PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

39
Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 1 Universitas Airlangga BUKU PANDUAN PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2018

Transcript of PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Page 1: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 1

Universitas Airlangga

BUKU PANDUAN PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR

PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA 2018

Page 2: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 2

Universitas Airlangga

PRAKATA

Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmatNya, Buku Panduan Program Doktor MIPA Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga tahun 2018 telah selesai disusun dengan dilandaskan pada beberapa Peraturan Rektor Universitas Airlangga tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Program Doktor di lingkungan Universitas Airlangga.

Buku Panduan Program Studi S3 MIPA tahun 2018 ini adalah perbaikan dan penyempurnaan dari Buku Panduan tahun 2015 karena sejak tahun akademik 2018/2019, telah diberlakukan Program Doktor Berbasis Riset untuk mahasiswa angkatan 2018/2019 dan setelahnya. Oleh karena terdapat dua kurikulum yang berjalan bersama, maka diperlukan Buku Pedoman yang mengatur pelaksanaan keduanya di lapangan.

Tujuan buku pedoman ini masih sama dengan edisi sebelumnya yaitu disusun dengan tujuan agar para mahasiswa mendapat gambaran yang lengkap dan menyeluruh tentang program studi ini dan dapat menyelesaikanpendidikannya dalam waktu yang tepat. Buku ini tersusun atas 6 Bab dan penggunaannya tidak bisa dilepaskan dari Buku Panduan lainnya yaitu Buku PANDUAN PENYUSUNAN NASKAH KUALIFIKASI, PROPOSAL, DISERTASI dan RINGKASAN DISERTASI PRODI S3 MIPA UNIVERSITAS AIRLANGGA

Buku Panduan ini telah diusahakan disusun dengan sebaik-baiknya, namun demikian tentulah tidak dapat dikatakan bebas dari kesalahan dan kekurangan. Semua kesalahan dan kekurangan yang dijumpai dalam edisi ini akan diperbaiki dalam edisi yang akan datang atau untuk jangka pendek akan disampaikan penjelasan khusus.

Surabaya, 1 September 2018

Dekan,

Prof. Win Darmanto, MSi. Ph.D. NIP.: 196106161987011001

Page 3: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 3

Universitas Airlangga

DAFTAR ISI PRAKATA 2 DAFTAR ISI 3 BAB 1 VISI, MISI DAN KOMPETENSI LULUSAN

1.1. Latar Belakang Pendirian Prodi 4

1.2. Visi 4

1.3. Misi 5

1.4. Tujuan 5

1.5. Sasaran dan Strategi Pencapaian 5

1.6. Profil Lulusan 6

1.7. Capaian Pembelajaran 7

BAB 2 BEBERAPA BATASAN

2.1. Beberapa Istilah 9

2.2. Struktur Prodi S3 MIPA Universitas Airlangga 12

2.3. Penerimaan Calon Peserta Program Studi 13

2.4. Waktu Studi 14

2.5. Penilaian Hasil Belajar 14

2.6. Gelar Doktor dan Predikat Kelulusan 15

BAB 3 KURIKULUM

3.1. Kurikulum Prodi S3 MIPA by Coursework 16 3.2. Kurikulum Prodi S3 MIPA by Recearch 22

BAB 4 UJIAN KUALIFIKASI, PROPOSAL DAN PELAKSANAAN PENELITIAN DISERTASI 4.1. Ujian Kualifikasi 24

4.2. Proposal 25

4.3. Disertasi

4.3.1. Seminar 1, 2, 3 27

4.3.2. Ujian Kelayakan 27

4.3.3. Ujian Tertutup 29

4.3.4. Ujian Terbuka 29

BAB 5 TENAGA AKADEMIK 31 BAB 6 ADMINSTRASI AKADEMIK 33

Page 4: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 4

Universitas Airlangga

BAB I

VISI, MISI DAN KOMPETENSI LULUSAN

1.1.Latar Belakang Pendirian Prodi

Pendidikan Doktor Program Studi S3 MIPA ini semula berada di bawah naungan

Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga. Sejak tahun 2012 berdasar SK Rektor Nomor

681/H3.8/PPd/2012, Program Studi S3 MIPA ditempatkan di Fakultas Sains dan Teknologi,

dikoordinasi oleh seorang KPS yang bertanggung jawab langsung kepada Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi.

Secara umum tujuan pendidikan doktor di Fakultas Sain dan Teknologi, Universitas

Airlangga (selanjutnya disebut FST-UA) adalah menghasilkan suatu konsep yang baru di

bidang minat keahliannya, tanpa mengabaikan moralitas. Empat bidang minat keahlian S3

yang dikembangkan di FST-UA yaitu Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika. Keempat

bidang minat keahlian ini selanjutnya disebut sebagai Minat Studi. Setiap peserta didik dapat

memilih keahlian yang lebih khusus yaitu Konsentrasi Studi. Proses pendidikan doktor di

Program Studi S3 MIPA ini pada awalnya dirancang sebagai kombinasi perkuliahan dan

penelitian mandiri dan terstruktur, serta dirancang untuk dapat diselesaikan dalam kurun

waktu enam semester atau tiga tahun. Namun mulai angkatan 2018/2019, diberlakukan

Program Doctor by Research sesuai dengan SK Rektor Universitas Airlangga No 28 Tahun

2017. Pada program ini, riset menjadi kegiatan yang utama dengan luaran yang sangat jelas

seperti yang sudah ditetapkan pada SK Rektor tersebut. Perkuliahan yang dianggap perlu,

dapat dilakukan sesuai kebutuhan mahasiswa tanpa sks.

Kurikulum Program Studi S3 MIPA Tahun 2018 ini disusun tanpa membedakan

empat bidang bidang minat yang ada, yaitu biologi, fisika, kimia, dan matematika. Kurikulum

disusun untuk masa studi enam semester atau tiga tahun. Kurikulum ini akan ditinjau ulang

dalam waktu lima tahun untuk penyesuaian dan penyempurnaan.

1.2. Visi

Visi Program Studi adalah Menjadi Program Studi S3 MIPA yang bersifat mandiri,

inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, dan menjadi pelopor

pembangunan MIPA berdasar moral agama.

Page 5: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 5

Universitas Airlangga

1.3. Misi

Program studi S3 MIPA UA memiliki misi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan program pendidikan akademik bidang MIPA dan mendidik

seseorang menjadi ilmuwan.

2. Mengembangkan penelitian dalam bidang MIPA secara profesional melalui temuan-

temuan ilmiah

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial

dengan melibatkan mahasiswa

4. Melakukan kerjasama dengan berbagai institusi di tingkat nasional dan internasional

5. Meningkatkan kualitas input calon mahasiswa berdasarkan kompetensi dan asal

mahasiswa dalam dan luar negeri

1.4.Tujuan Prodi

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan, kemampuan keilmuan, dan

keterampilan teknis yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang

kompleks melalui pendekatan lintas disiplin ilmu;

2. Menghasilkan penelitian dalam bidang MIPA melalui pendekatan teoritik, konsep,

dan paradigma yang sesuai dengan bidang keahliannya serta mampu

mengkomunikasikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk karya ilmiah

3. Menggunakan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keahliannya untuk

membantu menyelesaikan permasalahan di dalam masyarakat

4. Mewujudkan kerjasama di tingkat nasional dan internasional dengan berbagai

institusi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

5. Mewujudkan Program Studi yang memiliki input calon mahasiswa yang berkualitas

dan diversitas asal calon mahasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri

1.5.Sasaran dan Strategi Pencapaian

Sasaran :

1. Lulusan yang memiliki wawasan, kemampuan keilmuan, dan keterampilan teknis

yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang kompleks melalui

pendekatan lintas disiplin ilmu;

2. Penelitian bidang MIPA yang dihasilkan melalui pendekatan teoritik, konsep, dan

paradigma yang sesuai serta mampu mengkomunikasikan hasil penelitian tersebut

dalam bentuk karya ilmiah

Page 6: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 6

Universitas Airlangga

3. Pengabdian kepada Masyarakat menggunakan pengetahuan dan keterampilan dalam

bidang MIPA untuk membantu menyelesaikan permasalahan di dalam masyarakat

4. Kerjasama di tingkat nasional dan internasional dengan berbagai institusi dalam

bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

5. Kualitas input dan diversitas asal calon mahasiswa, baik dari dalam maupun luar

negeri

Strategi pencapaian.

1. Peningkatan kualitas lulusan melalui proses pembelajaran yang bersifat efektif dan

sesuai standar mutu

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dosen dan mahasiswa melalui

penguatan penguasaan ilmu, teknologi, keterampilan dan wawasan dalam bidang

MIPA

3. Peningkatan jumlah publikasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa pada jurnal

ilmiah dan atau seminar ilmiah yang bereputasi

4. Peningkatan peran Program Studi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

5. Peningkatan jumlah kerjasama dengan institusi di dalam dan luar negeri dalam

bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

6. Peningkatan kualitas input dan diversitas calon mahasiswa melalui kegiatan promosi

1.6. Profil Lulusan

Lulusan Program Studi S3-MIPA Universitas Airlangga memiliki peran sebagai

1). Peneliti, 2). Komunikator, 3). Pemimpin, 4). Pengelola dan 5). Praktisi.

1. Peneliti yang mampu memprediksi fenomena alam secara alamiah

2. Komunikator yang mampu mempubilkasikan hasil karyanya di jurnal internasinal

dan mengkomunikasikannya dengan peergroup, masyarakat ilmiah maupun

masyarakat yang terkait

3. Pemimpin yang mampu membantu menyelesaikan problematika dalam masyarakat

4. Pengelola yang mampu melakukan penelitian secara mandiri maupun berkelompok

5. Praktisi yang mampu mengembangkan keilmuan di bidang MIPA dalam riset dan

aplikasi yang berorientasi pada life and health sciences, industi dan lingkungan

Page 7: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 7

Universitas Airlangga

1.7. Capaian Pembelajaran

Program Studi S3 MIPA UA memiliki empat bidang minat yaitu: Biologi, Fisika,

Kimia, dan Matematika. Walaupun demikian capaian pembelajaran yang utama adalah sama,

perbedaan ada pada Keterampilan Khusus karena diamanatkan oleh masing-masing

Konsorsium masing-masing Bidang Ilmu. Berikut ini adalah capaian pembelajaran program

studi S3 MIPA UA.

