Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

45
1. Agus Indra Irawan (115030101111053) 2. Moh Amin Rois (115030107111005) 3. Achab Sonni (115030107111016) 4. Rahmawan Satrio (115030100111050) 5. M Affan Adrianto (115030100111111) KOMPENSASI

description

KOMPENSASI. Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005) Achab Sonni (115030107111016) Rahmawan Satr io (115030100111050) M Affan Adrianto(115030100111111). PEMBAHASAN. Konsep dan Jenis Kompensasi Prinsip-Prinsip Kompensasi Dasar Kompensasi - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Page 1: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

1. Agus Indra Irawan (115030101111053)2. Moh Amin Rois

(115030107111005)3. Achab Sonni (115030107111016)4. Rahmawan Satrio (115030100111050)5. M Affan Adrianto (115030100111111)

KOMPENSASI

Page 2: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

PEM

BA

HA

SA

N

• Konsep dan Jenis Kompensasi•Prinsip-Prinsip Kompensasi•Dasar Kompensasi•Sistem Kompensasi pada Pegawai Sektor Publik (PNS)

Page 3: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

DEFINISI Semua penghargaan (materi dan non materi) yang diberikan oleh perusahaan atas jasa karyawan

Tujuan Pemberian Kompensasi Untuk menarik,mempertahankan dan memotivasi para pekerja

KONSEP KOMPENSASI

Page 4: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Jenis Kompensas

i

Langsung

Non Financial

Tak Langsung

Page 5: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

•Langsung: Pembayaran dari perusahaan dalam bentuk materi yang diterima secara langsung•Tidak Langsung: Penghargaan dalam bentuk materi yang tidak diterima secara langsung•Non financial: Kepuasan yang diperoleh di luar dari bentuk materi

JENIS KOMPENSASI

Page 6: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

KOMPENSASI LANGSUNG

•Gaji•Upah•Insentif (Bonus)•Komisi•Honor

Page 7: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

KOMPENSASI TIDAK LANGSUNG

•Tunjangan•Cuti•Pengembangan Karir•Fasilitas•Asuransi•Uang Pensiun•Uang Transportasi•dll

Page 8: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

KOMPENSASI NON FINANCIAL

•Kelangsungan pekerjaan•Kondisi lingkungan fisik/psikologis tempat seseorang bekerja•Jenjang karir yang jelas•Pekerjaan yang menarik•dll

Page 9: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

PRINSIP-PRINSIP KOMPENSASI

•Prinsip KompensasiDalam organisasi haruslah di serahkan dengan strategi & tujuan dari organisasi serta asas kepatutan yang normatif di dalam lingkungan tersebut sehingga terjadi keselarasan antara perusahaan, karyawan serta komunikasi di lingkungan tersebut (negara & masyarakat sekitarnya)•Prinsip kepatuhanDilakukan minimal sesuai dengan tatanan hukum & peraturan yang berlaku di lakukan tersebut (negara)•Asas Efektif & EfisienStrategi yang di jalankan haruslah efektif & efisien, sehingga perusahaan dapat bersaing dengan sempurna di pasaran global ketika benchmarking di jalankan

Page 10: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

•Asas 3P ConceptStrategi Kompensasi harus sudah mengikuti konsepa. Pay for Position, dimana perusahaan mengacu pada standar yang diberlakukan untuk sebuah posisi yang akan ditempati oleh karyawan tersebut b. Pay for Person, dimana perusahaan mengacu pada budaya organisasi serta adaptabilitas yang tinggi dari karyawan untuk bisa nyaman bekerjac. Pay for Performance, dimana perusahan memberikan peningkatan imbal jasa yang disesuaikan dengan kinerja •Asas Kinerja Organisasi Strategi kompensasi juga mempertimbangkan internal di perusahaan agar tetap berkesinambungan dalam persaingan global di industri. Peningkatan kinerja

