AGUS WAHYUDI/JAWA POS Bisa Pengaruhi Penilaian … · Penyelesaian Laporan dan Penga ......

1
Jawa Pos Minggu 27 Juli 2014 13 M E T R O P O L I T A N SALES COUNTER CERDAS PRAmukA Bisa Pengaruhi Penilaian L Pimpinan Unhas Dapat Training ESQ Soal Transparansi Pendidikan DKI KUNINGAN – Selama lima tahun ke belakang, permasalahan yang terkait dengan isu pendidikan tampaknya lebih semrawut. Misalnya, komersialisasi pendi dikan, penyelewengan dana bos, hinggamanipulasi jabatan. Namun, setengah periode kepe mim pinan kepala Dinas Pen didikan (Dispendik) DKI yang baru secara perlahan memperbaiki kondisi pendidikan di Jakarta. Anggota Ombudsman RI Bidang Penyelesaian Laporan dan Penga duan Budi Santoso menje laskan, peran dispendik memang sangat berpengaruh pada proses berja lannya pendi dikan. Transparansi merupakan salah satu hal yang mendasar bisa membuat kualitas pendidikan, termasuk kinerja jajaran kedinasan, diperhitungkan. ”Ketika mereka berani transparan, masyarakat tinggal bertugas sebagai pemantau,” katanya kemarin. Saat ini, lanjut dia, kadispendik sering mengundang pihak luar yang berkonsentrasi terhadap isu pendidikan untuk duduk bersama dan membicarakan solusi yang harus dijalankan demi memperbaiki kualitas pendidikan. ”Hal tersebut akan makin memu dahkan dalam melaksanakannya, terlebih datang dari kemauan dari masyarakat,” ujarnya. Selain itu, Budi bisa meyakinkan, kualitas pendidikan di DKI makin membaik. Hal tersebut dilihat dari beberapa indikator. Misalnya, terkait dengan aduan masyarakat tentang kekurangan sistem. Namun, hal tersebut tidak terlalu banyak. Tetapi, memang hal itu saja tidak cukup dibuat sebagai ukuran. ”Setengah tahun belum bisa dipastikan memberikan kesimpulan atas kinerja mereka,” ucapnya. Dengan demikian, dia juga mesti melihat terkait dengan agenda rutin bidang pendidikan seperti penerimaan mahasiswa baru, ujian nasional, dan peningkatan kualitas output lulusannya. Misal nya, bagaimana kualitas SDM alumni. Jika nilainya bagus, me reka bisa masuk perguruan tinggi terbaik. Selain itu, dalam bidang pendi dikan, Ombudsman selaku lem baga pelayanan publik melakukan pengawasan terkait dengan substansi pendidikan. Mula hal sederhana. Contoh ny masalah di lembaga pendidi DKI. Dalam beberapa kasus, harus menghadirkan dari p dinas untuk menyelesaikan pengaduan. Kalau kepala d hadir memberikan keterang tersebut, mereka artinya k ratif dan solutif terhada permasalahan.”Biasanya ti semua pejabat publik yang nyem patkan waktu untuk men le saikan permasalahan terseb jelas Budi. (tyh/co2/ind) AGUS WAHYUDI/JAWA POS BELAJAR AKTIF: Para pelajar dituntut berinisiatif belajar secara aktif untuk menunjang pendidikan di Jakarta. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengej Nadya Andyrasari Mulya, Mahasiswi UPH yang Presentasi di Depan Menlu Kanada Gagas Penerapan Ilmu Hukum Intern Tidak banyak mahasiswi asal Indonesia yang berani tampil di kancah internasional. Tapi, Nadya Andyrasari Mulya, maha siswi Fakultas Hukum Uni ver sitas Pelita Ha ra pan (UPH) ber hasil menjelaskan soal pene rapan ilmu hu kum di Kementerian Luar Negeri Kanada dan Universitas McGill. RAtIh RIANtI Mei 2014 merupakan bulan dengan penuh sejarah bagi Nadya. Betapa tidak, karyanya telah berhasil meraih juara dua bersama tim Moot Court FH UPH. Juga meraih prestasi individu sebagai second best oralist dalam kom petisi Moot Court Interna tional Humanitarian Law (IHL) 2013. ”Berkat itu, saya direko men dasikan mengikuti seleksi OSTW 2014. Dan saya bangga bisa lolos seleksi hingga mewakili Indonesia ke Kanada,” terangnya. Dalam kegiatan tersebut, maha siswi angkatan 2013 itu