Sikap dan Tata Nilai:

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

moral dan etika

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila

4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta

pendapat atau temuan orisinal orang lain

6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat

dan lingkungan

7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri

10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan

Penguasaan Pengetahuan :

Menguasai filosofi dan perkembangan keilmuan bidang MIPA yang terkini, termaju,

dan terdepan (recent/latest, advanced and frontier), serta menguasai konsep dan metoda

untuk penerapan teori bidang MIPA pada disiplin lain yang relevan

Keterampilan Umum :

1. Mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah baru,

memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan

dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang

Page 8: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 8

Universitas Airlangga

MIPA, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah,

pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif

2. Mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk

kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang MIPA dan inovasi yang dituangkan

dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional

bereputasi

3. Mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan

kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin,

atau transdisiplin, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan

penyelesaian masalah di bidang MIPA berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan

sumberdaya internal maupun eksternal

4. Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin,

multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian

dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas

5. Mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan dan teknologi berdasarkan

pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta

mengkomunikasikannya melalui media masa atau langsung pada masyarakat.

6. Mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolan, pengembangan

dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada di bawah tanggung

jawabnya.

7. Mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan

menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada di bawah

tanggung jawabnya

8. Mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di

dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti

di luar lembaga.

Keterampilan Khusus :

BIOLOGI

1. mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan biologi dengan

menghasilkan kebaruan konsep untuk mendukung pengembangan teori yang teruji

Page 9: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 9

Universitas Airlangga

2. mampu memecahkan masalah iptek terkait dengan sumber daya hayati atau

lingkungan hayati melalui pendekatan eksperimental dan/atau deduksi teoritis secara

inter-, multi-, dan/atau transdisiplin, dicirikan dengan orisinalitas karya

3. menerapkan kearifan sistem biologi dalam pengembangan konsep biologi pada

lingkup pangan, kesehatan, bioenergi, dan/atau lingkungan

FISIKA

1. mampu menghasilkan karya ilmiah inovatif, original dan teruji dalam keilmuan fisika

melalui riset dengan pendekatan inter-, multi-, atau transdisiplin;

2. mampu melakukan pembaharuan model fisika untuk memecahkan masalah ipteks di

bidang fisika yang relevan.

KIMIA

1. mampu mengembangkan pengetahuan dan metodologi kimia yang menjadi

spesialisasinya atau praktik profesionalnya melalui riset eksperimen, deduksi teoretis

atau komputasi/simulasi yang inovatif, dan pendekatan secara inter- atau

multidisiplin atau transdisiplin dengan menghasilkan karya ilmiah bidang kimia yang

teruji dan orisinal;

2. mampu memecahkan masalah ipteks atau permasalahan kimia yang kompleks

dengan memunculkan solusi terkini melalui pendekatan inter-, multi-, atau

transdisiplin, baik melaui riset dan pengembangan maupun pendekatan ilmiah secara

analisis dan sintesis.

MATEMATIKA

1. Mampu melakukan penelitian untuk menghasilkan teori matematika dalam bidang

tertentu yang memiliki aspek kebaruan dan originalitas

2. Mampu berpikir kritis, kreatif dan melakukan sintesa serta mengevaluasi secara kritis

penelitian pada bidang matematika dengan cara yang beretika dan bertanggung

jawab

3. Mampu berkomunikasi efektif, serta mampu menyusun struktur argumen matematika

yang koheren dan meyakinkan, dan jelas.

Page 10: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 10

Universitas Airlangga

BAB 2

BEBERAPA BATASAN

Sebagaimana telah disampaikan pada Bab 1 bahwa Program Studi S3 MIPA memiliki

empat minat studi dan beberapa konsentrasi studi. Pada Bab ini akan diberikan beberapa

batasan istilah yang digunakan dalam sistem pembelajaran di Program Studi S3 MIPA.

2.1. Beberapa Istilah

Program Doktor

Program doktor adalah program pendidikan strata-3 (S3) yang ditujukan untuk

memperoleh gelar doktor sebagai gelar akademik tertinggi.

Program Studi

Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan

pendidikan akademik dan/atau profesi yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum

serta ditujukan agar Peserta Program dapat menguasai pengetahuan, ketrampilan, dan

sikap sesuai dengan sasaran kurikulum

Minat Studi

Minat Studi adalah suatu kelompok studi yang lebih kecil di dalam suatu program

studi yang dipisahkan mata kuliah keilmuan dan ketrampilan serta, keahlian berkarya.

Konsentrasi Studi

Konsentrasi studi adalah bagian terkecil dari kelompok program studi yang hanya

mengacu kepada pemisahan kelompok yang berorientasi pada desertasi.

Disiplin Ilmu

Disiplin ilmu adalah bidang ilmu yang diklasifikasikan menurut nomenklatur

rumpun ilmu.

Page 11: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 11

Universitas Airlangga

Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi maupun bahan

kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai

pedoman pengelenggaraan kegiatan pembelajaran.

Satuan Kredit Semester (sks)

Satuan kredit semester selanjutnya disingkat sks adalah satuan penghargaan

terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan

terstruktur per minggu sebanyak 1 jam / tutorial perkuliahan atau 2 jam praktikum atau

4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan

terstruktur tidak terjadwal dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri. Satu jam tatap muka

setara dengan 50 menit.

Kartu Rencana Studi

Kartu Rencana Studi, selanjutnya disingkat KRS adalah kartu yang memuat

rencana mata kuliah wajib dan pilihan yang akan diikuti oleh Peserta Program dan

Calon Doktor.

Penasehat Akademik

Penasehat Akademik (PA) adalah dosen FST UNAIR bergelar doktor dari

Departemen yang sesuai dengan bidang minat Peserta Pogram Doktor. Seorang PA

hanya diperkenankan membimbing sebanyak-banyaknya 10 orang Peserta Program

Doktor. Peserta Program Pendidikan Doktor MIPA wajib memiliki Penasehat

Akademik (PA) yang kesediaannya dinyatakan dengan mengisi formulir yang tersedia

di bagian adminstrasi Program Studi S3 MIPA. PA bertugas memberi pengarahan dan

nasehat akademik sampai Perserta Program Doktor dinyatakan lulus ujian Kualifikasi.

Termasuk dalam pengarahan akademik adalah penyusunan naskah untuk ujian

kualifikasi. Setelah dinyatakan lulus Ujian Kualifikasi maka pembimbingan beralih ke

Promotor.

Promotor

Promotor adalah Dosen tetap Universitas Airlangga yang memiliki jabatan

professor atau doktor dengan jabatan Lektor Kepala dan pernah sebagai penulis uatma

Page 12: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 12

Universitas Airlangga

pada jurnal internasional yang bereputasi. Promotor juga harus memiliki keahlian sesuai

dengan topik/materi disertasi..

Penuntuan Promotor dilakukan pada saat Ujian Kualifikasi dan apabila Peserta

Program Doktor menyetujuinya maka segera diusulkan oleh Peserta Program Doktor

tersebut dengan sepengetahuan Pembimbing Akademik. Dalam hal Peserta Program

Doktor tidak setuju dengan usulan Tim Penguji pada waktu ujian, maka Peserta

Program Doktor harus membahasnya dengan Penasehat Akademik.

Untuk kelancaran studi dan administrasi pendidikan, surat pengajuan usulan

promotor harus sudah disampaikan kepada Dekan FST UA atas sepengetahuan

Penasehat Akademik dan Ketua Program Studi S3 MIPA dalam waktu satu bulan

setelah dinyatakan lulus Ujian Kualifikasi. Surat usulan ini disertai dengan Surat

Pernyataan Kesediaan dari calon Promotor.

Kopromotor

Kopromotor adalah kolaborator dari Promotor untuk topik tertentu dalam

penelitian disertasi. Bidang keilmuan Kopromotor harus dari bidang keilmuan yang

sama dengan bidang penelitian Calon Doktor atau memiliki keahlian di bidang tersebut

yang ditunjukkan dengan publikasinya atau setidaknya menunjang atau berkaitan

dengan konsep yang dikembangkan oleh Calon Doktor. Syarat-syarat untuk ditunjuk

menjadi Kopromotor adalah : memiliki jabatan Guru Besar atau Guru Besar Emiritus

atau Doktor dengan jabatan fungsional minimal Lektor. Kopromotor diusulkan

Promotor kepada Dekan atas sepengetahuan Ketua Program Studi. Surat usulan ini

disertai dengan Surat Pernyataan Kesediaan dari calon Kopromotor.

Konsultan

Bila Calon Doktor mengalami kesukaran dalam masalah teknis maka atas

persetujuan Promotor dapat mengusulkan untuk didampingi konsultan. Konsultan

adalah tenaga ahli yang memberi bimbingan teknis kepada Calon Doktor. Tenaga ahli

tersebut oleh Calon Doktor atas persetujuan Promotor dan sepengetahuan Ketua

Program Studi diusulkan sebagai konsultan kepada Dekan selama lamanya satu

semester. Pembiayaan Konsultan dibebankan kepada Calon Doktor.

Page 13: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 13

Universitas Airlangga

2.2. Struktur Prodi S3 MIPA Universitas Airlangga

Program Studi S3 MIPA saat memiliki empat Minat Studi yaitu Biologi, Fisika, Kimia

dan, Matematika. Masing-masing Minat Studi memiliki matakuliah wajib yang berbeda

dengan Minat Studi lainnya dan merupakan ciri khas Minat Studi tersebut. Masing-masing

dari keempat Minat Studi tersebut juga menawarkan Konsentrasi Studi tertentu, sehingga

peserta didik dapat lebih berkonsentrasi pada topik penelitian tertentu. Masing-masing

Konsentrasi Studi menawarkan matakuliah wajib yang berbeda dengan Konsentrasi Studi

lainnya dan merupakan ciri khas Konsentrasi. Penjelasan tentang matakuliah disajikan pada

Subbagian Struktur Kurikulum.

