AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR - Teknik Sipil...

BAN PT : Buku 3B Program Doktor FTUB 2016 1

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

BUKU IIIB BORANG INSTITUSI

YANG DIISI OLEH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG, 2016

BAN-PT


DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

6

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

13

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

26

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

29

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

34

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

39

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

50


DATA DAN INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya Alamat : Jl. Veteran, Malang (65145) Jawa Timur – Indonesia No. Telepon : +62 341 551611 No. Faksimili : +62 341 565420 Homepage dan E-Mail : http://ub.ac.id dan [email protected]

Nomor dan Tanggal SK Pendirian Institusi : SK Menteri PTIP No. 1 tahun 1963

5 Januari 1963 Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama Fakultas : Teknik Alamat : Jl. MT Haryono no. 167, Malang (65145) Jawa Timur – Indonesia No. Telepon : +62 341 587710, +62 341 587711 No. Faksimili : +62 341 551430 Homepage dan E-Mail : http://teknik.ub.ac.id dan [email protected] Nomor dan Tanggal SK Pendirian Fakultas : SK Menteri PTIP nomor 167 tahun 1963 Tanggal 23 Oktober 1963 Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi: No. Program Studi SK Pendirian Tanggal Pejabat Yang

Menerbitkan SK

SARJANA (S1)

1 Teknik Sipil Nomor 167 tahun 1963

23 Oktober 1963

Menteri PTIP

2 Teknik Mesin Nomor 167 tahun 1963

23 Oktober 1963

Menteri PTIP

3 Teknik Pengairan SK Dirjen DIKTI no 0335/dj/75

12 Januari 1976 Dirjen DIKTI

4 Teknik Elektro SK Dirjen DIKTI no 118/DIKTI/Kep/1984

24 September 1984

Dirjen DIKTI

5 Arsitektur SK Dirjen DIKTI no 70/DIKTI/Kep/1994

5 Maret 1994 Dirjen DIKTI

6 Perencanaan Wilayah Kota

SK Dirjen DIKTI no 69/DIKTI/Kep/1998

2 Maret 1998 Dirjen DIKTI

7

Teknik Industri SK Dirjen DIKTI no 2004/D/T/2005

24 Juni 2005 Dirjen DIKTI

8 Teknik Kimia SK Dirjen DIKTI no 595/E/O/2014

17 Oktober 2014

Dirjen DIKTI

MAGISTER (S2)

http://ub.ac.id/

mailto:[email protected]

http://teknik.ub.ac.id/

mailto:[email protected]


No. Program Studi SK Pendirian Tanggal Pejabat Yang Menerbitkan SK

1 Teknik Sipil SK Dirjen DIKTI no 52/DIKTI/Kep/1998

23 Februari 1998

Dirjen DIKTI

2 Teknik Mesin SK Dirjen DIKTI no 91/DIKTI/Kep/2001

9 April 2001 Dirjen DIKTI

3 Teknik Elektro SK Dirjen DIKTI 1575/D/T/2007

29 Juni 2007 Dirjen DIKTI

4 Teknik Pengairan SK Dirjen DIKTI 69/D/T/2009


5 Arsitektur Lingkungan Binaan

SK Dirjen DIKTI 69/D/T/2009


DOKTOR (S3)

1 Teknik Sipil SK Dirjen DIKTI no 1665/D/T/2008

23 Mei 2008 Dirjen DIKTI

2 Teknik Mesin SK Dirjen DIKTI no 1665/D/T/2008

23 Mei 2008 Dirjen DIKTI


IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Nama : Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT. NIDN : 0021077005 Jabatan : Dekan Fakultas Teknik Tanggal Pengisian : 10 Januari 2016 Tanda Tangan :

Nama : Dr. Ir. Surjono, M.TP. NIDN : 0018056506 Jabatan : Pembantu Dekan Bidang Akademik Tanggal Pengisian : 10 Januari 2016 Tanda Tangan :

Nama : Dr. Ir. Sholeh Hadi Pramono, M.T. NIDN : 0028075806 Jabatan : Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Tanggal Pengisian : 10 Januari 2016 Tanda Tangan :

Nama : Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T. NIDN : 0003097203 Jabatan : Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Tanggal Pengisian : 10 Januari 2016 Tanda Tangan :


STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian di tingkat unit pengelola

program studi doktor

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran di tingkat unit pengelola program studi doktor, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Visi Fakultas Teknik Universitas Brawijaya adalah : Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik UB menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dasar penyusunan adalah:

a. Visi dan Misi Direktorat Dirjen Pendidikan Tinggi (DIRJEN DIKTI), Universitas Brawijaya, dan Fakultas Teknik.

b. Standar Akademik Universitas Brawijaya (Standar Mutu Universitas Brawijaya dan Fakultas)

Mekanisme penyusunan adalah sebagai berikut: a. Membentuk Tim Penyusun Rencana Strategis, Rencana Operasional dan

Tim Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang salah satu tugasnya menyusun rencana strategis (RENSTRA), opersional (RENOP), draft kurikulum dan visi, misi, tujuan dan sasaran FTUB dengan Surat Tugas dari Dekan serta mengadakan diskusi yang melibatkan segenap civitas akademika (dosen, tenaga admistrasi, mahasiswa, serta alumni Fakultas Teknik dan stake holder baik sektor

swasta dan pemerintah). b. Mengadakan rapat pleno dalam penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran

FTUB, dan hasilnya dituangkan dalam Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

c. Mengadakan forum sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran program studi kepada civitas akademika, stake holder Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

d. Keterkaitan dengan Visi Universitas Brawijaya bahwa Visi Fakultas Teknik konsisten berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan fokus pada peningkatan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kalau di tingkat Universitas unggul pada skala Internasional, maka pada lingkup Fakultas Teknik targetnya unggul di Asia.

Terkait dengan tim penyusunnya, sebagai berikut:

Visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas Brawijaya (UB) disusun oleh Tim RENSTRA UB 2011-2014

Visi, misi, tujuan dan sasaran unit pengelola program studi doktor dalam hal ini Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) disusun oleh Tim RENSTRA FTUB 2011-2020.

Visi, misi, tujuan, dan sasaran unit pengelola program studi doktor FTUB sudah: (1) sangat jelas menjabarkan proses bisnis institusi,


kontribusi dan capaian pada tahun 2020 (2) menetapkan target yang sangat realistik pada tahun 2020 yaitu reputasi pada level Asia, (3) isi saling terkait satu sama lain antara visi, misi, tujuan dan sasaran UB, FT UB dan Prodi. Penyusunan dilakukan melalui pengkajian historis, memperhatikan budaya lokal dan berorientasi ke masa depan dengan melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, dan masyarakat sebagai pemangku kepentingan (stakeholders).

Keterkaitan secara vertikal antar Visi, misi, tujuan dan sasaran institusi di atas adalah bahwa visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas (UB) selanjutnya diturunkan menjadi visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Teknik (FTUB), yang selanjutnya diturunkan menjadi visi, misi, tujuan dan sasaran program studi (PS) dalam hal ini Program Studi Doktor di lingkup FTUB yang meliputi Ilmu Teknik Sipil dan Ilmu Teknik Mesin FTUB.

Visi, misi, tujuan dan sasaran UB, FTUB dan PS telah mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita tinggi serta dorongan, semangat dan komitmen seluruh sivitas akademika dan semua stakeholders Fakultas Teknik UB.

Visi Unit Pengelola Program Studi Doktor

VISI Universitas Brawijaya (UB) Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. VISI unit pengelola Program Ilmu Teknik Sipil (Jenjang: S3) Pada tahun 2020 menjadi Program Studi yang berdaya saing tinggi dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian di bidang ilmu teknik sipil terutama pemanfaatan material lokal dan pembangunan berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat nasional maupun internasional.

VISI unti pengelola Program Ilmu Teknik Mesin (Jenjang: S3) Menjadi program pascasarjana tingkat doktoral (S3) dalam bidang ilmu teknik mesin yang terkemuka di Indonesia maupun dalam lingkup internasional.

Misi Unit Pengelola Program Studi Doktor (FTUB)

Misi Universitas Brawijaya (UB) 1. Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional agar peserta

didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan atau profesi atau vokasi yang berkualitas dan berkepribadian serta berjiwa dan/atau berkemampuan entrepreneur

2. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasiona

Misi unit pengelola Program Ilmu Teknik Sipil (Jenjang: S3) 1. Menyelenggarakan pendidikan doktor di bidang teknik, melalui

proses pembelajaran yang berkualitas tinggi dan efisien.


2. Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian di bidang teknik sipil bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam pemanfaatan material lokal dan pembangunan berkelanjutan.

3. Melakukan kegiatan komunikasi dan publikasi ilmiah di tingkat nasional maupun di tingkat internasional secara berkala dalam bentuk jurnal ilmiah hasil-hasil penelitian

Misi unit pengelola Program Ilmu Teknik Mesin (Jenjang: S3) 1. Menyelenggarakan proses pendidikan pascasarjana Strata 3 yang

berkualitas tinggi, efisien, akuntabel, disiplin, ber-etika, dan bermartabat

2. Melakukan kegiatan riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ilmu teknik mesin, dan mengupayakan pemanfaatannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan umat manusia.

3. Melakukan kegiatan komunikasi dan diskusi ilmiah, berupa lokakarya, seminar, penerbitan artikel dalam jurnal ilmiah dan lain-lain, dalam rangka penyebaran, diseminasi, dan difusi iptek

Tujuan unit pengelola program studi doktor (FTUB)

Tujuan Universitas Brawijaya (UB)

1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan professional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat internasional

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan budaya

3. Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

Tujuan unit pengelola Program Ilmu Teknik Sipil (Jenjang: S3) 1. Menghasilkan Doktor yang berkualifikasi:

a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah b. Bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu dan

teknologi serta permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pembangunan

c. Memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan ketrampilan teknis yang diperlukan untuk mengadaptasi dan/atau menciptakan metodologi baru yang dapat digunakan untuk melakukan kajian-kajian ilmiah dan penelitian.

d. Menguasai pendekatan teori, konsep dan paradigma yang paling sesuai dengan bidang keahliannya

e. Akrab dengan permasalahan ilmiah, hasil karya dan pemikiran mutakhir para ahli dalam kawasan keahliannya

f. Mampu menggunakan IPTEK dalam kawasan keahliannya untuk menemukan jawaban dan/atau memecahkan masalah-masalah


yang kompleks, termasuk yang memerlukan pendekatan lintas disiplin

g. Mampu mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional

2. Menjadi pusat kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK inovatif yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Menjadi salah satu pusat informasi IPTEK yang mampu mengkomunikasikan informasi tersebut kepada masyarakat ilmiah di tingkat nasional maupun internasional

Tujuan unit pengelola Program Ilmu Teknik Mesin (Jenjang: S3)

1. Menghasilkan lulusan doktor yang bertaqwa kepada Tuhan YME., berkualitas, mampu menghasilkan inovasi dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang ilmu dan profesinya, yang bermanfaat bagi pengembangan iptek, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia.

2. Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ilmu teknik mesin.

3. Menjadi pusat informasi dan komunikasi iptek diantara stake holders dan masyarakat, untuk tujuan pendidikan, pengembangan, dan aplikasinya.

1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian

Strategi pencapaian sasaran unit pengelola program Doktor (FTUB) sesuai dengan RENSTRA FTUB 2011-2020 adalah: dengan mengevaluasi pencapaian sasaran setiap tahun; membuat milestone 2011-2020 (sesuai RENOP untuk 4 tahun terakhir); indikator untuk unggul di Asia dan Strategi pencapaian sasarannya sebagai berikut:


Selain itu juga dilakukan beberapa upaya oleh Fakultas Teknik UB sebagai berikut : 1. Mendorong jumlah kumulatif guru besar

Memfasilitasi percepatan guru besar melalui penerbitan buku ajar, proposal paten, publikasi ilmiah serta program penelitian khusus dosen lektor kepala bergelar doktor

2. Penguasaan bahasa Inggris dosen TOEFL

Adanya program home stay bagi dosen yang mengambil S3 di Indonesia

atau di Negara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris dalam kurun waktu 10 minggu, misal: ke Australia dan New Zeland.

Melaksanakan TOEFL Preparation dalam rangka peningkatan skor TOEFL

terutama bagi dosen yang akan studi lanjut S3 3. Memutakhirkan RPS dan meningkatkan modul mata kuliah (%)


Perbaikan RPS, SAP dan silabus berdasarkan masukan yang diperoleh dari tracer study dan kegiatan open talk antara mahasiswa dan dosen

pengampu Mata Kuliah disetiap akhir semester. 4. Meningkatkan produktivitas kumulatif mahasiswa

Meningkatkan kemampuan manajemen organisasi bagi mahasiswa

Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penyusunan proposal PMW, PKM dan motivasi kewirausahaan

5. Meningkatkan karya ilmiah/penelitian mahasiswa.

Memberikan pelatihan penulisan karya ilmiah

Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut terlibat dalam penelitian dosen

Memfasilitasi dana untuk kepentingan penelitian mahasiswa 6. Memiliki jurnal ilmiah nasional (%)

Meningkatkan mutu jurnal yang dipublikasi baik dalam hal standar penulisan maupun kualitas isi jurnal

Memberikan kemudahan bagi penulisan jurnal untuk memasukkan manuskrip jurnalnya baik secara online maupun hard copy

7. Animo & kualitas kompetitif penelitian dosen

Meningkatkan budaya meneliti dan mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan penulisan jurnal atau karya ilmiah bagi dosen yang kompetitif secara nasional/internasional

Mengefektifkan digital library dan transaksi online

Mengefektifkan sistem dan pelaksanaan pengelolaan BPP

Memfasilitasi dana untuk kepentingan penelitian dosen 8. Dosen pemakalah pada seminar nasional

Memberikan reward bagi dosen yang menjadi pemakalah pada seminar

nasional 9. Dosen presenter pada seminar internasional

Memberikan reward bagi dosen yang menjadi presenter pada seminar internasional

10. Penerapan penjaminan mutu

Menerapkan standar ISO pada proses administrasi umum dan administrasi akademik

Menjalankan sistem penjaminan mutu internal secara efektif

Menjalankan dengan baik sistem penjaminan mutu eksternal terutama dari BAN-PT

11. Research based teaching & learning

Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut terlibat dalam penelitian dosen

Meningkatkan efektifitas pelaksanaan praktikum mahasiswa Kejelasan tahapan waktu dan kerealistisan strategi pencapaian sasaran adalah sebagai berikut:

No Sasaran / Tahun 2012 2014 2016 2018 2020

1 Mendorong jumlah kumulatif guru besar

20 25 30 40 50

2 Penguasaan bahasa Inggris dosen TOEFL

510 520 530 540 550


3 Meningkatkan jumlah RPS dan modul mata kuliah (%)

60 80 100 100 100

4 Meningkatkan produktivitas kumulatif mahasiswa

10 20 30 40 50

5 Meningkatkan karya ilmiah/penelitian mahasiswa.

10 20 30 45 60

6 Memiliki jurnal ilmiah nasional (%)

50 80 100 100 100

7 Animo & kualitas kom. penelitian dosen

16 28 36 48 60

8 Dosen pemakalah pada seminar nasional

25 30 35 45 60

9 Dosen presenter pada seminar internasional

25 35 45 55 70

10 Penerapan penjaminan mutu (%)

80 100 100 100 100

11 Research based teaching & learning

(%)

80 100 100 100 100

Didukung dokumen yang sangat lengkap diantaranya adalah:

1. RENSTRA UB 2011- 2014 2. RENSTRA FTUB 2011- 2020

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika

(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan unit pengelola program studi doktor.

Setelah resmi mendapatkan penetapan dari Rapat Pimpinan Fakultas Teknik (2008), maka visi, misi dan tujuan fakultas tersebut disosialisasikan kepada segenap komponen fakultas melalui berbagai wahana, misalnya rapat dosen dan tenaga administrasi, serta pertemuan dengan jajaran pengurus lembaga kemahasiswaan, dan ikatan alumni fakultas maupun jurusan/program studi.

Visi Misi Fakultas Teknik telah disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan secara berkala dengan jalan : 1. Mengunggah di website: http://teknik.ub.ac.id 2. Tertera dalam Buku Pedoman Fakultas Teknik yang dibagikan kepada

seluruh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa 3. Tertera dalam Buku Wisudawan Fakultas Teknik setiap periode 4. Rapat-rapat dengan segenap civitas akademika dan stakeholder



5. Memasang visi misi di dinding dekanat sehingga pimpinan fakultas/jurusan/PS, dosen, tenaga kependidikan, alumni, orang tua dan mahasiswa dapat membacanya

6. Banner, leaflet, brosur, dan lain-lain 7. Penegasan pelaksanaan visi, misi dan tujuan FTUB pada mahasiswa pada

setiap awal pengenalan mahasiswa baru (Penyampaian melalui program kegiatan orientasi mahasiswa baru)

8. Pencantuman dalam buku saku yang dibagikan kepada seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan

9. Penyampaian melalui kegiatan promosi Fakultas Teknik UB dengan penyebaran brosur/ leaflet

Sosialisasi yang telah dilakukan tersebut membuahkan pemahaman yang sangat baik oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan. Hal ini terlihat dari : 1. Meningkatnya jumlah penelitian dan penulisan jurnal internasional dalam

beberapa tahun terakhir. Selain itu, kerjasama dengan perguruan tinggi lain di luar negeri semakin banyak dilaksanakan. Penelitian bersama dengan dukungan dana dari Dikti telah pula dilakukan, diantaranya dengan University of Miyazaki Jepang dan University of Kentucky dalam bidang transportasi.

2. Pada beberapa tahun belakangan ini, gencar dilaksanakan kelas internasional maupun double degree. Beberapa mata kuliah telah pula dilaksanakan dalam bahasa Inggris.

3. Dalam hal administrasi, saat ini salinan transkrip dan ijasah sudah secara otomatis disediakan dalam Bahasa Inggris, dan mulai tahun 2016 ini ijazah dan transkrip diformat dalam dwibahasa

4. Adanya pertukaran pelajar yang telah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dengan perguruan tinggi lain, khususnya dengan beberapa perguruan tinggi di Jepang dan Malaysia.

Adapun hasil dari kuesioner pemahaman visi, misi, tujuan FTUB seperti

diagram berikut:

78%

22%

Pengenalan 'VISI' FT-UB

Baik Buruk


Kegiatan-kegiatan tersebut menandakan adanya pemahaman dan dukungan dari civitas akademik terkait dengan visi dari Fakultas untuk menjadi institusi pendidikan terkemuka di level internasional (Asia).

Selain itu, dalam usaha mengevaluasi sampai seberapa besar pemahaman civitas akademik dalam memahami Visi dan Misi, maka telah pula dilakukan penyebaran kuesioner. Dari hasil penyebaran kuesioner ini didapatkan bahwa civitas akademika telah memahami dan mendukung Visi dan Misi Fakultas. Hal ini karena Visi dan Misi tersebut adalah hasil rumusan bersama.

78%

19%

3%

Pengenalan 'MISI' FT-UB

Baik Sedang Buruk

62%

0%

12%

2%

24%

Pengenalan 'TUJUAN' FT-UB

Sangat baik Baik Sedang Buruk Sangat buruk


STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

Sistem tata pamong di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya telah dijalankan

sedemikian rupa dengan mengupayakan terpenuhinya lima pilar tata pamong, yakni: kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil. Kredibilitas:

Pemilihan Dekan, Pembantu Dekan, Kajur/Sekjur, dan KPS dilakukan secara demokratis melalui pemilihan langsung. Kualifikasi dan mekanisme pemilihan pimpinan (merit based sistem) yang meliputi Dekan, Pembantu Dekan (PD), Ketua Jurusan (Kajur) dan Sekretari Jurusan (Sekjur), serta Ketua Program Studi (KPS) telah diatur sesuai Struktur dan Fungsi Tata Pamong mengacu pada Statuta dan Organisasi dan Tata Kerja (OTK).

Mengutamakan musyarawah dengan penyelenggaraan rapat pimpinan fakultas dan rapat senat fakultas. Setiap keputusan yang dihasilkan bersifat mengikat bagi seluruh program studi/jurusan dan fakultas.

Transparansi:

Pimpinan fakultas senantiasa berupaya menginformasikan seluruh sumber daya Fakultas berupa data akademik, kemahasiswaan dan administrasi melalui rapat pimpinan dan rapat senat, laman Fakultas Teknik serta dokumen dokumen terkait yang didistribusikan kepada Jurusan

Proses penyusunan program kerja dan anggaran dana Fakultas Teknik dilaksanakan secara transparan setiap tahun melalui rapat pimpinan. Setiap program studi mendapatkan anggaran proporsional yang didasarkan pada jumlah mahasiswa per-program studi. Pada setiap akhir tahun dilakukan evaluasi program kerja studi termasuk anggaran yang sudah diserap.

Akuntabel:

Akuntabilitas Fakultas Teknik dapat dibuktikan dengan kesiapan untuk diaudit setiap saat baik materi akademis maupun administratif.