melakukan serangkaian kegiatan mempro mosikan Indonesia. Selain itu juga melakukan kun jungan kehormatan dengan Duta Besar RI untuk Kanada, dan perte muan dengan Kemlu Ka nada. ”Saya sangat terhormat bisa terpilih menjadi satu di antara peserta lainnya yang punya prestasi luar biasa baik nasional dan inter nasional. Di sana kami diminta untuk presentasi achieve ment kami masingmasing,” ujarnya. Dia mendapat kesempatan untuk memperkenalkan generasi muda Indonesia kepada negara sahabat tentang prestasi mereka di bidang penelitian, innovator, matematika, otomotif, robotic, kimia, fisika, biologi, dan ilmu sosial. Di samping itu, sebagai upaya Kementerian Luar Neg dalam mengedepankan soft power diplomacy, meningkatkan people to people contact, dan memperluas networking melalu sektor pendidikan dan peneli Anggapan tentang belajar t hanya sekadar bisa didapa dalam perkuliahan. Itu dia Nadya yang mendapatkan peng laman berharga justru dari belajar di luar kelas. (* UPH FOR JAWA POS JADI KEBANGGAAN: Nadya Andyrasari Mulya berpose di Kemenlu Kanada setelah melakukan presentasi di hadapan petinggi kemenlu. Asah Mahasiswa lewat Program Smart Lab PANCORAN – Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) konsen pada peningkatan ilmu pengetahuan dalam bidang sains dan teknologi. Karena itu, mereka mengajak pelajar untuk meningkatkan potensi yang dimiliki agar mampu menciptakan inovasi baru. Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi USBI Teddy Mantoro mengatakan, pelajar Indonesia tentunya memiliki kemampuan untuk mengembangkan inovasi tersebut. Apalagi jika mereka memang dipersiapkan untuk meraih itu, ditambah jika fasilitas yang disediakan mendukung pelajar menghasilkan suatu produk inovasi. ”Kami percaya bahwa kreativitas memerlukan wadah dan dukungan guna mengasah kemampuan mereka, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya kemarin. Karena itu, biasanya USBI menyelenggarakan kompetisi dalam bidang sains dan teknologi untuk mengasah kemampuan pelajar tingkat SMP, SMA, dan SMK. Hal tersebut juga dinilai akan meletupkan kembali semangat innovator muda agar terus kreatif serta produktif. Menurut Teddy, itu akan menjadi modal utama bagi anak bangsa dalam menghadapi tantangan global yang makin kompetitif ke depannya. Selain melakukan kompetisi, USBI juga menyediakan program smart lab. Yakni, kegiatan pelatihan dalam bidang ilmu sains, teknologi, teknik, dan matematika. Di sana, mereka melatih para guru termasuk siswa agar memandang ilmu tersebut sebagai bahan ajar yang menyenangkan. ”Apalagi jika mereka telah menghasilkan produk dari bidang tersebut. Bukan hanya menyenangi, tapi mereka juga bisa sekaligus berperan dalam kemajuan ilmu pengetahuan,” terangnya. Belum lama ini, mereka mengadakan pameran di kampus USBI. Dengan menampilkan karya para pelajar Jakarta dan Malang. Misalnya, salah satu siswa SMA memeragakan robot Lego Mindstorms Education. Robot yang dirancang untuk membantu siswa mempelajari bidang sains dan teknologi lewat perangkat tersebut. ”Robot itu dirakit dalam pelatihan program smart lab di kampus USBI,” ucapnya. (tyh/ind) Siap Jaga Jalur Mudik GAMBIR – Menjelang hari raya Idul Fitri, anggota gerakan Pramuka melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dengan cara membantu memberi segala macam informasi kepada masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman. Andalan Urusan Seni dan Budaya Pramuka Kwartir Cabang Jakarta Pusat Chatulis wati mengatakan, setiap tahun menjelang dan setelah Lebaran mereka selalu melakukan kegia tan bakti sosial yang dikenal dengan Karya Bakti Lebaran. ”Itu agar perma salahan