AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

22
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pengolahan Ekstrak Daun Beluntas Menjadi Es Krim Rak Tas (Es Krim Ekstrak Daun Beluntas) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Agustina Prima Popylaya 25010113120080 Angkatan 2013 Novi Astriana 25010113120031 Angkatan 2013 Sikis Rohkaeni 25010114120117 Angkatan 2014 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014

description

mnmnmnmn mn n nnn n

Transcript of AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

Page 1: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pengolahan Ekstrak Daun Beluntas Menjadi Es Krim Rak Tas

(Es Krim Ekstrak Daun Beluntas)

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Agustina Prima Popylaya 25010113120080 Angkatan 2013

Novi Astriana 25010113120031 Angkatan 2013

Sikis Rohkaeni 25010114120117 Angkatan 2014

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2014

Page 2: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

ii

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

Page 3: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii

DAFTAR ISI ...............................................................................................iii

RINGKASAN ............................................................................................. iv

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................. 2

1.3. Luaran yang diharapkan ........................................................................ 2

1.4. Manfaat ................................................................................................. 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Umum Lingkungan .................................................................. 3

2.2. Potensi Usaha dan Peluang Usaha ........................................................ 4

2.3. Gambaran Usaha ................................................................................... 4

2.4. Peluang Keberlanjutan Usaha ............................................................... 5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1. Persiapan ............................................................................................... 6

3.2. Pembuatan Produk ................................................................................ 6

3.3. Media Promosi yang Digunakan ........................................................... 6

3.4. Strategi Pemasaran yang Ditetapkan ..................................................... 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Rancangan Biaya ................................................................................... 8

4.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 9

LAMPIRAN ............................................................................................... 10

Page 4: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

iv

RINGKASAN

Tanah Indonesia yang sangat subur merupakan anugerah yang tidak dapat

dipungkiri lagi, tumbuh-tumbuhan yang tumbuh diatasnya juga mempunyai

berbagai manfaat yang luar biasa bagi manusia. Salah satu jenis tanaman perdu

yang bermanfaat untuk kesehatan manusia adalah tanaman beluntas. Daun

Beluntas adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat

Indonesia. Kandungan anti oksidan, anti bakterial, dan minyak atsiri dalam daun

beluntas sangat baik untuk tubuh antaralain untuk mengurangi risiko gangguan

pencernaan, menambah nafsu makan, menghilangkan bau badan dan bau mulut.

Salah satu usaha yang dilakukan adalalah menjadikan ekstrak daun beluntas

sebagai es krim yang sehat. Dengan adanya pencampuran tersebut maka akan

terbentuk es krim yang memiliki kandungan gizi dan rasa yang lebih bervariasi.

Produk es krim ekstrak daun beluntas ini mempunyai kelebihan dibanding es krim

biasa yang sudah beredar di pasaran terutama dalam kandungan nutrisi dan

rasanya, peluang usaha es krim beluntas sangat besar, mengingat bahan utama

daun beluntas yang keberadaannya mudah ditemukan di daerah pedesaan seperti

Ngawi. Maka dari itu, peneliti mengkreasikan daun beluntas untuk dibuat sebagai

jenis jajanan dengan tampilan baru yang tetap memiliki kandungan nutrisi yang

baik bagi kesehatan serta mendukung untuk menjadi salah satu usaha yang jika di

pasarkan memiliki peluang yang cukup tinggi. Proses pembuatan produk ini

relatif mudah sehingga usaha ini sangat mungkin dilakukan dan dikembangkan

oleh mahasiswa serta masyarakat.

Page 5: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara tropis dengan jutaan jenis flora dan fauna yang

sangat beragam. Tanah Indonesia yang sangat subur merupakan anugerah yang

tidak dapat dipungkiri lagi, tumbuh-tumbuhan yang tumbuh mempunyai berbagai

macam manfaat yang luar biasa bagi manusia. Salah satu jenis tanaman perdu

yang bermanfaat untuk kesehatan manusia adalah tanaman beluntas. Daun

beluntas adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat

Indonesia. Daun beluntas mengandung energi sebesar 42 kilokalori, protein 1,8

gram, karbohidrat 9,4 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 256 miligram, fosfor 49

miligram, dan zat besi 6 miligram. Selain itu di dalam daun beluntas juga

terkandung anti bakterial, anti oksidan, vitamin A sebanyak 3980 IU, vitamin B1

0,02 miligram dan vitamin C 30 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan

penelitian terhadap 100 gram daun beluntas, dengan jumlah yang dapat dimakan

sebanyak 65 %. (Purnomo, 2001)

