akhlak bernegara

download akhlak bernegara

of 12

description

materi al islam akhlak dalam bernegara

Transcript of akhlak bernegara

Slide 1

AKHLAK BERNEGARA Oleh :Rahmad Sandy Kurnia(13.0504.0071)Rian Wicaksono(13.0504.0043)Sofia Khafsoh Widyasari(13.0504.0051)Valiendini Apriliana(13.0504.0075)Ervina Anggi Mustika(13.0504.0083)Retno Wulidal Fitri(13.0504.0081)Helmy Dewantara(13.0504.0059)

Pengertian AkhlaqAkhlak berasal dari kata akhlaq yang merupakan jama dari khulqu dari bahasa Arab yang artinya perangai, budi, tabiat dan adab.

Aspek Akhlaq bernegaraMusyawarahMenegakkan KeadilanAmar Maruf Nahi MungkarHubungan Pemimpin dan yang dipimpin

A. MusyawarahMusyawarah dapat berarti mengatakan atau mengajukan sesuatu Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS. Asy-Syura: 38)

musyawarah merupakan salah satu ibadah yang tingkatannya sama dengan shalat dan zakat . Maka masyarakat yang mengabaikannya dianggap sebagai masyarakat yang tidak menetapi salah satu ibadah .dalam musyawarah terdapat tujuh hal penting yaitu , mengambil kesimpulan yang benar , mencari pendapat , menjaga kekeliruan , menghindari celaan , menciptakan stabilitas emosi , keterpaduan hati , mengikuti atsar.

Menegakan Keadilankeadilan dapat diartikan sebagai membagi sama banyak, atau memberikan hak yang sama kepada orang-orang atau kelompok. Dengan status yang samaPerintah Berlaku Adil

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. An-Nahl 16:90)

Keadilan Hukum

Keadilan hukum harus ditegakkan walaupun terhadap diri sendiri, atau terhadap keluarga dan orang-orang yang dicintai. Tatkala seorang sahabat yang dekat dengan Rasulullah SAW meminta keistimewaan hubungan untuk seorang wanita bangsawan yang mencuri, Rasulullah menolaknya dengan tegas.

Keadilan dalam Segala HalDisamping keadilan hukum, islam memerintahkan kepada umat manusia, terutama orang-orang yang beriman untuk bersikap adil dalam segala aspek kehidupan, baik terhadap diri dan keluarganya sendiri, apalagi kepada orang lain. Bahkan kepada musuh sekalipun setiap mukmin harus dapat berlaku adil. Mari kita perhatikan beberapa nash berikut ini :

1. Adil terhadap diri sendiri2. Adil terhadap isteri dan anak-anak3. Adil dalam mendamaikan perselisihan4. Adil dalam berkata5. Adil terhadap musuh sekalipun

AMar Maruf Nahi Munkarruang lingkup yang maruf dan munkar sangat luas sekali, baik dalam aspek aqidah, ibadah, akhlaq maupun muamalat (sosial, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dlsb). Tauhidullah, mendirikan shalat, membayar zakat, amanah, toleransi beragama, membantu kaum dhuafa dan mustadhafin, disiplin, transparan dan lain sebagainya adalah beberapa contoh sikap dan perbuatan yang maruf. Sebaliknya bahu-membahu dalam menjalankannya.

Dalam hal ini Allah menjelaskan :Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang maruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. At-Taubah 9:71)

Hubungan Pemimpin Dan Yang Dipimpina. Kriteria Pemimpin dalam Islam

Beriman kepada Allah SWTMendirikan Shalat Membayarkan ZakatSelalu Tunduk Patuh kepada Allah SWT

b. Konsep Leader is a Ladder terdapat tujuh tugas utama seorang pemimpin adalah :

1. Pemimpin bekerja dengan orang lain 2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas)3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual 5. Manajer adalah forcing mediator 6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit : Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.

c. Persaudaraan antara Pemimpin dan yang Dipimpin

Sekalipun dalam struktur bernegara ada hirarki kepemimpinan yang mengharuskan umat atau takyat patuh kepada pemimpinnya , tetapi dalam pergaulan sehari hari hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin tetaplah dilandaskan kepada prinsip prinsip ukhuwah islamiyah , bukan prinsip prinsip atasan dengan bawahan . Demikianlah yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Hubungan persaudaraan seperti itu dalam praktiknya tidaklah melemahkan kepemimpinan Rasulullah SAW , tetapi malah memperkokoh , karena tidak hanya didasari hubungan Formal , tapi juga hubungan hati yang dipenuhi kasih sayang .

Sekian dan Terimakasih