Karena antar setiap Minat Studi maupun antar Konsentrasi Studi memiliki matakuliah khusus,

maka untuk kelancaran studi setiap peserta didik harus sudah sejak awal konsentrasi studi

yang akan didalaminya. Penjelasan tentang matakuliah disajikan pada Bab 3 tentang

Kurikulum.

Minat Studi Biologi

Minat Studi Biologi saat ini memiliki empat Konsentrasi studi yaitu:

1) Biologi Lingkungan

2) Botani

3) Mikrobiologi

4) Zoologi

Minat Studi Fisika

Minat Studi Fisika saat ini memiliki dua Konsentrasi Studi yaitu:

1) Biofisika

2) Biooptika Laser

Minat Studi Kimia

Minat Studi Kimia saat ini memiliki tiga Konsentrasi Studi yaitu:

1) Biokimia

2) Kimia Analitik

3) Kimia Organik

Minat Studi Matematika

Minat Studi Matematika saat ini memiliki dua Konsentrasi Studi yaitu:

Page 14: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 14

Universitas Airlangga

1) Analisis dan Aljabar

2) Matematika Terapan

2.3. Penerimaan Calon Peserta Program Studi

Untuk diterima sebagai Peserta Program Doktor MIPA di FST Universitas Airlangga

terdapat persyaratan yang harus dimiliki oleh calon Peserta Program Doktor MIPA. Seluruh

Proses Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor MIPA dilaksanakan oleh PPMB (Pusat

Penenerimaan Mahasiswa Baru) Universitas Airlangga. Adapun persayaratan sebagai berikut

:

PERSYARATAN UMUM

No. Persyaratan Pendaftaran Dokumen Pendaftaran (Berkas

Online)

1. Identitas Diri KTP / SIM / Passport yang masih

berlaku.

2. Foto Pas Foto terbaru, ukuran file yang

diupload maksimal 6 MB.

3. Lulusan Program Studi S1/Diploma 4

dan Prodi S-2/Magister Sains

Terapan/Spesialis .

Ijazah Asli/Legalisir (S1/D4 dan

S2/MST/SP)

4. Memiliki Sertifikat Akreditasi BAN

PT/LAM-PTKes dan/atau Kemenkes

RI untuk lulusan dari bidang kesehatan

di bawah pengelolaan Kemenkes RI

(bisa pada saat lulus atau sertifikat

akreditasi yang terbaru dari program

studi)

Sertifikat akreditasi (BAN-PT) Program

Studi S1 dan S2 Asal (Wajib bagi lulusan

tahun 2015 dan sebelumnya kecuali 2004

kebawah )

5. Bagi WNI Lulusan jenjang Sarjana dan

atau jenjang Magister yang setara dari

luar negeri maka penyetaraannya

mengikuti peraturan Kemenristekdikti

RI di Direktorat Pembelajaran.

Surat Penyetaraan Ijazah dari

Kemenristekdikti RI bagi WNI lulusan

Negeri.

6. Pendaftar yang berstatus masih aktif

bekerja, harus memperoleh ijin,

dengan bukti berupa Surat

Persetujuan/Ijin Belajar dari Atasan

Langsung (pada saat registrasi harus

menunjukkan surat ijin tersebut).

Surat Ijin Atasan Bagi berstatus PNS dari

Rektor bila berasal dari Perguruan Tinggi

/ Surat Ijin dari Atasan Langsung bagi

yang Aktif Bekerja

Page 15: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 15

Universitas Airlangga

7. Memiliki kesehatan yang memadai

sehingga tidak mengganggu

kelancaran proses pembelajaran di

program studinya. (dibuktikan dengan

Surat keterangan kesehatan dari dokter

yang dikeluarkan oleh rumah sakit

pemerintah atau instansi kesehatan).

Surat Keterangan Sehat dari Dokter.

8. Memiliki rekomendasi dari

atasan/pakar di bidang keilmuannya

(optional).

Surat Rekomendasi.

9. Memiliki karya ilmiah dan ditunjukkan

saat wawancara (optional)

Karya Ilmiah 5 Th Terakhir (Cover,

Daftar Isi, Pedahuluan).

10. Memiliki rencana proposal penelitian

(pra proposal) pada saat

pendaftaran.(optional)

Rencana Proposal Penelitian (pra

proposal) Meliputi : Judul, Pendahuluan

(latar belakang, rumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian), Tinjauan

kepustakaan, Hipotesis, Materi dan

metode penelitian, Daftar pustaka,

Rencana sumber biaya.

11. Memiliki bukti lulus TPA (OTO-Bappenas) min 450. (Masa berlaku sertifikat

adalah 2 (dua) tahun dari tanggal diterbitkannya sertifikat)

12. Memiliki bukti lulus TOEFL dengan skor ≥ 475. (Masa berlaku sertifikat adalah 2

(dua) tahun dari tanggal diterbitkannya sertifikat. Sertifikat kemampuan Bahasa

Inggris yang diakui adalah :

a. English Languaage Proficiency Test (ELPT) dari Pusat Bahasa Unair dan/atau

Pusat Bahasa yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Negeri

b. Internatinal English Testing System (IELTS) dari institusi yang diakui oleh IDP

dengan Skor ≥4, atau;

c. Internet-Based (iBT) TOEFL dengan Skor ≥ 53 dari institusi yang diakui oleh

IIEF, atau;

Institutional Testing Program (ITP) TOEFL dengan Skor ≥ 153 dari institusi yang

diakui oleh IIE

13. Bagi peserta yang tidak memiliki bukti lulus TPA (seperti pada butir no.11) dan

bukti lulus TOEFL (seperti pada butir no.12), dapat mengikuti tes TPA dan Bahasa

Inggris sesuai jadwal seleksi.

14. Bagi lulusan 1 tahun terakhir yang

terbaik dari program studi di Unair

(lulusan terbaik 1 s/d 5) akan

dibebasakan tes (TPA dan Bahasa

Inggris)

Surat Keterangan dari Dekan (Khusus

Lulusan Unair)

Tambahan Untuk Warga Negara Asing :

1. Bagi Warga Negara Asing harus memiliki Surat Ijin/Persetujuan dari Pemerintah RI

Page 16: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 16

Universitas Airlangga

sesuai dengan kewenangannya, bila sudah diterima sebagai calon mahasiswa di

Unair.

2. Calon mahasiswa yang diterima akan mendapatkan pembelajaran kemampuan bahasa

Indonesia selama 1 tahun yang dibuktikan dengan sertifikat BIPA (Bahasa Indonesia

Bagi Penutur Asing dan pembelajaran sosial budaya).

PERSYARATAN KHUSUS

No. Admission Requirements Registration Documents (Online Documents)

1. IPK Prgram Master > 3,00 Transcript

2. Rekomendasi dari calon promotor

/ ko-promotor beserta topik

penelitian pelamar.

Surat Rekomendasi promotor/ko-promotor

3. Tesis Magister yang sejalan

dengan program doktor yang

diajukan calon mahasiswa

Tesis Magister

4. Membuat sinopsis penelitian yang

akan dilakukan

Semua persyaratan administratif dikelola oleh PPMB. Pada tahapan wawancara, PPMB

akan melibatkan Prodi. Untuk Program Doktor MIPA By Research, Prodi akan melibatkan

para calon Promotor/Ko-Promotor dari calon mahasiswa. Pada Program By Research memang

diupayakan agar calon mahasiswa telah memulai komunikasi dengan calon Promotor/Ko-

Promotor sebelum melakukan proses pendfataran sebagai calon mahasiswa Program Doktor

S3 MIPA. Hal ini penting dilakukan, sehingga calon mahasiswa telah mantap dengan suatu

topik penelitian yang akan dikerjakan selama proses studi. Dengan demikian diharapkan

mahasiswa akan dapat lulus tepat waktu.

Apabila calon Peserta Program Doktor tidak memiliki karya ilmiah yang sebidang

dengan rencana penelitian di Program Studi S3 MIPA tetapi syarat lainnya terpenuhi maka

kepadanya akan dikenakan matrikulasi dengan beban 10 sks. Matrikulasi ini sebagai syarat

sebelum mengikuti kegiatan akademik Peserta Program Doktor. Beban matrikulasi tidak

dihitung sebagai beban studi S3, demikian juga masa matrikulasi tidak dihitung sebagai masa

studi di S3.

Page 17: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 17

Universitas Airlangga

2.4. Waktu Studi

Peserta Pendidikan Doktor MIPA FST UNAIR memiliki kesempatan yang sama untuk

dapat menyelesaikan program pendidikannya dalam waktu 6 (enam) semester, serta dapat

diperpanjang maksimal 14 (empatbelas) semester. Masa studi tidak diperhitungkan bila

mahasiswa secara sah telah diijinkan oleh rektor untuk jangka waktu tertentu tidak mengikuti

kegiatan akademik (cuti akademik). Mahasiswa dinyatakan harus meninggalkan studinya

apabila tidak dapat menyelesaikan pendidikannya dalam jangka waktu yang telah ditentukan

tersebut. Masa matrikulasi juga tidak diperhitungkan dalam menentukan masa studi.

Keputusan pemberhentian studi ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.

Cuti akademik hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti

pendidikan setidaknya selama 2 (dua) semester berturut-turut. Lamanya cuti akademik

maksimum 2 (dua) semester selama seluruh waktu pendidikan. Selama masa cuti akademik

mahasiswa tetap diwajibkan membayar biaya pendidikan.

2.5. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian terhadap kegiatan dan kemajuan belajar di Program Studi S3 MIPA UNAIR

dilakukan secara berkala baik dalam bentuk ujian maupun dalam bentuk pemberian tugas.

Untuk dapat mengikuti ujian, Peserta wajib menghadiri kuliah sekurang-kurangnya 75% dari

jumlah pertemuan yang telah direncanakan. Jumlah pertemuan sebanyak-banyaknya 13-14

kali tatap muka. Dalam hal Peserta gagal memperoleh nilai tertentu, dapat diberikan

kesempatan ujian ulangan baik secara tertulis ataupun secara lisan.

Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan nilai angka absolute serta nilai huruf A, AB,

B, BC, C, D dan, E dengan kesetaraan seperti tertera pada Tabel 2.1:

Tabel 2.1 Penilaian hasil belajar

Nilai Huruf Nilai Mutu Nilai Angka

A 4 86 – 100

AB 3,5 78 – <86

B 3 70 – <78

BC 2,5 62 – <70

C 2 54 – 62

D 1 40 – <54

E 0 <40

2.6. Gelar Doktor dan Predikat Kelulusan

Setelah ujian terbuka dan memenuhi syarat akademik Promovendus akan dinyatakan

lulus dari Program Studi S3 MIPA Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Airlangga dengan

Page 18: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 18

Universitas Airlangga

predikat kelulusan tertentu. Penilaian akhir yang dilakukan setelah Ujian Terbuka meliputi

semua beban studi yang telah ditempuhnya. Syarat lulus adalah telah menyelesaikan beban

studi setidaknya 46 sks termasuk menghasilkan suatu disertasi dengan IPK ≥3 dan, telah

memiliki publikasi ilmiah di suatu jurnal internasional yang dapat diakses melalui internet.

Adapun predikat kelulusannya adalah sebagai berikut:

1) Memuaskan bila mencapai IPK antara 3,00 – 3,40

2) Sangat Memuaskan bila mencapai IPK antara 3,41 – 3,74

3) Dengan Pujian (Cum Laude) bila memenuhi tiga syarat berikut ini:

i. IPK antara 3,75 – 4,00

ii. Masa studi tidak lebih dari empat tahun terhitung sampai dengan

dilaksanakannya ujian terbuka.

Peserta Pendidikan Doktor MIPA FST UNAIR juga dituntut untuk mampu

berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa Inggris dibuktikan dengan ujian

TOEFL dengan nilai minimal sebesar 500 atau yang setara. Kemampuan berbahasa Inggris

merupakan prasyarat untuk dapat di-yudisium.

Page 19: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 19

Universitas Airlangga

BAB 3

KURIKULUM

Saat ini terdapat 2 (dua) kurikulum yang berjalan yaitu : Kurikulum S3 MIPA by

Coursework yang berlaku bagi mahasiswa angkatan sebelum 2018 dan Kurikulum S3 MIPA

by Research yang berlaku bagi mahasiswa angkatan 2018 dan sesudahnya. Kedua Kurikulum

tersebut dijabarkan dalam Bab ini.

3.1. Kurikulum Prodi S3 MIPA by Corsework

Kurikulum Program Studi S3 MIPA disusun untuk masa pembelajaran selama tiga

tahun dengan beban studi minimal 46 sks. Proses pembelajaran pada dasarnya meliputi dua

metode yaitu perkuliahan dan penelitian yang hasilnya harus dipublikasikan.

Pada kurikulum S3 MIPA ini ada tiga elemen kompetensi yaitu utama, khusus dan,

pendukung, sedang berdasar jenis kompetensinya matakuliah yang ditawarkan dapat dibagi

menjadi:

1) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

2) Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

3) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

4) Mata Kuliah Penunjang Disertasi (MKPD)

Berdasar struktur kurikulumnya ada matakuliah yang harus diambil oleh semua peserta

didik dan ada pula yang tidak. Matakuliah yang harus diambil oleh peserta didik dinamakan

matakuliah wajib, statusnya wajib diambil; sedang yang yang tidak harus diambil disebut

matakuliah pilihan, statusnya dapat diambil bila diperlukan, termasuk bila diperlukan untuk

mendukung penyusunan desertasi (MKPD). Berikut ini akan dijelaskan tentang status dan

sifat masing-masing matakuliah berdasar kompetensinya.

MATA KULIAH WAJIB

Matakuliah wajib adalah matakuliah yang harus diambil oleh semua peserta didik yang

mengikuti konsentrasi studi yang sama. Status wajib suatu matakuliah dapat berada di tingkat

program studi, minat studi, maupun konsentrasi studi. Matakuliah wajib untuk program studi

berarti harus diambil oleh semua peserta didik Program Studi S3 MIPA. Matakuliah wajib

untuk minat studi tertentu berarti harus diambil oleh semua peserta didik yang mengambil

Page 20: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 20

Universitas Airlangga

minat studi tersebut. Matakuliah wajib untuk konsentrasi studi berarti harus diambil oleh

semua peserta didik yang mendalami konsentrasi studi tersebut.

MATAKULIAH PILIHAN

Mata kuliah pilihan adalah matakuliah yang diikuti hanya bila diperlukan, baik untuk

mendukung penelitiannya, penyusunan disertasi, ataupun untuk menguatkan landasan

keilmuannya saja. Dengan demikian fungsi matakuliah pilihan ada dua yaitu untuk

memperkuat pemahaman tentang minat keahliannya atau untuk mendukung penelitian dan

penulisan desertasinya. Matakuliah pilihan dapat diambil atas keinginan peserta didik atau

atas rekomendasi dan penugasan dari pembimbing disertasi (Promotor). Matakuliah ini juga

berfungsi untuk melengkapi persyaratan lulus yang berupa jumlah sks yang harus ditempuh.

MATA KULIAH PENUNJANG DISERTASI (MKPD)

Mata Kuliah Penunjang Disertasi (MKPD) adalah mata kuliah yang diperlukan oleh

Calon Doktor untuk bahan pendalaman kajian Disertasi yang sedang diteliti dan digunakan

untuk mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan masalah yang sedang diteliti untuk

Disertasi. Dalam struktur kurikulum S3 MIPA ini, MKPD disajikan dalam bentuk matakuliah

pilihan, dengan demikian suatu matakuliah pilihan dapat diambil sebagai MKPD oleh seorang

peserta didik dan pada saat bersamaan diambil sebagai matakuliah meluaskan wawasan oleh

peserta didik yang lain.

KOMPETENSI UTAMA

Kompotensi utama adalah kompetensi keilmuan yang harus dimiliki oleh peserta didik

dalam jenjang kelimuan tertentu. Kompetensi utama dapat dicapai bila peserta didik telah

menguasai materi yang disampaikan pada matakuliah dengan kompetesi utama.

KOMPETENSI KHUSUS

Kompotensi khusus adalah kompetensi keilmuan yang khusus dimiliki oleh peserta

didik dari institusi tertentu. Program studi yang sama dapat memiliki kompetensi khusus yang

berbeda, karena kompetensi khusus merupakan kekhasan dari institusi tersebut.

KOMPETENSI PENDUKUNG

Kompetensi pendukung adalah kompetensi yang diperlukan oleh peserta didik untuk

mencapai kompetensi utama dan menyelesaikan pendidikannya.

Page 21: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 21

Universitas Airlangga

MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)

Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran,

yang betujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan oleh seseorang dalam

berkarya menurut tingkat keahlian, berdasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.

MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK)

Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan

pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan

ketrampilan yang dikuasainya.

MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)

Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran,

yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasar ilmu dan

ketrampilan yang dikuasai.

Struktur kurikulum Program Studi S3 MIPA untuk Program by Course tersusun dari

beban studi umum yaitu beban studi bagi semua peserta didik S3 MIPA FST dan, beban studi

khusus minat studi. Berikut adalah daftar matakuliah dan beban studi lainnya. Beban studi

(matakuliah) umum disajikan pada Tabel 3.1, sedang beban (matakuliah) khusus yang

ditawarkan masing-masing minat studi disajikan pada Tabel 3.2 – 3.5.

Tabel 3.1. Matakuliah Umum

No.

MATA KULIAH Distribusi SKS pada Tiap

Konsentrasi KOMPETENSI

Kode Nama Beban Semester Wajib

untuk Jenis Elemen

1 PHT801 Filsafat IPA 2 I MIPA MPB U

2 PNT896 Logika dan Metode Sains 2 I MIPA MPB U

3 Ujian Kualifikasi 2 I MIPA MKB U

4 PNT898 Proposal 6 II MIPA MPB U

5 PNT899 Disertasi, 22 sks yang terinci

dalam: MIPA MPB U

Seminar 1 2 III

Seminar 2 2 IV

Seminar 3 4 V

Ujian Kelayakan 4 V / VI

Page 22: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 22

Universitas Airlangga

Ujian tertutup 8 V / VI

Ujian terbuka 2 V / VI

6 PNT801 Special Topic in Sciences 2 bebas MIPA MKK K

7 Publikasi Internasional bebas

Jumlah beban dalam sks 36 sks + ujian kualifikasi dan publikasi

internasional

Keterangan, MPB: Matakuliah Perilaku Berkarya; MKK: Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan;

MKB: Matakuliah Keahlian Berkarya; U: Utama; P: Pendukung; K: Khusus.

Tabel 3.2. Matakuliah yang ditawarkan Minat Studi Biologi

No.

MATA KULIAH Distribusi SKS pada Tiap

Bidang minat/Konsentrasi KOMPETENSI

Kode Nama Kuliah Semester Wajib

untuk Jenis Elemen

7A BIS802 Komunikasi Sel 2 I Biologi MKK U

8A BIU805 Adaptasi Organisme 2 I Biologi MKK U

9A BIU804 Teratologi 2 II MKK K

10A LKB807 Analisis Data Ekologi 2 II Biologi

Lingk. MKK P

11A LKB804 Ekotoksikologi 2 II MKK K

12A BIT814 Kultur Jaringan Tumbuhan 2 II MKK K

13A BIM808 Fisiologi Mikroba 2 II MKK K

14A BIS803 Biologi Molekuler dan

Analisis Molekuler 2 III Zoologi MKK P

15A KDK801 Teknik Histokimia 2 III MKK K

16A BIE802 Endokrinologi 2 III MKK K

17A BIU806 Analisis Data Biodiversitas 2 III MKK K

18A BIT805 Bioteknologi Tanaman 2 III Botani MKK P

19A LKB803 Ekologi Mikroba 2 III Mikrobi

ologi MKK P

20A BIU803 Fisiologi Zat Hara 2 III MKK K

Jumlah sks yang ditawarkan di setiap

Konsentrasi Studi

28 sks (4 wajib minat studi, 2 wajib

konsentrasi studi, 22 pilihan).