Kandungan anti oksidan, anti bakterial, dan minyak atsiri dalam daun beluntas

sangat baik untuk tubuh antaralain untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan,

menambah nafsu makan, menghilangkan bau badan dan bau mulut. Kandungan

kimia daun beluntas adalah alkaloid (0,316%), minyak atsiri, tanin (2,351%) dan

flavonoid (4,18%). Selain itu daun beluntas juga terdiri atas senyawa glikosida,

asam amino, gula dan vitamin C. Jenis asam amino penyusun daun beluntas,

meliputi leusin, isoleusin, triptofan, dan treonin. (Dalimarta, 1999).

Berdasarkan kandungan gizi dan sifat farmakologis daun beluntas, peneliti

membuat inovasi baru yaitu es krim ekstrak daun beluntas yang sehat. Selain

sehat, produk es ekstrak krim daun beluntas ini juga akan meningkatkan nilai

ekonomi daun beluntas itu sendiri, produk es krim daun beluntas akan mempunyai

kelebihan dibanding es krim biasa yang sudah beredar di pasaran yang biasanya

ketika kita mengonsumsinya hanya mendapatkan rasa nikmat dan enak.

Kandungan gizi es krim ekstrak daun beluntas ini juga mengandung nilai gizi

yang lebih tinggi dibandingkan dengan es krim biasa.

Es krim ekstrak daun beluntas ini mengandung anti oksidan dan anti bakterial

yang bisa mengatasi bau mulut, bau badan, mengurangi risiko gangguan

pencernaan dan menambah nafsu makan. Selain itu harga es krim ekstrak daun

beluntas ini hanya Rp. 2500, relatif lebih murah jika dibandingkan dengan es

krim yang beredar dipasaran dengan harga Rp. 3000-10.000. Es krim ini sangat

cocok sekali dikonsumsi untuk semua kalangan, peluang usaha es krim ekstrak

daun beluntas juga sangat besar mengingat bahan utama daun beluntas yang

Page 6: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

2

keberadaannya mudah ditemukan di daerah pedesaan seperti Ngawi. Selain daun

beluntas, diperlukan juga bahan lainnya seperti cream, susu, dan telur. Bahan-

bahan tersebut mudah diperoleh di pasar-pasar tradisional maupun modern dan

jumlahnya pun cukup melimpah, sehingga kemungkinan kekurangan bahan untuk

menjalankan usaha bisa dihidari. Selama manusia membutuhkan makanan, selama

itu pula peluang untuk menggarap bisnis makanan senantiasa terbuka.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan

yang dapat dibahas dalam program ini adalah:

1. Bagaimana cara memanfaatkan nutrisi dari daun beluntas menjadi suatu

produk yang bernilai ekonomi tinggi?

2. Bagaimana cara membuat es krim ekstrak daun beluntas?

3. Bagaimana cara menciptakan peluang usaha dari produk es krim

ekstrak daun beluntas?

4. Bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari

hasil usaha penjualan es krim ekstrak daun beluntas?

1.3 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari usaha ini adalah:

1. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak di sektor home

industry yang mengacu pada bidang kesehatan.

2. Meningkatkan daya inovatif mahasiswa dalam bereksperimen dan

menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.

1.4 Manfaat

Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah:

1. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam menemukan hasil karya

yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.

2. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat mengolah daun

beluntas menjadi suatu makanan baru yang menyehatkan.

Page 7: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

3

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Di zaman modern yang serba praktis, sulit sekali menemukan makanan dan

minuman kesehatan yang belum terkontaminasi bahan kimia. Makanan atau

minuman yang kita konsumsi sehari-hari hampir seluruhnya mengandung zat

kimia, penyedap rasa, ataupun zat pengawet dan sebagian besar produsen

mengemas makanannya memakai kemasan kaleng. Bila dikonsumsi terus menerus

dan dalam jumlah banyak, maka makanan berbahan zat kimia berbahaya tersebut

akan mengancam kesehatan kita. Efek negatif dari bahan kimia tersebut akan

muncul setelah dikonsumsi terus-menerus selama bertahun-tahun.

