Air System Dan Flue Gas System

4
Air System dan Flue Gas System Air System Primary Air System Fan yang berfungsi sebagai pensuplai utama udara pembakaran ke furnace. Primary air datang dari air preheater menuju buble tersebut kemudian masuk ke furnace. Primary Air yang dimasukkan ke dalam furnace dengan Primary Air Fan bertekanan tinggi, yang terletak di lantai dasar. Tekanan udara primer dikendalikan inlet damper dan arus udara ke dalam windbox dikendalikan dikendalikan control damper. Primery Air dipanaskan oleh low pressure steam. Primary Air Fan Gas buang udara bundel pemanas terbuat dari tabung polos vertikal diatur di mana udara mengalir di dalam tabung dan gas buang di luar mereka. Bagian udara pemanas gas buang yang terletak di bagian bawah lulus ketiga dan mereka adalah permukaan transfer terakhir panas dari boiler. Tujuan dari pemanas awal Primery Air adalah untuk meningkatkan suhu udara yang masuk ke furnace, yang

Transcript of Air System Dan Flue Gas System

Page 1: Air System Dan Flue Gas System

Air System dan Flue Gas SystemAir SystemPrimary Air System

Fan yang berfungsi sebagai pensuplai utama udara pembakaran ke furnace. Primary air datang dari air preheater menuju buble tersebut kemudian masuk ke furnace.

Primary Air yang dimasukkan ke dalam furnace dengan Primary Air Fan bertekanan tinggi, yang terletak di lantai dasar. Tekanan udara primer dikendalikan inlet damper dan arus udara ke dalam windbox dikendalikan dikendalikan control damper. Primery Air dipanaskan oleh low pressure steam.

Primary Air Fan

Gas buang udara bundel pemanas terbuat dari tabung polos vertikal diatur di mana udara mengalir di dalam tabung dan gas buang di luar mereka. Bagian udara pemanas gas buang yang terletak di bagian bawah lulus ketiga dan mereka adalah permukaan transfer terakhir panas dari boiler.

Tujuan dari pemanas awal Primery Air adalah untuk meningkatkan suhu udara yang masuk ke furnace, yang membantu pembakaran bahan bakar di dalam furnace, dengan memanfaatkan udara gas buang, dengan cara perpindahan panas, pada saat yang sama menurunkan suhu gas buang keluar dan dengan demikian meningkatkan efisiensi thermal boiler.

Page 2: Air System Dan Flue Gas System

Udara fluidisasi ditiupkan ke dalam furnace dari windbox, yang terletak di bawah furnace, melalui nozel udara sehingga meniup ke lantai furnace.

Secondary Air System

Secondary Air adalah lat yang mendukung primary air fan untuk mensuplai udara pembakaran. Secondary air adalah 50% dari jumlah total udara yang diumpankan, dan secara terpisah masuk ke dalam furnace melalui damper secondary air, yang disusun untuk mengontrol pembakaran dan suhu furnace. Secondary Air Fan digunakan apabila udara yang dihasilkan PAF tidak cukup dalam pembakaran dengan arti bahwa beban pembakaran bertambah.

Secondary Air Fan

Secondary Air diperkenalkan ke dalam tungku melalui ducting udara sekunder di dinding furnace. Secondary Air sekunder terletak di dua ketinggian. Tingkat pertama terletak tepat di atas bed dan yang kedua berada di atas coal feeder.

Loop seal air systemUdara Loop seal yang dihasilkan fluidized air blower tekanan tinggi. Selama cold start-up udara fluidized air blower dibutuhkan lebih banyak, dan bila telah normal operasi hanya untuk mengemalikan bed material dari cyclone kembali ke dasar furnace.

Page 3: Air System Dan Flue Gas System

Loop seal blower / FA Blower

Flue Gas SystemInduced Draf Fan

Fan yang berfungsi untuk menarik flue gas dari furnace untuk dibuang ke lingkungan melalui stack. Hampir semua induced draft furnace beroperasi pada tekanan yang sedikit negatif.

Flue gas fans

Furnace boiler adalah ruang pembakaran di mana energi termal yang terdapat didalam bahan bakar dilepaskan. Jumlah gas buang dan sifat yang dihasilkan dalam proses pembakaran bergantung pada bahan bakar yang digunakan. Untuk mengontrol pressure di dalam furnace di gunakan Induced Draf Fan sehingga pressure atau tekanan di dalam furnace tetap minus atau negatif, sehingga furnace tidak kembung atau bertekanan plus atau positif. Dan sebaliknya tekanan di furnace tidak boleh terlalu minus, yang dapat

Page 4: Air System Dan Flue Gas System

menyebabkan diding furnace kempot. jadi set point harus di sesuaikan dengan desain boiler itu sendiri, misal -1.5 mBar, -110 pA.

Air System dan Flue Gas System Diagram

Air System dan Flue Gas System Diagram