Keterangan MPB: Matakuliah Perilaku Berkarya; MKK: Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan;

MKB: Matakuliah Keahlian Berkarya; U: Utama; P: Pendukung; K: Khusus.

Dengan demikian untuk menyelesaikan pendidikan doktor dengan konsentrasi studi

biologi tertentu beban studi yang harus ditempuh adalah:

wajib prodi : 36 sks+ujian kualifikasi + publikasi di jurnal internasional

wajib minat biologi : 4 sks

wajib konsentrasi studi : 2 sks

pilihan : minimal 4 sks

Page 23: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 23

Universitas Airlangga

Tabel 3.3. Matakuliah yang ditawarkan Minat Studi Fisika

No.

MATAKULIAH Distribusi SKS pada Tiap

Konsentrasi Kompetensi

Kode Mana Kuliah Semester Wajib

untuk Jenis Elemen

7B FIE801 Elektrodinamika 2 I Fisika MKK U

8B FIB801 Biofisika Lanjut 2 I Fisika MKK U

9B KST804 Kapita Selekta Biofisika 3 I Fisika MKK P

10B FIB803 Fisika Medis 2 II Biofisika MKK P

11B FIB802 Biosifika Radiasi 2 II/III MKK P

12B FIE802 Instrumentasi Medis 2 II/III MKK K

13B FIM801 Biomaterial Lanjut 2 II/III MKK P

14B FIM802 Nanofotonik dan Plasmonik 2 II/III MKK P

15B FIM803 Teknik Analisis Biomaterial 3 II/III MKK P

16B BIT810 Biofotonika dan Bioimaging 2 II/III MKK P

17B FIO801 Fiber Optik dan Endoscopy 2 II/III MKK P

18B BIT811 Biosensor dan Transducer 2 II/III MKK P

19B FIO802 Laser dan Biooptika 2 II Biooptika

Laser MKK P

20B SIK801 Soft Computing 2 II/III MKK P

21B SIK802 Mikrokomputer dan interfacing 2 II/III MKK P

Jumlah sks yang ditawarkan di setiap

Konsentrasi Studi

32 sks (7 wajib minat studi, 2 wajib konsentrasi

studi, 23 pilihan).

Keterangan, MPB: Matakuliah Perilaku Berkarya; MKK: Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan;

MKB: Matakuliah Keahlian Berkarya; U: Utama; P: Pendukung; K: Khusus.

Dengan demikian untuk menyelesaikan pendidikan doktor dengan konsentrasi studi

fisika tertentu beban studi yang harus ditempuh adalah:

wajib prodi : 36 sks+ujian kualifikasi + publikasi di jurnal internasional

wajib minat fisika : 7 sks

wajib konsentrasi studi : 2 sks

pilihan : minimal 2 sks

Tabel 3.4. Matakuliah yang ditawarkan Minat Studi kimia

No.

MATA KULIAH Distribusi SKS pada Tiap

Konsentrasi KOMPETENSI

Kode Nama Kuliah Semester Wajib

untuk Jenis Elemen

7C KST801 Kapita Selekta Kimia 4 I Kimia MKK P

8C FAB806 Fitokimia 3 II MKK K

9C KIA813 Validasi Metode

Analisis 3 II MKK K

10C KIA811 Instrumentasi Kimia 3 I MKK K

11C BIF803 Integrasi Metabolisme 3 I MKB P

12C BIT813 Kemosensor dan

Biosensor 3 I

Kimia

Analitik MKK P

Page 24: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 24

Universitas Airlangga

13C KIA812 Metode Pemisahan 3 I MKK K

14C BIT816 Rekayasa Protein 3 II MKB K

15C BIT815 Penentuan Struktur

Senyawa Organik 3 I

Kimia

Organik MKK P

16C KIA810 Bioanalisis 3 II MKK P

17C BIG802 Analisis Proteonomik 3 II MKB K

18C BIG801 Analisis Genomik 3 II MKB K

19C BIG803 Rekayasa Genetika 3 II MKB K

20C BIK804 Enzim 3 I MPB K

21C KIO803 Sintesis Organik 3 II MKK K

22C BIO801 Biomolekul 3 I Biokimia MKK P

Jumlah sks yang ditawarkan di setiap

Konsentrasi Studi

49 sks (4 wajib minat studi, 3 wajib konsentrasi

studi, 42 pilihan).

Keterangan, MPB: Matakuliah Perilaku Berkarya; MKK: Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan;

MKB: Matakuliah Keahlian Berkarya; U: Utama; P: Pendukung; K: Khusus.

Dengan demikian untuk menylesaikan pendidikan doktor dengan konsentrasi studi

kimia tertentu beban studi yang harus ditempuh adalah:

wajib prodi : 36 sks+ujian kualifikasi + publikasi di jurnal internasional

wajib minat kimia : 4 sks

wajib konsentrasi studi : 3 sks

pilihan : minimal 3 sks

Tabel 3.5. Matakuliah yang ditawarkan Minat Studi Matematika

No.

MATA KULIAH Distribusi SKS pada Tiap

Konsentrasi KOMPETENSI

Kode Nama Kuliah Semester Wajib

untuk Jenis Elemen

7D MAL804 Teori Spektral di Rn 4 I MKK P

8D MAT801 Pemodelan Penyakit

Endemik I 2 I

Matematika

Terapan MKK U

9D MAL801 Kontrol Optimal Penyakit

Endemik 2 I MKK K

10D KST802 Kapita Selekta Matematika I 4 I Matematika MKK P

11D MAL803 Operator Linear di Ruang

Banach 2 II

Analisis dan

Aljabar MKK U

12D MAT802 Pemodelan Penyakit

Endemik II 2 II MPB P

13D MAL802 Kontrol Robust 2 II MKK P

14D KST803 Kapita Selekta Matematika II 4 II MKB K

Jumlah sks yang ditawarkan di setiap

Konsentrasi Studi

22 sks (4 wajib minat studi, 2 wajib konsentrasi studi,

16 pilihan).

Keterangan, MPB:Matakuliah Perilaku Berkarya; MKK: Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan;

MKB: Matakuliah Keahlian Berkarya; U: Utama; P: Pendukung; K: Khusus.

Dengan demikian untuk menylesaikan pendidikan doktor dengan konsentrasi studi

matematika tertentu beban studi yang harus ditempuh adalah:

Page 25: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 25

Universitas Airlangga

wajib prodi : 36 sks+ujian kualifikasi + publikasi di jurnal internasional

wajib minat matematika : 4 sks

wajib konsentrasi studi : 2 sks

pilihan : minimal 4 sks

3.2. Kurikulum Prodi S3 MIPA by Research

Struktur Kurikulum Prodi S-3 MIPA Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Airlangga untuk Program by Research tertera pada Tabel 3.6. Kurikulum ini juga disusun

untuk masa pembelajaran selama tiga tahun dengan beban studi minimal 42 sks. Pada

program ini perkuliahan masih diadakan, nmaun bersifat non sks. Promotor yang paling

mengetahui mata kuliah- mata kuliah apa yang amsih diperlukan oleh setiap mahasiswa dalam

menunjang penelitian disertasinya. Perkuliahan bisa mengikuti di Prodi lain atau diadakan

oleh Promotor/Ko-Promotor.

Tabel 3.6. Struktur Kurikulum Program Studi S-3 MIPA

No. Mata Ajar : Perkuliahan

Beban Studi (sks) Kode Nama

Semester 1

1 Ujian Kualifikasi 2

Sit in kuliah sesuai kebutuhan

2 Proposal disertasi 6

Sub Jumlah Beban Studi Semester 1 8

Semester 2

Sit in kuliah sesuai kebutuhan

3 Seminar 1

4 Seminar internasional 2

Sub Jumlah Beban Studi Semester 2 2

Semester 3

Seminar 2

5 Publikasi-1 (published) 3

Sub Jumlah Beban Studi Semester 3 3

Semester 4

Seminar 3 2

6 Publikasi-2 (accepted) 3

Sub Jumlah Beban Studi Semester 4 5

Semester 5

7 Penilaian Kelayakan 12

Sub Jumlah Beban Studi Semester 5 12

Semester 6

8 Ujian Disertasi Tahap 1 (Tertutup) 9

9 Ujian Disertasi Tahap 2 (Terbuka) 3

Sub Jumlah Beban Studi Semester 6 12

Page 26: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 26

Universitas Airlangga

Jumlah Beban Studi Prodi 42 sks

Catatan : Seminar 1,2,3 adalah mata kuliah dalam rangkaian kegiatan studi yang secara keseluruhan memiliki

beban 2 sks. Nilai mata kuliah ini akan diberikan setelah keseluruhan seminar1,2 dan 3 telah diambil

oleh mahasiswa

Page 27: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 27

Universitas Airlangga

BAB 4

UJIAN KUALIFIKASI, PROPOSAL DAN PELAKSANAAN

PENELITIAN DISERTASI

Dalam sistem pendidikan S3 di Universitas Airlangga peserta didik dibagi menjadi tiga

tingkatan yaitu: Peserta Program Doktor, Calon Doktor dan, Promovendus. Peserta Program

Doktor adalah mereka yang telah lulus seleksi penerimaan; Calon Doktor adalah Peserta

Program Doktor yang dinyatakan lulus ujian kualifikasi; Promovendus adalah Calon Doktor

yang telah dinyatakan lulus ujian tertutup. Dengan demikian untuk menyelesaikan

pendidikannya, setiap Peserta Program Doktor harus menjalani ujian kualifikasi dan diakhiri

menulis desertasi.

4.1. Ujian Kualifikasi

Ujian kualifikasi berbeda dengan jenis ujian lainnya, sebab yang diuji adalah konsep

yang belum dibuktikan kebenarannya dan akan dibuktikan melalui penelitian tingkat doktor.

Tujuan pendidikan doktor di Universitas Airlangga adalah menghasilkan suatu konsep yang

baru di bidang keahliannya. Berdasar hal ini maka setiap peserta didik harus sudah memiliki

gambaran tentang konsep yang akan dibangun selama mengikuti pendidikan dan konsep

tersebut kelak dipertahankan di sidang ujian doktor baik di ujian tertutup maupun terbuka.

