(Agung hendriadi)paparan temu bisnis-ipb
-
Upload
weni-handayani -
Category
Documents
-
view
354 -
download
2
description
Transcript of (Agung hendriadi)paparan temu bisnis-ipb
REORIENTASI PENELITIAN UNTUK PEMENUHAN PASAR
disampaikan pada :
Temu BisnisBadan Litbang Pertanian, FMIPA-IPB dan Dunia Usaha
IPB-ICC, 11 Oktober 2012
Dr. Agung Hendriadi, M.Eng
BALAI PENGELOLA ALIH TEKNOLOGI PERTANIAN
BADAN LITBANG PERTANIAN
CAPAIAN DAYA SAING INOVASI
B. USAHA
Knowledge Base
Kebijakan-1Kebijakan-2
Kebijakan-3Kebijakan-4
Kebijakan-5Kebijakan-6
PEMERINTAH
POLITIK DAN EKONOMI
LINGKUNGAN, BUDAYA, TRADISI, KARAKTER BANGSA
Level-1 (Kebijakan Politis)
Level-2(Kebijakan Dasar)
Level-3(Kebijakan
Operasional Riset)
Level-4(Proses Transfer
Teknologi)
Level-5(Proses daya saing)
1. Jak Ekonomi2. Bang infrastuktur
sosial3. Jak pendidikan4. Jakburuh5. Jak pajak dan keu
6. Jak Iptek
L.LITBANG/PT
PUBLIC
1. INDUSTRI2. YAN-MAS3. NAT SEC’SMARKET/
PUBLIK
DemandSupply Inovasi
Barang & Jasa
• 4
SISTEM INOVASI NASIONAL PENGUNGKIT DAYA SAING
KOLABORASI
Diadopsi dari MEXT Jepang
Daya Saing Indonesia 2008, 2009, 2010Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010
Pada tahun 2009 dan 2010, Indonesia meningkat dari factor driven stage menjadi transition to efficiency driven stage. GDP per kapita kita meningkat dari 1.924 menjadi 2.249 dan 2.329 US$ (factor driven stage GDP per kapita
< 2.000 US$) Sumber : Menristek 2010
55 54 44Ranking
Sumberdaya manusia
Pendorong ekonomi
Padat karya
Padat tenaga terlatih
Berbasis pengetah
uan
Faktor pendukun
gInvestasi
Inovasi
Berbasis SDA Padat
modalBerbasi
s teknolo
gi
Keunggulan komparatif
Keunggulan kompetitif
Peningkatan kemampuan tenaga kerja
Sumber: KIN, 2011
1. Publikasi ilmiah nasional
2. Publikasi ilmiah internasional
3. Sitasinya
4. HKI
5. Layanan teknologi
6. Lisensi
7. Spin off
TUJUH INDIKATOR UNTUK MENGUKUR KEBERHASILAN dan DAYA SAING LEMBAGA LITBANG (Kemenristek, 2010)
DAYA SAING PRODUK dan DAYA SAING NASIONAL
LisensiPublic Private
Partnerships (PPP)
Tantangan : Memperbesar α =78/639
α
FAKTA : POTRET INOVASI TEKNOLOGI – LITBANG PERTANIAN sd Sept 2012
Inovasi Rendah
Inovasi Sedang
Inovasi Tinggi
Survei Biro Riset Ekonomi Bank Indonesia, Desember 2011
Survei terhadap 29.469 industri besar dan sedang. Kriteria:• penggunaan teknologi• alokasi anggaran R&D• tenaga ahli
Hasil Survei BI: Inovasi Industri
ALIH TEKNOLOGIDASAR HUKUM DAN MEKANISME
TUJUAN ALIH
TEKNOLOGI
1
2
3
4
5
DASAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN HKI DAN ALIH TEKNOLOGI
1. UU 18/2002 tentang Sislitbang Terap Iptek2. UU tentang HKI (Paten, Cipta, Merek, PVT) dan peraturan turunannya3.PP 20/2005 tentang Alih Teknologi4.PP 48/2012 tentang Tarif Layanan Jasa (royalti alih teknologi)5. Permentan 06/2012 tentang Kerjasama Penelitian dan Pengembanga
Alih teknologi kekayaan intelektual hanya dapat dilakukan terhadap kekayaan
intelektual yang telah mendapat perlindungan hukum (HKI)
Perguruan tinggi dan lembaga litbang wajib mengusahakan alih teknologi yang dibiayai
oleh Pemerintah
ALIH TEKNOLOGI dapat dilakukan secara (pasal 14 & 15):
1. Komersial
2. Non komersial diarahkan pada:a. mendorong penguasaan dan pemanfaatan iptek,b. mendorong terciptanya temuan-temuan iptek,c. mendorong perkembangan badan usaha kecil dan
menengahd. Muatan teknologi dari invensinya tidak terlalu
tinggie. Tidak memerlukan tingkat keseragaman, presisi
dan mutu tinggif. Tidak memerlukan investasi tinggi dan nilai
komersial rendahg. Untuk Badan Litbang, ditetapkan oleh Ka. Badan
Litbang
ALIH TEKNOLOGI (PP 20/2005)
Mekanisme alih teknologi (PP 20/2005: Ps 20)
1 Lisensi (untuk teknologi yang telah siap diproduksi massal, kepemilikan HKI Badan/Lembaga penemu),
2 Kerjasama para-lisensi “Public Private Partnership” (kerjasama dimulai dari penelitian dengan sharing pembiayaan, kepemilikan HKI dan pemanfaatan ekonominya secara bersama)
3 pelayanan jasa iptek, dan atau
4 Publikasi.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 48 TAHUN 2012
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAKYANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN
1) Jasa layanan Alih Teknologi hasil penelitian dan pengembangan pertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 adalah hasil penelitian yang dilindungi Hak Kekayaan intelektual dan pengembangannya dilakukan secara komersial, dikenakan royalti.
Pasal 2
2) Tarif besaran royalti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan atas dasar persentase dari harga pokok penjualan selama jangka waktu kontrak perjanjian;
TATA ATURAN YANG MASIH PERLU DIATUR
KETETAPAN TENTANG PEMANFAATAN ROYALTI UNTUK
INSENTIF PENEMU DAN
PENGUATAN KELEMBAGAAN
AKAR MASALAH ALIH TEKNOLOGI
1
2
3
4
5
6
7
LANGKAH STRATEGIS LITBANG UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING
INOVASI
A. REFOCUSING KEGIATAN PENELITIAN
B. MANAJEMEN DAN KERJASAMA
B. MANAJEMEN DAN KERJASAMA
Tugas kita adalah membangun “panggung” yang kondusif demi terciptanya interaksi dan kolaborasi yang harmonis antara sisi penyedia
dan pengguna teknologi.
TERIMA KASIH