasi harus mendapat pro-teksi terhadap berbagai ancaman (vandalisme, sabotase, pembangkangan sipil, banjir, kebakaran, dan lain-lain) dan dipersiapkan dengan sumber daya listrik cadangan berikut bahan bakarnya untuk masa pakai minimum 24 jam.

Tidak tersedia.

Pembangunan sebuah pusat komunikasi keadaan darurat harus mempertimbangkan hal sebagai berikut :

Tidak tersedia.

Lokasi; Tidak tersedia.Stabilitas seismik; Tidak tersedia.Keamanan (security); Tidak tersedia.Sumber Daya Listrik darurat; Tidak tersedia.Akses pengkabelan (networking); Tidak tersedia.Iluminasi; Tidak tersedia.Tata Udara dan sistem penunjangnya; Tidak tersedia.Lay out panel peralatan komunikasi; Tidak tersedia.Akustik; Tidak tersedia.Fasilitas sanitasi/toilet; Tidak tersedia.Fasilitas Dapur; Tidak tersedia.Ruang Istirahat; Tidak tersedia.Asrama/Ruang Tidur; Tidak tersedia.Persiapan makanan untuk keadaan darurat; Tidak tersedia.Fasilitas komunikasi pengganti; dan Tidak tersedia.Mushola. Tidak tersedia.

Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.

Page 22: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

22

Kondisi Eksisting Pola Kemitraan

Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009 Kondisi Eksisting

Dalam rangka memperoleh data dan informasi mengenai daya tahan bahan bangunan dan konstruksi terhadap bahaya kebakaran, Pemerintah (Departemen Pekerjaan Umum) dapat meminta bantuan dari masyarakat profesi, perguruan tinggi dan instansi daerah yang bersangkutan.

Belum terlaksana.

InspeksiInspeksi bangunan gedung yang berisiko kebakaran dilakukan oleh pihak pemilik/pengelola bangunan gedung atau oleh konsultan pengkaji teknis dibidang proteksi kebakaran.

Belum terlaksana.

Hasil inspeksi menjadi bagian tidak terpisahkan dari penerbitan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung dari pemerintah daerah.

Belum terlaksana.

Sistem Tanda Bahaya Kebakaran Kota Sistem Tanda Bahaya Kebakaran Kota adalah sistem pemberitahuan bahaya kebakaran dengan menggunakan alat yang secara otomatis atau manual berhubungan langsung dengan Instansi Pemadam Kebakaran.

Belum terlaksana.

Pemilik atau Pengelola bangunan gedung umum, vital dan berisiko kebakaran tinggi harus memasang/menggunakan peralatan yang dapat bekerja otomatis berhubungan dengan Instansi Pemadam Kebakaran atau bentuk mekanisme lainnya.

Belum terlaksana.

Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.

Page 23: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

23

Kondisi Eksisting Pengendalian Teknis

Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009 Kondisi Eksisting

Pemerintah memonitor, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan dan penerapan manajemen pencegahan dan penanggulangan kebakaran di perkotaan dan mempublikasikan hasil pengawasannya melalui forum komunikasi kebakaran,

Belum terlaksana.

Instansi Pemadam Kebakaran memonitor, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan dan penerapan manajemen pencegahan dan penanggulangan kebakaran di perkotaan serta melakukan tindak turun tangan atas penyimpangan yang terjadi di dalam pelaksanaan dan penerapan manajemen penanggulangan kebakaran,

Terlaksana.

Sektor Pemadam Kebakaran memonitor dan melaporkan hasil pemantauan atas pelaksanaan manajemen pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lingkungannya kepada Instansi Pemadam Kebakaran,

Belum terlaksana.Sektor Pemadam Kebakaran di Kabu-paten Bogor belum terbentuk.

Petugas Pemadam Kebakaran memeriksa dan melapor-kan hasil pemeriksaan atas pelaksanaan manajemen pencegahan dan penanggulangan kebakaran di ling-kungannya kepada Sektor Pemadam Kebakaran/Instansi Pemadam Kebakaran.

Belum terlaksana.Sektor Pemadam Kebakaran di Kabu-paten Bogor belum terbentuk.

Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.

Page 24: Kondisi Sistem Proteksi Kebakaran di Kabupaten Bogor.

24

Kondisi Eksisting Edukasi

Ketentuan Permen PU 20/PRT/M/2009 Kondisi Eksisting

Pemerintah dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum melakukan edukasi kepada pemerintah daerah khususnya instansi pemadam kebakaran/pembina penanggulangan kebakaran, melakukan peningkatan kemampuan dan pemberdayaan masyarakat profesi.

Sudah terlaksana.

Instansi pemadam kebakaran melakukan peningkatan kemampuan dan pemberdayaan petugas pemadam kebakaran, pengelola gedung, Satlakar, dan masyarakat dalam melakukan dan berperan serta di dalam manaje-men pencegahan dan penanggulangan kebakaran di perkotaan.

Sudah terlaksana.

Edukasi dilakukan melalui pengaturan, penyebarluasan standar teknis pendidikan dan, pelatihan, serta penyuluhan.

Sudah terlaksana.

Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.