Page 11: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

DASAR KOMPENSASI

Berdasarkan biaya hidup

Berdasarkan prinsip permintaan dan penawaran

Berdasarkan produktifitas

Berdasaarkan skala sesuai kontribusi

Berdasrkan kemampuan membayar

Page 12: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

DASAR HUKUM, PENGERTIANPs 7 UU 8/74 jo. Ps 7 43/99 : “Setiap PN berhak memperoleh gaji yang layak sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

Gaji adalah : balas jasa atau pengharagaan atas prestasi kerja, yang harus dapat memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarganya secara layak, sehingga ia dapat memusatkan perhatiannya dan kegiatannya untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya

SISTEM KOMPENSASI

PADA PEGAWAI SEKTOR PUBLIK

(PNS)

Page 13: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Sistim penggajian di Indonesia saat ini adalah Pegawai yang berpangkat sama diberikan gaji yang sama ditambah tunjangan kepada Pegawai yang melaksanakan pekerjaan tertentu yang sifatnya terus menerus.Komposisi: gaji pokok + tunjangan (-) potongan yang sah.UU 8 Tahun 1974 menyatakan bahwa setiap Pegawai berhak memperoleh gaji yang layak sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

Kemampuan Negara: Faktor Keuangan negara masih mendominasi dalam penentuan penghasilan Pegawai Negeri Sipil.Bagi PNS Pusat dibebankan pada APBNBagi PNS Daerah dibebankan pada APBD

Kondisi Existing

Page 14: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Pemerintah hingga saat ini belum memberikan gaji PNS berdasarkan hidup layak walaupun besarnya gaji PNS yang diberikan rata-rata sudah di atas UMR

Sistem penggajian saat ini secara implisit menganut kriteria produktivitas, karena pada hakekatnya gaji adalah sebagai balas jasa atau penghargaan atas hasil kerja

seseorang.

Terlepas dari sistem penggajian yang dianut, faktor kemampuan anggaran masih sangat dominan dalam menentukan sistem penggajian di Indonesia.

Pola Dasar Perhitungan Gaji PNS

Page 15: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Pola Dasar (continued)

Pola dasar perhitungan gaji yang cukup fleksibel hendaknya mencerminkan 5 (lima) hal pokok, yaitu:

1. Upah/gaji harus mencerminkan nilai pekerjaan/tugas2. Kenaikan gaji hendaknya sebanding dengan peningkatan

produktivitas kerja3. Peningkatan gaji hendaknya diperhitungkan dengan

keuntungan negara dan penampilan individu PNS4. Peningkatan gaji tidak diberikan dalam basis yang

permanen5. Adanya ukuran yang stabil dari penghasilan kerja.

Page 16: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Sistem Penggajian

Skala Tunggal : gaji yang diberikan kepada setiap PN yang berpangkat sama diberikan gaji yg sama (jadi didasarkan pada pangkat );

Skala Ganda : pemberian gaji kepada setiap PN yg didasarkan pada sifat pekerjaan yg dilakukan, prestasi kerja yg dicapai dan beratnya tanggung jawab yg dipikul dalam melaksanakan tugas.

UU 43/99 jo PP 6/2000 : menetapkan penggajian

berdasarkan gabungan skala tunggal dan skala ganda, yaitu: peg yg berpangkat sama diberi gaji pokok yg sama, disamping itu diberikan tunjang an kepada

peg yg melakukan pekerjaan tertentu yang sifatnya memer lukan pemusatan perhatian &

pengerahan tenaga

Page 17: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Tunjangan( PP 29/1985 )

Isteri ---------------- 5 %Anak ---------------- 2 %Jabatan Cacat ( PP 12/ 1981 ).Daerah Terpencil

Page 18: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Jabatan adalah: kedudukan yg menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dlm

rangka susunan suatu organisasi (Jabatan Struktural dan Fungsional)

Jabatan Struktural : kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hal seorang pns dalam rangka

memimpin suatu satuan organisasi negara.

Jabatan Fungsional : kedudukan yang menunjukkan tugas dan tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan

pada keahlian/ketrampilan tertentu.