yang sering ditemukan dalam mudik Lebaran bisa sedikit terpecahkan,” jelasnya kemarin (26/7). Kegiatan itu dilatarbelakangi oleh Tri Satya dalam Pramuka yang menekankan para anggotanya untuk saling membantu sesama masya rakat. Di sana mereka mem bantu mengarahkan pe numpang menuju kereta yang akan ditumpanginya juga melakukan pengecekan tiket. ”Kwartir Cabang Jakarta Pusat mengerahkan 15 anggota di Stasiun Gambir dan 25 di Terminal Bus Damri Kemayoran,” katanya. Hampir ribuan anggota Pramuka dikerahkan untuk memperlancar arus mudik tersebut. Apalagi yang berada di titik rawan kemacetan, itu sekaligus membantu pihak kepolisian lalu lintas. Sedangkan di Jakarta yang paling krusial adalah di beberapa titik keberangkatan pemudik seperti Terminal Pulogadung, Kalideres, Stasiun Gambir, dan Pasar Senen. Karya Bakti Lebaran yang dilakukan setiap tahun itu ternyata sedikitnya membantu kelancaran arus mudik Lebaran. Hal tersebut juga membantu petugas untuk kelancaran para pemudik agar dalam perjalanannya memperoleh kenyamanan. Selain itu, membantu memberikan penyadaran masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, keamanan dan ketertiban selama di perjalanan. Chatuliswati mengatakan, itu sebagai pengalaman bagi pelajar yang nanti akan terjun langsung ke masyarakat. Sebab, yang tergabung dalam kegiatan tersebut juga di antaranya para pelajar dan mahasiswa. ”Mereka bahkan ikut secara sukarela,” ucapnya. (tyh/ind) USBI FOR JAWA POS BIKIN ROBOT: Mahasiswa USBI merakit robot Lego Mindstorms Education di kampusnya. RATIH RIANTI/JAWA POS JADI PENGAWAL: Para Pramuka yang tergabung di Andalan Urusan Seni dan Budaya Pramuka Kwartir Cabang Jakarta Pusat berpose sebelum disiagakan di jalur mudik. KEBAYORAN LAMA ESQ kem bali dipercaya sebagai partner pembangunan karakter di ling kungan kampus. Kali ini ESQ men jadi host untuk training per sonal transformation di Univer sitas Hasanuddin (Unhas), Ma kas sar, Sulawesi Selatan. Trai ning yang khusus mengikut sertakan para pimpinan univer sitas tersebut berlangsung Kamis (24/7). Secara khusus,training personal transformation prog ram Unhas angkatan perdana diikuti oleh sekitar 100 peserta dari unsur pimpinan. Di antara nya, Rektor beserta wakil rektor, Direktur Pascasarjana beserta asisten direktur, para dekan dan guru besar di lingkungan civitas akademika universitas terbesar di wilayah Sulawesi Selatan tersebut. Rektor Prof. Dr. Dwia Aries Tina Palubuhu menyatakan bahwa kehadiran Dr. Ary Gi nanjar Agus tian adalah sebuah kehor matan besar bagi Univer sitas nuddin Makassar. Kata dia, jika selama ini pembangunan karakter sering dimulai dari maha siswa, maka pertanyaannya: bagaimana karak ter pimpinan nya?. ”Karena itu, Unhas saat ini berkomitmen untuk memu lainya dari seluruh unsur pim pinan kemudian dilan jutkan kepada unsur mahasiswa,” ujar Dwia. Dia menambahkan, pelaksa naan even di harihari terakhir bulan Ramadan adalah sebuah berkah yang Insya Allah akan membawa hikmah dan kebaikan kepada Unhas ke depan. Pada kesempatan itu Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian merasa sangat senang dipercaya menjadi partner dari pembangunan karakter Univer sitas Hasanu Ary mene gaskan bahwa 85 per ke suksesan sese orang, berasa dari karak ternya. Hanya 15 saja yang berasal dari in tualitas. (rls/ind) TAMU KEHORMATAN: Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian (kanan) memberikan materi pembangunan karakter kepada para pimpinan unhas. ESQ FOR JAWA POS Kwartir Cabang Jakarta Pusat mengerahkan 15 anggota Pramuka di Stasiun Gambir dan 25 di Termi- nal Bus Damri Kemayoran.” Chatuliswati Pramuka Kwartir Jakpus