Audit internal terkait manajemen mutu telah dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) secara periodik setiap tahun. Sedangkan audit keuangan, SDM, barang milik Negara dan teknologi informasi dilakukan oleh SPI secara berkala setiap tahun

Audit eksternal seperti penilaian akreditasi oleh BAN PT telah dilakukan untuk seluruh Program Studi Sarjana (S1), Magister dan Doktor di Fakultas Teknik. Selain itu juga dilakukan oleh ISO 9001:2008, dan AUN QA (skedul akhir 2016) dimana hal ini menunjukkan bukti akuntabilitas Fakultas Teknik UB.


Tanggung jawab:

Pelaporan pelaksanaan kegiatan di Fakultas Teknik selalu disampaikan secara tertulis dan disampaikan dengan presentasi dalam rapat pimpinan baik pada level jurusan maupun fakultas serta pada rapat senat fakultas.

Adil:

Penghargaan dosen yang berperan aktif dalam kegiatan akademis dan publikasi skala nasional/internasional berupa pemberian insentif

Diberikan dana bagi dosen yang menjadi pembicara pada seminar internasional bereputasi sekali 1 tahun dan 2 kali setahun untuk level nasional.

Memberikan penghargaan bagi mahasiswa berprestasi yang lulus dengan predikat cumlaude

Dosen yang melakukan ‘kesalahan’ dikenakan sanksi dan pembinaan, dan mahasiswa yang melakukan pelanggaran dikenakan sanksi sesuai dengan buku pedoman pendidikan

Kesesuaian kinerja tata pamong dengan lima pilar dipantau secara berkala melalui penyebaran kuisioner dan diisi oleh responden tenaga kependidikan dan dosen di Fakultas Teknik.

0%0%

8%13%

79%

KREDIBILITAS

Sangat buruk Buruk Sedang Baik Sangat baik


0%0%

6%

50%

44%

TRANPARANSI


0%0% 0%

11%

89%

AKUNTABEL



Berdasar hasil rekap Kuisioner Tata Pamong, kepemimpinan di Fakultas Teknik dinilai sangat kredibel, akuntabel, dan bertanggungjawab oleh sebagian besa (67-89%) responden. Pada dua aspel lainnya, ‘Adil’ dan ‘Transparan’ dinilai baik.

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi

Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) dimulai penyelenggaraannya

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 167 tahun 1963 tanggal 23 Oktober 1963. Saat ini, terdapat 15 Program Studi (PS) di lingkungan FTUB, dimana masing-masing jurusan dan PS tersebut memiliki

0%0% 0%

33%

67%

TANGGUNGJAWAB


0%0% 0%

61%

39%

ADIL



SK ijin pendirian. SK pendirian dan ijin penyelenggaraan jurusan dan program studi di lingkungan Fakultas Teknik, dari mulai awal berdirinya sampai saat ini, disampaikan pada Lampiran. Struktur organisasi yang ada di Fakultas Teknik mampu menggerakkan fungsi lembaga secara sangat efisien, seperti yang disajikan pada Gambar berikut.

Keterangan :

1. Dekan FTUB = Dekan Fakultas Teknik UB 2. PD I = Pembantu Dekan Bidang Akademik 3. PD II = Pembantu Dekan Bidang Administrasi umum dan Keuangan 4. PD III = Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan 5. Kasubag = Kepala Sub Bagian 6. BP = Badan Penerbit 7. BPP = Badan Penelitian dan Pengabdian 8. UUK BPP = Unit Usaha dan Kerjasama BPP 9. PSIK = Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan 10. Kajur/PS = Ketua Jurusan/Program Studi 11. Sekjur/PS = Sekretaris Jurusan/Program Studi (S1) 12. KAUR = Kepala Urusan 13. KALAB = Kepala Laboratorium 14. KKDK = Ketua Kelompok Dosen Keahlian 15. GJM = Gugus Jaminan Mutu 16. UJM = Unit Jaminan Mutu

Struktur organisasi Fakultas Teknik Universitas Brawijaya terdiri atas Unsur

Pimpinan Fakultas, Senat Fakultas, Pelaksana Fakultas, Pelaksana Administrasi, dan Unsur Penunjang Lain. Tupoksi masing-masing unsur adalah sebagai berikut:

Unsur pimpinan fakultas


Unsur pimpinan Fakultas Teknik terdiri dari seorang Dekan yang dibantu oleh 3 orang Pembantu Dekan (PD), yaitu PD I Bidang Akademik, PD II Bidang Administrasi Umum, dan PD III Bidang Kemahasiswaan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab dekanat diatur dalam pasal 30 Statuta UB 2002 dan OTK UB 2016 pasal 13 dan 14 juncto pasal 46, 47 dan 48 PP No. 60/1999.

Senat fakultas

Sesuai dengan Statuta UB 2002 (pasal 31), pasal 15 OTK UB 2006 dan pasal 49 PP No. 60/1999 bahwa Senat Fakultas terdiri atas Guru Besar, Pimpinan Fakultas (Dekan dan para PD), Ketua Jurusan dan wakil dosen yang dipilih mewakili jurusan. Senat Fakultas dipimpin oleh seorang Ketua yang secara ex-officio dijabat oleh Dekan. Tugas pokok Senat Fakultas telah diatur dalam Statuta UB 2002 dan OTK UB 2006.

Unsur pelaksana fakultas

Unsur pelaksana fakultas didasarkan pada OTK FTUB 2013. FTUB mempunyai 8 program studi jenjang S1, yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Pengairan, Teknik Elektro, Teknik Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Industri dan Teknik Kimia. Sedangkan di jenjang S2 mempunyai 5 program studi, yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Pengairan dan Arsitektur Lingkungan Binaan. Pada jenjang S3, Fakultas mempunyai 2 program studi, yaitu Ilmu Teknik Sipil dan Ilmu Teknik Mesin. Selain itu, di Fakultas terdapat laboratorium, bengkel dan studio yang pengelolaannya dilakukan di bawah Jurusan/program studi, sebagai berikut: 1. Jurusan Teknik Sipil mengelola (a) Lab. Struktur dan Bahan Konstruksi, (b) Lab.

Transportasi dan Jalan Raya, (c) Lab. Mekanika Tanah dan Geologi, (d) Lab. Survei dan Penginderaan Jauh, (e) Lab. Komputasi dan Informatika, dan (f) Lab. Studio Perancangan. Disamping itu Jurusan Teknik Sipil juga menggunakan Lab. Hidrolika Dasar di Jurusan Teknik Pengairan FTUB, atas dasar prinsip resources sharing.

2. Jurusan Teknik Mesin mengelola (a) Lab. Proses Produksi I, (b) Lab. Proses Produksi II-NC/CNC, (c) Lab. Pengujian Material, (d) Lab. Motor Bakar, (e) Lab. Mesin-mesin Fluida, (f) Lab. Mesin Pendingin, (g) Lab. Fenomena Dasar Mesin, (h) Lab. Metrologi Industri, (i) Lab. Teknologi Energi Surya & Energi Alternatif, (j) Studio Komputer dan (k) Studio Perancangan & Rekayasa Sistem, (l) Studio Gambar dan Perencanaan Elemen Mesin, (m) Lab. Sentral, (n) Lab. Rekayasa Lingkungan

3. Jurusan Teknik Pengairan mengelola (a) Lab. Hidrolika Dasar, (b) Lab. Hidrolika Terapan, (c) Lab. Teknik Sungai, (d) Lab. Tanah dan Air Tanah, dan (e) Lab. Hidrologi, Disamping itu Jurusan Teknik Pengairan juga menggunakan beberapa laboratorium di Jurusan Teknik Sipil FT UB (Resource Sharing), yakni : Lab. Struktur dan Bahan Konstruksi, Lab. Mekanika Tanah dan Geologi, Lab. Survei dan Penginderaan Jauh.

4. Jurusan Teknik Elektro mengelola (a) Lab. Dasar Elektro dan Pengukuran, (b) Lab. Elektronika, (c) Lab. Mesin Listrik, (d) Lab. Tegangan Tinggi, (e) Lab. Telekomunikasi, (f) Lab. Sistem Kontrol, (g) Lab. Sistem Digital, (h) Lab. Elektronika Daya, (i) Lab. Komputasi dan Jaringan, (j) Lab Sistem dan Daya Elektrik, (k) Lab. Transmisi dan Gelombang Mikro, dan (l) Lab. Informatika dan Komputer.

5. Jurusan Arsitektur mengelola (a) Lab. Sejarah Arsitektur, (b) Lab. Arsitektur Nusantara, (c) Lab. Seni dan Desain Dasar, (d) Lab. Desain Arsitektur, (e) Lab. Desain Permukiman dan Kota, (f) Lab. Sains Bangunan, (g) Lab. Teknologi Bangunan, dan (h) Lab. Komunikasi dan Digitas, (i) Lab. Dokumentasi dan Tugas Akhir.


6. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota mengelola (a) Studio Komputasi, (b) Studio Permukiman Kota, (c) Studio Perencanaan Desa, (d) Studio Perencanaan Kota, (e) Studio Transportasi, (f) Studio Perancangan Kota, dan (g) Studio Wilayah, (h) Studio Komprehensif.

7. Jurusan Teknik Industri mengelola (a) Lab. Pemrograman Komputer, (b) Lab. Perancangan Kerja dan Ergonomi, (c) Lab Simulasi dan Aplikasi Industri, (d) Lab. Statistik dan Rekayasa Kualitas, dan (e) Lab. Sistem Manufaktur.

8. Program Studi Teknik Kimia mengelola (a) Lab. Sains, (b) Lab. Teknologi Bioproses, (c) Lab. Operasi Teknik Kimia

Sesuai kebijakan Rektor mengenai resource sharing sarana dan prasarana, mahasiswa FT juga telah menggunakan laboratorium di fakultas lain, misalnya laboratorium mata kuliah dasar seperti Lab. Fisika yang dikelola oleh Jurusan Fisika Fakultas MIPA UB.

Unsur pelaksana administrasi

FTUB ditopang oleh unsur pelaksana administrasi untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Pimpinan Fakultas dan Jurusan. Unsur pelaksana administrasi dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) yang membawahi 4 Kepala Sub Bagian (Kasubag), yaitu: (a) Akademik, (b) Umum dan Perlengkapan, (c) Keuangan dan kepegawaian, serta (d) Kemahasiswaan.

Unsur penunjang lain

FTUB mempunyai Badan Penelitian dan Pengabdian (BPP). Lembaga ini pada dasarnya membantu Dekan dalam penanganan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Khusus yang berhubungan dengan kerjasama terdapat Unit Usaha dan Kerjasama (UUK) BPP. Disamping itu, FT juga mempunyai Badan Penerbit (BP) yang menangani penerbitan Jurnal Teknik dan Buku Ajar dan Pelayanan Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) Perpustakaan Pusat UB, ruang baca Jurusan di lingkungan FT dan Fakultas lain serta Program Pascasarjana merupakan beberapa diantara sumber belajar mahasiswa. Perpustakaan Pusat UB sudah memanfaatkan teknologi informasi dan bisa diakses langsung melalui http://digilib.ub.ac.id, termasuk koleksi buku ruang baca dan skripsi mahasiswa. Demikian juga Perpustakaan Pusat UB telah tergabung dalam jaringan perpustakaan online antar perguruan tinggi negeri di Jatim (seperti dengan UNAIR, ITS dan UNEJ) yang lebih dikenal sebagai PULSE (Public University Link Sistem of East Java).

2.3 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.


Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.

Pada saat ini, Fakultas Teknik menaungi sebanyak 15 program studi. Pola

kepemimpinan di Fakultas Teknik lebih menganut pola kepemimpinan kolektif-kolegial. Artinya, keputusan-keputusan penting, seperti terkait dengan anggaran, penjaminan mutu akademik, dll umumnya diambil dalam suatu rapat pimpinan yang dihadiri oleh Dekan, Pembantu Dekan, para Ketua Jurusan dan Ketua Prodi, Kepala Tata Usaha (KTU) dan Ketua Gugus Jaminan Mutu. Hal ini untuk menjamin bahwa keputusan yang diambil adalah keputusan yang disetujui bersama, sehingga secara operasional dapat dilaksanakan dengan baik dengan seminimal mungkin hambatan. Model kepemimpinan yang telah dipraktekkan oleh Dekan yang sekarang maupun pendahulunya telah terbukti mampu menggerakkan semua elemen yang ada di Fakultas Teknik.

Dalam rangka mengefektifkan gerak dan program yang dilaksanakan Fakultas, maka dalam kegiatannya, pimpinan Fakultas juga dibantu dengan unsur penunjang seperti Badan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, dan Badan Penerbitan. Hal ini untuk menjamin bahwa kegiatan Fakultas dalam usaha melaksanakan untuk mencapai cita-citanya seperti yang tercantum dalam Visi Fakultas dapat berjalan dengan baik.

Unit Pengelola Fakultas Teknik telah berupaya menjalankan kepemimpinan yang

efektif dengan memiliki karakteristik:

Kepemimpinan Operasional Kepemimpinan operasional dilaksanakan dalam proses akademik di bawah

kepemimpinan Dekan dengan dibantu oleh tiga orang Pembantu Dekan, KTU beserta empat Kasubag, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi (S1, S2 dan S3) FTUB beserta staf. Adapun Tupoksinya seperti tertera pada butir 2.2 di atas. Dalam hal administrasi, Dekan dibantu oleh Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) beserta stafnya yakni kasubag akademik yang juga berperan membantu Pembantu Dekan bidang Akademik, keuangan dan kepegawaian, umum dan perlengkapan yang berperan juga membantu Pembantu Dekan bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian dan kemahasiswaan yang membantu juga Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan. Juga ada Kaur akademik beserta stafnya yang berada di bawah kendali pimpinan jurusan, namun secara struktural berada di bawah sub bagian akademik Fakultas.

Kepemimpinan Organisasi

Seperti yang terlihat dalam struktur organisasi Fakultas Teknik UB, Dekan dan Pembantu Dekan membawahi Ketua Jurusan S1 dan Program Studi S2 dan S3 dimana masing-masing di bawahnya ada Kepala Laboratorium (Ka.Lab) dan Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK). Selain itu Dekan membawahi Ketua Gugus Jaminan Mutu (GJM) yang mempunyai garis koordinasi dengan Unit Jaminan Mutu (UJM) di tingkat jurusan dan program studi. Dekan juga membawahi Kabag. Tata Usaha beserta staf serta Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (BPP), Ketua Badan Penerbit (BP), Ketua UUK BPP, dan Ketua PSIK. Dekan secara koordinatif akan berkoordinasi dengan Senat Fakultas untuk menetapkan kebijakan-kebijakan Fakultas.

Kepemimpinan Publik.

Kepemimpinan publik telah dijalankan dimana Fakultas Teknik secara aktif mengadakan seminar nasional dan Internasional penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bukti dengan diperolehnya Penghargaan Energi 2015 yang dianugerahkan oleh Menteri ESDM karena konsistensi FTUB untuk terus bersama masyarakat mengembangkan kemandirian energy. Selain itu Fakultas Teknik dipercaya dan banyak yang berperan aktif sebagai tim ahli dalam kerjasama dengan instansi


pemerintah, swasta, dan BUMN. Selain itu dapat dilihat dari banyaknya kerjasama yang dilakukan oleh FTUB dengan instansi di dalam dan luar negeri.

Pola kepemimpinan tersebut telah mampu untuk menjadikan Fakultas Teknik sebagai institusi yang efektif dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Hal ini tercermin dari terus meningkatnya peminat pada program-program studi yang ada di lingkungan Fakultas Teknik. Selain itu, kepemimpinan Fakultas telah pula mendapatkan kepercayaan dari stakeholder lainnya. Hal ini tercermin dari terus meningkatnya jumlah kerjasama yang telah dilakukan dengan pihak Pemerintah maupun dengan pihak swasta. Hampir setiap tahun Fakultas Teknik diminta untuk memberikan advisnya dalam permasalahan-permasalahan penanganan infrastruktur yang ada di beberapa pemerintah daerah. Selain itu, Fakultas telah secara rutin diminta oleh pihak kepolisian untuk mengirimkan tim ahlinya untuk memberikan expert opinion (saksi ahli) dalam

kasus-kasus korupsi. Hal ini mengindikasikan akseptabilitas dan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Fakultas Teknik.

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop.

Dalam rangka mencapai Visi Fakultas, maka Fakultas telah membuat Rencana

Strategis yang kemudian dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan tahunan dengan target pencapaian visi sesuai dengan tahun yang telah direncanakan.

Fakultas Teknik telah memiliki Dokumen Rencana Strategis yang berlaku tahun 2011-

2020. Untuk dapat melaksanakan kegiatan di dalam renstra, Fakultas mengorganisasikan sumberdaya yang ada, baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya lainnya dengan efektif. Untuk menjamin bahwa sumberdaya manusian dan sumberdaya lainnya dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan, maka Fakultas telah menyusun dan menyediakan MP untuk setiap unit kerja yang ada di Fakultas. Termasuk didalamya unit akademik, administrasi keuangan, kemahasiswaan, penelitian dan lain-lain.

Sistem pengelolaan di Fakultas Teknik telah menerapkan fungsi manajemen : a. Perencanaan

Setiap tahun, pimpinan fakultas melaksanakan perencanaan pelaksanaan pendidikan (akademik, administrasi dan keuangan). Perencanaan tersebut selalu dilakukan bersama unsur pimpinan program studi di lingkungan Fakultas Teknik melalui rapat pimpinan tahunan.

b. Pengorganisasian Dalam mengimplementasi kebijakan yang dihasilkan, fakultas telah menyusun struktur organisasi. Organisasi dan tata kerja dalam organisasi Fakultas Teknik mengacu pada OTK Universitas Brawijaya. Struktur organisasi dan tata kerja yang memungkinkan unit-unit kerja menjalankan fungsinya. Dalam kegiatan operasional, Fakultas Teknik menyusun Manual Mutu dan Manual Prosedur yang dilengkapi Instruksi Kerja (dokumen dapat dilihat di website http://teknik.ub.ac.id/gjm).

c. Pengawasan

Pihak yang melakukan pengawasan terhadap pengelolaan program studi di FTUB adalah Dekan dibantu Pembantu Dekan I bidang Akademik yang juga berperan sebagai Management Representative. Selain itu, sebagai langkah pengawasan, dilakukan monitoring internal secara periodik.

d. Pengarahan


Koordinasi antar pimpinan di unit pengelola program studi di FTUB dilakukan melalui rapat pimpinan yang dilakukan secara rutin setiap 2 minggu sekali.

e. Representasi Melalui rapat pimpinan, dan setiap ketua program studi/jurusan memiliki hak dalam memberikan pendapat dalam rapat tersebut. Selain itu, pada senat FT, setiap Program Studi memiliki representasi mewakili PS masing-masing untuk memberikan saran/kritik dalam rapat pimpinan.

f. Penganggaran Pihak yang bertanggung jawab dalam hal penganggaran adalah Dekan dibantu oleh Pembantu Dekan II bidang Administrasi dan Keuangan. Dalam pelaksanaannya, ketua jurusan dan ketua PS turut berpartisipasi memberi masukan dalam proses penganggaran.

Rapat pimpinan dilakukan setiap 2 minggu untuk menjamin dan memonitor pelaksanaan program yang telah disusun, serta untuk mendiskusikan tindakan-tindakan yang perlu diambil untuk memastikan bahwa setiap kegiatan terkontrol dan berjalan sesuai dengan rencana.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi

Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.

2.5.1 Keberadaan dan Efektivitas Unit Pelaksana Penjaminan Mutu

Memiliki unit penjaminan mutu di tingkat pusat/fakultas yang telah sepenuhnya melakukan proses penjaminan mutu

Kebijakan Penjaminan Mutu

Kebijakan penjaminanan mutu di tingkat Program Studi S1, S2 maupun S3 tidak terpisahkan dari kebijakan penjaminan mutu di tingkat universitas. Kebijakan ini tercermin dalam Visi, Misi dan RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Universitas Brawijaya (UB) 2011 – 2014. Di dalam Renstra UB: Inisiasi manajemen mutu yang lebih sistematis di UB dilakukan melalui penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), salah satunya berbasis pada Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Sistem penjaminan mutu yang terintegrasi dalam setiap kegiatan unit kerja dalam rangka mewujudkan manajemen internal yang tidak hanya akan berdampak pada perbaikan proses layanan internal, namun juga perlu diorientasikan pada kepuasan pelanggan (stakeholders). Oleh karena itu sesuai dengan Program Kerja Rektor 2010-2014 sebagai perwujudan RENSTRA UB, Program Kerja Rektor dikelompokkan dalam tiga pilar. Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing. Implementasi dari pilar II adalah penguatan lembaga penjaminan mutu UB yang ditingkat Universitas disebut Pusat Jaminan Mutu (PJM), ditingkat Fakultas/Program/Program Pasca Sarjana disebut Gugus Jaminan Mutu (GJM), ditingkat Jurusan/Program Studi disebut Unit Jaminan Mutu (UJM).