Dalam ujian kualifikasi ini peserta didik diharuskan menjelaskan rancangan konsep

yang akan diuji kebenarannya melalui serangkaian penelitian. Mahasiswa harus dapat

menjelaskan bahwa konsep yang akan diujinya tersebut benar-benar baru dan juga harus

menjelaskan bahwa konsep tersebut perlu diteliti dan dikembangkan sebab belum ada konsep

yang dapat menjelaskan suatu fenomena ilmiah tertentu. Apabila rancangan konsepnya

diterima maka dewan penguji dapat mengarahkan serta memberi saran ahli atau para ahli yang

cocok untuk untuk menjadi pembimbingnya (promotor) untuk kemudian melalui Ketua

Program Studi diusulkan kepada Dekan FST. Jadi secara ringkas tujuan ujian kualifikasi ini

adalah:

1) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menjelaskan bahwa ia memiliki

konsep yang akan diuji.

2) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menjelaskan bahwa konsepnya

merupakan hasil pemikiran yang baru dan secara teoritik dapat dibuktikan

kebenarannya.

Page 28: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 28

Universitas Airlangga

3) Memberi arahan kepada peserta didik tentang calon promotor yang kompeten di

bidang tersebut.

4) Memberi informasi kepada promotor tentang kekuatan dan kelemahan mahasiswa

bimbingannya dalam mengembangkan konsep.

Peserta didik yang telah terdaftar di Program Studi S3 MIPA Universitas Airlangga dan

telah memenuhi persyaratan administrasi kependidikan berhak dan dapat mengikuti ujian

kualifikasi. Untuk mengikuti ujian kualifikasi ini peserta didik harus :

1) Mendaftarkan diri di bagian administrasi atas persetujuan Penasehat Akademik.

2) Menyerahkan makalah untuk ujian kualifikasi setidaknya empat minggu sebelum

batas akhir ujian kualifikasi; makalah harus ringkas yaitu, jumlah seluruh halaman

di luar halam judul dan daftar isi tidak lebih dari 30 halaman.

Penjelasan mengenai Format naskah untuk Ujian Kualifikasi, sistem penilaian dan

syarat kelulsan dalam Ujian Kualifikasi dapat dilihat pada Buku PANDUAN PENYUSUNAN

NASKAH KUALIFIKASI, PROPOSAL, DISERTASI dan RINGKASAN DISERTASI

PRODI S3 MIPA UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Untuk menentukan apakah konsep yang akan dibuktikan dalam penelitian disertasinya

dan cara pembuktiannya adalah layak, perlu diadakan evaluasi dalam bentuk ujian Ujian

Kualifikasi dilaksanakan oleh Tim Penguji Ujian Kualifikasi yang terdiri atas lima orang

dengan rincian sebagai berikut : penasehat akademik dari mahasiswa yang bersangkutan,

wakil bidang minat di FST yang terkait dengan topik penelitian, Dosen matakuliah yang

terkait dengan topik penelitian, dan dua anggota tim lainnya yang memiliki keahlian sesuai

atau berkaitan dengan konsep ilmiah yang diajukan oleh mahasiswa.

Bila selama ujian diketahui adanya kesalahan-kesalahan dalam penulisan, maka

kesalahan-kesalahan tersebut harus diperbaiki setelah dinyatakan lulus dalam ujian. Naskah

yang sudah diperbaiki ini harus disetujui oleh para penguji, dan diketahui oleh penasehat

akademik.

4.2. Proposal

Dalam kurikulum Program Studi S3 MIPA FST UNAIR Program by Course maupun

Program by Research, usulan penelitian (Proposal) memiliki beban studi sebesar 6 sks. Setiap

Calon Doktor diwajibkan mengajukan Proposal yaitu suatu usulan penelitian untuk

disertasinya. Proposal disusun dalam bentuk makalah atas bimbingan Promotor dan

Page 29: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 29

Universitas Airlangga

Kopromotor dan akan diuji oleh Tim Penguji Proposal yang tersusun dari lima orang penguji.

Format Naskah Proposal, Sistem Penilaian Ujian Proposal dan Syarat Kelulusan Ujian

Proposal dapat dilihat di Buku PANDUAN PENYUSUNAN NASKAH KUALIFIKASI,

PROPOSAL, DISERTASI dan RINGKASAN DISERTASI PRODI S3 MIPA

UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Ujian proposal penelitian disertasi diusulkan oleh mahasiswa Calon Doktor atas

persetujuan Promotor dan Kopromotor dengan mengisi format Ujian Proposal Penelitian

Disertasi. Pada dasarnya ujian proposal berfungsi untuk:

1) menilai kelayakannya proposal untuk dilanjutkan dalam penelitian disertasi, baik

secara keilmuan untuk mencegah terjadinya duplikasi, maupun secara teknik dan

biaya (tenaga, waktu dan, dana) untuk menjamin keberhasilan penelitian;

2) memberi masukkan untuk menyempurnakan penelitian;

3) menyatakan layak tidaknya untuk dilanjutkan sebagai penelitian disertasi.

Ujian Proposal dilaksanakan oleh Tim Penguji Proposal yang terdiri atas lima orang dan

setidaknya ada seorang ahli dari luar Universitas Airlangga. Susunan Tim Penguji Proposal

terdiri dari Promotor, sebagai ketua Tim Penguji, Kopromotor, sebagai anggota, wakil bidang

minat yang ada di FST seusuai atau berkaitan,sebagai anggota, seorang ahli sebidang atau

terkait dengan penelitian, sebagai anggota dan seorang ahli sebidang atau terkait dengan

penelitian dari luar Universitas Airlangga, sebagai anggota. Adapun kriteria Penilai pada

Ujian Proposal ini adalah sebagai berikut: Bergelar Profesor dapat dari universitas ataupun

Lembaga Penelitian, atau Doktor dengan syarat gelar tersebut telah diperoleh minimal satu

tahun sebelum ujian dan mempunyai keahlian sesuai dengan materi naskah disertasi yang

dinilai.

4.3. Disertasi

Disertasi adalah tugas akhir hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan

secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan/atau

menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah yang belum diketahui jawabannya atau

mempertanyakan hal baru terhadap berbagai hal yang dipandang telah mapan di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang dilakukan oleh mahasiswa Calon doktor di bawah bimbingan

Promotor dan Kopromotor. Dalam Kurikulum, yang termasuk dalam Disertasi ini adalah

Seminar 1-3, Ujian Kelayakan, Ujian Tertutup, Ujian Terbuka dan Publikasi Ilmiah. Pada

Page 30: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 30

Universitas Airlangga

kurikulum ke dua program, semua tahapan disertasi tersebut sama, namun ada perbedaan

dalam hal jumlah publikasi.

4.3.1. Seminar 1, 2 dan 3

Seminar 1, 2 dan 3 adalah bentuk laporan kemajuan penelitian oleh Calon Doktor

ke Program Studi dan salah satu bentuk kontrol proses belajar. Seminar 1 merupakan

syarat bagi seminar 2 dan Seminar 2 merupakan syarat bagi seminar 3. Walaupun

seminar merupakan laporan perkembangan setiap semester, tetapi Seminar 2 dan 3

dapat dilaksanakan pada semester yang sama tetapi pada hari yang berbeda. Pendaftaran

Seminar dilakukan pada awal semester bersamaan dengan pengisian KRS.

Pada Seminar 1, 2 maupun 3, mahasiswa harus mempresentasikan kemajuan

penelitiannya dengan waktu presentasi sekitar 15 menit dan tanya jawab antara 15 – 20

menit.

Dalam Seminar 1 setidaknya mahasiswa Calon Doktor dapat melaporkan hal-hal

berikut : persiapan fisik dan admintrasi untuk melaksanakan penelitian disertas,

persiapan landasan ilmiah (studi pustaka yang telah dilaksanakan, hasil awal bila ada,

hambatan yang ada dan rencana yang akan dilakukan. Pada seminar 2 mahasiswa Calon

Doktor harus melaporkan perkembangan penelitiannya dan rencana kerja berikutnya.

Bila ada hambatan juga dapat dilaporkan. Pada seminar 3 diharapkan mahasiswa telah

menyelesaikan 80% penelitiannya dengan indikator telah memiliki data yang lengkap

dan telah melakukan analisis walaupun belum dibahas dan belum diambil kesimpulan.

Dengan demikian setelah seminar 3, mahasiswa tersebut telah siap menyusun naskah

disertasi untuk Ujian Kelayakan.

Penilaian Seminar Laporan Kemajuan ini (1, 2 dan, 3) diserahkan ke Promotor

dan Kopromotor dengan komposisi nilai 0,60 dari Promotor dan 0,40 dari Kopromotor.

Nilai akhir dari setiap presentasi dan naskah seminar diserahkan ke bagian adminstrasi

program Studi S3 MIPA sebelum semester berakhir.

4.3.2. Ujian Kelayakan

Ujian Kelayakan adalah penilaian kelayakan naskah disertasi. Tujuannya untuk

memastikan apakah disertasi yang nantinya akan diajukan dalam Ujian Tertutup telah

memenuhi standar kualitas disertasi. Selain itu juga mempersiapkan Calon Doktor

mengikuti Ujian Tertutup. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaian disertasi.