Daun beluntas adalah suatu tanaman perdu yang mengandung anti oksidan,

anti bakterial dan minyak atsiri yang dapat meminimalisir dampak negatif dari

bahan kimia yang terkandung dalam makanan kita. Saat ini masyarakat belum

banyak mengetahui tentang manfaat dari daun beluntas itu sendiri. Biasanya

masyarakat mengonsumsi daun beluntas dengan cara direbus dan dimakan sebagai

lalapan. Sedangkan tidak semua masyarakat terutama anak-nak menyukai lalapan

daun beluntas ataupun air rebusan daun beluntas karena rasanya yang agak getir.

Oleh karena itu peneliti memiliki inovasi untuk menjadikan daun beluntas

sebagai es krim ekstrak daun beluntas sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi

daun beluntas itu sendiri. Ide pembuatan produk ini berasal dari keinginan

menciptakan jajanan kesehatan baru dalam bentuk es krim. Es krim merupakan

jajanan yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat sehingga untuk memasarkan

produk olahan daun dalam beluntas bentuk es krim akan lebih mudah. Es krim

ekstrak daun beluntas memiliki peluang usaha yang cukup tinggi terutama di

daerah Tembalang dan sekitarnya.

Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan diantaranya: (1) Di Tembalang

belum pernah ada usaha yang memproduksi es krim ekstrak daun beluntas sebagai

usaha. (2) Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi.

(3) Proses produksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis. Untuk

itu dengan adanya gagasan memproduksi es krim ekstrak daun beluntas ini

diharapkan dapat menambah jenis keanekaragaman es krim dan dapat dijadikan

suatu peluang usaha yang baru khususnya bagi mahasiswa.

Page 8: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

4

2.2 Potensi Usaha dan Peluang Usaha

Keunggulan Es Krim Ekstrak Daun Beluntas :

1. Bahan Baku untuk membuat es krim ekstrak daun beluntas mudah didapat.

2. Es krim daun beluntas memiliki kandungan anti oksidan, anti bakterial dan

miyak atsiri yang baik untuk kesetahan tubuh karena itu es krim ekstrak daun

beluntas dapat mengurangi resiko gangguan pencernaan, bau badan, bau mulut

dan kurangnya nafsu makan.

Dapat dikonsumsi oleh semua usia dan kalangan. Es krim ekstrak daun

beluntas mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena pada umumnya di

dalam kehidupan sehari-hari daun beluntas hanya digunakan sebagai makanan

lalapan bagi orang dewasa. Tetapi, jika mendengar kata es krim pasti semua

masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai jenis jajanan

tersebut. Maka dari itu, peneliti mengkreasikan daun beluntas untuk dibuat

sebagai jenis jajanan dengan tampian baru yang tetap memiliki kandungan nutrisi

yang baik bagi kesehatan serta mendukung untuk menjadi salah satu usaha yang

jika di pasarkan memiliki peluang yang cukup tinggi.

2.3 Gambaran Usaha

Produk Es Krim Ekstrak Daun Beluntas diproses secara higienis dengan

bahan-bahan berkualitas dan dikemas dengan dalam cup khusus sehingga aman

bagi kesehatan. Berikut adalah bahan untuk membuat Es Krim Ekstrak Daun

Beluntas :

1. 1 kg daun beluntas 5.000,-

2. ¼ kg cream 27.500,-

3. 4 liter susu cair 56.000,-

4. 5 kaleng susu kental manis coklat / vanilla 62.500,-

5. ¾ kg putih telur 15.000,-

6. ¼ kg tepung maizena 10.000,-

7. ¼ kg gula pasir 3.000,-

8. 4 vanili 2.000,-

9. 125 Kemasan 10.500,-

10. Air mineral 1 liter 3.000,-

Jadi, biaya produksi 125 buah cup Es Krim Ekstrak Daun Beluntas adalah

Rp.194.500,-. sehingga biaya produksi per satu cup adalah Rp. 1.556,-. Es Krim

Ekstrak Daun Beluntas ini akan dijual dengan harga Rp. 2500,- per cup, sehingga

keuntung hasil penjualan sebesar Rp. 944,- per cup. Jadi keuntungan kotor yang

diperoleh sebesar Rp. 118.000,-.

Page 9: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

5

Analisis Pendapatan dan Keuntungan

Rencana produksi Es Krim Ekstrak Daun Beluntas adalah sebagai berikut :

a. 2 minggu : 500 cup/eceran

b. 5 bulan : 10 X 5000 = 5000 cup/ eceran

Harga es krim ekstrak daun beluntas per cup Rp. 2.500. per 125 cup es krim

menghasilkan laba sebesar Rp. 118.000. maka laba yang diperoleh dalam waktu 5

bulan sebesar Rp. 4.720.000 .