Sistem Penjaminan Mutu

Sistem penjaminan mutu di PS S1, PS S2 dan PS S3 dibangun berdasarkan kebijakan penjaminan mutu di tingkat Universitas. Pusat Jaminan Mutu (PJM) UB membangun sistem penjaminan mutu khas model Universitas Brawijaya (Mazhab Brawijaya) yang disebut Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA). Standar mutu sistem ini berdasarkan gabungan sistem Program Hibah Kompetisi (PHK) dan dari Dikti. Sejalan dengan pengalaman implementasi siklus penjaminan mutu di lingkungan UB, maka mulai tahun 2010 sampai dengan sekarang sistem penjaminan mutu UB disebut Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Sistem ini menggabungkan model Sistem Manajemen Mutu ISO


9001:2008, Dikti, PHK dan BAN-PT, dengan tujuan agar sistem ini bisa secara fleksibel diimplementasikan dalam berbagai keperluan, sehingga sistem ini efisien dan efektif. Dapat digunakan dalam penjaminan mutu internal maupun eksternal (sertifikasi ISO dan akreditasi nasional mapun internasional).

SPMI UB dimulai dari: 1. Organisasi penjaminan mutu di Universitas, Fakultas/Program/Program Pasca Sarjana dan Jurusan/Program Studi; 2. Sistem dokumen; dan 3. Audit.

1. Organisasi Penjaminan Mutu

Fakultas Teknik UB memiliki Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan masing-masing Jurusan memiliki Unit Jaminan Mutu (UJM). Posisi GJM dan UJM dalam struktur organisasi Fakultas dapat dilihat pada Gambar berikut:

Tugas Pokok dan Fungsi dari Gugus Jaminan Mutu antara lain:

a. Mengkoordinasikan penyusunan standar mutu akademik Fakultas yang dibuat dengan melibatkan semua Jurusan dan Program Studi;

b. Menyusun standar mutu akademik tingkat Fakultas; c. Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan secara rutin; d. Menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis kepada

Dekan; e. Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis terhadap tindak lanjut

pelaksanaan rekomendasi yang telah disetujui. Sedangkan Tugas Pokok dan Fungsi Unit Jaminan Mutu antara lain:

a. Menyusun standar mutu akademik tingkat Jurusan; b. Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan secara rutin; c. Menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis kepada

Ketua Jurusan; d. Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis terhadap tindak lanjut

pelaksanaan rekomendasi yang telah disetujui. 2. Sistem Dokumen Penjaminan Mutu

Sistem dokumen mutu di masing-masing unit kerja telah ditetapkan oleh PJM UB, baik struktur dokumen, jenis dokumen, format, dan koding dokumen. Manual Prosedur pengendalian dokumen dapat diakses pada http://pjm.ub.ac.id/SPM-I.htm dan http://teknik.ub.ac.id/gjm/.

3. Audit Sistem penjaminan mutu dikatakan berjalan dengan baik jika sudah melakukan audit. SPMI UB melakukan audit sistem dan audit kepatuhan. Pada tahun 2007 sampai tahun 2009 sistem audit di UB disebut Audit Internal Mutu Akademik (AIMA). Tahun 2010

Struktur Organisasi

Penjaminan Mutu UB

SENAT AKADEMIKUNIVERSITASREKTOR

1. PJM2. SPI

Gugus JaminanMutu (GJM)

Unit JaminanMutu (UJM)

SENAT AKADEMIKFAKULTAS

DEKAN/PROGRAM(PROGRAM STUDI S2 ,S3)

(Unit Pelaksana Akademik)

KETUA JURUSAN(PROGRAM STUDI S1, S2, S3)(Unit Pelaksana Akademik)

Unit Penunjang Pelaksana Akademik

Audit

PJM = Pusat Jaminan MutuSPI = Satuan Pengawas Internal

16


sampai dengan sekarang disebut Audit Internal Mutu (AIM). Audit yang dilakukan berdasarkan Manual Prosedur Audit Internal Mutu yang dibuat oleh PJM UB. Standar Mutu Audit Internal Mutu di lingkungan UB dengan mengacu kepada standar mutu akreditasi program studi sarjana BAN-PT sebanyak 7 standar.

Manual Mutu

Fakultas Teknik mempunyai kebijakan mutu sebagai berikut: “Melaksanakan proses Tri Dharma Perguruan Tinggi dan bekerjasama dengan pihak terkait dalam rangka menyediakan sumber daya manusia di bidang Keteknikan yang bisa diterima oleh pengguna layanan dengan menjamin mutu layanan sesuai persyaratan yang diajukan oleh pengguna jasa layanan, dengan cara berupaya menjalankan sistem penjaminan mutu secara terus menerus dan peningkatan mutu secara bertahap serta berkelanjutan”.

Dalam usaha merealisasikan kebijakan di atas, dinyatakan dalam dokumen Renstra, Renop/Program Kerja Fakultas Teknik UB, serta didukung dengan adanya Manual Mutu Fakultas Teknik.

Tim GJM FTUB merencanakan sistem mutu dengan memperhatikan dua aspek utama yang meliputi sasaran mutu dan perencanaan SMM. Dalam menentukan sasaran mutu, GJM FTUB memastikan bahwa sasaran mutu termasuk yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan produk, ditetapkan untuk fungsi dan tingkat yang relevan dalam organisasi. Dalam perencanaan sistem manajemen mutu GJM FT UB memastikan bahwa rencana sistem manajemen mutu dijalankan dalam rangka memenuhi persyaratan yang diberikan pada sasaran mutu. Selain itu keterpaduan sistem manajemen mutu akan tetap dipelihara meskipun ada perubahan pada sistem manajemen mutu, antara yang direncanakan dengan yang diterapkan.

Impact Penjaminan Mutu

Pelaksanaan penjaminan mutu program studi di UB merupakan satu kesatuan dengan implementasi di seluruh UB. Implementasi penjaminan mutu di FT UB ditunjukkan dengan telah dilakukannya AIMA Batch 1 dan 2 dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009, dan AIM Batch 1 dan 2 pada tahun 2010. Saat ini telah dilakukan Siklus XII AIM. Dengan demikian UB telah melakukan audit sebanyak 12 siklus penjaminan mutu internal terhadap Fakultas dan Jurusan atau Program Studi. Lingkup audit disesuaikan dengan kelemahan umum yang ada di fakultas maupun Jurusan/Program Studi. Misalnya, pada AIM Batch 2 dilakukan audit dengan lingkup standar 1, 2 dan 5 dari standar mutu BAN-PT. Dampak dari implementasi SPMI adalah diperolehnya sertifikasi ISO 9001:2008 diseluruh unit yang ada di Universitas Brawijaya (copy sertifikat pada lampiran). Begitu juga, setelah itu terjadi peningkatan kualitas akreditasi PS.

Sistem Penjaminan Mutu UB dapat diunduh di laman http://pjm.ub.ac.id dan di Fakultas Teknik di laman http://teknik.ub.ac.id/gjm/.

2.5.2 Memiliki Standar Mutu

Tersedia standar mutu yang lengkap dan dilaksanakan dengan sangat baik.

Sistem Dokumen Penjaminan Mutu

Sistem dokumen mutu di masing-masing unit kerja telah ditetapkan oleh PJM UB, baik struktur dokumen, jenis dokumen, format, dan koding dokumen. Manual Prosedur pengendalian dokumen dapat diakses pada http://pjm.ub.ac.id/SPM-I.htm dan http://teknik.ub.ac.id/gjm/. Dokumen standar mutu digunakan sebagai dasar melakukan evaluasi kinerja (audit) demi terjaminnya keselarasan antara perencanaan, implementasi, pengendalian proses kegiatan GJM FT UB. Hal ini menjadi alat komunikasi efektif dan menjamin konsistensi tindakan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan


persyaratan pelanggan dan peningkatan mutu berkelanjutan. Dokumen yang telah disusun oleh GJM FTUB antara lain :

NO Dokumen Kode

1 Visi, Misi, Fakultas Teknik 10600 01000

2 Renstra Fakultas Teknik 10600 02000

3 Rencana Operasional/Program Kerja Fakultas Teknik 00600 01000

4 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik 00600 02000

5 Manual Mutu Fakultas Teknik 00600 03000

6 Standar Mutu Fakultas Teknik 00000 04001

7 Manual Prosedur

7.1 Pengendalian Dokumen dan Rekaman 00600 05001

7.2 Tindakan Korektif dan Pencegahan 00600 05002

7.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai 00600 05003

7.4 Audit Internal 00600 05004

7.5 Surat keluar 00600 05005

7.6 Surat masuk 00600 05006

7.7 Surat tugas 00600 05007

7.8 Surat undangan umum 00600 05008

7.9 Daftar ulang mahasiswa baru 00600 05009

7.10 Daftar ulang mahasiswa lama 00600 05010

7.11 Kehilangan Kartu Tanda Mahasiswa 00600 05011

7.12 Pengajuan Cuti kuliah/ Terminal 00600 05012

7.13 Pembuatan Surat Keterangan Lulus 00600 05013

7.14 Surat keterangan assisten praktikum 00600 05014

7.15 Piagam asisten praktikum 00600 05015

7.16 Kehilangan Ijazah 00600 05016

7.17 Keterangan transkrip nilai ijazah yang hilang 00600 05017

7.18 Keterangan pernah kuliah 00600 05018

7.19 Pengunduran diri mahasiswa 00600 05019

7.20 Pelaksanaan ujian akhir semester 00600 05020

7.21 Pemrosesan nilai 00600 05021

7.22 Evaluasi studi mahasiswa kritis 00600 05022

7.23 Permohonan data 00600 05023

7.24 Seminar skripsi 00600 05024

7.25 Ujian tugas akhir 00600 05025

7.26 Surat tugas mengajar 00600 05026

7.27 Penerbitan SK bebas mata kuliah 00600 05027

7.28 Penyelesaian surat kecurangan akademis 00600 05028

7.29 Penyelesaian dan pengurusan ijasah 00600 05029

7.30 Penyelesaian dan pengurusan transkrip nilai 00600 05030

7.31 Pemrosesan Ijazah dan Transkrip Bahasa Inggris 00600 05031

7.32 Pengurusan Ijazah dan Transkrip 00600 05032

7.33 Pemrosesan NIM mahasiswa asing program magister dan doktor 00600 05033

7.34 Penerimaan MABA Tes Potensi Akademik dan TOEFL (Bagi Calon

Mahasiswa) 00600 05034

7.35 Penerimaan MABA (Bagi Staf Adminitrasi) 00600 05035

7.36 Penerimaan Mahasiswa Asing di UB 00600 05036

7.37 Penjadwalan Agenda Akademik Mahasiswa 00600 05037

7.38 Penjadwalan Ulang Agenda Akademik Mahasiswa 00600 05039

7.39 Surat Keterangan Tidak Meneirma Beasiswa 00600 05040

7.40 Pengurusan Surat Perpanjangan Visa 00600 05041

7.41 Pengajuan ASKES 00600 05042

7.42 Pengajuan usulan kenaikan pangkat dan jabaan fungsional dosen 00600 05043

7.43 Pengajuan usulan kenaikan gaji berkala 00600 05044


7.44 Pengajuan Permohonan Cuti 00600 05045

7.45 Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan dosesn dan tenaga administrasi 00600 05046

7.46 Kartu induk pegawai 00600 05047

7.47 Pengurusan karis/karsu 00600 05048

7.48 Pengurusan mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga 00600 05049

7.49 Seleksi penerimaan tenaga administrasi (Kontrak) 00600 05050

7.50 Usulan pemberian piagam satya lancana karya satya 00600 05051

7.51 Pengajuan usulan taspen PNS 00600 05052

7.52 Pengusulan Uang Makan dan Pencairan Uang Makan 00600 05053

7.53 Pengajuan uang duka 00600 05054

7.54 Pengajuan usulan kenaikan pangkat tenaga adiminstrasi 00600 05055

7.55 Pencairan DOP dan DBP 00600 05056

7.56 Pengajuan dan pencairan biaya perjalanan dinas 00600 05057

7.57 Pengajuan dan pencairan dana kegiatan kemahasiswaan 00600 05058

7.58 Pertanggungjawaban dan verifikasi kuitansi belanja barang

jurusan/prodi & dekanat < 50.000.000 00600 05059

7.59 Pertanggungjawaban dan verifikasi kuitansi belanja barang

jurusan/prodi & dekanat > 50.000.000 00600 05060

7.60 Pertanggungjawaban dan verifikasi kuitansi belanja barang & modal > 50.000.000 00600 05061

7.62 Pengajuan Belanja Pegawai Gaji 00600 05062

7.62 Pembayaran belanja pegawai gaji dan tunjangan kehormatan profesor serta tunjangan profesi dosen 00600 05063

7.63 Pembuatan DP3 00600 05064

7.64 Pengusulan Ujian Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas Tenaga Kependidikan (PNS) 00600 05065

7.65 Pengajuan Tunjangan Istri/Anak (Model C) 00600 05066

7.66 Surat keterangan masa kuliah 00600 05067

7.67 Beasiswa PPA dan BBM online 00600 05068

7.68 Beasiswa PT BNI (Persero) Tbk 00600 05069

7.69 Lowongan pekerjaan PT. Astra International 00600 05070

7.70 Lowongan pekerjaan PT. Total E&P Indonesia 00600 05071

7.71 Lowongan pekerjaan dan perusahaan lain (PT/CV) 00600 05072

7.72 Rekruitmen alumni oleh perusahaan 00600 05073

7.73 Lomba karya tulis mahasiswa 00600 05074

7.74 Program kreativitas mahasiswa (PKM) 00600 05075

7.75 Program mahasiswa wirausaha (PMW) 00600 05078

7.76 Lomba olimpiade matematika dan ilmu pengetahuan alam 00600 05079

7.77 Lomba pekan seni mahasiswa 00600 05080

7.78 Lomba musabaqoh tilawatil quran tingkat UB 00600 05081

7.79 Lomba debat bahasa inggris tingkat UB 00600 05082

7.80 Pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat fakultas 00600 05083

7.81 Pengurusan Reward Mahasiswa Berprestasi 00600 05084

7.82 PKK MABA tingkat fakultas 00600 05085

7.83 Krida mahasiswa baru tingkat fakultas 00600 05086

7.84 Pemesanan undangan wisuda 00600 05087

7.85 Pembagian foto wisuda 00600 05088

7.86 Permintaan Surat Keterangan Masih Kuliah (untuk ortu Non-PNS) 00600 05089

7.87 Permintaan Surat Keterangan Masih Kuliah (untuk ortu PNS, TNI/POLRI aktif) 00600 05090

7.88 Pengajuan Surat Dispensasi 00600 05091

7.89 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres Tingkat Fakultas) 00600 05092

7.90 Pekan Seni Mahasiswa 00600 05093

7.91 Penerimaan Karyawan Perusahaan 00600 05094


7.92 Pengajuan Beasiswa 00600 05095

7.93 Pengajuan Proposal Program Kegiatan Mahasiswa (PKM) 00600 05096

7.94 Pengajuan Proposal Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 00600 05097

7.95 Pendaftaran Wisuda Online 00600 05098

7.96 Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Mahasiswa 00600 05099

7.97 Pengajuan Pendanaak Kegiatan Mahasiswa 00600 05100

7.98 Bimbingan dan Konseling 00600 05101

7.99 Pembuatan surat pengambilan data/PKN Mahasiswa 00600 05102

7.100 Legalisisr ijazah dan transkrip 00600 05103

7.101 Permintaan transkrip dan ijazah bahasa inggris 00600 05104

7.102 Proses pemindaham arsip 00600 05105

7.103 Penyeraan arsip 00600 05106

7.104 Pemusnahan arsip 00600 05107

7.105 Permintaan alat tulis kantor 00600 05108

7.106 Peminjaman ruangan, penataan dan kebersihan ruangan rapat /seminar 00600 05109

7.107 Peminjaman Peralatan/ Inventaris oleh Unit Kerja/ jurusan/ PMD 00600 05110

7.108 Peminjaman Peralatan Inventaris oleh Mahasiswa 00600 05111

7.109 Pemakaian kendaraan dinas fakultas 00600 05112

7.110 Pemakaian kendaraan dinas harian 00600 05113

7.111 Peminjaman Kendaraan Dinas oleh Unit Kerja 00600 05114

7.112 Pencatatat dan pengarsipan disposisi surat masuk untuk bagian

pengadaan 00600 05115

7.113 Pembuatan dokumen kontrak 00600 05116

7.114 Penerimaan dan pemeriksaan barang/ jasa 00600 05117

7.115 Pencatatan dan pengarsipan disposisi surat masuk untuk

pemeliharaan asset 00600 05118

7.116 Perbaikan sarana dan prasarana 00600 05119

7.117 Perawatan dan pemeliharaan lift 00600 05120

7.118 Pengoperasian genset bila terjadi pemadaman listrik PLN 00600 05121

7.119 Perawatan dan apemeliharaan rumah pompa air dan saluran air 00600 05122

7.120 Kebersihan gedung, lingkungan, dan taman 00600 05123

7.121 Peminjaman Ruangan Auditorium Prof. Ir. Suryono 00600 05124

7.122 Permintaan Alat Tulis Kantor 00600 05125

7.123 Pengadaan Barang dan Jasa 00600 05126

7.124 Pelaporan SIMAK-BMN FT 00600 05127

7.125 Service / Refill Tinta Printer 00600 05128

7.126 Peminjaman Arsip FT 00600 05129

7.127 Penjadwalan Agenda Kedinasan 00600 05130

8 Instruksi Kerja 00600 05000

9 Dokumen Pendukung 00600 06000

10 Borang-borang 00600 07000

Audit Audit mutu dilakukan secara internal dan eksternal berdasarkan dokumen audit mutu

UB. Audit Internal dilaksanakan secara rutin, minimal satu tahun sekali untuk mengukur terpenuhinya persyaratan SMM dan Standar Mutu yang diterapkan universitas. Pedoman pelaksanaan Audit Internal tertuang dalam MP Pelaksanaan Audit Internal (00600 04004).

Audit ekternal dilaksanakan untuk seluruh lembaga dan unit kerja di FTUB dalam mengukur pemenuhan terhadap SMM ISO 9001:2008 yang dinyatakan dalam kepatuhan, ada tidaknya temuan dan atau perolehan sertifikat. Selain itu Jurusan dan Program Studi-Program Studi di FTUB dinilai oleh Asesor dari BAN-PT untuk menentukan tingkat akreditasi intitusi atau Program Studi. Prosedur pengusulan, perencanaan, penyusunan,


pelaksanaan dan perolehan akreditasi mengikuti ketentuan dan memenuhi persyaratan BAN-PT.

Sistem penjaminan mutu dikatakan berjalan dengan baik jika sudah melakukan audit. SPMI UB melakukan audit sistem dan audit kepatuhan. Pada tahun 2007 sampai tahun 2009 sistem audit di UB disebut Audit Internal Mutu Akademik (AIMA). Tahun 2010 sampai dengan sekarang disebut Audit Internal Mutu (AIM). Audit yang dilakukan berdasarkan Manual Prosedur Audit Internal Mutu yang dibuat oleh PJM UB. Standar Mutu Audit Internal Mutu di lingkungan UB dengan mengacu kepada standar mutu akreditasi program studi sarjana BAN-PT sebanyak 7 standar.

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru

Kebijakan sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru. Efektivitas implementasi sistem rekrutmen mahasiswa baru untuk menghasilkan mahasiswa baru yang bermutu diukur dari pemenuhan kriteria seleksi, jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi. Jelaskan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada unit pengelola program studi doktor dan efektivitasnya dalam mendapatkan mahasiswa baru yang bermutu tinggi, serta kendala yang dihadapi.

Sistem rekrutmen mahasiswa baru pada unit pengelola program Studi Doktor adalah mencakup: 1. Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru

Penerimaan mahasiswa baru untuk Program Studi Doktor mempertimbangkan hal-hal: a. Persyaratan akademik, b. Kelengkapan persyaratan administrasi, dan c. Kapasitas daya tampung setiap program studi.

2. Kriteria seleksi mahasiswa baru a. Calon mahasiswa memiliki ijasah magister sebidang dengan program studi

yang dipilih di Program Pascasarjana Universitas Brawijaya, memiliki indeks

prestasi kumulatif 3,50 (pada skala 0-4); atau memiliki IPK = 3.00 - < 3,50 dan disertai paling sedikit empat karya ilmiah (jurnal, buku, proseding atau yang sejenis). Semua calon mahasiswa ini diwajibkan mengikuti PAT. Selanjutnya nilai IPK dari PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada semester pertama dengan mempertimbangkan latar belakang kesarjanaannya. Latar belakang pendidikan magister yang dianggap sebidang untuk masing-masing program doktor dicantumkan pada Syarat Pendidikan Program Doktor.

b. Calon mahasiswa yang memiliki ijasah magister tidak sebidang dengan program studi yang dipilih di Program Studi Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, juga berlaku ketentuan seperti butir (a).

c. Memiliki Sertifikat TPA OTO Bappenas dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai ≥ 500.

d. Calon mahasiswa program doktor diwajibkan membuat rencana (outline) penelitian disertasi yang akan diambil saat menempuh program doktor.


3. Sistem pengambilan keputusan Sistem pengambilan keputusan untuk penerimaan mahasiswa baru adalah dengan SK Rektor UB. SK Rektor UB dikeluarkan berdasarkan usulan atau SK Dekan FTUB. Sedang SK Dekan FTUB dibuat berdasarkan:

a. Seleksi awal terhadap pelamar (calon mahasiswa) dilaksanakan dengan melibatkan “peer group”, yang terdiri dari Ketua Program Studi (S2 dan/atau S3), Dekan / Ketua-ketua Jurusan / KepalaBagian (dari fakultas yang terkait), dan pakar yang direkomendasikan oleh Ketua Program Studi Doktor FTUB.

b. Seleksi awal dilakukan paling lambat pada minggu ketiga bulan Mei (untuk mengikuti program PAT) dan keputusan penerimaan mahasiswa diputuskan oleh Rektor atas usul Dekan Program Studi Doktor FT UB (setelah evaluasi program PAT ) .

