MENURUT DR.BADAWI THOBAHAH, GURU BESAR DI

UNIVERSITAS DARUL ULUM KAIRO, RENDAH HATI ADALAH

MERUPAKAN SIFAT DAN TABIAT KAUM SUFI YANG

UTAMA.TIDAK ADA PERHIASAN YANG NILAI DAN HARGANYA

LEBIH AFDHOL DARINYA. BARANG SIAPA MEMILIKI SIFAT INI,

TENTU AKAN HIDUP TENTERAM DAN BERBAHAGIA.

NABI MUHAMMAD SAW SENDIRI MENEGASKAN BAHWA

BELIAU DIUTUS OLEH ALLAH SWT KEDUNIA ADALAH UNTUK

MENYEMPURNAKAN AKHLAK MANUSIA; YANG SALAH SATU

DIANTARANYA ADALAH SIFAT RENDAH

HATI.

HAL INI DINYATAKAN DALAM SABDANYA :

احد يفخخر ال حتى ضعوا توا ان لي ا اوحي الله ان

احد علي احد يبغى وال احد على

ARTINYA : SUNGGUH ALLAH TELAH MEMBERI WAHYU KEPADAKU,

AGAR KAMU SEKALIAN BERSIKAP RENDAH HATI. SEHINGGA YANG

SATU DENGAN YANG LAIN TIDAK SALING MEMBANGGAKAN

KELEBIHAN YANG DIMILIKI, SERTA TIDAK BERMUSUHAN.

( HR MUSLIM, ABU DAWUD DAN IBNU MAJAH ).

JIKA KITA MENELUSURI DENGAN SEKSAMA SEJARAH

KEHIDUPAN BANGSA, MULAI ZAMAN PURBA SAMPAI

SEKARANG, TERNYATA PERMUSUHAN YANG SERING

TERJADI, PENYEBABNYA ADALAH YAFKHOR,YAITU SIKAP

SUKA MEMBANGGA - BANGGAKAN DIRI SENDIRI YANG

KADANG-KADANG DIBARENGI DENGAN MENGABAIKAN

ORANGLAIN. DAN KETIKA ORANG LAIN KEMUDIAN

BERSIKAP YANG SAMA, MAKA KEDUA SIKAP YANG

DIMURKAI ALLAH ITU AKAN BERBENTURAN. AKIBATNYA

TERJADILAH SIKAP PERMUSUHAN DIANTARA MEREKA.

ALLAH SWT MEMANG MENGIZINKAN SETIAP

ORANG UNTUK MEMILIKI KELEBIHAN, TETAPI

MELARANG UNTUK DIBANGGAKAN ATAU -

DIPAMERKAN. SEBAB MEMBANGGAKAN

KELEBIHAN ITU, LAMBAT LAUN AKAN

BERKEMBANG DAN MENGUBAH WAJAH DAN

PENAMPILAN MENJADI KESOMBONGAN.

DAN KESOMBONGAN

APAPUN JENIS DAN BENTUKNYA, TIDAK DIRIDHOI

ALLAH SWT.

مرحا ض ر اال فى تمش وال س للنا ك خد تصعر وال ر فخو مختال كل يحب ال لله ان

ARTINYA :

DAN JANGANLAH KAMU MEMALINGKAN MUKAMU

KEPADA MANUSIA (SIAPA SAJA) DAN JANGANLAH

PULA BERJALAN DIMUKA BUMI DENGAN

SOMBONG, SUNGGUH ALLAH TIDAK MENYUKAI

ORANG-ORANG YANG SOMBONG LAGI

MEMBANGAKAN DIRI

KESOMBONGAN ATAU TAKABUR ADALAH JENIS VIRUS YANG AMAT

GANAS. SEBAB YANG DISERANG BUKANLAH PISIK BAGIAN LUAR,

TETAPI HATI, YANG MERUPAKAN MOTOR PENGGERAK SETIAP

LANGKAH HIDUP DAN KEHIDUPAN MANUSIA. DAN TATKALA VIRUS

TAKABUR ITU TELAH BERSARANG DIDALAM HATI SESEORANG,

HAMPIR-HAMPIR DAPAT DIPASTIKAN GERAK AKAN BERUBAH,

LANGKAH MENJADI KURANG TERARAH. GAYA DAN LENGGANG

MENJADI TIDAK SEIMBANG. BETAPA TIDAK, KARENA VIRUS TADI

SUDAH MENJADI PENYAKIT, YAKNI PENYAKIT HATI.

ITULAH SEBABNYA RASULULLAH SELALU

MENGINGATKAN KITA SEMUA AGAR SELALU

MENJAGA KESEHATAN HATI, DENGAN

SABDANYA :

ALAA INNA FILJASADI MUDGHAH, FAIDHAA

SHALUKHAT SHALUKHAL JASADU KULLUHU;

WAIDHAA FASADAT FASADAL JASADU

KULLUHU. ALAA WAHIYA AL- QOLBU ( H.R

BUKHARI )

YANG ARTINYA:

KETAHUILAH SESUNGGUHNYA DALAM TUBUH ITU

TERDAPAT SEGUMPAL DARAH, APABILA DIA SEHAT / BAIK

MAKA SELURUH TUBUH AKAN MENJADI BAIK / SEHAT,

NAMUN KETIKA IA DALAM KEADAAN RUSAK/SAKIT, MAKA

SELURUH TUBUH AKAN MENJADI RUSAK/SAKIT ( PULA ).