Page 19: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Tunjangan Perbaikan Penghasilan dan Tunjangan Jabatan Struktural( SE DJA Nomor 32/A/2000 )

Tunjangan Jabtn Struktural : a. Eselon Ia : Rp.500.000 (lama) - Rp.9 jt (baru) b. Eselon Ib : Rp.400.000 (lama) - Rp.7 jt (baru) c. Eselon IIa : Rp.250.000 (lama) - Rp.5 jt (baru) d. Eselon IIb : Rp.200.000 (lama) - Rp.3 jt (baru) e. Eselon IIIa: Rp.150.000 (lama) - Rp.1 jt (baru) f. Eselon IIIb : Rp.125 rb (lama) - Rp.750 rb (baru) g. Eselon IVa : Rp.100 rb (lama) - Rp.400 rb (baru) h. Eselon IVb : Rp.75 rb (lama) - Rp.350 rb (baru) i. Eselon Va : Rp.60 rb (lama) – Rp.250.rb (baru) J. Eselon Vb : Rp.50 rb (lama) – Rp.200 rb (baru).

Disamping TPP yang diberikan berdasarkan SE DJA No.34 /1999 Nominal Rp.155.250, akan diberikan TPP secara bertahap : a. April 2000 : TPP Nominal Rp.64.750; b. Okt’2000 : TPP Nominal Rp. 65.000; Jadi jumlah seluruh TPP adalah Rp.285.000.

Page 20: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Revisi Tunjab SE DJA No.34/A/2000 dgSE DJA No.67/A/2000

Eselon Ia ---------------- Rp. 4.500.000Eselon Ib ---------------- Rp. 3.500.000Eselon IIa ---------------- Rp. 2.500.000Eselon IIb ---------------- Rp. 1.500.000Eselon IIIa ---------------- Rp. 600.000Eselon IIIb ---------------- Rp. 450.000Eselon IVa ---------------- Rp.240.000Eselon Va ---------------- Rp. 150.000Eselon Vb ---------------- Rp.120.00

Page 21: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Tunjangan Fungsional DosenSE DJA Nomor 33/A/2000

• Guru Besar : Rp.600Rb (lama) - Rp.900rb (baru) • GB Madya : Rp.515rb (lama) – Rp.772rb (baru)• Lektor Kepala : Rp.430rb (lama) – Rp.645rb (baru)• Lktr Kpl.madya : Rp.400rb (lama) – Rp.600rb (baru)• Lektor : Rp.375rb (lama) – Rp.562rb (baru)• Lektor madya : Rp.335rb (lama) – Rp.502rb (baru)• Lektor Muda : Rp.325rb (lama) – Rp.487rb ( baru)• Asisten Ahli : Rp.180rb (lama) – Rp.270rb (baru)• Ass. Ahli Madya : Rp.125rb (lama) – Rp.187rb (baru)• Asisten : Rp.100rb (lama) – Rp.150rb (baru)• Asisten madya : Rp.80rb (lama ) - Rp.120rb (baru)• Asisten Muda : Rp.60rb (lama) - Rp.90rb (baru)

• Diperbaiki lagi dg Keppres 29/thn.2000 tentang “Tunjangan Dosen”

Page 22: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Gaji Pokok Pejabat Negara( SE DJA No.34/A/2000 )

• Presiden ----- 15 jt (lama) --- 30,24 jt (baru)• WaPres ----- 10 jt (lama) --- 20,24 jt (baru)• Ketua MPR ----- --- 5 jt (baru)• Ketua DPR ----- 2,5 jt --- 5 jt (baru)• Ketua DPA,MA,BPK ----- 2,5 jt (lama) --- 5 jt (baru)• Wkl Ketua MPR ----- 2,29 jt (lama) --- 4,62 jt (baru)• Wkl Ketua DPR ----- 2,29 jt (lama) --- 4,62 jt (baru)• Wkl ketua MA,DPA,BPK ----- 2,29jt (lama) --- 4,62 jt (baru)• Menteri,Panglima TNI ----- 2,5 jt (lama) --- 5 jt (baru )• Duber Luar Biasa ----- 2,25 jt (lama) --- 4,5 jt (baru)• Ketua Muda MA ----- 2,19 jt (lama) --- 4,41 jt (baru)• Anggota DPR ----- 2,1 jt (lama) --- 4,2 jt (baru)• Ang DPA,MA,BPK ----- 2,1 jt (lama) --- 4,2 jt (baru)• Gubernur/KDH I ----- 1 jt (lama) --- 3 jt (baru)• Wagub KDH I ----- 0,8 jt (lama) --- 2,4 jt (baru)• Bupati/wlkt KDH II ----- 700rb (lama) --- 2,1 jt (baru)• Wkl Buapti/Wlkt ----- 600rb (lama) --- 1,8 jt (baru)