Penerimaan dan penolakan menjadi mahasiswa akan diberitahukan secara tertulis oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya ke alamat calon mahasiswa.

4. Prosedur penerimaan mahasiswa baru a. Calon mahasiswa dapat mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas

pendaftaran di website pendaftaran Universitas Brawiajaya http://selma.ub.ac.id

b. Berkas pendaftaran meliputi : copy ijazah, transkrip nilai, surat rekomendasi, karya ilmiah, daftar riwayat hidup, surat kesehatan, surat ijin atasan/instansi, pas foto, surat keterangan sumber dana, copy TPA OTO Bapenas, TOEFL, dan copy KTP yang masih berlaku masing-masing rangkap 3.

c. Menunggu informasi proses wawancara yang akan diumumkan di website : http://teknik.ub.ac.id/ atau http://selma.ub.ac.id .

d. Semua berkas pendaftaran wajib dibawa saat wawancara termasuk berkas yang telah diunggah.

e. Berkas tambahan yang perlu dibawa saat wawancara (rangkap 3) meliputi : salinan tesis, rencana proposal disertasi, untuk pendaftar beasiswa BPPDN harus membawa berkas-berkas Beasiswa BPPDN.

f. Waktu pendaftaran dibagi 3 gelombang :

Gelombang I : Januari –April

Gelombang II : awal Mei – akhir Mei

Gelombang III : awal Juni –pertengahan Juni g. Mengikuti seleksi penerimaan sesuai kriteria

Penerimaan mahasiswa baru di unit pengelola program doktor FTUB dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. Kegiatan dan jadwal penerimaan mahasiswa baru

program doktor FTUB dapat dilihat pada pamflet pendaftaran S3 atau dibuka website : http://teknik.ub.ac.id/id/pendidikan/pendaftaran-mahasiswa-baru/s2-s3/ termasuk formulir pendaftaran mahasiswa baru dan formulir lamaran program BPPDN (Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri).

http://selma.ub.ac.id/


http://selma.ub.ac.id/

http://teknik.ub.ac.id/id/pendidikan/pendaftaran-mahasiswa-baru/s2-s3/


3. 2 Lulusan 3.2.1 Tuliskan rata-rata IPK dan rata-rata lama studi selama lima tahun terakhir mengikuti

tabel berikut

No.

Nama Program

Studi Doktor

Aspek

Rata-rata IPK Rata-rata Lama Studi

(Tahun) Banyaknya Lulusan

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Teknik Sipil

3,98 3.84 3,84 3,48 3,46 3,00 3,87 4,73 1 8 13

2 Teknik Mesin

3,95 3.77 3,83 3,73 3,47 4,00 2,83 4,38 3 4 11

...

Nilai (Rata-rata atau Jumlah) pada Tingkat

Pengelola Program Studi

Doktor

3,97 3.81 3,84 3,61 3,47 3.50 3,35 4,56 2 6 12

Sumber : Bagian Akademik Fakultas Teknik, UB Update September 2015

3.2.2 Jelaskan bagaimana unit pengelola program studi doktor memanfaatkan lulusan/alumni dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang mencakup upaya: (1) penggalangan dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan (4) pengembangan jejaring.

Ada upaya unit pengelola program studi doktor FTUB dalam memanfaatkan lulusan/alumni dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan atau mutu program studi, mencakup upaya yang dilakukan berupa:

1. Penggalangan dana. Penggalangan dana telah dilakukan dengan baik secara sistematis terutama untuk lulusan/alumni pada jenjang S3 berupa beasiswa dll. Tetapi memang belum terselenggara secara kontinu (berkelanjutan).

2. Sumbangan fasilitas. Memberikan sumbangan dana yang digunakan untuk pembelian buku, contoh sumbangan buku dari Dr. Ir. Harimurti, MT., berjudul:

Slope Stability Analysis dan Stabilization by Cheng Lau

Ground Improvement by Kirsch and Bell

The Foundation Engineering Handbook by Gunaratne

Principles of Geotechnical Engineering by Das and Sobhan. Sumbangan buku dari Alumni Jurusan Teknik Pengairan tahun 2015 sebanyak 59 buah buku, diberikan pada saat acara Forum Alumni Pengairan (FAP) pada November 2015.

Memberikan sumbangan fasilitas berupa alat laboratorium, misalnya

Alat pengujian model lereng tanah di laboratorium dari Dr. Ir. As’ad Munawir, MT.

3. Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran.

Hal ini dilakukan melalui kuisioner yang diwajibkan untuk diisi saat akan wisuda, baikpadajenjang S1, S2, dan S3. Menyampaikan masukan bagi pengembangan proses pembelajaran (kurikulum) Program Studi Doktor melalui Ikatan alumni Teknik Sipil UB terdiri dari Program Studi Sarjana, Program Studi Magister, dan


Program Studi Doktor. Beberapa masukan diberikan dalam Laporan Hasil Pertemuan Tracer Study Alumni di Jakarta tahun 2014, sebagaimana terlampir.

4. Pengembangan jejaring. Lulusan/alumni unit pengelola program doktor FTUB tergabung dalam komunitas Alumni FTUB (baik S1, S2, maupun S3) dimana jejaring ini perlu ditingkatkan pengelolaannya. Adanya temu alumni (baik jenjang S1, S2, dan S3) yang diprogramkan setiap tahun di tingkat regional dan setiap 4 tahun di tingkat nasional. Alumni memberikan bantuan dalam rangka mensukseskan program pertemuan Ikatan Alumni, yaitu penyediaan tempat pertemuan alumni di Jakarta di tahun 2014. Alumni juga membantu dalam proses uji coba aplikasi tracer study online.

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja 36 jam/minggu. 4.1.1 Jelaskan sistem rekrutmen (termasuk persyaratan akademik dan pengalaman),

penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik pada unit pengelola program studi.

Sistem rekrutmen, penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan

Sistem seleksi dan pengembangan sumber daya manusia yakni dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku yakni antara lain :

Undang-Undang No. 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 2009 tentang Dosen

Peraturan Pemerintah No. 54 tahun 2003 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 2001 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Menteri No. 197 Tahun 2012 tentang Kebijakan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil bagi Jabatan yang dikecualikan dalam Penundaan Sementara Penerimaan CPNS.

Peraturan Mendiknas Nomor : 9 Tahun 2008 tanggal 3-4-2008 tentang Perpanjangan Batas Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil yang menduduki Jabatan Guru Besar / Profesor dan Pengangkatan Guru Besar / Profesor Emeritus.

Surat Edaran Sekretaris Jendral Kementrian Pendidikan Nasional No. 71269/A4/KP/2010 tanggal 1 Oktober 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan


Pengadaan CPNS Formasi tahun 2010 dari Pelamar Umum di Lingkungan Kementrian Pendidikan Nasional

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 21 tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil

1. Dosen tetap

Sistem rekrutmen dan penempatan dosen tetap dan ko-promotor program studi doktor di FTUB direkrut dari dosen tetap di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) yang berkualifikasi Guru Besar dan Doktor dengan jabatan minimal Lektor. Dosen tetap direkrut dari Jurusan yang memiliki keahlian sesuai PS Doktor. Pengalaman melaksanakan penelitian yang didanai oleh pihak ketiga dan menulis jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional menjadi salah satu pertimbangan yang sangat berarti dalam merekrut dosen tetap. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2009.

Beberapa dosen tetap dan penguji dapat direkrut dari fakultas lain di Universitas Brawijaya dengan persyaratan kedekatan dengan konsentrasi atau bidang studi di program studi doktor. Sebagai contoh dosen tetap atau pembimbing disertasi konsentrasi bidang sumberdaya air pada program Ilmu Teknik Sipil (Jenjang: S3) direkrut dari jurusan Pengairan FTUB dan dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTPUB) dan Fakultas Pertanian (FPUB).

Dalam penyusunan disertasi hanya dosen dengan jabatan akademik Guru Besar yang diberi hak untuk menjadi promotor. Sistem ini telah dibakukan dalam Buku Pedoman Akademik program studi doktor FTUB.

Pembinaan dan pengembangan. Pembinaan yang baik mencakup penyediaan kondisi kerja yang kondusif (kesempatan meningkatkan kemampuan akademik/profesional dan jaminan kesejahteraan yang memadai). Hal ini akan meningkatkan retensi SDM. Pengembangan yang mencakup metodologi pembelajaran dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) UB. Pembinaan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UB dan Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Teknik (BPP FTUB). Hal ini sesuai dengan tugas dan fungsi pokok lembaga-lembaga tersebut yang tertuang dalam OTK FTUB dan OTK UB.

Pemberhentian, karena dosen adalah Pegawai Negeri Sipil, maka pemberhentian didasarkan pada aturan kepegawaian untuk PNS yang berlaku. Pemberhentian dosen dari pengampu mata kuliah didasarkan atas permintaan sendiri, kesehatan atau kesibukan lain sehingga tidak mampu mengajar dan membimbing dengan baik.

2. Tenaga kependidikan

Sistem rekrutmen dan penempatan tenaga kependidikan dilakukan secara terpusat di Universitas Brawijaya melalui seleksi. Penentuan kriteria penerimaan disesuaikan dengan kualifikasi yang diperlukan untuk efisiensi kerja. Persyaratan dan proses seleksi dapat dilihat di website http://kepegawaian.ub.ac.id. Tenaga kependidikan yang diterima dan ditempatkan di FT ditempatkan di jurusan dan/atau prodi sebaik mungkin sesuai keperluan organisasi.

Pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan dilakukan oleh fakultas FTUB. Pembinaan dan pengembangan menjadi kegiatan yang rutin dilakukan, agar selalu konsisten dan termotivasi dalam pekerjaan. Pelatihan administrasi, ketrampilan teknisi dan laboran selalu dilakukan dan dikembangkan baik di lingkungan UB maupun diluar UB.


Pemberhentian, karena tenaga kependidikan adalah Pegawai Negeri Sipil, maka pemberhentian didasarkan pada aturan kepegawaian untuk PNS yang berlaku. Pemberhentian tenaga kependidikan didasarkan atas permintaan sendiri, kesehatan, melakukan tindakan yang melanggar kode etik dan melakukan tindak pidana lain..

Pedoman tertulis tentang sistem rekrutmen, penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, dan konsistensi pelaksanaannya semua tercantum dalam Manual Prosedur yang berhubungan dengan kepegawaian.

4.1.2 Tuliskan jumlah dosen tetap dari masing-masing PS doktor di unit pengelola

program studi doktor, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Nama Program

Studi

Jumlah Dosen Tetap dengan Jabatan Akademik

Asisten Ahli

Lektor Lektor Kepala

Guru Besar/Profesor

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Program Ilmu Teknik Sipil (Jenjang: S3)

8 9 6 23

2. Program Ilmu Teknik Mesin (Jenjang: S3)

4 10 6 4 24

Total di Unit Pengelola PS*

4 18 15 10 47

* Tidak harus merupakan penjumlahan data dalam kolom, khususnya jika ada dosen yang terdaftar di

lebih dari satu PS doktor.

4.1.3 Tuliskan informasi terkait dosen tetap pada TS dengan mengikuti format tabel

berikut:

No. Hal

Nama PS (1) Ilmu

Teknik Sipil

Nama PS (2)Ilmu Teknik

Mesin

Total di Unit Pengelola PS

Doktor

(1) (2) (3) (4) (7)

1 Banyaknya dosen tetap yang memiliki sertifikat dosen

23 24 47

2 Banyaknya dosen tetap sebagai penguji luar PS doktor di PT lain

8 4 12

3 Banyak dosen tetap sebagai visiting professor di PT luar negeri

5 2 7

4 Banyaknya dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat/ himpunan/ asosiasi profesi dan atau ilmiah tingkat internasional

6 1 7

5 Total dosen tetap 23 24 47

4.1.4 Uraikan pandangan unit pengelola program studi doktor tentang data pada butir

4.1.2 dan 4.1.3, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan upaya pengembangan karir dosen tetap. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap. Upaya mengembangkan tenaga dosen tetap antara lain dengan memberikan: (1) Beban kerja yang wajar yang memungkinkan dosen melakukan kegiatan penelitian, (2) Dukungan dana untuk penelitian, publikasi atau menghadiri seminar ilmiah, dan (3) Kesempatan dosen melakukan sabbatical leave.


Pada saat ini jumlah dosen di Fakultas Teknik sebanyak 287 orang, dimana 91

orang (31,7%) mempunyai kualifikasi S3 dan 182 orang (63,41%) mempunyai kualifikasi S2 sehingga total yang mempunyai kualifikasi S2 dan S3 mencapai 273 orang dari total 287 orang dosen (95,12% atau lebih dari 90%). Sisanya, 14 orang S1 (4,88%) yang masih mempunyai kualifikasi S1. Dari sisi jabatan fungsional, terdapat 10 orang Guru Besar dan 70 orang Lektor Kepala, sehingga yang memiliki kualifikasi Lektor Kepala dan Guru Besar sebesar 27,87% dari total dosen yang ada. Jumlah dan kualifikasi ini sudah sangat mencukupi dan mendukung peningkatan mutu PBM, meskipun tetap harus ditingkatkan. Dari 287 dosen, 49 di antaranya mengajar pada program Doktor. Beban mengajar di Fakultas Teknik diserahkan pada kebijakan tiap Jurusan dengan mempertimbangkan total beban mengajar di Fakultas Teknik mengingat tiap dosen dimungkinkan mengajar di lebih dari satu PS. Selain itu, beban mengajar disesuaikan dengan total beban kerja tridharma yang meliputi beban mengajar, beban penelitian, beban pengabdian kepada masyarakat, dan beban pendukung lainnya. Fakultas Teknik mewajibkan tiap dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat minimal satu kegiatan dalam satu tahun.

Fakultas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas/mutu dari dosen yang

ada di Fakultas Teknik. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu dosen tetap di lingkungan FTUB di bidang pengajaran dilakukan dengan cara antara lain: setiap tahun selalu mengirimkan beberapa dosen dalam pelatihan multimedia, Pekerti dan Applied Approach (AA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Pendidikan (LP3) UB

Selain itu, Fakultas mengalokasikan anggaran khusus untuk meningkatkan kemampuan dosen. Fakultas menganggarkan dana untuk mengirim dosen mengikuti seminar, lokakarya, dan pelatihan, dimana tiap dosen diberi kesempatan untuk menggunakannya sekali dalam satu semester dengan dana kurang lebih 5 juta per dosen. Fakultas juga menganggarkan bantuan untuk dosen yang akan studi lanjut untuk kursus bahasa asing. Selain itu, Fakultas juga memberikan bantuan untuk SPP dan biaya tambahan lainnya yang tidak ter-cover oleh beasiswa. FTUB memberikan kesempatan dan mendorong dosen yang belum berkualifikasi S3 untuk melakukan studi lanjut baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam 3 tahun terakhir terdapat 42 dosen yang sedang tugas belajar S3 untuk

meningkatkan kualifikasi akademik. Selama kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, upaya lain dalam peningkatan proses pembelajaran dilakukan dengan mendapatkan grant hibah pengajaran dengan sumber dana Program A2 dan PHK B2 (Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Elektro). Selain itu, sebagai upaya peningkatan jumlah guru besar yang di FTUB, FTUB mengalokasikan dana khusus untuk percepatan guru besar yang dapat dimanfaatkan oleh dosen yang telah S3 dan bergelar lektor kepala.

Di Fakultas Teknik terdapat Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian yang salah

satu tugasnya adalah menyiapkan proses administratif usulan kenaikan pangkat, pemberian penghargaan, asuransi kesehatan, TASPEN, dan purna tugas. Dengan demikian, dosen dimudahkan dalam proses pengembangan karir. FTUB juga selalu mendorong dan mendukung dosen untuk melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai syarat kenaikan pangkat. Ini didukung dengan adanya unit-unit di bawah FTUB seperti Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPP), Badan Penerbit (BP), Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK), dan Unit Usaha Kerjasama Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UUK-BPP).


Dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik menyelenggarakan Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPP) dan Unit Usaha Kerjasama Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UUK-BPP). Sedangkan untuk publikasi, Fakultas menyelenggarakan Badan Penerbit (BP). Dengan demikian, dosen juga mendapat kemudahan ketika melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta mempublikasikan hasil penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat. Dari sisi dana, FTUB memberikan anggaran rata-rata per dosen sebesar 4 juta rupiah per tahun untuk penelitian dan 2,5 juta rupiah per tahun untuk pengabdian kepada masyarakat. Dan bila ditambahkan dana dari LPPM maka anggaran rata-rata per dosen sebesar 6,3 juta rupiah per tahun untuk penelitian dan 4,47 juta rupiah per tahun untuk pengabdian kepada masyarakat. Selain itu juga diberikan bantuan dana dan insentif bagi dosen yang melakukan publikasi ilmiah, seperti mengikuti seminar bertaraf nasional dan internasional.

Untuk menjaga nilai rasio dosen-mahasiswa tetap dalam kisaran ideal, maka

diperlukan adanya rekrutmen untuk dosen baru untuk beberapa Jurusan/Program Studi. Dosen yang ada di FTUB terdiri dari 222 orang (77,35%) dosen PNS dan 65 orang (22,65%) dosen non PNS. Dalam tiga tahun terakhir, terdapat 35 dosen baru dengan kualifikasi S2. Sehingga rasio dosen-mahasiswa FTUB termasuk yang terbaik di UB (1 dosen berbanding 21 mahasiswa).

4.2 Tenaga kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di unit pengelola program studi doktor dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan di Lingkungan Unit Pengelola Program Studi Doktor dengan

Pendidikan Terakhir

Total

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK SMP SD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Pustakawan* 0 6 10 0 12 0 0 28 2 Laboran/teknisi/

analis/operator/ programer

0 0 6 0 7 0 0 5 0 0 18

3 Tenaga administrasi 0 0 26 0 17 0 0 25 13 4 85 4 Lainnya : tenaga

keamanan 0 0 0 0 0 0 0 2 7 0 9

Total 0 6 42 0 36 0 0 32 20 4 140

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Uraikan pandangan unit pengelola program studi doktor tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.

Sampai dengan Agustus 2015, jumlah tenaga kependidikan yang melayani

mahasiswa S3 Fakultas Teknik berjumlah 140 orang dengan berbagai tingkat pendidikan. Dari keseluruhan tenaga kependidikan tersebut, 112 orang tenaga kependidikan langsung ada di bawah Fakultas Teknik dan 28 orang lainnya, yaitu pustakawan ada di bawah Universitas Brawijaya.

Karyawan-karyawan tersebut mempunyai tugas sesuai dengan fungsi dan kemampuannya (sebagai tenaga administrasi, laboran/analis, teknisi, dan pelaksana) serta didistribusikan di jurusan-jurusan maupun program studi. Perpustakaan


didukung pustakawan yang memiliki pendidikan formal perpustakaan dan pelatihan sesuai dengan bidangnya.

Pada program sarjana, rata-rata setiap jurusan terdapat 10 tenaga yang membantu dalam kegiatan administrasi dan laboratorium. Di Fakultas sendiri terdapat beberapa staf administrasi yang terdistribusi pada bagian akademik, keuangan, kemahasiswaan, kepegawaian, dan pengadaan. Distribusi staf tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan beban kerja yang ada. Tenaga administrasi ini sebanyak 78 dari 140 (55,71%) telah mempunyai pendidikan perguruan tinggi minimal D3. Selain itu, setiap laboratorium telah juga mempunyai petugas, baik laboran maupun teknisi, yang direkrut sesuai dengan laboratorium yang membutuhkannya.

Dengan melihat jumlah dan beban kerja yang ada, maka Fakultas melihat jumlah yang ada saat ini sudah mencukupi untuk membantu kegiatan akademik dan administrasi akademik di Fakultas. Dengan demikian, banyaknya tenaga kependidikan sudah mencukupi pula untuk melayani semua mahasiswa yang berada di lingkungan Fakultas Teknik.

Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga pendidikan adalah pelatihan yang sama harus dilakukan secara berkala. Hal ini dikarenakan jumlah tenaga kependidikan yang besar sehingga dalam satu kali pelatihan tidak bisa menampung keseluruhan tenaga kependidikan.

Selain itu, khususnya untuk laboran dan teknisi, kebutuhan pelatihan bisa menjadi sangat beragam karena harus disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium. Sebagai gambaran, di Fakultas Teknik terdapat tidak kurang dari 40 laboratorium yang membutuhkan penanganan dari tenaga kependidikan yang berbeda.

Kendala lain yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan ini adalah masih adanya paradigma pada sebagian staf terkait dengan karir, khususnya terkait dengan laboran. Sebelumnya ada kecenderungan mereka tidak mempunyai karir yang jelas, karena sebagai tenaga teknis mereka tidak mempunyai kesempatan meningkatkan jenjang karir mereka. Sehingga ada kecenderungan para laboran untuk memilih jenjang karir ke administrasi. Namun kondisi ini mulai berubah seiring dengan adanya kebijakan pemerintah dalam pembinaan tenaga profesional ini.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Jelaskan peran unit pengelola program studi doktor dalam penyusunan, pengembangan, dan peningkatan mutu kurikulum untuk program studi yang dikelola.