2.4 Peluang Keberlanjutan Usaha

Target penjualan es krim daun beluntas selama berjalannya program adalah

dengan menjual 5000 cup es krim. Biaya produksi yang digunakan adalah sebesar

1.556/cup sedangkan harga jualnya adalah 2.500/cup sehingga didapatkan

keuntungan 944/cup. Jadi profit yang ditetapkan adalah 60% dari harga produksi.

Apabila produksi es krim daun beluntas ini dijalankan konstan sampai bulan

kelima, maka peluang keberlanjutan usaha dapat meraup omset bulanan yang

menjanjikan sehingga layak untuk dijalankan.

Page 10: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

6

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan

Persiapan yang dilakukan dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai

berikut: persiapan tempat produksi, pengadaan alat-alat produksi seperti: freezer,

mixer, blender, timbangan dan lain sebagainya. Peralatan tersebut dapat

didapatkan di pasar johar, semarang. Pengadaan bahan-bahan seperti : daun

beluntas, cream, susu, telur, gula, vanili, sitrus dan gelatin. Semua bahan-bahan

tersebut mudah didapatkan di pasaran. Adapun pembelian alat dan bahan

dilakukan dengan koordinasi tim serta persiapan administrasi dan komunikasi.

3.2 Pembuatan Produk

Setelah bahan-bahan baku didapatkan, proses selanjutnya adalah pembuatan

produk yang pada awalnya dikerjakan langsung oleh anggota tim. Langkah

pertama adalah siapkan ekstrak daun beluntas dengan cara menghancurkan daun

beluntas dengan blender lalu diperas airnya. Lalu campurkan dan kocok gula,

putih telur, dan vanili sampai putih. Lalu panaskan susu dan air sambil diaduk.

Cairkan maizena kemudian ikut campurkan dengan adonan susu. Sambil tetap

diaduk angkat adonan dari atas api, masukkan campuran gula, putih telur, dan

vanili. Rebus adonan sambil tetap diaduk hingga mendidih. Angkat dari atas api,

sambil terus di aduk sampai agak dingin agar susu tidak menggumpal setelah

dingin (tidak panas), tambahkan ekstrak daun beluntas tadi dan aduk hingga rata.

Terakhir masukkan adonan tersebut ke dalam freezer lalu dikemas dengan

kemasan yang menarik.

3.3 Media Promosi yang Digunakan

Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa

digunakan untuk mempromosikan produk ini sehingga dapat menjadi pilihan

cemilan terbaru bagi masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari. Media ini

berupa, stiker, pamflet, media sosial serta untuk pertama kali penjualan akan di

lakukan dengan menggunakan harga promosi yang lebih murah dan akan

mmberikan bonus bagi mereka yang membeli es krim lebih dari satu bungkus dan

tidak eceran.

3.4 Strategi Pemasaran yang Ditetapkan

Strategi pemasaran yang akan digunakan dalam usaha es krim daun beluntas

adalah:

a. Kebijakan Produk Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi.

Jenis produk ini adalah berupa es krim daun beluntas.

b. Kebijakan Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 2500

per cup.

Page 11: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

7

c. Kebijakan Promosi Untuk meningkatkan hasil penjualan esmenjadi cemila

krim daun beluntas yang sehat untuk masyarakat perlu di lakukan

pemasaran. Bentuk pemasaran ini diantaranya yaitu berupa, stiker, pamflet,

serta untuk pertama kali penjualan akan di lakukan dengan menggunakan

harga promosi yang lebih murah dan akan mmberikan bonus bagi mereka

yang membeli es krim daun beluntas lebih dari satu bungkus dan tidak

eceran.

d. Kebijakan Distribusi Distribusi hasil produksi kepada para konsumen di

lakukan kerja sama dengan mitra distribusi Mini market, khususnya yang

ada di Tembalang, Semarang.

Page 12: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

8

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rancangan Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 3.910.000

2 Biaya Habis Pakai 6.120.000

3 Perjalanan 800.000

4 Lain-lain 1.200.000

Jumlah 12.030.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1 Penyediaan Tempat, Alat dan

Bahan

2 Pembuatan Es Krim Daun

Beluntas

3 Pengemasan dan Promosi

4 Pemasaran

5 Pembuatan Laporan

6 Penyerahan Laporan Akhir

Page 13: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

9

DAFTAR PUSTAKA

Dalimartha, S. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta : Trubus Agriwidya.

