Akhlaq Kepada Allah
description
Transcript of Akhlaq Kepada Allah
Akhlaq Kepada Allah
Pengertian Akhlaq terhadap Allah adalah pola interaksi
etis antara hamba dan Pencipta yang bersumber dari kesadaran, yakni kesadaran sebagai hamba dan kesadaran ber-Tuhan.
Beberapa bentuk sikap tersebut antara lain; taqwa, cinta, ikhlas, tawakal, syukur, dan muraqabah
Taqwa Pengertian taqwa secara bahasa berasal
dari kata waqâ, artinya menjaga. Sementara itu definisi yang paling populer adalah mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Saidina Umar pernah ditanya mengenai taqwa. Lalu ia menjawab, taqwa itu seperti seseorang yang berjalan di sebuah jalan, namun jalan tersebut penuh onak dan duri. Kira-kira apa yang dilakukan orang tersebut? Tentu ia kan berjalan dengan hati-hati. Menjaga dirinya jangan sampai tertusuk duri.
*ِه) ُس.وُل. الَّل )ي َذ2َر7 َق2اُل2 َق2اُل2 ل)ي َر2 ِب2 َع2ْن; َأ
*ِه) *ِق) الَّل *َم2 اَّت َّل ;ِه) َو2ُس2 2ْي *ِه. َع2َّل َص2َّل*ى الَّل2َة2 َن ;َح2َس2 2َة2 ال Jَئ ْي )ْع; الَس* ;ِب َّت
2 ;َت2 َو2َأ .َن .َم2ا ُك ;ُث ْي َح2
Rَح2َس2ْن Rُخ.َّل.ِق( *اَس2 ِب )ِق) الَن 2َم;َح.َه2ا َو2َخ2ال َّت
Dari Abu Dzar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepadaku:
“Bertakwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada dan ikutilah setiap keburukan
dengan kebaikan yang dapat menghapuskannya, serta pergauilah manusia dengan akhlak yang
baik.” (Riwayat Tirmidzi).
Hikmah Taqwa kepada Allah Dikaruniai ketegasan bersikap dalam
menghadapi masalah (Al-Anfal (8): 29). Dilimpahan berkah dan rezeki (Al-A’raf (7): 96). Diberi jalan keluar di tengah kesulitan (Ath-
Thalâk (65): 2) Diberi rezeki tanpa diduga-duga (Ath-Thalâk
(65): 3) Dimudahkan urusan-urusan (Ath-Thalâk (65): 4) Dimapuni dosa dan diberi pahala (Ath-Thalâk
(65): 5)
Cinta(1) al-mahabah al-ûla, (2) al-mahabbah al-wustha,
dan (3) al-mahabbah al-adna.
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan
kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah
orang-orang yang merugi Surah Al-Munafiqûn (63): 9
Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah,...” Surah Al-Baqarah (2): 165
... ...
Bentuk Ekspresi Cinta Kepada Allah
Mentaati segala perintah Allah dan menjauhi larangannya Bersyukur atas segala pemberian Allah Memuji kebesaran-Nya Senantiasa mengingat nama-Nya, kapanpun, dimanapun
dan dalam kondisi apapun Rela berkorban untuk memenuhi perintah-Nya Ridha atas segala pemberian-Nya Memperbanyak berdoa dengan perasaan khauf (takut)
dan raja’ (harap) Memperbanyak istighfar dan memohon ampun dari
perbuatan dosa yang pernah dilakukan Menghindari dosa-dosa kecil yang biasa dilakukan
maupun yang besar
Ikhlas Kata ikhlas (Arab: ikhlâs) berasal dari kata
khalasa yang artinya bersih, jernih dan murni; tidak bercampur dengan apapun.
Secara terminologi kata ikhlâs bermakna beramal semata-mata mengaharap ridha Allah.
Perbedaan Ikhlas dan Riya Ikhlas berangkat dari rasa cinta. Riya dilatarbekangi untuk mencari
pujian, gengsi, ingin wah, kehormatan bahkan kekuasaan.
Berikut ini indikator keikhlasan dalam perbuatan
Berbuat dengan sebaik-baiknya (itqân al-‘amal).
Bertanggung jawab terhadap pekerjaannya
Memanfaatkan hasil dari pekerjaannya dengan tepat
Bersyukur terhadap hasil
Tawakal Tawakal berasal dari kata wakâla yang
artinya mewakilkan, pasrah. Secara terminologi tawakal adalah
menyerahkan hasil dari sebuah usaha (ikhtiar) kepada Allah.
Keuntungan Orang Bertawakal
Keuntungan orang yang bertawakal ada dua, pertama, jika berhasil seseorang tidak akan
sombong, sebab ia yakin bahwa yang menyebabkan keberhasilan tersebut hanyalah Allah. Ia akan bersyukur kepada Allah atas keberhasilan yang diraihnya.
Kedua, jika gagal maka seseorang tidak akan mudah menyesal dan menyerah. Sebab ia akan berpikir positive terhadap kegagalan yang dialaminya. Pasti Allah punya maksud lain dari kegagalan yang diraih.
Syukur Syukur berasal dari kata syakara yang
artinya berterimakasih. Syukur secara istilah adalah ungkapan
rasa terimakasih atas kenikmatan yang telah diberikan Allah.
Nikmat yang sering dilupakan;
Dalam hadis nikmat yang biasa dilupakan oleh manusia antara lain;
(1) nikmat sehat sebelum datang masa sakit,
(2) nikmat umur sebelum datang masa tua, dan
(3) nikmat hidup sebelum datang kematian.
Cara mensyukuri nikmat Allah Mengucapkan hamdalah (pujian), Sujud syukur Memanfaatkan pemberian atau nikmat
tersebut dengan sebaik-baiknya atau untuk kegiatan yang positif.
Berbagi kenikmatan dengan orang lain. Tidak mencela pemberian Allah atau nikmat
yang didapat.
Muraqabah Muraqabah berasal dari kata raqaba
yang artinya mengawasi. Yang dimaksud muraqabah adalah
merasa dirinya diawasi oleh Allah. Muraqabah bertujuan meningkatkan
sikap ihsan. Sikap ihsan adalah meyakini Allah melihat kita, meskipun kita tidak dapat melihat Allah.
Cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Memperbanyak berdzikir atau
mengingat Allah Memperbanyak berdoa dengan
perasaan khauf (takut) dan raja’ (harap) Memperbanyak istighfar dan memohon
ampun dari perbuatan dosa yang pernah dilakukan
Menghindari dosa-dosa kecil yang biasa dilakukan maupun yang besar