Untuk dapat menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pasar, maka diperlukan review dan updating terhadap kurikulum yang ada di Program Studi. Untuk itu, Fakultas Teknik sudah sangat berperan dengan baik dalam penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum di setiap program studi yang dikelola yang ditunjukkan dari komitmen Fakultas Teknik agar setiap Prodi mempunyai kurikulum yang up to date dan mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI) dengan cara memfasilitasi proses evaluasi dan pengembangan kurikulum. Fakultas Teknik menyelenggarakan penyusunan dan pengembangan kurikulum setiap 4 (empat) tahun sekali dimana salah satu implementasi penyusunan kurikulum yang mengacu pada KKNI, Fakultas Teknik telah menyelenggarakan lokakarya KKNI dan KBK pada tanggal 6 November 2013 (http://teknik.ub.ac.id/ftub-gelar-lokakarya-kkni-dan-kbk/). Dalam pelaksanaan penyusunan dan

http://teknik.ub.ac.id/ftub-gelar-lokakarya-kkni-dan-kbk/

http://teknik.ub.ac.id/ftub-gelar-lokakarya-kkni-dan-kbk/


pengembangan kurikulum, Dekan membentuk tim Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum baik tingkat Fakultas Teknik maupun masing-masing Jurusan/Program Studi dan mengeluarkan Surat Tugas. Dana yang digunakan untuk penyusunan dan pengembangan dan kurikulum tersebut dikeluarkan oleh Fakultas Teknik. Setiap program studi diberi anggaran sekitar Rp 50 juta. Selain itu, dalam rangka mendapatkan masukan dari stakeholder, Fakultas telah memfasilitasi kegiatan kuliah tamu dan diskusi dengan stakeholder untuk setiap program studi 2x per semester salah satunya diskusi dengan alumni melalui kegiatan Dies Natalis setiap tahunnya. Hasil penyusunan dan pengembangan kurikulum berupa Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik (Kode Dokumen: 00600 02000) yang berisi tentang sistem pendidikan, evaluasi, peraturan, dan berbagai hal yang terkait dengan kegiatan akademik lainnya. Pedoman Pendidikan FTUB disusun dengan mengacu pada Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya. Pedoman Pendidikan FTUB juga dievaluasi tiap tahun oleh tim yang terdiri dari Pimpinan Fakultas, Pimpinan Jurusan, wakil dosen serta jajaran unsur penunjang akademik, dan direvisi apabila diperlukan, sesuai dengan perubahan kebijakan di tingkat universitas dan fakultas. Umpan balik dikumpulkan dari hasil Rapat Jurusan sebelum Pedoman Pendidikan hasil revisi dicetak dan diberlakukan untuk civitas akademika. Kebijakan dalam monitoring dan evaluasi kurikulum telah diperinci dalam Manual Prosedur Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Kurikulum (Kode Dokumen: 00600 06033).

Dalam rangka meningkatkan mutu kurikulum, program studi doktor menerima masukan dari alumni lewat kuisioner yang diisi saat mendaftar wisuda. Selain itu dari hasil lokakarya dan pertemuan ilmiah lainnya, program studi doktor mendapat masukan dari pengguna lulusan (stakeholders).

Bentuk dukungan unit pengelola program studi doktor dalam penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum antara lain dalam bentuk:

1. Penyediaan fasilitas, misalnya penyediaan ruangan dan peralatannya untuk rapat-rapat, ruangan yang besar untuk pertemuan rutin alumni.

2. Pengorganisasian kegiatan, misalnya membentuk panitia, membuat korespondensi baik manual maupun elektronik,mempersiapakn bahan-bahan pertemuan, mempersiapkan akomodasi alumni/stakeholders, mempersiapkan ATK dan peralatan lain yang diperlukan, serta

3. Bantuan pendanaan, Dana yang digunakan untuk penyusunan dan pengembangan dan kurikulum tersebut dikeluarkan oleh Fakultas Teknik. Setiap program studi diberi anggaran sekitar Rp 50 juta

Unit pengelola program studi doktor sangat berperan dengan memberi fasilitas yang sangat baik, termasuk pendanaan.

5.2 Pembelajaran

Jelaskan peran unit pengelola program studi doktor dalam penyusunan, pengembangan, serta implementasi sistem monitoring dan evaluasi proses pembelajaran, dalam upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Unit pengelola program studi doktor FTUB melakukan monitoring dan evaluasi secara bersistem dan terus menerus, misalnya dalam hal:

1. Membuat RPS dan silabus setiap mata kuliah


2. Monitoring kehadiran perkuliahan oleh Pembantu Dekan bidang Akademik 3. Monitoring kesesuaian RPS dengan materi perkuliahan yang diberikan 4. Membuat kontrak di awal perkuliahan antara dosen dan mahasiswa 5. Membuat Berita Acarapenyerahan nilai dari dosen pengampu kepada unit

pengelola program studi doktor 6. Monitoring kehadiran mahasiswa minimal 80% untuk bisa ikut ujian 7. Mengevaluasi daftar hadir beserta materi perkuliahan yang diberikan dosen

terutama dalam hal kesesuaiannya dengan RPS 8. Mengevaluasi kuisioner baik kepada mahasiswa maupun dosen yang

dilakukan di pertengahan dan akhir perkuliahan setiap semestermelalui SIAM (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa)

9. Mengevaluasi bila ada materi baru dan penting untuk dirapatkan antara KPS dengan peergrouppada saat awal kuliah agar menjadi RPS yang baru.

Kegiatan monitoring dan evaluasi diatas hasilnya digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran. Hasil monitoring dan evaluasi dibuat dalam bentuk laporan evaluasi yang lengkap yang disampaikan dalam rapat pleno program studi di awal semester sehingga dapat dipahami oleh seluruh dosen.

Unit pengelola program studi doktor melakukan monitoring dan evaluasi secara bersistem dan terus menerus (2x dalam satu semester untuk pelaksanaan PBM) dengan memberikan kuisioner kepada mahasiswa S3 terhadap kesesuaian RPS, dan hasilnya digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran

5.3 Suasana Akademik

Jelaskan peran unit pengelola program studi doktor dalam menciptakan dan mengembangkan suasana akademik yang kondusif, terutama dalam:

(1) Kebijakan tentang suasana akademik.

Unit pengelola program studi doktor mendukung dan berperan aktif dalam penciptaan dan pengembangan suasana akademik yang kondusif,bentuk dukungan antara lain adalah:

1. Pada saat penerimaan mahasiswa baru program doktor, dilakukan ORDIK (orientasi pendidikan) untuk mengenalkan program studi dengan memberikan buku pedoman pendidikan universitas, fakultas dan program doktor. Selain itu dilakukan pula PAT (program alih tahun) untuk memberikan dasar ilmu pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmunya, sehingga mahasiswa dapat mengikuti materi kuliah semester dan mengerjakan disertasi dengan baik. Perkuliahan PAT dilaksanakan sebelum semester pertama dimulai, sebagai bagian dari proses pilihan mahasiswa baru terhadap peminatan yang diinginkan.

2. Dalam tatap muka perkuliahan, dosen diarahkan untuk menciptakan suasana diskusi dengan mahasiswa dalam pembahasan suatu materi yang tercantum RPKPS/SAP. Tugas dibuat dalam bentuk tugas terstruktur dan didiskusikan antar mahasiswa yang mengerjakannya, khususnya tugas-tugas yang membutuhkan kerja kelompok. Selain itu ada pula tugas mandiri, dimana mahasiswa diarahkan untuk menggunakan fasilitas-fasilitas di lingkungan program studi doktor, seperti perpustakaan, laboratorium, prasarana belajar yang dilengkapi hotspot-hotspot yang terpasang di lingkungan program studi doktor FTUB.


3. Dalam proses penyusunan disertasi, program studi doktorFTUB memiliki kebijakan-kebijakan berkaitan dengan proses penyusunan disertasi, seperti kualifikasi minimal dosen pembimbing/penguji, dan prosedur penyusunan disertasi.Antara lain dengan pembentukan komisi doktor oleh pengelola program studi doktor dimana salah satu tugasnya adalah menilai proses ujian (mahasiswa dan pembimbing serta penguji, kelayakan disertasi dan publikasi)

(2) Penyediaan sarana dan prasarana.

Dalam upaya untuk menunjang suasana akademik, Program Studi Doktor menyediakan berbagai fasilitas dasar dan fasilitas pengembangan berupa sarana dan prasarana.

Sarana yang disediakan meliputi:

Sistem informasi yang dibangun masih bersifat offline dan belum terdistribusi secara online (melalui web). Namun kedepannya, sistem informasi akan diintegrasikan dengan SIAKAD yang telah dijalankan di Fakultas Teknik. Fasilitas lain yang ada adalah LAN yang terhubung dengan internet. Selain itu ada pula wifi/hotspot yang dapat diakses oleh seluruh civitas akademika Program Studi Doktor

Prasarana yang disediakan merupakan fasilitas yang digunakan secara bersama (sharing facilities) meliputi:

1. Ruang kuliah bersama program pascasarjana UB 2. Gedung kuliah dan unit pengelola doktor FT (Gedung D) 3. Perpustakaan pusat UB dan perpustakaan PPSUB serta ruang baca di

masing – masing program studi. 4. Laboratorium dilingkungan FTUB 5. Studio Arsitektur dan Perencanaan Wilayah & Kota. 6. Fasilitas komputer untuk praktikum 7. Ruang kelas yang dilengkapi AC, LCD projector, OHP

(3) Dukungan dana.

Sumber dana

Seluruh dana dari berbagai sumber termasuk dari program studi doktor masuk ke rekening Rektor Universitas Brawijaya kemudian masuk ke rekening unit pengelola program studi doktor FTUB, sumber dana tersebut antara lain:

1. Biaya studi mahasiswa: Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) dan Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP)

2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

Dana untuk pembiayaan penyelenggaraan operasional dan pengembangan seluruh program studi di program sudi doktor FTUB dikeluarkan dari rekening tersebut.

Jumlah dana

Sumber perolehan dana dengan menggunakan sistem pengelolaan dana secara terencana dan terpadu, serta ditunjang dengan sistem pengawasan yang akuntabel dan baik. Dana dimanfaatkan secara langsung dan tidak langsung untuk:


1. Kepentingan mahasiswa dalam proses pembelajaran 2. Kepentingan pengembangan mutu tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan 3. Pelaksanaan pendidikan 4. Peningkatan mutu pelayanan dan fasilitas pendidikan, dan 5. Penggunaan lainnya yang sesuai dengan ketentuan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga Universitas Brawijaya (AD-ART UB) serta perencanaan investasi, operasional yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana kerja tahunan dan rencana anggaran tahunan

(4) Kegiatan akademik yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan

mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Kegiatan akademik yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan adalah:

1. Kegiatan perkuliahan, dimana mahasiswa harus mengambil mata kuliah

wajib program studi (12 sks) dan mata kuliah penunjang disertasi (MKPD). Mata kuliah metodologi penelitian disertasi dimana mahasiswa diajarkan untuk menggunakan metodologi yang berlaku sesuai dengan bidang ilmu masing-masing untuk dapat menarik suatu kesimpulan yang sahih terhadap suatu permasalahan,

2. Kegiatan komunikasi dengan dosen, yaitu memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk memilih pembimbing/ promotor/ ko-promotor/ pengujiyang dirasa sesuai dengan bidang yang akan dikaji dalam disertasi. Oleh karena itu, sebelum penentuan pembimbing/ promotor/ ko-promotor/ penguji, mahasiswa diharuskan untuk terlebih dahulu menghubungi ketua program studi doktor dan mengisi form yang telah disediakan

3. Kegiatan ujian, yaitu ujian kualifikasi, ujian komisi, ujian proposal disertasi,

seminar hasil, ujian tertutup, dan ujian terbuka.

4. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dalam kegiatan tersebut dosen selalu melibatkan mahasiswa sehingga proses interaksi menjadi lebih intens

5. Kegiatan penelitian disertasi memiliki hubungan yang erat dengan penelitian yang dilakukan oleh dosen S3 sehingga interaksi antara dosen dan mahasiswa menjadi lebih intens.

6. Kegiatan kuliah tamu, yang diadakan minimal 2 kali/tahun dimana

mahasiswa mendapat wawasan baru dari dunia luar yang dapat mengembangkan perilaku kecendekiawanan yang bersifat non akademis. Selain itu, ada pula kuliah umum (studium generale) yang terbuka bagi setiap civitas akademika di lingkungan universitas untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan dalam skala besar. Mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk mengikuti perkembangan keilmuan terkini melalui kehadiran mereka dalam ujian disertasi terbuka yang diselenggarakan oleh Program Studi Doktor. Kegiatan kuliah tamu juga mengundang para alumni program doktor UB yang telah mempunyai jenjang karir sebagai narasumber atau pembicara.

Kegiatan seminar nasional/internasional, yaitu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun yang melibatkan seluruh civitas akademika,


alumni, stakeholders. Kegiatan tersebut akan dapat menambah wawasan mahasiswa secara nasional maupun internasional.

Selain itu di luar kegiatan perkuliahan wajib, promotor dan mahasiswa melakukan peninjauan lapangbersama-sama terkait dengan penelitian disertasi. Mahasiswa bersama dengan promotor mengikuti seminar bersama – sama terkait kegiatan penelitian.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI 6.1 Pembiayaan 6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di unit pengelola program studi

doktor selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)

PT sendiri SPP

2,448,504,000.00

3,149,320,000.00

4,415,319,000.00

(PNBP) SPFP

190,000,000.00

350,730,000.00

500,000.00

SPIP - - -

DBP -

57,000,000.00

21,000,000.00

ORDIK/ORMAWA

13,650,000.00

21,200,000.00 -

NON UTUL - - -

KERJASAMA 467,982,721.18 433,052,085.71 332,379,852.38

LUNCURAN

TAHUN

SEBELUMNYA - - -

Total dana mahasiswa 3,120,136,721.18 4,011,302,085.71 4,769,198,852.38

Dikti

Beasiswa

Hibahpenelitian

463,795,433.00 921,290,047.61 1,111,940,083.34

Hibah pengabdian pada masyarakat

92,626,595.57 68,082,621.05 708,580,952.14

Sumber lain (APBN)

Gaji

2,588,837,880.00

2,770,973,988.00

3,042,712,848.00

Hr. Dosen Luar Biasa

Uang makan

310,080,000.00

314,213,000.00

319,366,000.00

Tunjangan Profesi

2,384,132,040.00

2,452,030,800.00

2,762,266,800.00

Total penerimaan dana 8,959,608,669.75 10,537,892,542.37 12,714,065,535.86

Persentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan dana


PDMHS =

%100,535.8612,714,065,542.3710,537,892669.758,959,608,

852.38)4,769,198,085.714,011,302,721.183,120,136,(X

= 36.95 %

6.1.2 Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridarma per program

studi:

No.

Nama Program Studi

Jumlah Dana Tridarma dan Persentase

TS-2 TS-1 TS

Juta Rp % Juta Rp % Juta Rp %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Program Ilmu

Teknik Sipil (Jenjang: S3)

4,011,514,470.75

63.60 4,079,884,600.03

58.62 4,702,389,572.18

56.81

2 Program Ilmu Teknik Mesin (Jenjang: S3)

2,295,940,199.00

36.40

2,879,757,942.34

41.38 3,574,856,963.68

43.19

Jumlah 6,307,454,669.75

100 6,959,642,542.37

100 8,277,246,535.86

100

Jumlah dana Tridarma per tahun

JDO (juta rupiah) = 3

535.868,277,246,542.376,959,642,669.756,307,454,

= 7,181,447,915.99

Jumlah mahasiswa program studi doktor per tahun = 45 orang Jumlah dana operasional per mahasiswa per tahun

JDO (juta rupiah) = 45

915.997,181,447, = 159,587,731

6.1.3 Rician Penggunaan Dana:

No. Jenis

Penggunaan

Jumlah Dana dan Persentase

TS-2 TS-1 TS

Rp % Rp % Rp %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendidikan 5,283,049,920.00 62.21 5,537,217,788.00 54.80 6,124,345,648.00

49.46

2 Penelitian 463,795,433.00 5.46 921,290,047.61 9.12 1,111,940,083.34 8.98

3 Pengabdian kepada Masyarakat

560,609,316.75

1.09 501,134,706.76

0.67 1,040,960,804.52

5.72

Junlah Dana Tridarma

6,307,454,669.75

68.76 6,959,642,542.37

64.59 8,277,246,535.86

64.16

4 Investasi prasarana

1,965,950.00 0.02 43,239,000.00

0.43 77,750,000.00 0.63

5 Investasi sarana

2,559,637,150.00

30.14 3,535,011,000.00 34.98 4,354,129,600.00

35.17

6 Investasi SDM

90,550,900.00 1.07 - 4,939,400.00 0.04

7 Lain-lain

Jumlah Dana Investasi

2,652,154,000.00 31.23 3,578,250,000.00 35.41 4,436,819,000.00 35.84


Jumlah Total 8,959,608,669.75 100 10,537,892,542.37 100 12,714,065,535.86 100

6.1.3.1 Dana penelitian dosen dalam tiga tahun terakhir. Jumlah dana penelitian per tahun

DP = 3

083.341,111,940,7.61921,290,043.00463,795,43

= 832,341,854.65 Jumlah dosen tetap N = 46 Rata-rata dana penelitian per dosen tetap per tahun

RDP = 46

4.65832,341,85

= 18,094,388.14 6.1.3.2 Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

dalam tiga tahun terakhir. Jumlah dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat per tahun

DPkM (juta rupiah) = 3

804.521,040,960,6.76501,134,70 6.75560,609,31

= 2,102,704,828.03 Jumlah dosen tetap N = 46 Rata-rata dana pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat per dosen tetap per tahun

RDPkM (juta rupiah) = 46

828.032,102,704,

= 45,710,974.52

6.1.4 Uraikan pendapat pimpinan unit pengelola program studi doktor tentang perolehan

dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek kecukupan dan upaya penanggulangannya jika dianggap kurang/tidak cukup serta hasilnya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

6.1.4.1 Kecukupan dana yang diperoleh unit pengelola program studi.

Kecukupan pendanaan

Sumber dana yang membiayai penyelenggaraan Tridharma PT di Fakultas Teknik mulai banyak bergeser dari mayoritas APBN ke PNBP. Hal ini dapat dilihat dari Tabel 6.1.1 di atas. Selain itu, alokasi utama dari anggaran yang ada adalah pada aspek pendidikan. Artinya, anggaran yang tersedia saat ini umumnya banyak tergunakan pada aspek pendidikan dan pengajaran, sedangkan untuk aspek penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta investasi sarana masih belum terserap. Anggaran pendidikan dan pengajaran digunakan antara lain untuk:

- honorarium proses belajar mengajar

- pengadaan bahan habis pakai


- operasional fakultas, jurusan, dan program studi

- honorarium pembimbingan disertasi untuk promotor dan co-promotor, ujian terbuka dan ujian tertutup

- penyelenggaraan yudisium dan wisuda

- penerbitan buku pedoman pendidikan Sedangkan anggaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat digunakan antara lain untuk:

- membiayai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

- honorarium peneliti

- pembuatan/pembelian alat untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

- bantuan dana publikasi di prosiding seminar maupun jurnal baik nasional maupun internasional

Mempertimbangkan jumlah anggaran per tahun saat ini dengan memperhatikan alokasinya, maka dapat dilihat bahwa anggaran yang ada saat ini sudah mencukupi untuk pelaksanaan kegiatan salah satu Tridarma, yaitu pengajaran, sedangkan untuk aspek penelitian dan pengabdian pada masyarakat masih perlu dilakukan pencarian sumber dana tambahan. Penambahan pendanaan diusahakan Fakultas Teknik didukung Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan melakukan kerjasama dan mengembangkan jaringan dengan instansi pemerintah maupun swasta. Fakultas terus berupaya menggali sumber pendanaan lainnya dengan mendorong staf dosen di program studi untuk aktif menulis proposal untuk hibah, seperti PHKI, dll, hibah penelitian ke Dikti, kerjasama dengan pemerintah daerah maupun perusahaan. Selain itu, Fakultas juga menstimulasi dosen di lingkungan Fakultas untuk aktif melakukan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat, khususnya yang didanai oleh pihak eksternal, misalnya dari DP2M dan beberapa Foundation. Pendanaan ini kemudian digunakan untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dari staf dosen. Untuk menggairahkan staf dosen menulis hibah penelitian, maka Fakultas dalam program kerjanya memberikan insentif bagi dosen untuk menulis proposal hibah tersebut. Selain itu, alternatif penambahan dana juga dapat diperoleh dari sumber dana mandiri mahasiswa yang bersumber dari kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan penelitian yang dilaksanakan.