Page 23: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Gaji Pokok PNS

• PP No.7/ Tahun 1977 : Gaji Pokok antara Rp.12rb – Rp.120rb (1:10)

• PP No.15/ Tahun 1985 : Gaji Pokok antara Rp.33.200-Rp.265.600 (1:8)

• PP PP No.15/ Tahun 1993 : Gaji Pokok antara Rp.78rb – Rp.537.600 (1:7)

• PP No.6/ Tahun 1997 : ( Perbandingan gaji pokok terendah dan tertinggi adalah 1 : 6 )

• PP No.6/ Tahun 2000 : ( Perbandingan Gaji pokok terendah dan tertinggi adalah 1 : 4 )

Page 24: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Tunjangan Cacat( PP No.12/ Tahun 1981 )

• Setiap PN yg menderita cacat jasmani atau rohani dalam dan karena menajalankan tugas kewajibannya yang mengakibatkan tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apapun, berhak memperoleh tunjangan cacat ( Pasal 9 UU No.8/74 jo. UU 43/99 ).

• Besarnya Tunjangan Cacat ( PP 12/1981 : boleh kumulatif ): a. 70% x GP : Kehilangan fungsi penglihatan keduanya, atau pendengaran kedua telinga atau kedua kaki mulai pangkal paha. b. 50% x GP : Kehilangan fungsi lengan dr sendi bahu atau kedua kaki dari mata kaki. c. 40% x GP : kehilangan fungsi penglihatan sebelah atau pendengaran sebelah, atau tangan dari pergelangan

atau sebelah kaki dr mata kaki.

Bantuan kematian : 3 x GP ( minimum Rp.100.000 ) Uang Duka : 6 x GP ( minimum Rp.500.000 ) ditambah biaya pemakaman.

Page 25: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Penetapan Gaji Pokok

• Bagi CaPeg diberikan gaji pokok sebesar 80 % dari GP;• Bagi PNS penuh diberikan 100 % dari GP, berda sarkan golongan ruang

yang ditetapkan untuk pangkat tertentu sesuai dengan masa kerja yang dimiliki PNS.

• Kenaikan Gaji pokok: Berkala : diberikan kepada PNS yg memenuhi syarat tertentu, yaitu memenuhi masa kerja golongan yg ditentukan utk kenaikan gaji berkala dan penilaian DP3 rata-rata cukup.

Istimewa : diberikan kepada PNS yg DP3 nya ber nilai “amat baik”, sehingga ia perlu dijadikan tela dan, dengan memajukan saat

kenaikan gaji berkala.

Page 26: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Masa kerja yang Diperhitungkan untuk Penetapan gaji Pokok

• Masa selama menjadi PN baik sipil maupun ABRI;• Masa selama menjadi Pejabat Negara;• Masa selama menjalankan tugas Pemerintahan;• Masa slm menjlnkan kewajiban membela negara• Masa selama menjalankan wajib kerja;• Masa selama menjadi Pegawai Perusahaan milik

negara;• Masa selama menjadi pegawai diluar Badan-2

pemerintah ( 2/3 dari masa kerja ).

Page 27: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

SISTIM PENGGAJIAN

Sistim skala tunggal: Sistim penggajian dimana Pegawai yang berpangkat sama diberikan gaji yang sama. dengan tidak

memperhatikan sifat dan tanggung jawabpekerjaan itu

Sistim skala ganda: Sistim penggajian dimana gaji diberikan berdasarkan pada

sifat pekerjaan, prestasi yang dicapai, berat dan tanggung jawab pekerjaan

yang dipikul.

