aki-anak

33
(ACUTE KIDNEY INJURY) Rahmi Lestari Kuliah Pengantar

Transcript of aki-anak

  • (ACUTE KIDNEY INJURY)

    Rahmi Lestari

    Kuliah Pengantar

  • New terminology of Acute Renal

    Failure

    Hilangnya fungsi ginjal secara

    mendadak

    Hilangnya kemampuan ginjal

    menjaga homeostasis cairan dan

    elektrolit yang berdampak pada

    peningkatan kreatinin serum

    Bisa disertai atau tanpa

    penurunan produksi urin

    Acute Kidney

    Injury

  • Insidens AKI pada anak :

    belum diketahui

    Neonatus 8-24%

  • 3,9/1000 kelahiran neonatus di negara berkembang

    34,9/ 1000 bayi yang dirawat di perinatologi

    Insiden meningkat pada negara berkembang dan

    anak yang mengalami rawat inap

    Umumnya bukan primer namun sebagai komplikasi

    penyakit lain

  • patogenesisVolume intra vaskular berkurang

    Penyakit

    Dasar

    Pendarahan

    Diare

    Luka bakar

    Sindrom nefrotik

    Gagal jantung

  • Harper CJL, Savage COS, British Journal of Anaesthesia 1996

  • Hipoksik iskemik

    Obat

    toksintubular

    GNAPS

    Nefritis lupus, Nefritis Henoch Schonlein

    GNPCglomerular

    Sindrom hemolitik uremik

    Trombosis arteri/vena renalisvaskular

    Pielonefritis

    Sepsis

    obatinterstisial

  • Devarajan P, Goldstein SL, Clinical Pediatric nephrology, 2007

  • patogenesisobstruksi

    Penyakit

    Dasar

    Katup uretra posterior

    PUJO

    VUJO

  • Gejala

    berhubungan

    dengan

    penyakit dasar

    Tidak

    khas

  • Anamnesis

    Faktor Penyebab

    Prerenal :

    riwayat

    muntah,

    berak,

    perdarahan

    Renal:

    sakit

    tenggorok,

    riwayat

    kencing

    merah

    Postrenal :

    riwayat ISK,

    keluar batu,

    makan

    jengkol

  • Pemeriksaan fisik

    Tanda-tanda

    gangguan

    keseimbangan

    asam basa

    Tanda

    dehidrasi

    Tanda-tanda

    gangguan

    keseimbangan

    elektrolit

    Gangguan

    fungsi organ

    lainnya

  • Anamnesis dan pem fisis mencari penyebab

    Membedakan AKI dengan CKD

    Pem berulang fungsi ginjal

    Evaluasi

    Beberapa pemeriksaan:

    1. Kreatinin serum

    2. Cystatin C serum

    3. Volume urin

    4. Kelainan analisis urin

    5. Petanda biologis

  • AKI oliguria lebih banyak ditemukan dalam

    klinik.

    Batasan oliguri pada neonatus: jumlah urin <

    1 ml/kgbb/jam

    Oliguri pada anak besar < 0,5 ml/kgbb/jam

    No oliguria: diuresis 1-2cc/kg/jam

  • pRIFLE Criteria Estimated CrCl

    (Schwartz)

    Urine output

    Early R (risk) 25% < 0.5 ml/kg/hr x 8 h

    I (injury) 50% < 0.5 ml/kg/hr x 12 h

    F (failure) 75% < 0.5 ml/kg/hr x 24 h/ anuria

    Late L (loss) Renal failure > 4 weeks

    E (end stage) Renal failure > 3 months

    Pediatric RIFLE criteria

  • Early Phase

    AcuteKidneyFailure

    Late Phase

    ESKD Kidney Loss

    Acute KidneyInjury

    Acute Kidney Risk

    Pediatric RIFLE Classification of Acute Kidney Injury

    25% loss GFR

    and/ or

    Oliguria x 8 hr

    50% loss GFR

    and/ or

    12 h Oliguria

    75% loss GFR

    and/ or

    24 h Oliguria/

    Anuria

    AKF

    X

    1 mo

    AKF

    X

    3 mo

  • LFG = Konstanta x TB (cm)

    Kadar kreatinin (mg/dl)

    Konstanta:

    BBLR 0,33

    Bayi = 0,45

    Anak (2-13 th) = 0,55

    Remaja perempuan = 0,55

    Remaja laki-laki = 0,70

  • EVALUASI PASIEN

    Anamnesis dan pem fisis

    Mikroskopik urin

    Pem biokimia darah

    Pem biokimia urin

    Darah perifer lengkap

    USG ginjal

    Bila diperlukan: CT scan abdomen, scan radionuklir,

    pielogram, biopsi ginjal.

  • Urinalisis

    1. Oliguria

    2. Proteinuria ringan prerenal

    proteinuria berat renal

    3. BJ Urin

    4. Sedimen Urin

    5. Hematuria ringan

  • Pemeriksaan indeks urin

    Menentukan fungsi reabsorpsi tubulusa. GGA pre-renal

    BJ > 1.020Osmolalitas > 400 mOsm/kg

    b. GGA renalBJ < 1.020Osmolalitas < 400 mOsm/kg

  • Pemeriksaan radiologi

    Menentukan apakah kedua ginjal memang ada

    Menentukan besarnya ginjal

    Menyingkirkan adanya obstruksi pada saluran

    kemih

    Melihat apakah aliran darah ginjal cukup

    adekuat

    Tanda cardiomegali dan congesti paru

  • Biopsi Ginjal

    Apabila dicurigai adanya glomerulonefritis

    progresif cepat atau nefritis interstisial.

  • TUJUAN PENGELOLAAN:

    Mencegah terjadinya kerusakan ginjal

    Mempertahankan homeostasis

    Melakukan resusitasi

    Mncegah komplikasi metab & infeksi

    Mempertahankn pasien tetap hidup sampai fungsi

    ginjalnya sembuh secara spontan

  • Maintenance Renal

    Perfusion

    Fluid and electrolytes

    balance

    Controlling blood

    pressureTreating anemia

    Providing adequate

    nutrition

    Adjusting medication for

    the degree of renal

    impairment

    Initiating renal

    replacement therapy

    Management

    Atasipenyakit

    dasar

  • Hiperkalemia berat yg

    tidak respon dengan

    terapi konservatif

    Asidosis yang tidak

    bisa dikoreksi

    Overload cairan berat

    (hipertensi tidak

    terkontrol, edema

    paru, gagal jantung)

    Hiperkatabolik/

    peningkatan ureum

    progresif

  • Modalitas

    dialisis

    Peritonial

    dialisis

    Continous

    vena-venous

    hemodialis

    hemodialisis

  • Angka kematian pada gagal ginjal

    akut tergantung dari :

    penyebab

    umur

    luas

    kerusakan

    ginjal

  • AKI karena sepsis, koma, syok

    kardiogenik, operasi jantung terbuka,

    angka kematiannya diatas 50 %

    AKI karena glomerulonefritis, sindrom

    hemolitik uremik, nefrotoksik, berkisar

    antara 10-20%.

    AKI non oligurik mortalitas lebih rendah

    dibandingkan AKI oligurik