Transcript of AGUS WAHYUDI/JAWA POS Bisa Pengaruhi Penilaian … · Penyelesaian Laporan dan Penga ......

Page 1: AGUS WAHYUDI/JAWA POS Bisa Pengaruhi Penilaian … · Penyelesaian Laporan dan Penga ... memeragakan robot Lego Mindstorms Education. Robot yang dirancang untuk membantu siswa mempelajari

Jawa Pos Minggu 27 Juli 2014 13M E T R O P O L I T A N

SALES COUNTER

CERDAS

PRAmukA

Bisa Pengaruhi Penilaian Lulusan

Pimpinan Unhas Dapat Training ESQ

Soal Transparansi Pendidikan DKIKUNINGAN – Selama lima tahun

ke belakang, permasalahan yang terkait dengan isu pendidikan tampaknya lebih semrawut. Misalnya, komersialisasi pendi dikan, penyelewengan dana bos, hingga manipulasi jabatan. Namun, setengah periode kepe mim pinan kepala Dinas Pen didikan (Dispendik) DKI yang baru secara perlahan memperbaiki kondisi pendidikan di Jakarta.

Anggota Ombudsman RI Bidang Penyelesaian Laporan dan Penga duan Budi Santoso menje laskan, peran dispendik memang sangat berpengaruh pada proses berja lannya pendi dikan. Transparansi merupakan salah satu hal yang mendasar bisa membuat kualitas pendidikan, termasuk kinerja jajaran kedinasan, diperhitungkan. ”Ketika mereka berani transparan, masyarakat tinggal bertugas sebagai pemantau,” katanya kemarin.

Saat ini, lanjut dia, kadispendik sering mengundang pihak luar yang berkonsentrasi terhadap

isu pendidikan untuk duduk bersama dan membicarakan solusi yang harus dijalankan demi memperbaiki kualitas pendidikan. ”Hal tersebut akan makin memu dahkan dalam melaksanakannya, terlebih datang dari kemauan dari masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Budi bisa meyakinkan, kualitas pendidikan di DKI makin membaik. Hal tersebut dilihat dari beberapa indikator. Misalnya, terkait dengan aduan masyarakat tentang kekurangan sistem. Namun, hal tersebut tidak terlalu banyak. Tetapi, memang hal itu saja tidak

cukup dibuat sebagai ukuran. ”Setengah tahun belum bisa dipastikan memberikan kesimpulan atas kinerja mereka,” ucapnya.

Dengan demikian, dia juga mesti melihat terkait dengan agenda rutin bidang pendidikan seperti penerimaan mahasiswa baru, ujian nasional, dan peningkatan kualitas output lulusannya. Misal nya, bagaimana kualitas SDM alumni. Jika nilainya bagus, me reka bisa masuk perguruan tinggi terbaik.

Selain itu, dalam bidang pendi dikan, Ombudsman selaku lem baga pelayanan publik melakukan

pengawasan terkait dengan substansi pendidikan. Mulai dari hal sederhana. Contoh nya, ada masalah di lembaga pendidikan DKI. Dalam beberapa kasus, kita harus menghadirkan dari pihak dinas untuk menyelesaikan satu pengaduan. Kalau kepala dinas hadir memberikan keterangan tersebut, mereka artinya koope ratif dan solutif terhadap satu permasalahan.”Biasanya tidak semua pejabat publik yang me nyem patkan waktu untuk menye le saikan permasalahan tersebut,” jelas Budi. (tyh/co2/ind)

AGUS WAHYUDI/JAWA POS

BELAJAR AKTIF: Para pelajar dituntut berinisiatif belajar secara aktif untuk menunjang pendidikan di Jakarta. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengejar kurikulum baru.

Nadya Andyrasari Mulya, Mahasiswi UPH yang Presentasi di Depan Menlu Kanada

Gagas Penerapan Ilmu Hukum InternasionalTidak banyak mahasiswi

asal Indonesia yang berani tampil di kancah

internasional. Tapi, Nadya Andyrasari Mulya, maha siswi

Fakultas Hukum Uni ver sitas Pelita Ha ra pan (UPH) ber hasil

menjelaskan soal pene rapan ilmu hu kum

di Kementerian Luar Negeri Kanada dan Universitas McGill.