Page 28: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

No. Keuntungan Kerugian

1. Tunggal - Sederhana- Cukup dengan satu peraturan

- Dirasa tidak adil karena faktor resiko bahaya, kesibukan dan lain-lain tidak menjadikan pertimbangan

2. Ganda - Memberikan motivasi bagi Pegawai Negeri Sipil yang memikul tanggung jawab yang berat, resiko dan lain-lain

- Menimbulkan ketidakadilan pada saat pensiun bagi pegawai yang memiliki pangkat pendidikan yang sama tetapi berbeda dengan sifat pekerjaan.

Page 29: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Solusinya: skala gabungan

Pegawai yang memiliki pangkat sama mendapatkan gaji yang sama.

Perbedaanya adalah tunjangan yang diberikan.

Page 30: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Kenaikan Gaji (PP Nomor 7 Tahun 1977)

A. Kenaikan gaji berkala (setiap 2 (dua) tahun sekali dengan syarat):– Telah mencapai masa kerja yang ditentukan untuk kenaikan

gaji.– Menunjukkan penilaian pelaksanaan pekerjaan dengan nilai

rata-rata minimal “cukup”B. Kenaikan gaji Istimewa

Diberikan kepada PNS yang sesuai penilaian prestasi kerjanya “amat baik” sehingga ia patut dijadikan teladan, sehingga perlu ditetapkan dengan keputusan Menteri dan sangat selektif.

Page 31: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Gaji Meliputi (PP 7/77 disempurnakan terakhir dengan PP 26/2001), PP 11/2003 PP 66/20058 Per Pres 1/2006.

1. Gaji Pokok 2. Tunjangan Keluarga3. Tunjangan Pangan 4. Tunjangan Jabatan (struktural dan

fungsional)5. Tunjangan khusus Irian Jaya/Papua6. Tunjangan pengabdian daerah terpencil

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PENYESUAIAN GAJI POKOK PEGAWAI NEGERI SIPILMENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANGPERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 7 TAHUN 1977TENTANG PERATURAN GAJI PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAIMANA TELAH BEBERAPA KALI DIUBAH TERAKHIR DENGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 26 TAHUN 2001 KE DALAM GAJI POKOK PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 66 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 7 TAHUN 1977 TENTANG PERATURAN GAJI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Page 32: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Standar minimal penghasilah yang harus diterima PNS

• Gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan.

• Tunjangan jabatan diberikan bagi PNS yang memangku jabatan

• Tunjangan jabatan struktural merupakan jabatan berdasarkan “span of control” terhadap lingkungan tugas pekerjaan, sedangkan jabatan fungsional merupakan jabatan atas keahlian seorang PNS.

Page 33: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

NoPeraturan

TMT

Gaji Pokok

Terendah Tertinggi Ratio

1. PGP 1948 1-5-1948 45 750 1:16

2. PGPN 1955 1-10-1955 135 2700 1:20

3. PGPN 1961 1-1-1961 200 4000 1:20

4 PGPS 1968 1-1-1968 400 10000 1:25

5. PGPS 1977 1-4-1977 12.000 120.000 1:10

6. PP 15/1985 1-4-1985 33.200 265.600 1:8

7. PP 51/1992 1-4-1992 51.000 399.200 1:7,8

8. PP 15/1993 1-4-1993 78.000 537.600 1:6,9

9. PP 6/1997 1-4-1997 135.000 722.000 1:5,3

10. PP 26/2001 1-1-2001 500.000 1.500.000 1.3

Tabel Perbandingan Gaji Pokok

Page 34: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

TUNJANGAN

•Tunjangan Keluarga•Tunjangan Jabatan•Tunjangan Kemahalan •Tunjangan Cacat•Bantuan Kematian•Uang duka dan biaya kematian

Page 35: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Tunjangan Keluarga

• PNS yang telah beristeri/suami dierikan tunjangan suami/isteri 5% dari gaji pokok

• PNS yang mempunyai anak sampai usia 18 tahu diberikan tunjangan anak 2% dari gaji pokok.