Format Naskah Disertasi telah diatur dalam Buku PANDUAN PENYUSUNAN

Page 31: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 31

Universitas Airlangga

NASKAH KUALIFIKASI, PROPOSAL, DISERTASI dan RINGKASAN DISERTASI

PRODI S3 MIPA UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Ujian Kelayakan dilaksanakan atas permintaan mahasiswa Calon Doktor dengan

persetujuan Promotor dan Kopromotor. Ujian ini dilaksanakan dalam bentuk presentasi

hasil penelitian oleh mahasiswa Calon Doktor di hadapan Tim Penilai selama 30 menit

dan dilanjutkan dengan tanya jawab antar Tim Penilai dan mahasiswa tersebut. Anggota

Tim Penilai juga dapat memberi saran, kritik dan perbaikan atas naskah disertasinya

sehingga menjadi lebih siap untuk diajukan dalam Ujian Tertutup. Tim penilai naskah

disertasi pada Ujian Kelayakan ini terdiri atas lima orang yang terdiri dari : Promotor,

sebagai ketua Tim Penguji, Kopromotor, sebagai anggota, wakil bidang minat yang ada

di FST yang seusuai atau berkaitan, sebagai anggota, seorang ahli sebidang atau terkait

dengan penelitian, sebagai anggota, seorang ahli sebidang atau terkait dengan penelitian

dari luar Universitas Airlangga, sebagai anggota. Adapun kriteria Penilai pada Ujian

Kelayakan ini adalah sebagai berikut: Bergelar Profesor dapat dari universitas ataupun

Lembaga Penelitian, atau Doktor dengan syarat gelar tersebut telah diperoleh minimal

dua tahun sebelum ujian dan mempunyai keahlian sesuai dengan materi naskah disertasi

yang dinilai. Tim Penilai pada Ujian Kelayakan ini sedapat mungkin sesuai dengan Tim

Penilai Proposal. Pada Program By Research, Ujian Disertasi dilaksanakan dalam

bentuk Penilaian Disertasi.

Ujian atau Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai secara tertulis. Sistem Penilaian

Naskah Dierasi pada Ujian Kelayakan dapat dilihat pada Buku PANDUAN

PENYUSUNAN NASKAH KUALIFIKASI, PROPOSAL, DISERTASI dan

RINGKASAN DISERTASI PRODI S3 MIPA UNIVERSITAS AIRLANGGA. Hasil

penilaian Tim Penilai disampaikan kepada Calon Doktor untuk dilakukan perbaikan

sesuai dengan saran tertulisnya dalam jangka waktu tertentu sebelum naskah disertasi

dinyatakan layak. Apabila perbaikan naskah disertasi dinilai sangat mendasar, maka

Tim Penilai dapat memutuskan agar naskah dapat diseminarkan kembali, setelah

dilakukan revisi mendasar.

Calon doktor yang telah menyelesaikan perbaikan naskah disertasinya harus

meminta persetujuan dari semua anggota Tim Penilai yang menyatakan bahwa naskah

disertasinya telah layak.

Page 32: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 32

Universitas Airlangga

4.3.3. Ujian Tertutup

Ujian Tertutup bertujuan untuk menentukan bahwa disertasi yang dihasilkan dari

proses pendidikan doktor telah memberikan bukti bahwa Calon Doktor telah memiliki

kompetensi sebagai seorang doktor dan layak memperoleh gelar doktor. Ujian ini

dilaksanakan setelah naskah disertasi dinilai layak oleh Tim Penilai kelayakan naskah

disertasi dan diusulkan oleh mahasiswa dengan menggunakan form Pengajuan Ujian

Tertutup. Sistem penilaian pada Ujian Tertutup dapat dilihat pada Buku PANDUAN

PENYUSUNAN NASKAH KUALIFIKASI, PROPOSAL, DISERTASI dan

RINGKASAN DISERTASI PRODI S3 MIPA UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Ujian tertutup dilaksanakan dihadapan Tim Penguji yang terdiri atas tujuh orang

dengan yang terdiri dari : Wakil Departemen terkait yang ada di FST sebagai ketua

Sidang Ujian tertutup, Promotor, Kopromotor dan 4 (empat) anggota tim lainnya yang

ditetapkan oleh Dekan dan setidaknya salah seorang diantara keempat penilai ini berasal

dari instansi di luar Universitas Airlangga. Adapun kriteria Penilai pada Ujian Tertutup

ini adalah sebagai berikut: Bergelar Profesor dapat dari universitas ataupun Lembaga

Penelitian, atau Doktor dengan syarat gelar tersebut telah diperoleh minimal satu tahun

sebelum ujian dan mempunya keahlian sesuai dengan materi naskah disertasi yang

dinilai.

Hasil Ujian Tertutup memutuskan salah satu dari tiga keputusan berikut ini:

1) Calon doktor dinyatakan lulus.

2) Calon doktor dinyatakan lulus dengan perbaikan yang wajib dilaksanakan

selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal Ujian Tertutup.

3) Calon doktor dinyatakan tidak lulus dan diberi kesempatan mengulang satu

kali ujian selambat-lambatnya 6 (enam) bulan.

Calon Doktor yang dinyatakan lulus memperoleh status Promovendus dan wajib

melaksanakan Ujian Terbuka dan sebaiknya dalam kurun waktu tidak lebih dari empat

bulan.

4.3.4. Ujian Terbuka

Ujian Terbuka bertujuan untuk menentukan evaluasi akhir terhadap disertasi guna

menentukan predikat kelulusan dan pemberian gelar doktor. Ujian Terbuka merupakan

forum penyanggahan terhadap hasil disertasi. Penguji pada Ujian Terbuka disebut

Penyanggah. Tim Penyanggah terdiri atas 10 orang penyanggah yang ditetapkan oleh

Page 33: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 33

Universitas Airlangga

Dekan FST. Kesepuluh penyanggah tersebut adalah : Ketua Program Studi atau yang

mewakili sebagai Ketua Tim Penyanggah, Promotor, Kopromotor, empat wakil

Departemen yang di FST, seseorang yang berasal dari instansi di luar Universitas

Airlangga dengan ilmu yang relevan dengan Promovendus, sesorang dari instansi yang

sama dengan Promovendus dan Ketua Panitia Sidang Ujian Tertutup. Adapun kriteria

Peyanggah pada Ujian Terbuka ini adalah sebagai berikut: bergelar Profesor dapat dari

universitas ataupun Lembaga Penelitian, atau Doktor dengan syarat gelar tersebut telah

diperoleh minimal satu tahun sebelum ujian terbuka dilaksanakan dan mempunya

keahlian sesuai dengan materi naskah disertasi yang dinilai.

Ujian Terbuka dilaksanakan setelah naskah disertasi diperbaiki dan mendapatkan

persetujuan Promotor dan Ko-Promotor untuk diajukan sebagai materi Ujian Terbuka

dan Promovendus menyiapkan Ringkasan Naskah Disertasi. Format Ringkasan

Disertasi dapat dilihat pada Buku PANDUAN PENYUSUNAN NASKAH

KUALIFIKASI, PROPOSAL, DISERTASI dan RINGKASAN DISERTASI PRODI S3

MIPA UNIVERSITAS AIRLANGGA. Mahasiswa juga diwajibkan untuk menyerahkan

satu artikel ilmiah yang telah dimuat di jurnal ilmiah nasional atau internasional sebagai

persyaratan untuk dapat mengikuti Ujian Terbuka. Materi Ujian Terbuka mencakup alur

pikir ilmiah Promovendus dalam mempertahankan Disertasi terhadap berbagai

sanggahan; dan sumbangan terhadap bidang ilmu yang ditekuninya dan nilai

penerapannya. Materi Ujian Terbuka tidak mencakup metode dan analisis statistik yang

telah diputuskan pada Ujian Tertutup.

Ujian terbuka dapat dihadiri oleh sebanyak-banyaknya 20 orang undangan

akademik. Undangan akademik diusulkan oleh Promovendus kepada Dekan melalui

Ketua Program Studi. Apabila ada waktu maka undangan akademik diberi kesempatan

untuk bertanya atau menyanggah. Jawaban atau tanggapan terhadap pertanyaan dan

sanggahan dari undangan akademik dapat digunakan oleh para penyanggah menjadi

bahan pertimbangan dalam memberi penilaian.

Pada Kurikulum Program by Research, Promovendus diperbolehkan tidak

memprogram Ujian Terbuka yang digantikan dengan 1 Publikasi di Jurnal Internasional

bereputasi (jumlah sks sama). Dengan demikian Promovendus harus mempunyai tota; 3

publikasi (minimal) di Jurnal Internasional bereputasi.

Page 34: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 34

Universitas Airlangga

BAB 5

TENAGA AKADEMIK

Untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada Program Studi S3 MIPA

sehingga visi dan misinya tercapai, maka Program studi ini memiliki tenaga pengajar yang

ahli di bidangnya. Berikut ini adalah daftar tenaga pengajar di Program Studi S3 MIPA FST

UA beserta bidang minat keahliannya.

BIOLOGI

1) Prof. Win Darmanto, MSi. Ph.D.: Teratologi; BiologiMolekuler

2) Prof. Dr. Ir. Agoes Soegianto, DEA.: Ekotoksikologi

3) Dr. Edy Setiti Wida Utami , MS.: Kultur Jaringan Tumbuhan; Orkhidologi

4) Dr. Bambang Irawan, M.Sc.: Biologi Populasi; Karsinologi

5) Dr.Ir. Tini Surtiningsih, DEA.:Mikrobiologi; Bioremidiasi.

6) Dr. Alfiah Hayati, Dra.,M.Kes.: Biologi Reproduksi; Teknologi Reproduksi;

Imunologi Reproduksi.

7) Dr. Y. Sri Wulan Manuhara, M.Si.: Bioteknologi Tanaman; Fisiologi Tumbuhan.

8) Dr. Dwi Winarni, Dra. MSi.: Histologi; Fisiologi Hewan.

9) Dr. Hamidah, M.Kes.: Taksonomi Tumbuhan.

10) Drs. H. Hery Purnobasuki, MSi., Ph.D.: Anatomi Tumbuhan;

PerkembanganTumbuhan.

11) Dr. Sri PujiAstuti Wahyuningsih, M.Si.: Imunologi Reproduksi; Imunologi;

Biologi Molekuler.

12) Dr. Ni’matuzahroh.: Mikrobiologi; Bioremidiasi.

13) Dr. Sucipto Hariyanto, DEA.:Ilmu Lingkungan; Ekologi Rawa.

14) Dr. Eko Prasetyo Kuncoro, S.T., DEA.:Ilmu Lingkungan; Proses Penangan

LimbahCair.

FISIKA

1) Prof. Dr. Ir. Suhariningsih.: Bioenergi; Teknologi Akupunktur; Biolistrik; Fisika

Medis.