Kecukupan pendanaan bagi terselenggaranya proses pendidikan semua program studi sarjana/magister/doktor dijamin melalui pengelolaan yang dapat dipertanggung jawabkan. Diawali dengan penyusunan anggaran secara bottom up, sebelum berakhirnya suatu tahun akademik. Setiap program studi sarjana/magister/doktor harus menyusun rencana kerja untuk tahun akademik berikutnya, dimana pada setiap kegiatan yang diusulkan harus terlihat dampak yang jelas sebagai indikator kinerja

Pada program Studi Doktor, Ketua Program Studi mengajukan rencana kerja kepada ketua Jurusan, dan program kerja tersebut harus mengacu sesuai dengan visi, misi program studi. Setelah dibahas dan disetujui, selanjutnya Ketua Jurusan membawa rencana kerja tersebut ke tingkat fakultas (FTUB) untuk dibahas bersama dengan program kerja dari seluruh unit yang ada di lingkungan FTUB. Setelah melalui berbagai proses pembahasan, program-program tersebut dirangkum dalam bentuk usulan Program Kerja dan Anggaran Tahunan FTUB, dimana selanjutnya setelah mendapat persetujuan dari Senat FTUB serta pimpinan fakultas mengesahkannya


Prosedur pencairan dana anggaran ditetapkan sebagai berikut:

1. Kegiatan akademik harus mendapat persetujuan dari Pembantu Dekan Bidang Akademik

2. Kegiatan pembiayaan penyelenggaran pendidikan, pengadaan sarana dan prasarana, harus mendapat persetujuan dari Pembantu Dekan Bidang Administratif dan Keuangan.

Selanjutnya unit pengelola program studi doktor akan melaporkan seluruh keperluan dana operasional dan pengembangan FTUB kepada Rektor melalui Pembantu Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan. Selama ini jumlah dana mencukupi untuk seluruh keperluan operasional dan pengembangan.

Jadi dapat dikatakan bahwa jumlah dana mencukupi untuk seluruh keperluan operasional dan pengembangan.

6.1.4.2 Upaya penanggulangan kekurangan dana.

Upaya penanggulanan kekurangan dana

Karena jumlah dana mencukupi untuk seluruh keperluan operasional dan pengembangan, maka dapat dikatakan unit pengelola tidak pernah kekurangan dana dalam pengertian bahwa kegiatan yang direncanakan selalu dapat didanai oleh FTUB.

Upaya penanggulangan agar tidak kekurangan dana, maka unit pengelola program studi harus selalu:

1. Memberi arahan kepada seluruh unit yang ada bahwa program kerja haruslah bermanfaat dan realistik,

2. Memberi arahan tentang pentingnya pemasukan dana misalnya dengan mengadakan kerjasama dengan pihak luar (MoU) seperti dengan Pemda (Propinsi/Kota/kabupaten), BUMN, lembaga/instansi swasta, dan industri yang terkait FTUB.

3. Menjalin kerjasama (MoU) dengan pihak luar negeri terutama dalam pengadaan alat-alat laboratorium serta transfer of knowledge.

Upaya dan hasilnya sangat baik.

6.2 Sarana 6.2.1 Uraikan penilaian unit pengelola program studi doktor tentang sarana untuk menjamin

penyelenggaraan program tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

Sarana yang tersedia di Fakultas Teknik untuk proses penyelenggaraan program Tridarma PT sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari Perbandingan jumlah kelas dan mahasiswa, ruang dosen, ruang laboratorium sudah memadai. Sekalipun begitu, ke depan masih diperlukan pengembangan-pengembangan lainnya, khususnya dalam hal pengadaan dan pemutakhiran peralatan laboratorium.


Dengan mengantisipasi jumlah mahasiswa yang akan datang, maka masih diperlukan pengembangan sarana ke depan.

Untuk maksud pengembangan tersebut, salah satu kendala yang dihadapi Fakultas adalah dalam hal pembiayaan. Dengan kecendrungan penurunan dana APBN, maka pemenuhan akan kebutuhan sarana perlu dipertimbangkan sumber dana yang lain. Salah satu kebijakan yang akan diambil adalah penambahan jumlah pagu mahasiswa secara bertahap dan implementasi SPP proporsional. Selain itu, Fakultas terus berusaha untuk melakukan kerjasama dengan Pihak lain dalam hal penggalian dana tersebut. Salah satunya adalah dengan Departemen Pekerjaan Umum dalam hal pelaksanaan kerjasama pendidikan

Kecukupan dan mutu sarana kegiatan tridarma pada unit pengelola program studi sudah sangat memadai untuk kegiatan tridarma dengan mutu yang sangat baik.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program

Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

Rencana investasi untuk pengadaan sarana dalam lima tahun ke depan.

NO

Inventasi Sarana Rencana Inventasi Sarana Dalam

Lima

Jenis Sarana Selama tiga Tahun Mendatang (2015-2019)

Tambahan Tahun Terakhir

(2012-2014) Nilai Inventasi (Rp)

Sumber Dana

(juta Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Peralatan Laboratorium

Probe 159,877,893

Soil Test 4,890,000

Corong Pemisah 30,430,400

PNBP / DIPA-

BLU

Timbangan Elektronik 4,562,800

Alat Laboratorium Model Hidrolika Lainnya 1,605,360,780

Alat Ukur 7,600,000

Universal Test Machine (Alat Laboratorium Bahan Bangunan Konstruksi) 137,624,650

1,236,009,591

Bending Tester (Alat Laboratorium Aspal,cat Dan Kimia) 51,162,177

Soil Test 54,940,000

Test Evaporation 72,930,000

Hydraulic Jack 35,614,150

Micro Meter 34,320,000


Universal Testing Machine (Alat Laboratorium Uji Proses Pengelasa)

1,623,993,718

Alat Laboratorium Logam, Mesin Dan Listrik Lainnya

18,239,000

Oven (Alat Laboratorium Umum)

495,000,000

Alat Laboratorium Bahan Bangunan Konstruksi Lainnya

5,000,000

Mesin Uji Hidrolik 1,817,750,000

Alat Pemeriksa Beton 595,000,000

Strain Gauge 1,399,650

Alat Laboratorium Logam, Mesin Dan Listrik Lainnya

18,239,000

Load Cell 317,037,680

Encapsulator (Jarasonic welder)

605,000,000

Smicth Hammer -

Hydraulic Tester 1,041,814,150

Theodolit 498,825,275

Actuator 137,255,162

Unit Alat Laboratorium Lainnya 134,754,700

Mechanical Analytical Balance 19,269,250

Sondir

850,000

Lightweight Concrete Test Hammer

27,000,000

Timbangan Digital 15,091,066

APBN

Dynamic Controller (Pci) Di 595,000,000

Plunger Model 14,980,000

Hydraulic Power 1,006,200,000

Servovalves Jinan 393,250,000

Measuring Amplifier 46,052,500

Digital Gauge 34,375,000

Submersible Load 78,828,750

Digital Indicator 62,271,000

S-Type Load Cell Ele 68,103,840

Data Logger 568,700,000

Lsct Munting 6,534,348

Linear Strain 54,681,414

Mini Logger Matest 260,168,199

Genset 409,937,500

Machine And (Universal Coring Machine)

1,193,500,000


2 Software 78,132,300

Software Komputer 422,667,523 PNBP / DIPA-

BLU

3 Komputer

LCD Monitor 120,420,270 1,597,951,660.00

PNBP / DIPA-

BLU

Uninterupted Power Supply (UPS) 34,817,160

Stavol 6,348,120

P.C Unit 2,104,340,860

Lap Top 152,349,000

Note Book 370,851,600

CPU (Peralatan Personal Komputer) 13,398,600

Monitor 13,905,000

Printer (Peralatan Personal Komputer) 378,663,619

Scanner (Peralatan Personal Komputer 110,791,500

External 970,000

Router 36,767,700

Unit Power Supply 18,945,500

Stabilisator 8,888,000

Local Area Network (LAN) 321,255,500

Ultra Mobile P.C 93,500,000

Floppy Disk Unit (Peralatan Mini Komputer)

Speaker Komputer 13,210,200

External/ Portable Hardisk 55,986,550

Rak Server 11,700,000

Switch 2,470,000

Acces Point 7,526,400

Mobile Modem GSM/ CDMA 6,626,000

Wireless Access Point 9,620,000

Modem 1,641,000

Server 9,990,000

4 LCD Projector

LCD IN FOCUS

867,045,104 462,544,175

PNBP / DIPA-

BLU

Focusing Screen/Layar LCD Projector 86,865,500

5 Scaner

Scanner (Peralatan Mini Komputer) 31,328,000 500,000,000

PNBP / DIPA-BLU


6 Penunjang

CCTV

180,604,200 82,757,025 PNBP / DIPA-

BLU

Rencana investasi untuk sarana sangat realistik, didukung dengan kepastian dana yang memadai.

6.3 Prasarana 6.3.1 Uraikan penilaian unit pengelola program studi doktor tentang prasarana yang telah

dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

Kecukupan, mutu, dan akses prasarana yang dikelola unit pengelola program studi untuk keperluan PS, mencakup ketersediaan: 1. Prasarana akademik (kegiatan tridarma PT)

Prasarana yang tersedia di unit pengelola program studi (FTUB) untuk proses penyelenggaraan program Tridarma PT sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah luasan lantai yang digunakan untuk kegiatan tersebut. Perbandingan jumlah kelas dan mahasiswa, ruang dosen, ruang laboratorium sudah memadai. Sekalipun begitu, ke depan masih diperlukan pengembangan-pengembangan lainnya, baik dalam hal pengadaan prasarana gedung maupun dalam hal pengadaan dan pemutakhiran peralatan laboratorium.

Dengan mengantisipasi jumlah mahasiswa yang akan datang, maka masih diperlukan pengembangan sarana ke depan.

Untuk maksud pengembangan tersebut, salah satu kendala yang dihadapi Fakultas adalah dalam hal pembiayaan. Dengan kecendrungan penurunan dana APBN, maka pemenuhan akan kebutuhan sarana perlu dipertimbangkan sumber dana yang lain. Salah satu kebijakan yang akan diambil adalah penambahan jumlah pagu mahasiswa secara bertahap dan implementasi SPP proporsional. Selain itu, FTUB terus berusaha untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam hal penggalian dana tersebut. Salah satunya adalah dengan Departemen Pekerjaan Umum dalam hal pelaksanaan kerjasama pendidikan, dan dengan pemda dalam hal pelaksanaan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

2. Prasarana non-akademik (fasilitas pengembangan minat, bakat, dan kesejahteraan)

a. Prasarana non-akademik untuk program studi antara lain koperasi yang dapat menunjang keperluan

b. Laboratorium bahasa (Inggris, Jepang, Mandarin dll.) yang dapat digunakan untuk program studi dalam rangka menunjang kegiatannya.

c. Unit fotokopi yang sangat membantu dalam kegiatan program studi seperti perkuliahan, ujian, seminar dll.

Prasarana sangat lengkap, dibuktikan dengan tersedianya fasilitas kegiatan akademik dan non-akademik yang sangat memadai.


6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam lima tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

Rencana pengembangan prasarana oleh unit pengelola program studi.

No. Jenis prasarana

Tambahan

Investasi prasarana selama tiga tahun

terakhir (2012-2014) (juta Rp)

Rencana investasi prasarana dalam lima tahun mendatang (2015-2019)

Nilai Investasi (juta Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Perbaikan prasarana untuk kelas internasional

1,000 APBN

2 Pembangunan, pengembangan fisik/ gedung (mesin, elektro, pengairan, GKB)

414.9

35,500 APBN

3 Pemeliharaan gedung

- 3,600 PNBP

4 Pengembangan Sistem PSIK

154 PNBP

5 Layanan Perkantoran

3,500 PNBP

6 Peningkatan fasilitas belajar

150 PNBP

7 Pembangunan, renovasi dan pengadaan sarana dan prasarana di Jurusan Mesin

590 APBN

8 Penambahan ruang kerja mahasiswa S3

220 APBN

9 Renovasi ruang dosen bersama Sipil

220 APBN

10 Pengadaan meubeler

105 PNBP

11 Perbaikan sarana dan prasarana Jurusan Pengairan

795 606.5 PNBP

12 Kegiatan praktikum dan perbaikan sarana dan prasarana laboratorium Jurusan Pengairan

75.3 212 PNBP

13 Perbaikan dan Kelengkapan Alat Jurusan Arsitektur

1,591 PNBP

14 Pengembangan Sarana dan

231 PNBP


Prasarana Jurusan PWK

15 Pengembangan Sarana dan Prasarana Jurusan Mesin

937.6 PNBP

TOTAL 870.3 48,617

Unit pengelola program studi sangat baik dalam perencanaan pengadaan prasarana, didukung oleh dana yang memadai sehingga memungkinkan memiliki prasarana yang lengkap.

6.4 Sistem Informasi 6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and

Communication Technology) yang digunakan unit pengelola program studi doktor untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalnya SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk layanan perpustakaan (e-library). Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan

keputusan. 6.4.1.1 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan unit pengelola program studi dalam

proses pembelajaran.

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan unit pengelola program studi dalam proses pembelajaran, penilaian dilakukan terhadap kelayakan aspek berikut:

1. Hardware dan software, Saat ini pelaksanaan sistem administrasi pendidikan di unit pengelola program studi FTUB telah sebagian besar memakai sistem informasi elektronik, yang dikenal dengan SIAKAD dan SIAM. Sistem informasi akademik ini adalah sistem informasi yang dikembangkan oleh FTUB dalam rangka membantu administrasi akademik di fakultas dari registrasi sampai wisuda. Sistem ini mendukung kegiatan yang terkait dengan penetuan jadwal kuliah dan system evaluasi yang terkait dengan proses pembelajaran, evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran dan pelayanan administrasi. Secara bertahap seluruh data akademik akan dilakukan secara elektronik. Saat ini sistem ini dalam tahapan operasional dengan tetap dilakukan updating dan perbaikan.

Ketersediaan jaringan wireless dan Local Area Network (LAN) yang dapat diakses oleh seluruh sivitas akademika telah mampu meningkatkan mutu kegiatan akademik bagi dosen dan mahasiswa, dan mampu meningkatkan kinerja layanan system pengelolaan pendidikan yang ada di Fakultas Teknik. Aksesibilitas jaringan Wide Area Network (WAN) di Fakultas Teknik dapat dilakukan di laboratorium, di kelas, di ruang kerja, dan di ruang-ruang umum di lingkungan Fakultas Teknik. Dengan menerapkan system tersebut diharapkan menghasilkan konsistensi data dan kemudahan mengakses informasi yang dapat digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan atau pelaporan.

Jadi dapat dikatakan bahwa hardware dan software sudah sangat baik.

2. Sistem informasi (SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG),


Proses registrasi mahasiswa sampai dengan proses registrasi mata kuliah dan kelas yang akan diprogramnya, telah dilakukan secara elektronik dengan SIMAWA..

Begitu juga dengan aspek penilaian dan pembuatan hasil studi (KHS) mahasiswa. Perbaikan pelayanan administrasi akademik secara on-line (KRS dan KHS) dengan SIAKAD.

Perbaikan pelayanan administrasi keuangan (pembayaran SPP, dan lain-lain) pada setiap semester dalam rangka daftar ulang mahasiswa dengan SIMKEU.

Pengembangan sistem monitoring kehadiran dosen dengan pelaporan kepada dosen setiap bulan guna memudahkan pengawasan dengan SIMPEG.

Penjadwalan kuliah maupun pengaturan ruang kuliah/ujian on-line,

yang sudah terbukti dapat menghindari kemungkinan bentrok ruang maupun waktu kuliah maupun ujian oleh mahasiswa serta dosen dengan SIMFA.

Penggunaan multimedia/e-learning dalam proses belajar mengajar

Selain itu, seluruh keaktifitas dosen telah mulai diusahakan untuk direcord secara elektronik melalui website.

Unit pengelola program studi FTUB telah melakukan usaha-usaha untuk mengautomatisasi sistem informasi yaitu: administrasi akademik (SIAKAD), manajemen keuangan (SIMKEU), manajemen mahasiswa (SIMAWA), manajemen fasilitas (SIMFA), dan manajemen kepegawaianan (SIMPEG). Jadi dapat dikatakan bahwa sistem informasi (SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG), sudah sangat baik.

3. Akses perpustakaan termasuk e-library,

Akses perpustakaan baik di perpustakaan pusat UB dan program studi/jurusan dilingkungan FTUB sudah terhubung secara on-line. Judul buku yang diperlukan oleh unit pengelola program studi dapat diakses via perpustakaan program studi/jurusan termasuk e-library.

Perpustakaan on-line (jaringan sudah terhubung/terkoneksi dengan

Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya dengan koleksi buku di ruang baca beberapa jurusan/program studi di lingkungan).

Web-site FTUB untuk informasi tentang unit pengelola program studi

FTUB secara umum, alumni, dan lain-lain

Melalui jaringan online terpadu seluruh brawijaya, mahasiswa dapat mengakses perpustakan PT sendiri maupun PT lain secara online. Beberapa perpustakaan di luar PS S1 teknik Sipil dan UB yang dapat diakses dan baik fasilitasnya adalah : a. Jejaring Perpustakaan Digital dengan ITB, ITS, UI, UNAIR dan UGM b. Perpustakaan Kotamadya Malang c. Perpustakaan Universitas Negeri Malang d. Perpustakaan ITS e. Perpustakaan PTS-PTS Malang, misalnya : ITN, UMM, Unmer Malang, Machung. f. www. Scopus.com g. www. Sciencedirect.com h. http://search.proquest.com/login i. http://jurnal.dikti.go.id atau http://garuda.kemdiknas.go.id

ASCE Library, ascelibrary.org

Jadi dapat dikatakan bahwa akses perpustakaan termasuk e-library sudah sangat baik.

4. Kecepatan akses internet.

Dengan telah terecordnya semua data kegiatan akademik, maka hal ini telah memberikan kemudahan dan informasi yang cepat tentang

http://jurnal.dikti.go.id/

http://garuda.kemdiknas.go.id/


performance dari unit pengelola program studi. Sebagai contoh, saat ini FTUB dapat memantau kehadiran dosen pada mata kuliah yang diampunya secara lebih cepat. Selain itu, EWMP dosen juga secara cepat dapat dievaluasi. Hal ini sangat bermanfaat karena monitoring performance oleh FTUB dapat dilakukan secara lebih cepat.

Pengembangan sistem informasi di beberapa program studi/jurusan, dengan menggunakan sistem SIAKAD DAN SIAM (Solusi Informasi Terintegrasi), sudah memungkinkan beberapa pelayanan akademik di unit pengelola program studi menjadi lebih cepat.

Jadi dapat dikatakan bahwa kecepatan akses internet sudah sangat baik.

6.4.1.2 Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk proses pengambilan

keputusan (informasi berupa deskripsi, ringkasan, dan trend berbagai jenis data)

Dengan jaringan Local Area Network (LAN) unit pengelola program studi

FTUB, maka pemenuhan berbagai keperluan informasi dan transfer data elektronik antar unit di lingkungan FTUB dapat dilakukan secara lebih efisien, hemat tenaga, waktu dan biaya. Dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dapat memanfaatkan fasilitas gratis hubungan internet baik dengan menggunakan komputer yang terdapat di laboratorium, kelas, maupun ruang-ruang umum yang terhubung ke jaringan internet atau pun menggunakan laptop melalui wireless access yang telah tersedia di lingkungan FTUB.

Pengambilan keputusan terhadap penggunaan system informasi sudah dilakukan dan dimanfaatkan oleh dosen, pimpinan, mahasiswa dan tenaga kependidikan sebagai berikut:

SIMPEL dilakukan oleh jajaran pimpinan Fakultas dan Jurusan untuk mengakses system informasi pelaporan;

SIMKEU digunakan oleh bagian keuangan fakultas untuk mengetahui arus keuangan;

SIMPEG digunakan untuk mengakses data kepegawaian di fakultas

SIAS digunakan oleh tenaga kependidikan sebagai sarana pendokumentasian surat masuk dan keluar

SIHA digunakan oleh dosen, tenaga kependidikan dan alumni untuk mengakses data alumni/ lulusan

SIMAK digunakan oleh tenaga kependidikan bagian perlengkapan untuk menginventarisir perlengkapan barang, buku dan alat

SIAKAD dan SIAM dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengakses data akademik

Sistem informasi sangat menunjang proses pengambilan keputusan


6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer

Tanpa Jaringan

Dengan Komputer

Melalui Jaringan Lokal

(LAN)

Dengan Komputer

Melalui Jaringan Luas

(WAN)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mahasiswa √

2. Kartu Rencana Studi (KRS)

√

3. Jadwal mata kuliah √

4. Nilai mata kuliah √

5. Transkrip akademik √

6. Lulusan √

7. Dosen √

8. Pegawai √

9. Keuangan √

10. Inventaris √

11. Pembayaran SPP √

12. Perpustakaan √

Lainnya …

Jumlah √ pada kolom 0 7 1 4

Aksesibilitas data dalam sistem informasi

Skor akhir = Jumlah keseluruhan skor dari 12 jenis data

12=

12

11*41*7 , maka

Skor akhir = 4 6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di unit

pengelola program studi doktor (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin).

Saat ini informasi tentang kebijakan Fakultas dan informasi-informasi lain disebarkan ke sivitas akademika melalui beberapa media. Media yang paling banyak dipakai adalah melalui surat ataupun pesan singkat (SMS). Pada ruangan-ruangan utama umumnya tersedia telepon lokal (PABX) yang dapat dimanfaatkan.