KETAHUILAH IA ADAIAH HATI.

KETERANGAN

DARI URAIAN DIATAS, DAPATLAH DIPAHAMI BAHWA

HATI MEMANG TIDAK SELAMANYA SEHAT, TETAPI

SUATU SAAT DAPAT SAKIT, DAN JIKA SUDAH SAKIT

BUKAN SAJA MENGAKIBATKAN SELURUH JARINGAN

SYARAF MENJADI LEMAH, TETAPI LEBIH DARI ITU,

BAHKAN DAPAT MENGGUNCANG KESEIMBANGAN DAN

MERUSAK JALUR KOMUNIKASI KITA TERHADAP

SESAMA, JUGA KEPADA ALLAH SWT. MENGAPA

DEMIKIAN? KARENA PERTAMA: PADA HAKIKATNYA,

SETIAP MANUSIA SIAPAPUN DIA TIDAK SUKA

DISOMBONGI, KEDUA DILARANG OLEH ALLAH SWT.

MESKIPUN DEMIKIAN KITA BOLEH TIDAK

RISAU, BOLEH TIDAK RESAH DAN

GELISAH, DENGAN SIFAT SOMBONG ATAU

TAKABBUR TSB, SEBAB ALLAH SWT TELAH

MENYEDIAKAN OBATNYA UNTUK

MENYEMBUHKANNYA, YAITU DENGAN SIFAT

TAWADLU’,ATAU DIKENAL DENGAN

ISTILAH RENDAH HATI

IMAM SYAFI’I, YANG TERKENAL DENGAN SEBUTAN MAHA GURU DAN MENDAPAT JULUKAN KHATIBUL UMAM, MEMERINTAHKAN KEPADA MURID-MURIDNYA SBB:

1. TAWAADLA’ TAKUN KANNAJMI LAA KHAA LINAADHIRIN, ‘ALAA SHAFAKHAATIL MAA-I, WAHUWA RAAFI’UN.

2. WALA TAKU KADDUKHAANI YA’LUU BINAFSIHI. ‘ALAA THABAQAATIL JAWWI WAHUWA WADLII’U.

ARTINYA :

BERTAWADLUKLAH KAMU, NISCAYA KAMU AKAN MENJELMA BAGAlKAN BINTANG YANG NAMPAK DlPERMUKAAN AIR, (KELIHATAN SANGAT RENDAHI PADAHAL KAMU SANGAT TINGGI ). DAN JANGANLAH KAMU SEPERTI ASAP YANG MENGANGKAT DIRI MENJULANG KEANGKASA, KELIHATANNYA TINGGI, NAMUN……. TIDAK BERBEKAS

SIFAT TAWADLU’ (RENDAH HATI ) MEMANG TIDAK

DAPAT LAHIR DENGAN SENDIRINYA; TANPA

DILATIH, DITUNTUN KEMUDIAN DIBIASAKAN.

SEORANG ANAK YANG SEJAK KECIL TIDAK

DIBIMBING OLEH KELUARGANYA UNTUK

MENGHARGAI ORANG LAIN, AMAT SULIT KETIKA

HARUS BERTAWADLU' DIUSIA REMAJA, APALAGI

SUDAH PUNYA KEDUDUKAN DAN MARTABAT

YANG TERHORMAT.

OLEH KARENANYA, MARILAH KITA SIMAK BIMBINGAN KHALIFAH ALI BIN ABI THILIB R.A, KETIKA MENASEHATI PUTERANYA HASAN SBB :

YAA BUNAYYA, LAA TASTAKHIFANNA BIRAJULIN TARAAHU

ABADAN, FAINGKAANA AKBARA MINGKA, FAKHSIB ANNAHU

ABUUKA. WAINGKANA MITSLAKA FAKHSIB ANNAHU

AKHUUKA, WANGKAANA ISHGHARA MINGKA FAAKHSIB

ANNAHU IBNUKA

ARTINYA ; ANAKKU, JANGANLAH SEKALI-KALI KAMU MEREMEHKAN SETIAP ORANG YANG PERNAH KAMU KENAL SEPANJANG HIDUPMU, JIKA ORANG ITU LEBIH TUA DARIMU ANGGAPLAH DIA AYAHMU; JIKA SEBAYA DENGANMU ANGGAPLAH DIA SAUDARAMU; JIKA LEBIH MUDA DARIMU, ANGGAPLAH DIA ANAKMU.

DENGAN DEMIKIAN, TIDAK ADA LAGI ALASAN

BAGI KITA UNTUK MEREMEHKAN SIAPA SAJA,

KARENA PADA HAKIKATNYA, MEREKA ADALAH

ORANG YANG BERMANFAAT JUGA BAGI KITA,

MAKA MUSTI KITA HARGAI DAN KITA HORMATI,

APALAGI DIA ORTU KITA, ATASAN KITA,

SERTA ORANG YANG PERNAH BERJASA

KEPADA KITA, DSB.

DEMIKIANLAH SEMOGA PERTEMUAN

KITA HARI KALI NI ADA

MANFAATNYA .AMIN.

TERIMA KASIH