1999.

Purnomo, M. Isolasi Flavonoid dari Daun Beluntas (Pluchea indica Less) yang

Mempunyai Aktivitas Antimikroba Terhadap Penyebab Bau Keringat

Secara Bioutografi [Thesis], Universitas Airlangga. 2001.

Page 14: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

10

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Page 15: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

11

Page 16: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

12

Biodata Anggota

Page 17: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

13

Biodata Dosen Pembimbing

Page 18: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

pemakaian Kuantitas

Harga satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Freezer RSA

CF 100

Untuk

membekukan es

krim

1 buah 2.250.000 2.250.000

Blender

Miyako

BL102PL

Untuk

mengekstrak

daun beluntas

1 buah 200.000 200.000

Mixer Miyako

HM-620

Untuk

mencampur

adonan

1 buah 200.000 200.000

Kompor gas

Rinnai 2

Tungku RI-

602

Untuk

memasak

adonan

1 buah 350.000 350.000

Tabung gas Untuk bahan

bakar memasak 1 buah 200.000 200.000

Regulator

Win Gas

Untuk

penghubung

kompor dan

tabung gas

1 buah 70.000 70.000

Panci stenles

Untuk wadah

memasak

adonan

2 buah 40.000 80.000

Baskom

Untuk wadah

mencampur

adonan

2 buah 10.000 20.000

Pisau

Untuk

memotong

daun beluntas

3 buah 10.000 30.000

Sendok besar

Untuk

mengaduk

adonan

2 buah 5.000 10.000

Timbangan

Untuk

menimbang

bahan-bahan

1 buah 150.000 150.000

Portable

freezer box

Untuk wadah

saat penjualan 1 buah 350.000 350.000

SUB TOTAL (RP) 3.910.000

Page 19: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

15

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

anggaran Kuantitas

Harga satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Daun

beluntas

Bahan utama

produk 30 kg 5.000 150.000

Cream Bahan membuat

produk 8 kg 110.000 880.000

Susu kental

manis

Bendera

Bahan membuat

produk 2 karton 580.000 1.160.000

Telur Bahan membuat

produk 10 kg 20.000 200.000

Gula Bahan membuat

produk 5 kg 10.000 50.000

Vanili Bahan membuat

produk 1/2 kg 30.000 15.000

Susu cair

Ultra Milk

Bahan membuat

produk 3 karton 165.000 495.000

Tepung

meizena

Bahan membuat

produk 3 kg 40.000 120.000

Biaya listrik

dan air

Pengolahan

produk 1 bulan 250.000 250.000

Kemasan

produk

Mengemas es

krim 5000 700 3.500.000

SUB TOTAL (RP) 6.120.000

Page 20: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

16

3. Perjalanan

Material Justifikasi

anggaran Kuantitas

Harga

satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Perjalanan ke

pasar

Pembelian

bahan-bahan

pembuatan

produk

8 kali 50.000 400.000

Perjalanan

perizinan

produk

Membuat

surat izin

produksi

produk

4 kali 100.000 400.000

SUB TOTAL (RP) 800.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi anggaran Kuantitas

Harga

satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Publikasi

produk

Mempublikasikan

produk 1 kali 100.000 100.000

Sewa tempat Untuk tempat

produksi dan

pemasaran 5 bulan 200.000 1.000.000

Biaya

administrasi

dan

pemasaran

Kesektariatan

1 kali 100.000 100.000

SUB TOTAL (RP) 1.200.000

Total (Keseluruhan) 12.030.000

Page 21: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian

Tugas

1

Agustina Prima

Popylaya

(25010113120080)

Kesehatan

Masyarakat

Kesehatan

Masyarakat

3 jam/

minggu

Mengoordin

asi anggota

dan sebagai

penanggung

jawab

2 Novi Astriana

(25010113120031)

Kesehatan

Masyarakat

Kesehatan

Masyarakat

2 jam/

minggu

Sekertaris

(manajemen

administrasi

) dan

bendahara

(mengatur

keuangan)

3 Sikis Rohkaeni

(25010114120117)

Kesehatan

Masyarakat

Kesehatan

Masyarakat

2 jam/

minggu

Humas dan

manajemen

pemasaran

Page 22: AGUSTINA PRIMA POPYLAYA_Universitas Diponegoro_PKMK.pdf

18