• Diberikan haknya untuk 2 anak

Page 36: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Tunjangan Jabatan Diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan1) Tunjangan Jabatan Struktural: PNS yang

menduduki jabatan struktural diberikan tunjangan jabatan struktural

2) Tunjangan Jabatan Fungsional: Diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan fungsional

3) Tunjangan Kependidikan diberikan kepada Guru, Pengawas Sekolah

Page 37: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Tunjangan Kemahalan

PNS yang bertugas di Irian Jaya/Papua diberikan tunjangan kemahalan

Page 38: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Perawatan, Tunjangan Cacad, Uang Duka PNS (PP 12/1981)

• PNS yang sakit karena Dinas mengalami kecelakaan sehingga sakit dan cacad ybs mendapatkan pengobatan, perawatan, dan atau rehabilitasi dengan biaya negara

• PNS yang cacad karena dinas dan tidak bisa bekerja lagi pada semua jabatan diberikan tunjangan cacad sehingga ia dapat hidup layak.

• Kecelakaan karena Dinas (suatu peristiwa mendadak yang tidak dikehendaki yang mengakibatkan PNS sakit, cacad– Dalam dan karena menjalankan tugas– Dalam keadaan lain yang ada hubungan dengan dinas– Karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab.

Page 39: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Tunjangan Cacat

• 70% gaji pokok jika kehilangan fungsi penglihatan pada kedua mata, atau pendengaran pada kedua telinga, atau kedua kaki dari pangkal paha/lutut ke bawah

• 50% jika kehilangan fungsi lengan dari sendi bahu ke bawah, kedua mata kaki ke bawah

• 30% jika kehilangan fungsi penglihatan dari sebelah mata, atau pendengaran dari sebelah telinga atau tanda dari atas pergelangan tangan ke bawah atau sebelah mata kaki ke bawah

• 100% jika cacat seluruh badan atau ingatan

Page 40: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Bantuan Kematian

PNS yang meninggal dunia keluarganya berhak atas bantuan keuangan sebesar 3x penghasilan perbulan. Jika tidak memiliki suami/isteri maka diberikan kepada anaknya.

Jika tidak ada orang tua diberikan kepada ahli warisnya.

Page 41: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Uang Duka dan Biaya KematianPNS yang tewas keluarganya berhak atas uang duka. Tewas: 1. Meninggal dalam dan karena menjalankan tugas 2. Meninggal dalam keadaan lain yang ada

hubungannya dengan dinas3. Meninggal yang langsung diaikbatkan oleh

luka/cacat rohani karena menjalankan tugas4. Meninggal karena perbuatan anasir

Kepada suami/isteri diberikan uang duka sebanyak 6xpenghasilan perbulan.

Page 42: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Biaya Pemakaman (bagi yang tewas)

Diberikan biaya pemakaman a. Peti jenazah dan perlengkapannyab. Tanah pemakaman dan biayanyac. Biaya ambulans dari-ke tempat

tinggal/pemakamand. Angkutan, penginapan bagi isteri/suami sah,

anak 10 hariUang Duka: Kepada suami/isteri PNS yang wafatdiberikan uang duka sebesar 3x penghasilansebulan.

Page 43: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Uang DukaPNS yang tewas diberikan uang duka sebesar 6 (enam) kali penghasilan yang terdiri dari:

_ •Gaji pokok •Tunjangan keluarga

_ •Tunjangan jabatan (kalau ada)•Tunjangan perbaikan

_ •penghasilan•Tunjangan lain yang diterima•Serendah-rendahnya Rp. 500.000<-

Page 44: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Jika tidak meninggalkan isteri dan anak maka diberikan kepada orang tuanya/oleh walinya.

Apabila meninggalkan leibh dari 1 isteri yang sah, maka uang anak tersebut diberikan kepada isteri pertama

Jika tidak meninggalkan isteri maka diberikan kepada anaknya

Page 45: Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh Amin Rois (115030107111005)

Terima Kasih