RAtIh RIANtI

Mei 2014 merupakan bulan dengan penuh sejarah bagi Nadya. Betapa tidak, karyanya telah berhasil meraih juara dua bersama tim Moot Court FH UPH. Juga meraih prestasi individu sebagai

second best oralist dalam kom petisi Moot Court Interna tional Humanitarian Law (IHL) 2013. ”Berkat itu, saya direko men dasikan mengikuti seleksi OSTW 2014. Dan saya bangga bisa lolos seleksi hingga mewakili Indonesia ke Kanada,” terangnya.Dalam kegiatan tersebut, maha

siswi angkatan 2013 itu melakukan serangkaian kegiatan mempro mosikan Indonesia. Selain itu juga melakukan kun jungan kehormatan dengan Duta Besar RI untuk Kanada, dan perte muan dengan Kemlu Ka nada. ”Saya sangat terhormat bisa terpilih menjadi satu di antara peserta lainnya yang punya prestasi

luar biasa baik nasional dan inter nasional. Di sana kami diminta untuk presentasi achieve ment kami masing masing,” ujarnya.Dia mendapat kesempatan

untuk memperkenalkan generasi muda Indonesia kepada negara sahabat tentang prestasi mereka di bidang penelitian, innovator, matematika, otomotif, robotic, kimia, fisika, biologi, dan ilmu sosial. Di samping itu, sebagai

upaya Kementerian Luar Negeri dalam mengedepankan soft power diplomacy, meningkatkan people to people contact, dan memperluas networking melalui sektor pendidikan dan penelitian.

Anggapan tentang belajar tidak hanya sekadar bisa didapatkan dalam perkuliahan. Itu diamini Nadya yang mendapatkan penga laman berharga justru dari klub belajar di luar kelas. (*/ind)

UPH FOR JAWA POS

JADI KEBANGGAAN: Nadya Andyrasari Mulya berpose di Kemenlu Kanada setelah melakukan presentasi di hadapan petinggi kemenlu.

Asah Mahasiswa lewat Program Smart LabPANCORAN – Universitas Siswa Bangsa Internasional

(USBI) konsen pada peningkatan ilmu pengetahuan dalam bidang sains dan teknologi. Karena itu, mereka mengajak pelajar untuk meningkatkan potensi yang dimiliki agar mampu menciptakan inovasi baru.Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

USBI Teddy Mantoro mengatakan, pelajar Indonesia tentunya memiliki kemampuan untuk mengembangkan inovasi tersebut. Apalagi jika mereka memang dipersiapkan untuk meraih itu, ditambah jika fasilitas yang disediakan mendukung pelajar menghasilkan suatu produk inovasi. ”Kami percaya bahwa kreativitas memerlukan wadah dan dukungan guna mengasah kemampuan mereka, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya kemarin.

Karena itu, biasanya USBI menyelenggarakan kompetisi dalam bidang sains dan teknologi untuk mengasah kemampuan pelajar tingkat SMP, SMA, dan SMK. Hal tersebut juga dinilai akan meletupkan kembali semangat innovator muda agar terus kreatif serta produktif. Menurut Teddy, itu akan menjadi modal utama bagi anak bangsa dalam menghadapi tantangan global yang makin kompetitif ke depannya.Selain melakukan kompetisi, USBI juga menyediakan

program smart lab. Yakni, kegiatan pelatihan dalam bidang ilmu sains, teknologi, teknik, dan matematika. Di sana, mereka melatih para guru termasuk siswa agar memandang ilmu tersebut sebagai bahan ajar yang menyenangkan. ”Apalagi jika mereka telah menghasilkan produk dari bidang tersebut. Bukan hanya menyenangi, tapi mereka juga bisa sekaligus berperan dalam kemajuan ilmu pengetahuan,” terangnya.Belum lama ini, mereka mengadakan pameran di

kampus USBI. Dengan menampilkan karya para pelajar Jakarta dan Malang. Misalnya, salah satu siswa SMA memeragakan robot Lego Mindstorms Education. Robot yang dirancang untuk membantu siswa mempelajari bidang sains dan teknologi lewat perangkat tersebut. ”Robot itu dirakit dalam pelatihan program smart lab di kampus USBI,” ucapnya. (tyh/ind)

Siap Jaga Jalur MudikGAMBIR – Menjelang hari raya Idul Fitri, anggota gerakan

Pramuka melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dengan cara membantu memberi segala macam informasi kepada masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.

Andalan Urusan Seni dan Budaya Pramuka Kwartir Cabang Jakarta Pusat Chatulis wati mengatakan, setiap tahun menjelang dan setelah Lebaran mereka selalu melakukan kegia tan bakti sosial yang dikenal dengan Karya Bakti Lebaran. ”Itu agar perma salahan yang sering ditemukan dalam mudik Lebaran bisa sedikit terpecahkan,” jelasnya kemarin (26/7).