2) Dr. Retna Apsari, M.Si.:Biooptika Laser; Fotonika Biomedis, Digital Optical

Imaging.

Page 35: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 35

Universitas Airlangga

3) Dr. Suryani Dyah Astuti, S.Si., M.Si.: Biofisika radiasi; Foto dinamik; Fisika

Medis.

4) Dr. Moh. Yasin, M.Si.: Fisika Optika; Sensor Optik; sensor Fiber Optik.

5) Dr. Soegianto Soelistiono, Ir., M.Si.: Instrumentasi, Komputasi.

6) Dr. Prihartini Widiyanti, drg., M.Kes.: Kedokteran Hiperbarik, Teknobiomedik,

Biologi Molekuler.

KIMIA

1) Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih: Biokimia, Enzimsi Pendegradasi

Biomassa

2) Dr. Muji Harsini, M.Si.: Kimia Analitik; Kimia Instrumentasi: Sensor

Elektrometri.

3) Dr. Nanik Siti Aminah, M.Si.: Kimia Organik; Kimia Organik Bahan Alam;

Senyawa Fenolik.

4) Dr. Pratiwi Pudjiastuti, M.Si.: Kimia Organik; Bahan Alam; Alkaloid.

5) Dra. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D.: Kimia Organik; Sintesis.

6) Dr. Alfinda Novi Kristanti, DEA.: Kimia Organik; Kimia Organik Bahan Alam;

Sintesis Organik.

7) Dr. Sri Sumarsih, Dra.,M.Si.: Biokimia.

8) Dr. MulyadiTanjung, MS.: Kimia Organik; Kimia OrganikBahanAlam.

9) Dr.Ir. Suyanto, M.Si.: Kimia Organik; Proses Industri Kimia; Fluidisasi.

10) Dr. Afaf Baktir, MS.: Biokimia; BiologiMolekuler; Enzim.

11) Dr. Purkan, S.Si.,M.Si.: Biokimia.

12) Dr. rer. nat. Ganden Supriyanto,M.Sc.: Kimia Analitik; Sensor Optik dan

Biosensor; Teknologi Lingkungan; Tenik Preparasi sampel.

MATEMATIKA

1) Dr. Miswanto, M.Si.: Pemodelan Matematika; Kontrol Optimum.

2) Dr. Eridani, M.Si.: Matematika Analisis.

3) Dr. Fatmawati, M.Si.: Pemodelan Matematika; Kontrol Optimum; Aljabar

Terapan

4) Dr. Herry Suprajitno, S.Si.,M.Si.: Optimasi; RisetOperasi; Material aritmatik.

5) Dr. Windarto, M.Si.: Pemodelan Dinamika Fluida; Komputasi Numerik.

6) Dr. Moh. Imam Utoyo, Drs., M.Si.: Matematika Analisis.

Page 36: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 36

Universitas Airlangga

BAB 6

ADMINISTRASI AKADEMIK

Setiap awal semester, mahasiswa harus melakukan kegiatan administrasi akademik

sebagai berikut:

1) Pendaftaran ulang.

2) Mengakses Kartu Hasil Studi (KHS)

3) Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).

4) Approve KRS oleh PA/Promotor.

Setiap mahasiswa wajib melakukan pendaftaran ulang untuk dapat mengikuti kegiatan

akademik pada semester berikutnya. Kegiatan ini meliputi pembayaran uang SPP dan

pendaftaran ulang di Universitas Airlangga. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran

ulang selama dua semester berturut-turut dinyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa

Program S3 MIPA di Universitas Airlangga. Mahasiswa yang terlambat melakukan

pendaftaran ulang dengan alasan yang dapat diterima berhak untuk mengajukan permohonan

melakukan pendaftaran ulang susulan kepada Rektor, dan dapat mengikuti perkuliahan

setelah mendapatkan persetujuan Rektor dan melakukan pendaftaran ulang. Setelah

melakukan kegiatan pendaftaran ulang, mahasiswa mengambil KHS dan KRS untuk diisi.

Mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan suatu matakuliah hanya yang telah diprogram

dalam KRS. Jumlah sks dan matakuliah yang diprogramkan dapat dikonsultasikan kepada

Dosen Pembimbing Akademik atau Promotor. KRS harus di-approve oleh Dosen

Pembimbing Akademik atau Promotor sebagai tanda persetujuan.

Setelah Promovendus dinyatakan lulus dengan predikat tertentu maka Promovendus

berhak atas ijazah dan Gelar Doktor. Ijazah dapat diserah terimakan kepada promovendus

setalah semua kuwajiban administrasi dan akademik diselesaikan. Waktu penyerahan ijazah

ditentukan oleh Universitas sebagai Institusi Induk yang berhak mengeluarkan ijazah.

Peserta Program Doktor dan Calon Doktor dapat mengambil cuti ademik dengan alasan

yang dapat dipertanggungjawabkan selama-lamanya dua semester kumulatif dengan

ketentuan sebagai berikut:

1) selama cuti tetap wajib membayar biaya pendidikannya;

2) telah menjalani Program Doktor selama dua semester atau lebih;

3) masa cuti akademik tidak dihitung sebagai masa studi;

Page 37: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 37

Universitas Airlangga

4) cuti akademik disetujui oleh Penasehat Akademik atau Promotor dan Ketua

Program Studi

5) selama masa cuti peraturan dan etika akademik tetap berlaku.

Persetujuan akhir dan izin cuti ditetapkan oleh Dekan

Dalam hal perserta didik (Peserta Program Doktor atau Calon Doktor atau

Promovendus) dinyatakan gagal studi berarti dia tidak berhak melanjutkan pendidikan doktor

di Universitas Airlangga dan tidak berhak mendapat gelar Doktor. Status Gagal Studi

ditentukan dan diputuskan oleh Rektor atas masukkan dari Dekan. Status Gagal Studi dapat

diputuskan bila ada salah satu atau lebih dari kondisi berikut ini:

1) Tidak mendaftar ulang

2) Tidak membayar biaya pendidikan selama dua semester berturut-turut

3) Melanggar ketentuan administrasi

4) Telah habis masa studinya

5) Mendapat sanksi berat.

Jika yang menjadi sumber kegagalan adalah masalah akademik, sebelum diputuskan Gagal

Studi, mahasiswa diminta untuk undur diri terlebih dahulu. Dengan demikian mahasiswa bisa

mendaftar kembali di Universitas Airlangga.

Sanksi akademik adalah tindakan legal yang dilakukan oleh Dekan atas aktivitas atau

kelakuan pelanggaran akademik oleh mahasiswa Program Studi S3 MIPA. Sanksi akademik

diberikan kepada mahasiswa Program Studi S3 MIPA yang melakukan perbuatan:

1) Pelanggaran ketentuan akademik;

2) plagiasi;

3) pelanggaran etika akademik

4) pelanggaran hukum yang telah ditetapkan dengan keputusan pengadilan

5) pencemaran nama baik Institusi.

Pelanggaran akademik dan jenis sanksinya adalah sebagai berikut:

1) Pelanggaran ringan sanksinya dapat berupa:

a. Teguran tertulis

b. Pembatalan nilai mata kuliah pada semester tertentu

c. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik selama 1-2 semester

2) Pelanggaran sedang sanksinya dapat berupa:

a. Pembatalan semua nilai mata kuliah

b. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik selama lebih dari 2

semester

Page 38: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 38

Universitas Airlangga

c. Mengulang ujian

3) Pelanggaran berat sanksinya dapat berupa:

a. Mengulang seluruh proses pendidikan

b. Dinyatakan gagal studi

c. Dikeluarkan dengan tidak hormat.

Berikut ini adalah beberapa contoh jenis pelanggaran.

1) Contoh pelanggaran ringan:

a) Lalai membayar uang SOP

b) Lalai memenuhi kuwajiban administrasi akademik/pendidikan

c) Berkelakuan tidak sopan selama aktivitas pendidikan

d) Berbuat curang

e) Melanggar peraturan tata tertib kampus akademik

2) Contoh pelanggaran sedang:

a) Telah mendapat suratTeguran tertulis karena pelanggaran ringan lebih dari

dua kali

b) Melakukan pelanggaran ringan yang sama lebih daridua kali

c) Merugikan perserta didik lainnya

d) Merugikan instansi

e) Mencemarkan nama Fakultas

f) Plagiasi

g) Mendapat hukuman kurungan tidak lebih dari dua tahun.

3) Contoh pelanggaran berat:

a) Melakukan plagiasi

b) Mendaku karyailmiah orang lain sebagai karyanya

c) Mencemarkan nama baik Universitas

d) Mendapat hukuman kurungan lebih dari dua tahun.

e) Mengancam jiwa civitasacademica

Keputusan adanya pelanggaran ringan dibahas oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua

Program Keputusan Studi S3, Promotor atau Penasehat Akademik dan Kepala Bagian

Pendidikan FST. Keputusan adanya pelanggaran sedang atau berat dibicarakan dan

diputuskan oleh sidang yang dipimpin oleh Dekan dan dihadiri oleh Wakil Dekan, Ketua

Program Studi S3 MIPA, Dewan Etika Fakultas, Perwakilan Bidang Minat; Promotor,

Page 39: PROGRAM STUDI DOKTOR MIPA

Buku Panduan Proram Doktor S3 MIPA 39

Universitas Airlangga

Penasehat Akademik bila masih di bawah bimbingan Penasehat Akademik, kepala Bagian

pendidikan dan perwakilan BPF. Dalam sidang ini bilamana diperlukan mahasiswa pelanggar

diperkenankan membela diri atau memberi penjelasan. Sanksi atas pelanggaran ringan atau

sedang ditetapkan oleh Dekan kecuali bila diambil alih oleh Universitas. Sanksi atas

pelanggaran berat ditetapkan oleh Rektor. Pelanggaran yang telah berlalu satu tahun atau

lebih tidak dapat dikenakan sanksi, tetapi dapat dijadikan referensi pada pelanggaran

berikutnya kecuali pelanggaran plagiasi dan pendakuan karya orang lain.