Media/cara penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di unit pengelola program studi dapat dilakukan melalui enam jenis media:

1. Rapat/pertemuan

Rapat pimpinan (Rapim) baik ditingkat UB maupun FTUB yang dilakukan rutin setiap minggu, yang selanjutnya akan diteruskan rapat pleno dosen di program studi setiap bulan

Rapat senat yang dilakukan bila ada hal penting dan mendesak yang biasanya dilakukan setiap bulan

2. Surat


Surat adalah media uantuk penyampaian informasi manual tetapi masih sangat diperlukan terutama untuk dokumentasi Penyebaran informasi lewat surat cukup efektif dilingkungan kantor

3. Faksimili, telpon, sms

Faksimili, telpon, sms adalah alat komunikasi bila diperlukan waktu yang cepat baik yang berasal dari dosen dan/atau dengan pimpinan FTUB

Faksimili, telpon, sms adalah alat komunikasi bila diperlukan waktu yang cepat baik yang berasal dari FTUB dan/atau alumni/stake holders

4. e-mail

Dengan makin baiknya sistem pelayanan jaringan internet, pemakaian e-mail sebagai media penyebaran informasi mulai banyak dilakukan

Email dipergunakan untuk mengirimkan bahan-bahan rapat dari

pimpinan FTUB kepada undangan sehingga dapat lebih efisien dan cepat

Email dipergunakan untuk mengirimkan bahan-bahan isian dari dosen ke

pimpinan FTUB

5. Mailing list Sebagian program studi telah memiliki mailing list sebagai media berdiskusi ataupun penyebaran informasi.

6. Buletin

Buletin FTUB adalah media yang cukup efektif untuk penyebarluasan informasi kepada sivitas akademika FTUB

Buletin FTUB adalah media yang cukup efektif untuk penyebarluasan informasi kepada alumni dan stake holders dll.

7. Lainnya (website)

Penyebaran informasi juga telah memanfaatkan website Fakultas

Teknik http://teknik.ub.ac.id dan

Website-website telah dikelola oleh masing-masing jurusan/ program studi di lingkungan unit pengelola program studi doktor.

Unit pengelola program studi doktor FTUB telah menggunakan semua jenis media informasi sesuai dengan sifat informasinya dan secara efektif.

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya

pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Rencana strategis pengembangan sistem informasi jangka panjang:

1. Mempertimbangkan perkembangan teknologi informasi, dan

Dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan komputer di UB, maka ke depan sistem informasi di FTUB akan banyak tergantung pada layanan sistem informasi elektronik. Pada dasarnya pengembangan sistem informasi di FTUB diselaraskan dengan pengembangan di tingkat UB dengan tetap memperhatikan hal-hal khusus yang hanya berlaku di FTUB.

Saat ini FTUB memiliki lembaga Tim Pengembang Teknologi Informasi (PSIK) FTUB yang berfungsi mengelola jaringan di lingkungan fakultas sekaligus melakukan pengembangan terkait kebutuhan sistem informasi. Di samping itu tiap-tiap jurusan/program studi di FTUB juga



memiliki tim pengembang teknologi dan sistem informasi sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan di lingkungan masing-masing jurusan/program studi. Hal ini dimungkinkan karena banyak terdapat SDM dengan kemampuan manajemen sistem informasi yang memadai di tiap jurusan. Sebagai contoh, sistem informasi akademik yang sudah dilaksanakan misalnya SIAKAD DAN SIAM oleh Jurusan Teknik Elektro. Di lain pihak, semua jurusan di FTUB sudah menerapkan system informasi akademik secara online. Karena SIAKAD DAN SIAM dipandang tepat untuk system yang berlaku di FTUB, maka sistem ini mulai diterapkan untuk semua jurusan dan program studi di lingkungan FTUB.

Dengan menerapkan system tersebut diharapkan dihasilkan konsistensi data dan kemudahan mengakses informasi yang selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan ataupun pelaporan. Diharapkan pula, kemudahan akses data (bagi yang berhak) dapat dilakukan dengan mudah.

Konektifitas data dengan tingkat universitas saat ini masih menjadi masalah dengan ditandai masih terjadinya kesulitan saat melakukan suplai data untuk PD Dikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) yang saat ini masih dilakukan secara manual. Akan tetapi ke depan, hal ini diharapkan sudah tidak menjadi masalah lagi karena saat ini sedang dimulai penataan data dan universitas mendesain suatu sistem untuk dapat melakukan sinkronisasi data dengan cepat dan otomatis

2. Komitmen unit pengelola program studi dalam hal pendanaan

Unit pengelola program studi doktor FTUB mempunyai komitmen yang sangat tinggi dalam hal pendanaan pengembangan teknologi informasi termasuk di program studi

Universitas Brawijaya (UB) mempunyai komitmen yang sangat tinggi dalam hal pendanaan pengembangan teknologi informasi mulai dari tingkat universitas sampai dengan program studi.

Dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan komputer di Universitas Brawijaya, maka ke depan sistem informasi di Fakultas Teknik akan banyak tergantung pada layanan sistem informasi elektronik. Pada dasarnya pengembangan sistem informasi di Fakultas Teknik diselaraskan dengan pengembangan di tingkat universitas dengan tetap memperhatikan hal-hal khusus yang hanya berlaku di FT. Saat ini Fakultas Teknik memiliki Tim TIK yang berfungsi mengelola jaringan di lingkungan fakultas sekaligus melakukan pengembangan terkait kebutuhan sistem informasi. Di samping itu tiap-tiap jurusan/program studi di Fakultas Teknik juga memiliki tim pengembang teknologi dan sistem informasi sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan di lingkungan masing-masing jurusan/program studi. Hal ini dimungkinkan karena banyak terdapat SDM dengan kemampuan manajemen sistem informasi yang memadai di tiap jurusan. Dengan menerapkan sistem tersebut diharapkan dihasilkan konsistensi data dan kemudahan mengakses informasi yang selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan ataupun pelaporan. Diharapkan pula, kemudahan akses data (bagi yang berhak) dapat dilakukan dengan mudah. Konektifitas data dengan tingkat universitas saat ini masih menjadi masalah dengan ditandai masih terjadinya kesulitan saat melakukan suplai data untuk PD Dikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) yang saat ini masih dilakukan secara manual. Akan tetapi ke depan, hal ini diharapkan sudah tidak menjadi masalah lagi karena saat ini sedang dimulai penataan data dan universitas


mendesain suatu sistem untuk dapat melakukan sinkronisasi data dengan cepat dan otomatis. Berdasarkan rencana strategis fakultas teknik periode 2011-2020, dapat diketahui bahwa rencana strategis pengembangan sistem informasi jangka panjang adalah sebagai berikut:

Mengoptimalkan sistem informasi fasilitas e-learning guna keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui pengefektifan digital library dan transaksi online

Menaikkan kapasitas bandwith untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna, khususnya civitas akademika FTUB

Mengalokasikan dana khusus yang memadai untuk kepentingan pengembangan sistem informasi jangka panjang

Jadi sudah ada rencana pengembangan, sudah memperhitungkan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan akses informasi yang cepat didukung dengan pendanaan yang memadai.

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 7. 1 Penelitian 7.1.1 Kebijakan dan upaya unit pengelola program studi doktor 7.1.1.1 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi

doktor dalam menjamin mutu penelitian program studi doktor, mencakup informasi tentang pendekatan dan pemikiran baru, agenda penelitian, dan publikasi.

Kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi doktor FTUB dalam menjamin mutu penelitian program studi doktor adalah dengan cara unit pengelola program studi mewajibkan dan mengupayakan semua program studi memenuhi aspek berikut:

1. Memiliki agenda penelitian.

Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen Senior bergelar Doktor sebagai pengembang kelompok peneliti

Pengembangan pusat-pusat penelitian bertaraf Nasional dan Internasional berbasis kearifan lokal di tingkat Fakultas

Meningkatkan jumlah perolehan HAKI

Meningkatkan kerja sama penelitian dengan lembaga nasional dan internasional

Peningkatan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi

Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan pengabdian masyarakat

Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan pusat-pusat penelitian khususnya tingkat fakultas

Workshop penelitian Internasional

2. Peningkatan akselerasi penelitian dengan mennggunakan pendekatan pemikiran baru


Akselerasi kinerja penelitian di unit pengelola program studi doktor FTUB dalam upaya:

Peningkatan kualitas hasil penelitian yang mendukung proses pembelajaran dan

Pengembangan Entrepreneurial University serta peringkat FTUB

secara nyata di tingkat nasional dan internasional

3. Mempublikasikan hasil penelitian di jurnal ilmiah yang terakreditasi Dikti atau jurnal internasional

Peningkatan publikasi nasional dan internasional

Pengembangan journal elektronik internasional (berbahasa Inggris) dalam Website internasional dan Website FTUB

Workshop penulisan karya ilmiah Internasional

Jadi ada kebijakan dan upaya untuk ke-tiga aspek.

7.1.1.2 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi

doktor dalam menjamin relevansi penelitian program studi doktor, mencakup informasi tentang kemajuan bidang ilmu terkait, dampak terhadap kesejahteraan manusia, lingkungan dan pembangunan, serta jejaring penelitian.

Kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi doktor FTUB dalam menjamin relevansi penelitian program studi doktor adalah dengan cara unit pengelola program studi mewajibkan dan mengupayakan semua program studi memenuhi aspek berikut:

1. Menunjang kemajuan bidang ilmu terkait.

Dengan mendatangkan pakar dari luar PT baik nasional maupun internasional untuk memberi wawasan kepada sivitas akademika

Selalu berkomunikasi dengan dunia industri agar selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di luar PT

2. Mempunyai dampak positif bagi kesejahteraan manusia, lingkungan, dan pembangunan nasional.

Perbaikan Nisbah Mahasiswa/Dosen untuk mencapai rasio ideal

Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Implementasi KBK secara utuh

Peningkatan sarana dan prasarana PBM

Penjaminan mutu proses PBM secara berkelanjutan

Peningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana secara bertahap

Peningkatan kompetensi dosen

Peningkatan kompetensi lulusan menuju standar internasional secara bertahap

Pembentukan jiwa entrepreneur bagi lulusan

Peningkatan daya saing internasional

3. Terkait dengan jejaring penelitian nasional dan atau internasional.

Pemantapan dan optimalisasi jejaring yang sudah ada dengan lembaga Nasional dan Internasional dalam bidang riset

Pembentukan jejaring riset berskala Nasional dan Internasional

Pemanfaatan hasil-hasil riset untuk kepentingan integrasi bahan ajar

Pemanfaatan hasil-hasil riset berupa buku untuk kepentingan publikasi masyarakat luas

Mengadakan pertemuan reguler antar LPPM dengan BPPM/UPPM sebulan sekali

Ketua BPPM/UPPM sebagai peer review di tingkat LPPM


Penyediaan dana pendamping kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan

Jadi ada kebijakan dan upaya untuk ke-tiga aspek.

7.1.1.3 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi doktor dalam menjamin produktivitas penelitian program studi doktor.

. Kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi doktor FTUB dalam menjamin produktivitas penelitian program studi doctor adalah dengan cara unit pengelola program studi mewajibkan dan mengupayakan semua program studi memenuhi aspek berikut:

1. Dosen diwajibkan melakukan penelitian setiap tahun.

Dosen diwajibkan untuk melakukan penelitian sesuai dengan jenjang jabatan akademiknya untuk memenuhi persyaratan Evaluasi Kinerja Dosen (EKD) yang dilakukan setiap semester/tahun.

Dosen dengan jabatan akademik guru besar dan lektor kepala didorong untuk berkompetisi di tingkat internasional dan nasional (DP2M DIKTI).

Dosen dengan jabatan akademik lektor kepala dan asisten ahli didorong untuk berkompetisi di tingkat nasional dan regional/lokal.

2. Dosen diwajibkan mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi Dikti atau jurnal internasional.

Dosen diwajibkan untuk melakukan publikasi sesuai dengan jenjang jabatan akademiknya untuk memenuhi persyaratan Evaluasi Kinerja Dosen (EKD) yang dilakukan setiap semester/tahun.

Dosen dengan jabatan akademik guru besar dan lektor kepala didorong untuk berkompetisi di tingkat internasional dan nasional (DP2M DIKTI).

Dosen dengan jabatan akademik lektor kepala dan asisten ahli didorong untuk berkompetisi di tingkat nasional dan regional/lokal.

3. Mahasiswa diwajibkan mempublikasikan sebagian atau seluruh hasil penelitian disertasinya dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi Dikti atau jurnal internasional

Sesuai dengan persyaratan akademik mahasiswa program doktor diwajibkan untuk melakukan publikasi sebagain atau seluruh hasil penelitian disertasinya dalam jurnal internasional disamping jurnal ilmiah terakreditasi Dikti.

Disamping itu mahasiswa juga di dorong untuk secara aktif dalam mengikuti sebagai penyaji/pemakalah dalam seminar ilmiah baik nasional maupun internasional dari sebagian atau seluruh hasil penelitian disertasinya.

Dengan mempertimbangkan ke-tiga aspek diatas, maka beberapa kebijakan telah diupayakan oleh unit pengelola program doktor (FTUB) diantaranya:

Pengembangan pedoman pengelolaan laboratorium

Pelaksanaan lokakarya road-map penelitian

Program pengembangan peralatan laboratorium

Pelaksanaan pendampingan penulisan proposal bagi dosen

Jadi ada kebijakan dan upaya untuk ke-tiga aspek


7.1.1.4 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi doktor dalam menjamin keberlanjutan penelitian program studi doktor, mencakup informasi tentang ketersediaan SDM, prasarana dan sarana, sumber dana, dan pengembangan jejaring kerjasama.

Kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi doktor FTUB dalam menjamin keberlanjutan penelitian program studi doktor dengan cara unit pengelola program studi mewajibkan dan mengupayakan semua program studi memenuhi aspek berikut:

1. Memiliki agenda penelitian jangka panjang.

Agenda penelitian jangka panjang sesuai sasaran dan RENSTRA FTUB tahun 2011-2020 adalah:

a. Sasaran Tahun 2020

Menghasilkan produktivitas penelitian dosen

Menghasilkan penelitian dosen yang bermutu

b. Renstra FTUB Tahun 2011-2020

Menyusun roadmap penelitian baik ditingkat UB maupun FTUB

Mengoptimalkan potensi guru besar dan doktor dalam penelitian

2. Tersedianya SDM, prasarana dan sarana yang memungkinkan terlaksananya penelitian secara berkelanjutan.

a. Ketersediaan SDM:

Rekruitmen Dosen S1 Cumlaude, S2 dan S3 dengan kompetensi

Bahasa Inggris yang tinggi

Peningkatan frekeunsi kuliah tamu oleh pakar dari DN dan LN

Percepatan program Sertifikasi dosen

Fasilitasi dosen untuk post Doct dan Recharging (PAR)

Peningkatan program pertukaran dosen dengan PT mitra dari LN

Peningkatan kompetensi dosen dalam Bahasa Inggris

b. Prasarana dan sarana

Pengembangan sarana akademik dilakukan dengan perencanaan yang jelas agar pemanfaatannya dalam mendukung kegiatan akademik serta kegiatan lain benar-benar efektif, efisien, dan produktif

Pengembangan sarana akademik harus mengikuti pola dan prioritas pengembangan pada program studi dan jurusan

Pengembangan sarana akademik beorientasi pada pengembangan laboratorium untuk praktikum dan laboratorium penelitian, referensi, bahan ajar, dan kebutuhan teknologi informasi dalam pembelajaran

Perbaikan dan peremajaan sarana dan prasarana berdasar skala prioritas dan sesuai dengan kemampuan finansial organisasi

3. Mengembangkan dan membina jejaring penelitian.

Promosi pemahaman dan sensitivitas kultural bagi seluruh staf dosen dan mahasiswa

Pengembangan partnership internasional di bidang pendidikan, riset, beasiswa, pertukaran dosen dan pertukaran mahasiswa

Pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program multikultural dalam studi maupun dalam interaksi sosialnya

Pengembangan kerjasama untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya


4. Mencari berbagai sumber dana penelitian seperti hibah penelitian nasional maupun internasional

Penataan Organisasi dan Manajemen BLU

Penataan Organisasi dan Manajemen Usaha Komersial UB

Pengembangan Sumber Pendapatan Baru

Penataan Administrasi Keuangan BLU

Peningkatan SDM Keuangan

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan

Dengan mempertimbangkan ke-empat aspek diatas, maka beberapa kebijakan telah diupayakan oleh unit pengelola program doktor (FTUB) diantaranya:

Promosi pemahaman dan sensitivitas kultural bagi seluruh staf dosen dan mahasiswa

Pengembangan partnership internasional di bidang pendidikan, riset, beasiswa, pertukaran dosen dan pertukaran mahasiswa

Pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program multikultural dalam studi maupun dalam interaksi sosialnya

Pengembangan jejaring kerjasama untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya

Melakukan kontrol dan evaluasi yang berkala dan terus menerus dalam upaya peningkatan kinerja penelitian

7.1.2 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di

lingkungan unit pengelola program studi doktor dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Nama

Program Studi

Jumlah Judul Penelitian Total Dana Penelitian (Juta Rp)

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Ilmu Teknik Sipil (Jenjang: S3)

12 26 37 519 686 939

2 Ilmu Teknik Mesin (Jenjang: S3)

17 28 33 474 682.5 985

Total 29 54 70 993 1.368,5 1.924

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

Banyaknya kegiatan penelitian dosen per tiga tahun adalah = 29+54+70 = 153 Jumlah dosen di unit pengelola program studi doktor adalah = 39 Rata-rata jumlah penelitian per dosen per tiga tahun adalah = 3,92

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)


7.2.1 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi doktor dalam menjamin mutu, relevansi, produktivitas, dan keberlanjutan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

Kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi doktor FTUB dalam menjamin kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) dengan cara unit pengelola program studi doktor mewajibkan dan mengupayakan semua program studi memenuhi 4 (empat) aspek berikut:

1. Mutu kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,

Mutu kegiatan pengabdian pada masyarakat di unit pengelola program studi doktor (FTUB) sudah mengacu dan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran FTUB untuk masyarakat.

Mutu kegiatan yang dilakukan umumnya merupakan penerapan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, atau penerapan dari bidang keahlian dari sejumlah dosen yang bersangkutan.

2. Relevansi kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,

Relevansi kegiatan PkM diarahkan dalam kegiatan teknologi yang tepat guna, dimana keahlian dosen yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

Relevansi kegiatan PkM dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan bidang-bidang terkait baik secara instansi maupun keahlian/teknologi yang diperlukan masyarakat.

3. Produktivitas kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,

Produktivitas kegiatan PkM dosen relatif banyak apalagi sejak ada kewajiban dosen untuk mengisi Evaluasi Kinerja Dosen (EKD) dalam rangka sertifikasi dosen.

Produktivitas kegiatan PkM dari sejumlah dosen baik secara mandiri maupun bersama-sama telah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kedepan unit pengelola program studi doktor (FTUB) merencanakan untuk lebih banyak menggali sumber dana lain untuk menunjang produktivitas kegiatan PkM seluruh dosen tetap..

4. Keberlanjutan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Keberlanjutan kegiatan PkM dapat dibina melalui kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak pemerintah daerah baik propinsi, kabupaten/kota, BUMN dll.

Keberlanjutan kegiatan PkM dapat terus dilakukan dengan terus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kegiatan tersebut, sehingga kekurangannya dapat terus diperbaiki dan disempurnakan untuk kesejahteraan masyarakat.

5. Monitoring dan evaluasi pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan/pengabdian kepada masyarakat telah dibentuk lembaga Badan Penelitian dan Pengabdian (BPP) di FTUB

BPP membuat manual prosedur untuk memonitor aktivitas pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan membuat kepanitiaan khusus untuk melakukan hal tersebut. Manual prosedur monitoring dan evaluasi dapat diakses di bppft.ub.ac.id/layanan/manual-prosedur-2/


Jadi ada kebijakan yang sangat jelas dan upaya yang efektif untuk menjamin mutu, relevansi, produktivitas dan keberlanjutan kegiatan PkM.

7.2.2 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan unit pengelola program studi doktor dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Nama Program Studi

Jumlah Judul Kegiatan

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian

kepada Masyarakat (Juta Rp)

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Ilmu Teknik Sipil (Jenjang: S3)

10 12 15 179,2 242,5 292,5

2 Ilmu Teknik Mesin (Jenjang: S3)

12 19 24 131 280 308,4

Total 22 31 39 310.2 522,5 =600,9

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

Banyaknya kegiatan PkM dosen per tiga tahun adalah = 22 + 31 + 39 = 92 Jumlah dosen di unit pengelola program studi doktor adalah = 39 Rata-rata banyaknya kegiatan PkM per dosen per 3 tahun adalah = 2,35

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi doktor

dalam menjamin dan meningkatkan mutu, relevansi, produktivitas, dan keberlanjutan kerjasama dengan lembaga di dalam dan di luar negeri.

Kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh unit pengelola program studi doktor FTUB dalam menjamin kegiatan kerjasama dengan instansi dari dalam dan luar negeri adalah dengan cara unit pengelola program studi mewajibkan dan mengupayakan semua program studi memenuhi aspek berikut:

1. Mutu kegiatan kerjasama.

Mutu kegiatan kerjasama tergantung bagaimana promosi pemahaman dan sensitivitas kultural bagi seluruh staf dosen dan mahasiswa,

Mutu kegiatan kerjasama tergantung pada pengembangan partnership

internasional di bidang pendidikan, riset, beasiswa, pertukaran dosen dan pertukaran mahasiswa,

Mutu kegiatan kerjasama tergantung kepada pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program multikultural dalam studi maupun dalam interaksi sosialnya,

Mutu kegiatan kerjasama tergantung pada pengembangan kerjasama untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya.

2. Relevansi kegiatan kerjasama.

Relevansi kegiatan kerjasama bagaimana mendapatkan sinergi yang akan mendukung pengembangan otonomi universitas (UB) dan unit pengelola program studi doktor,


Relevansi kegiatan kerjasama dengan cara mempertajam pada fokus pengembangan unit pengelola program studi doktor (FTUB) di setiap bidang pengembangan menuju pencapaian kualitas dari institusi yang berstandar internasional

3. Produktivitas kegiatan kerjasama.

Produktivitas kegiatan kerjasama ditunjukkan dengan adanya 2 (dua) program yang akan diwujudkan selama tahun 2007-2011, yaitu program peningkatan kolaborasi institusi dan program pengembangan internasionalisasi.

Produktivitas kegiatan kerjasama dapat dilakukan dengan perluasan kerjasama institusional yang didukung dengan upaya untuk merealisir program yang bisa diimplementasikan dan diikuti dengan MOU,

Produktivitas kegiatan kerjasama dapat dilakukan dengan program penghayatan cultural diversity

4. Keberlanjutan kegiatan kerjasama.

Keberlanjutan kegiatan kerjasama dapat dilakukan dengan perluasan kerjasama dengan instansi pemerintah, masyarakat dan industri untuk pengembangan soft skill dosen, mahasiswa, dan staf administrasi,

Keberlanjutan kegiatan kerjasama dpt. dilakukan dengan peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha untuk meningkatkan relevansi pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,

Keberlanjutan kegiatan kerjasama dapat dilakukan dengan perluasan kerjasama riset, pembelajaran, Institution beasiswa, dan pertukaran mahasiswa,

Keberlanjutan kegiatan kerjasama dapat dilakukan dengan program kerjasama regional, peningkatan standar kompetensi internasional, dan pendidikan bertaraf internasional.

6. Monitoring dan evaluasi kegiatan kerjasama

Untuk melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan kerjasama telah dibentuk Unit Usaha Kerjasama (UUK) di FTUB

UUK membuat manual prosedur untuk memonitor aktivitas kerjasama. Manual prosedur monitoring dan evaluasi dapat diakses di teknik.ub.ac.id/id/penelitian-dan-pengabdian/uuk-bpp/kerjsama/

Jadi ada kebijakan yang sangat jelas dan upaya yang efektif untuk menjamin mutu, relevansi, produktivitas dan keberlanjutan kegiatan kerjasama.

7.3.2 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan unit pengelola

program studi doktor dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerja Sama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 BAPPEDA Kabupaten Gresik

Inventarisasi Dampak Alih Fungsi Lahan Waduk

Mei 2013 September 2013

1. Aplikasi dan pengembangan ilmu

2. Sarana mahasiswa melakukan KKN-P dan penelitian



Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3. Memperluas jalinan kerjasama


Pemetaan Bangunan Dan Lingkungan Kabupaten Gresik

Mei 2013 November 2013





Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan BWP Duduksampeyan-Cerme Kabupaten Gresik

Mei 2013 November 2013





Survey Dan Pemetaan Lahan Aset Dan Pemanfaatan Ruang Wilayah Di Kecamatan Gresik Dan Kebomas

Mei 2013 September 2013





Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (BWP Gresik Selatan Kabupaten Gresik)

September 2013

Desember 2013




6 BAPPEDA Kabupaten Mojokerto

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kecamatan Jetis

Juli 2013 September 2013





Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)



Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kecamatan Mojosari






Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kecamatan Pacet


Aplikasi dan pengembangan ilmu

Sarana mahasiswa melakukan KKN-P dan penelitian

Memperluas jalinan kerjasama


Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kecamatan Sooko





10 Dinas Pekerjaan Umum

Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Madiun

Februari 2013

Mei 2013 Aplikasi dan pengembangan ilmu



11 BAPPEDA KABUPATEN BLIITAR

Penyusunan Data Spasial

Maret 2013

Agustus 2013






Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

12 BAPPEDA Kabupaten Banyuwangi

Review Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banyuwangi

September 2013

November 2013




13 Dinas PU, Cipta Karya Dan Tata Ruang Kab. Blitar

Penyusunan Raperda Pertambangan Umum Dan Batu Bara Kab. Blitar

April 2012 Juli 2013 Aplikasi dan pengembangan ilmu



14 Bappeda Kab. Blitar

Evaluasi Peraturan Daerah No.5 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blitar Tahun 2008-2028 Disesuaikan Dengan Undang-undang No.26 Tahun 2007 Dan Peraturan Menteri PU No.16 Tahun 2009.

Oktober 2011

Desember 2013




15 Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS)

Evaluasi Kondisi Dan Fungsi Muara Kali Porong Dalam Sistem Pengaliran Lumpur Ke Laut

Februari 2013




16 Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS)

Uji Laboratorium (LAPINDO)

Mei 2013 Agustus 2013






Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

17 BAPPEDA KABUPATEN BLITAR

Penyusunan Kajian Mengenai Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu

Februari 2013

Juni 2013 Aplikasi dan pengembangan ilmu



18 BAPPEDA PROVINSI JATIM

Pengembangan Kawasan Industri Di Kawasan Pantura Berdasarkan Aspek Lingkungan Hidup.

Februari 2013




19 BAPPEDA Kabupaten Ponorogo

Penyusunan Detail Desain Resetlement Penduduk Dusun Bendo Kabupaten Ponorogo.

Februari 2013




20 Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Blitar

Perencanaan Master Plan Pasar Wlingi Kabupaten Blitar

November 2013

Desember 2013




21 BAPPEDA KOTA KEDIRI

Penyusunan Dokumen Studi Penataan Perkampungan Kumuh Di Kota Kediri.




22 BAPPEDA KOTA KEDIRI

Penyusunan Dokumen Studi Penataan Perkampungan Kumuh Di Kota Kediri.


Sarana mahasiswa



Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

melakukan KKN-P dan penelitian


23 Dinas PU, Cipta Karya Dan Tata Ruang Kab. Blitar

Penyusunan Rinci (Master Plan) Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro Tahun 2012

April 2012 November 2013




24 BAPPEDA Probolinggo

Kajian/Penelitian Penyesuaian Standar Harga Barang dan Jasa Pemerintah Probolinggo Tahun 2013

Februari 2013

Maret 2013




25 PT. Matahari Department Store Tbk

Rekayasa Forensik Keandalan Struktur Pasar Besar Malang Pasca Gempa dan Kebakaran.

Juli 2013 Agustus 2013




26 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Kebersihan Kab. Ngawi

Penyusunan Standar Harga Bangunan Kabupaten Ngawi

September 2013

November 2013




27 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kab. Banyuwangi

Kajian pengembangan pengelolaan air bawah tanah Kabupaten Banyuwangi







Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

28 BAPPEDA PROVINSI JATIM

Penyusunan Bahan Pemetaan Sumber Mata Air Di Wilayah Das Brantas Sebagai Antisipasi Perubahan Iklim.

Oktober 2013

Desember 2013





Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Ponorogo.

November 2013

Desember 2013




30 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar

Penyusunan Andalalin Pembangunan Kawasan Atas Pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Blitar di Kecamatan Kanigoro






Penyusunan Kajian Pelurusan Jalan Desa Mronjo Kecamatan Selopuro (Akses Jalan ke Ibukota Kabupaten)

Oktober 2013

November 2013





Penyusunan Kajian Pelurusan Jalan Perkebunan Bantaran (Penunjang Akses Wisata Dan Ekonomi).

Februari 2013




33 Badan Penelitian Pengembangan dan Diklat Kabupaten Pasuruan

Kajian Pengembangan dan Peningkatan Ruas Jalan Kabupaten Pasuruan



Sarana mahasiswa



Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)




Penyusunan Kajian Infrastruktur Pendukung Rencana Pembangunan Bandara Pengumpan di Kabupaten Blitar

Februari 2013




35 PT. Sumber Baru Hydropower

Survey Topografi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Besai - 2 ( 3 x 7.500) MW Kabupaten Way Kanan, Propinsi Lampung

Oktober 2013

Desember 2013




36 PT. Sumber Baru Hydropower

Review Studi Kelayakan Dan Basic Design Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Besai - 2 Kab. Way Kanan, Propinsi Lampung

Oktober 2013

November 2013




37 PT PLN (Persero) Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan

Studi Penyelidikan Lapangan PLTU Sumbawa (2x10 MW)

April 2013 Juni 2013 Aplikasi dan pengembangan ilmu




Studi Penyelidikan Lapangan (Site Investigation) Proyek PLTGU 1 (1X750 MW) Gresik






Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Studi Penyelidikan Lapangan PLTU IPP Kaltim 3 (2 X 100 MW) &




40 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kab. Banyuwangi

Pemetaan Desa Mandiri Energi Kabupaten Banyuwangi





41 BAPPEDA Kabupaten Jember

Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Listrik Untuk PJU Di Kabupaten Jember

Juni 2013 November 2013




42 PT. PLN PUSENLIS

Studi Penyelidikan PLTU Sumbawa (2X10MW)




42 PT. PLN PUSENLIS

Studi Penyelidikan Lapangan Proyek PLTGU Gresik (1X750MW)




44 PT. PLN PUSENLIS

Studi Penyelidikan Lapangan (Site Investigation) PLTG GRATI 300 MW


Sarana mahasiswa



Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)



45 Development Alternatives, Inc (DAI)

Water Supply Vulnerability Assessment Baseline Study PDAM Kota Malang, PDAM Kab. Malang, PDAM Kota Batu, PDAM Kab, Probolinggo dan PDAM Kota Probolinggo

September 2013

Maret 2014




46 PT Pembangkit Jawa Bali

Pre FS PLTA Sibundong

Januari 2015

April 2015 Memperluas jaringan kerjasaman

Sarana dosen dan mahasiswa untuk meningkatan pengetahuan

Aplikasi teori dalam perkuliahan

47 RSUD Kepanjen Analisa Andalalin RSUD Kepanjen

April 2015 Mei 2015 Memperluas jaringan kerjasama



48 BAPPEDA Kab. Blitar

Kajian Perencanaan DAS brantas

Februari 2015

Mei 2015 Memperluas jaringan kerjasaman




Rewiev Feasibility Study Pembangunan RSUD di Kecamatan Srengat

Maret 2015

Mei 2015 Memperluas jaringan kerjasaman





Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kajian Pembangunan Jembatan Desa Kunir-Ngunut

Februari 2015

Juni 2015 Memperluas jaringan kerjasama




Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Bidang Angkuta

Februari 2015

Juni 2015 Memperluas jaringan kerjasama




Masterplan Pembangunan RSUD di Kec Srengat

April 2015 Juni 2015 Memperluas jaringan kerjasama



53 PT Bumi Suksesindo

LCT Jetty, Road And Laydown Design

Januari 2015

April 2015 Memperluas jaringan kerjasama



54 BPBD Kabupaten Blitar

KajianTentang Kawasan Bencana Kekeringan Desa Plandirejo Dan Desa Sumberdadi Kecamatan Bakung




55 BPBD Kabupaten Blitar

Studi Penyusunan Master Plan Kawasan Rawan Bencana Banjir dan Longsor Di Kabupaten Blitar






Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

56 Dinas Cipta Karya

Permukiman dan Perumahan Kabupaten Kotabaru

Masterplan Pengembangan Kawasan Pantai, Pembelacanan dan Tj. Pangga

Januari 2015






Masterplan Pengembangan Kawasan Ds. Sarang Tiung, Rampa Baru,Kotabaru Tengah dan Kotabaru Hilir

Januari 2015






DED Pengembangan Kawasan Teluk Gosong, Teluk Mesjid, Berangas, Sungai Limau, Karang Sari Indah dan Labuan Mas

April 2015 Agustus 2015

Memperluas jaringan kerjasama



59 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar

Kajian Aksi Keselamatan Berlalu-Lintas Siswa Sekolah di Ibu Kota Kabupaten Blitar




60 Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Blitar

Kajian Revitalisasi Trayek Angkutan Pedesaan

Juni 2015 Agustus 2015




62 BAPPEDA Kota Kediri

Penyusunan Peta Tematik Tata Ruang

April 2015 Juli 2015 Memperluas jaringan kerjasama




Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


63 Balitbang Provinsi Jatim

Kajian Tentang Dampak Pelanggaran Ketentuan Batas Berat Maksimum Kendaraan Angkutan Barang Terhadap Kerusakan Dini Infrastruktur Jalan

Maret 2015

September 2015




64 BAPPEDA Provinsi Jawa

Timur

Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi Kawasan Tertinggal Sampang





65 BAPPEDA Provinsi Jawa

Timur

Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi Kawasan Tertinggal Bangkalan





67 Dinas Perindustrian, Perdagangan,

dan Pertambangan

Kabupaten Banyuwangi

Study Kelayakan Pembangunan Pasar Rakyat Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi

Januari 2015

Maret 2015




68 BAPPEDA Kota Mojokerto

Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Jalan Gajahmada dan Jalan Pahlawan Kota Blitar

Januari 2015

Maret 2015






Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

69 Dinas Perindustrian, Perdagangan,

dan Pertambangan

Kabupaten Banyuwangi

Study Kelayakan Pembangunan Pasar Rakyat Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi

Januari 2015

Maret 2015





Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Jalan Gajahmada dan Jalan Pahlawan Kota Blitar

April 2015 September 2015





Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Jalan By-pass Kota Mojokerto






Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP)





73 Dinas Cipta Karya Dan Tata

Ruang Kabupaten Kutai

Kartanegara

Upaya Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan (UKL & UPL) Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanagara






Penyusunan Dokumen EHRA (Environmental Health Risk Assesment) Kabupaten Ponorogo






Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)



Review Dokumen SSK dan MPS Kabupaten Ponorogo

April 2015 Juli 2015 Memperluas jaringan kerjasama




Penyusunan Rencana Usaha (Bussinus Plan) Persampahan Kabupaten Ponorogo






Penyusunan Studi Kelayakan Peningkatan TPA Kabupaten Ponorogo






Penyusunan Masterplan TPA Mrican Kabupaten Ponorogo






Penyusunan Review DED Resetlement Pembangunan Waduk Bendo

Agustus 2015

November 2015




80 PT PLN (Persero) –

Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan

Studi Penyelidikan Lapangan MPP dan PLTMG Tersebar Lokasi Cluster Halmahera

Juni 2015

Oktober 2015





Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)




Studi Penyelidikan Lapangan PLTG/MG KALTIM-2 Peaker (100 MW)

September 2015

November 2015






Studi Penyelidikan Lapangan Mobil Power Plant dan PLTMG Tersebar Lokasi : Cluster Sulawesi 3

September 2015

November 2015






Studi Penyelidikan Lapangan PLTP Ulumbu

September 2015

November 2015




84 BAPPEDA Kota Blitar

Penyusunan Masterplan Pengembangan SMPN 3 Kota Blitar

Juli 2015 November 2015




85 BAPPEDA Kabupaten

Nganjuk

Studi Tataran Transportasi Lokal Kabupaten Nganjuk






Nganjuk

Kajian Struktur Kantor Bappeda Kabupaten Nganjuk






Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)



Nganjuk

Survey Investigasi dan Desain Embung di Kabupaten Nganjuk

Juli 2015 Desember 2015





Nganjuk

Penyusunan Perencanaan Teknis TPA Kabupaten Nganjuk

Agustus 2015

Desember 2015




89 Dinas Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil Dan Menengah Kota

Kediri

Pembuatan Feasibility Study Pembangunan Kawasan Ex Lokalisasi Semampir

Juni 2015 September 2015




90 BAPPEDA Kabupaten Kutai

Kartanegara

Penyusunan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai Kartanegara

Juni 2015 September 2015





Dan LLAJ Provinsi Jawa

Timur

Penyusunan Identifikasi Prasarana Transportasi Berbasis GIS di Wilayah UPT LLAJ Malang

April 2015 Oktober 2015






Timur

Penyusunan Identifikasi Prasarana Transportasi Berbasis GIS di Wilayah UPT LLAJ Probolinggo

Mei 2015 Oktober 2015





Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)




Timur

Penyusunan Identifikasi Prasarana Transportasi Berbasis GIS di Wilayah UPT LLAJ Madiun

April 2015 Oktober 2015






Timur

Penyusunan Identifikasi Prasarana Transportasi Berbasis GIS di Wilayah UPT LLAJ Tulungagung

Mei 2015 Oktober 2015






Timur

Penyusunan Standart Harga Bangunan Tahun 2016 di KabupatenNgawi

Agustus 2015

November 2015




96 RSUD Waluyo Jati Probolinggo

Penyusunan Review Masterplan RSUD Waluyo Jati Probolinggo

Agustus 2015

Noember 2015




97 RSUD Waluyo Jati Probolinggo

Feasibility Study RSUD Waluyo Jati Probolinggo

Agustus 2015

Noember 2015




98 Dinas PU Pengairan Kabupaten Sampang

Penyusunan Sistem Informasi / DataBase Sumber Daya Air

Juli 2015 November 2015





Kegiatan



Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


99 Universitas Mulawarman

Penyusunan Penyusunan Blok Plan, Pra Design 7

Gedung, Taman dan Pedestrian

Universitas Mulawarman

Oktober 2015

Desember 2015




100 Universitas Mulawarman

Penyusunan Perencanaan Pembangunan Gedung Program Magister Ilmu Administrasi Negara Universitas Mulawarman

Oktober 2015

Desember 2015




101 Dinas Perindustrian, Perdagangan

dan Pertambangan

Kab. Banyuwangi

Pembinaan dan Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Kab. Banyuwangi

Oktober 2015

Desember 2015




102 Badan Lingkungan

Hidup Propinsi Jawa timur

Kajian Analisis Lahan PPLI-B3 di Kab. Mojokerto

Oktober 2015

Desember 2015




103 Dinas Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil Dan Menengah Kota

Kediri

Pembuatan Masterplan Kawasan Terpadu Ekonomi Kreatif Kota Kediri

November 2015

Desember 2015




Catatan : (*) dokumen pendukung agar disediakan pada saat asesmen lapangan.

Ada 103 (seratus tiga) kerjasama dengan institusi di dalam negeri, sangat banyak dalam jumlah dan semuanya relevan dengan bidang keahlian PS.


7.3.3 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan unit pengelola program studi doktor dalam tiga tahun terakhir.

No.

Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama


Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Dept. Engineering and Design, Shibaura Institute of Technology, Japan

Kerjsama penelitian

2010 2015 Penelitian dosen menjadi lebih banyak dan bermutu

2 Saitama University, Japan

Penelitian dan pertukaran mahasiswa


3 Univ of Miyazaki, Japan

Penelitian dan pertukaran dosen, Double Degree

2010 2015 Pertukaran mahasiswa dengan beaya dari Univ of Miyazaki

4 Univ. Of Yamanashi, Japan

Penelitian dan pertukaran dosen

2010 2015 Kerjasam penelitian

5 Kyushu Institute of Technology

Penelitian dan pertukaran dosen


6 National Central University, Taiwan

Double degree, penelitian

2008 2013 Pertukaran mahasiswa dan kerjasama penelitian

7 Derby University, England

Penelitian dan akademik


8 Univ of Nottingham

Penelitian dan akademik


9 National Central University, Taiwan

Double degree, penelitian

2015 2018 Pertukaran mahasiswa dan kerjasama penelitian

Catatan : (*) dokumen pendukung agar disediakan pada saat asesmen lapangan. Ada 10 (sepuluh) kerjasama dengan institusi di luar negeri, banyak dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS.


DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI OLEH UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI DOKTOR

No. Nomor Butir Keterangan

1 - Fotokopi SK pendirian unit pengelola program studi doktor

2 2.4 Dokumen renstra dan renop unit pengelola program studi doktor.

B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN OLEH UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI DOKTOR

No. Nomor Butir Keterangan

1 2.1 Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong.

2 2.5 Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat unit pengelola program studi.

3 3.1.1 Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup: (1) kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) instrumen penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan

3.2.2 Bukti partisipasi lulusan dalam peningkatan mutu pendidikan.

4 5.1 Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum.

5.3 Bukti tentang kebijakan penciptaan suasana akademik yang kondusif.

5 6.1 Laporan keuangan unit pengelola program studi doktor dalam tiga tahun terakhir.

6.2.2 Dokumen pendukung tentang rencana investasi sarana dalam lima tahun yang akan datang.

6 6.4 Daftar software dan petunjuk pemanfaatan SIM.

7 7.1.2 Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Beberapa contoh hasil penelitian dari setiap program studi doktor yang dikelola.

8 7.2.2 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang.

9 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama unit pengelola program studi doktor dengan instansi dalam negeri

10 7.3.3 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama unit pengelola program studi doktor dengan instansi luar negeri

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR - Teknik Sipil...

Documents

Transcript of AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR - Teknik Sipil...