Kegiatan itu dilatarbelakangi oleh Tri Satya dalam Pramuka yang menekankan para anggotanya untuk saling membantu sesama masya rakat. Di sana mereka mem bantu mengarahkan pe numpang menuju kereta yang

akan ditumpanginya juga melakukan pengecekan tiket. ”Kwartir Cabang Jakarta Pusat mengerahkan 15 anggota di Stasiun Gambir dan 25 di Terminal Bus Damri Kemayoran,” katanya.Hampir ribuan anggota Pramuka dikerahkan untuk

memperlancar arus mudik tersebut. Apalagi yang berada di titik rawan kemacetan, itu sekaligus membantu pihak kepolisian lalu lintas. Sedangkan di Jakarta yang paling krusial adalah di beberapa titik keberangkatan pemudik seperti Terminal Pulogadung, Kalideres, Stasiun Gambir, dan Pasar Senen.Karya Bakti Lebaran yang dilakukan setiap tahun itu

ternyata sedikitnya membantu kelancaran arus mudik Lebaran. Hal tersebut juga membantu petugas untuk kelancaran para pemudik agar dalam perjalanannya memperoleh kenyamanan. Selain itu, membantu memberikan penyadaran masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, keamanan dan ketertiban selama di perjalanan.Chatuliswati mengatakan, itu sebagai pengalaman bagi

pelajar yang nanti akan terjun langsung ke masyarakat. Sebab, yang tergabung dalam kegiatan tersebut juga di antaranya para pelajar dan mahasiswa. ”Mereka bahkan ikut secara sukarela,” ucapnya. (tyh/ind)

USBI FOR JAWA POS

BIKIN ROBOT: Mahasiswa USBI merakit robot Lego Mindstorms Education di kampusnya.

RATIH RIANTI/JAWA POS

JADI PENGAWAL: Para Pramuka yang tergabung di Andalan Urusan Seni dan Budaya Pramuka Kwartir Cabang Jakarta Pusat berpose sebelum disiagakan di jalur mudik.

KEBAYORAN LAMA – ESQ kem bali dipercaya sebagai partner pembangunan karakter di ling kungan kampus. Kali ini ESQ men jadi host untuk training per sonal transformation di Univer sitas Hasanuddin (Unhas), Ma kas sar, Sulawesi Selatan. Trai ning yang khusus mengikut sertakan para pimpinan univer sitas tersebut berlangsung Kamis (24/7). Secara khusus, training

personal transformation prog ram Unhas angkatan perdana diikuti oleh sekitar 100 peserta dari unsur pimpinan. Di antara nya, Rektor beserta wakil rektor, Direktur Pascasarjana beserta

asisten direktur, para dekan dan guru besar di lingkungan civitas akademika universitas terbesar di wilayah Sulawesi Selatan tersebut.

Rektor Prof. Dr. Dwia Aries Tina Palubuhu menyatakan bahwa kehadiran Dr. Ary Gi nanjar Agus tian adalah sebuah kehor matan besar bagi Univer sitas Hasa nuddin Makassar. Kata dia, jika selama ini pembangunan karakter sering dimulai dari maha siswa, maka pertanyaannya: bagaimana karak ter pimpinan nya?. ”Karena itu, Unhas saat ini berkomitmen untuk memu lainya dari seluruh unsur pim pinan kemudian dilan

jutkan kepada unsur mahasiswa,” ujar Dwia. Dia menambahkan, pelaksa

naan even di hari hari terakhir bulan Ramadan adalah sebuah berkah yang Insya Allah akan

membawa hikmah dan kebaikan kepada Unhas ke depan. Pada kesempatan itu Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian merasa sangat senang dipercaya menjadi partner dari pembangunan

karakter Univer sitas Hasanuddin. Ary mene gaskan bahwa 85 persen ke suksesan sese orang, berasal dari karak ternya. Hanya 15 persen saja yang berasal dari intelek tualitas. (rls/ind)

TAMU KEHORMATAN:Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian (kanan) memberikan materi pembangunan karakter kepada para pimpinan unhas.

ESQ FOR JAWA POS

Kwartir Cabang Jakarta Pusat mengerahkan 15 anggota Pramuka di Stasiun Gambir dan 25 di Termi-nal Bus Damri Kemayoran.”ChatuliswatiPramuka Kwartir Jakpus